Jenis Media: Regional

  • 112.551 Rumah Rusak Imbas Banjir dan Tanah Longsor di Sumatera

    112.551 Rumah Rusak Imbas Banjir dan Tanah Longsor di Sumatera

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah mencatat sebanyak 112.551 unit rumah di Sumatera mengalami kerusakan akibat banjir bandang dan tanah longsor. Kerusakan rumah tersebut tersebar dalam empat kategori yaitu rusak ringan, sedang, berat, hingga hanyut terbawa arus.

    “Sekitar 112.000 unit rumah yang terdampak di tiga provinsi statusnya rusak ringan, rusak sedang, rusak berat, maupun hanyut,” kata Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta Pusat, Kamis (11/12/2025).

    Berdasarkan data Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) per Kamis (10/12/2025) pukul 17.00 WIB, Aceh menjadi wilayah dengan rumah rusak terbanyak, yaitu 74.942 unit dengan rincian sebagai berikut: 

    Rusak ringan: 26.490 unit.Rusak sedang: 14.974 unit.Rusak berat: 32.050 unit.Hanyut: 1.428 unit.

    Sumatera Utara, terdapat 28.622 unit rumah terdampak dengan rincian sebagai berikut:

    Rusak ringan: 19.528 unit.Rusak sedang: 3.895 unit.Rusak berat: 4.277 unit.Hanyut: 922 unit.

    Sementara di Sumatera Barat, sebanyak 8.987 unit rumah mengalami kerusakan dengan rincian sebagai berikut:

    Rusak ringan: 5.435 unit.Rusak sedang: 1.113 unit.Rusak berat: 1.753 unit.Hanyut: 686 unit.

    Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait menuturkan, rumah dengan kategori rusak berat sedang dipertimbangkan apakah akan dibangun ulang atau direnovasi. Sementara rumah rusak ringan dipastikan akan melalui proses perbaikan. Namun, untuk saat ini pemerintah belum dapat menyampaikan estimasi anggaran penanganan karena masih menghitung berbagai variabel penting.

    “Itu tadi yang dampak kerusakannya berat, sedang, tergantung lokasi juga karena membangun di daerah yang berat logistiknya. Variabelnya banyak,” kata Ara.

    “Kami mesti hitung kan biaya logistiknya sama biaya transportasinya, makanya sabar. Kami tidak mau ngomong yang cepat, tetapi salah. Lebih baik didalami benar-benar dahulu, sehingga pernyataannya itu benar,” lanjutnya. 

    Sebagai informasi, Kementerian PKP saat ini sudah menyiapkan rumah instan sederhana sehat (Risha) untuk dibangun di wilayah terdampak banjir Sumatera. Proyek Risha membutuhkan lahan minimal 60 meter persegi dan menggunakan teknologi yang memungkinkan pembangunan lebih cepat, efisien, serta kokoh.

    Selain hunian, pemerintah juga tengah menyiapkan pemulihan fasilitas publik, termasuk masjid, jalan lingkungan, serta ruang bermain anak.

  • Solidaritas untuk Sumatra, Warga Pacitan Kirim Ratusan Paket Bantuan via BPBD

    Solidaritas untuk Sumatra, Warga Pacitan Kirim Ratusan Paket Bantuan via BPBD

    Pacitan (beritajatim.com) – Solidaritas warga Kabupaten Pacitan untuk korban bencana alam yang melanda wilayah Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh terbukti sangat tinggi. Ratusan paket bantuan logistik berhasil dikumpulkan dan diserahkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan hanya dalam kurun waktu empat hari penggalangan dana dan barang.

    Posko donasi yang dibuka resmi oleh BPBD Pacitan sejak 5 hingga 8 Desember 2025 langsung mendapat respons positif dari masyarakat. Warga berbondong-bondong mendatangi kantor BPBD untuk menyerahkan berbagai kebutuhan mendesak, mulai dari bahan makanan pokok hingga perlengkapan bayi.

    “Kami membuka donasi sejak tanggal 5 hingga 8 Desember,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Radite Suryo Anggono, Kamis (11/12/2025).

