Jenis Media: Regional

  • 2 Bocil Gengster Tertangkap Warga, Hampir Jadi Bulan-bulanan Massa yang Marah

    2 Bocil Gengster Tertangkap Warga, Hampir Jadi Bulan-bulanan Massa yang Marah

    Liputan6.com, Pati – Polresta Pati bergerak cepat mengamankan dua remaja yang diduga terlibat aksi gangster di Balai Desa Karaban, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Minggu (7/12/2025) malam, sekitar pukul 23.30 WIB.

    Kedua bocil gangster asal Desa Tambakromo Pati ini, sempat ditangkap dan dihajar massa, sebelum akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian.

    Informasi adanya dugaan gangster yang ditangkap massa dan diamankan di Balai Desa Karaban, Kecamatan Gabus Pati tersebut, pertama kali muncul melalui laporan warga yang tersebar di media sosial.

    Merespons cepat informasi itu, Pamapta dan piket fungsi Polresta Pati langsung menuju lokasi untuk memastikan kebenaran kejadian.

    Setibanya di Balai Desa Karaban, polisi mendapati dua remaja sudah berada dalam pengawasan warga. 

    Kedua terduga pelaku masing-masing berinisial NAP (14), warga Kecamatan Tambakromo, dan AH (13), warga Kecamatan Tambakromo.

    Kedua bocah ini kemudian dievakuasi petugas dari lokasi, untuk menghindari potensi tindakan main hakim sendiri. Keduanya langsung dibawa ke Polresta Pati guna pemeriksaan lebih lanjut.

    Kapolresta Pati melalui KA SPKT Polresta Pati Ipda Sismiyarto mengatakan, langkah cepat pengamanan dilakukan untuk memastikan situasi tetap kondusif.

    “Kami langsung merespons laporan masyarakat dan mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi,” ujarnya.

    Menurut Sismiyarto, pendalaman kasus yang melibatkan dua anak-anak itu kini ditangani Sat Reskrim Polresta Pati.

    “Untuk dugaan keterlibatan para remaja ini dalam aksi gangster masih kami dalami. Semua proses akan dilakukan secara profesional,” tegasnya.

     

  • GP Ansor Cluring Banyuwangi Galang Bantuan untuk Korban Banjir Aceh dan Sumatra

    GP Ansor Cluring Banyuwangi Galang Bantuan untuk Korban Banjir Aceh dan Sumatra

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP Ansor) Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, menggelar aksi penggalangan dana untuk membantu korban banjir bandang di Aceh dan Sumatra.

    Aksi melibatkan sekitar 50 anggota Ansor dan Banser yang turun ke titik keramaian di Kecamatan Cluring. Diantaranya di Lampu Merah Benculuk, Pasar Benculuk, dan kawasan wisata De Djawatan.

    Ketua PAC GP Ansor Cluring, Aris Riyanto mengatakan, aksi kemanusiaan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana yang melanda masyarakat di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatera Barat.

    “Hari ini kami turun langsung menggalang bantuan, dan Alhamdulillah antusiasme masyarakat cukup tinggi,” ujar Aris.

    Dari aksi lapangan tersebut, Ansor Cluring berhasil mengumpulkan donasi sekitar Rp6 juta.

    Selain turun ke jalan menggalang donasi, Aris mengatakan jika open donasi juga dibuka secara daring. Dari situ warga juga memberikan bantuan berupa pakaian, mie instan, dan sejumlah kebutuhan pokok.

    “Insya Allah kami akan membuka posko donasi selama satu pekan, dimulai Senin (8/12/2025) besok di RTH Benculuk untuk menampung seluruh bantuan warga,” kata Aris.

    Posko tersebut akan menerima berbagai bentuk donasi sebelum nantinya dihimpun dan disalurkan melalui NU Care agar dapat diterima langsung oleh korban banjir di Aceh dan Sumatra secara tepat sasaran.

    “Kami bergerak sebagai wujud empati dan rasa kemanusiaan terhadap saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” pungkasnya. [alr/aje]

  • Bupati Aceh Selatan Umrah, Komisi II DPR: Sudah Seharusnya Ditegur

    Bupati Aceh Selatan Umrah, Komisi II DPR: Sudah Seharusnya Ditegur

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf Macan Effendi menyayangkan tindakan Bupati Aceh Selatan Mirwan MS yang melakukan perjalanan umrah saat wilayahnya masih dilanda banjir bandang dan longsor.

