Jenis Media: Tekno

  • Apple Umumkan 45 Finalis App Store Awards 2025, A Space for the Unbound Jadi Wakil Indonesia

    Apple Umumkan 45 Finalis App Store Awards 2025, A Space for the Unbound Jadi Wakil Indonesia

    Liputan6.com, Jakarta – Apple resmi mengumumkan 45 finalis App Store Awards 2025, di mana daftar ini dibagi dalam 12 kategori yang menampilkan aplikasi dan game terbaik di tahun ini.

    Tak hanya itu, judul game dan aplikasi yang masuk ke dalam daftar finalis ini memang dipilih secara khusus dengan kriteria memberikan dampak besar pada kreativitas, produktivita, hingga budaya digital.

    Setiap tahun, App Store Awards memberikan penghargaan kepada pengembang dari seluruh dunia yang aplikasinya memberikan dampak positif bagi kehidupan banyak orang, sekaligus menjadi contoh terbaik dalam inovasi teknis, pengalaman pengguna, dan desain.

    “Kami tak sabar menyambut para pengembang berbakat dari seluruh dunia yang menjadi finalis App Store Awards,” kata Carson Oliver, Head of Worldwide App Store, Apple, sebagaimana dikutip dari newsroom, Minggu (23/11/2025).

    Pemenang App Store Awards dipilih dari deretan finalis istimewa tahun ini dan akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang.

    “Komitmen mereka terhadap keunggulan menjadi sumber inspirasi, memberi pengguna pengalaman membangkitkan kreativitas, meningkatkan pencapaian melalui inovasi teknologi, dan menemukan petualangan baru di dunia game,” ucap Carson.

    Kategori Aplikasi iPhone

    Finalis dalam kategori Aplikasi iPhone Tahun Ini membantu pengguna menyempurnakan alur kerja harian mereka:

    BandLab untuk musisi yang ingin rekam dan produksi lagu.
    LADDER untuk latihan kekuatan yang lebih terarah.
    Tiimo untuk daftar tugas dengan pendekatan visual yang menenangkan.

     

  • Teknologi Baru ZTE Bikin Jaringan Seluler Lebih Ngebut di Area Padat

    Teknologi Baru ZTE Bikin Jaringan Seluler Lebih Ngebut di Area Padat

    Jakarta

    ZTE Corporation bersama XLSmart berhasil menguji coba teknologi Active Antenna Unit (AAU) Massive MIMO FDD di Kabupaten Banjar, Indonesia. Hasilnya, performa jaringan seluler di area padat pengguna mengalami peningkatan signifikan, baik dari sisi kecepatan maupun kapasitas trafik, tanpa perlu menambah spektrum baru.

    Uji coba ini dirancang untuk menjawab tantangan lonjakan trafik data di wilayah dengan kepadatan pengguna tinggi, baik di kawasan urban maupun semi-urban. Dalam hasil pengujian, kecepatan rata-rata pengguna data tercatat meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan kondisi sebelumnya. Sementara itu, total trafik sektor mengalami pertumbuhan hingga 20 persen.

    Teknologi AAU Massive MIMO FDD yang dikembangkan ZTE ini bersifat All-RAT, artinya dapat mendukung berbagai generasi jaringan mulai dari 2G, 4G, hingga 5G dalam satu perangkat. Hal ini menjadi keunggulan penting, mengingat di Indonesia masih banyak wilayah yang menggunakan jaringan multi-generasi secara bersamaan.

    Solusi ini juga dilengkapi dengan teknologi beamforming, yang mampu membentuk hingga empat digital cell dalam satu sektor jaringan. Dengan pendekatan ini, kapasitas layanan data dapat ditingkatkan secara signifikan, terutama di area padat seperti pusat kota, kawasan bisnis, hingga area permukiman dengan trafik tinggi.

