Jenis Media: Regional

  • Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Rabu 6 Maret 2024

    Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Rabu 6 Maret 2024

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang raya hari ini, Rabu 6 Maret 2024 di wilayah kabupaten dan kota serta Kota Batu.

    Prakirawan Rendy Irawadi, S.Si., melaporkan bahwa cuaca kota Malang pagi hari cuaca cerah cerah berawan. “Kemudian pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca cerah berawan. Cuaca hujan petir terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB,” tulis Rendy Irawadi dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Kemudian pukul 16.00 diperkirakan cuaca hujan ringan. Pada pukul 19.00 WIB diperkirakan cuaca berawan. Pukul 22.00 WIB diperkirakan cuaca hujan ringan.

    Hari Kamis (7/3/2024) dini hari cuaca diperkirakan cuaca cerah berawan. Suhu dengan kondisi tersebut berada pada angka 22 derajat celcius. Pagi hari pukul 07.00 cuaca di kota Malang diperkirakan cuaca cerah berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Rabu (6/3/2024) sebagian besar kecamatan cuaca cerah berawan.

    Pukul 10.00 WIB diperkirakan sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca hujan petir dan hujan ringan. Cuaca cerah berawan terjadi di Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak.

    Pukul 13.00 WIB sebagian besar kecamatan hujan petir. “Pukul 16.00 WIB di sebagian besar kecamatan cuaca hujan ringan. Cuaca cerah berawan dan berawan,” tulis Ary Pulung Baskoro dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pukul 19.00 WIB di sebagian besar kecamatan kabupaten Malang cuaca cerah berawan. Cuaca hujan ringan terjadi di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari.

    Pukul 22.00 WIB cuaca seluruh kecamatan cuaca berawan. Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo, Bantur, Gedangan, Sumbermanjing Wetan cuaca hujan ringan.

    Dini hari Rabu (6/3/2024) sebagian besar wilayah cuaca cerah berawan dan berawan. Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo, Karangploso, Lawang, Singosari cuaca hujan ringan. Suhu dengan kondisi tersebut berada di angka 22 derajat celcius.

    Pukul 07.00 sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca cerah berawan. Cuaca hujan ringan terjadi di Karangploso, Lawang, Singosari, Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon.

    Kota Batu pada Rabu 6 Maret 2024 pagi hari diperkirakan cuaca cerah berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca hujan petir. Cuaca hujan petir terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca hujan ringan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca hujan ringan pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca hujan ringan. Dini hari Kamis 7 Maret 2024 cuaca cerah berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca hujan ringan. [dan/beq]

  • Anggota Dewan Pers Ziarah ke Makam Sunan Giri di Gresik

    Anggota Dewan Pers Ziarah ke Makam Sunan Giri di Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Dua anggota Dewan Pers, Totok Suryanto dan Agung Dharmajaya berziarah ke Makam Sunan Giri di Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Selasa (5/3/2024).

    Saat berziarah ke makam salah satu wali dari Wali Songo itu, Totok dan Agung sempat diperlihatkan pengurus Yayasan Makam Sunan Giri sejumlah peninggalan Sunan Giri, Wali Songo yang bergelar Prabu Satmata itu. Di antaranya surban dan Keris Kolomunyeng.

    Sebelumnya, rombongan Dewan Pers juga sempat menikmati kuliner khas Gresik. Yakni, Kelan Sembilang Pak Kasan Mengare dan pudak.

    “Peningggalan Sunan Giri itu mesti dirawat dengan baik. Jangan sampai rusak,” kata Totok Suryanto mengingatkan.

    Sunan Giri lahir di Blambangan pada 1442 M dan meninggal tahun 1506 M lalu dimakamkan di Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Sunan Giri merupakan anggota Wali Songo dan pendiri Kerajaan Giri Kedaton yang berkedudukan di daerah Kabupaten Gresik.

    Sunan Giri membangun Giri Kedaton sebagai pusat penyebaran Agama Islam di Pulau Jawa yang pengaruhnya sampai ke Madura, Lombok, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku.