    Dede menilai sudah seharusnya pemerintah memberi teguran keras terhadap Mirwan MS buntut tindakannya tersebut.

    “Sudah sangat seharusnya ditegur dan sebagai pembina wilayah yang harus menegur adalah gubernur atau Kemendagri,” kata Dede saat dihubungi Senin (8/12/2025).

    Politisi Demokrat tersebut kini menunggu langkah pemerintah terkait sanksi apa yang bakal diberikan terhadap Mirwan MS.

    Dia lantas menyinggung pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mencopot Mirwan MS.

    “Apalagi kalau presiden sudah memerintahkan mendagri untuk mencopot jabatan bupati. Tinggal disesuaikan saja mekanisme hukum sesuai UU, sanksi apa yang harus didapat,” kata dia 

    Sebelumnya, Mirwan MS menyatakan tidak sanggup menangani situasi bencana di wilayahnya. Namun pada Selasa (2/12/2025), ia justru berangkat umrah bersama istri, dan menuai kritik luas lantaran daerahnya masih berada dalam masa darurat.

    Gubernur Aceh Muzakir Manaf pada Jumat (5/12/2025) menegaskan tidak pernah memberikan izin kepada Mirwan untuk berangkat umrah selama penanganan bencana. Menindaklanjuti polemik tersebut, DPP Partai Gerindra resmi mencopot Mirwan dari jabatan ketua DPC Gerindra Aceh Selatan.

  • Tim SAR Cari 2 Korban Hilang dalam Mobil Masuk Jurang di Jambi

    Tim SAR Cari 2 Korban Hilang dalam Mobil Masuk Jurang di Jambi

    Jambi, Beritasatu.com – Dua penumpang mobil Mazda yang jatuh ke jurang di perbatasan Merangin-Kerinci, Jambi masih dicari Tim SAR gabungan. Satu penumpang berhasil diselamatkan setelah insiden Minggu (7/12/2025).

    Humas Basarnas Jambi Luthfi membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, dari tiga penumpang, hanya satu orang bernama Udin yang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Dua korban lainnya hingga kini masih dinyatakan hilang.

    Tim Pos SAR Kerinci dan personel tambahan dari Kantor Basarnas Jambi yang terdiri dari 10 orang segera bergerak menuju lokasi pada Minggu (7/12/2025) pukul 16.16 WIB. Medan di lokasi pencarian, yang didominasi tebing curam, menjadi tantangan utama bagi tim.

    “Saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban hilang di dalam jurang,” kata Luthfi di Jambi, Senin (8/12/2025).

    Setibanya di lokasi, tim langsung memetakan area jatuhnya kendaraan dan melakukan penyisiran. Operasi pencarian ini melibatkan personel Pos SAR Kerinci, BPBD Kerinci, Babinsa TNI, dan masyarakat setempat. Identitas dua korban hilang masih dalam proses pendataan.

    Menurut Luthfi, seluruh unsur bekerja dengan mengutamakan ketelitian dan keselamatan. Tim menggunakan berbagai peralatan, termasuk drone thermal, perahu karet, dan perlengkapan navigasi untuk menyisir jurang tersebut. “Prioritas kami adalah menemukan dua korban hilang secepat mungkin,” tegasnya.

  • Jalan Lembah Anai Mulai Dibuka Khusus Sepeda Motor Usai Terputus Diterjang Banjir Bandang

    Jalan Lembah Anai Mulai Dibuka Khusus Sepeda Motor Usai Terputus Diterjang Banjir Bandang

     

    Liputan6.com, Padang Panjang – Usai terputus akibat banjir bandang beberapa waktu lalu, Jalan Lembah Anai diuji coba untuk dibuka kembali mulai pagi ini Senin (8/12/2025). Namun pembukaan akses Jalan Lembah Anai tersebut masih diperuntukan khusus bagi kendaraan roda dua. 

    Kanit Keselamatan dan Keamanan Satuan Lalu Lintas Polres Padang Panjang Ajun Inspektur Polisi Dua Denny Irya Admaja mengatakan, pembukaan akses jalan itu berdasarkan atas arahan pimpinan.

