Jenis Media: Regional

  • Kayu Gelondongan Berserakan, Bupati Aceh Tenggara Sebut dari Tapteng

    Kayu Gelondongan Berserakan, Bupati Aceh Tenggara Sebut dari Tapteng

    Aceh Tenggara, Beritasatu.com – Sebelas hari setelah banjir bandang meluluhlantakkan sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Tenggara, pemandangan tumpukan kayu gelondongan berdiameter besar masih terlihat jelas di pemukiman warga.

    Kayu-kayu itu memenuhi badan jalan dan area rumah penduduk, seolah menjadi saksi bisu yang memicu dugaan adanya perambahan hutan di kawasan tersebut. Sejumlah rekaman warga bahkan memperlihatkan puing kayu yang tampak terpotong rapi, seakan menggunakan mesin sehingga memunculkan pertanyaan besar tentang asal-usul material tersebut.

    Namun, Bupati Aceh Tenggara, Muhammad Salim Fahri, menegaskan kayu-kayu yang berserakan itu bukan hasil aktivitas ilegal di wilayahnya. Saat meninjau lokasi bencana di Desa Loser, Kecamatan Ketambe, Minggu (7/12/2025), ia memastikan kayu tersebut bukan berasal dari hutan Aceh Tenggara.

    “Saya pastikan ini kayu-kayu lama. Bahkan ada yang terbawa dari Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara,” ujarnya.

    Salim membantah keras adanya perambahan hutan maupun aktivitas perusahaan yang mengarah pada penggundulan hutan di Kabupaten Aceh Tenggara. Menurutnya, aktivitas yang beredar dalam isu publik tidak memiliki dasar yang kuat. “Perambahan hutan di Aceh Tenggara itu zero, tidak ada,” tegasnya.

    Meski begitu, Salim mengakui kebutuhan kayu skala kecil untuk konsumsi lokal memang ada. Namun, ia menegaskan apabila ditemukan pelanggaran atau aktivitas yang bertentangan dengan aturan, pemerintah daerah akan mengambil tindakan tegas.

    “Kalaupun ada kebutuhan lokal, itu tetap harus sesuai aturan. Jika melanggar, pasti kami tindak,” ujarnya.

    Di tengah upaya pemulihan pascabanjir bandang, keberadaan kayu gelondongan ini masih menyisakan tanda tanya besar bagi warga. Pemerintah daerah kini didesak untuk melakukan penyelidikan lebih jauh agar penyebab utama banjir dan keberadaan material kayu dapat terungkap secara terang.

  • Ayah Pratama Arhan Meninggal, Andre Rosiade Kirim Karangan Bunga Duka Cita
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Desember 2025

    Ayah Pratama Arhan Meninggal, Andre Rosiade Kirim Karangan Bunga Duka Cita Regional 7 Desember 2025

    Ayah Pratama Arhan Meninggal, Andre Rosiade Kirim Karangan Bunga Duka Cita
    Tim Redaksi
    BLORA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade mengirimkan karangan bunga belasungkawa atas meninggalnya ayah pesepakbola Pratama Arhan, Sutrisno pada Minggu (7/12/2025).
    Diketahui,
    Andre Rosiade
    adalah mantan ayah mertua dari
    Pratama Arhan
    .
    Karangan bunga dari Andre Rosiade tersebut bertuliskan “Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Bapak Sutrisno Ayahanda dari Pratama Arhan”.
    Sementara itu, di bagian bawahnya tertulis “Andre Rosiade, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI”.
    Karangan bunga dari Andre Rosiade tersebut tampak bertumpuk dengan karangan bunga lainnya yang berada di rumah duka, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
    Sementara itu, dalam unggahan story di akun Instagram miliknya, Andrea juga menyampaikan ucapan duka atas kepergian Sutrisno yang dianggapnya sebagai orang baik.

    Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Bapak Sutrisno Orang Baik, Insya Allah Husnul Khotimah, Aamiin
    ,” tulisnya di akun @andre_rosiade, Minggu.
    Selain itu, dalam beberapa foto dan video yang beredar di media sosial, anak dari Adre Rosiade,
    Azizah Salsha
    juga turut takziah ke rumah mantan mertuanya.
    Azizah datang bersama dengan ibundanya dan beberapa orang lainnya.
    Diketahui, Azizah Salsha dan Pratama Arhan sempat menikah. Tetapi, rumah tangga keduanya berakhir dengan perceraian pada 25 Agustus 2025.
    Sebelumnya diberitakan, kabar duka menyelimuti pesepakbola Pratama Arhan.
    Ayah Pratama Arhan
    , Sutrisno meninggal dunia pada Minggu, 7 Desember 2025, sekitar Pukul 06.00 WIB, di RSUD Soetijono Blora, Jawa Tengah.
    Kakak kandung Pratama Arhan, Dimas Roni Saputra mengatakan, ayahnya meninggal dunia setelah menderita sakit beberapa tahun.
    “Meninggal jam 6 pagi, sakit sudah lama, sakitnya komplikasi, meninggal di rumah sakit,” kata Roni saat menemui pelayat di rumah duka, Minggu sore.
    Jenazah Sutrisno dimakamkan di makam desa setempat sekitar Pukul 11.00 WIB.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Update Korban Banjir di Sumut, BPBD: 330 Jiwa Meninggal dan 136 Orang Hilang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Desember 2025

    Update Korban Banjir di Sumut, BPBD: 330 Jiwa Meninggal dan 136 Orang Hilang Regional 7 Desember 2025

    Update Korban Banjir di Sumut, BPBD: 330 Jiwa Meninggal dan 136 Orang Hilang
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara, merilis data terbaru korban banjir dan longsor di wilayahnya.
    Berdasarkan data, pada Minggu (7/12/2025) pukul 17.00, total korban meninggal sebanyak 330 orang dan yang dilaporkan hilang sebanyak 136 orang.
    “Korban meninggal 330 jiwa, 136 orang hilang, terluka 650 orang dan 45.032 orang mengungsi,” ujar Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Sumut, Porman Mahulae, menguraikan data dari
    BPBD
    Sumut, Minggu
    Kemudian, Porman mengungkapkan, ada 18 kabupaten/kota yang masih terdampak bencana banjir sejak Senin, 24 November 2025.
    Dengan rincian, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, Mandailing Natal, Langkat, Deli Serdang, Nias, Serdang Bedagai, Asahan, Batubara dan Nias Sekarang.
    Kemudian, kabupaten lainnya adalah Kota Sibolga, Padangsidimpuan, Medan, Binjai dan Tebing Tinggi.
    Untuk lokasi terparah berada di Tapanuli Tengah. Dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 102 orang. Lalu, korban hilang 91 orang dan luka-luka 524 orang.
    Lokasi terparah kedua, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). Korban meninggal 85 orang, 31 orang hilang, dan 69 orang luka-luka.
    Wilayah terparah ketiga di Kota Sibolga, karena 53 orang dilaporkan meninggal, 45 orang luka luka, dan 2 orang hilang.
    Porman lantas memastikan bahwa Tim SAR gabungan masih terus mencari korban yang dilaporkan hilang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Berangkat Aksi ke Jakarta, Ini Tuntutan Perangkat Desa Kabupaten Semarang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Desember 2025

    Berangkat Aksi ke Jakarta, Ini Tuntutan Perangkat Desa Kabupaten Semarang Regional 7 Desember 2025

