Jenis Media: Regional

  • Tolak Perang Sarung, 3 Kelompok Ini Pilih Berbagi Takjil

    Tolak Perang Sarung, 3 Kelompok Ini Pilih Berbagi Takjil

    Surabaya (beritajatim.com) – Forum Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP) bersama Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI), dan Wartawan Pokja Taman Surya (POTAS) membagikan takjil berbuka puasa.

    Dalam pembagian takjil tersebut, ketiga kelompok ini membawakan misi #SarungUntukKebaikan dan menolak adanya fenomena perang sarung yang selalu muncul di saat Bulan Ramadhan.

    “Di sini kami menunjukan kepedulian terhadap perempuan, dan tentunya terhadap anak-anak,” ujar Ketua IPIP Kota Surabaya, Asrilia Kurniati, Selasa (2/4/2024).

    Dalam kesempatan ini, Asrilia mengatakan, jika IPIP sudah lama mempunyai program yang mengutamakan kedudukan perempuan, dan juga kepedulian terhadap anak.

    “Ini wujud kami, sehingga kami sudah sekian lama berkosentrasi terhadap perempuan dan anak. Kami sudah sekian lama menjalankan program tersebut,” terangnya.

    Sementara itu, Ketua POTAS Robby Juliarto mengatakan, jika program dari IPIP dan misi yang dibawa POTAS kali ini sangat klop, sehingga tak ada salahnya keduanya berkoordinasi.

    “Dalam kesempatan ini, kami dibantu oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, menyerukan tolak perang sarung. Senada dengan apa yang digaungkan IPIP,” ucap Robby.

    Selain itu, Robby juga mengatakan jika programnya kali ini juga untuk menjaga kondusifitas Kota Surabaya, khusunya di Bulan Ramadhan, terlebih lagi di tahun politik.

    “Sebisa mungkin agar masyarakat Kota Surabaya, bisa menjaga anak-anaknya, dan memberikan imbauan agar tak turut serta dalam fenomena ini,” kata dia. [asg/but]

  • Gadis Ngawi Tertabrak Truk karena Hindari Jalan Berlubang

    Gadis Ngawi Tertabrak Truk karena Hindari Jalan Berlubang

    Ngawi (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di Jalan Raya Ngawi-Maospati, tepatnya di depan PT. Perkasa, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi pada Selasa (2/3/2024) sekitar pukul 16.15 WIB.

    Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Vario bernopol AE 2354 JAH yang dikendarai oleh Erna Catur M (20), seorang mahasiswi asal Desa/ Kecamatan/ Kabupaten Ngawi dengan truk dump bernopol AE 9031 UN yang dikemudikan oleh Wahyu Tri Waluyo (23), warga Desa Mantren Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan.

    Akibat kecelakaan tersebut, Erna mengalami patah tulang kaki kanan, babras tangan kanan, dan babras pada muka. Ia dilarikan ke RS. Geneng untuk mendapatkan perawatan medis.

    Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi Ipda Yudhi Yulianto pengendara sepeda motor mengambil haluan terlalu ke kanan untuk menghindari jalan berlubang dengan kecepatan tinggi dan kurang memperhatikan arus lalu lintas.

    “Pengendara sepeda motor tidak bisa mengendalikan kendaraannya hingga tertabrak bagian kanan depan truk dump. Korban langsung dibawa ke RS Geneng untuk mendapatkan perawatan medis,” terang Yudhi.

    Petugas dari Polsek Geneng yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan tindakan dengan mengamankan TKP, menolong korban, mencatat keterangan saksi, dan melaporkan kejadian ke pimpinan.

    Kasus laka lantas ini kemudian dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Polres Ngawi untuk proses lebih lanjut.

    Barang bukti yang diamankan dari TKP adalah sepeda motor Vario bernopol AE 2354 JAH beserta STNK dan truk dump bernopol AE 9031 UN beserta STNK. Kerugian materiil akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp 1.000.000.

    “Kepada seluruh pengguna jalan raya, diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara. Patuhi peraturan lalu lintas dan perhatikan kondisi jalan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum digunakan,” pungkasnya. [fiq/but]

  • Kabar Gembira bagi CJH Kabupaten Malang, Pelunasan Dperpanjang

    Kabar Gembira bagi CJH Kabupaten Malang, Pelunasan Dperpanjang

    Malang (beritajatim.com) – Kabar gembira bagi calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Malang. Pasalnya, semula pelunasan biaya perjalanan ibadah haji tahun 2024 paling lambat dilakukan pada 26 Maret, Kementerian Agama (Kemenag) memperpanjang waktu pembayaran hingga 5 April 2024.

    Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, Abdul Salam melalui stafnya Romdani Suryo mengatakan, tahun ini Kabupaten Malang mendapatkan kuota haji sebanyak 2.405 jemaah. Adapun yang sudah melunasi biaya perjalanan ibadah haji tahap pertama masih 1.742 jamaah.

    “Sisanya masuk tahap kedua. Diantaranya penggabungan muhrim, pendampingan usia lanjut, kemudian jamaah gagal sistem di tahap satu,” katanya saat ditemui Selasa (2/4/2024) siang.

    Apa itu gagal sistem? Abdul Salam menjelaskan, ada tiga jenis kriteria. Pertama, pada saat jamaah hendak pelunasan, namun tidak mendapatkan informasi tentang adanya pelunasan lantaran lokasinya jauh.

    Kedua, pada saat pelunasan, jemaah gagal memasukkan ke sistem pengelolaan data dan informasi penyelenggaraan ibadah haji secara terpadu (Siskohat).

    “Bisa jadi sehabis dari bank sedang trouble karena hari terkahir pelunasan, lalu tidak masuk ke Siskohat,” katanya.

    Ketiga, karena status istito’ah belum diinput di Siskohat lantaran keterangan sehat belum keluar, akhirnya tidak bisa pelunasan.

    “Pada saat pelunasan ni, istito’ah nya tidak keluar-keluar akhirnya tidak bisa ikut pelunasan di tahap satu. Namun setelah batas pelunasan tahap satu selesai ternyata sudah keluar. Nah ini bisa diurus sekarang,” ujarnya.

    Jumlahnya, Romdani menyebut ada 13 orang. Dua orang hambatan komunikasi, satu orang penggabungan muhrim yang sebelumnya belum tahu ada penggabungan, dan 10 sisanya terkait tentang istito’ah.

    “Yang bisa dilakukan penggabungan itu terdaftar sudah lima tahun. Kalau belum lima tahun belum bisa penggabungan,” terangnya.

    Dengan adanya perpanjangan ini dia berharap, calon jemaah bisa segera melunasi pembayaran. Selain itu, jemaah juga diharapkan menyiapkan akomodasi selama di Tanah Suci mulai dari paspor hingga visa, kemudian data diri (dokumen), serta ada rencana dilakukan manasik haji.

    “Manasik haji kami rencanakan dilakukan 28 April 2024. Rencananya di Pendopo Agung Kabupaten Malang,” pungkasnya. [yog/but]

    Grafik Calon Jamaah Haji Kabupaten Malang:

    Jemaah Berhak Lunas Tahap 1: 2405
    Jemaah Non Cadangan: 1717
    Jemaah Lansia: 148
    Jemaah Cadangan: 540

    Jamaah yang Melunasi Tahap 1: 1742
    Jemaah Non Cadangan: 1418
    Jemaah Lansia: 57
    Jemaah Cadangan 267.

     

  • Polres Malang Bubarkan Check Sound Horeg Jelang Buka Puasa

    Polres Malang Bubarkan Check Sound Horeg Jelang Buka Puasa

    Malang (beritajatim.com) – Polres Malang Malang membubarkan sekelompok warga yang menggelar kegiatan check sound horeg menjelang waktu berbuka puasa di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Tindakan ini dilakukan guna menjaga suasana Ramadan yang khusuk dan tentram.

    Kasi Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, menjelaskan, bahwa pembubaran dilakukan oleh regu patroli dipimpin Kapolsek Pagelaran AKP Totok Suprapto di Dusun Ngipik, sekitar pukul 16.00 WIB. Tindakan ini dilakukan setelah warga melaporkan keberatan mereka terhadap kebisingan yang ditimbulkan oleh kegiatan check sound tersebut kepada kepolisian.

    “Dalam upaya menjaga ketertiban umum dan kenyamanan masyarakat, kami memberikan pemahaman secara persuasif kepada pemilik sound system untuk menghentikan kegiatan check sound horeg,” kata Dicka saat dikonfirmasi di Polres Malang, Selasa (1/4/2024).

