Jenis Media: Tekno

  • Vivo X300 dan X300 Pro Debut dengan OriginOS 6, Ini Daftar Fitur Barunya

    Vivo X300 dan X300 Pro Debut dengan OriginOS 6, Ini Daftar Fitur Barunya

    Liputan6.com, Jakarta – Vivo akhirnya memperkenalkan OriginOS 6, dan langsung terpasang di X300 dan X300 Pro yang baru saja secara resmi meluncur di pasar Indonesia.

    Mengusung perubahan besar-besaran dari sisi visual dan beragam fitur berbasis AI, kehadiran OriginOS 6 secara global, termasuk Indonesia sudah lama dinanti banyak pengguna Vivo.

    Tampil lebih cepat dan terasa mulus, perusahaan asal China tersebut berharap dapat membantu pengguna setia mereka untuk memakain HP Vivo lebih baik lagi.

    “Kami ingin memberikan tampilan lebih smooth, pengalaman lebih cepat, dan peningkatan kinerja lebih efisien,” ujar Hadie Mandala, Product Manager vivo Indonesia, dalam acara peluncuran Vivo X300 Series di Jakarta baru-baru ini.

    Lalu, seperti apa sih fitur OriginOS 6 itu? Simak penjelasan singkatnya di bawah ini.

    1. Tampilan Baru Lockscreen

    OriginOS 6 tampil dengan pendekatan visual lebih personal. Artinya, pengguna HP X300 dan X300 Pro bisa dengan mudah mengatur widget, mengubah ukuran, dan memilih wallpaper yang disukai.

    Tak hanya itu, perusahaan juga memperkenalkan fitur Flipkart. Dengan ini, pengguna HP Vivo bisa memilih empat foto favorit untuk tampil jadi wallpaper holografik yang berubah saat ponsel digoyang.

    “Menariknya, fitur Flipkart di OriginOS 6 ini bisa memakai format live photo dan video. Untuk pengguna yang gemar mendengarkan musik, kami juga merubah tampilan music cover di lock screen agar lebih imersif dan intuitif,” jelas Hadie.

    2. Ikon dan Warna Baru, Plus Ambient Light Lebih Hidup

    Tak hanya tampilan di lock screen, perubahan visual juga berlanjut saat ponsel dibuka. OriginOS 6 kini hadir dengan ikon baru, ,warna control center lebih modern, dan tampilan homescreen lebih konsisten.

    Perusahaan juga menghadirkan ambient light agar tampilan lebih menyatu dengan warna latas dan menghasilkan tekstur cahaya lebih menarik.

    Fitur translucent color menjadi salah satu sorotan. Teknologi ini mampu menghidupkan warna dengan algoritma merespons tampilan latar belakang secara dinamis.

    Efek dynamic glow juga memperhalus pergerakan elemen di layar sehingga interaksi terasa lebih natural.

     

     

  • LG Pasang Jurus Kualitas Tanpa Kompromi di Indonesia

    LG Pasang Jurus Kualitas Tanpa Kompromi di Indonesia

    Jakarta

    LG Electronics Indonesia menegaskan fokus barunya pada peningkatan kualitas produk dan layanan melalui strategi “kualitas tanpa kompromi”. Pendekatan ini menjadi langkah penting perusahaan dalam memperkuat kepercayaan konsumen Indonesia, sekaligus memastikan setiap perangkat LG memenuhi standar global sejak tahap pengembangan hingga layanan purna jual.

    Dalam keterangan resminya, Ha Sang-chul, President of LG Electronics Indonesia, menekankan bahwa konsistensi kualitas menjadi fondasi utama yang terus dijaga perusahaan. “Dengan semangat Uncompromising Quality Control, kami menerapkan infrastruktur dan standar global LG di seluruh dunia untuk memastikan setiap produk yang hadir di Indonesia memiliki kualitas terbaik,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi.

    Salah satu pilar strategi ini adalah keberadaan pusat Riset dan Pengembangan (R&D) LG di Indonesia yang mulai beroperasi sejak 2023. Fasilitas tersebut melakukan pengembangan dan pengujian berbagai teknologi layar premium seperti OLED, QNED, hingga Ultra HD.

    Setiap prototipe menjalani serangkaian uji ketat, termasuk peningkatan kualitas gambar, kecerahan, reproduksi warna, simulasi penggunaan jangka panjang, uji suhu dan kelembapan ekstrem, serta tes ketahanan benturan.

    Seluruh proses ini dirancang agar produk LG tetap andal dalam iklim tropis Indonesia. Di samping itu, setiap perangkat wajib memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan persyaratan ramah lingkungan sebelum dipasarkan.