    Radite mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat sudah terlihat sejak hari pertama posko dibuka. Kepedulian ini dinilai luar biasa mengingat lokasi bencana yang berada jauh di luar pulau Jawa tidak menyurutkan niat warga untuk berbagi.

    “Warga Pacitan menunjukkan kepedulian luar biasa. Dalam waktu empat hari, ratusan paket bantuan terkumpul,” ujarnya.

    Berdasarkan data rekapitulasi BPBD, total bantuan yang terhimpun mencapai 667 item. Rincian logistik tersebut meliputi 550 kilogram beras, 189 dus mi instan, 15 dus sarden, serta aneka kebutuhan pelengkap seperti susu, biskuit, dan makanan bayi. Selain pangan, warga juga menyumbangkan selimut, perlengkapan mandi, pakaian layak pakai (pria dan wanita), hingga obat-obatan.

    Seluruh bantuan logistik ini dipastikan tidak mengendap di gudang daerah. BPBD Pacitan telah mengirimkan seluruh paket bantuan tersebut ke BPBD Provinsi Jawa Timur untuk kemudian didistribusikan secara terpusat ke lokasi-lokasi bencana di Sumatra.

    Radite sangat mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan warga Pacitan. Aksi kolektif ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi para korban yang tengah memulihkan diri pascabencana.

    “Inilah wujud kepedulian kita semua. Meskipun bencana terjadi jauh dari Pacitan, masyarakat tetap tergerak untuk membantu. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatra dan Aceh,” jelasnya. [tri/beq]

  • Polres Magetan Latih Bhabinkamtibmas Teknik SAR dan Pemadaman Kebakaran, Siaga Darurat

    Polres Magetan Latih Bhabinkamtibmas Teknik SAR dan Pemadaman Kebakaran, Siaga Darurat

    Magetan (beritajatim.com) – Satuan Binmas Polres Magetan menggelar Pelatihan Peningkatan Kemampuan Polisi Penolong bagi jajaran Bhabinkamtibmas di Gedung Pesat Gatra dan halaman Mako Polres Magetan, Rabu (10/12/2025). Langkah ini diambil guna mempertajam kemampuan respons cepat personel terhadap situasi darurat, khususnya teknik Search and Rescue (SAR) terbatas dan penanganan kebakaran.

    Menggandeng instruktur profesional dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, pelatihan ini dirancang khusus untuk memperkuat kompetensi Bhabinkamtibmas. Sebagai garda terdepan kepolisian di tingkat desa dan kelurahan, mereka dituntut memiliki skill penyelamatan dasar yang mumpuni saat menghadapi kondisi darurat di lapangan.

    Selama sesi pelatihan, peserta menerima pembekalan materi intensif serta simulasi praktik lapangan. Kurikulum yang diajarkan mencakup teknik dasar SAR terbatas, prosedur awal penanganan kebakaran, penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), teknik evakuasi cepat, hingga protokol keselamatan diri saat menangani kejadian kontinjensi.

    Instruktur dari BPBD Magetan memimpin simulasi langsung untuk memastikan setiap personel mampu memahami dan menguasai teknik pertolongan secara presisi. Hal ini penting agar kesalahan prosedur yang membahayakan diri sendiri maupun korban dapat dihindari saat kejadian sebenarnya.

    Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, membuka langsung kegiatan tersebut dan mengapresiasi antusiasme peserta. Ia menilai penguasaan teknis penyelamatan menjadi aset vital bagi personel di lapangan.

    “Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran rekan-rekan semua pada pelatihan peningkatan kemampuan Polisi Penolong ini. Kemampuan SAR terbatas dan penanganan kebakaran sangat penting dimiliki oleh para Bhabinkamtibmas,” ujarnya.

    AKBP Raden Erik menegaskan bahwa Bhabinkamtibmas memegang peran strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Oleh karena itu, kompetensi penanganan darurat harus terus ditingkatkan agar polisi dapat hadir sebagai solusi nyata di tengah warga.

    “Semoga ilmu dari para instruktur BPBD dapat diimplementasikan saat menghadapi situasi kontinjensi di tengah masyarakat,” tambahnya.

