Jenis Media: Regional

  • Suami yang Gerebek Istrinya Berduaan di Rumah Pertimbangkan Nasib Anaknya

    Suami yang Gerebek Istrinya Berduaan di Rumah Pertimbangkan Nasib Anaknya

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Mediasi menjadi fokus utama bagi suami yang melakukan penggerebekan terhadap istrinya sendiri di Desa Mayangkawis Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (23/3/2024) sekitar pukul 00.30 WIB.

    Meskipun konflik rumah tangga itu terjadi, kedua belah pihak sepakat untuk mempertimbangkan dampaknya terhadap anak-anak yang masih memerlukan perhatian kedua orang tua dan lingkungan yang stabil.

    “Karena suami dari yang diduga selingkuh mengininkan mediasi mengingat anak anaknya masih kecil butuh perhatian dan biar tidak ada memori negatif anaknya,” ujar Kapolsek Balen Iptu Sri Windiarto, Senin (25/3/2024).

    Menurut Iptu Sri Windiarto, memori positif dan kesejahteraan anak-anak harus dijaga, sehingga mediasi menjadi opsi yang diambil untuk saat ini. Meski demikian, lanjutnya, jika terjadi kejadian serupa di masa depan, pisah menjadi opsi terakhir yang akan dipertimbangkan oleh pasangan tersebut.

    “Semua pihak berharap agar kejadian ini menjadi pembelajaran bagi mereka dan mendorong kesadaran akan pentingnya mempertimbangkan kepentingan anak dalam setiap langkah kehidupan,” imbuhnya.

    Untuk diketahui, proses mediasi antara pasangan suami istri yang terlibat insiden penggerebekan bersama kepala desa setempat dilakukan di Mapolsek Balen. Hal itu dilakukan agar situasi tetap kondusif. Sebab, selama mediasi juga diikuti sejumlah warga desa setempat.

    Diberitakan sebelumnya, penggerebekan dua orang bukan suami istri di dalam rumah hingga larut malam terjadi, saat warga sekitar rumah mengetahui perempuan berinisial WT yang juga suami dari IR (37) keluar rumah bersama lelaki lain.

    Mengetahui hal itu, warga kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada IR (37) yang merupakan suami sah WT. Sekitar pukul 23.30 WIB, pasangan bukan suami istri itu pulang dan langsung masuk ke dalam rumah.

    Warga yang sudah mengintai sejak awal kemudian menunggu hingga sekitar satu jam baru kemudian digerebek. Penggerebekan juga bersama suami dari si perempuan. Setelah digerebek laki-laki lain berinisial LW (32) asal Kecamatan Purwosari itu berada di dalam kamar rumah. Keduanya menggunakan pakaian lengkap.

    Warga kemudian menggiring kedua orang tersebut dengan cara jalan kaki menuju ke Kantor Balai Desa Mayangkawis. Kemudian karena situasi yang kurang kondusif sehingga dipindah ke Mapolsek Balen. [lus/ted]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, BMKG: Cerah Berawan Hari Ini

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, BMKG: Cerah Berawan Hari Ini

    Surabaya (beritajatim.com) – Prakiraan cuaca di Surabaya Raya, yang meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, cerah berawan sepanjang hari ini, Selasa (26/3/2024).

    Hal ini mengacu pada data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda. Di mana pada laman resminya dijelaskan sebagai berikut.

    “Daerah Surabaya Raya cenderung cerah berawan hari ini. Dengan suhu berkisar 24-34 derajat celcius dan kelembapan antara 60-95 persen,” ujar Oky Sukma Hakim, S.Tr, prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Senin (25/3/2024).

    Adapun berikut ini lebih lengkapnya prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, untuk hari ini, Selasa, 26 Maret 2024.

    Cuaca Surabaya

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Cerah Berawan

    Malam: Berawan

    Dini hari: Cerah Berawan

    Suhu antara 24-34 derajat celcius dan kelembapan mencapai 60-90 persen.

    Cuaca Sidoarjo

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Cerah Berawan

    Malam: Berawan

    Dini hari: Cerah Berawan

    Suhu antara 24-33 derajat celcius dan kelembapan mencapai 60-95 persen.

    Cuaca Gresik

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Cerah Berawan

    Malam: Berawan

    Dini hari: Cerah Berawan

    Suhu antara 25-33 derajat celcius dan kelembapan mencapai 60-95 persen.