    Director & CTO XLSmart, Shurish Subbramaniam, menyebut uji coba ini sebagai langkah penting dalam strategi penguatan jaringan mereka. Ia menegaskan bahwa teknologi FDD Massive MIMO dari ZTE membantu operator dalam mengoptimalkan spektrum yang sudah ada agar tetap relevan menghadapi lonjakan kebutuhan data di masa depan.

    “XLSmart berkomitmen memberikan pengalaman jaringan terbaik bagi pengguna. Hasil uji coba ini menunjukkan teknologi FDD Massive MIMO mampu mengoptimalkan spektrum FDD sekaligus tetap kompatibel dengan jaringan 2G, sejalan dengan strategi pengembangan jaringan multi-generasi kami,” ujarnya.

    Sementara itu, President Director ZTE Indonesia, Richard Liang, menyampaikan bahwa keberhasilan uji coba ini membuktikan kesiapan solusi ZTE dalam mendukung operator Indonesia menghadapi era pertumbuhan trafik data yang semakin agresif.

    Ia menekankan bahwa keunggulan utama teknologi ini terletak pada kemampuannya meningkatkan kapasitas jaringan tanpa harus melakukan refarming besar-besaran atau mematikan layanan lama. Dengan kompatibilitas 2G yang tetap terjaga, operator bisa melakukan transisi jaringan secara bertahap menuju 5G dengan risiko minimal terhadap layanan pelanggan.

    “Kami senang dapat bekerja sama dengan XLSmart dalam uji coba FDD Massive MIMO yang telah berlangsung dengan sukses ini. Hasil uji coba tersebut menunjukkan keunggulan solusi FDD Massive MIMO dari ZTE dalam mendukung XLSmart memaksimalkan potensi spektrum FDD mereka guna memenuhi kebutuhan data yang terus meningkat,” ujar Richard dalam keterangan yang diterima detikINET, Minggu (23/11/2025).

    “Dengan kompatibilitas 2G yang unik, solusi ini memungkinkan evolusi jaringan multi-generasi secara mulus, membantu XLSMART meningkatkan kapasitas jaringan sekaligus pengalaman pengguna. Pencapaian ini menandai langkah penting lainnya dalam upaya bersama kami membangun jaringan 5G berkualitas tinggi di Indonesia,”
    Selain meningkatkan kualitas layanan untuk pelanggan, peningkatan trafik sebesar 20 persen ini juga membuka peluang pertumbuhan pendapatan baru bagi operator, terutama dari layanan data, paket premium, hingga solusi konektivitas untuk kebutuhan bisnis dan korporasi,” tambahnya.

    Melalui kolaborasi antara ZTE dan XLSmart ini, teknologi Massive MIMO FDD diyakini bisa menjadi salah satu solusi strategis dalam mempercepat peningkatan kualitas jaringan nasional, sekaligus mendorong pemerataan konektivitas digital di berbagai wilayah Indonesia, terutama di area dengan pertumbuhan pengguna data yang pesat.

    (asj/hps)

  • Spotify Rilis Fitur Transfer Playlist dari YouTube Hingga Apple Music

    Spotify Rilis Fitur Transfer Playlist dari YouTube Hingga Apple Music

    Jakarta

    Spotify merilis fitur baru yang dapat memudahkan pengguna beralih dari platform streaming musik lain. Kini pengguna Apple Music, YouTube Music, dan lain-lain bisa memanfaatkan fitur impor playlist untuk hijrah ke Spotify.

    Fitur impor playlist merupakan kolaborasi Spotify dengan TuneMyMusic. Fitur ini sudah terintegrasi dengan aplikasi mobile Spotify, jadi pengguna tidak perlu download aplikasi tambahan atau membuat akun baru untuk mengimpor playlist.

    TuneMyMusic merupakan salah satu layanan pihak ketiga yang populer di kalangan penggemar musik untuk memindahkan playlist dari satu platform ke platform lain. Namun TuneMyMusic membatasi pengguna hanya bisa mengimpor 500 lagu secara gratis, dan harus membayar jika ingin memindahkan lebih banyak lagu.