    Nama Giri digunakan oleh Sunan Giri dalam menamakan tempat tinggalnya di Gresik itu diambil dari nama tempat Ibukota Kerajaan Blambangan saat itu. Kota Giri saat ini menjadi sebuah kecamatan di Banyuwangi, Jawa Timur. Dalam catatan sejarah yang ada, Sunan Giri memiliki beberapa nama lain yakni Raden Paku, Prabu Satmata, Sang Hyang Giri Nata, Sultan Abdul Faqih, Raden ‘Ainul Yaqin, dan Jaka Samudra.

    Mengenai kondisi dunia media massa di era sekarang, Totok dan Agung mengemukakan bahwa Dewan Pers terus mendorong pentingnya pendataan dan verifikasi media massa dan perusahaan pers. Tujuannya, menciptakan jurnalisme berkualitas dan profesionalisme perusahaan pers.

    Selain itu, tambahnya, untuk melindungi publik agar benar-benar mendapatkan berita tepercaya dan dapat dipertanggungjawabkan di tengah makin banjirnya informasi. Totok Suryanto, anggota Dewan Pers yang juga ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri, mengutarakan, proses verifikasi media massa dan perusahaan pers itu dilaksanakan dua tahap. Sebelum verifikasi faktual, lebih dulu mesti lulus verifikasi administrasi.

    “(Verifikasi) ini salah satu tahapan penting untuk memastikan konsumen media mendapatkan kepastian bahwa produksi berita dilakukan sesuai prosedur yang profesional,” ujar Totok, pria kelahiran Blitar, Jatim.

    Tahapan verifikasi meliputi banyak hal. Mulai dari legalitas hukum sebagai perusahaan pers, keberadaan kantor, sumber daya manusia (SDM), dan ketentuan lainnya seperti telah diatur Dewan Pers. Termasuk kualitas konten berita yang diproduksi media bersangkutan. “Dengan hadirnya media yang terverifikasi, setidaknya membuat masyarakat memilihnya bisa tepat. Karena produksi beritanya sudah memenuhi standar,” kata Totok, alumni FIA Universitas Brawijaya Malang ini.

    Menyinggung masih banyaknya media massa atau perusahaan pers yang masih belum terverifikasi, Totok mempersilakan untuk tetap memproduksi berita. Namun, mereka mesti mematuhi tahapan pendataan dan verifikasi hingga nantinya dinyatakan lulus atau memenuhi ketentuan. Pihaknya berkomtimen untuk mendorong media massa atau perusahaan pers agar bisa terverifikasi.

    Pendataan dan verifikasi tersebut merupakan amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Hal itu juga dikuatkan dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Ada sejumlah syarat untuk bisa terverifikasi Dewan Pers. Salah satu di antaranya ketentuan pemimpin redaksi/penanggung jawabnya harus sudah mengantongi sertifikasi kompetensi wartawan utama. “Yang penting kan ketika lulus proses verifikasi, administrasi maupun faktual itu diikuti dengan kesungguhan bahwa ada tanggung jawab. Tidak bisa main-main,” tandasnya.

    Setelah media massa atau perusahaan pers terverifikasi, lanjut dia, Dewan Pers bukan lantas tinggal diam. Masih ada proses pengawasan secara berjenjang. Apakah perusahaan pers yang sudah terverifikasi itu dapat menjalankan tugas dengan baik ataukah tidak. Publik juga bisa memberikan pengaduan jika ada pelanggaran-pelanggaran.

    Dari data Dewan Pers melalui siaran pers, 8 Desember 2023, jumlah media massa yang sudah terverifikasi di Dewan Pers mencapai 1.798 media massa. Jumlah ini merupakan akumulasi sejak pendataan berbasis digital pada 2018. Dari jumlah itu, sebanyak 970 (54 persen) merupakan media online, 434 (24 persen) media cetak, 376 (21 persen) media televisi, dan 18 (1 persen) media radio.

    Adapun media yang telah terverifikasi sepanjang 2023, sebanyak 91 media (30,5 persen) terverifikasi administratif dari total 298 media yang diverifikasi administratif, dan 116 media (55 persen) terverifikasi faktual dari total 208 media yang diverifikasi faktual. Dari hasil survei, jumlah media di Indonesia diperkirakan mencapai 47.000. [air]

  • Banyuwangi Gotong Royong Bedah Rumah Warga Tak Layak Huni

    Banyuwangi Gotong Royong Bedah Rumah Warga Tak Layak Huni

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berkolaborasi dengan Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) melakukan bedah rumah warga tak layak huni. Sekitar 18 rumah yang dibedah dengan skema gotong royong.

