Jenis Media: Regional

  • Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        12 Desember 2025

    Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan Medan 12 Desember 2025

    Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
    Tim Redaksi
    MEDAN,KOMPAS.com
    -Akses jalan di Desa Sampean, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, sempat terputus akibat tertimbun longsor pada Senin (24/11/2025).
    Kini setelah hampir 2 Minggu musibah terjadi, akses jalan sudah bisa dilewati usai Tim SAR gabungan, melakukan pembersihan pada, Jumat (12/12/2025).
    Pemimpin aksi gotong royong, Wadanyon C Pelopor, Kompol Sarijo mengatakan proses pembersihan dilakukan pada material tanah yang menumpuk di bahu jalan, dengan peralatan manual dan kendaraan taktis.
    Pengerjaannya dilakukan secara bergotong royong, menyisir titik-titik yang menutup jalur utama.
    Kerja keras ini menghasilkan capaian penting, akses yang sebelumnya terputus kini kembali terbuka dan dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
    “Hal ini membawa kelegaan bagi masyarakat yang selama beberapa hari mengalami hambatan mobilitas akibat
    longsor
    ,” ujar Sarijo dalam keterangannya.
    Dia juga mengatakan proses pembersihan akan kembali dilakukan bersama TNI dan para relawan di tempat- tempat yang masih tertimbun longsor.
    “Kami bersama TNI, Polri, dan relawan bergerak sebagai satu tim demi mempercepat pemulihan. Yang terpenting, akses warga sudah terbuka dan aktivitas kembali normal,” ungkap Sarijo.
    Sebelumnya, bencana alam dan longsor menerjang wilayah Tapsel pada Senin (24/11/2025).
    Akibat insiden itu sebanyak 84 orang di sana dilaporkan meninggal dunia, 30 hilang dan 69 orang luka-luka.
    Saat ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban yang dilaporkan hilang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bocah 5 Tahun di Jambi Diduga Hilang Terbawa Arus Drainase

    Bocah 5 Tahun di Jambi Diduga Hilang Terbawa Arus Drainase

    Jambi, Beritasatu.com – Seorang bocah bernama Aisyah (5) diduga hanyut terbawa arus drainase di Perumahan Sigasland RT 45, Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, pada Jumat (12/12/2025) sore.

    Peristiwa bermula ketika korban diduga terpeleset saat bermain hujan. Derasnya aliran air di drainase membuat Aisyah terseret arus dan menghilang.

    Tim gabungan yang terdiri dari Polresta Jambi, Basarnas, Damkar, dan warga sekitar langsung melakukan pencarian hingga malam hari.

    Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, menjelaskan hujan deras yang mengguyur Kota Jambi sejak sore menyebabkan air drainase meluap.

    “Saat itu korban bernama Aisyah sedang bermain dan diduga hanyut terbawa saluran air di drainase,” ujarnya.

    Boy menambahkan, pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran drainase sejauh sekitar 1 kilometer dari titik diduga korban jatuh. Namun, hingga malam hari korban belum ditemukan.

    Selain itu, tim gabungan juga memasang jaring di ujung drainase untuk mencegah korban terbawa sampai ke sungai.

    Boy menyebut adanya informasi tambahan dari warga setempat yang melihat sebuah mobil mencurigakan diduga membawa korban, tetapi hal tersebut masih perlu diselidiki lebih lanjut.

    Sementara itu, pencarian korban dihentikan sementara pada malam hari karena kondisi tidak memungkinkan. Operasi pencarian akan dilanjutkan esok hari.

  • Agen Properti Next Level Properti Targetkan Transaksi Rp 5 Triliun dan  Cetak 1.000 Agen Lintas Kota

    Agen Properti Next Level Properti Targetkan Transaksi Rp 5 Triliun dan Cetak 1.000 Agen Lintas Kota

    ​Surabaya (beritajatim.com) – Pasar properti Indonesia bersiap menyambut gelombang kebangkitan, dan salah satu pemain baru, Next Level Properti (NLP), langsung tancap gas. Brand agen properti di bawah naungan PT World Property Insight ini tidak hanya berkomitmen mendukung target monumental pemerintah, yaitu penyediaan 3 Juta Hunian, tetapi juga berambisi mencetak agen-agen berpenghasilan fantastis dan meraup total transaksi hingga Rp5 Triliun pada 2027.

