Jenis Media: Tekno

  • Game Lokal Terinspirasi Resident Evil, Judulnya Agni: Village of Calamity

    Game Lokal Terinspirasi Resident Evil, Judulnya Agni: Village of Calamity

    Jakarta

    Developer game asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya kepada dunia. Kali ini lewat Separuh Interactive, sebuah studio game indie yang ada di Jakarta, memperkenalkan karya perdananya berjudul Agni: Village of Calamity.

    Co-Founder sekaligus Marketing Director Separuh Intercative, Bayu Arafat, menyebutkan kalau game ini terinspirasi dari sejumlah game horor kondang besutan Konami, Capcom, dan PlayStation. Dirinya juga mengungkapkan, Agni: Village of Calamity menyisipkan beberapa elemen film horor.

    “Inspirasinya dari Resident Evil, Silent Hill, element Until Dawn, dan beberapa film-film horor lokal maupun luar negeri,” kata Bayu kepada detikINET, Selasa (25/11/2025).

    Bayu mengatakan, untuk proses pembuatannya, saat ini ada 10 orang yang terlibat, yang mana tujuh di antaranya merupakan founder Separuh Interactive. Ia bilang, rencananya game ini akan rilis terlebih dahulu di Steam dan Xbox, baru setelah itu menyambangi PS5 dan Nintendo Switch.

    “Jika kita dapat strategic publisher dan investor, Insya Allah bisa release di akhir 2026,” ucapnya.

    Dirinya menyampaikan, sebelumnya Agni: Village of Calamity merupakan sebuah prototype yang dibuat pada awal 2024. Ketika itu, orang yang mengembangkannya ialah Leo Avero, CEO Separuh Interactive.

    “CEO kita Leo Avero waktu itu punya ide soal Agni ini dan post prototype-nya di Twitter (sekarang X), kemudian mendapat positive feedback sampai bang Jokan (Joko Anwar) juga ikutan komen. Lalu sekitar tengah tahun ini, prototype-nya berkembang terus ke Alpha stage,” jelas Bayu.

    Bayu meneruskan, bahwa saat ini stage-nya masih alpha development sekitar 30-40%. Selama pengembangannya, ia dan timnya juga sembari mencari funding strategic mitra investor dan publisher.

    Bayu pun memaparkan urutan dalam tahan pengembangan suatu game. Sederhananya, kurang lebih seperti ini.

    Pre-Production (rancang konsep, bikin prototype)Production (konten & fitur dibuat)Alpha (sudah bisa dimainkan dari awal-akhir, tapi banyak bug)Beta (hampir final, fokus perbaikan bug & optimasi)Release / Launch (game dirilis ke publik)Post-Launch (patch, update, DLC, maintenance)

    “Jadi urutannya simpel: Pre-Production → Production → Alpha → Beta → Release → Post-Launch,” imbuhnya.

    Namun sebenarnya, Bayu menegaskan kalau implementasi pengerjaannya jauh lebih rumit. Apalagi jumlah timnya yang tidak sebanyak studio game AAA.

    “Bandingkan sama studio AAA macam Kojima Productions dengan ratusan highly skilled team, dan unlimited budget aja 1 game mereka development-nya bisa sampai 5-6 tahun sampai ke released,” jelas Bayu.

    Bayu mengaku kalau pada founder Separuh Interactive bekerja begitu keras dalam masa pengembangan Agni: Village of Calamity. Selebihnya, ada sejumlah orang yang turut terlibat dalam pembuatannya, tapi dibayar berdasarkan kinerjanya selama mengerjakan tugasnya.

    Adapun sejumlah founder Separuh Interactive yang dimaksud ialah Leo (Creative Director dan CEO), Ardhan (Operations Director), Yudi (Business Director), Bayu (Marketing Director), Kusuma (Technical Director), Habib (Lead 3D Artist), dan HAR (Narrative Designer).

    Sebagai tambahan informasi, video terkait gambaran bagaimana mekanisme permainan yang ditawarkan Agni: Village of Calamity telah dirilis oleh Separuh Interactive pada 3 September 2024. Kemudian pada 29 Oktober 2025, mereka meluncurkan trailer baru dalam acara ID@Xbox Showcase Fall 2025.