    Berangkat Aksi ke Jakarta, Ini Tuntutan Perangkat Desa Kabupaten Semarang
    Tim Redaksi
    UNGARAN, KOMPAS.com
    – DPD Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Semarang akan bergabung dengan perangkat desa dari seluruh Indonesia untuk melakukan aksi di Monas dan Istana Negara di Jakarta.
    Ketua
    PPDI
    Kabupaten Semarang, Kuh Hadianto mengatakan, aksi serentak tersebut akan dilakukan pada Senin (8/12/2025) besok.
    “Hari ini yang berangkat ke Jakarta ada 45 orang, selain dari pengurus tingkat kabupaten juga perwakilan dari 19 kecamatan,” ujar Hadianto di Terminal Bawen Kabupaten Semarang, Minggu (7/12/2025) sore.
    Menurut Hadianto, ada sejumlah tuntutan utama dari PPDI. Di antaranya terkait
    dana desa
    dan mendorong percepatan dan segera diterbitkannya revisi PP 11 Tahun 2019 yang merupakan turunan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Desa.
    “Disitu mengatur pemilihan kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan perangkat desa. Termasuk mengatur penghasilan tetap dan tunjangan dari negara yang harus dianggarkan,” katanya.
    “Termasuk juga pembatalan PMK 81/2025. Dana Desa harus dikembalikan utuh karena itu yang sesuai roh UU Desa serta subsidi yang berlandas musyawarah desa,” ujar Hadianto lagi.
    Dia pun berharap Presiden Prabowo Subianto mendengar aspirasi para perangkat desa dan mengabulkan tuntutan yang akan disampaikan.
    Sebelumnya, Sekretaris Paguyuban Kepala Desa Hamong Projo Kabupaten Semarang, Siswanto mengatakan, Dana Desa tahap II untuk 38 desa tidak bisa dicairkan.
    Menurut Siswanto, besaran yang seharusnya diterima mencapai Rp 300 juta hingga Rp 400 juta.
    Namun, lantaran dana desa tahap dua tidak cair, maka Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) serta Anggaran Pendapatan dan Belanda Desa (APBDes) tidak terpenuhi.
    “Ini yang merasakan dampak langsungnya ya masyarakat, sudah dianggarkan tapi pembangunannya menjadi terhenti,” kata Siswanto di Balai Desa Keji Kecamatan Ungaran Barat, Semarang pada 2 Desember 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Amankan 3 Balita dari Warga Suku Anak Dalam di Merangin Jambi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Desember 2025

    Polisi Amankan 3 Balita dari Warga Suku Anak Dalam di Merangin Jambi Regional 7 Desember 2025

    Polisi Amankan 3 Balita dari Warga Suku Anak Dalam di Merangin Jambi
    Tim Redaksi
    JAMBI, KOMPAS.com
    – Tim gabungan Polda Jambi, Polda Metro Jaya, dan Polres Jakarta Barat mengamankan tiga balita dari terduga warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
    Tiga balita yang berusia 1-5 tahun tersebut, diamankan dari dua terduga warga SAD berinisial L dan R.
    “Benar, ada tiga balita yang kami amankan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda
    Jambi
    Kombes Pol Jimmy Christian Samma melalui pesan singkat, Minggu (7/12/2025) malam.
    Menurut Jimmy, L dan R adalah terduga warga SAD yang juga menampung balita
    Bilqis
    , yang hilang di Makassar, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
    Namun, Jimmy belum bisa memberikan kronologi detail dari pengungkapan ini, serta terduga pelaku
    penculikan anak
    tersebut.
    “Benar (menangkap dua SAD), dan penculik anaknya beda dari Bilqis, tetapi diterima oleh SAD yang saat itu bersama Bilqis,” kata Jimmy.
    Dia menjelaskan, Polda Jambi dan Polres
    Merangin
    hanya membantu Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat dalam melakukan penangkapan. “Untuk informasi detilnya, nanti kita sampaikan,” kata dia singkat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Amankan 3 Balita dari Warga Suku Anak Dalam di Merangin Jambi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Desember 2025

    Polisi Amankan 3 Balita dari Warga Suku Anak Dalam di Merangin Jambi Regional 7 Desember 2025