    “Terima kasih kepada Baznas dan semua pihak yang terus bersinergi bergotong-royong membantu warga Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

    Tahun lalu, kata Ipuk, ada sekitar 1.300 rumah tidak layak huni warga Banyuwangi yang direnovasi dengan skema gotong royong seperti ini. Banyuwangi menggandeng pemerintah pusat, pemerintah kabupaten, pemerintahan desa, dunia usaha, serta berbagai pihak lainnya.

    “Tahun ini, Pemkab juga kembali menggalakkan program bedah rumah untuk ribuan rumah warga yang tidak layak huni,” terangnya.

    Baznas, kata Ipuk, tidak hanya mitra di program ini saja. Tapi juga mencakup berbagai program sosial di Banyuwangi, seperti program Rantang Kasih, UMKM Naik Kelas, Warung Naik Kelas, hingga pemberian dana bergulir untuk pelaku usaha mikro.

    “Baznas juga memiliki program ekonomi, kesehatan, pemberdayaan masyarakat yang sejalan dengan program pemerintah daerah,” kata Ipuk.

    Sementara itu, Pimpinan Baznas Bidang SDM Keuangan dan Umum Nur Chamdani menjelaskan, terdapat 18 rumah di Banyuwangi menjadi sasaran program Rumah Layak Huni.
    Program itu merupakan hasil kerja sama antara Baznas dan PT Capital Life syariah.

    “Pembangunan rumah itu merupakan implementasi zakat perusahaan yang berdampak bagi kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

    Menurutnya, pelaksanaan program ini turut mendorong perekonomian lokal. Pasalnya, pembangunan rumah melibatkan tenaga kerja setempat.

    “Harapannya program ini bisa memberi inspirasi dan mendorong lebih banyak pihak untuk terlihat dalam kegiatan amal dan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

    Sutiyah, salah satu penerima program bantuan Rumah Layak Huni, mengaku senang huniannya kini kian nyaman. Warga Dusun Malar itu merasa lebih tenang tinggal di bangunan baru.

    “Bersyukur karena rumah saya sudah diperbaiki,” ucapnya. [rin/aje]

  • Kunjungi Parigi, Mensos Berikan Hunian Nyaman untuk Ni Nyoman

    Kunjungi Parigi, Mensos Berikan Hunian Nyaman untuk Ni Nyoman

    Parigi Moutong (beritajatim.com) – Ni Nyoman Sukarniasih, seorang lansia di Desa Sausu Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mendapat perhatian luar biasa dari Menteri Sosial Tri Rismaharini beserta jajaran. Ni Nyoman dan keluarganya hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan di rumah yang nyaris roboh dan kumuh. Merespons cepat kondisi tersebut, Menteri Sosial segera menurunkan tim untuk melakukan asesmen dan mengunjungi kediamannya di Desa Sausu Trans, Kecamatan Sausu pada Selasa (5/3/2024).

    “Saya mendengar kabar ini dari scanning berita kemudian saya meminta kepada tim untuk dilakukan asesmen dan dibantu. Kita prioritaskan karena ibu ini disabilitas,” ujar Menteri Sosial.

    Menurut kronologi kasus yang dilaporkan, Ni Nyoman Sukarniasih (67) kehilangan suami ketika cucunya masih kecil. Dari lima anaknya, hanya tiga yang masih tinggal bersamanya, di antaranya ada yang bekerja sebagai petani dan buruh bangunan. Yang paling memprihatinkan adalah Ni Wayan Sriani (32), anak kelima Ni Nyoman, yang merupakan disabilitas intelektual. Meskipun demikian, semangat hidup keluarga ini masih terjaga, meski mereka harus tidur di tempat yang tidak layak, memasak dengan peralatan yang sederhana, dan mandi di sungai karena MCK yang mereka miliki telah roboh.

    Berbagai bantuan dan intervensi dilakukan Kementerian Sosial, mulai dari penyediaan kebutuhan sehari-hari hingga pendampingan pemeriksaan kesehatan ke rumah sakit. Tak hanya itu, Kemensos juga membantu dalam proses pembangunan rumah baru untuk keluarga Ni Nyoman Sukarniasih.