    Dari trailer tersebut, Separuh Interactive menghadirkan sebuah kejutan. Mereka memperkenalkan karakter Joko Anwar.

    Bayu bercerita, bahwa dirinya kebetulan kenal dengan Joko Anwar, karena beberapa kali sempat membantunya membuat action figure Gundala dan Pengabdi Setan 2.

    “Singkat cerita, melalui beberapa kali diskusi, bang Jokan bersedia masuk ke dalam salah satu character kita,” pungkasnya.

    Terakhir Bayu mengungkapkan, Agni: Village of Calamity bercerita tentang Agni seorang investigator, yang kehilangan temannya. Orang yang sudah dianggapnya sebagai adik sendiri itu sudah satu minggu menghilang di suatu desa bernama Desa Purba. Di sini lah petualangan Agni yang seru dan mencekam di mulai.

    (hps/fay)

  • Begini Cara ASEAN Foundation dan TikTok Live Dorong Kreator Jadi Agen Perubahan Sosial

    Begini Cara ASEAN Foundation dan TikTok Live Dorong Kreator Jadi Agen Perubahan Sosial

    Liputan6.com, Jakarta – ASEAN Foundation dan TikTok LIVE meluncurkan inisiatif kolaboratif lewat program bertajuk ‘ASEAN Live Creators for Change 2025’.

    Program ini mempertemukan kreator muda dari berbagai negara Asia Tenggara dalam sebuah perjalanan kreatif, menunjukkan bagaimana perbedaan tujuan dan latar belakang dapat menemukan ruang yang sama dan bermakna melalui platform digital TikTok.

    Director of Public Policy for Southeast Asia TikTok, Chanida Klyphun, menyatakan bahwa Program ASEAN Live Creators for Change mencerminkan misi inti TikTok untuk menginspirasi kreativitas dan menghadirkan kegembiraan.

    “Kami sangat tergerak melihat para kreator menggunakan TikTok Live untuk menyebarkan pengetahuan, melestarikan budaya, dan menjaga bahasa daerah tetap hidup. Storytelling digital membuka jendela ke dunia sekaligus menyoroti kekayaan keragaman Asia Tenggara,” ujar Chanida, dikutip Selasa (25/11/2025).

    Sebagai kolaborasi resmi antara ASEAN Foundation dan TikTok, inisiatif ini membekali 20 kreator muda terpilih dari seluruh kawasan Asia Tenggara dengan serangkaian dukungan komprehensif.

    Dukungan tersebut mencakup mentorship, dukungan dana, dan perangkat teknis untuk menyelenggarakan sesi TikTok Live yang berdampak, mulai dari sektor edukasi, kewirausahaan, hingga promosi budaya.

    “Berlangsung dari 2024 hingga 2025, inisiatif ini tidak hanya mendorong pengaruh digital yang bertanggung jawab, tetapi juga memperkuat kemampuan generasi muda dalam menceritakan kisah mereka sendiri di ASEAN yang semakin terhubung,” ucap Chanida menambahkan.

     

  • Honor 500 Series Debut, Desain Mirip iPhone Air dengan Baterai 8.000 mAh

    Honor 500 Series Debut, Desain Mirip iPhone Air dengan Baterai 8.000 mAh

    Jakarta

    Honor 500 dan Honor 500 Pro resmi diperkenalkan di China. Ponsel segmen menengah ini hadir dengan desain baru yang terinspirasi dari iPhone Air dan upgrade spesifikasi yang signifikan.

    Inspirasi desain itu terlihat dari modul kamera belakang Honor 500 dan 500 Pro yang berbentuk plateau horizontal seperti iPhone Air. Bedanya, modul kamera belakang Honor 500 series diisi hingga tiga kamera belakang.

    Desain Honor 500 dan 500 Pro juga tidak tipis-tipis amat dengan ketebalan 7,8mm, karena membawa baterai yang cukup besar. Honor 500 memiliki bobot 198 gram, sedangkan versi Pro-nya memiliki berat 201 gram.

