Jenis Media: Regional

  • Daops 9 Jember Pantau Keberangkatan Penumpang di Stasiun Klakah Lumajang

    Daops 9 Jember Pantau Keberangkatan Penumpang di Stasiun Klakah Lumajang

    Lumajang (beritajatim.com) – Tampak ratusan penumpang sedang menunggu kedatangan kereta api dari berbagai jurusan di Stasiun Klakah Lumajang.

    Per Kamis (4/4) hari ini, ada sebanyak 134 orang penumpang yang berangkat menggunakan kereta api di Stasiun Klakah, Kabupaten Lumajang. Sedangkan penumpang yang turun sebanyak 274 orang.

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menetapkan masa Angkutan Lebaran 2024 sejak Minggu (31/3) selama 22 hari ke depan hingga 21 April 2024.

    “Untuk hari ini Kamis (4/4) ada 134 orang pelanggan yang berangkat dari Stasiun Klakah yang ada di Kabupaten Lumajang. Lalu, pelanggan yang turun ada sebanyak 274 orang” ungkap Cahyo Widiantoro Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember

    Diketahui, Stasiun Klakah beroperasi di bawah naungan Daerah Operasi (DAOP) 9 Jember. Sementara itu, selama 5 hari sejak Minggu (31/3) tercatat ada sebanyak 768 orang yang berangkat dari Stasiun Klakah saja. Sedangkan, penumpang yang turun ada sebanyak 1.133 orang.

    “Kemudian selama lima hari sejak Minggu (31/3) ada total 768 orang yang berangkat. Sedangkan pelanggan yang turun ada sebanyak 1.133 orang” lanjutnya.

    Beberapa tipe kereta api serta jurusan yang digunakan hari ini adalah KA Ranggajati Jurusan Klakah-Cirebon, KA Logawa Jurusan Klakah-Purwokerto, KA Probowangi Jurusan Klakah-Ketapang, KA Tawang Alun Jurusan Klakah-Malang Kota Lama, KA Pandalungan Jurusan Klakah-Jember, KA Wijaya Kusuma Jurusan Klakah-Cilacap, KA Blambangan Ekspres Jurusan Klakah-Semarang Tawang.

    “Hari ini beroperasi KA Ranggajati, Logawa, Probowangi, Tawang Alun, Pandalungan, Wijaya Kusuma, dan Blambangan Ekspres” lanjutnya. (vid/ted)

  • Dishub Kota Kediri Sidak Angkutan Mudik ke PO, Ini Hasilnya

    Dishub Kota Kediri Sidak Angkutan Mudik ke PO, Ini Hasilnya

    Kediri (beritajatim.com) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri menggelar inspeksi mendadak (sidak) keselamatan angkutan (ramp check) ke Perusahaan Otobus (PO). Kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan keselamatan transportasi menjelang mudik Lebaran 2024.

    Dalam kegiatan ini, Dishub Kota Kediri menerjunkan tim sebanyak 6 orang. Pengecekan diawali dengan mendatangi kantor PO Setiawan di Jalan Kilisuci.

    “Untuk hasil pengecekan hari ini di PO Setiawan hanya terdapat 4 bus yang standby di garasi. Dari 4 bus ini semua dinyatakan laik jalan namun ada beberapa catatan seperti kaca depannya retak,” ujar Kepala Dishub Kota Kediri, Didik Catur saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

    Dengan temuan tersebut, Didik langsung mengimbau pemilik PO untuk segera memperbaiki kaca yang retak demi keamanan dan kenyamanan pengemudi.

    Dishub Kota Kediri melakukan ramp check mulai dari unsur administrasi meliputi kepemilikan kartu izin muatan, kartu izin STUK, dan SIM pengemudi. Unsur teknis utama terkait sistem penerangan, sistem pengereman, badan kendaraan, kondisi ban, perlengkapan dan dimensi muatan.

    Selanjutnya untuk beberapa hari ke depan, tim Dinas Perhubungan juga berencana akan melakukan pengecekan ke Perusahaan Otobus lain di Kota Kediri. “Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan kelengkapan administrasi dan pemeriksaan fisik kendaraan seperti lampu, wiper, ban, Apar, dan lain-lain,” terang Didik.

    Selain melakukan pemeriksaan, Dishub Kota Kediri juga melakukan sosialisasi tentang SKB Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Balik Angkutan Lebaran 2024 kepada PO dan juga perusahaan pengiriman atau ekspedisi.

    Dengan ramp check ini, Didik berharap bisa mewujudkan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, khususnya angkutan umum penumpang. Selain itu untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama mudik.

    “Semoga kegiatan ini bisa meningkatkan keselamatan penumpang maupun pengemudi khususnya dalam menghadapi arus mudik dan balik lebaran 2024. Selain itu sebagai antisipasi dini agar terhindar dari potensi kecelakaan,” tambahnya.

    Dalam kesempatan tersebut Didik sekaligus memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak menggunakan kendaraan roda 2 untuk mudik. Terlebih tahun ini diperkirakan akan ada lonjakan pemudik sehingga perlu ada upaya untuk mengurangi kecelakaan dan tingkat kemacetan selama masa lebaran.

    “Untuk mengurangi angka kemacetan dan kecelakaan selama lebaran tahun ini, Dinas Perhubungan telah menyiapkan program Balik Gratis dengan tujuan Kota Kediri-Surabaya. Ini bisa dimanfaatkan masyarakat sekaligus mematuhi imbauan pemerintah agar pemudik bisa mengurangi penggunaan kendaraan roda-2 dan beralih ke angkutan umum”, tuturnya.