    “Pagi ini atas petunjuk pimpinan, kami melakukan uji coba pembukaan Jalan Lembah Anai khususnya untuk roda dua,” katanya, seperti dikutip dari Antara. 

    Denny mengatakan, uji coba pembukaan jalan nasional tersebut dilaksanakan selama tiga hari atau terhitung 8 hingga 10 Desember 2025. Pembukaan akses itu dibagi menjadi dua sesi, yakni pukul 06.00 hingga 08.00 WIB dan sesi kedua pukul 16.30 hingga 18.30 WIB.

    Pada awalnya, masyarakat mendapatkan informasi pembukaan jalan tersebut dilakukan tiga sesi. Namun, setelah berkoordinasi dengan pihak Hutama Karya Infrastruktur (HKI), pembukaan akses diputuskan hanya dua kali sesi.

    Langkah ini ditujukan untuk memaksimalkan percepatan pengerjaan jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Riau, atau Kota Padang menuju Kota Bukittinggi maupun sebaliknya.

    “Awalnya direncanakan pembukaan jalan memang tiga sesi, tapi setelah kita musyawarah dengan HKI, akhirnya diputuskan menjadi dua sesi,” katanya.

     

  • Gadis Ngawi Hendak Lompat Jembatan Dungus Lama, Digagalkan Polisi dan Warga

    Gadis Ngawi Hendak Lompat Jembatan Dungus Lama, Digagalkan Polisi dan Warga

    Ngawi (beritajatim.com) – Anggota Polsek Ngawi Kota bersama warga menggagalkan seorang gadis remaja yang hendak lompat ke Bengawan Madiun dari Jembatan Dungus Lama, Desa Karangsari, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, pada Minggu (7/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.

    Kejadian bermula saat seorang warga, Hari Sucipto (49) dari Dusun Dungus, melihat seorang gadis berdiri di atas pagar jembatan dengan gerak-gerik mencurigakan seolah hendak terjun.

    Ia bersama sejumlah warga langsung bergerak mendekat dan berhasil menghentikan tindakan berbahaya tersebut.

    Setelah menerima laporan masyarakat, Kapolsek Ngawi Kota AKP Jais Bintoro, bersama personel Polsek, Unit Ident, dan Polisi Sigap Polres Ngawi segera mendatangi lokasi untuk mengevakuasi serta mengamankan remaja tersebut.

    Korban berinisial N (15) kemudian dibawa ke Polsek Ngawi Kota guna proses identifikasi dan pemeriksaan lanjutan.

    Ibu korban menjelaskan bahwa putrinya diduga mengalami tekanan emosional akibat konflik dalam keluarga.

    Korban sempat pergi dari rumah selama tiga hari dan bekerja di sebuah warung. Saat dipanggil pulang dan mendapat teguran dari ibunya, serta ponselnya diminta, remaja itu diduga semakin tertekan hingga mencoba melakukan tindakan nekat tersebut.

    Kapolres Ngawi, AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, menegaskan bahwa peristiwa semacam ini membutuhkan perhatian serius dari keluarga maupun masyarakat.

    “Insiden percobaan tindakan neofatal pada anak dan remaja mengindikasikan adanya persoalan psikologis maupun sosial yang tidak boleh diabaikan. Kami mengajak para orang tua untuk memberikan pendampingan lebih intens, dan masyarakat agar segera melapor jika melihat potensi perbuatan yang membahayakan diri sendiri atau orang lain,” ujar AKBP Charles P. Tampubolon, Senin (8/12/2025).

    Ia menambahkan bahwa Polres Ngawi akan terus meningkatkan langkah pencegahan serta memperkuat respon cepat dalam kasus-kasus serupa. [fiq/ted]

  • Banjir Lahar Hujan Gunung Semeru Tutup Akses Jalan di Lumajang, Ratusan Orang Terisolasi

    Banjir Lahar Hujan Gunung Semeru Tutup Akses Jalan di Lumajang, Ratusan Orang Terisolasi

    Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Semeru hari ini Senin (8/12/2025), pukul 07.22 WIB kembali erupsi. Tinggi kolom letusan teramati mencapai 900 meter di atas puncak, atau sekitar 4.576 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. 