    Untungnya, karena Spotify kini sudah mendukung integrasi dengan TuneMyMusic secara resmi, pengguna bisa memindahkan playlist favoritnya yang berisi ribuan lagu atau lebih tanpa dipungut biaya tambahan.

    Spotify mengatakan fitur ini mulai digulirkan untuk seluruh pengguna secara bertahap. Pengguna dapat mengakses fitur ini di tab ‘Your Library’ di aplikasi mobile Spotify.

    Setelah itu scroll sampai bagian paling bawah lalu ketuk ‘Import Your Music’ untuk mengakses TuneMyMusic lalu ikuti petunjuk di layar. Kemudian pilih platform asal playlist yang ingin dipindahkan, dan setelah selesai playlist akan muncul di library Spotify.

    Cara transfer playlist ke Spotify Foto: Spotify

    Proses ini tidak akan menghapus playlist asli yang ada di platform asal karena hanya akan disalin ke Spotify. Saat ini TuneMyMusic mendukung impor playlist dari layanan streaming lainnya seperti Amazon Music, Apple Music, YouTube Music, Deezer, Pandora, Soundcloud, dan masih banyak lagi.

    Spotify mengikuti langkah kompetitornya yang sudah menyediakan fitur impor playlist yang terintegrasi. Pengguna Apple Music juga bisa memindahkan playlist dari platform lain berkat integrasi dengan SongShift yang diumumkan beberapa waktu yang lalu.

    YouTube Music juga menawarkan fitur impor playlist dari platform lain untuk pelanggan Premium. Google juga merekomendasikan TuneMyMusic sebagai metode untuk memindahkan playlist dari layanan lainnya ke YouTube Music.

    (vmp/hps)

  • Babymonster Guncang PUBG Mobile, Pemain Bisa Menari di Cloud Stage dan Koleksi Outfit Eksklusif

    Babymonster Guncang PUBG Mobile, Pemain Bisa Menari di Cloud Stage dan Koleksi Outfit Eksklusif

    Liputan6.com, Jakarta – Level Infinite mengumumkan kolaborasi besar di game PUBG Mobile buatan mereka, dengan menggandeng salah satu grup K-pop terkenal saat ini, yaitu Babymonster.

    Kolaborasi PUBG Mobile x Babymonster ini membawa musik, tantangan ritme, item eksklusif, dan pengalaman interaktif khas K-pop langsung ke dalam game.

    Tak hanya itu, gamer setia juga bisa menyaksikan secara langsung trailer live-action menampilkan Babymonster dalam balutan gaya game battle royale ini.

    Kolaborasi PUBG Mobile x Babymonster ini berlangsung sejak 21 November hingga 5 Januari 2026. Selama periode tersebut, pemain bisa masuk ke Cloud Stage bertema Babymonster di Erangel.

    “Kolaborasi dengan talenta generasi seperti Babymonster adalah jenis konten memang diharapkan pemain dari PUBG Mobile,” ujar Vincent Wang, Head of PUBG Mobile Publishing di Tencent Games, sebagaimana dikutip dari keterangannya, Senin (24/11/2025).

    Dia menambahkan, “kami sangat antusias mengembangkan PUBG Mobile menjadi tempat bagi penggemar untuk tenggelam dalam dunia musik dan menemukan cara baru berinteraksi dengan artis favorit mereka.”

    Di sana, player bisa mengikuti Rhythm Challenge menggunakan tiga lagu hits grup asal Korea Selatan tersebut, yakni Sheesh, Drip, dan Hot Sauce.

    Pemain bisa mengumpulkan poin untuk membuka gift pack eksklusif sekaligus memenangkan sorotan MVP saat menarik solo atau bersama tim.

    Pengembang menjelaskan, Cloud Stage memiliki area photo wall dan balon khusus Babymonster yang bisa membawa pemain naik menuju arena utama. Selain itu, Festive Area menampilkan berbagai mini event untuk mendapatkan hadiah tambahan.