    Rumah baru untuk keluarga Ni Nyoman didirikan tepat di depan hunian lama dan dibangun secara gotong royong sejak tanggal 21 Februari lalu. Sebanyak 70 personil Taruna Siaga Bencana (Tagana), 16 orang dari unsur pemerintah desa dan sejumlah anggota Parasida Hindu Dharma Indonesia (PDHI) terlibat dalam pembangunan rumah tersebut. Sesuai arahan Menteri Sosial, ditargetkan pembangunan rumah selesai sebelum ramadhan.

    Sebelumnya, Kemensos bergotong royong bersama masyarakat di Desa Sausu Trans untuk membersihkan rumah lama Ni Nyoman, menambal atap yang bocor kemudian membangun tenda serbaguna untuk tempat tinggal sementara selama pembangunan rumah.

    Kemensos juga memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa kebutuhan tambahan nutrisi, perlengkapan sekolah, alat kebersihan diri, sandang, peralatan rumah tangga, selimut dan kasur.

    Sementara itu, untuk menunjang perekonomian keluarga, Kemensos memberikan bantuan kewirausahaan berupa kandang dan 4 ekor kambing, bibit durian dan alpukat. Kemensos juga berkoordinasi dengan bidan desa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Ni Nyoman dan keluarga secara berkala serta mengusulkan kembali Ni Nyoman untuk masuk kembali dalam DTKS.

    I Made Darma (17), cucu dari Ni Nyoman megucap syukur atas bantuan yang diberikan Kementerian Sosial. Ia juga senang karena ia tak perlu lagi terbebani dengan biaya sekolah.

    “Sangat bersyukur. Pihak sekolah juga mengatakan biaya sekolah dicover sampe lulus,” ungkap Darma yang bercita-cita menjadi polisi tersebut.

    Menteri Sosial menegaskan bahwa kasus seperti Ni Nyoman bukanlah hal yang dapat diabaikan. Oleh karena itu, Menteri Sosial menghimbau pendamping untuk aktif menjangkau penerima manfaat yang belum tersentuh bantuan.

    “Kami punya situs di Kemensos untuk buat laporan. Lewat command center atau lewat medsos. Teman-teman media juga bisa berperan,” pungkas Menteri Sosial. [aje]

  • Sungai Meluap, 9 Desa di Jombang Diterjang Banjir

    Sungai Meluap, 9 Desa di Jombang Diterjang Banjir

    Jombang (beritajatim.com) – Akibat sungai meluap, sekitar 9 desa di Kabupaten Jombang diterjang banjir dengan ketinggian beragam, Rabu (6/3/2024) pagi. Sejumlah desa tersebut berada di dua kecamatan, yaitu Mojoagung dan Kecamatan Sumobito.

    Dari Kecamatan Mojoagung, desa yang terdampak adalah Dukuhmojo, Kedunglumpang, Kademangan, Betek, Mojotrisno, Miagan, serta Desa Mancilan. “Namun sudah ada yang surut. Yang paling parah adalah Desa Kademangan. Yang sudah surut Desa Dukuhmojo, Kedunglumpang, Miagan,” ujar Sekretaris FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana) Jombang Amik Purdinata.

    Sedangkan di Kecamatan Sumobito terdapat dua desa yang diterjang banjir. Masing-masing Desa Talunkidul dan Madyopuro. Dari jumlah itu dipastikan ratusan KK (Kepala Keluarga) terdampak bencana tersebut.

    “Jadi ada sekitar sembilan desa. Di Kecamatan Mojoagung tujuh desa, sedangkan di Sumobito sebanyak dua desa. Tim kita sedang melakukan assesment di lapangan,” ujar Amik sembari menyodorkan data yang dimaksud.

    Sementara itu di Desa Kademangan hingga pagi ini masih ada genangan air yang tingginya bervariasi. Antara 50 hingga 80 centimeter. Namun demikian, pada Selasa (5/3/2024) malam hanya empat orang yang mengungsi. Selebihnya memilih tetap di rumah dan di posko meski air terus meninggi.

