Jenis Media: Regional

  • 505 Hafidz Hafidzah Diwisuda, Griya Al-Qur’an Mengukuhkan Penghafal dari Usia 17 hingga 77

    505 Hafidz Hafidzah Diwisuda, Griya Al-Qur’an Mengukuhkan Penghafal dari Usia 17 hingga 77

    Surabaya (beritajatim.com) – Suasana haru dan kebanggaan menyelimuti Gedung Al Marwah Masjid Nasional Al Akbar, Surabaya, pada 7 Desember 2025. Sebanyak 505 hafidz dan hafidzah dari berbagai daerah di Indonesia resmi dikukuhkan dalam Wisuda Akbar Griya Al-Qur’an ke-11.

    Wisuda ini menandai puncak perjalanan panjang mereka dalam menghafal Al-Qur’an, mulai dari kategori 1 juz hingga 30 juz.

    Ketua Panitia Wisuda Akbar ke-11, Falah Burhani, menjelaskan bahwa proses menuju wisuda ini bukanlah hal yang singkat. Para peserta harus mengikuti serangkaian tahapan mulai dari seleksi di setiap cabang atau mitra Griya Al-Qur’an, ujian tasmi’ sesuai kategori hafalan, hingga persiapan intensif sebelum akhirnya layak dinyatakan lulus.

    “Acara ini adalah puncak dari perjalanan pembelajaran mereka. Sebelum bisa naik ke level tahfidz, mereka harus melewati Tahsin, Tartil, hingga Tilawah. Wisuda ini menjadi bukti kesungguhan mereka,” ungkap Falah.

    Tahun ini, para wisudawan datang dari rentang usia yang sangat luas, dari peserta termuda berusia 17 tahun hingga peserta tertua yang berusia 77 tahun dengan hafalan 5 juz.
    Keikutsertaan lansia dalam wisuda ini membuat banyak pihak terinspirasi.

    “Menghafal Al-Qur’an tidak mengenal batas usia. Bahkan yang sudah sepuh pun, jika punya niat dan tekad, Allah akan memudahkan,” tegas Falah.

    Salah satu sosok yang menarik perhatian adalah Lilya Arifah wisudawati berusia 54 tahun dari Griya Al-Qur’an Sidoarjo.

    Perjalanannya dimulai dari kelas Tahsin, lalu Tartil, Tilawah, hingga akhirnya menuntaskan hafalan 30 juz penuh.

    Hafalannya telah ditasmi’ dan diperdengarkan seluruhnya kepada penguji. Tahun ini, ia diwisuda bersama suami dan anak-anaknya, menjadikan momen tersebut penuh kehangatan.

    Untuk prestasinya, Lilya mendapatkan reward umroh gratis sebagai bentuk apresiasi.

    Falah menambahkan bahwa antusiasme peserta tahun ini meningkat signifikan. Banyak yang berhasil naik level dari Tilawah ke Tahfidz, sehingga jumlah wisudawan bertambah dibanding tahun sebelumnya.

    “Wisuda ini bukan hanya seremoni, tetapi momentum besar yang selalu ditunggu santri dan masyarakat umum yang sedang menghafal Al-Qur’an,” ujarnya.

    Sebagai bagian dari rangkaian acara, Griya Al-Qur’an juga menghadirkan dai nasional Ustaz Oemar Mita sebagai narasumber untuk memberikan motivasi kepada para penghafal Al-Qur’an tentang pentingnya menjaga hafalan sepanjang hayat.

    Menutup pernyataannya, Falah menyampaikan harapan besar terhadap para wisudawan.

    “Semoga seluruh hafidz dan hafidzah dapat menjaga dan meningkatkan hafalan mereka. Cintai Al-Qur’an, baca setiap hari, hafalkan, tadabburi maknanya, dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi yang sudah selesai 30 juz, tingkatkan keilmuan dengan mengambil sanad qiroah seperti Hafs atau Hasyim,” ujarnya.