    Honor 500 dan 500 Pro mengusung layar AMOLED LTPO berukuran 6,55 inch dengan resolusi 1264 x 2736 pixel (FHD+). Layarnya memiliki refresh rate 120Hz dan tingkat kecerahan hingga 6.000 nits.

    Display Honor 500 series juga mendukung fitur seperti AI Defocus Display dan AI Motion Sickness Relief untuk meningkatkan visibilitas dalam penggunaan sehar-hari.

    Perbedaan utama antara Honor 500 dan Honor 500 Pro adalah chipset dan kamera yang digunakan. Honor 500 diotaki chipset Snapdragon 8s Gen 4, sementara versi Pro-nya menggunakan Snapdragon 8 Elite. Chipset itu dipasangkan dengan RAM hingga 16GB dan memori internal hingga 1TB.

    Di belakang, Honor 500 dan 500 Pro dilengkapi kamera utama 200 MP dan kamera ultrawide 12 MP. Khusus varian Pro juga mengusung kamera telephoto 50 MP dengan optical zoom 3x.

    Honor 500 series Foto: Honor

    Kedua ponsel ini ditenagai baterai silikon karbon dengan kapasitas 8.00 mAh yang dilengkapi pengisian cepat 80W dan reverse wired charging 27W. Khusus Honor 500 Pro dibekali fitur wireless charging 50W, seperti dikutip dari GSM Arena, Selasa (25/11/2025).

    Selain spesifikasi inti di atas, Honor 500 series juga dilengkapi fitur pendukung seperti AI Button, rating IP68/IP69/IP69K untuk ketahanan terhadap air dan debu, sensor sidik jari di layar, serta Honor C1+ RF Enhanced Chip yang mendongkrak penerimaan sinyal dan stabilitas jaringan.

    Honor 500 series Foto: Honor

    Honor 500 dan Honor 500 Pro menjalankan sistem operasi MagicOS 10 berbasis Android 16. Kedua ponsel ini hadir dalam pilihan warna Aquamarine, Starlight Powder, Moonlight Silver, dan Obsidian Black.

    Harga dan ketersediaan

    Honor 500 dan Honor 500 Pro sudah dapat dipesan lewat pre-order di China dan akan tersedia mulai 27 November 2025. Belum diketahui apakah Honor akan membawa duo ponsel ini ke Indonesia. Berikut ini harga Honor 500 series di China:

    Honor 500 12/256GB: 2.699 yuan (Rp 6,3 jutaan)Honor 500 12/512GB: 2.999 yuan (Rp 7 jutaan)Honor 500 16/512GB: 3.299 yuan (Rp 7,7 jutaan)Honor 500 Pro 12/256GB: 3.599 yuan (Rp 8,4 jutaan)Honor 500 Pro 12/512GB: 3.899 yuan (Rp 9 jutaan)Honor 500 Pro 16/512GB: 4.199 yuan (Rp 9,8 jutaan)Honor 500 Pro 16GB/1TB: 4.799 yuan (Rp 11,2 jutaan)

    (vmp/vmp)

  • Ini Hasil Bidikan Kamera Oppo Find X9, HP dengan Sistem Kamera Hasselblad 50 MP

    Ini Hasil Bidikan Kamera Oppo Find X9, HP dengan Sistem Kamera Hasselblad 50 MP

    Liputan6.com, Jakarta – Smartphone Oppo Find X9 mengedepankan kualitas visual tingkat tinggi lewat layar ProXDR 120Hz serta kemampuan fotografi dan videografi yang ditingkatkan berkat teknologi kamera Hasselblad.

    Find X9 dibekali layar berukuran 6,59 inci dengan resolusi tajam dan kepadatan 460 ppi. Panel ini mendukung refresh rate dinamis 120Hz yang membuat pergerakan layar terasa sangat mulus saat scrolling, bermain game, hingga menonton video.

    Tingkat kecerahan puncak hingga 3.600 nits memastikan konten tetap terlihat jelas, baik di bawah terik matahari maupun dalam kondisi gelap. Pengalaman visual pun semakin ditingkatkan dengan dukungan Dolby Vision dan HDR10+.