    Penting untuk dicatat bahwa prakiraan cuaca dapat berubah, oleh karena itu, disarankan untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca dari sumber yang terpercaya.

    Dengan mengetahui prakiraan cuaca ini, masyarakat dapat lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang mungkin terjadi pada periode tersebut. (fyi/ian)

  • Jadwal Imsak dan Buka Puasa Malang Raya 26 Maret 2024

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Malang Raya 26 Maret 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Berikut jadwal imsak dan buka puasa waktu Shalat Magrib untuk daerah Malang Raya pada tanggal 26 Maret 2024.

    Jadwal imsakiyah berikut dibutuhkan oleh umat muslim untuk menentukan batas waktu sahur dan saatnya berbuka puasa setiap harinya.

    Saat ini sudah hari ke-15 Bulan Ramadhan. Sebagai seorang Muslim, sangat penting untuk memperhatikan waktu-waktu penting seperti imsak, subuh, duha, zuhur, asar, maghrib, dan isya.

    Melalui jadwal imsakiyah, umat Muslim dapat mengatur waktu sahur dan berbuka puasa dengan tepat sesuai dengan waktu yang ditentukan dan memastikan bahwa ibadah puasa berjalan dengan baik.

    Berdasarkan data yang dirangkum beritajatim.com Selasa (26/3/2024) berikut jadwal imsak dan buka puasa untuk Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

    1. Kota Malang

    · Imsak: 04.08

    · Subuh: 04.18

    · Duha: 05.57

    · Zuhur: 11.39

    · Asar: 14.53

    · Maghrib: 17.40 (Buka Puasa)

    · Isya: 18.49

    2. Kabupaten Malang

    · Imsak: 04.08

    · Subuh: 04.18

    · Duha: 05.57

    · Zuhur: 11.39

    · Asar: 14.53

    · Maghrib: 17.40 (Buka Puasa)

    · Isya: 18.49

    3. Kota Batu

    · Imsak: 04.09

    · Subuh: 04.19

    · Duha: 05.58

    · Zuhur: 11.39

    · Asar: 14.53

    · Maghrib: 17.45 (Buka Puasa)

    · Isya: 18.49

    Mengenai jadwal lengkap waktu shalat dan imsakiyah selama Ramadhan seluruh kota atau kabupaten di Jawa Timur bisa pantau DI SINI.

  • Warga Kepulauan Sumenep Bisa Mudik Gratis Naik Kapal

    Warga Kepulauan Sumenep Bisa Mudik Gratis Naik Kapal

    Sumenep (beritajatim.com) – Kabar gembira bagi warga kepulauan Sumenep. Tahun 2024, mereka kembali bisa menikmati program kapal mudik gratis.

    Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan Sumenep, Yayak Nurwahyudi mengatakan, untuk mudik gratis 2024 ke wilayah kepulauan, disediakan oleh Pemkab Sumenep, Pemprov Jatim, dan Kementerian Perhubungan.

    “Ada tiga titik pemberangkatan, yakni Pelabuhan Kalianget Sumenep, Jangkar Situbondo, dan Tanjung Wangi Banyuwangi,” katanya, Senin (25/03/2024).

    Ia memaparkan, untuk kapal mudik gratis yang disediakan Pemkab Sumenep ada 7 rute kepulauan dengan tiga titik pemberangkatan. Rute kapal mudik gratis tersebut adalah Kalianget – Pulau Kangean, Kalianget – Pulau Masalembu, Kalianget – Pulau Sapeken, Kalianget – Pulau Raas, Kalianget – Pulau Sepudi, Tanjung Wangi – Sapeken, Jangkar – Sepudi.

    “Di setiap rute itu, kapal mudik gratis tidak hanya satu trip ya, tetapi beberapa trip sesuai dengan kepadatan penumpang. Paling banyak rute Kalianget – Kangean, ini mencapai 6 trip,” terang Yayak.

    Sedangkan program mudik gratis naik kapal laut dari Pemprov Jatim dengan rute dari Jangkar – Raas, sebanyak 4 trip. Sementara untuk kapal mudik gratis dari Kementerian Perhubungan hanya 1 rute yakni Kalianget – Kangean sebanyak 2 trip.

    “Untuk masing-masing trip, kuota penumpang yang disediakan antara 250 – 500, tergantung pada rute dan jumlah penumpang. Selain itu, kami juga menyesuaikan dengan kapasitas kapal,” paparnya.