    Di lini manufaktur, LG mengoperasikan fasilitas produksi di Tangerang dan Cibitung untuk perangkat rumah tangga, commercial display, serta AC. Kedua pabrik menerapkan LG Korean Quality Control System, standar kendali mutu global yang digunakan di seluruh fasilitas LG dunia.

    Setiap unit produk diuji berlapis mengacu pada standar ISO 9001 dan regulasi keselamatan internasional. Selain mendeteksi cacat, tim Quality Control juga melakukan analisis akar masalah dan menerapkan langkah-langkah pencegahan agar gangguan yang sama tidak terulang. Pengendalian kualitas bahkan diterapkan pada proses pengiriman agar produk tetap prima saat sampai ke tangan konsumen.

    Ha Sang-chul, President of LG Electronics Indonesia (tengah) Foto: LG Indonesia

    Komitmen kualitas LG turut diwujudkan melalui layanan purna jual yang kini mencakup lebih dari 190 pusat layanan resmi di seluruh Indonesia. Dukungan ini diperkuat dengan unit layanan bergerak, hotline 24 jam, serta akses digital melalui WhatsApp Call. Program layanan Evening Service menjadi salah satu inovasi yang banyak mendapat respons positif karena memungkinkan teknisi datang pada sore hingga malam hari, menyesuaikan jadwal para pengguna di kota besar yang umumnya padat.

    Untuk memenuhi kebutuhan instalasi dan perawatan AC komersial, LG juga mengoperasikan LG HVAC Academy, pusat pelatihan teknisi yang memberikan pembekalan komprehensif mulai dari dasar refrigerasi hingga penguasaan teknologi terkini.

    Langkah LG mendapat apresiasi dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Ketua Umum YLKI, Niti Emiliana, menyampaikan bahwa konsumen saat ini semakin mengutamakan nilai jangka panjang dan memerlukan bukti nyata dari konsistensi kualitas serta layanan yang akuntabel.

    “Perusahaan harus membuktikan kualitas konsisten, layanan akuntabel, dan komunikasi transparan agar kepercayaan benar-benar terbangun,” ujarnya.

    Ha Sang-chul menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa strategi kualitas tanpa kompromi yang diterapkan LG bukan hanya soal pertumbuhan bisnis, tetapi juga kontribusi terhadap industri dan konsumen Indonesia. Ia menyebut bahwa pendekatan menyeluruh dari pengembangan hingga layanan purna jual merupakan cara perusahaan menjaga kepercayaan yang telah diberikan masyarakat Indonesia.

    (afr/afr)

  • Telkomsel Percepat Transformasi UKM Lewat Teknologi AI di Program DCE 5

    Telkomsel Percepat Transformasi UKM Lewat Teknologi AI di Program DCE 5

    Bisnis.com, JAKARTA – Telkomsel kembali menghadirkan Digital Creative Entrepreneurs (DCE), program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan yang berfokus pada pemberdayaan UKM melalui kurikulum berbasis Artificial Intelligence (AI). Memasuki tahun kelima pelaksanaannya, DCE mengusung tema “AI‑Enabled SMEs Growth – How Locals Go Global” dan menyasar UKM dari empat track utama: Fashion, F&B, Personal Care, dan Craft.

    Sekitar 64,2 juta UMKM di Indonesia menyerap lebih dari 123 juta tenaga kerja pada 2025, namun jumlah usaha yang telah “go digital” masih jauh dari target nasional. Padahal, sebanyak 85.2% responden survei di 53 negara telah mengkonfirmasi teknologi seperti AI bisa mendukung operasional dan layanan.

    Penguatan pada kurikulum DCE ke‑5 dirancang untuk jadikan manfaat AI terukur dan terimplementasi di aktivitas bisnis harian UKM lokal, agar dampaknya semakin konkret bagi peserta dan pelanggan mereka:

    Business Diagnostic: audit aspek-aspek bisnis UKM untuk evaluasi Business Health Score.
    Growth‑Focused Mentoring: pendampingan untuk peningkatan efisiensi dan jangkauan pasar.
    AI Tools Training: praktik pemanfaatan AI untuk riset tren, perencanaan konten, inovasi produk.
    Curated Local Showcase: pameran brand lokal unggulan di setiap kota penyelenggaraan.

