Jenis Media: Regional

  • Penjaga Tambak Sukolilo Surabaya Tewas dengan Kepala Terendam Air

    Penjaga Tambak Sukolilo Surabaya Tewas dengan Kepala Terendam Air

    Surabaya (beritajatim.com) – Soepar (52) penjaga tambak di Sukolilo Kota Surabaya ditemukan tewas dengan kondisi kepala terendam air di tambak Keputih, Surabaya, Minggu (31/03/2024) siang. Sedangkan anggota tubuh bagian bawah ketiban sepeda motor.

    Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Ipda Aan Dwi Satrio Yudho mengatakan, jenazah Soepar pertama kali ditemukan oleh rekannya sesama Penjaga Tambak bernama Didik (39). Didik saat itu hendak mengisi air tambak. Namun, di tengah perjalanan ia mendapati Soepar tidak bergerak dengan kondisi kepala masuk ke air tambak dengan kaki ketiban sepeda motor.

    “Saksi Didik lantas melaporkan ke pengawas tambak yang juga kebetulan kakak kandung dari korban. Setelah itu pengawas tambak melaporkan kejadian penemuan jenazah kepada petugas kepolisian,” kata Aan dihubungi Beritajatim.com, Minggu (31/03/2024) sore.

    Dari pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Polisi menemukan sepeda motor korban dalam kondisi hidup, dengan sandal kaki kiri tersangkut di gear motor. Selain itu, standar sepeda motor juga dalam kondisi aktif. Diduga, Soepar saat itu menjagang sepeda motornya di tengah tanah tambak yang berlumpur. Apalagi, sepeda motor Soepar berisi muatan udang penuh.

    “Kami belum menyimpulkan apakah ini kecelakaan, masih menunggu hasil autopsi. Namun, dari pemeriksaan luar tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban,” imbuh Aan.

    Polisi juga menemukan barang-barang pribadi Soepar masih berada di saku. Untuk memastikan penyebab kematian, polisi lantas membawa jenazah Soepar ke kamar jenazah RSUD dr. Soetomo untuk menjalani autopsi. Nantinya, setelah autopsi akan diketahui penyebab kematian dari Soepar.

    “Mohon bersabar. Nanti setelah autopsi baru diketahui penyebab kematiannya ya,” pungkas Aan. [ang/but]

  • Dirjen Hubla Lakukan ‘Ramp Check’ Angkutan Lebaran di Pelabuhan Kalianget

    Dirjen Hubla Lakukan ‘Ramp Check’ Angkutan Lebaran di Pelabuhan Kalianget

    Sumenep (beritajatim.com) –  Dirjen (Direktur Jenderal) Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Capt. Antoni Arif Priadi melakukan ‘ramp check’ kapal angkutan lebaran di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Madura, Minggu (31/3/2024).

    Ramp check dilakukan guna memerikasa keamanan dan kelaikan transportasi angkutan lebaran selama arus mudik dan balik. “Kami ingin melihat langsung kesiapan pelabuhan, kesiapan kapal, bahkan kesiapan masyarakat untuk mudik lebaran,” kata Antoni.

    Menurutnya, apabila berbicara tentang mudik, maka tidak bisa hanya berbicara tentang kapal, tetapi juga harus bicara kesiapan masyarakatnya.

    “Mangkanya tadi saya sempatkan ngobrol langsung dengan para pemudik, untuk mengetahui bagaimana kondisi mereka saat mudik naik kapal,” ujarnya.

    Dirjen Hubla mekakukan pengecekan ke kapal ‘Munggiyango Hulalo’ dengan rute Pelabuhan Kalianget Sumenep ke Jangkar Situbondo. “Rump check nya aman. Tinggal melihat bagaimana animo pemudik melalui Pelabuhan Kalianget,” terang Antoni.

    Namun menurutnya, apabila terjadi lonjakan penumpang, maka telah disiapkan skenario berupa kapal bantuan untuk mengangkut penumpang. Kapal bantuan tersebut merupakan kapal navigasi atau kapal kerja.

    “Jadi kapal bantuan itu nanti memang bukan kapal penumpang. Tapi kapal kerja yang bisa digunakan mengangkut penumpang apabila terjadi lonjakan penumpang di atas kapasitas kapal reguler,” paparnya.