    Lebih lanjut ia menjelaskan, metode yang digunakan untuk kapal mudik gratis ini adalah pembebasan tiket bagi para penumpang. “Jadi bukan carter. Kami mengikuti jadwal kìapal regular. Penumpang yang akan naik kapal tersebut tetap mendapat tiket, tapi tidak perlu membayar. Kami yang akan membayar tiket itu ke operator kapal, sesuai dengan daftar manifes kapal,” ungkapnya.(tem/kun)

  • Seorang Mahasiswa di Pasuruan Tertangkap Jadi Pengedar Narkoba

    Seorang Mahasiswa di Pasuruan Tertangkap Jadi Pengedar Narkoba

    Pasuruan (beritajatim.com) – Unit Reskrim Polsek Puspo, dibantu oleh Anggota Sat Resnarkoba Polres Pasuruan di bawah pimpinan langsung Kapolsek Puspo AKP Mastuki, S.H., berhasil menangkap seorang pengedar narkoba jenis sabu-sabu dan pil koplo logo Y di sebuah rumah di Desa Palangsari, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, pada Minggu (24/03/2024) malam.

    Pelaku tersebut adalah seorang pria mahasiswa berinisial KM (22), warga Desa Palangsari, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan.

    Kapolsek Puspo AKP Masduki menjelaskan bahwa keberhasilan penangkapan ini berawal dari informasi yang diterima tentang adanya pengguna pil koplo logo Y di Desa Palangsari, Kecamatan Puspo. Unit Reskrim Polsek Puspo kemudian melakukan penyelidikan berdasarkan informasi tersebut.

    “Pada pukul 19.30 WIB, anggota berhasil mengamankan seorang laki-laki bernama HN. Saat dilakukan penggeledahan oleh petugas, ditemukan 8 butir pil koplo logo Y di dalam tas slempang miliknya. Selanjutnya, dalam interogasi, pelaku HN mengakui bahwa pil tersebut diperoleh dari seorang pelaku lainnya bernama KM (22). Anggota kemudian bergerak ke rumah KM dan berhasil mengamankan pelaku di rumahnya, serta ditemukan pil koplo logo Y sebanyak ± 1.000 butir,” jelas Masduki.

    Saat diinterogasi, pelaku mengakui bahwa ia membeli pil koplo logo Y dari seorang bernama FD, warga Desa Pohgedang, Kecamatan Pasrepan. Selanjutnya, pelaku beserta barang bukti diamankan dan dilimpahkan ke Polres Pasuruan untuk penyidikan lebih lanjut.

    “Dari hasil penangkapan tersebut, berhasil diamankan barang bukti berupa 1 plastik yang berisi 1.206 butir pil koplo logo Y, 2 klip kecil yang berisi sabu dengan berat kotor 0,25 gram, 1 buah pipet kaca, dan 1 buah tas kain selempang warna biru gelap,” tambahnya.

    Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, pasal 197 jo. 106 ayat (1) dan ayat (2) UU RI No. 36 tahun 2009 sebagaimana telah diubah dalam pasal 60 angka 10 UU RI No. 11 tahun 2020 tentang cipta kerja, atau pasal 196 jo. Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan. (ada/ian)

  • Ada Acara Seru Pesta Kuliner di Halaman Balai Kota Surabaya

    Ada Acara Seru Pesta Kuliner di Halaman Balai Kota Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengadakan acara seru bertajuk “Bank Jatim Qris Ramadhan Vaganza” di halaman Balai Kota, Senin (25/3/2024). Acara ini terbuka untuk masyarakat selama tujuh hari, mulai dari pukul 14.00 hingga 21.30 WIB pada 25-31 Maret 2024.

    Dalam kesempatan ini, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengajak semua kalangan untuk hadir dan menikmati beragam kuliner khas Suroboyoan yang disajikan oleh UMKM binaan Pemkot. Selain kuliner, acara ini juga akan menyuguhkan berbagai perlombaan, street performance, live music dari beberapa SMP di Surabaya, fesyen show, hingga tausiyah di Balai Kota Surabaya.

    “Ayo arek-arek Suroboyo, mari kita meriahkan Ramadan Vaganza, di kegiatan ini banyak UMKM yang rasanya luar biasa. Kita juga bisa mencari ilmu melalui tausiyah dan kelas-kelas yang kita sediakan di balai kota,” kata Wali Kota Eri melansir portal resmi Pemkot Surabaya.