    Rangkaian DCE ke‑5 difokuskan untuk meningkatkan kapabilitas UKM peserta melalui sejumlah tahapan:

    Kick‑Off: Jakarta (20 November)
    Roadshow: Makassar (27 November), Medan (4 Desember), Surabaya (11 Desember)
    Onboarding: 500 UKM dikenalkan ke ekosistem digital Telkomsel + solusi akselerasi bisnis
    Pitching Tracks: 24 UKM memaparkan rencana bisnis dan rencana implementasi digital
    Academy: 12 finalis mengikuti inkubasi intensif (mentoring, bootcamp)
    Summit/Awarding: Final pitch dan penentuan 5 pemenang DCE ke‑5 pada Juli 2026

    VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Abdullah Fahmi, menyatakan, “Sebagai wadah pembinaan, solusi, dan inkubasi, selama empat tahun terakhir DCE berfokus pada pemberdayaan dan transformasi digital UKM Indonesia. Tahun ini, DCE hadir dengan semangat baru untuk memaksimalkan peran teknologi dan kecerdasan buatan dalam mengembangkan bisnis. Dengan mengoptimalkan adopsi AI dalam peningkatan kapasitas dan kompetensi, kami berharap UKM Indonesia bisa terus belajar dan berkembang, bersama naik kelas dan berdaya saing global.”

    VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Abdullah Fahmi, berharap program DCE dapat memaksimalkan peran teknologi dan AI dalam mengembangkan bisnis UKM.

    Di sela sesi Kick-Off DCE ke-5 di Jakarta, Co-Founder dari Rajoet Gawenan (rajoet.id) sekaligus alumni program DCE ke-3, Genesia Ng, membagikan pengalamannya. “DCE Telkomsel telah membantu kami memahami pelanggan secara mendalam, memahami gambaran umum profil mereka, dan melihat wawasan kebiasaan konsumen. Pendekatan ini sangat berpengaruh ke pengembangan produk Rajoet sejak dua tahun lalu. Dengan semakin relevannya AI, kami pikir DCE ke-5 akan jadi peluang besar bagi UKM untuk memanfaatkan teknologi digital, baik dalam riset, desain, pemasaran, maupun layanan,” ujarnya.

    Pelaku UKM lokal di bidang Fashion, F&B, Personal Care, dan Craft dapat mendaftarkan bisnisnya mulai 20 November hingga paling lambat 24 Desember 2025 melalui www.dce.co.id.

    Sejak 2021, DCE telah berperan sebagai “Impact SME Accelerator” dengan tujuan memperkuat kapabilitas, kreativitas, dan daya saing UKM Indonesia. Kini mengintegrasikan pendekatan AI-enabled growth, pada 2025 DCE telah mencatatkan lebih dari 9.930 UKM terdaftar, lebih dari 680 alumni, 18 UKM terbaik, melibatkan lebih dari 80 expert, melaksanakan 165 sesi mentoring dan 63 webinar nasional, serta memberikan hibah total ratusan juta Rupiah.

  • Quick Share Android Kini Bisa Terhubung ke AirDrop, Transfer File Antar Platform Jadi Mudah

    Quick Share Android Kini Bisa Terhubung ke AirDrop, Transfer File Antar Platform Jadi Mudah

    Di sisi lain, Google mengembangkan beberapa fitur AI di platform penyuntingan video populernya, Google Vids. Perusahaan mengizinkan siapa pun yang memiliki alamat Gmail untuk mencobanya. Sebelumnya, fitur-fitur ini hanya tersedia untuk pengguna berbayar.

    Dilansir ZDnet, Jumat (21/11/2025), Google menjelaskan bahwa tiga fitur Vids bertenaga AI kini tersedia bagi siapa saja.

    Antara lain sulih suara yang dihasilkan AI, kemampuan untuk membersihkan audio guna menghilangkan keheningan dan kata-kata pengisi, serta penyuntingan gambar AI.

    Berikut ini penjelasan mengenai cara kerja fitur-fitur tersebut:

    Menghapus Jeda Panjang dan Kata Pengisi

    Pemangkasan transkripsi adalah fitur yang dirancang untuk menyempurnakan klip rekaman dengan menghapus kata-kata pengisi seperti “um” atau “uh” dan jeda panjang.

    Saat diuji menggunakan rekaman berisi banyak jeda dan kata pengisi, fitur ini langsung mengidentifikasi jumlah kesalahan tersebut dalam naskah transkripsi. Dengan satu klik, seluruh kata pengisi hilang dari rekaman, disusul penghapusan jeda panjang hanya dengan satu klik tambahan.

    Video berdurasi 1 menit 25 detik pun terpangkas menjadi 1 menit 3 detik tanpa mengganggu alur penyampaian.

    Meskipun beberapa potongan terdengar sedikit kasar, sebagian besar hasil akhir terlihat mulus dan lebih profesional. Pengguna juga tetap bisa mengembalikan kata yang terpotong tanpa dirasa kurang natural.