    Keunggulan utama Oppo Find X9 terletak pada sektor kamera yang mengusung Hasselblad Master Camera System. Kamera utamanya memiliki resolusi 50MP dengan sensor besar berukuran 1/1,4 inci dan bukaan f/1,6.

    Dilengkapi panjang fokus 23 mm dan stabilisasi gambar optik (OIS), kamera ini mampu menghasilkan foto tajam dengan detail yang kaya serta warna yang akurat, bahkan dalam pencahayaan tak stabil.

    Untuk pengambilan gambar jarak jauh, Oppo menyematkan kamera telefoto periskop 50MP dengan sensor 1/1,95 inci, bukaan f/2.6, panjang fokus 73 mm, dan OIS.

    Kamera ini dirancang untuk menjaga kejernihan gambar, baik pada siang hari maupun di kondisi cahaya rendah. Didukung teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI), fitur 120x Super Zoom memungkinkan pengguna menangkap objek yang sangat jauh dengan detail tetap terlihat jelas.

    Sementara itu, kamera ultra wide 50MP hadir dengan panjang fokus 15 mm, bukaan f/2.0, dan sudut pandang hingga 120 derajat. Kamera ini cocok untuk memotret pemandangan luas, foto arsitektur, maupun foto kelompok tanpa harus mundur jauh.

    Oppo juga menambahkan kamera True Color dengan sembilan saluran spektral dan 48 zona warna. Teknologi ini bertujuan meningkatkan ketepatan reproduksi warna agar hasil foto terlihat lebih natural, dan mendekati warna aslinya.

    Pada mode Ultra-Clear 50MP, Find X9 mampu menghasilkan detail gambar yang sangat tinggi dengan tekstur yang tetap halus. Teknologi penggabungan multi-frame membantu menjaga definisi gambar tanpa mengurangi kesan alami.

    Di sektor video, smartphone ini mendukung perekaman Dolby Vision 4K pada 120 fps. Hasil video tampil lebih sinematik dengan gerakan yang sangat halus, serta kontras dan detail cahaya yang kaya. Sistem stabilisasi ganda, yakni OIS dan EIS, menjaga hasil rekaman tetap stabil meski merekam dalam kondisi bergerak.

    Tak hanya itu, Oppo Find X9 juga menawarkan mode 4K 120 fps Log yang mendukung ruang warna BT.2020 hingga kedalaman 10-bit. Mode ini telah mengantongi sertifikasi ACES dan Dolby Vision, serta dilengkapi LUT bawaan, sehingga memudahkan kebutuhan produksi video profesional langsung dari perangkat mobile.

    Dengan kombinasi layar berteknologi tinggi dan sistem kamera canggih, Oppo Find X9 ditujukan bagi pengguna yang membutuhkan perangkat andal untuk fotografi, videografi, serta menikmati konten visual berkualitas premium dalam satu smartphone.

  • Registrasi Kartu Sim Pakai Biometrik, Tanggung Jawab Pengelola Data Disorot

    Registrasi Kartu Sim Pakai Biometrik, Tanggung Jawab Pengelola Data Disorot

    Bisnis.com, JAKARTA— Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) meminta pemerintah memperjelas kewajiban pengelola data jika sistem registrasi kartu SIM dengan biometrik diterapkan. 

    Ketua Umum Mastel Sarwoto Atmosutarno mengatakan data biometrik merupakan jenis data pribadi spesifik yang diatur dalam UU Nomor 27/2022 tentang Pelindungan Data Pribadi, dan selalu memiliki risiko untuk disalahgunakan.

    “Oleh karena itu pemanfaatan biometrik dalam registrasi SIM harus dibuat ketentuan yang jelas siapa pengendali data dan siapa pemroses data yang paling bertanggung jawab terhadap penyalahgunaan data pribadi spesifik tersebut,” kata Sarwoto kepada Bisnis pada Selasa (25/11/2025). 

    Sarwoto menambahkan, Mastel berharap regulasi baru nantinya mengatur secara spesifik hak dan kewajiban pengendali dan pemroses data, termasuk mekanisme pengawasan.

    “Juga perlu dibuat mekanismenya dan sistem pendukungnya,” katanya.