    Polisi Amankan 3 Balita dari Warga Suku Anak Dalam di Merangin Jambi
    Tim Redaksi
    JAMBI, KOMPAS.com
    – Tim gabungan Polda Jambi, Polda Metro Jaya, dan Polres Jakarta Barat mengamankan tiga balita dari terduga warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
    Tiga balita yang berusia 1-5 tahun tersebut, diamankan dari dua terduga warga SAD berinisial L dan R.
    “Benar, ada tiga balita yang kami amankan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda
    Jambi
    Kombes Pol Jimmy Christian Samma melalui pesan singkat, Minggu (7/12/2025) malam.
    Menurut Jimmy, L dan R adalah terduga warga SAD yang juga menampung balita
    Bilqis
    , yang hilang di Makassar, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
    Namun, Jimmy belum bisa memberikan kronologi detail dari pengungkapan ini, serta terduga pelaku
    penculikan anak
    tersebut.
    “Benar (menangkap dua SAD), dan penculik anaknya beda dari Bilqis, tetapi diterima oleh SAD yang saat itu bersama Bilqis,” kata Jimmy.
    Dia menjelaskan, Polda Jambi dan Polres
    Merangin
    hanya membantu Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat dalam melakukan penangkapan. “Untuk informasi detilnya, nanti kita sampaikan,” kata dia singkat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Plt Gubernur Riau Keluarkan Surat Peringatan Dini Antisipasi Bencana, Ini Isinya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Desember 2025

    Plt Gubernur Riau Keluarkan Surat Peringatan Dini Antisipasi Bencana, Ini Isinya Regional 7 Desember 2025

    Plt Gubernur Riau Keluarkan Surat Peringatan Dini Antisipasi Bencana, Ini Isinya
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com
    – Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, SF Hariyanto mengeluarkan surat peringatan dini terkait kondisi cuaca di Provinsi Riau.
    Surat ini ditujukan kepada seluruh Bupati dan Wali Kota di
    Riau
    , sebagai tindak lanjut siaran pers Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Berdasarkan informasi prospek cuaca BMKG pada 5-11 Desember 2025, untuk wilayah Riau diprediksi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
    SF Hariyanto meminta para kepala daerah untuk melakukan langkah-langkah konkret guna mengantisipasi kejadian bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung.
    “Surat peringatan dini sudah kita sampaikan ke kabupaten dan kota, untuk mengantisipasi terjadinya bencana. Karena prediksi BMKG, intensitas hujan sangat tinggi di Riau pada 5 sampai 11 Desember,” kata SF Hariyanto dalam keterangan tertulis yang diterima
    Kompas.com
    , Minggu (7/12/2025).
    Berikut isi arahan Plt Gubernur Riau ke seluruh bupati dan walikota:
    Dalam arahan tersebut, Plt Gubernur Riau juga memberikan arahan jika terjadi angin puting beliung. Berikut isi arahannya:
    Kemudian, berikut arahan yang harus dilakukan sebelum musim hujan datang:
    Selanjutnya, berikut arahan Plt Gubernur Riau terkait bencana banjir:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir Sumatera, Kementerian PU Kebut Pemulihan Akses Utama di Aceh

    Banjir Sumatera, Kementerian PU Kebut Pemulihan Akses Utama di Aceh

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menegaskan fokus utama penanganan pascabencana di Aceh adalah memulihkan konektivitas jalan dan jembatan yang terputus akibat banjir dan longsor. 

    Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan seluruh personel teknis telah dikerahkan untuk memastikan akses warga dan jalur distribusi logistik kembali normal secepat mungkin.

    “Kami memastikan pemulihan akses utama di Aceh menjadi prioritas. Tim di lapangan bergerak maksimal, termasuk pemasangan jembatan bailey dan pembersihan material longsoran,” ujar Dody dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (7/12/2025).