    Ia menegaskan bahwa Wisuda Akbar ke-11 kembali menjadi bukti bahwa Al-Qur’an dicintai oleh semua usia. Dari remaja hingga para lansia, semuanya menunjukkan bahwa siapa pun yang bersungguh-sungguh, akan dimuliakan oleh Kalamullah. (tok/ian)

  • Kapolres Mojokerto Kota Sampaikan Pesan Motivasi Saat Pimpin Police Goes To School di SMAN 2

    Kapolres Mojokerto Kota Sampaikan Pesan Motivasi Saat Pimpin Police Goes To School di SMAN 2

    Mojokerto (beritajatim.com) – Program Police Goes To School Polres Mojokerto Kota kembali digelar. Pada kegiatan yang berlangsung saat upacara bendera di SMAN 2 Kota Mojokerto, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Herdiawan Arifianto memberikan pesan motivasi saat hadir sebagai inspektur upacara.

    Upacara yang diikuti seluruh guru serta siswa-siswi SMAN 2 Kota Mojokerto tersebut berlangsung khidmat. Dalam amanatnya, AKBP Herdiawan memberikan pesan motivasi kepada para pelajar agar memanfaatkan masa sekolah dengan sebaik-baiknya untuk menggali potensi diri.

    “Ketika kalian masih di bangku sekolah, mulailah gali potensi kalian, kelebihan kalian, buat rencana usai lulus sekolah kalian mau apa,” pesan AKBP Herdiawan, Senin (08/12/2025).

    Ia mengingatkan bahwa tantangan di masa depan akan jauh lebih berat, sehingga penting bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan menyiapkan rencana setelah lulus SMA. AKBP Herdiawan juga menekankan pentingnya menjaga pergaulan serta mengisi waktu dengan kegiatan positif.

    “Dengan waktu belajar tiga tahun yang relatif singkat, akan sangat disayangkan jika tidak dimaksimalkan untuk memperkaya ilmu dan pengembangan diri,” ujarnya.

    Kegiatan Police Goes To School ini tidak hanya bertujuan memberi edukasi kepada para remaja, tetapi juga mempererat komunikasi antara Polri—khususnya Polres Mojokerto Kota—dengan para pendidik dan siswa. Program ini diharapkan terus menciptakan kedekatan serta kolaborasi positif antara kepolisian dan lingkungan pendidikan. [tin/ian]

  • Gempa Jepang Malam Ini Tak Berdampak Tsunami di Indonesia

    Gempa Jepang Malam Ini Tak Berdampak Tsunami di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Pesisir Timur Hokkaido, Jepang diguncang gempa tektonik pada Senin (8/12/2025) pukul 21.15 WIB.

    Gempa ini memiliki magnitudo 7,3 berlokasi di laut pada jarak 72  kilometer arah timur laut Hachinohe, Jepang, pada kedalaman 37 kilometer.

    Dalam keterangan resminya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia.

    “Kepada masyarakat pesisir di wilayah Indonesia diimbau agar tetap tenang,” tulis BMKG dalam keterangan resminya.

    Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Pasifik dan Lempeng Okhotsk. Gempa bumi ini memiliki mekanisme naik (thrust fault).

  • Pascabanjir Sumatera, Layanan Polres Aceh Tamiang Tetap Berjalan

    Pascabanjir Sumatera, Layanan Polres Aceh Tamiang Tetap Berjalan

    Banda Aceh, Beritasatu.com – Polres Aceh Tamiang memastikan pelayanan publik tetap berjalan meski wilayah tersebut masih dalam proses pemulihan pascabencana banjir Sumatera. Seluruh layanan sementara dipusatkan di posko tanggap darurat yang didirikan di depan Mapolres Aceh Tamiang.

    Wakapolda Aceh, Brigjen Ari Wahyu Widodo menegaskan komitmen kepolisian untuk menjaga keberlangsungan pelayanan sekaligus memberikan dukungan kemanusiaan bagi warga terdampak.

    “Kondisi darurat tidak menghambat fungsi pelayanan kepolisian. Di posko tersebut, masyarakat dapat tetap mengakses berbagai layanan kepolisian, termasuk informasi, pengaduan, dan kebutuhan lainnya,” ujar Brigjen Ari dalam konferensi pers, Senin (8/12/2025).

    Polres Aceh Tamiang juga memastikan seluruh laporan masyarakat tetap diterima dan ditindaklanjuti, baik terkait keamanan, kehilangan barang, maupun kejadian lain yang membutuhkan respons cepat dari kepolisian.

    Tidak hanya layanan administrasi, Polres Aceh Tamiang bersama tenaga medis dari Biddokes Polda Aceh juga menyediakan pelayanan kesehatan gratis bagi warga.