    Dia juga menyoroti pentingnya pembaruan Central Equipment Identity Register (CEIR) sebagai bagian dari penguatan perlindungan data biometrik.

    Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah menyusun aturan baru terkait registrasi kartu SIM yang masuk dalam Rancangan Peraturan Menteri (RPM) tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi Melalui Jaringan Bergerak Seluler.

    Regulasi ini disusun sebagai respons terhadap maraknya penyalahgunaan identitas pada registrasi kartu seluler, seperti penyebaran hoaks, judi online, SMS spam, hingga penipuan. Selama ini, proses registrasi mengacu pada Peraturan Menteri Kominfo No. 5/2021 yang mewajibkan penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK).

    Dalam catatan Komdigi, penyalahgunaan NIK dan KK untuk pendaftaran nomor seluler tanpa hak terjadi bertahun-tahun dan kerap digunakan untuk aktivitas ilegal. Karena itu, pemerintah menilai perlu ada penyempurnaan mekanisme registrasi agar lebih valid, aman, dan efektif.

    Melalui aturan baru ini, registrasi pelanggan seluler baik prabayar maupun pascabayar akan mewajibkan pencantuman NIK, nomor pelanggan (MSISDN), serta data biometrik berupa pengenalan wajah (face recognition). Untuk calon pelanggan di bawah usia 17 tahun yang belum memiliki KTP elektronik, verifikasi akan menggunakan NIK dan biometrik kepala keluarga.

    RPM tersebut juga mengatur kewajiban registrasi bagi pengguna eSIM, yang harus tetap melalui verifikasi biometrik. Selain itu, Komdigi menyusun ketentuan terkait keamanan data, perlindungan nomor pelanggan, mekanisme pengawasan, pengendalian, serta masa transisi.

    Penerapan regulasi dilakukan bertahap. Selama satu tahun sejak aturan diundangkan, registrasi masih bisa menggunakan NIK dan KK, sementara biometrik bersifat opsional. Setelah masa transisi, biometrik wajah akan menjadi wajib untuk registrasi baru.

    Pelanggan lama yang sudah terdaftar dengan NIK dan KK tidak diwajibkan mendaftar ulang, meski diperbolehkan memperbarui data mereka.

    Komdigi menegaskan penyusunan regulasi dilakukan sesuai amanat Undang-Undang Administrasi Pemerintahan yang mewajibkan sosialisasi dan ruang masukan publik sebelum aturan ditetapkan. Pemerintah mengundang masyarakat untuk memberi masukan terhadap RPM Registrasi Pelanggan pada 17–26 November 2025 melalui email resmi: kejasatel@mail.komdigi.go.id.

  • iPhone 17 Series Jadi Senjata Baru Indosat Dongkrak Pelanggan Pascabayar

    iPhone 17 Series Jadi Senjata Baru Indosat Dongkrak Pelanggan Pascabayar

    Jakarta

    Indosat Ooredoo Hutchison menargetkan pertumbuhan jumlah pelanggan pascabayar. Strategi terbarunya adalah dengan menghadirkan paket bundling iPhone 17 series dan data roaming.

    Untuk diketahui, jumlah pascabayar IM3 Platinum saat ini mencapai lebih dari satu juga pelanggan. Dalam program bundling kali ini ditargetkan dapat mengalami pertumbuhan 500 ribu pelanggan.

    “Untuk saat ini jumlah pelanggan lebih dari satu juga yang sudah menikmati IM3 Platinum. Dengan adanya program ini, di kuartal satu kita bisa tumbuh menjadi 1,5 juta pelanggan. Jadi, kita agresif untuk mendapatkan (penambahan jumlah pelanggan pascabayar),” ujar Bilal Kazmi – Director & Chief Commercial Officer Indosat di Jakarta, Selasa (25/11/2025).

    Bertepatan menjelang masa liburan tahun baru, Indosat mengungkapkan bahwa ada tiga destinasi favorit para pelanggannya, yaitu Malaysia, Singapura, dan Arab Saudi. Khusus untuk dua negara pertama, operator seluler ini membebaskan biaya roaming.