    Melalui agenda ini, Polres Magetan menargetkan kesiapan penuh para Bhabinkamtibmas dalam memberikan pelayanan perlindungan, mulai dari penanganan kebakaran skala kecil hingga situasi darurat lainnya yang menuntut respons cepat sebelum bantuan lanjutan tiba. [fiq/beq]

  • Pramono Anung Pastikan Seluruh Biaya Korban Mobil MBG Ditanggung Pemerintah DKI Jakarta

    Pramono Anung Pastikan Seluruh Biaya Korban Mobil MBG Ditanggung Pemerintah DKI Jakarta

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau langsung kondisi puluhan siswa dan guru SDN 01 Pagi Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, yang menjadi korban kecelakaan mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (11/12/2025). Dalam kunjungan itu, Pramono memastikan seluruh biaya perawatan para korban sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    Peristiwa tersebut terjadi ketika mobil berstiker Badan Gizi Nasional (BGN), yang ditugaskan mendistribusikan paket makan bergizi ke sekolah-sekolah, tiba-tiba melaju tanpa kendali. Kendaraan itu menabrak pagar sekolah dan mengenai sejumlah siswa serta guru yang sedang berada di halaman. Insiden mendadak ini menimbulkan kepanikan dan membuat puluhan orang langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

    Pramono menyebutkan, berdasarkan laporan terakhir, terdapat 21 korban luka dalam kejadian ini. Sebanyak lima orang, terdiri dari satu guru dan empat siswa, tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Koja. Sementara 16 korban lainnya dirawat di RSUD Cilincing. Pemerintah daerah, kata Pramono, telah menginstruksikan kedua rumah sakit tersebut untuk memberikan penanganan maksimal tanpa mempertimbangkan biaya.

    “Saya tadi langsung memerintahkan pada Direktur RSUD Koja dan RSUD Cilincing untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Kalau perlu harus ditindakan bedah dan sebagainya, saya minta untuk diberikan support sepenuhnya,” ujarnya.

    Tak hanya itu, ia menegaskan bahwa seluruh biaya pengobatan para korban telah menjadi tanggungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    “Tadi saya sudah menyampaikan kepada dua direktur RSUD termasuk kepada Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, bahwa biaya sepenuhnya ditanggung pemerintah DKI Jakarta,” sambungnya.

    Di sisi lain, Badan Gizi Nasional (BGN) menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden tersebut. BGN memastikan pihaknya akan bekerja sama penuh dengan kepolisian dalam proses penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan. Upaya evaluasi internal juga akan dilakukan guna memastikan keamanan operasional kendaraan distribusi MBG, sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari. [fyi/beq]

  • Sidak Jelang Nataru 2025, TKP2MO Kota Blitar Temukan Makanan Kedaluwarsa di Toko Modern

    Sidak Jelang Nataru 2025, TKP2MO Kota Blitar Temukan Makanan Kedaluwarsa di Toko Modern

    Blitar (beritajatim.com) – Tim Koordinasi Pengawasan Pembinaan Makanan dan Obat (TKP2MO) Kota Blitar menemukan sejumlah makanan kedaluwarsa dan kemasan rusak di berbagai toko retail modern dalam inspeksi mendadak (sidak) pada Kamis (11/12/2025). Temuan ini menjadi peringatan serius bagi konsumen agar meningkatkan kewaspadaan saat berbelanja kebutuhan pokok menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Petugas mendapati fakta di lapangan berupa produk roti yang masih terpajang meski telah melewati batas tanggal konsumsi. Beberapa produk bahkan diketahui sudah kedaluwarsa sejak November lalu, namun belum ditarik dari peredaran. Kondisi ini dinilai membahayakan kesehatan masyarakat yang berpotensi membeli tanpa mengecek tanggal pada kemasan.

    Selain masalah kedaluwarsa, tim gabungan juga menyoroti kondisi fisik produk susu dan minuman kemasan, termasuk dari merek-merek ternama. Sejumlah kaleng dan botol ditemukan dalam kondisi penyok. Kerusakan fisik pada kemasan seperti ini sangat berisiko memicu kontaminasi bakteri dan mempercepat pembusukan isi di dalamnya.