    Layanan ini menjadi perhatian khusus karena risiko penyakit pascabencana yang meningkat serta kebutuhan masyarakat terhadap akses kesehatan yang cepat dan mudah dijangkau.

    Brigjen Ari menyatakan, keberadaan posko ini merupakan bentuk kehadiran nyata Polri di tengah masyarakat saat situasi darurat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat pemulihan dan memastikan bantuan tersalurkan secara merata kepada warga terdampak.

  • Berawal dari Bau Busuk, Wanita Muda Ditemukan Tewas di Indekos Sukabumi

    Berawal dari Bau Busuk, Wanita Muda Ditemukan Tewas di Indekos Sukabumi

    Liputan6.com, Jakarta – Warga Kampung Tegal Wangi, RT 04/02, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, digegerkan dengan penemuan jasad wanita berinisial AG (22) di dalam sebuah indekos pada Sabtu (6/12/2025) malam.

    Penemuan jasad yang sudah dalam kondisi membusuk ini bermula dari kecurigaan warga yang mencium bau busuk di sekitar lingkungan kos. Setelah ditelusuri lebih lanjut, sumber aroma tidak sedap tersebut ternyata berasal dari kamar yang dihuni AG.

    “Iya, sudah membusuk, perempuan, kelahiran 2003, saya tidak tau lama enggaknya dia kos disini,” ujar ketua RT setempat, Budianto. 

    Dia mengatakan, dari keterangan yang diterima penjaga kos, wanita tersebut jarang terlihat keluar kamar. Posisi kamar kos yang berada dekat gerbang, membuat warga sekitar pun jarang melihat aktivitas korban yang tinggal sendiri. 

    “Belum pernah laporan (tinggal disini). Ketemu? Enggak pernah, kata yang jaga kosan tinggal sendiri,” jelasnya.

     

  • Rencana Tawuran Besar Gangster di Pati Terendus

    Rencana Tawuran Besar Gangster di Pati Terendus

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi meringkus ABS (17) dan IMA (15), dua remaja yang menjadi anggota gangster di Kabupaten Pati, Senin (8/12/2025). Dari penangkapan keduanya, polisi mendapat informasi mengenai rencana tawuran besar gangster.

    Selain menangkap dua remaja yang terlibat komplotan gangster, polisi juga menyita empat bilah senjata tajam di rumah dua pelaku di Kecamatan Tlogowungu.

    Pengungkapan ini dilakukan Unit Reskrim Polsek Tlogowungu, usai menerima laporan masyarakat terkait adanya penyimpanan senjata tajam di sebuah rumah di Desa Tlogorejo.

    “Laporan itu langsung kami tindaklanjuti, karena menyangkut keselamatan warga,” ujar Kapolsek Tlogowungu AKP Mujahid.

    Aparat polisi kemudian bergerak cepat melakukan penyelidikan. Tim mendatangi rumah pelaku yang menyimpan senjata tajam yang telah dipersiapkan untuk tawuran berdarah.

    Empat senjata tajam yang diamankan berjenis corbek dan celurit. Dua terduga pelaku menyembunyikan senjata tajam di dalam kamar.

    “Kedua remaja ini tidak dapat mengelak saat petugas menemukan barang bukti. Senjata tajam tersebut memiliki panjang berbeda, mulai dari ukuran pendek hingga mencapai dua meter, ” paparnya.

    Berdasarkan pemeriksaan awal, pelaku ABS mengaku tergabung dalam kelompok gangster All Star Pati. Sedangkan IMA merupakan anggota West Boy.

    Kedua pelaku juga mengakui bahwa senjata tajam itu hendak digunakan untuk tawuran antargangster.

    “Rencananya, tawuran berlangsung pada Sabtu, 13 Desember 2025. Ini jelas berbahaya dan harus segera dicegah,” tandasnya.

    Tidak hanya dua remaja tersebut, petugas juga mendapatkan informasi mengenai satu pelaku lain berinisial W (17), warga Kecamatan Tlogowungu yang juga turut terlibat.

    Namun keberadaan pelaku belum tertangkap. Polisi memastikan bahwa proses pengejaran terhadap pelaku lain terus dilakukan.

    “Kami sudah mengantongi identitasnya dan akan kami amankan secepatnya,” ungkapnya.

    Seluruh barang bukti senjata tajam telah disita. Kedua remaja saat ini mendekam di ruang tahanan Mapolsek Tlogowungu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Polisi juga melakukan klarifikasi kepada kedua terduga pelaku, dengan menghadirkan orang tua masing-masing sebagai pendamping.