     

  • X Mulai Tampilkan Negara Asal Pengguna, Akun Bot Siap-siap Terciduk

    X Mulai Tampilkan Negara Asal Pengguna, Akun Bot Siap-siap Terciduk

    Jakarta

    X, platform media sosial yang sebelumnya bernama Twitter, mulai merilis fitur baru bernama ‘About this account’. Fitur ini diluncurkan untuk melawan engagement tidak autentik, terutama di platform yang dihuni banyak bot yang sering menyamar jadi manusia.

    Fitur baru ini akan menampilkan informasi terkait akun, termasuk dari mana akun itu berasal, berapa kali akun itu mengganti username, tanggal berapa akun itu bergabung ke X, dan bagaimana pemilik akun mengunduh aplikasi X.

    Fitur ini pertama kali diperkenalkan oleh Head of Product X Nikita Bier pada Oktober lalu. Konsepnya, dengan mengungkap informasi ini pengguna X dapat mengetahui apakah mereka berinteraksi dengan akun asli atau apakah akun tersebut merupakan bot atau aktor jahat yang ingin menimbulkan kekacauan atau menyebarkan misinformasi.

    Misalnya, jika seorang pengguna X menulis di bio profilnya bahwa mereka berasal dari Indonesia tapi informasi akunnya menunjukkan mereka berasal dari negara lain, akun tersebut mungkin punya agenda lain.

    Setelah diumumkan Oktober lalu, sejumlah pengguna X melaporkan telah melihat fitur ‘About this account’ muncul di profilnya. Menurut pantauan detikINET, segelintir pengguna X di Indonesia sudah bisa melihat informasi lokasi akun di profilnya sendiri.

    Untuk melihat informasi akun di web atau aplikasi mobile X, cukup klik tanggal ‘Joined’ di profil dengan ikon ‘>’ di samping tanggal bergabung. Dari situ pengguna akan diarahkan ke halaman yang menampilkan kapan akun itu bergabung ke X, negara asal akun, pernah berapa kali mengubah username, dan bagaimana terhubung ke X.

    Selain itu, X juga memungkinkan pengguna memilih untuk menampilkan negara asalnya atau hanya wilayah/benua saja yang cakupannya lebih luas. Opsi ini dapat diakses di Settings and privacy > Privacy and safety > About your account, seperti dikutip dari TechCrunch, Minggu (23/11/2025).

    Lantas, bagaimana dengan akun yang pakai VPN untuk menyamarkan lokasinya? X saat ini sedang menguji coba fitur tambahan yang akan menampilkan peringatan di akun yang ketahuan menggunakan VPN. Belum diketahui kapan fitur ini akan diluncurkan.

    X bukan platform media sosial pertama yang menyediakan transparansi seperti ini kepada pengguna. Instagram sudah menawarkan fitur ‘About this account’ yang fungsinya mirip, namun lebih ditujukan untuk mendeteksi akun penipu yang sering berganti username.

    (vmp/hps)

  • Fenomena Jatuh Cinta dan Pacaran dengan AI, Kini Makin Serius

    Fenomena Jatuh Cinta dan Pacaran dengan AI, Kini Makin Serius

    Jakarta

    Fenomena jatuh cinta dan pacaran dengan kecerdasan buatan, kini semakin serius. Selingkuh dengan AI pun kini sudah terjadi.

    Dilansir News.com Australia, Minggu (23/11/2025) salah satu kejadian yang viral adalah ketika seorang perempuan mengumumkan bertunangan dengan AI chatbot yang dikenalnya 5 bulan. Perempuan itu bilang AI tersebut menjadi partner yang memahami dia dengan sempurna.

    Bahkan, ada screenshot chat romantis dan perempuan ini merasa menemukan cinta senjati. Para netizen kemudian mengkritiknya dan mengatakan perempuan ini delusional.

    Data dari Axios menyebutkan 18% orang yang single di AS mengaku punya hubungan romantis dengan partner AI. Ada yang merasa cemburu, patah hati bahkan merasa lebih dicintai bot daripada pacar manusia.