    Dalam periode pengamatan hari ini, Gunung Semeru mengalami sebanyak 41 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 62-180 detik, lalu 2 kali gempa Guguran dengan amplitudo 8-10 mm dan lama gempa 44-79 detik, serta 2 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 6-8 mm, dan lama gempa 62-65 detik.

    Hari ini juga Gunung Semeru tercatat mengalami 1 kali Harmonik dengan amplitudo 2 mm, dan lama gempa 79 detik, lalu 1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 12 mm, S-P 2.5 detik dan lama gempa 28 detik, serta1 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 6 mm, S-P 5.5 detik dan lama gempa 38 detik.

    Hingga hari ini Senin, 8 Desember 2025, pukul 09.25 WIB, Gunung Semeru masih berstatus Siaga (Level III).

    Petugas Pos Pantau Gunung Semeru Liswanto dalam laporannya mengimbau masyarakat dan wisatawan yang berada di dekat lokasi untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

    “Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak,” katanya.

    Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

    Serta selalu waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

  • Polisi: Jalan Lembah Anai Dibuka Terbatas

    Polisi: Jalan Lembah Anai Dibuka Terbatas

    Padang, Beritasatu.com – Jalan Lembah Anai mulai diuji coba dibuka khusus bagi pengendara roda dua setelah terputus akibat banjir bandang. Pembukaan akses dilakukan dalam dua sesi harian selama tiga hari.

    Kepolisian Resor (Polres) Padang Panjang, Sumatera Barat, mulai uji coba pembukaan jalan nasional yang menghubungkan Sumatera Barat dan Riau ini dikhususkan hanya bagi kendaraan bermotor roda dua.

    Kanit Keselamatan dan Keamanan Satuan Lalu Lintas Polres Padang Panjang Aiptu Denny Irya Admaja menjelaskan, uji coba ini dilaksanakan selama tiga hari, terhitung mulai 8 hingga 10 Desember 2025. Langkah ini diambil atas petunjuk pimpinan dan setelah koordinasi dengan Hutama Karya Infrastruktur (HKI).

    Pembukaan akses dibagi menjadi dua sesi setiap hari, yakni sesi pertama pukul 06.00 hingga 08.00 WIB, dan sesi kedua pukul 16.30 hingga 18.30 WIB.

    “Awalnya direncanakan pembukaan jalan memang tiga sesi, tetapi setelah kita musyawarah dengan HKI, akhirnya diputuskan menjadi dua sesi,” kata Denny di Kabupaten Tanah Datar, Senin (8/12/2025).

    Keputusan dua sesi ini bertujuan untuk memaksimalkan percepatan pengerjaan jalan nasional tersebut. Jalur Lembah Anai merupakan arteri vital yang menghubungkan Kota Padang menuju Kota Bukittinggi.

    Meskipun jalan telah dibuka untuk roda dua, kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati. Kondisi jalur dilaporkan masih licin dan terdapat genangan air di sisi jalan akibat curah hujan yang masih tinggi.

    Sementara itu, untuk kendaraan roda empat, kepolisian menyatakan belum ada keputusan resmi. Pengguna kendaraan roda empat diminta bersabar dan menunggu kepastian dari HKI dan Kementerian Pekerjaan Umum.

    “Kemungkinan besar kendaraan roda empat dan sejenisnya baru bisa melintas pada 13 Desember 2025,” tambah Denny.

  • Profil Bupati Mirwan MS yang Umrah Saat Aceh Selatan Dilanda Bencana

    Profil Bupati Mirwan MS yang Umrah Saat Aceh Selatan Dilanda Bencana

    Jakarta, Beritasatu.com – Mirwan MS menjadi sorotan nasional setelah langkahnya melakukan perjalanan ibadah umrah di tengah kondisi Aceh Selatan yang masih dilanda bencana banjir bandang dan tanah longsor menuai kritik keras.

    Peristiwa ini bukan sekadar memunculkan perdebatan publik mengenai sensitivitas kepemimpinan saat krisis, tetapi juga memancing perhatian langsung Presiden Prabowo Subianto hingga partai politik yang menaunginya.