  • Hutan Gundul di Pesisir Barat Lampung, Masifnya Praktik Pembalakan Liar

    Hutan Gundul di Pesisir Barat Lampung, Masifnya Praktik Pembalakan Liar

    Sebelumnya, Direktur Ditreskrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Dery Agung Wijaya mengatakan, pihaknya menindaklanjuti temuan aktivitas dugaan pembalakan liar di kawasan hutan Kabupaten Pesisir Barat.

    Sesampainya di lokasi, tiga orang yang berada di sana sudah ditangkap dan dimintai keterangan.

    “Kami sudah mengecek langsung lokasi, dan sementara aktivitas di sana telah kami hentikan,” kata Dery di Lampung, Senin (8/12/2025).

    Adapun ketiga orang yang ditangkap diantaranya satu orang pekerja, satu operator alat, seorang mandor.

    “Mereka masih kami perlakukan sebagai saksi,” ungkap Dery.

    Selain itu, dia menuturkan, Polda Lampung menggandeng Kementerian Kehutanan dan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung dalam proses penyelidikan.

    “Kami masih terus melakukan pendalaman. Mohon bersabar, perkembangannya akan kami informasikan,” kata Dery.

  • Viral Berandalan Bermotor Aniaya Warga Bandung Barat, Polisi Selidiki Pelaku
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        8 Desember 2025

    Viral Berandalan Bermotor Aniaya Warga Bandung Barat, Polisi Selidiki Pelaku Bandung 8 Desember 2025

    Viral Berandalan Bermotor Aniaya Warga Bandung Barat, Polisi Selidiki Pelaku
    Tim Redaksi
    BANDUNG BARAT, KOMPAS.com
    – Aksi pembacokan kelompok berandalan bermotor di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, kembali memicu keresahan publik setelah rekaman penyerangan brutal di Jalan Somawinata, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, viral di media sosial.
    Peristiwa yang terjadi pada Minggu (7/12/2025) sekitar pukul 02.30 WIB itu menimpa seorang warga yang diduga menjadi korban sabetan senjata tajam.
    Dalam video yang beredar, lebih dari 10 sepeda motor melaju beriringan sebelum menyerang pengendara dari arah berlawanan.
    Beberapa terduga pelaku terlihat membawa kayu panjang dan memukulkannya secara acak ke pengendara yang melintas.
    Kondisi semakin kacau saat korban mencoba menyelamatkan diri dengan berbelok ke sebuah gang, tetapi gerombolan itu justru menghentikan laju motor mereka dan mengejar para pengendara.
    Informasi yang dihimpun menunjukkan seorang pemotor menjadi korban
    pembacokan
    dalam insiden tersebut.
    Namun, identitas maupun kondisi korban belum terkonfirmasi secara resmi.
    Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat, memastikan peristiwa ini sudah ditangani aparat.
    “Sudah ditangani oleh Polsek Padalarang, anggota sudah mengecek TKP,” ungkap Gofur saat dikonfirmasi, Senin (8/2/2025).
    Ia menyebutkan keterangan saksi mengarah pada adanya korban luka akibat sabetan senjata tajam.
    Meski begitu, korban hingga kini belum membuat laporan resmi ke polisi.
    “Informasinya 1 orang, cuma memang masih belum membuat laporan resmi. Kami sudah arahkan korban membuat laporan, dan apabila ada orang lain yang merasa jadi korban silakan melapor,” kata Gofur.
    Saat ini, polisi masih menelusuri identitas para pelaku dalam rekaman tersebut dan meminta masyarakat segera melapor apabila mengetahui informasi tambahan mengenai aksi kriminal tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jalan Penghubung 6 Desa di Lembata Putus Total Usai Diterjang Banjir
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Desember 2025

    Jalan Penghubung 6 Desa di Lembata Putus Total Usai Diterjang Banjir Regional 8 Desember 2025