    Di TikTok dan Reddit juga sekarang ada lebih banyak postingan soal pacaran dan berteman dengan AI. Remaja lebih sering ngobrol dengan AI dan dewasa merasa lebih dipahami AI.

    Salah satu postingan viral di Reddit adalah sikap AI yang mendukung tindakan seorang suami yang berselingkuh. Jawaban AI dijadikan pembenaran oleh si suami dan netizen di Reddit mengecam.

    Seorang perempuan yang tidak disebutkan identitasnya kepada News.com Australia berbagi pengalaman pacaran dengan AI yang bisa dirayu dan cemburu. “Seperti pacar yang tidak pernah saya punya,” ujarnya.

    Business Insider juga menulis profil netizen yang mengatakan jatuh cinta dengan pacar AI yang merupakan sebuah bot dari Grox milik platform X. Bot ini memberikan dukungan emosi dan nasihat baik lain. Ketika layanan X ini tumbang dan botnya hilang, netizen ini sangat sedih sekali.

    Sebuah penelitian di Inggris menyebutkan remaja mulai 11 tahun mulai membangun pertemanan dengan AI sebagai sahabat imajiner. Akibatnya, mereka berangkat sekolah kelelahan karena ngobrol dengan bot sepanjang malam. AP News memberitakan remaja yang bergantung pada sahabat AI dinilai kesulitan mengembangkan keterampilan sosial.

    AI lainnya yang jadi atensi adalah Deep Nostalgia, D-ID, dan Replika. Ini adalah AI yang bisa menghidupkan keluarga, kerabat, pasangan yang sudah meninggal ke dalam bentuk AI. Melihat orang yang disayang hidup lagi secara digital, tentu jadi ada pro dan kontra.

    Kini sudah ada istilah baru di bidang kesehatan mental yaitu AI Psychosis. AI Psychosis artinya orang yang punya hubungan obsesif dan mengisolasi dengan bot. Pasien membentuk delusi tentang emosi, motif dan inner life dengan bot.

    Cambridge Dictionary juga mengumumkan Word of The Year 2025 adalah Parasocial. Parasocial adalah kata sifat yang melibatkan hubungan yang dirasakan seseorang antara mereka dengan orang terkenal yang mereka tidak tahu seperti karakter di buku, film, serial TV dan atau kecerdasan buatan.

    ABC Australia pun memberitakan banyak orang Australia memperlakukan chatbot AI dengan pakar terapi gratis, karena mereka bisa bertanya seputar permasalahan hidup. Uji klinik dari Darthmouth mengungkapkan bot terapi AI bagai pisau bermata dua. Ada yang merasa lebih baik mentalnya, tapi juga ada yang semakin memburuk.

    Meskipun banyak kontroversi, keberadaan AI dinilai memang menggoda. AI bisa jadi tempat curhat di tengah malam, jadi pacar yang tidak pernah selingkuh, jadi psikolog gratis atau jadi teman yang cepat menjawab.

    Pilihan bijak ada di tangan netizen yang budiman. Mereka bisa tegas mengatakan AI adalah alat belaka. Jika tidak, mereka justru akan larut dalam ego mereka yang senang dipuaskan oleh jawaban mesin dan membiarkan AI menguasai hidup mereka dalam ilusi.

    (fay/hps)

  • Game PlayStation Diskon Hingga 80% di Steam, Ada yang Rp 40 Ribu

    Game PlayStation Diskon Hingga 80% di Steam, Ada yang Rp 40 Ribu

    Jakarta

    PlayStation sedang berbaik hati nih, detikers. Sejumlah game eksklusif mereka yang rilis di PC tengah didiskon hingga 80%.

    Saat ini, penawaran menarik tersebut sudah bisa gamer nikmati, dan akan berakhir pada 3 Desember 2025. Setelah periode berakhir, harganya kembali normal dan tentunya tidak semurah saat didiskon.