    Selain memberikan pemahaman, petugas kepolisian juga memberikan arahan terkait Peraturan Daerah Kabupaten Malang No. 11 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan ketertiban umum serta Surat Edaran Bupati Malang No. 200.1.1/9081/35.07.207/2023 tentang hiburan check sound horeg.

    “Atas imbauan dari polisi, pemilik sound system akhirnya bersedia membongkar peralatan sendiri dan tidak meneruskan pelaksanaan check sound,” ujarnya.

    Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kejadian yang tidak diinginkan, petugas kepolisian juga mengimbau para warga yang berkumpul untuk kegiatan tersebut untuk pulang ke rumah masing-masing. Dengan tindakan tegas yang dilakukan oleh aparat kepolisian, diharapkan suasana Ramadan di wilayah Kabupaten Malang dan sekitarnya tetap kondusif dan damai.

    “Kami juga melanjutkan patroli ke sejumlah titik untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat pada bulan suci ini,” pungkas Dicka. [yog/beq]

  • Pengguna KA Diprediksi Meningkat, DJKA Lakukan Pengawasan CCTV

    Pengguna KA Diprediksi Meningkat, DJKA Lakukan Pengawasan CCTV

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pengguna moda transportasi massal kereta api antar kota diprediksi naik saat angkutan lebaran 2024, yakni sebesar 3.220.433 penumpang atau naik 15,69 persen dari tahun lalu. Untuk itu, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) berupaya meningkatkan keselamatan perkeretaapian.

    Salah satunya dengan pengawasan melalui CCTV di 45 stasiun dan enam perlintasan sebidang, termasuk di wilayah Mojokerto. Berdasarkan rencana operasi penyelenggaraan angkutan lebaran Tahun 2024 bidang perkeretaapian, untuk puncak arus mudik kereta api diprediksi jatuh pada H-3 atau Minggu (7-4-2024).

    Humas Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya, Alfaviega Septian Pravangasta mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan rampcheck prasarana menjelang arus mudik Lebaran 2024. “Kita ada rampcheck prasarana dan sudah selesai. Kalau untuk yang on going, pemetaan daerah rawan di sepanjang lintas Jawa timur,” ungkapnya, Selasa (2/4/2024).

    Inspeksi keselamatan juga dilakukan dengan tujuan pengawasan kelaikan teknis, operasional penyelenggaraan prasarana dan sarana perkeretaapian untuk pemetaan risiko sekaligus antisipasi gangguan. Seperti persiapan Lebaran 2024, pengurangan risiko akibat dampak bencana terutama bencana hidrometeorologi dan pengurangan risiko kecelakaan serta peningkatan keselamatan perkeretaapian.

    “Inspeksi keselamatan jalur dan bangunan perkeretaapian meliputi jalan rel, jembatan (Kondisi Abutment, Pilar, Sheetpale), Emplasemen dan terowongan. Fasilitas operasi perkeretaapian yaitu persinyalan elektrik, persinyalan mekanik, Equipment Room dan telekomunikasi. Monitoring melalui kamera pemantau atau CCTV juga diterapkan di 45 stasiun kereta api dan enam perlintasan sebidang, termasuk di Mojokerto,” katanya.

    Untuk perlintasan sebidang Mojokerto dengan Nomor JPL 41A, 54+657 Surabaya- Kertosono. Vecga menjelaskan, sesuai hasil survei potensi peminat moda kereta api oleh Badan Kebijakan Transportasi, sebanyak 33,72 juta orang memiliki minat menggunakan moda kereta api antar kota dalam periode H-7 sampai dengan H+7 Lebaran 2024.

    “Adapun potensi peminat moda KA antar kota dengan rincian, sebanyak 3,4 juta saat puncak mudik H-4 dan 4,7 juta selama puncak balik H+3. Sedangkan, rata-rata kapasitas harian kereta api antar kota selama masa angkutan Lebaran 2024, sebesar 229.933 tempat duduk per hari atau sebesar 3.678.932 tempat duduk selama masa H-7 sampai dengan H+7,” jelasnya.