    ​Head of Consultant NLP, Charlie Lim, menegaskan bahwa fokus utama NLP adalah memberdayakan ‘tulang punggung’ perusahaan: para agen. Hadir sejak September 2025, NLP dibangun sebagai sebuah ekosistem holistik yang dirancang untuk kesuksesan para marketing associate.

    ​”Agen adalah jantung keberhasilan. Kami siapkan sistem terintegrasi, dukungan teknologi properti, pelatihan intensif, mentoring, hingga coaching program yang benar-benar membuat agen bisa tumbuh dan sukses,” ujar Charlie saat peresmian kantor baru NLP di Surabaya, Jumat (12/12/2025).

    ​Dalam waktu tiga bulan, daya tarik sistem NLP terbukti masif. Mereka berhasil merekrut lebih dari 100 agen dan membuka tiga kantor cabang di kota-kota strategis: Surabaya, Gresik, dan Bali.

    ​”Kami sudah melihat banyak agen yang mulai mencapai penghasilan double digit hingga triple digit per bulan, asalkan mereka menjalankan sistemnya dengan benar,” ungkap Charlie, menggarisbawahi produktivitas tinggi agen-agennya.

    ​NLP menerapkan skema komisi sesuai regulasi (Permendag Nomor 33 Tahun 2025) dengan pembagian dasar 70:30. Namun, yang membuatnya unggul adalah penawaran bonus tambahan hingga 30% serta program leadership yang memungkinkan agen membangun dan mengembangkan timnya sendiri.

    ​Keunggulan lain NLP adalah jaringan lintas kota yang revolusioner. Agen NLP dapat menggarap pasar properti di berbagai wilayah, mulai dari secondary market hingga proyek-proyek primary market dari developer, tanpa harus pindah domisili. Jaringan ini vital dalam mempercepat distribusi informasi properti dan memperluas jangkauan perumahan rakyat.

    ​Untuk target bisnis, ambisi NLP tidak main-main:
    ​Target Transaksi 2026: Rp3 Triliun
    ​Target Transaksi 2027: Rp5 Triliun
    ​Target Agen 2026: 900-1.000 agen (300+ agen per kantor)

    ​Bali menjadi pasar prioritas karena tingginya minat investor global terhadap villa, hotel, dan pengembangan kawasan baru. NLP juga aktif menjalin kolaborasi dengan developer internasional dari Malaysia, Australia, Jepang, hingga Dubai.

    ​Solusi KPR Sulit & Prediksi ‘Boom Properti’ 2027

    ​Mengenai tantangan pasar, Direktur Utama PT Next Level Properti, Alfred Herman, mengakui bahwa akses KPR yang semakin ketat menjadi kendala. Sebagai solusi, NLP menjalin kolaborasi dengan developer untuk menyediakan in-house financing.

    ​”Skema ini jauh lebih mudah dibandingkan pengajuan KPR individu, dan sangat membantu pembeli menengah yang selama ini kesulitan lolos BI Checking,” jelas Alfred.

    ​Di sisi lain, Charlie Lim optimis menyambut masa depan. Ia memprediksi pasar properti akan mulai bangkit pada 2026 setelah periode wait and see tahun politik. Puncaknya, Tahun 2027 berpotensi menjadi “Boom Properti”. Charlie menyarankan investor dan masyarakat memanfaatkan momentum 2026 sebagai waktu terbaik untuk mulai investasi properti dan mengamankan harga.

    ​Dengan strategi solid, sistem yang kokoh, serta momentum pasar yang terus membaik, NLP tidak hanya menargetkan kebebasan finansial (Financial Freedom) bagi komunitas agennya, tetapi juga menegaskan peran penting mereka dalam mewujudkan percepatan penyediaan rumah layak bagi masyarakat Indonesia melalui dukungan program 3 Juta Hunian.[rea]

  • Warga Pasuruan Produksi LPG Suntik, Sebulan Untung Rp 450 Juta

    Warga Pasuruan Produksi LPG Suntik, Sebulan Untung Rp 450 Juta

    Surabaya (beritajatim.com) – Empat warga Pasuruan berinisial SA (26), S (65), H (37), dan AB (47) diamankan anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya gara-gara memproduksi gas LPG suntik. Dari bisnis ilegal tersebut, keempat pelaku mendapatkan keuntungan hingga Rp 450 juta.

    Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan, empat warga Pasuruan itu telah memproduksi LPG oplosan dalam 5 bulan terakhir. Mereka membeli LPG 3 kilogram bersubsidi untuk disuntikan ke tabung gas 12 kilogram kosong.