  • Cek Link Pendaftaran dan Informasi Tarif Lengkap

    Cek Link Pendaftaran dan Informasi Tarif Lengkap

    Liputan6.com, Jakarta – PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), yang dikenal sebagai Surge, meluncurkan inisiatif baru bernama Internet Rakyat. Disebutkan, layanan ini bertujuan untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia. 

    Dengan kecepatan hingga 100 Mbps dan tanpa batasan kuota, layanan ini menawarkan solusi konektivitas yang sangat dibutuhkan hanya dengan harga Internet Rakyat mulai dari Rp 100.000 per bulan.

    Mengutip Antara News, Sabtu (22/11/2025), inisiatif ini merupakan hasil kerja sama antara Surge dan OREX SAI Inc, dari Jepang yang berkomitmen untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia.

    Layanan Internet Rakyat direncanakan akan mulai dapat diakses pada tahun 2026, dengan tahap awal implementasi dijadwalkan pada kuartal I tahun tersebut. Pra-pendaftaran saat ini bertujuan untuk mengumpulkan data calon pelanggan sebelum layanan dikomersialkan secara penuh.

    Langkah Mudah Pra-Pendaftaran Internet Rakyat

    Calon pengguna bisa langsung melakukan pra-pendaftaran Internet Rakyat lewat dua situs resmi yang disediakan oleh Surge. Langkah ini digunakan untuk memetakan kebutuhan dan sebaran calon pelanggan sebelum layanan resmi dikomersialkan.

    Cara Daftar Internet Rakyat: 

    Buka situs Internetrakyat.id atau mytelemedia.id
    Setelah itu, isi formulir data diri lengkap mulai dari nomor telepon hingga alamat
    Kirim pendaftaran dan tunggu notifikasi selanjutnya via email

    Adapun detail paket Internet Rakyat yang akan pengguna terima, termasuk gratis langganan bulan pertama hingga tidak dikenakan biaya saat pemasangan.

  • Cara Daftar Internet Rakyat Rp100 Ribu, Syarat, dan Paket Harganya

    Cara Daftar Internet Rakyat Rp100 Ribu, Syarat, dan Paket Harganya

    Bisnis.com, JAKARTA – Layanan Internet Rakyat (IRA) menjadi program pemerintah yang menyediakan akses internet biaya murah namun tetap memiliki kecepatan tinggi.

    Program ini pun dianggap dapat mengatasi masalah mahalnya biaya layanan internet, yang selama ini dirasakan sebagian masyarakat.

    Inisiatif tersebut juga diharapkan dapat meratakan akses internet di Indonesia, terutama di daerah yang masih sulit memperoleh jaringan stabil.

    Di era digital saat ini, ketersediaan akses internet menjadi kebutuhan dasar bagi berbagai aktivitas sehari-hari masyarakat.

    Sasaran utama layanan Internet Rakyat ditujukan untuk rumah tangga, mahasiswa dan pelajar, pekerja WFH (Work From Home), UMKM, dan wilayah yang terbatas akses kabel optik.

    Internet Rakyat merupakan layanan WiFi berbasis teknologi 5G Fixed Wireless Access (FWA) yang beroperasi pada frekuensi 1.4 GHz dan menggunakan konsep Open Radio Access Network (Open RAN).

    Layanan internet ini termasuk jaringan komersial pertama di dunia dan di Indonesia yang menerapkan teknologi Open RAN FWA 1.4 GHz.

    Program IRA digagas oleh PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge, berkolaborasi dengan PT OREX SAI Indonesia, perusahaan patungan dari NTT Docomo dan NEC Corporation.

    Cara daftar WiFi Internet Rakyat

    Masih dalam tahapan awal, saat ini paket WiFi Internet Rakyat baru tersedia bagi pengguna yang berada di wilayah Jawa, Maluku, dan Papua.

    Masyarakat di area tersebut dapat melakukan pendaftaran melalui langkah-langkah berikut:

    Buka situs resmi mytelemedia.id.
    Pilih menu “Pra-Registrasi Sekarang” atau langsung kunjungi halaman internetrakyat.id/register.
    Di halaman tersebut, pengguna dapat melihat informasi paket yang ditawarkan, yakni layanan WiFi seharga Rp100.000 dengan masa berlaku 30 hari.
    Isi data diri awal berupa nama lengkap, alamat email, dan nomor WhatsApp.
    Klik “Kirim OTP”, kemudian masukkan kode OTP yang dikirimkan melalui WhatsApp.
    Lanjutkan dengan mengisi data lokasi secara lengkap, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa, kode pos, hingga alamat lengkap.
    Pengguna dapat menambahkan penanda lokasi dan titik koordinat melalui peta yang disediakan.
    Centang pernyataan persetujuan terhadap “Syarat dan Ketentuan” serta “Kebijakan Privasi”.
    Klik “Registrasi” untuk menyelesaikan proses pendaftaran.