    Tak hanya itu, kapasitas angkut KA antar kota dan KA perkotaan regional telah ditingkatkan. Yaitu menjadi 6,04 juta serta melalui penambahan perjalanan kereta api. Namun terdapat 68 persen potensi atau sebesar 27,68 juta calon peminat moda kereta api belum dapat terangkut atau harus menggunakan moda transportasi lain selama periode H-7 sampai dengan H+7. [tin/beq]

  • Dishub dan Satlantas Pasuruan Lakukan Operasi di Terminal Pandaan

    Dishub dan Satlantas Pasuruan Lakukan Operasi di Terminal Pandaan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Persipan mudik lebaran bagi warga Jawa Timur, khususnya Kabupaten Pasuruan terus disiapkan dengan matang. Pasalnya kali ini Satlantas Polres Pasuruan yang bersinergi dengan Dinas Perhubungan dan Kementrian Perhubungan melakukan sidak beberapa angkutan umum.

    Sidak kali ini dilakukan di Terminal Tipe A Pandaan dengan mengecek beberapa armada bus yang keluar masuk terminal. Ada setidaknya 10 bus dari berbagai PO yang di cek, mulai dari Restu, Bagong, dan juga Tentrem.

    Menurut Kadishub Kabupaten Pasuruan, Eka Wara mengatakan bahwa kegiatan ini untuk mengantisipasi kelalaian crew bus. Alhasil dari beberapa bus yang diperiksa terdapat temuan dan bus perlu diperbaiki.

    “Ada beberapa apar ban belakang kendaraan yang tebal, dan juga kaca depan dan beberapa lainnya yang rusak. Sehingga kami beri peringatan kepada pengemudi untuk dilakukan perbaikan,” jelas Eka, Selasa (2/4/2024).

    Sehingga Eka berharap agar Idul Fitri 1445 H ini para penumpang selamat saat menjalankan mudik lebaran hingga bertemu sanak keluarganya di kampung halaman. Eka nuga berharap agar mudik kali ini bisa berjalan aman dan nyaman.

    Sementara itu, bagi pengemudi bus yang tidak mentaati peratura akan diberikan surat peringatan. Surat peringatan tersebut dilayangkan agar pengemudi bus memiliki efek jera dan bisa menjaga keselamatan penumpang.

    “Bus ini kan jadi salah satu angkutan lebaran di tahun 2024 kali ini dan nantinya akan mengangkut penumpang hingga full. Jadi kami berharap agar pengemudi atau pemilik bus bisa mentaati peraturan yang sudah ada,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Iptu A Kunaefi.

    Kunaefi juga mengingatkan kepada para penumpang agar berhati dalam menjaga barang bawaanya. Sementara itu untuk para pengemudi harus benar-benar menjaga keselamatan penumpang.

    “Jika didapati pengendara yang melebihi kecepatan akan dikenakan hukuman. Itu semua diatur dalam PP 55 tentang kendaraan dan pasal 69 tentang batasan suara,” tutupnya. (ada/ted)

  • KAI Daop 7 Madiun Gelar Tes Narkoba pada 90 Pekerja, Begini Hasilnya 

    KAI Daop 7 Madiun Gelar Tes Narkoba pada 90 Pekerja, Begini Hasilnya 

    Madiun (beritajatim.com)  – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun (KAI Daop 7 Madiun) melakukan tes narkoba pada 90 pekerja di Daop 7 Madiun, Selasa (2/4/2024) 

    Pemeriksaan tes narkoba ini dilakukan di tiga lokasi berbeda, yaitu Ruang belajar UPT Crew KA Madiun, Klinik Mediska Kertosono, dan Ruang belajar UPT Crew KA Blitar. Petugas yang diuji meliputi Masinis, Asisten Masinis, Kondektur, Teknisi Kereta Api, Polsuska, Petugas Penjaga Perlintasan, Security, dan pekerja operasional lainnya.

    “KAI Daop 7 Madiun bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Nganjuk dan Blitar untuk melaksanakan tes narkoba secara acak kepada 90 pekerja KAI. Tujuannya untuk memastikan bahwa petugas yang berdinas benar-benar dalam kondisi sehat dan tidak terpengaruh oleh obat terlarang dan narkotika. Mereka adalah garda terdepan perusahaan yang melayani pelanggan secara langsung,” ujar Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo.

    Hasil tes menunjukkan bahwa seluruh peserta memiliki hasil negatif, yang menunjukkan komitmen KAI Daop 7 Madiun dalam menjaga SDM yang bebas dari narkoba.

    Selain tes narkoba, KAI Daop 7 Madiun juga menyelenggarakan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi semua pekerja. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan serta memastikan ketersediaan alat-alat medis yang diperlukan selama perjalanan.