    Upaya percepatan terus dilakukan pada infrastruktur yang terdampak, terutama jalan nasional dan jembatan yang hingga kini masih terputus. Dari total 477 lokasi bencana, kerusakan terbesar terjadi pada banjir tanggul kritis sebanyak 143 lokasi, disusul longsor 46 lokasi dan banjir akibat tanggul jebol di 36 lokasi.

    Balai dan Unit Pelaksana Teknis Kementerian PU telah menyelesaikan 48,34% penanganan darurat. Bencana ini turut merusak 30 ruas jalan nasional dan 15 jembatan nasional. Beberapa akses strategis kini kembali bisa dilalui, termasuk jalur Banda Aceh-Meureudu, Lhokseumawe-Langsa, dan Kuala Simpang-Perbatasan Sumatera Utara.

    Meski begitu, sejumlah ruas masih terputus dan ditargetkan pulih bertahap hingga pertengahan Desember 2025. Untuk mempercepat konektivitas, Kementerian PU memasang jembatan bailey di Teupin Mane, Alue Kulus, Enang-enang, Weihni Rongka, hingga Timang Gajah.

    Material sebagian sudah berada di lokasi, sedangkan sisanya masih dalam proses mobilisasi ke Aceh. Salah satu yang menjadi prioritas adalah Jembatan Teupin Mane.

    Di luar sektor jalan, kerusakan juga melanda infrastruktur air minum dan permukiman. Sebanyak 20 sistem penyediaan air minum (SPAM) di 10 kabupaten/kota terdampak, termasuk satu instalasi pengolahan air di Kota Langsa. Berbagai infrastruktur sanitasi masyarakat, seperti Sanimas, TPS3R, dan fasilitas PISEW turut mengalami kerusakan.

    Untuk mendukung percepatan perbaikan, Kementerian PU mengerahkan alat berat dan logistik darurat, termasuk 41 ekskavator, 25 dump truck, tenda, perlengkapan sanitasi, serta bantuan dasar bagi warga yang masih mengungsi.

    Dody memastikan pemulihan dilakukan secara bertahap hingga seluruh layanan publik kembali berfungsi. “Kami tidak hanya memulihkan konektivitas, tetapi juga layanan dasar, seperti air bersih dan fasilitas permukiman. Masyarakat Aceh harus segera kembali pada aktivitas yang aman dan produktif,” ujarnya.

    Kementerian PU juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan BNPB hingga tahap rehabilitasi dan rekonstruksi demi memastikan Aceh pulih sepenuhnya dan lebih tangguh menghadapi bencana di masa depan.

  • Siksorogo Lawu 2025, Polisi : Salah Satu Korban Punya Riwayat Penyakit Paru-Paru 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Desember 2025

    Siksorogo Lawu 2025, Polisi : Salah Satu Korban Punya Riwayat Penyakit Paru-Paru Regional 7 Desember 2025

    Siksorogo Lawu 2025, Polisi : Salah Satu Korban Punya Riwayat Penyakit Paru-Paru
    Tim Redaksi
    KARANGANYAR, KOMPAS.com 
    – Dua peserta lomba lari ultra, Siksorogo Lawu Ultra 2025, dilaporkan meninggal dunia saat mengikuti perlombaan pada Minggu (7/12/2025).
    Salah seorang korban diketahui memiliki riwayat penyakit paru-paru.
    Keduanya merupakan peserta pada kategori 15 km. 
    PS Kasi Humas Polres
    Karanganyar
    , Iptu Mulyadi mengatakan, korban yang diketahui menderita penyakit paru-paru adalah Pujo Buntoro yang merupakan seorang PNS asal Tegal Winangun, Karanganyar.
    Ia dilaporkan terkapar di Bukit Cemoro Wayang atau Km 8 dalam rute 15 Km sekitar pukul 10.55 WIB.
    Berdasarkan hasil olah TKP, Pujo mengalami gangguan sesak nafas saat berlari. Ia diketahui memiliki riwayat penyakitnya paru-paru.
    “Petugas yang tiba di lokasi menemukan korban sudah meninggal dunia. Evakuasi oleh tim relawan
    Siksorogo Lawu Ultra
    berhasil dilakukan lebih lanjut, dan korban dibawa ke RSUD Kabupaten Karanganyar sekitar pukul 15.30 WIB untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya. 
    Sementara korban kedua adalah Sigit Joko Poernomo (45) seorang PNS asal Jl. Cemp Baru Timur No. 7, Rt. 13 Rw. 06, Kel. Cempaka Baru, Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat.
    Ia dilaporkan pingsan sekitar pukul 10.44 WIB saat melewati Bukit Cemoro Mitis atau Km 12 dalam rute lari 15 Km.
    Petugas PMI dan Marsal yang dikerahkan ke lokasi untuk memberikan pertolongan gagal menyelamatkan nyawa korban.
    “Korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. Evakuasi korban ke RSUD Kabupaten Karanganyar berhasil dilakukan sekitar pukul 14.30 WIB,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 46 Siswa Sumberlangsep Terancam Tak Bisa Ikut Ujian Besok karena Banjir Lahar Semeru
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        7 Desember 2025