    Fitur dan paket harga Internet Rakyat

    Berdasarkan informasi pada laman registrasi, Internet Rakyat saat ini hanya menyediakan satu jenis paket, yakni Paket WiFi 30 hari dengan harga Rp100.000.

    Melalui paket ini, pelanggan akan mendapatkan:

    Akses internet 5G FWA dengan kecepatan hingga 100 Mbps
    Kuota unlimited
    Gratis biaya langganan pada bulan pertama
    Gratis sewa modem (CPE)
    Perangkat yang mendukung sistem OpenWRT berupa 1 unit modem, ditambah 1 boks dan buku panduan
    Perangkat memakai antena omni dengan penguatan sinyal hingga 3,5 dBi dan teknologi WiFi 5 2+2 (AC1200).

  • Ini 3 Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 22 November 2025, Klaim 300 Primogems Sebelum Kadaluarsa

    Ini 3 Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 22 November 2025, Klaim 300 Primogems Sebelum Kadaluarsa

    Di tengah festival, tamu tak terduga—Hexenzirkel—turut hadir merayakan. Alice, ibu Klee, dan Nicole Reeyn yang pernah membimbing Traveler tentang ramalan Fontaine, akhirnya muncul dengan membawa berita mengejutkan:perbatasan Teyvat telah menjadi tidak stabil, dan “bayangan” misterius mulai bermunculan di berbagai wilayah Nod-Krai.

    Traveler akan bekerja sama dengan Albedo, Durin, dan Wanderer untuk mengungkap misteri di balik anomali ini. Setelah menyelesaikan Quest Archon terbaru ini, Traveler akan mendapatkan hadiah waktu terbatas berupa 500 Primogem.

    Sorotan utama lainnya adalah Durin, Karakter pengguna Sword bintang 5 Pyro yang memiliki dua status pertarungan berbeda. Durin bisa berperan sebagai pendukung tim atau penyerang dengan DMG yang tinggi.

    Karakter Lama Genshin Impact di Buff

     

    Versi Candra III juga hadir membawa update besar dengan sistem baru “Karakter Hexerei”, di mana Karakter yang memiliki hubungan erat dengan Hexenzirkel akan diperkuat.

    Cukup menyelesaikan Quest “PR Penyihir” yang diberikan Alice, maka Durin, Venti, Klee, Albedo, Mona, Razor, Fischl, dan Sucrose dapat berubah menjadi Karakter Hexerei.

    Setiap quest ini juga akan mengungkap cerita unik terkait Karakter tersebut dan memberikan talenta khusus serta perubahan efek Konstelasi mereka. Selain itu, ketika dalam party terdapat minimal dua Karakter Hexerei, efek Hexerei: Secret Rite akan aktif dan meningkatkan kemampuan bertarung party secara drastis.

    Contohnya, Venti sang Archon Anemo yang memiliki hubungan mendalam dengan Hexenzirkel akan membangkitkan kembali kekuatan tersembunyinya setelah menyelesaikan quest ini.

    Saat Stormeye miliknya sedang aktif, maka Normal Attack Venti akan dikonversi menjadi “Windsunder Arrow” yang kuat dan dapat menembus musuh, serta memiliki kemungkinan untuk memperpanjang durasi Stormeye.

    Traveler dapat melihat detail lengkap penguatan Karakter di atas melalui Peralatan baru “The Little Witch’s Dictionary”. Selain itu, setelah menyelesaikan quest prasyarat, Traveler dapat dengan bebas mengundang Razor, Fischl, atau Sucrose untuk bergabung dengan party.

  • Perusahaan Merger Gojek-GRAB Diramal Kuasai 90% Pasar, Tarif Ojol Melambung?

    Perusahaan Merger Gojek-GRAB Diramal Kuasai 90% Pasar, Tarif Ojol Melambung?

    Bisnis.com, JAKARTA — Rumor merger antara Gojek dan Grab Indonesia menjadi sorotan sepekan terakhir. Gabungan kedua perusahaan dikhawatirkan membuat tarif transportasi online melambung karena pangsa pasar yang dimiliki sangat besar.

    Pada Juni 2025, dikabarkan tarif Gojek di Jabodetabek atau zona II sebesar Rp2.500-Rp3.400 per kilometer/KM. Tarif minimumnya sekitar Rp14.040-Rp15.525.