    Beberapa judul yang harganya dipangkas ini pastinya sudah tidak asing lagi bagi gamer. Judul-judul besar seperti Stellar Blade hingga Horizon Zero Dawn, bisa diperoleh dengan harga terjangkau. Meskipun tidak murah banget, tapi setidaknya harganya tidak semahal aslinya.

    Berikut sederet game PlayStation yang diskon di Steam, dirangkum detikINET, Minggu (23/11/2025). Untuk harga yang tertera berikut sudah dipangkas ya.

    Ghost of Tsushima – Rp 527.400Stellar Blade – Rp 703.200Helldivers II – Rp 463.200Lost Soul Aside – Rp 588.930Marvel’s Spider-Man 2 – Rp 703.200Marvel’s Spider-Man 2 Remastered – Rp 351.600Marvel’s Spider-Man: Miles Morales – Rp 291.600Lego Horizon Adventures – Rp 289.500Rarchet & Clank: Rift Apart – Rp 351.600Scakboy: A Big Adventue – Rp 290.070Horizon Zero Dawn Remastered – Rp 437.400Horizon Forbidden West Compleate Edition – Rp 527.400God of War Ragnarok – Rp 703.200God of War – Rp 291.600Rp The Last of Us Part I – Rp 439.500The Last of Us Part II Remastered – Rp 583.200Uncharted: Legacy of Thieves Collection – Rp 240.570Returnal – Rp 351.600Days Gone – Rp 231.600Until Dawn – Rp 439.500Everybody’s Gone to the Rapture – Rp 72.250Helldivers Dive Harder Edition – Rp 40 ribu

    Namun sebelum memutuskan untuk membelinya, pastikan gamer memiliki PC yang kuat menjalankan deretan game PlayStation yang diskon ini. Untuk spesifikasi yang dibutuhkan bisa dicek di halaman masing-masing game, yang terdapat di bagian bawah.

    Namun Steam tak hanya menggelar diskon khusus game PlayStation. Di sini gamer dapat menemukan diskon game PC lainnya, yang harganya dijamin murah-murah.

    Untuk mengetahui letak game murah itu, gamer dapat mengunjungi halaman Discount & Events di Steam. Nantinya gamer dapat menemukan game keren seperti Red Dead Redemption 2, F1 25, Dark Souls III, It Takes Two, Call of Duty: Black Ops III, Final Fantasy XVI, Diablo IV, Dead Space, Halo: The Master Chief Collection, hingga Star Wars Jedi: Survivor dijual dengan harga miring.

    Untuk periode diskonnya bervariasi. Kendati begitu, rata-rata masa berlaku diskonnya sampai 5 Desember 2025.

    (hps/fyk)

  • Cloudflare Terancam Diblokir Komdigi, Pengamat Siber Ungkap Risiko Gangguan Layanan Digital

    Cloudflare Terancam Diblokir Komdigi, Pengamat Siber Ungkap Risiko Gangguan Layanan Digital

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) baru-baru ini mengungkap, Cloudflare diduga menjadi beking infrastruktur situs judi online (judol). Disebutkan, dari 10.000 sampel situs pada 1 sampai 2 November 2025, ada lebih dari 76 persen situs judol pakai layanan internet ini.

    Tak hanya itu, Cloudflare pun diketahui hingga saat ini ternyata belum daftar PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) di Indonesia. Karena hal tersebut, layanan internet ini terancam diblokir.

    Namun, Pengamat Teknologi Informasi (IT) dan Keamanan Siber Alfons Tanujaya menilai framing Cloudflare sebagai “sarang judi online” tidak akurat. 

    “Cloudflare banyak dipakai penyedia judi online sebagai proksi untuk menyamarkan IP, itu benar. Tapi layanan tersebut juga dipakai mayoritas layanan digital yang sah,” kata Alfons saat dihubungi Tekno Liputan6.com, Minggu (23/11/2025).