    Jalan Penghubung 6 Desa di Lembata Putus Total Usai Diterjang Banjir
    Tim Redaksi
    LEMBATA, KOMPAS.com
    – Jalan penghubung antar desa di Desa Jontona, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), putus total akibat diterjang banjir pada Senin (8/12/2025).
    Jalur tersebut merupakan satu-satunya akses warga enam desa menuju Kota Lewoleba, Ibu Kota Kabupaten
    Lembata
    .
    “Jalur ini menghubungkan enam desa, yaitu Lamawolo, Lamatokan, Baolaliduli, Lamau, Aulesa, dan Lamagute,” ujar Sandro, salah seorang warga, Senin.
    Sandro mengungkapkan,
    banjir
    dipicu hujan deras yang mengguyur Desa Jontona dan sekitarnya.
    Menurut dia, banjir ini juga berasal dari Gunung Ile Lewotolok, akibat hujan intensitas tinggi yang melanda kawasan puncak dalam durasi yang lama.
    Camat Ile Ape Timur, Niko Wutun menyampaikan bahwa sampai saat ini jalur tersebut belum bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
    “Untuk sementara belum bisa dilalui kendaraan,” kata Niko Wutun, Senin.
    Niko mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk mengerahkan alat berat.
    Dia juga menghimbau agar warga selalu waspada karena saat ini sedang terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Solo Gelar CFN di Banyak Lokasi demi Pecah Keramaian Malam Tahun Baru 2026
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Desember 2025

    Solo Gelar CFN di Banyak Lokasi demi Pecah Keramaian Malam Tahun Baru 2026 Regional 8 Desember 2025

    Solo Gelar CFN di Banyak Lokasi demi Pecah Keramaian Malam Tahun Baru 2026
    Tim Redaksi

    SOLO, KOMPAS.com
    – Pemkot Solo menyiapkan sejumlah titik hiburan untuk menyabut tahun baru 2026. 
    Car free night
    (
    CFN
    ) juga akan digelar di beberapa lokasi untuk memecah keramaian.
    Saat pergantian tahun nanti, Pemkot akan menutup sepanjang Jalan Slamet Riyadi dari Simpang 4 Gendengan hingga Kawasan Jalan Jenderal Sudirman pada 31 Desember 2025.
    Wali Kota
    Solo
    , Respati Ardi, mengatakan alasan membagi tempat CFN adalah untuk memberikan pilihan warga sekaligus keramaian tidak terpusat di satu lokasi.
    Adapun venue
    hiburan
    ini di antaranya disiapkan di Taman Balekambang, Balai Kota, depan RS Kasih Ibu, dan Kawasan Ngarsopuro.
    “Masyarakat diberikan pilihan banyak untuk acara CFN. Di Balekambang ada, di Balai Kota ada, di Ngarsopuro ada, di depan Kasih Ibu ada. Jadi intinya beranekaragam supaya tidak terpusat di salah satu titik keramaian,” kata Respati di Balai Kota Solo, Senin (8/12/2025).
    Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat Natal dan
    Tahun Baru
    , Respati mengatakan, petugas keamanan dari TNI/Polri, Dishub, dan Satpol PP akan diterjunkan ke lokasi destinasi wisata dan tempat ibadah.
    “Rakor tadi di provinsi TNI/Polri, kejaksaan, intelijen, dan penambahan dari Pemkot Dishub, Satpol PP hingga Linmas akan bertugas memastikan warganya beribadah dengan baik, dan wisatawan berwisata dengan aman,” ungkap Respati.
    Sebelumnya, Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Gembong Hadi Wibowo, mengatakan ada 10 titik hiburan disiapkan untuk memeriahkan malam pergantian tahun sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga Jenderal Sudirman.
    Kemudian satu titik hiburan disiapkan di Kawasan Taman Balekambang.
    “Di sepanjang Jalan Slamet Riyadi sampai Jenderal Sudirman itu nanti ada 10 titik (hiburan). Tambah satu lagi di Taman Balekambang,” kata Gembong dihubungi
    Kompas.com
    melalui telepon, Selasa (2/12/2025).
    Menurut dia, event rutin tahunan untuk memeriahkan malam pergantian tahun ini tidak ada perbedaan dengan gelaran tahun sebelumnya.
    Gembong mengatakan, setiap venue yang disiapkan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi dan Jenderal Sudirman akan diisi hiburan dari masyarakat.
    “Di antaranya ada perkusi, keroncong, kesenian rakyat, dan musik,” ujar dia.
    Puncak malam pergantian tahun akan dimeriahkan dengan
    penyalaan kembang api
    di depan Pendapi Gede Balai Kota dan Taman Balekambang.
    “Kami merencanakan Pak Wali akan menyaksikan di Balai Kota. Ikut menyaksikan penyalaan kembang api,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.