    Paket bundling IM3 Platinum iPhone 17 series dan bebas roaming di dua negara Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

    “Kita ingin bisa tumbuh semua bisnisnya double digit dulu. Tapi, balik lagi kita ingin memberikan service yang memang relevan karena tujuan utama kita adalah pelanggan bisa terus menggunakan layanan kita,” tuturnya.

    Indosat Ooredoo Hutchison melalui IM3 Platinum dan Erajaya menghadirkan berbagai penawaran eksklusif bundling eksklusif pada kuartal keempat tahun ini.

    Penawaran bundling eksklusif iPhone 17 series dapat dinikmati dengan paket IM3 Platinum 125, mulai dari Rp777 ribu per bulan selama 24 bulan. Paket ini memberikan total kuota 250GB per bulan (125GB Kuota Utama + 125GB Kuota 5G) yang berlaku di ketiga negara.

    Pelanggan juga berkesempatan mendapatkan aksesori resmi Apple seperti AirPods 4, Apple Power Adapter 20W, dan iPhone case hanya dengan Rp 17 ribu dalam jumlah terbatas selama acara berlangsung.

    Indosat memastikan konektivitas melalui Platinum Network dan layanan Platinum Assistance dapat melayani kebutuhan pelanggan dengan optimal, sehingga tidak terkendala ketika terjadi lonjakan kebutuhan digital kali ini.

    (agt/agt)

  • Blibli Raih Detikcom Awards 2025 Jadi Omnichannel Terintegrasi Inovatif

    Blibli Raih Detikcom Awards 2025 Jadi Omnichannel Terintegrasi Inovatif

    Jakarta

    Blibli meraih Detikcom Awards 2025 sebagai Omnichannel Terintegrasi Inovatif. Penghargaan ini diberikan dalam event Detikcom Awards 2025 yang diadakan di Hotel Westin, Jakarta, Selasa (25/11/2025) dan diterima oleh Head of Public Relation Blibli, Nazrya Octora.

    Blibli menonjol sebagai brand yang berhasil mengintegrasikan berbagai lini bisnisnya: e-commerce, travel (Tiket.com), dan retail modern (Ranch Market dan Dekoruma) di bawah satu identitas. Inovasi ini bukan sekadar strategi bisnis melainkan langkah nyata menciptakan nilai tambah bagi pengalaman pelanggan.

    Ekosistem ini terintegrasi melalui program loyalitas terpadu seperti Blibli Tiket Rewards, serta melalui inovasi seperti Blibli Tiket PayLater, yang menciptakan sinergi yang mulus dan konsisten di seluruh titik interaksi.

    Blibli juga memperluas cakupan bisnisnya tidak hanya untuk konsumen (B2C), tetapi juga untuk bisnis (B2B) dan pemerintah (B2G). Selain itu, disediakan juga solusi omnichannel untuk mitra melalui Blibli Mitra dan Blibli Instore, membantu penjual mengelola penjualan di berbagai saluran secara terintegrasi.

    Blibli Raih Detikcom Awards 2025 Jadi Omnichannel Terintegrasi Inovatif. Foto: Detikfoto

    Tak hanya itu, pemanfaatan teknologi, termasuk AI, dan infrastruktur yang kuat untuk terus meningkatkan pengalaman pelanggan dan menjaga keamanan data kian memperkuat posisi Blibli sebagai pelopor platform omnichannel terpadu di Indonesia.

    “Terima kasih kepada detikcom, ini adalah ajang yang menurut aku jadi ajang apresiasi dari media buat industri yang memang betul-betul mendapatkan penghargaan. Jadi motivasi ya bagi kami selaku industri utamanya di e-commerce atau di e-commerce lifestyle, sehingga strategi yang selama ini kami jalankan yaitu omnichannel memang semakin valid dan on track,” sebut Nazrya Octora.

    “Jadi buat teman-teman detikcom diteruskan lah, menjadi mitranya pelaku industri untuk terus bisa berada di treknya, bisa memberikan impact dan sumbangsih buat semua sehingga apapun kondisi saat ini kita bisa saling bermitra dan saling support satu sama lain ya,” pungkasnya.

    detikcom Awards 2025 digelar untuk memberikan apresiasi bagi yang berkontribusi nyata untuk Indonesia. Tahun ini, ajang penghargaan mengusung tema ‘Apresiasi Karya Insan Nusantara, Merajut Indonesia Gemilang’.