    Sementara GrabBike biaya per kilometer sekitar Rp2.700-Rp3.500. Biaya minimum sama yaitu Rp14.040-Rp15.525 untuk jarak 5 kilometer pertama.

    Tarif berbeda untuk zona I yang meliputi Sumatra, Jawa (diluar Jabodetabek) serta Bali, dan zona III yang meliputi Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

    Untuk zona I saat ini tarif berkisar Rp1.850-Rp2.300 per kilometer. Sementara itu zona III berkisar Rp2.100-Rp2.600 per kilometer.

    Ketua Umum Idiec Tesar Sandikapura mengatakan apabila kedua perusahaan bergabung, mereka akan menguasai pangsa pasar hingga 90%. Sementara 10% sisanya dikuasai Maxim dan lain sebagainya.

    Penguasaan pasar yang besar ini dikhawatirkan membuat perusahaan tersebut semena-mena dalam menerapkan tarif ke pengguna.

    “Artinya tidak ada lagi kompetitor yang kuat melawan mereka,” kata Tesar kepada Bisnis, dikutip Sabtu (22/11/2025).

    Oleh sebab itu, Tesar mengatakan regulator dalam hal ini pemerintah perlu mengatur persoalan tersebut, terutama terkait fee layanan serta skema bagi hasil kepada merchant maupun driver.

    Sebelumnya, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) juga mengomentari rencana merger antara Grab dan GOTO, yang dinilai berpotensi menciptakan monopoli karena kedua perusahaan menguasai sekitar 90% pangsa pasar transportasi daring. Kepala Biro Humas dan Kerja Sama KPPU Deswin Nur menjelaskan secara konsentrasi pasar, kepemilikan pangsa di atas 50% sudah dapat dikategorikan sebagai monopoli.

    “Monopoli saja tentunya enggak dilarang. Sama seperti sektor-sektor yang dimonopoli lainnya,” kata Deswin kepada Bisnis pada Selasa (11/11/2025).

    Karena itu, Deswin menegaskan rencana merger Grab dan GOTO tidak serta-merta dapat dipandang sebagai indikasi pelanggaran. Dia menekankan yang dapat dianggap melanggar adalah perilaku atau praktik yang dilakukan oleh pelaku usaha ketika berada dalam posisi monopoli. Meski begitu, pihaknya tetap memantau perkembangan isu tersebut, terlebih KPPU tahun ini juga sedang mengkaji sektor platform transportasi daring.

    “Bisa jadi faktor yang diperhatikan di kajian kami,” ujarnya.

    Deswin mengatakan KPPU belum memperoleh informasi resmi mengenai rencana merger tersebut sehingga statusnya masih dianggap sebagai wacana. Namun, dia menjelaskan jika penggabungan dilakukan melalui skema merger atau akuisisi, kedua perusahaan wajib melaporkan transaksi ke KPPU setelah transaksi efektif. Melalui penilaian atas laporan atau notifikasi itu, KPPU dapat menentukan apakah ada potensi pelanggaran dan di titik mana pelanggaran tersebut mungkin terjadi.

    “Nanti bisa dikeluarkan syarat-syarat atau remedial yang harus dilaksanakan oleh pihak, yang diawasi pelaksanaannya,” katanya.

    Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) mensyaratkan beberapa hal sebelum merger PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan Grab terjadi. Salah satunya, harus sepenuhnya dikuasai oleh negara, yakni BPI Danantara. 

    Driver ojol menunggu penumpang

    Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Lily Pujiati mengungkapkan, syarat tersebut agar ekonomi platform ini dapat bermanfaat bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. 

    Maka untuk menjamin pekerjaan layak tersebut, pemerintah wajib mengakui para pengemudi ojol, taksol dan kurir sebagai pekerja sesuai peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan.

    “Pemerintah, baik pusat maupun daerah harus segera mengambil alih perusahaan platform karena ada ancaman halus dari perusahaan platform,” ujarnya. 

    Lily mengaku, saat ini terdapat ancaman halus bahwa platform penyedia transportasi online tersebut hanya akan menyerap tenaga kerja sebanyak 17% bila status kerja diubah dari mitra menjadi pekerja. 

    Dirinya berharap, ekonomi platform nasional yang baru ini juga mensyaratkan bisnis transportasi online harus memastikan terpenuhinya hak seluruh rakyat dalam mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan sesuai amanat konstitusi. 

    Perusahaan platform dalam hal tersebut mengambil contoh negara Spanyol. Padahal nyatanya ekonomi platform di Spanyol masih berjalan hingga saat ini dan tidak terjadi pengangguran massal, bahkan sebaliknya para pengemudi mendapatkan kondisi kerja yang lebih layak. 