    “Mereka butuh empat tabung elpiji subsidi 3 kilogram untuk satu elpiji berukuran 12 kilogram. Dalam satu hari mereka mampu menghasilkan sekitar 300 tabung berukuran 12 kilogram siap edar,” kata Luthfie.

    Untuk satu tabung gas 12 kilogram, para pelaku memerlukan empat tabung gas bersubsidi. Mereka lantas menjual tabung gas LPG 12 kilogram hasil suntik itu sebesar Rp 120 ribu ke para distributor dan konsumen yang ada di Surabaya, Pasuruan dan Malang.

    “Ada keuntungan kurang lebih Rp50 ribu per tabung. Dalam satu bulan kurang lebih keuntungan yang didapatkan oleh tersangka ini sebanyak Rp450 juta. Kalkulasi kotor kalau misalnya 5 bulan berarti sudah di angka lebih dari 2 miliar,” imbuh Luthfie.

    Komplotan suntik LPG ini terbongkar usai anggota kepolisian merazia sebuah mobil pick up di Jalan Kenjeran, Kamis (4/12/2025) kemarin. Saat itu mobil pickup itu membawa 96 tabung LPG 12 kilogram.

    “Setelah dilakukan interogasi, betul diakui bahwa itu adalah hasil dari suntik tabung 3 kiloan,” lanjutnya.

    Dari hasil penangkapan terhadap tiga pelaku awal, didapati bahwa proses injek itu dilakukan di sebuah gudang yang ada di Desa Pakeyongan, Baujeng, Pandaan, Pasuruan.

    Tim kemudian bergerak ke alamat tersebut dan benar mendapati sebuah gudang. Setelah dibuka, kemudian di dalamnya ditemukan ratusan tabung elpiji 3 kilogram dan 12 kilogram, yang siap oplos atau diedarkan ke pasaran.

    “Kemudian dilakukan pemeriksaan dan diakui saudara AB ini sebagai pemilik bengkel, pemodal, sekaligus yang mempunyai inisiatif untuk kegiatan pengoplosan. Ada lima orang pengoplos yang kita tetapkan sebagai DPO,” pungkasnya.

    Sementara itu, para pelaku mengaku jika mengetahui cara menyuntik tabung gas dari youtube. Mereka belajar otodidak dan tidak pernah terlibat kecelakaan.

    “Sudah lima bulan pak. Belajarnya otodidak. Untuk tabung gas LPG 3 kilogram saya ambil dari daerah Sukoharjo,” jelas salah satu pelaku. (ang/ian)

  • Warga Batu Busuak Ngamuk Akibat Jalan Hancur dan Tidak Ada Alat Berat

    Warga Batu Busuak Ngamuk Akibat Jalan Hancur dan Tidak Ada Alat Berat

    Padang, Beritasatu.com – Warga Batu Busuak, Kecamatan Pauh, Kota Padang, meluapkan kemarahan mereka kepada pemerintah akibat tidak adanya alat berat yang diturunkan untuk penanganan pascabanjir bandang. Padahal, kondisi akses jalan menuju permukiman mereka semakin parah dan nyaris putus total karena terus terkikis arus sungai.

    Kekecewaan warga memuncak hingga puluhan orang turun langsung ke sungai, memindahkan batu-batu besar hanya dengan tangan mereka sendiri. Aksi spontan itu dilakukan lantaran warga khawatir jalan utama penghubung ke permukiman akan hilang sepenuhnya jika tidak segera ditangani.

    Saat ini, sebanyak 650 keluarga di Batu Busuak kembali terisolasi setelah jalan utama amblas dan sebagian besar badan jalan tergerus air sungai. Hingga Jumat (12/12/2025), akses tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda empat. Sepeda motor pun harus memaksa melewati bagian jalan yang hampir putus demi memastikan bantuan logistik tetap dapat masuk.

    Ketua Pemuda Batu Busuak, Zal Hendri, mengatakan kondisi tersebut membuat kehidupan warga semakin berat. Ia menegaskan alat berat sangat dibutuhkan untuk memindahkan material besar yang menghalangi aliran sungai dan terus menghantam badan jalan.

    “Kami butuh alat berat untuk memindahkan batu tengah sungai ke tepi jalan karena air sungai terus mengikis jalan menuju Batu Busuak. Pemerintah ke sini cuma selfie saja, sedangkan kami butuh aksi nyata,” tegas Zal.

    Ia menambahkan warga telah berkali-kali melaporkan kondisi itu dan meminta bantuan, tetapi hingga kini belum ada langkah konkret dari pihak berwenang.