    Kepala Dusun Kebundalem Desa Kademangan Irwan Susanto mengungkapkan bahwa banjir mulai masuk perkampungan pada Selasa malam. Hal itu diawali hujan deras dengan intensitas tinggi, yakni mulai pukul 21.00 WIB hingga 01.00 dini hari.

    Akibatnya, sungai yang Catak Banteng dan Sungai Pancir meluap. Air bah meluber ke jalan, selanjutnya naik ke permukiman warga. Saat ini dini hari genangan air paling tinggi adalah 1,5 meter. “Hingga pagi ini genangan kisaran 40 centimeter,” ujar Irwan.

    Berapa KK yang terdampak? Irwan menjelaskan baha jumlah yang terdampak di Desa kademangan sekitar 500 KK. “Upaya sementara, warga kita bawa ke posko. Kita dibantu relawan, termasuk dari tim kesehatan,” ujar Irwan. [suf]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya Raya 6 Maret 2024

    Prakiraan Cuaca Surabaya Raya 6 Maret 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memberikan informasi lebih lengkapnya mengenai kondisi cuaca di Surabaya Raya, yang mencakup Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, pada Rabu (6/3/2024).

    “Hari ini cuaca di Surabaya dan Gresik cenderung cerah berawan. Sedangkan Sidoarjo berpotensi diguyur hujan pada siang dan dini hari,” Oky Sukma Hakim, S.Tr, prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Selasa (5/3/2024).

    Adapun berikut ini lebih lengkapnya prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, untuk hari ini.

    Rabu, 6 Maret 2024

    Cuaca Surabaya

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Cerah Berawan

    Malam: Cerah Berawan

    Dini hari: Berawan

    Suhu antara 24-33 derajat celcius dan kelembapan mencapai 65-95 persen.

    Cuaca Sidoarjo

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Cerah Berawan

    Dini hari: Hujan Ringan

    Suhu antara 24-33 derajat celcius dan kelembapan mencapai 65-95 persen.

    Cuaca Gresik

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Cerah Berawan

    Malam: Cerah Berawan

    Dini hari: Berawan

    Suhu antara 24-32 derajat celcius dan kelembapan mencapai 65-95 persen.

    Penting untuk dicatat bahwa prakiraan cuaca dapat berubah, oleh karena itu, disarankan untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca dari sumber yang terpercaya.

    Dengan mengetahui prakiraan cuaca ini, masyarakat dapat lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang mungkin terjadi pada periode tersebut. [fyi/aje]

  • Plesir Bareng Pacar atau Bestie di Edu Wisata Lontar Sewu Gresik

    Plesir Bareng Pacar atau Bestie di Edu Wisata Lontar Sewu Gresik

    Surabaya (beritajatim.com) – Edu Wisata Lontar Sewu di Kabupaten Gresik kini menjadi salah satu destinasi unggulan bagi para wisatawan yang mencari pengalaman berlibur yang menarik dan edukatif. Kawasan ini cocok banget untuk plesir bareng pacar, sahabat bahkan bestie.

    Dengan konsep yang memadukan wisata alam pedesaan dan edukasi, tempat ini menawarkan suasana yang menyegarkan serta pemandangan yang memesona bagi pengunjung dari berbagai kalangan.

    Para pengunjung dapat menikmati kesegaran udara pedesaan dan keindahan persawahan yang memukau di Edu Wisata Lontar Sewu. Pepohonan yang rindang dan pepohonan lontar yang hijau menambah pesona alam di tempat ini. Jembatan kayu yang melintasi sawah memberikan pengalaman unik bagi pengunjung untuk menikmati panorama alam yang indah.

    Saat matahari mulai terbenam, keindahan pemandangan sore di kawasan persawahan semakin mempesona. Pengunjung dapat menikmati pesona alam hingga malam hari, di mana lampu-lampu yang berwarna-warni mempercantik wahana permainan dan suasana di tempat ini.

    Fasilitas dan Wahana Menarik Edu Wisata Lontar Sewu

    Selain pemandangan alam yang menawan, Edu Wisata Lontar Sewu juga menawarkan beragam wahana permainan yang menyenangkan bagi pengunjung dari segala usia. Mulai dari permainan air hingga wahana permainan seperti kereta sawah dan flying fox, semua dihiasi dengan lampu-lampu yang cantik saat malam tiba.