    Karena itu, Antoni mengimbau agar masyarakat tidak mudik pada hari yang sama, atau mudik lebih awal, agar tidak terjadi penumpukan penumpang. [tem/suf]

  • TNI AL Gelar Trauma Healing untuk Korban Gempa di Tuban

    TNI AL Gelar Trauma Healing untuk Korban Gempa di Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – TNI AL menggelar trauma healing bagi korban gempa di Kabupaten Tuban. Acara itu bersamaan dengan kunjungan KSAL (Kepala Staf Angkatan Laut) Laksamana TNI Muhammad Ali di Kecamatan Widang, Sabtu (30/03/2024) sore.

    Menurut Laksamana TNI Muhammad Ali, kegiatan itu sebagai wujud kepedulian TNI AL bagi masyarakat yang terdampak bencana. Mengingat beberapa waktu lalu Kabupaten Tuban dan Kabupaten Gresik diguncang gempa.

    “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, baik di Kabupaten Tuban maupun di wilayah Gresik, hanya saja dilaporkan beberapa kerusakan,” tuturnya.

    Kegiatan tersebit dikemas sebagai bakti kemanusiaan yang terdiri dari penyaluran bantuan sosial dan pelayanan kesehatan, kemudian juga pelayanan trauma healing. Ini dilakukan untuk memberi dukungan masyarakat, khususnya anak-anak.

    “Agar mereka pulih fisik dan mentalnya, pasca-bencana. Kami sampaikan terima kasih kepada Mas Bupati Tuban, Kodam, Polda, dan pihak lain yang telah mendukung kesuksesan acara kali ini,” terang Muhammad Ali.

    Memang, dalam kunjungannya itu KSAL didampingi Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, jajaran Mabes TNI AL, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky beserta Forkopimda Tuban.

    Sebelum memberikan bantuan di wilayah Kecamatan Widang, rombongan Kasal Muhammad Ali bersama Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky melakukan ziarah di makam Sunan Bonang.

    Di tempat yang sama, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyampaikan terima kasih atas kepedulian KSAL dan jajaran TNI AL. Sebab, bantuan sosial yang diberikan ada sekitar 800-1000 paket sembako.

    “Selain itu, ada pelayanan kesehatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya warga Desa Widang. Desa ini merupakan langganan banjir tiap tahun. Yakni luapan Sungai Bengawan Solo ,” ujar Bupati Tuban.

    Selain banjir, wilayah Tuban juga diguncang gempa beberapa waktu lalu. Akibatnya, beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Kendati demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pemkab Tuban bersama Forkopimda telah mengucurkan bantuan serta tenaga medis dan psikiater untuk memastikan kondisi di lapangan.

    “Semoga bantuan yang disalurkan menjadi amal baik Kasal dan jajarannya, sekali lagi kami sangat berterima kasih,” tutup Mas Lindra.

    Sebagai informasi, selepas dari kegiatan bakti kemanusiaan, rombongan KSAL bersilaturahmi dengan pengasuh pondok pesantren Langitan, sebelum bertolak kembali ke Jakarta. [ayu/suf]

  • Sehari, 3 Rumah dan 1 Kandang Sapi di Tuban Ludes Terbakar

    Sehari, 3 Rumah dan 1 Kandang Sapi di Tuban Ludes Terbakar

    Tuban (beritajatim.com) – Dalam sehari, ada 3 peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Tuban dan dalam kurun waktu yang berdekatan, Sabtu (30/03/2024). Hal itu membuat petugas pemadam kebakaran kewalahan.

    Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dari 3 kasus kebakaran tersebut, melainkan kerugian materil yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

    Adapun kebakaran yang pertama sekitar pukul 06.45 WIB. Sebuah kandang di Desa Mrutuk, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban dilaporkan terbakar. Akibatnya, kandang sapi milik Rasdi yang berukuran 8×7 ini mengalami kerugian diperkirakan sebesar Rp5 juta.

    Diduga, penyebab dari kebakaran tersebut dikarenakan pembakaran bediang yang apinya merembet ke tumpukan jerami. Lalu yang kedua, kebakaran di Desa Banjarejo, Kecamatan Bancar, yang dilaporkan pukul 09.00 WIB. Peristiwa ini menghanguskan 2 unit rumah sekaligus.