    Warga Batu Busuak berharap pemerintah bergerak cepat, mengingat akses tersebut adalah satu-satunya jalur menuju permukiman mereka. Tanpa perbaikan darurat, isolasi diperkirakan semakin parah dan dapat menghambat pengiriman bantuan bagi ratusan keluarga terdampak banjir bandang.

  • Hari Menanam Pohon Sedunia, Wali Kota Kediri Tegaskan Komitmen Ketahanan Lingkungan

    Hari Menanam Pohon Sedunia, Wali Kota Kediri Tegaskan Komitmen Ketahanan Lingkungan

    Kediri (beritajatim.com) – Kota Kediri memperingati Hari Menanam Pohon Sedunia dengan rangkaian kegiatan penuh semangat. Diawali dengan Apel yang dipimpin oleh Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, Jumat (12/12/2025) di Lapangan Kelurahan Dermo. Tak hanya apel, dalam kegiatan ini Wali Kota Kediri beserta jajaran juga menanam pohon bersama.

    “Kita tahu pohon ini bukan hanya sebagai pelindung, tetapi juga penghasil oksigen dan penjaga ekosistem. Kegiatan menanam pohon hari ini merupakan wujud komitmen kita untuk menghadirkan Kota Kediri yang lebih hijau, lebih sehat, dan lebih berkelanjutan,” ujarnya.

    Wali kota termuda ini mengungkapkan dalam beberapa pekan terakhir, semua merasakan perubahan cuaca ekstrem dan curah hujan yang tidak menentu. Inilah tantangan nyata yang dihadapi banyak kota di Indonesia, termasuk di Kota Kediri.

    Bahkan terjadi bencana di Sumatra dan sekitarnya. Bencana ini mengingatkan bahwa kerusakan lingkungan tidak pernah terjadi tiba-tiba. Ia adalah akumulasi dari hal-hal yang diabaikan. Seperti ruang hijau yang menyusut, sungai yang dipenuhi sampah, drainase yang tersumbat, dan tanah yang kehilangan daya jaga karena kurangnya pohon.

    Mbak Wali mengajak seluruh warga, seluruh kelurahan, seluruh komunitas, untuk kembali menyadari bahwa keberadaan pohon adalah penyelamat yang sering terlupakan. Menanam pohon hari ini, berarti menanam harapan. Mengurangi sampah hari ini, berarti melindungi generasi esok. Mengelola lingkungan hari ini, berarti menjaga keberlanjutan kota beberapa dekade mendatang, dan Kota Kediri mampu karena dikerjakan bersama-sama.

    “Terima kasih kepada seluruh unsur yang hadir dan brigadir penolong dan saka wana bakti yang terus menginspirasi generasi muda untuk mencintai alam. Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah besar menuju Kota Kediri yang lebih hijau dan berdaya. Kita jaga bumi, mulai dari halaman kita. Kita hijaukan kota, mulai dari diri kita,” pungkasnya.

    Pada kegiatan ini, Mbak Wali juga menyampaikan selamat dan terima kasih kepada para pejuang lingkungan yang selama ini telah bekerja dengan sepenuh hati. Yakni kepada Sekolah Adiwiyata, Kelurahan Berseri dan Kelurahan Zero Waste. Bagi kelurahan yang memenangkan Kelurahan Berseri mendapat hadiah kendaraan roda tiga yang merupakan fasilitas operasional bagi kelurahan, bukan untuk perseorangan.

    Hadiah ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kota Kediri dalam memperkuat layanan kebersihan, pengelolaan lingkungan, serta respon cepat kelurahan dalam menjaga ruang hidup warganya. Kendaraan ini menjadi amunisi baru bagi kelurahan untuk lebih gesit, lebih sigap, dan lebih inovatif dalam menjaga lingkungan. Jadi mari kita jaga bersama, agar ke depan pelayanan lingkungan makin optimal dan berkelanjutan.

    Untuk Kelurahan Berseri, kategori Mandiri diraih Kelurahan Tempurejo, Kelurahan Mrican, Kelurahan Bandar Kidul, dan Kelurahan Dermo. Kategori Madya, Kelurahan Bandar Lor, Kelurahan Ngampel, Kelurahan Kemasan dan Kelurahan Tosaren. Kategori Pratama, Kelurahan Banaran, Kelurahan Tamanan, Kelurahan Banjaran, dan Kelurahan Gayam.