    “Manajemen kelelahan juga menjadi perhatian utama kami,” kata Kuswardojo. “KAI Daop 7 Madiun telah mengimplementasikan kebijakan dan program untuk mengelola kelelahan para kru kereta dan petugas stasiun guna memastikan bahwa mereka tetap dalam kondisi optimal selama bertugas.”

    Langkah-langkah preventif dan proaktif ini merupakan wujud dari tanggung jawab KAI Daop 7 Madiun terhadap keselamatan dan pelayanan penumpang. KAI berkomitmen untuk memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang, khususnya selama masa angkutan Lebaran 2024.

    Kali ini, KAI Daop 7 Madiun juga telah melakukan berbagai persiapan lain untuk menyambut angkutan Lebaran diantaranya penambahan perjalanan kereta api. KAI Daop 7 Madiun akan menambah 4 perjalanan kereta api tambahan selama masa angkutan Lebaran.

    Kemudian, juga menambah  300 petugas untuk membantu kelancaran perjalanan kereta api. Serta melakukan berbagai perbaikan prasarana seperti rel, persinyalan, dan stasiun. KAI mengimbau kepada para penumpang untuk memesan tiket kereta api jauh-jauh hari dan datang ke stasiun minimal 1 jam sebelum waktu keberangkatan kereta api. [kun]

  • Jelang Arus Mudik, Satlantas Tinjau Ruas Jalan Amblas di Jalur Ponorogo-Pacitan

    Jelang Arus Mudik, Satlantas Tinjau Ruas Jalan Amblas di Jalur Ponorogo-Pacitan

    Ponorogo (beritajatim.com) – Jelang arus mudik lebaran tahun 2024, Satlantas Polres Ponorogo melakukan pengecekan di ruas jalan yang setengahnya amblas di Desa Wates Kecamatan Slahung. Ruas jalan di kilometer 225-226 yang amblas merupakan bagian dari jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Ponorogo dengan Kabupaten Pacitan. Amblasnya ruas jalan sejak tahun 2021 itu, hingga saat ini belum tersentuh oleh perbaikan yang permanen. Saat ini, ruas jalan yang amblas itu hanya diberi sanbag dan ditutupi oleh terpal.

    “Kita hari ini lakukan pengecekan bersama perwakilan dari Dinas PUPKP dan Dinas Perhubungan di ruas jalan Ponorogo-Pacitan yang separuh jalannya amblas di kilometer 225-226,” kata Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Jumianto Nugroho, Selasa (02/04/2024).

    Meskipun amblas separuh jalan dan hanya menyisakan sekitar 3 meter, namun dari hasil pengecekan, ruas jalan itu aman. Meski saat melintasinya, harus dilakukan secara buka tutup. Bahkan ruas jalan itu juga aman untuk dilintasi kendaraan roda 6 ataupun dilintasi oleh rombongan pemudik yang naik bus. “Untuk dilewati pemudik ataupun kendaraan roda 6, ruas jalan itu dipastikan aman,” katanya.

    Penutupan jalan amblas dengan sanbag dan ditutupi terpal itu, diharapkan bisa meminimalisir jalan tersebut amblas lagi jika terjadi hujan di sekitar lokasi. Selain itu, jalan menuju di sekitar lokasi juga dilakukan pengerasan dan plesengan. Nugroho juga meminta dinas terkait untuk menambah rambu-rambu menuju lokasi jalan yang amblas itu. “Meski dilewati aman, namun pemudik ya diharapkan untuk tetap waspada dan hati-hati saat melintasinya,” pungkas mantan Kasat Lantas Polres Pacitan itu. (end/kun)

  • Polres Mojokerto Kota Siapkan Penitipan Kendaraan Gratis

    Polres Mojokerto Kota Siapkan Penitipan Kendaraan Gratis

    Mojokerto (beritajatim.com) – Polres Mojokerto Kota menyediakan layanan penitipan sepeda motor dan mobil untuk masyarakat yang akan mudik Lebaran 2024. Layanan gratis ini berlangsung mulai 4-14 April 2024.

    Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri menjelaskan, terdapat dua pilihan lokasi penitipan mobil dan sepeda motor yang disediakan. Yaitu di Mapolres Mojokerto Kota, Jalan Bhayangkara dan di Rest Area Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

    “Agar para pemudik tidak was-was karena kendaraannya takut dicuri maling selama ditinggal mudik. Dengan layanan ini kami berharap masyarakat yang mudik bisa pulang kampung dengan tenang. Karena kendaraan yang mereka tinggalkan kami jamin aman,” ungkapnya, Selasa (2/4/2024).