    “Rumah tersebut milik Sarijah dan rumah milik Ainur Kholifan yang berada di sampingnya. Rumah Sarijah terbakar, sedangkan rumah Ainur terbakar di bagian atap,” tutur Kapolsek Bancar AKP Darwanto.

    Diduga, sumber kebakaran berasal dari tungku kompor yang digunakan memasak petis ikan dan ditinggal tidur oleh pemiliknya. Padahal saat itu tungku masih menyala. Kemudian, api dari tungku masakan petis ikan tadi menyambar bonggol jagung dan kayu yang berada di sebelahnya.

    Api semakin membesar dan merembet seisi rumah hingga ke tetangga yang total kerugiannya ditafsir mencapai Rp80 juta.

    Ketiga, hanya berselang waktu 20 menit saja petugas pemadam kebakaran mendapatkan laporan petaka di rumah milik Waras asal Desa Bate, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban. Sekitar pukul 09.20 WIB petugas Damkar Tuban berhasil memadamkan api itu. “Kalau soal penyebab kebakaran, diduga terjadi korsleting listrik,” ujar Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban Gunadi. [ayu/suf]

  • Shinta Wahid Sahur Bersama Kelompok Lintas Agama di Mojokerto

    Shinta Wahid Sahur Bersama Kelompok Lintas Agama di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Shinta Nuriyah Wahid, istri Presiden RI ke empat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, melakukan sahur bersama di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Kegiatan ini menjadi momen untuk mempererat toleransi antar umat beragama.

    Kegiatan dibuka dengan patrol dan penampilan lintas agama. Shinta Nuriyah datang sekitar pukul 03.00 WIB. Aktivis pendukung toleransi dan hak perempuan ini keluar dari mobil menggunakan kursi roda dan langsung disambut para tokoh lintas agama serta alunan selawat nabi.

    Sahur bersama sudah dilakukan sejak suaminya, Gus Dur, masih menjabat sebagai Presiden. Ratusan orang ikut acara sahur bersama dari semua unsur masyarakat dan agama untuk saling menghargai, saling persatukan diri dalam satu ikatan Bhineka Tunggal Ika khususnya di wilayah Kabupaten Mojokerto.

    Turut hadir Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, DPRD dan jajaran Forkopimda Kabupaten/Kota Mojokerto. Mantan ibu negara ini menggelar kegiatan sahur bareng di berbagai tempat. Bahkan saat menjadi ibu negara, sahur bersama menjadi agenda rutin di bulan Ramadan.

    “Kegiatan ini digelar di Pendopo Graha Maja Tama dengan harapan besar kami untuk merangkul semua masyarakat Kabupaten Mojokerto dari lintas agama. Alhamdulillah ini sesuai tema yang diharapkan yakni merajut persaudaraan di bulan suci Ramadhan,” ungkap Ketua Pelaksana, M Kholilulloh, Minggu (31/3/2024).

    Setelah pelaksanaan Pemilu lalu, lanjut Kholilulloh, banyak perbedaan di antara masyarakat di Kabupaten Mojokerto. Sehingga dengan kegiatan tersebut diharapkan semua menjadi satu yaitu Jatim Bersatu untuk merawat Indonesia dengan keberagamannya. Meski berbeda namun tetap merawat keberagaman.

    “Kami mengundang 500 orang, kurang lebih 30 komunitas. Mulai dari organisasi masyarakat, organisasi ekstra kampus dan juga kemasyarakatan di wilayah Kabupaten Mojokerto ini sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Masyarakat lintas agama serta kalangan bawah,” katanya.

    Sahur bersama Shinta Nuriyah Wahid

    Seperti tukang becak dan pengaman jalanan. Sahur dan buka bersama Bu Shinta tahun ini mengangkat yakni Puasa adalah Perisai Keserakahan dan Kemungkara. Ini merupakan sahur bersama ketiga kalinya digelar di Kabupaten Mojokerto, diharapkan Gusdurian Mojokerto terlibat dalam kegiatan yang sama di tahun-tahun berikutnya.