    Penghargaan ini ditujukan bagi individu, pelaku usaha, dan unsur pemerintah yang telah menorehkan prestasi serta memberi dampak signifikan bagi bangsa.

    Awards ini menyoroti karya, tata kelola, dan pencapaian unggul di berbagai bidang. Ajang ini menjadi salah satu cara detikcom untuk menjaga semangat berkarya, berdedikasi, dan bertransformasi dalam ‘rumah besar’ Indonesia.

    (fyk/fay)

  • Sanken Raih Detikcom Awards 2025 Sebagai Pelopor Inovasi Kesehatan di Industri Home Appliances Lokal

    Sanken Raih Detikcom Awards 2025 Sebagai Pelopor Inovasi Kesehatan di Industri Home Appliances Lokal

    Jakarta

    Sanken meraih Detikcom Awards 2025 sebagai Pelopor Inovasi Kesehatan di Industri Home Appliances Lokal. Penghargaan ini diberikan dalam event Detikcom Awards 2025 yang diadakan di Hotel Westin, Jakarta, Selasa (25/11/2025) dan diterima oleh Esmond H. Tirtajasa selaku Direktur Marketing PT Sanken Argadwija.

    Sanken konsisten menghadirkan produk yang menempatkan kesehatan konsumen sebagai prioritas utama. Sebagai brand lokal, Sanken tidak hanya mengikuti tren global, tetapi justru menjadi pionir dalam menerapkan standar kesehatan yang lebih tinggi pada perangkat elektronik rumah tangga.

    Inovasi Sanken terlihat jelas melalui berbagai produknya. Mereka adalah pionir dispenser BPA Free di Indonesia, menghadirkan perangkat yang bebas dari bahan kimia berbahaya seperti Bisphenol-A, sehingga memberikan perlindungan lebih baik bagi keluarga yang mengonsumsi air minum setiap hari.

    Sanken Raih Detikcom Awards 2025 Sebagai Pelopor Inovasi Kesehatan di Industri Home Appliances Lokal. Foto: Detikfoto

    Pada kategori pendingin ruangan, Sanken memperkenalkan AC dengan filter Vitamin C, yang membantu meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan memberikan efek yang lebih segar bagi penggunanya.

    Sanken juga memperluas komitmennya melalui rice cooker berbahan stainless steel, yang menghilangkan risiko bahan kimia dari lapisan anti lengket masuk ke makanan. Pendekatan ini memperlihatkan kepedulian Sanken terhadap kesehatan keluarga Indonesia dari berbagai aspek konsumsi harian.

    Dengan rangkaian inovasi yang secara langsung memberi manfaat kesehatan dan statusnya sebagai brand lokal pertama yang menghadirkan fitur-fitur tersebut, Sanken telah memberi standar baru bagi industri perangkat rumah tangga di Indonesia.

    detikcom Awards 2025 digelar untuk memberikan apresiasi bagi yang berkontribusi nyata untuk Indonesia. Tahun ini, ajang penghargaan mengusung tema ‘Apresiasi Karya Insan Nusantara, Merajut Indonesia Gemilang’.

    Penghargaan ini ditujukan bagi individu, pelaku usaha, dan unsur pemerintah yang telah menorehkan prestasi serta memberi dampak signifikan bagi bangsa.

    Awards ini menyoroti karya, tata kelola, dan pencapaian unggul di berbagai bidang. Ajang ini menjadi salah satu cara detikcom untuk menjaga semangat berkarya, berdedikasi, dan bertransformasi dalam ‘rumah besar’ Indonesia.

    (fyk/fyk)

  • Alasan Komdigi bakal Wajibkan Registrasi Nomor HP Baru dengan Pengenalan Wajah

    Alasan Komdigi bakal Wajibkan Registrasi Nomor HP Baru dengan Pengenalan Wajah

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyiapkan Rancangan Peraturan Menteri (RPM) mengenai Registrasi Jasa Telekomunikasi melalui jaringan seluler.