    Menurutnya, posisi Cloudflare terbilang unik. Layanan DDoS mitigation mereka sudah menjadi standar industri. Alhasil, banyak bank, e-commerce, portal berita, dan startup di dunia, termasuk Indonesia bergantung pada infrastruktur ini.

    Pendiri Vaksincom ini mengakui, potensi dampak besar bila memang Komdigi benar-benar blokir akses Cloudflare, maka banyak layanan digital di Indonesia bisa terganggu dan banyak perusahaan berisiko downtime situsnya.

    “Alternatif selalu ada, tapi Cloudflare itu market leader dari sisi harga dan reliability. Kalau diblokir, industri mau tidak mau harus mencari solusi,” jelasnya.

    Ia menegaskan, persoalan blokir atau tidak ini berada di ranah kepatuhan. “Kalau Cloudflare disuruh daftar tidak mau, itu melanggar undang-undang. Mereka wajib daftar kalau mau menjalankan layanan di Indonesia. Ini soal legalitas,” katanya.

    Bila memang diblokir, regulator wajib memberikan waktu masa transisi bagi banyak perusahaan agar tidak memicu kekacauan.

    “Umumkan dulu. Kasih waktu dua bulan. Kalau tetap tidak daftar, ya mau tidak mau ditutup. Penyedia layanan setidaknya ada waktu pindah ke alternatif lain, seperti Akamai,” Alfons menjelaskan.

     

  • Mereka Harus Patuhi Aturan Indonesia

    Mereka Harus Patuhi Aturan Indonesia

    Di sisi lain, baik Alfons maupun Heru, mendukung Komdigi untuk mendesak Cloudflare segera mendaftarkan diri sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.

    Langkah ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, di mana pemerintah memiliki kewenangan untuk memutus akses terhadap informasi bermuatan terlarang.

    Aturan teknisnya ada pada PP Nomor 71 Tahun 2019 dan Permen Kominfo Nomor 5 tahun 2020 mewajibkan semua PSE tunduk pada hukum Indonesia.

    Heru menilai PSE asing wajib mendaftar sesuai peraturan yang berlaku untuk dapat beroperasi di Indonesia. Kalau tidak daftar, sanksi pertama akan diberi peringatan.

    “Kalau peringatan tidak diindahkan tiga kali, pemerintah akan melakukan pemblokiran sementara. Biasanya, sebelum diblokir, PSE harus daftar. Kalau tidak daftar juga, ya akan kena peringatan tertulis. Kalau sampai peringatan tertulis tiga kali tidak juga daftar, maka akan diblokir,” ia menjelaskan.

    Alfons sekali lagi menekankan bahwa intinya adalah Cloudflare harus mengikuti aturan dan harus daftar PSE.

    “PSE asing yang memberikan layanan di Indonesia harus daftar. Kalau enggak daftar, kita cari layanan lain. Umumkan, jangan langsung diblokir, umumkan dulu,” ia memberikan saran.

    Jika dalam waktu dua bulan, misalnya Cloudflare tidak mau daftar PSE, mau tidak mau pemerintah bisa melakukan penutupan. Solusi ini bisa memberikan waktu kepada layanan-layanan digital yang menggunakan Cloudflare.

    “Pemerintah bisa memberikan informasi kepada penyedia layanan, kalau dua bulan lagi Cloudflare bakal ditutup, kita pindah ke tempat lain,” sambung Alfons.

    Jika pemerintah langsung memblokir dan menutup Cloudflare tanpa memberikan ruang kepada penyedia layanan yang menggunakan Cloudflare, langkah itu menurut Alfons sangat gegabah.

    “Kalau hari ini langsung blokir, langsung tutup, itu namanya gegabah. Tapi kalau enggak dilakukan juga, nanti pemerintah dianggap lunak. Jadi, kita perlu lakukan dan tetap harus tegas,” ia memungkaskan.

  • Meme Olok-olok untuk Liverpool yang Babak Belur

    Meme Olok-olok untuk Liverpool yang Babak Belur

    Meme Olok-olok untuk Liverpool yang Babak Belur