    Selama acara tersebut, masyarakat akan diberi edukasi mengenai pembelian produk UMKM dengan metode cashless (non tunai) menggunakan QR Code atau QRIS. Launching QRIS juga akan dilakukan oleh Bank Jatim pada hari pertama acara, menandai pemilihan Kota Surabaya sebagai salah satu kota pertama di Jawa Timur yang mewakili penggunaan QRIS.

    Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Dewi Soeriyawati, menjelaskan bahwa dalam Ramadan Vaganza akan ada sekitar 35 UMKM binaan Pemkot yang turut serta menjual produk unggulannya, seperti makanan dan minuman (mamin), serta produk fashion seperti mukena dan kerudung.

    “Ini juga ada beberapa rombong yang biasanya Sabtu-Minggu di Balai Kota, itu juga akan kita ikut sertakan, yang jualan takjil, makanan berat, mereka support dalam acara Ramadhan Vaganza ini,” ujar Dewi.

    Dewi menegaskan bahwa 35 UMKM yang terlibat merupakan binaan Pemkot yang telah melalui proses kurasi. Mereka berasal dari berbagai kecamatan di Kota Surabaya.

    “Rombong-rombong tersebut kita utamakan untuk rombong miskin, untuk membantu perekonomian mereka,” katanya.

    Secara keseluruhan, acara ini melibatkan total 80 UMKM, baik binaan Pemkot maupun masyarakat umum, sebagai bagian dari kolaborasi antara Suara Surabaya Media dengan Pemkot Surabaya.

    Pemimpin Redaksi (Pemred) Suara Surabaya Media, Eddy Prastyo, menambahkan bahwa kegiatan kolaborasi ini akan melibatkan lebih dari 80 UMKM dengan berbagai produk. Ini merupakan kegiatan pertama kolaborasi antara Pemkot dengan Suara Surabaya setelah terhenti selama pandemi.

    “Bagaimana kita menumbuhkan UMKM Surabaya yang termasuk salah satu kota dengan UMKM paling kuat dan berpengaruh. Sebelumnya sudah ada Surabaya Urban Culture Festival itu sukses. Kita harapkan gelaran Ramadan Vaganza ini bisa sukses juga dan ada kesan,” pungkasnya. [ian]

  • Gelapkan Uang Proyek Pengecatan Gedung PN Surabaya, Kontraktor Dituntut 30 Bulan

    Gelapkan Uang Proyek Pengecatan Gedung PN Surabaya, Kontraktor Dituntut 30 Bulan

    Surabaya (beritajatim.com) – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Furqon menuntut pidana penjara selama dua tahun enam bulan pada Edy Mukti Wibowo, mantan kontraktor pengecatan gedung Pengadilan Negeri (PN) Surabaya ini dinilai terbukti melakukan tindak pidana penggelapan uang sebesar Rp.1.535.000.000 dengan korban Mochammad Soleh.

    “Menuntut terdakwa Edy Mukti Wibowo dengan pidana penjara selama 2 tahun dan 6 bulan. Menyatakan barang bukti berupa 7 surat perjanjian kerjasama tetap terlampir dalam berkas perkara,” kata Jaksa Kejari Furkon Adi Hermawan di ruang sidang Sari 3 Pengadilan Negeri Surabaya. Senin (25/3/2024).

    Berkaitan dengan tuntutan tersebut, terdakwa Edy Mukti yang dalam persidangan ini tidak didampingi kuasa hukumnya Tri Sandi Wibisono mengatakan akan mengajukan pembelaan.

    “Saya akan mengajukan pembelaan melalui pengacara saya,” ungkapnya di hadapan ketua majelis hakim Sutrisno.

    Sebelumnya, jaksa Kejari Surabaya Furkon Adi Hermawan dalam surat dakwaannya menyatakan bahwa terdakwa Edy Mukti Wibowo dan korban Mochammad Soleh sudah saling kenal sejak 2017. Keduanya bekerja sama dalam pekerjaan proyek dengan posisi terdakwa Edy Mukti sebagai pelaksana proyek sedangkan korban Soleh sebagai pemberi modal dengan keuntungan 10 persen sampai 45 persen. Jangka waktu pengembalian paling lama 10 hari setelah proyek selesai dikerjakan.