    Jika aturan ini resmi berlaku, pengguna dengan nomor HP baru diwajibkan untuk melakukan registrasi dengan menggunakan metode face recgnition (pengenalan wajah).

    Alasannya karena registasi pelanggan jasa telekomunikasi yang menggunakan data NIK dan No.KK banyak disalahgunakan dengan menggunakan identitas milik orang lain untuk tujuan kejahatan, seperti penyebaran hoaks, judi online, SMS spamming, dan penipuan.

    Pada pasal 153 ayat (2) PM 5/2021, penyelenggara jasa telekomunikasi diwajibkan menggunakan prinsip (Know Your Customer/KYC) yang dilakukan dengan menggunakan data kependudukan biometrik pengenalan wajah (face recognition). Akan tetapi, keputusan ini belum diatur dalam Peraturan Menteri (PM) tersebut.

    “Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, perlu adanya PM yang mengatur ketentuan teknis registrasi pelanggan jasa telekomunikasi menggunakan data kependudukan biometrik pengenalan wajah (face recognition),” tulis Komdigi dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (25/11/2025).

    Tujuannya adalah untuk meningkatkan validitas data pelanggan guna memperkuat keamanan digital secara nasional terkait PM tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi Melalui Jaringan Bergerak Seluler (RPM Registrasi Pelanggan).

    Komdigi juga turut menjelaskan beberapa muatan baru yang akan tersedia dalam aturan ini, antara lain:

    Kewajiban Pelanggan WNI dengan menggunakan:

    Nomor MSISDN atau nomor Pelanggan Jasa Telekomunikasi.
    Data Kependudukan berupa NIK, dan Data Kependudukan Biometrik pengenalan wajah (face recognition). 

     

  • Oppo Raih Detikcom Awards 2025 untuk Kontribusi Teknologi untuk Generasi Muda

    Oppo Raih Detikcom Awards 2025 untuk Kontribusi Teknologi untuk Generasi Muda

    Jakarta

    OPPO meraih Detikcom Awards 2025 untuk Kontribusi Teknologi untuk Generasi Muda. Penghargaan ini diberikan dalam event Detikcom Awards 2025 yang diadakan di Hotel Westin, Jakarta, Selasa (25/11/2025) dan diterima oleh Bonnet Bowisma selaku Head of Digital Media OPPO Indonesia.

    OPPO konsisten dalam memberdayakan masyarakat dan generasi muda melalui CSR berbasis teknologi. Programnya antara lain mendonasikan smartphone dan perangkat digital untuk sekolah dan pelajar di daerah terpencil, mendukung pembelajaran daring dan memperluas akses pendidikan berbasis teknologi.

    OPPO juga menggelar OPPO Campus Influencer untuk melatih mahasiswa menjadi influencer digital yang produktif dan kreatif, sekaligus menumbuhkan kesadaran literasi digital.

    Melalui OPPO Campus Influencer, OPPO juga memberdayakan generasi muda memanfaatkan teknologi untuk hal positif.

    Selain itu ada inisiatif yang menargetkan masyarakat luas dengan edukasi digital, keamanan online, dan pemberdayaan komunitas, salah satunya UMKM, agar mampu memanfaatkan teknologi secara bijak. Program ini memperkuat inklusi digital dan literasi teknologi di tingkat komunitas.

    detikcom Awards 2025 digelar untuk memberikan apresiasi bagi yang berkontribusi nyata untuk Indonesia. Tahun ini, ajang penghargaan mengusung tema ‘Apresiasi Karya Insan Nusantara, Merajut Indonesia Gemilang’.

    Penghargaan ini ditujukan bagi individu, pelaku usaha, dan unsur pemerintah yang telah menorehkan prestasi serta memberi dampak signifikan bagi bangsa.

    Awards ini menyoroti karya, tata kelola, dan pencapaian unggul di berbagai bidang. Ajang ini menjadi salah satu cara detikcom untuk menjaga semangat berkarya, berdedikasi, dan bertransformasi dalam ‘rumah besar’ Indonesia.

    (fyk/fay)