    Lalu, penghargaan Kelurahan Zero Waste. Juara I Kelurahan Mrican, juara II Kelurahan Tosaren, dan juara III Kelurahan Tinalan. Harapan I Kelurahan Dermo, harapan II Kelurahan Ngronggo, harapan III Kelurahan Betet, harapan IV Kelurahan Tempurejo, harapan V Kelurahan Ngadirejo, dan harapan VI Kelurahan Sukorame.

    Untuk Sekolah Adiwiyata Mandiri 2025 SDN Betet 3. Sekolah Adiwiyata Nasional 2025 diraih SMP Plus Ar-Rahmat, SMPN 2 Kediri, dan MTsN 2 Kediri.

    Turut hadir, Wakil Wali Kota Qowimuddin, Ketua DPRD Firdaus, Pj Sekda M.Ferry Djatmiko, perwakilan Forkopimda, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hery Purnomo, Kepala OPD, Lurah, dan tamu undangan lainnya. Kegiatan ini juga diikuti komunitas lingkungan, sekolah, TNI, Polri, dan lainnya. [nm/suf]

  • Kampoeng Dolanan Hadirkan Permainan Tradisional Inovatif di Sangihe

    Kampoeng Dolanan Hadirkan Permainan Tradisional Inovatif di Sangihe

    Sangihe, Beritasatu.com – Kampoeng Dolanan Sulawesi menarik perhatian masyarakat Sangihe dengan menghadirkan berbagai permainan tradisional yang dikemas secara inovatif. Perwakilan komunitas, Destu Ayu Hapsari, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mengenalkan kembali permainan klasik kepada generasi muda sekaligus menjadi ajang nostalgia bagi orang dewasa.

    Salah satu permainan yang paling mencuri perhatian adalah ular tangga raksasa. Tidak seperti permainan tradisional pada umumnya, papan ular tangga ini dibuat dari bahan baliho berukuran sekitar tiga kali tiga meter.

    Dalam versi raksasa ini, pemain menjadi pion yang bergerak mengikuti kotak permainan, sedangkan dadu yang digunakan juga berukuran besar.

    “Ular tangga raksasa, jadi balihonya ukuran mungkin tiga kali tiga meter yang jadi pionnya adalah diri kita sendiri,” ujar Destu.

    Selain ular tangga, komunitas ini juga menghadirkan permainan klasik lainnya seperti cengkeng atau engkley (lompat-lompatan), lompat goroh (lompat tali), tarik tambang, serta permainan berbasis baliho seperti jejak langkah, yang mengharuskan pemain mengikuti jejak telapak tangan dan kaki yang tersedia di permukaan papan.

    Destu menambahkan, permainan-permainan tersebut dikemas secara menarik untuk memikat generasi Z dan generasi Alfa yang tumbuh di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Sementara bagi orang dewasa, kegiatan ini menjadi kesempatan untuk menikmati kembali keseruan permainan tempo dahulu.

    “Permainan tradisional bukan cuma nostalgia, tetapi menjadi hal baru bagi anak-anak untuk diperkenalkan di tengah teknologi,” pungkasnya.

    Kehadiran Kampoeng Dolanan Sulawesi di Sangihe diharapkan dapat menghidupkan kembali kecintaan pada permainan tradisional sekaligus mempererat interaksi sosial lintas generasi.

     

  • BPBD Probolinggo Kesulitan Evakuasi Warga Terisolasi Akibat Banjir Bandang di Tiris

    BPBD Probolinggo Kesulitan Evakuasi Warga Terisolasi Akibat Banjir Bandang di Tiris

    Probolinggo (beritajatim.com) – Banjir bandang yang melanda Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Kamis (11/12/2025), membuat akses sejumlah permukiman terputus dan menyulitkan proses evakuasi warga. Situasi ini diperparah oleh kerusakan infrastruktur di beberapa titik terdampak.

    BPBD Probolinggo menyebut banjir tidak hanya menggenangi rumah warga, tetapi juga merusak enam jembatan di tiga desa. Kondisi tersebut membuat sejumlah wilayah sulit dijangkau tim penyelamat.

    Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif, mengatakan petugas mengalami kendala besar saat mencoba menjangkau warga yang terisolasi. “Kami terkendala akses karena jembatan putus, sehingga proses evakuasi tidak bisa dilakukan cepat,” ujarnya, Jumat (12/12/2025).

    Hingga Jumat (12/12/2025) sore, sekitar 50 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Sumberkapung masih belum bisa dijangkau melalui jalur utama. Putusnya jembatan membuat seluruh aktivitas warga berhenti total.