    Presiden Prabowo Subianto secara terbuka menyoroti keputusan Mirwan MS yang meninggalkan wilayah tugasnya pada saat masa tanggap darurat masih berlangsung. Teguran tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi penanganan bencana yang digelar di Posko Terpadu Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Minggu (7/12/2025).

    Pada awal pertemuan, presiden sebenarnya memberi apresiasi kepada para kepala daerah di Aceh yang hadir mengikuti rapat bersama pemerintah pusat. Ia menyampaikan terima kasih kepada para bupati yang terus berjuang mendampingi masyarakat, menegaskan bahwa kepala daerah memang dipilih untuk menghadapi masa-masa sulit.

    Namun suasana berubah ketika Prabowo menyinggung keberangkatan Mirwan MS ke tanah suci. Dengan nada berseloroh yang disertai penegasan serius, Presiden menyatakan tindakan meninggalkan daerah dalam kondisi darurat merupakan hal yang tidak dapat dibenarkan.

    Ia bahkan meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk memproses persoalan tersebut secara administratif, serta menyebut tindakan itu layaknya “desersi” dalam istilah militer—meninggalkan tanggung jawab di tengah keadaan berbahaya.

    “Kalau yang mau lari, lari aja, enggak apa-apa. Copot langsung. Mendagri bisa ya diproses ini? Bisa ya?” kata Prabowo kepada Mendagri Tito Karnavian yang turut hadir.

    Kronologi Singkat Keberangkatan Umrah Bupati Aceh Selatan

    Sebelumnya, Mirwan MS sempat mengungkapkan kesulitan menangani dampak bencana yang melanda wilayahnya.

    Namun pada 2 Desember 2025, publik dikejutkan oleh kabar keberangkatannya menunaikan ibadah umrah bersama sang istri, pada saat Aceh Selatan masih berada dalam status darurat bencana.

    Langkah itu menuai kritik luas dari masyarakat dan berbagai kalangan karena dinilai tidak mencerminkan empati dan kepemimpinan pada masa krisis.

    Polemik kian memanas setelah Gubernur Aceh Muzakir Manaf, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memberikan izin maupun rekomendasi kepada Mirwan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri selama proses penanganan bencana masih berlangsung.

    Sanksi dari Partai Gerindra

    Menindaklanjuti peristiwa tersebut, Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra akhirnya mengambil langkah disiplin dengan mencopot Mirwan MS dari jabatannya sebagai ketua DPC Gerindra Aceh Selatan.

    Keputusan itu menjadi penegasan sikap partai terhadap tindakan yang dinilai bertentangan dengan nilai tanggung jawab pejabat publik. Meski demikian, pencopotan tersebut tidak berpengaruh terhadap status Mirwan sebagai bupati Aceh Selatan.

    Profil Pribadi Mirwan MS

    Mirwan MS lahir di Peulumat, Kecamatan Labuhanhaji Timur, Kabupaten Aceh Selatan, pada 9 Maret 1975. Ia dikenal sebagai figur politik yang memiliki latar belakang dunia usaha sebelum memasuki ranah pemerintahan.

    Pendidikan formalnya ditempuh sejak sekolah dasar di SDN 1 Peulumat pada periode 1983-1989, dilanjutkan ke SMP Labuhanhaji Timur pada 1989-1992, dan kemudian menempuh pendidikan menengah kejuruan di STMN 1 Banda Aceh tahun 1992-1995.

    Setelah itu, ia meraih gelar Sarjana Ekonomi dari STIE ISM pada 2014, serta melanjutkan pendidikan magister ilmu politik di Universitas Nasional (Unnas) yang diselesaikannya pada 2021.

    Sebelum terjun ke dunia politik, Mirwan MS meniti karier profesional di berbagai perusahaan sejak 1995 sampai 2021. Ia mengisi beragam posisi, mulai dari pelaksana lapangan, pengawas proyek, hingga menduduki jabatan penting di sejumlah perusahaan besar.

    Selain itu, ia juga aktif memimpin serta membina berbagai organisasi sosial, yang kemudian menjadi modal jejaring politiknya di Aceh Selatan.

    Memasuki dunia politik sebagai kader Partai Gerindra, Mirwan akhirnya maju dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024 berpasangan dengan Baital Mukadis.