    “Barang yang rusak kita sampaikan kepada pemilik, kita juga akan melakukan pembinaan pengawasan kepada pemilik,” ungkap Endang Purwono, Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kota Blitar.

    Pejabat pengawas menekankan bahwa inspeksi ini tidak semata-mata mencari kesalahan pelaku usaha. Fokus utama kegiatan adalah memastikan seluruh bahan makanan, minuman, dan obat bebas yang dijual kepada masyarakat dalam kondisi aman dan layak konsumsi.

    Tim TKP2MO langsung melakukan tindakan persuasif berupa pembinaan di lokasi temuan. Pengelola atau pemilik toko diminta segera menarik barang yang tidak layak jual dan wajib menunjukkan bukti pengembalian (retur) produk rusak maupun kedaluwarsa tersebut kepada petugas.

    “Kegiatan ini bertujuan melakukan pengawasan secara berkala, baik tiga bulan enam bulan dan event tertentu menjelang konsumsi masyarakat tinggi, menjelang Natal, hari raya, dan hari besar lain,” imbuhnya.

    Barang-barang bermasalah yang ditemukan akan diproses sesuai prosedur lebih lanjut. Produk tersebut rencananya akan dibawa ke Dinas Kesehatan (Dinkes) sebagai bagian dari bimbingan teknis, sebelum akhirnya diserahkan kembali kepada pengusaha untuk diretur ke pihak pemasok. [owi/beq]

  • Panther Terbalik Usai Tabrak Enam Tiang Wifi di Jombang, Tiga Orang Terluka

    Panther Terbalik Usai Tabrak Enam Tiang Wifi di Jombang, Tiga Orang Terluka

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Desa Sawiji, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Kamis (11/12/2025). Sebuah mobil Isuzu Panther dengan nomor polisi S-1040-NO menabrak enam tiang wifi yang berada di tepi jalan, menyebabkan mobil tersebut terbalik. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.30 WIB dan mengakibatkan tiga orang luka-luka.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, kendaraan tersebut sedang mengantar pengantin dari Mojokerto dan dalam perjalanan kembali. Saat sampai di lokasi kejadian, diduga sopir mobil, yang bernama Soqibul Bet (42), mengantuk.

    Warga Desa Tampungrejo Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto ini melaju dari arah utara ke selatan. Tiba-tiba saja kenadraan bergerak ke kiri dan menabrak tiang wifi secara berurutan. Setelah menghantam tiang, mobil terbalik di jalan.

    Menurut Sumarno (61), seorang saksi mata, “Sopirnya saya tanya katanya mengantuk saat mengemudi.” Sumarno juga menambahkan bahwa mobil tersebut sebelumnya mengantar pengantin dari Mojokerto, dan mereka sedang dalam perjalanan pulang.

    Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meskipun tiga orang, termasuk sopir, mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Unipdu Jombang.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, juga membenarkan kejadian tersebut. Menurut data kecelakaan, korban yang terluka adalah sopir mobil, Soqibul Bet, dan dua penumpangnya, Yuliana (59) dan Istiqaro (56).

    “Mereka semua kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Unipdu, Kecamatan Sumobito. Dua penumpangnya merupakan warga Desa/Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena sopir mengantuk,” pungkas Siswanto. [suf]

  • Malaysia Kirim Lagi 3 Ton Bantuan dan Dokter untuk Korban Banjir Aceh

    Malaysia Kirim Lagi 3 Ton Bantuan dan Dokter untuk Korban Banjir Aceh

    Banda Aceh, Beritasatu.com – Pemerintah Aceh kembali menerima 3 ton bantuan kemanusian untuk korban banjir dan tanah longsor dari organisasi nirlaba asal Malaysia. Bantuan itu terdiri dari obat-obatan, pakaian, makanan anak-anak, dan delapan dokter serta perawat dari tim kemanusiaan Blue Sky Rescue (BSR) Malaysia.