    Oemar menambahkan terdapat jalur alternatif, tetapi kondisinya sangat sulit dilalui kendaraan maupun petugas. Tim BPBD terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mencari cara mempercepat pembukaan akses.

    Dari enam jembatan yang rusak, tiga di antaranya putus total—dua jembatan beton dan satu jembatan konvensional. Kerusakan terparah tercatat di Dusun Kedaton, Desa Andungbiru, yang menyebabkan lebih dari seribu warga sempat terisolasi.

    Banjir terjadi setelah hujan intensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut selama dua jam. Debit air dari hulu seperti Gunung Gambir, Candi Kedaton, dan Taman Hidup meningkat drastis sebelum akhirnya menerjang tiga desa: Andungbiru, Tlogoargo, dan Tiris.

    Secara geografis, Kecamatan Tiris memiliki kontur perbukitan yang membuatnya rentan terhadap bencana hidrometeorologi. Situasi ini semakin menguatkan perlunya langkah mitigasi lebih cepat untuk mencegah terulangnya isolasi massal warga saat musim hujan tiba. [ada/suf]

  • Motor vs Truk di Sukabumi, Satu Tewas dan Satu Luka Berat

    Motor vs Truk di Sukabumi, Satu Tewas dan Satu Luka Berat

    Liputan6.com, Jakarta – Kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor dan truk boks terjadi di Jalan Raya Simpenan, Kampung Cigadog, Desa Kertajaya, Kabupaten Sukabumi, Jumat (12/12/2025). Insiden ini mengakibatkan seorang pelajar tewas di tempat kejadian dan satu rekannya mengalami luka berat.

    Kendaraan yang terlibat adalah Sepeda Motor Honda Beat bernopol F 6275 UBM yang dikendarai oleh korban GS (14) berboncengan dengan URA (16). Motor tersebut bertabrakan dengan Kendaraan Mitsubishi Fuso Truck Box (B 9040 SCP) yang dikemudikan oleh HD (41).

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda Wangsit Wibowo menjelaskan, kecelakaan bermula saat motor yang dikendarai GS melaju dari arah Palabuhanratu menuju Simpenan.

    ​”Saat melintasi jalan tikungan ke kiri, pengendara sepeda motor diduga tidak konsentrasi sehingga kehilangan kendali dan oleng ke sisi kanan jalan,” terang Ipda Wangsit.

    ​Karena jarak sudah terlalu dekat, truk boks yang datang dari arah berlawanan tidak sempat menghindar.

    Tabrakan keras pun tak terhindarkan di ruas jalan yang saat itu tergolong sepi lancar, meskipun berada di lokasi tikungan.

     

  • Kadis ESDM Kalteng Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pertambangan Zirkon, Diduga Rugikan Negara Rp 1,3 Triliun

    Kadis ESDM Kalteng Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pertambangan Zirkon, Diduga Rugikan Negara Rp 1,3 Triliun

    Liputan6.com, Jakarta – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Tengah (Kalteng) menetapkan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalteng, Vent Christway, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pada sektor pertambangan zirkon. Kasus ini diduga merugikan negara senilai Rp 1,3 triliun.

    Asisten Intelijen Kejati Kalteng, Hendri Hanafi, menuturkan penetapan status tersangka dilakukan setelah penyidik mengantongi alat bukti yang cukup, menyusul serangkaian pemeriksaan intensif yang telah dilakukan sebelumnya.

    Vent diduga menyalahgunakan wewenang dengan menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) untuk PT Investasi Mandiri (PT IM) periode 2020 hingga 2025 yang tidak memenuhi ketentuan.

    “Penyidik menetapkan tersangka VC selaku Kepala Dinas ESDM Kalteng, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Mineral dan Batubara Dinas ESDM Kalteng,” katanya Kamis (11/12/2025) malam.

    Ia juga diduga menerima pemberian atau janji, sehubungan dengan penerbitan dalam perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi perusahaan tersebut, sejak ia menjabat sebagai Kepala Bidang Mineral dan Batubara di Kalteng.

    Selain mengamankan Vent, petugas juga menetapkan satu tersangka lain, yakni HS selaku Direktur dari PT IM. Peran HS diduga memalsukan syarat pengajuan RKAB dan melakukan penjualan zirkon secara ilegal di pasar domestik maupun internasional.

    “Satu orang lagi berinisial HS yang merupakan Direktur Perusahaan PT IM,“ bebernya.