    Pasangan ini berhasil memenangkan kontestasi dengan perolehan 36,32 persen suara sah. Pelantikan sebagai Bupati Aceh Selatan dilakukan pada 17 Februari 2025 untuk masa jabatan 2025-2029.

    Laporan Kekayaan Mirwan MS

    Dalam dokumen LHKPN yang dilaporkannya saat mencalonkan diri sebagai bupati, total harta kekayaan Mirwan MS tercatat mencapai Rp 25,96 miliar. Aset tersebut terdiri atas kepemilikan tanah dan bangunan, kendaraan serta alat berat, hingga harta bergerak lainnya.

    Rinciannya mencakup sejumlah bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Jakarta Timur serta Aceh Barat Daya. Pada sektor kendaraan, ia tercatat memiliki belasan unit, antara lain Toyota Fortuner, Mitsubishi Colt Diesel, serta alat berat berupa ekskavator. Di samping itu, terdapat kas serta aset lain dengan nilai yang melampaui Rp 1 miliar.

  • RS Kapal Terapung IKA Unair Meluncur ke Aceh

    RS Kapal Terapung IKA Unair Meluncur ke Aceh

    Liputan6.com, Surabaya – Ancaman penyakit pascabencana mulai muncul di wilayah terdampak banjir Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Kebutuhan air bersih, layanan trauma healing, serta tenaga medis spesialis menjadi prioritas di fase pemulihan awal. 

    Kondisi itu mendorong Rumah Sakit Kapal Ksatria Airlangga (RSKKA) Ikatan Alumni Universitas Airlangga (Unair) bersiap meluncur ke wilayah terdampak pada pekan depan.

    Di Aceh Tamiang, satu klinik telah disiapkan sebagai basecamp layanan rawat jalan hingga rawat inap. Tim lapangan melaporkan kebutuhan tenaga kesehatan bergerak cepat, mengikuti dinamika kondisi warga terdampak.

    “Kebutuhan di lapangan sangat dinamis dan berubah setiap hari,” kata Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat Berkelanjutan Unair, Prof. Hery Purnobasuki, Minggu (7/12/2025).

    Kebutuhan mendesak saat ini meliputi lima dokter umum, 10 perawat, dua bidan, satu tenaga gizi, dua apoteker, satu tenaga kesehatan masyarakat, serta enam mahasiswa. Dukungan logistik berupa genset dan pasokan bahan bakar juga menjadi bagian dari kebutuhan utama tim.

    Sementara itu, RSKKA sendiri saat ini masih menyelesaikan layanan kesehatan rujukan proaktif di Pulau Sapuka, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan. 

    Direktur RSKKA, dr. Agus Harianto menjelaskan kapal belum dapat langsung bergerak ke Sumatera karena jarak tempuh dari lokasi operasi saat ini mencapai belasan hari pelayaran.

    “Pelayanan di Bonerate juga akan kami tuntaskan terlebih dahulu sebelum kapal diarahkan ke wilayah terdampak banjir,” ujar Agus.

    Sebagai respon awal, relawan dokter terbang lebih dulu dikirim ke lokasi bencana. Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menjadi salah satu tujuan utama karena masuk daerah dengan dampak paling berat.

    Laporan Tim Rapid Health Assessment RSKKA dari Agam mencatat penanganan kasus trauma sebagian besar telah tertangani dan kini memasuki fase observasi pascaoperasi. Namun ancaman penyakit pascabencana mulai meningkat.

    Kepala Dinas Kesehatan Agam, dr. Hendri Rusdian meminta dukungan lanjutan untuk layanan trauma healing, pencegahan penyakit menular, serta percepatan penyediaan air bersih.

    “Kebutuhan air bersih sangat mendesak dan memerlukan alat penjernihan. Listrik mulai pulih meski belum stabil, sedangkan jaringan internet masih sering terganggu sehingga radio komunikasi masih dibutuhkan,” kata Hendri.

    Selain itu, pihaknya juga mengajukan kebutuhan dokter spesialis penyakit dalam, spesialis anak, psikiater, psikolog, dua dokter umum, satu perawat, satu bidan, serta dukungan obat-obatan. 

    Seluruh pemetaan lapangan tersebut akan menjadi dasar agenda pelayanan RSKKA saat berlayar melalui rute Bonerate–Padang sejauh sekitar 2.000 mil laut di tengah musim angin barat.