    Selama kurun waktu 9 Februari 2021 sampai 25 September 2022 Terdakwa mendatangi rumah Soleh di jalan Banyu Urip Nomor 15 A Surabaya untuk menawarkan 7 kerja sama pekerjaan proyek yang berada di beberapa tempat berbeda dengan janji akan memberikan keuntungan sebesar 10 persen sampai 45 persen dari nilai proyek dengan menunjukkan Surat Perintah Kerja (SPK) yang diakui dikerjakan oleh Terdakwa Edy Mukti.

    Termakan bujuk rayu dari terdakwa Edy Mukti yang adalah teman lama Soleh serta selama menjalin kerja sama sebelumnya tidak ada masalah, akhirnya Soleh memutuskan menyerahkan modal sebanyak Rp. 1.535.000.000 baik melalui transfer ke rekening BCA Nomor: 5060127036 atasnama Edy Mukti Wibowo maupun secara tunai

    Bukannya untung tapi malah buntung, setelah Soleh menyerahkan uang modal sebesar Rp.1.535.000.000 tersebut dan pekerjaan telah selesai sesuai jadwal yang ditentukan, Terdakwa Edy Mukti tidak kunjung memberikan keuntungan maupun mengembalikan modalnya kepada Soleh, meski Soleh sudah berkali-kali melakukan penagihan. Terdakwa berdalih bahwa pekerjaan-pekerjaan tersebut belum dibayar oleh pemilik proyek.

    Tak percaya dengan dalih tersebut, Soleh pun bersama saksi Ari Hernowo terjun kelapangan dan melakukan pengecekan terhadap beberapa proyek yang diakui sebagai milik Terdakwa Edy Mukti.

    Namun ternyata pekerjaan proyek sekolah di Pasuruan tidak pernah ada alias fiktif. Ada berapa pekerjaan telah dibayar melalui salah satu CV yang bukan CV milik terdakwa Edy Mukti.

    “Ada satu proyek yaitu pekerjaan PLN/GI Cikarang (tahap II) terjadi kesalahan dalam pembelian material,” kata Jaksa Furkhon saat membacakan surat dakwaan.

    Celakanya sambung Jaksa Furkhon uang yang telah Terdakwa Edy Mukti terima yang berasal dari pekerjaan proyek sekolah di Pasuruan, digunakan untuk pekerjaan proyek pagar keliling di perumahan Grand Salt Sarirogo Sidoarjo.

    “Sedangkan uang yang telah diterima dari pembayaran beberapa proyek lainnya telah digunakan Terdakwa untuk pekerjaan lain di luar dari pekerjaan-pekerjaan yang di modali oleh Soleh. Untuk proyek yang bernilai kecil, terdakwa selalu memberikan keuntungan dan pengembalian modal kepada Soleh,” pungkas Jaksa Furkon.

    Salah satu proyek yang pernah dikerjakan oleh terdakwa Edy Mukti adalah pengecatan gedung Pengadilan Negeri Surabaya. [uci/ian]

  • Penemuan Mayat Wanita Terbungkus Sprei di Hutan Nganjuk, Korban Pembunuhan?

    Penemuan Mayat Wanita Terbungkus Sprei di Hutan Nganjuk, Korban Pembunuhan?

    Nganjuk (beritajatim.com) – Sesosok mayat wanita ditemukan di kawasan hutan petak 117 RPH Tamanan, BPKPH Tamanan Nganjuk, pada Senin (25/3/2024). Saat ditemukan, mayat dalam keadaan tanpa busana dan terbungkus kain sprei.

    Kasi Humas Polres Nganjuk AKP Supriyanto mengatakan, mayat ditemukan di Dusun Kedungpingit, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, sekitar pukul 08.00 WIB. Pihak kepolisian yang melakukan olah TKP, sulit mengenali wajah korban.

    “Mrs X ditemukan dengan ciri-ciri berkulit putih, rambut panjang warna pirang, dalam keadaan muka sudah tidak bisa dikenali dan terbungkus dengan kain sprei,” kata Supriyanto.

    Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan kain sprei pembungkus korban. Kemudian guling dan bantal motif bunga warna bitu, kuning dan putih. Kini, Polres Nganjuk berusaha untuk mengidentifikasi korban.