    Tidak hanya itu, tempat ini juga menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung untuk memanen air legen atau nira kelapa. Anak-anak juga dapat berinteraksi langsung dengan hewan kelinci di taman kelinci yang tersedia di tempat ini, menciptakan pengalaman berlibur yang tak terlupakan.

    Bagi pecinta kuliner, Edu Wisata Lontar Sewu menyajikan berbagai pilihan kuliner lezat dengan harga yang terjangkau. Pengunjung dapat menikmati hidangan seperti ayam bakar dan belut bakar, serta minuman legen khas Desa Hendrosari.

    Lokasi, Jam Operasional, dan Harga Tiket Edu Wisata Lontar Sewu

    Edu Wisata Lontar Sewu terletak di Desa Hendrosari, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB, dengan pengecualian pada Minggu yang buka mulai pukul 07.00 WIB.

    Harga tiket masuk pada hari biasa Rp 8.000,-, sementara pada akhir pekan dan hari libur Rp 10.000,-. Biaya parkir motor sebesar Rp 3.000,-, sedangkan untuk mobil Rp 10.000,-.

    Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan alam dan keseruan berlibur di Edu Wisata Lontar Sewu bersama keluarga kalian! [aje]

  • Perumahan Ardhya Garini Magetan Kebanjiran, Lansia Dievakuasi 

    Perumahan Ardhya Garini Magetan Kebanjiran, Lansia Dievakuasi 

    Magetan (beritajatim.com) – Rumah yang ditinggali lansia di Perumahan Ardya Garini, Desa Suratmajan Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan terendam luapan tanggul jebol pada Selasa (5/3/2024) pukul 21.00 WIB.

    Petugas gabungan BPBD dan PMI Magetan yang mendatangi lokasi pun sempat menyisir sejumlah rumah warga yang teredam. Pun, sampai ke rumah warga yang ditinggali lansia. Kedua lansia itu, diamankan ke lokasi yang aman dari luapan air yang masih di kawasan perumahan.

    Wadga lain masih ada yang bertahan di rumah karena air baru.mencapai bagian terasnya saja. Kemudian, waega lain ada yang mengungsi ke masjid yang tak tergenang banjir.

    Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Magetan pun segera mencari sejumlah titik untuk segera mengurangi debit air yang meluap ke perumahan tersebut.

    Anggota TRC BPBD Magetan Sudarsono mengatakan, pihaknya mencoba menjebol tembok pagar agar air segera mengalir keluar kawasan perumahan.

    “Tadi kami mencoba menjebol tembok pagar perumahan agar air bisa segera mengalir keluar. Sebagian tim kami juga menyisir beberapa rumah untuk mengecek kondisi warga penghuni rumah,” terang Sudarsono.

    Kemudian, pihaknya menuju ke lokasi tanggul yang jebol untuk assessment. Diduga, tanggul yang jebol inilah yang jadi penyebab meluapnya air dari sawah belakang perumahan.

    “Kami akan cek dulu. Info yang kami dapat dari warga, penyebab meluapnya karena tanggul jebol ini,” terangnya.

    Hingga saat ini, petugas gabungan masih bersiaga di lokasi guna memastikan warga aman. Berikut, segera melakukan penanganan agar debit air yang menggenangi puluhan rumah di perumahan itu bisa segera berkurang. [fiq/ian]

  • Perumahan Ardhya Garini Magetan Terendam Banjir, Tanggul Sungai Jebol

    Perumahan Ardhya Garini Magetan Terendam Banjir, Tanggul Sungai Jebol

    Magetan (beritajatim.com) – Puluhan kepala keluarga (KK) di Perumahan Ardhya Garini masuk Desa Suratmajan Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan terdampak luapan air imbas tanggul jebol pada Selasa (5/3/2024) pukul 21.00 WIB.

    Air yang berasal dari aliran sungai itu masuk ke perumahan. Imbasnya, air sampai menggenangi bagian dalam sejumlah rumah warga. Warga pun menyelamatkan sejumlah barang berharga. Ketinggian air sekitar 60 cm.

    Eva, salah seorang warga mengatakan, hujan deras mengguyur sejak pukul 16.00 WIB. Sampai malam hari tak kunjung reda. Kemudian, mulai pukul 21.00 WIB, air meluap bahkan sampai memasuki rumahnya.