    “Kami berharap Gusdurian Mojokerto bisa ikut terus kegiatan ini karena kegiatan ini berdampak positif di wilayah Kabupaten/Kota Mojokerto dalam menyemangati teman-teman lintas agama dan untuk mempererat persaudaraan di Mojokerto,” harapnya. [tin/suf]

  • Kunjungi Tuban, KSAL Bagikan 1000 Paket Sembako

    Kunjungi Tuban, KSAL Bagikan 1000 Paket Sembako

    Tuban (beritajatim.com) – KSAL (Kepala Staf Angkatan Laut) Laksamana TNI Muhammad Ali mengunjungi Tuban Jawa Timur, Sabtu (30/3/2024). Dalam kesempatan itu, KSAL membagikan sembako kepada warga.

    Nah, demi mendapatkan sembako itu, warga rela antre dari pukul 09.00 hingga 15.30 WIB. Seorang warga bernama Wachid asal Kecamatan Widang mengaku senang dan antusias karena kedatangan KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali di lapangan desa setempat. “Alhamdulilah senang dapat sembako,” ucap Wachid.

    Ia juga menyampaikan terimakasih kepada TNI AL yang telah memberikan bantuan paket sembako khusus untuk masyarakat Kecamatan Widang. Diketahui, kunjungan KSAL di Kecamatan Widang dalam rangka meninjau daerah terdampak banjir.

    Sehingga pihaknya memberikan bantuan paket sembako dan fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga di Kabupaten Tuban. Selain itu, pihaknya juga melaksanakan ziarah di Makam Sunan Bonang Tuban dengan didampingi Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky serta Forkopimda Tuban.

    “Dalam bulan suci Ramadan ini kita manfaatkan untuk berbagi dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, termasuk pengobatan gratis,” ucap KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali.

    KSAL menambahkan bahwa ada 1000 paket sembako yang diberikan terhadap warga sekitar. “Seperti yang disampaikan Mas Bupati bahwa kemarin Kabupaten Tuban terkena banjir dan juga gempa, oleh karenanya kami memberikan bantuan ini juga melakukan konseling di masyarakat,” terang dia.

    Selain di Kabupaten Tuban, pihaknya telah meninjau pulau Bawean, kemudian Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Tuban. “Kami telah melihat kondisi di Bawean seperti apa. Kami juga telah menyalurkan bantuan terhadap warga yang terdampak,” imbuhnya.

    Ia berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban dan bermanfaat, serta warga yang terdampak diberikan kesabaran. “Mudah-mudahan ini sedikit membantu dan meringankan mereka,” pungkasnya. [ayu/suf]

  • Guyub Rukun, Gus Hans Sahur Bareng Sahabat Nahdliyin Jombang

    Guyub Rukun, Gus Hans Sahur Bareng Sahabat Nahdliyin Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Suasana guyub rukun terlihat dalam sahur bareng sahabat nahdliyin yang digelar di Asrama Queen Al Azhar PP (Pondok Pesantren) Darul Ulum Peterongan Jombang Jawa Timur, Minggu (31/3/2024). Sekitar 150 orang hadir dalam acara itu.

    Adalah KH Zahrul Azhar Asumta atau karib disapa Gus Hans bertindak sebagai tuan rumah. Gus Hans membuka acara dengan joke-joke segar. Membeber latar belakang acara serius tapi santai itu. Gus Hans kemudian memperkenalkan salah satu tokoh yang hadir dalam kegiatan itu, Yakni Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadar.

    Nampak pula, Ketua DPC Partai Demokrat Jombang Syarif Hidayatulloh atau Gus Sentot yang juga dari PP Darul Ulum. Dalam sahur bersama itu, seluruh hadirin menikmati sajian yang disuguhkan. Aneka menu terhidang.

    Suasana semakin klop ketika Gus Hans melempar kuis untuk hadirin. Bagi yang beruntung mendapatkan hadiah mulai sarung hingga smartphone. Tentu saja, forum sahur bareng ini semakin dinamis. “Acara ini untuk mencairkan ketegangan setelah Pemilu kemarian,” ujar Gus Hans.

    Kepada seluruh yang hadir, Gus Hans mengungkapkan pentingnya membangun ekonomi bagi umat. “Lima tahun lalu kita juga menggelar acara seperti ini. Mari kita hilangkan sekat-sekat politik. Untuk menuju satu titik, kita butuh banyak warna,” ujar Gus Hans.

    Gus Hans juga mengatakan bahwa sahur bareng tersebut menjadi pintu gerbang rekonsiliasi. Karena roda ekonomi harus tetap berjalan. Sosial kemasyarakat juga harus kembali ke jalan. Tanpa sekat-sekat seperti kemarin. “Mari kembali ke kehidupan nyata,” ujarnya.