    “Alhamdulillah, sudah sampai bantuan dari Kuala Lumpur, yaitu 3 ton (bantuan) untuk kita bagikan ke beberapa kabupaten/kota,” kata Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem di Banda Aceh, Kamis (11/12/2025).

    Bantuan yang dibawa relawan BSR Malaysia itu mencakup 2 ton obat-obatan, pakaian, dan tambahan cokelat untuk anak-anak. Selain itu, para tenaga kesehatan dari Malaysia juga diterjunkan untuk membantu perawatan para korban di masa tanggap darurat.

    “Kalau obat-obatan saya kira dua ton, dan satu ton seperti baju dan cokelat untuk anak-anak. Bantuan dari relawan BSR di Kuala Lumpur,” tambahnya.

    Ini menjadi bantuan kedua yang diterima Aceh dari Malaysia selama masa tanggap darurat banjir dan longsor yang melanda provinsi itu pada akhir November 2025. 

    Sebelumnya, Gomez Medical Services bersama tim BSR Malaysia telah menyalurkan 2 juta pieces obat dan alat kesehatan dengan total berat dua ton, yang dikirim menggunakan pesawat kargo khusus dari Kuala Lumpur.

    “Yang namanya bantuan tidak kita persulit, semua kita terima. Terima kasih kepada pak dokter sudah membantu kita,” ujar pihak penerima.

    Sementara itu, Patrick, salah satu dokter relawan dari BSR Malaysia, mengatakan seluruh bantuan diberikan atas dasar kepedulian terhadap masyarakat Aceh.

    “Ini bantuan dari hati kita untuk rakyat Aceh. Kita membawa dua ton obat untuk didermakan kepada rumah sakit dan masyarakat, juga ada 300 kilogram makanan, pakaian, dan cokelat untuk anak-anak,” ujarnya.

    Bantuan tambahan ini diharapkan dapat memperkuat penanganan darurat di sejumlah wilayah terdampak bencana di Aceh.

  • 8
                    
                        Apa yang Terjadi Saat Mobil MBG Tabrak Puluhan Siswa SD di Cilincing?
                        Megapolitan