    “Kami mengimbau untuk masyarakat agar segera melapor jika memiliki keluarga atau kerabat yang hilang sesuai ciri-ciri tersebut dan mempunyai informasi segera menghubungi kantor polisi terdekat atau perangkat desa, Bhabinkamtibmas,” tutupnya. [nm/kun]

  • Hendak Patrol Sahur, Warga Bangkalan Tangkap Ular Piton

    Hendak Patrol Sahur, Warga Bangkalan Tangkap Ular Piton

    Bangkalan (beritajatim.com) – Warga Kampung Pesalakan, Kelurahan Kemayoran, Kabupaten Bangkalan dihebohkan dengan penangkapan ular di salah satu kandang ayam milik warga.

    Penangkapan ular tersebut dilakukan saat sejumlah warga hendak melakukan patrol keliling kampung untuk membangunkan umat muslim guna santap sahur Ramadhan 2024.

    Pemilik kandang ayam, Septio Pratama mengatakan, penangkapan ular itu bermula saat dirinya mendengar bunyi ayam berkokok yang ramai di kandangnya. Setelah dicek, ia melihat ular piton melilit kandang ayam itu.

    “Ternyata ada ular lalu saya panggil pemuda yang hendak patrol untuk menangkap ular itu,” ujarnya, Senin (25/3/2024).

    Ia mengatakan, beberapa waktu terakhir sejumlah unggas di kampungnya banyak yang dimakan ular. Diduga ular tersebut yang selama ini meresahkan warga di kampungnya. “Memang banyak ayam milik warga mati akibat dimakan ular,” Imbuhnya.

    Penangkapan ular cukup memakan waktu karena ular melilit kuat di kayu kandang itu. Setelah berhasil ditangkap, warga lalu menjual ular itu ke pecinta reptil di Bangkalan. “Setelah berhasil ditangkap lalu dijual,” tandasnya. [sar/suf]

  • Kota Mojokerto Diserang Hama Ulat Bulu

    Kota Mojokerto Diserang Hama Ulat Bulu

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sejak dua bulan terakhir, warga Kota Mojokerto diserangkan hama ulat bulu. Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Mojokerto membekali seluruh kelurahan di Kota Mojokerto dengan pestisida.

    Sekretaris DKPP Kota Mojokerto, Mochammad Hekamarta Fanani mengatakan, jika pihaknya mendapatkan laporan terkait hama ulat bulu menyerang warga Kota Mojokerto sejak bulan Februari lalu. “Kami mendapatkan laporan sejak Februari lalu dan hingga Maret ini memang banyak laporan,” ungkapnya, Senin (25/3/2024).

    Masih kata Heka, hampir setiap minggu ada satu sampai dua laporan terkait hama ulat bulu. Pihaknya menerima laporan baik lewat panggilan call center 112 maupun warga datang langsung ke kantor DKPP. Menurutnya, wabah ulat bulu tersebut hampir rata menyerang tiga kecamatan yang ada di Kota Mojokerto.

    “Selama mengganggu masyarakat akan kami tindak lanjuti. Untuk laporan hama ulat bulu yang telah kami ditangani dalam dua bulan terakhir ini, belum kami rekap. Petugas sudah ke lapangan dan sudah menyemprot dengan anti hama. Terakhir, kami melakukan penanganan di Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon satu minggu yang lalu,” katanya.

    Namun menurutnya, penyemprotan anti hama hanya sementara untuk mengusir hewan pemakan daun tersebut. Pihaknya terus mengedukasi ke masyarakat, faktor kemunculan ulat bulu salah satunya yakni saat suhu lembab di pohon yang terjadi berkepanjangan. Menurutnya, saat ini memang sudah musimnya.

    “Dan kita tidak bisa menghindari itu, siklus binatangnya memang seperti itu. Memang datangnya di saat kelembaban tinggi terutama tapi hampir semua sumbernya berasal dari lahan-lahan yang tidak terawat. Tapi hama ulat bulu telah tertangani dan tidak sampai ada serangan ulat bulu yang mengakibatkan dampak yang fatal,” ularnya.

    Selain itu, pihaknya juga membekali seluruh kelurahan se-Kota Mojokerto dengan pestisida untuk menekan hama ulat bulu. Sehingga diharapkan masyarakat dapat melakukan penyemprotan secara mandiri. Menurutnya, hal tersebut tidak hanya untuk penanganan tapi juga untuk upaya pencegahan. [tin/but]