    Mereka yang hadir dalam sahur bersama, lanjut Gus Hans, dari berbagai latar belakang politik. Meski semua merupakan aktivis nahdliyin. Ada pendukung capres 01, 02 dan 03. Juga dari beragam partai politik.

    “Saya ingin satu, yakni rekonsiliasi. Karena politik kita adalah politik rekonsiliasi. Lima tahun lalu, pasca Pilgub kita juga menggelar acara serupa. Rumah saya ini saya jadikan rumah rekonsiliasi,” pungkas putra dari KH Asad Umar ini.

    Sahur bersama di Asrama Queen Al Azhar PP (Pondok Pesantren) Darul Ulum Peterongan Jombang

    Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad mengapresiasi acara sahur bersama yang diinisiasi oleh Gus Hans. Menurutnya, hal itu cara Gus Hans untuk membangun keakraban. “Ini bagian dari gerakan non elektoral politik. Sangat bagus. Karena mengesampingkan aspek formalitas,” katanya.

    Sadad juga mengungkapkan bahwa sahur bersama digelar secara natural. Nah, yang lebih istimewa lagi, acara tersebut tidak digagas oleh orang yang memiliki wewenang kekuasaan. Tapi orang yang memiliki akses dan figur kuat.

    “Tentu ini sangat positif. Kalau dikemas dengan efektif, maka jauh lebih strategis dibanding yang digagas pemerintah. Saya sangat senang. Forum ini dibangun melalui keakraban,” ujar Gus Sadad, panggilan akrab Anwar Sadad. [suf]

  • Lagi, Kandang Sapi di Widang Tuban Ludes Terbakar

    Lagi, Kandang Sapi di Widang Tuban Ludes Terbakar

    Tuban (beritajatim.com) – Lagi, kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Tuban. Sebuah kandang sapi terbakar diduga akibat bediang api atau perapian yang merembet ke jerami, Sabtu (30/3/2024).

    Menurut Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban Gunadi, kandang sapi itu milik Rasdi warga Desa Mrutuk, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban dengan luas bangunan atau luas area sekitar 8×7 meter. “Kebakaran itu sekitar pukul 06.49 WIB dan dilaporkan kepada kami,” ucap Gunadi.

    Tak berlangsung lama, pukul 07.04 WIB petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dengan menggunakan armada 2 unit mobil Damkar. “Satu mobil Damkar Pos Rengel dan satu unit mobil Damkar Pos Mako,” imbuhnya.

    Petugas langsung memadamkan dan melakukan pembasahan, sehingga pukul 07.10 WIB api sudah padam. “Penyebabnya, diduga dikarenakan pembakaran bediang yang merambat ke tumpukan jerami,” paparnya.

    Akibat kejadian itu, pemilik kandang sapi mengalami kerugian sebanyak Rp5 juta, beruntung tidak ada korban jiwa, serta sapi milik Rasdi selamat. [ayu/suf]

  • Ikhtiar Gapai Berkah Ramadhan, H Usman Berbagi dengan Sesama di Buduran Sidoarjo

    Ikhtiar Gapai Berkah Ramadhan, H Usman Berbagi dengan Sesama di Buduran Sidoarjo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – lkhtiar menggapai berkah Ramadhan 1445 H dan malam lailatul qadar, H. Usman melakukan silaturrahmi dengan warga Desa Sidokepung Kecamatan Buduran, Sabtu (30/3/2024).

    Selain bersilaturrahmi, Caleg PKB terpilih periode 2024-2029 di Dapil Sidoarjo 1 (Sedati, Buduran Sidoarjo) juga membagikan 100 paket santunan untuk anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa di Musala Attaqwa, perumahan Puri Sejahtera 1 Sidokepung, Buduran.

    Kegiatan santunan itu bekerjasama dengan takmir musala, Lazisnu, Muslimat NU, Fatayat Ranting Sidokepung dan lainnya. “Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan yang istimewa bagi umat muslim. Keutamaan bulan suci ini tentunya memberi banyak manfaat kepada umat Islam. Semoga kita semua mendapatkan berkah di bulan Ramadhan ini,” ucap H. Usman

    H. Usman menjelaskan, pada bulan ini umat muslim di seluruh dunia sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan serta melakukan berbagai ibadah lainnya untuk mendekatkan diri kepada Allah.