    8 Apa yang Terjadi Saat Mobil MBG Tabrak Puluhan Siswa SD di Cilincing? Megapolitan

    Apa yang Terjadi Saat Mobil MBG Tabrak Puluhan Siswa SD di Cilincing?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sopir mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak puluhan siswa SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025), telah ditangkap polisi.
    Momen-momen sopir berinisial AI itu diinterogasi polisi direkam dalam video yang diunggah akun @cilincinginfo.
    Dalam video itu, AI duduk di tempat tidur sambil menundukkan kepalanya. 
    Sesekali ia menggosok hidungnya saat diinterogasi polisi.
    “Emang gimana mas ceritanya? Enggak berasa nabrak?” tanya seorang petugas
    Dalam video itu, AI mengaku sempat memutar balik mobil yang dikendarainya karena melihat para siswa sedang berkumpul di halaman sekolah.
    Diketahui, saat itu para siswa berkumpul untuk mengikuti kegiatan literasi.
    “Kan lagi upacara. Jadi kita belok ke Darussalam (masjid dekat sekolah)”, kata AI.
    Setelah itu, ia kembali ke depan sekolah dengan maksud memarkirkan kendaraan sebelum masuk ke sekolah.
    “Nah, di situ kan saya biasanya nunggu di bawah turunan tuh. Abis itu enggak tahu kenapa mobilnya ke gas dikit-dikit tuh,” sambung AI.
    Beberapa kali AI terlihat menunduk dan posisi badannya membungkuk saat menjelaskan kejadian dari sudut pandangnya.
    Ia mengaku panik saat mobil maju sehingga tidak menggunakan rem tangan. AI juga sudah berusaha menginjak rem, tetapi mobil masih tidak berhenti.
    “Waktu saya injak rem tidak dapat. Baru dapat pas sudah di situ (di halaman sekolah),” kata dia.
    Saat petugas menanyakan apakah pedal gas tersangkut sesuatu, AI memastikan itu tidak terjadi.
    Sementara itu, Kapolsek Cilincing AKP Bobi Subarsi mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, sopir diduga salah menginjak pedal saat kendaraan menanjak menuju area sekolah.
    “Dia mau naik ke atas itu, mau ngerem, katanya remnya enggak pakem kan, karena takut mau menabrak, dia injek yang dalem. Nah, kirain itu (yang diinjek rem), ternyata gas, Nah ini sementara ya,” ujar Bobi.
    Saat ditanya apakah sopir memang salah menginjak pedal, Bobi mengonfirmasi hal tersebut sebagai temuan awal.
    “Iya, itu untuk sementara ya, tapi kami belum bisa ini (memastikan), masih olah TKP (tempat kejadian perkara) dulu ya,” kata dia.
    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan, sopir mobil pengangkut MBG yang menabrak siswa dan guru di Cilincing lupa menginjak rem dan minim pengalaman.
    “Dugaan sementara karena jalan naik, ya. Jalan naik, kemudian mau pindah gigi, lupa injak rem, karena kurang pengalaman,” ucap Dadan kepada wartawan di RSUD Cilincing, Jakarta Utara, Kamis sore.
    Dadan membenarkan bahwa sopir yang menjadi pelaku penabrakan adalah sopir pengganti. 
    AI ditunjuk langsung oleh Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk menggantikan sopir utama yang sedang sakit.
    “Untuk yang kejadian kali ini, ini adalah kejadian pertama, sejak SPPG ini beroperasi sudah sejak 24 Maret, jadi sudah lama. Dan Kepala SPPG memang membuat satu kebijakan untuk mem-
    back up
    sopir jika dalam keadaan sakit,” kata Dadan.
    Namun, Dadan menyebut bahwa rekrutmen sopir pengganti sebenarnya sudah tepat, karena sopir tersebut diketahui memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
    “Sudah sempat mem-back up juga sebelumnya, jadi ini hari kedua,” sambung dia.
    Meski begitu, BGN akan segera memperketat rekrutmen petugas pengiriman MBG sebagai bentuk evaluasi.
    Diketahui, dalam insiden ini, 21 korban terluka. Mereka dirawat di RS Koja dan RSUD Cilincing.
    Berdasarkan rekaman CCTV yang telah diperiksa, mobil sempat berhenti di depan gerbang sekolah sebelum tiba-tiba melaju lebih cepat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Relawan China Kewalahan Deteksi Jenazah di Aceh

    Relawan China Kewalahan Deteksi Jenazah di Aceh

    Banda Aceh, Beritasatu.com – Upaya pencarian korban bencana banjir dan longsor di Aceh terus dilakukan, termasuk dengan bantuan lima relawan dari China yang dikenal memiliki peralatan khusus untuk mendeteksi keberadaan jenazah.

    Kehadiran relawan internasional ini diharapkan dapat mempercepat proses evakuasi korban yang diperkirakan masih tertimbun material banjir dan longsor di beberapa titik.

    Namun, menurut laporan terbaru, kelima relawan China tersebut masih menghadapi hambatan besar di lapangan. Meski sudah beberapa hari berada di Aceh Besar, mereka belum dapat bekerja secara maksimal. Kondisi medan, terutama lokasi bencana yang masih dipenuhi kayu-kayuan dan sisa material longsor membuat proses deteksi jenazah berjalan sangat lambat.

    Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem membenarkan bahwa situasi di beberapa daerah bencana masih sangat menantang. Ia menjelaskan, medan berat menjadi faktor utama yang menghambat kinerja relawan dalam mendeteksi jenazah.

    “Hasil kerja mereka belum maksimal, medan masih digenangi kayu-kayuan. Membuat pekerjaan terhambat, mereka kewalahan untuk mendapatkan mayat,” kata Mualem, Kamis (11/12/2025).

    Meski situasi di Aceh Besar belum memungkinkan, relawan China sebelumnya telah melakukan pencarian di beberapa wilayah lain. Mualem menyebutkan, beberapa hari lalu kelima relawan tersebut bekerja di Aceh Utara dan berhasil mendeteksi sejumlah jenazah di kawasan terdampak banjir besar.