    Rest Area Gunung Gedangan selama 24 jam dijaga personil Polres Mojokerto Kota karena Satlantas Polres Mojokerto Kota mendirikan pos pelayanan mudik Lebaran di Rest Area Gunung Gedangan. Terlebih lagi, area parkir kendaraan di rest area ini terlindungi dari panas dan hujan.

    “Kalau di Rest Area Gunung Gedangan, kendaraan yang dititipkan tidak akan kepanasan dan kehujanan. Lokasi kedua, kami sediakan area penitipan kendaraan di lapangan Mapolres Mojokerto Kota. Layanan penitipan kendaraan ini tanpa kami pungut biaya alias gratis,” katanya.

    Mengakses layanan ini juga sangat mudah. Para pemudik cukup membawa kendaraan yang ingin dititipkan ke lokasi, lalu menunjukkan KTP dan STNK asli kendaraan tersebut. Pihaknya mengimbau masyarakat yang pulang ke kampung halaman selalu disiplin dan tertib mematuhi peraturan lalu lintas.

    “Utamakan keselamatan, juga kalau lelah jangan paksakan mengemudi, istirahatlah di tempat-tempat yang disediakan untuk mencegah kecelakaan,” tegasnya.

    Sementara itu, Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Sudirman menambahkan, kendaraan yang identitas pemiliknya berbeda antara di STNK dengan KTP juga bisa dititipkan di Mapolres Mojokerto Kota atau Rest Area Gunung Gedangan. Ketika menitipkan, tidak satu pun dokumen yang akan diminta petugas.

    “Jadi masyarakat tinggal datang ke lokasi membawa kendaraan, KTP dan STNK. Tidak pakai meninggal KTP atau STNK, cuma kami data saja,” pungkasnya. [tin/beq]

  • Kemenag Lumajang Berkunjung ke Gubuk Jumadi dan Rehan

    Kemenag Lumajang Berkunjung ke Gubuk Jumadi dan Rehan

    Lumajang (beritajatim.com) – Pihak Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang datang untuk mengunjungi gubuk bekas nira milik Jumadi (71) yang tinggal bersama anak laki-lakinya Rehan, yang berusia 7 tahun.

    Kementrian Agama Kabupaten Lumajang juga terlihat memberikan sejumlah bantuan berupa sembako kepada Jumadi dan Rehan. Tidak hanya itu, pihak Kemenag juga berencana untuk merelokasi Jumadi dan Rehan ke tempat yang lebih layak.

    Diketahui, selama 10 tahun Jumadi terpaksa tinggal di gubuk bekas pengolahan nira yang dulunya milik almarhum Jumali di Dusun Krajan, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Jumadi menetap bersama dengan anaknya yang bernama Rehan (7) sejak usia bocah tersebut baru mencapai 2 bulan.

    Gubuk reyot tersebut dengan mudah diguyur hujan deras karena bagian atapnya yang bolong. Selain itu, Jumadi merasakan kegelapan saat malam karena gubuknya tidak dialiri listrik. Untuk sekadar makan, Jumadi dan Rehan bergantung ke tetangga yang sesekali memberi makanan kepada keduanya.

    “Kami dari Kemenag siap membantu pak Jumadi serta anaknya Rehan, dengan merehabilitasi rumah. Saat ini masih berkoordinasi dengan pemerintah setempat ” ungkap Hidayatullah, Selasa (2/4/2024).

    Namun, pihak Kemenag tidak mengambil langkah untuk merenovasi gubuk Jumadi karena dulunya milik Jumali yang sudah meninggal dunia.

    “Kemenag sebetulnya mau membantu, tapi kalau tanahnya milik orang lain jadi tidak bisa” lanjutnya

    Adapun rencana yang lain adalah dengan merelokasi keduanya ke hunian tetap (Huntap) untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru, atau menyerahkannya kepada Badan Amil Zakat. Saat ini, pihak Kemenag masih berkoordinasi dengan pihak desa setempat untuk mencari solusi secepatnya terkait tempat tinggal bagi Jumadi dan Rehan.

    “Kami masih mencoba menghubungi pemerintah desa bersama mencari solusi. Pak Jumadi ini ingi direlokasi, namun intinya mau diapakan juga mau sebetulnya” pungkas Hidayatullah. (ted)