    Karena, lanjut dia, pada bulan Ramadhan terdapat berbagai keutamaan sehingga kehadiran bulan suci ini selalu dinanti. Ketika telah sampai bulan Ramadhan maka seluruh umat muslim saling berlomba untuk meningkatkan ibadah mereka dan mendapatkan beberapa keutamaan Ramadhan.

    “Berbagi sesama untuk meringankan beban anak-anak yatim dan kaum dhuafa ini juga bagian dari ibadah yang dianjurkan dalam islam,” imbuh pria yang juga tercatat sebagai Ketua DPRD Sidoarjo periode 2019-2024 itu.

    Ahmad salah warga Sidokepung menyampaikan terima kasih atas santunan yang diterima oleh anak-anak yatim dan kaum dhuafa di kampungnya.

    Ia berharap niat tulus dari Abah Usman sapaan akrap Ketua DPRD itu, mendapatkan pahala berlipat ganda. “Semoga amal dam kebaikan Abah Usman dicatat oleh Allah SWT sebagai amalan maqbulan, amal yang diridhoi oleh Allah SWT,” harap Ahmad.

    “Dan semoga dalam periode mendatang Abah Usman yang terpilih kembali sebagai wakil rakyat, terus amanah dan dimudahkan oleh Allah SWT dalam segala hal urusan maupun lainnya,” sambungnya dengan mengamini. [isa/suf]

  • Masjid yang Pernah Diprotes Karena Dugaan Jadi Tempat Pembaiatan ISIS, Terbakar

    Masjid yang Pernah Diprotes Karena Dugaan Jadi Tempat Pembaiatan ISIS, Terbakar

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Kebakaran melanda Gedung Islamic Center yang dijadikan masjid wakaf Hibaturrahman Desa Suwaluh Kecamatan Balongbendo, Sabtu (30/3/2024) dinihari. Belum diketahui penyebab kebakaran gedung yang pernah diduga dijadikan pembaiatan kelompok ISIS dan mendapat protes keras dari warga setempat tersebut.

    Pantauan di lokasi, api yang membara menghaguskan isi gedung dan menjalar ke bagian atap, hingga kontruksi atap bangunan runtuh.

    Informasi yang dihimpun menyebutkan, api pertama kali diketahui oleh warga, kemudian dilaporkan ke Ketua RT 01 RW 01 Sugeng. Kemudian oleh Sugemg diteruskan ke Polsek Balongbendo dan Posko PMK Kab. Sidoarjo. “Api membakar sangat cepat sekali hingga kobarannya membumbung tinggi,” ungkap Sugeng.

    Dikatakannya, kondisi masjid dalam keadaan kosong, usai salat tarawih ditinggal kosong oleh orang yang biasa tinggal di masjid tersebut. “Pak Akhwan yang biasa di masjid tersebut pulang usai tarawih, biasanya dia tidur di situ,” tukasnya.

    Dua unit mobil pemadam dari Pos Krian tiba di lokasi dan langsung bergerak melakukan pemadaman. Danton Damkar Pos Krian Widy Agus mengungkapkan, dua mobil Damkar dan satu mobil Rescue langsung bergerak ke lokasi setelah menerima laporan. “Kami bergerak dengan cepat dan tetap penuh kehati-hatian mengingat atap kayu yang terbakar akan runtuh,” terangnya.

    Diungkapkan Widy, petugas sempat mengalami kesulitan karena lokasi dalam keadaan gelap karena sambungan listrik telah diputus. “Untuk penerangan, mobil Rescue mendekat dan sorot lampu diarahkan ke titik api untuk memudahkan melakukan pemadaman,” jelasnya.

    Sementara itu Kapolsek Balongbendo Kompol Hasim As’ari di lokasi menjelaskan, kebakaran menimpa Masjid Islamic Center. Setelah mendapat laporan warga pihaknya langsung meneruskan ke PMK Pos Krian. “Api berhasil dipadamkan , dan tidak korban jiwa karena masjid dalam keadaan kosong usai digunakan salat tarawih,” tegasnya.

    Terkait penyebab dan kerugian lanjutnya, Polisi sedang melakukan serangkaian penyelidikan di lokasi kebakaran. “Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” tegasnya. (isa/kun)