    Usai Spanyol mengubah status pengemudi online menjadi pekerja, negara melindungi para pengemudi sehingga mendapatkan hak-hak layaknya pekerja seperti memperoleh kepastian upah minimum, batasan jam kerja serta upah lembur,  cuti tahunan dan cuti sakit yang dibayar, asuransi kesehatan, jaminan keselamatan dan kecelakaan kerja, jaminan pensiun, dan hak lainnya.

    “Maka sudah saatnya Presiden segera melindungi pekerja platform seperti pengemudi ojol, taksol dan kurir untuk mengambil alih persoalan ojol ini,” tambah Lily.

  • Ericsson Proyeksikan 180 Juta Perangkat Terkoneksi 6G pada 2031

    Ericsson Proyeksikan 180 Juta Perangkat Terkoneksi 6G pada 2031

    Bisnis.com, JAKARTA — Ericsson, produsen perangkat telekomunikasi global, memproyeksikan sekitar 180 juta perangkat akan terkoneksi dengan jaringan 6G pada 2031. Negara-negara di Asia dan Amerika Serikat akan memimpin adopsi teknologi ini.

    Ericsson Mobility Report 2025, dikutip Sabtu (22/11/2025) mengungkap melihat pola adopsi langganan pada siklus generasi seluler sebelumnya, para peneliti EMR memperkirakan bahwa peluncuran komersial pertama 6G akan dipimpin oleh penyedia layanan terdepan di pasar-pasar maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, India, dan beberapa negara di kawasan Gulf Cooperation Council.

    Langganan 6G global diperkirakan akan mencapai 180 juta pada akhir 2031, belum termasuk adopsi awal perangkat Internet of Things berbasis AI. Jumlah langganan tersebut dapat meningkat secara signifikan apabila 6G diluncurkan lebih awal dari yang ditunjukkan oleh siklus generasi sebelumnya.

    Peluncuran komersial 6G di Eropa diperkirakan akan berlangsung sekitar satu tahun lebih lambat dibandingkan negara-negara lain, berbeda dengan 5G sebelumnya, terutama karena penerapan 5G SA di kawasan tersebut relatif lebih lambat.

    Sebagai salah satu use case utama 5G yang terus berkembang, enhanced mobile broadband diperkirakan akan mencapai 6,4 miliar langganan 5G pada akhir 2031, atau sekitar dua pertiga dari seluruh langganan seluler pada saat itu. Sekitar 4,1 miliar dari jumlah tersebut—sekitar 65 persen—diperkirakan akan berbasis 5G SA.

    5G

    Hanya pada tahun 2025 saja, langganan 5G diperkirakan akan melampaui 2,9 miliar pada akhir tahun—setara dengan sekitar sepertiga dari seluruh langganan seluler saat ini—atau meningkat sekitar 600 juta langganan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Dari sisi cakupan geografis, tahun 2025 mencatat peningkatan 400 juta orang di seluruh dunia yang dapat mengakses 5G. Sekitar 50 persen populasi global di luar Tiongkok daratan diperkirakan akan memiliki cakupan 5G pada akhir 2025.

    Trafik data jaringan seluler meningkat 20 persen dari kuartal ketiga 2024 hingga periode yang sama di 2025—kenaikan yang sedikit lebih tinggi dari perkiraan, didorong oleh Tiongkok daratan dan India. Pertumbuhan diperkirakan akan terus berlanjut dengan rata-rata tahunan sebesar 16 persen hingga 2031.

    Jaringan 5G diperkirakan akan menangani 43 persen dari seluruh trafik data seluler pada akhir 2025—naik dari 34 persen pada periode yang sama tahun lalu. Para ahli EMR memperkirakan angka ini akan meningkat menjadi 83 persen pada 2031.

    Fixed Wireless Access (FWA) broadband terus berkembang sebagai salah satu use case 5G. EMR November 2025 memperkirakan bahwa sekitar 1,4 miliar orang di seluruh dunia diperkirakan akan mengakses broadband FWA pada akhir 2031, dengan 90 persen di antaranya melalui 5G.

    Tim riset EMR telah mengidentifikasi 159 penyedia layanan telekomunikasi yang saat ini menawarkan layanan FWA melalui 5G, setara dengan sekitar 65 persen dari seluruh penyedia layanan FWA. Jumlah penyedia layanan yang menawarkan paket berbasis kecepatan—model monetisasi yang umum digunakan pada broadband tetap berbasis fiber atau kabel—meningkat dari 43 persen menjadi 54 persen sejak EMR November 2024.