    “Ya hujan sejak sore. Malam tuh air mulai masuk rumah, jam 21.00 kira-kira. Penyebabnya kalau kata tetangga ada tanggul yang jebol gitu,” kata Eva.

    Eva dan sang suami pun dipastikan tak bisa beristirahat di rumah. Lantaran, barang-barang mereka sudah mulai tersentuh air. “Kemungkinan mengungsi dulu ini,” lanjutnya.

    Petugas BPBD Magetan, PMI Magetan dan TNI Pokti pun mendatangi lokasi sembari menilik sejumlah warga yang membutuhkan evakuasi. [fiq/but]

  • Gerai Wulandari, Upaya Pemkab Mojokerto Kendalikan Inflasi Harga Pangan

    Gerai Wulandari, Upaya Pemkab Mojokerto Kendalikan Inflasi Harga Pangan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meresmikan 11 gerai Warung Pengendalian Inflasi dan Penggunaan Produk Dalam Negeri (Wulandari). Peresmian gerai Wulandari tersebut sebagai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto dalam mengendalikan inflasi harga pangan di wilayahnya.

    Program yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto bekerja sama dengan Perum Bulog Sub Divre Surabaya Selatan ini, diresmikan secara simbolis di Pasar Rakyat Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Selasa (5/3/2024).

    “Jadi untuk mengendalikan inflasi, Wulandari ini menjadi salah satu cara agar harga suatu barang tidak terlalu rendah dan tidak naik terlalu tinggi. Ini untuk kestabilan pasar,” ujar orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini.

    Selain sebagai sarana untuk mengendalikan inflasi, gerai Wulandari menyediakan berbagai komoditas pangan. Wulandari juga berfungsi untuk memasarkan produk-produk dalam negeri, khususnya produk dari UMKM di Kabupaten Mojokerto yang dibina langsung oleh Pemkab Mojokerto dan didukung pemasarannya dengan aplikasi Tumbas.

    “Wulandari ini milik Pemerintah Kabupaten Mojokerto, karena milik Pemerintah Kabupaten Mojokerto jadi yang jualan juga harus masyarakat Mojokerto. Sama seperti aplikasi Tumbas kita ini, yang jual saudara kita dari Mojokerto juga, tapi yang beli bisa dari mana saja,” harapnya.

    Sementara itu, pada kesempatan yang sama Bupati Ikfina juga mengampanyekan program Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC) dari BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini untuk memberikan jaminan sosial bagi para tenaga kerja. Bupati mengimbau, agar setiap warga Kabupaten Mojokerto mengikuti program jaminan sosial yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan.

    “Kerja Keras Bebas Cemas ini kampanye dari BPJS Ketenagakerjaan. Tujuannya agar para tenaga kerja memiliki perlindungan sosial agar mandiri, nanti untuk pengguna jaminan sosial yang meninggal dunia bisa mendapatkan santunan yang akan diberikan ke ahli warisnya, jadi kita bisa bekerja keras bebas cemas karena sudah terjamin dan terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya.

    Pada kesempatan yang sama, Bupati juga melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja dengan berbagai stake holder untuk mendukung pelaksanaan program Wulandari dan aplikasi Tumbas seperti BUMN, BNI, JNE dan Disperindag. Untuk mendukung suksesnya progam Wulandari, Bupati juga meresmikan secara simbolis Tumbas Ater² dan Wulandari Wira-wiri.

    Sementara itu, sebanyak 11 gerai Wulandari yang diresmikan Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto tersebut yakni, BumdesMa Adyatma Rahayu di Kecamatan Pungging, BumdesMa Karya Makmur Sejahtera di Kecamatan Trawas, BumdesMa Berlian di Kecamatan Gondang, Bumdes Jelita Jatirowo di Kecamatan Dawarblandong.

    Bumdes Usaha Mandiri di Kecamatan Mojosari, BumdesMa Jetis Sinergi Makmur di Kecamatan Jetis, BumdesMa Mandiri Sejahtera dan Bumdes Madep Mantep di Kecamatan Kemlagi. Pasar Rakyat Kedungmaling di Kecamatan Sooko, Pasar Rakyat Bagusan di Kecamatan Gedeg dan Pasar Rakyat di Kecamatan Jetis. [tin/ian]