    46 Siswa Sumberlangsep Terancam Tak Bisa Ikut Ujian Besok karena Banjir Lahar Semeru Surabaya 7 Desember 2025

    46 Siswa Sumberlangsep Terancam Tak Bisa Ikut Ujian Besok karena Banjir Lahar Semeru
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Sebanyak 46 siswa asal Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terancam tidak bisa mengikuti ujian akhir semester.
    Diketahui, puluhan siswa asal Dusun Sumberlangsep itu bersekolah di SDN 3 Jugosari yang berada di Dusun Sumberkajar, Desa Jugosari.
    Lokasi SDN 3 Jugosari itu berada di seberang aliran Sungai Regoyo yang dilintasi banjir lahar
    Gunung Semeru
    .
    Guru SDN 3 Jugosari, Eri Eliyawati mengatakan, pada Senin (8/12/2025), para siswa akan melaksanakan ujian akhir Semester 1. Termasuk, 46 siswa yang tinggal di Dusun Sumberlangsep.
    “Senin ujian akhir semester, otomatis anak Sumberlangsep tidak bisa ikut ujian,” kata Eri melalui pesan WhatsApp, Minggu (7/12/2025).
    Namun, Eri mengaku, pihaknya belum mengetahui apakah para
    siswa Sumberlangsep
    bisa mengikuti ujian susulan atau ada metode lain.
    Menurut dia, hal tersebut masih akan dibahas dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang.
    Rohimah, salah satu wali siswa mengatakan, peralatan sekolah anaknya saat ini sudah tidak ada akibat terjangan
    banjir lahar Semeru
    .
    Dia menceritakan, perlengkapan sekolah seperti buku dan tas sempat diselamatkan ke tempat lain. Namun, usai banjir melanda, ternyata tempat tersebut tertimbun material pasir.
    Ditambah lagi, akses menuju ke sekolah belum bisa dilalui karena tumpukan material yang masih panas dan derasnya aliran Sungai Regoyo.
    “Untuk ujian tidak tahu gimana karena aksesnya seperti itu (tidak bisa dilintasi), seragam untuk keperluan sekolah juga sudah habis. Kemarin sempat kita selamatkan tapi tempat yang buat kita menyimpan itu sekarang juga kena banjir, jadi peralatan sekolah punya anak saya juga sudah enggak ada, termasuk buku,” kata Rohimah.
    Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Isnugroho mengatakan,
    banjir lahar Gunung Semeru
    menyebabkan 15 rumah warga di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, tertimbun material vulkanik Gunung Semeru.
    Selain itu, sebanyak tiga unit sepeda motor warga dan satu bangunan masjid juga tertimbun material vulkanik.
    Dusun lain yang terdampak banjir lahar yakni Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, dimana terdapat 2 rumah warga yang tertimbun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.