    Di sisi lain, Penerbit EMR sekaligus Chief Technology Officer Ericsson Erik Ekudden mengatakan bahwa penyedia layanan telekomunikasi di seluruh dunia makin siap untuk mengadopsi dan menerapkan 5G SA guna menghadirkan konektivitas yang terdiferensiasi berdasarkan layanan berbasis nilai. 

    “Bukan sekadar paket berbasis volume data,” kata Erik, dikutip Jumat (21/11/2025). 

    Sementara itu, President Director Ericsson Indonesia, Singapura, Filipina, dan Brunei Daniel Ode mengatakan laporan ini menekankan bagaimana konektivitas yang terdiferensiasi, yang dimungkinkan oleh 5G SA dan network slicing, akan berperan penting ketika operator telekomunikasi menghadirkan pengalaman digital yang lebih bermakna bagi industri dan masyarakat. 

    “Namun, ketersediaan spektrum yang cukup dengan harga yang terjangkau tetap menjadi faktor penting. Dengan ekosistem digital yang semakin kuat, Indonesia akan berada pada posisi yang lebih baik untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mendorong transformasi digital nasional,” kata Daniel.

  • Keberlanjutan Program Internet Rakyat Rp100.000 Berkecepatan 100 Mbps Diragukan

    Keberlanjutan Program Internet Rakyat Rp100.000 Berkecepatan 100 Mbps Diragukan

    Bisnis.com, JAKARTA— Pengamat telekomunikasi masih meragukan keberlanjutan program Internet Rakyat Rp100.000 yang menawarkan kecepatan hingga 100 Mbps.

    Harga yang ditawarkan sangat murah, di sisi lain ada ongkos yang harus ditanggung oleh penyelenggara layanan seperti biaya karyawan hingga biaya spektrum frekuensi dan rencana pengembalian investasi.

    Diketahui, PT Telemedia Komunikasi Pratama, anak usaha PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) menjadi penyelenggara layanan Internet Rakyat Rp100.000.

    Setiap tahunnya, untuk mengoperasikan pita frekuensi 1,4 GHZ, Telemedia harus membayar Rp400 miliar kepada pemerintah untuk memberikan layanan fixed wireless access (FWA) di Pulau Jawa, Maluku, dan Papua.

    Pengamat telekomunikasi Kamilov Sagala menilai program ini masih bersifat solusi sementara. Menurutnya, harga murah dapat menarik minat masyarakat, tetapi tidak serta-merta menjamin kualitas maupun keberlanjutan bisnis layanan tersebut.

    “Pengembalian investasinya berikut teknologi ke depannya menjadi tantangan tidak mudah, bisa saja penyesuaian tarif atau ada subsidi dari regulatornya, sehingga bisa bertahan dengan program dan komitmennya,” kata Kamilov kepada Bisnis, dikutip Sabtu (22/11/2025). 

    Kamilov menilai tarif murah dalam layanan Fixed Wireless Access (FWA) seperti Internet Rakyat merupakan strategi promosi untuk memperkenalkan produk, namun harus dibatasi waktu. 

    Dia menambahkan layanan ini berpotensi meningkatkan pemerataan akses internet di wilayah yang belum terjangkau jaringan fiber. Namun, menurutnya keberlanjutan operasional tetap menjadi pertanyaan.

    “Untuk pemerataan akses internet dapat membantu wilayah non- fiber  tetapi berapa lama bisa bertahannya,” katanya.

    Kamilov juga menilai persaingan layanan FWA belum akan terasa dalam satu hingga dua tahun ke depan. Namun, dia memprediksi kompetisi justru akan semakin ketat pada sektor penyedia layanan internet (ISP) dibanding langsung di ranah FWA.

    Lebih lanjut, dia menilai pengembangan model investasi ke depan membutuhkan kolaborasi multipihak antara penyedia layanan, pemerintah daerah, hingga Komdigi dan Kementerian/Kelembagaan terkait.

    “Model investasi kedepannya penting peran komdigi dan pemda bersama danantara kolaborasi, agar kesediaan infrastruktur 5G FWA menjadi nyata,” katanya. 

    Internet Rakyat merupakan layanan internet berbasis jaringan 5G FWA dengan kecepatan 100 Mbps yang dibanderol sekitar Rp100.000 per bulan. Layanan ini dihadirkan oleh PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge. Saat ini, cakupannya tersedia di Pulau Jawa, Maluku, dan Papua.

    Untuk dapat menggunakan layanan ini, masyarakat harus melakukan pra-registrasi terlebih dahulu melalui laman resminya, kemudian mengisi data pribadi seperti nama, email, nomor ponsel, serta alamat domisili, dan menandai lokasi kediaman di peta sebelum data dikirimkan.