    “Besok mungkin mereka akan pindah ke Aceh Timur atau Aceh Tamiang untuk mencari keberadaan mayat,” tambahnya.

    Relawan China tersebut rencananya akan terus berpindah lokasi sesuai kebutuhan operasi pencarian, terutama di lokasi-lokasi yang diduga masih terdapat korban tertimbun. Pemerintah Aceh berharap kondisi medan dapat segera ditangani, sehingga proses deteksi jenazah bisa berjalan lebih optimal.

    Sejauh ini, tim SAR gabungan bersama relawan lokal dan internasional masih bekerja tanpa henti untuk mempercepat upaya evakuasi. Material kayu yang menumpuk di lokasi banjir dan longsor menjadi tantangan terbesar, sehingga diperlukan alat berat tambahan untuk membuka akses bagi tim pencari korban.

  • Perkuat Sinergitas, Pertamina EP Sukowati Field Ajak Puluhan Jurnalis Tuban Main Basket Bersama

    Perkuat Sinergitas, Pertamina EP Sukowati Field Ajak Puluhan Jurnalis Tuban Main Basket Bersama

    Tuban (beritajatim.com) – Pertamina EP Sukowati Field menggelar kegiatan olahraga bersama dengan puluhan jurnalis di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, bertempat di GOR Rangga Jaya Anoraga, Kamis (11/12/2025). Agenda ini dihelat sebagai langkah strategis perusahaan untuk mempererat sinergitas dan komunikasi dengan awak media melalui aktivitas yang positif dan menyehatkan.

    Sebanyak 42 jurnalis yang tergabung dalam dua organisasi pers utama di Tuban, yakni Ronggolawe Press Solidarity (RPS) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tuban, antusias mengikuti pertandingan basket persahabatan tersebut. Suasana di lapangan berlangsung cair, kompak, dan penuh kegembiraan, di mana olahraga ini menjadi sarana efektif untuk menjaga kebugaran sekaligus memperkuat tali silaturahmi antara korporasi dan insan pers.

    Ketua PWI Tuban, Suwandi, menyampaikan apresiasi tinggi kepada manajemen Pertamina EP Sukowati Field yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Menurutnya, inisiatif olahraga bersama ini merupakan bentuk perhatian positif terhadap kesehatan dan kebersamaan rekan-rekan media.

    “Tentu ini hal luar biasa, harapannya kedepan terus ditingkatkan, setiap akhir tahun selalu menggelar kegiatan seperti ini,” ucap Suwandi.

    Wartawan Harian Bangsa tersebut juga berharap agar kolaborasi yang telah terbangun dapat terus ditingkatkan di masa mendatang demi kemajuan bersama. “Kami turut mendoakan semoga teman-teman dari Pertamina EP, SKK Migas selalu diberikan kesehatan dan dilancarkan,” terang Suwandi.

    Senada dengan Suwandi, perwakilan dari RPS Tuban, Dion Fajar, juga memberikan apresiasi positif terhadap pemilihan olahraga basket yang dinilai segar dan berbeda dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. Ia mengaku kegiatan ini membawa energi positif bagi para jurnalis.

    “Dan Alhamdulilah hari ini semakin membuat kita ceria dan pulang dengan kondisi happy,” ungkap Dion Fajar.

    Mewakili Ketua RPS yang berhalangan hadir, Dion juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antara media dan industri migas di Tuban. “Mudah-mudahan sinergitas terus terjalin dengan baik,” tambahnya.

    Sementara itu, pihak manajemen Pertamina EP Sukowati Field menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran rekan-rekan media, baik dari RPS maupun PWI, di tengah kesibukan peliputan. Kegiatan ini menjadi momentum spesial dalam rangka menyambut semangat ulang tahun Pertamina yang ke-68 pada tahun 2025. Melalui PHE, perusahaan berkomitmen untuk senantiasa berkolaborasi, menjaga silaturahmi, serta mengedepankan sinergi dan inovasi bersama jurnalis di Kabupaten Tuban. [dya/beq]