    Ditemui saat pengecekan, Sumaryono selaku PIC PO Setiawan menuturkan kesiapan armadanya jelang mudik lebaran. Dijelaskannya selama ini PO Setiawan melayani rute antar kota dan antar provinsi. Bukan hanya dalam momen lebaran saja, Sumaryono mengaku pihaknya memiliki kewajiban untuk selalu menyiapkan armadanya laik baik dari segi administrasi maupun segi fisik.

    “Dengan adanya kegiatan ramp check ini kami sangat menyambut positif karena kegiatan ini membantu mengontrol kami dari sisi yang diwajibkan oleh Undang-undang tentang kelaikan kendaraan dari segi administrasi dan fisik,” ujarnya.

    Sumaryono menambahkan, pihaknya juga telah rutin melakukan pengujian KIR secara berkala. Namun dalam momen lebaran ini, ia lebih intens memeriksa dan menyiapkan kelaikan kendaraan baik untuk angkutan pariwisata, angkutan antar kota antar provinsi, maupun arus mudik dan arus balik. [nm/beq]

  • Konflik Kebun Kalibakar Malang 26 Tahun Berakhir Damai

    Konflik Kebun Kalibakar Malang 26 Tahun Berakhir Damai

    Malang (beritajatim.com) – Konflik panjang soal lahan perkebunan di Kabupaten Malang berakhir damai. Perdamaian terjalin di Pendopo Pemkab Malang, Kamis (4/4/2024).

    Kesepakatan damai terjadi setelah Manajer Kebun Kalibakar Pancursari PTPN I Regional 5, Wibi Rikananto, bersama Kepala Desa Bumirejo, Dampit, Kabupaten Malang, Sugeng Wicaksono mewakili petani penggarap tanah di Desa Bumirejo, melakukan penandatangan piagam perdamaian. Hal itu menandai berakhirnya konflik agraria yang terjadi selama 26 tahun di Kebun Kalibakar, Malang.

    Disaksikan Region Head PTPN I Regional 5, Ir.Winarto, penandatanganan itu dilakukan di bawah komando Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang, yakni Bupati, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Malang, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Kepala Kepolisian Resor Malang, Komandan Komando Distrik Militer 0818 serta Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Malang.

    Kata Winarto, konflik permasalahan pertanahan di Kebun Kalibakar dimulai sejak tahun 1998, dan belum pernah mendapatkan titik tengah dalam pemecahan masalah tersebut. Hingga di penghujung tahun 2023, digagas win – win solution oleh Forkopimda Kabupaten Malang.

    “Ini merupakan sejarah baru dalam penyelesaian kasus agraria di Indonesia dengan mengedepankan win-win solution dan memberikan manfaat bagi para pihak, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku”, ungkap Winarto, seusai acara penandatangan tersebut.

    Win-win solution yang dimaksud yakni kedua belah pihak, PTPN I Regional 5 dan masyarakat penggarap bersama – sama mengikatkan diri ke dalam pernyataan kesepakatan damai yang mengutamakan kebermanfaatan kedua belah pihak.

    “Hari ini warga masyarakat Desa Bumirejo telah bersedia untuk menandatangani kesepakatan damai. Kedepannya kami berharap dengan adanya perdamaian dan pemaksimalan fungsi lahan ini dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat dan memberikan kontribusi untuk PTPN,” tegas Winarto.

    “Selain itu, kami akan terus melakukan koordinasi bersama Forkopimda, guna memastikan bahwa proses ini bisa berjalan sesuai dengan yang di harapkan bersama” sambung Winarto.

    Sementara itu, Sugeng Wicaksono berharap dengan tercapainya perdamaian kedua belah pihak ini dapat melahirkan suatu produk hukum sebagai landasan agar masyarakat petani penggarap, dapat mengelola lahan tanpa perlu khawatir dianggap melakukan perbuatan melawan hukum dan kesejahteraan masyarakat penggarap dapat terwujud.

    “Jika sudah ada kesepakatan seperti ini maka warga masyarakat kami pun akan tenang menggarap lahan dan mendapat kesejahteraan yang lebih baik,” ucap Sugeng.

    Terdapat empat isi kesepakatan damai tersebut. Pertama, penyelesaian permasalahan tanah tersebut dilakukan secara musyawarah mufakat untuk mencapai win – win solution. Kedua, masyarakat mengakui bahwa tanah yang menjadi objek perdamaian tersebut adalah aset milik PTPN I Regional 5.

    Ketiga, PTPN I Regional 5 dapat memberikan izin kepada masyarakat untuk mengelola asetnya dengan pola kerja sama yang diikat dalam perjanjian yang menguntungkan kedua belah pihak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Terakhir, atau keempat, terciptanya kerukunan, ketertiban dan kepastian hukum dalam penyelesaian konflik agraria.

    Dalam proses penyelesaian perkara tersebut, Forkopimda Kabupaten Malang menjadi penengah dan pembimbing dalam upaya perdamaian ini.

    “Berkat kelapangan hati PTPN I Regional 5 dan masyarakat di wilayah Kalibakar akhirnya masalah yang awalnya mustahil untuk dipecahkan, dapat menemukan titik terang penyelesaian konflik dengan kesepakatan damai hari ini”, tambah Bupati Malang, HM Sanusi.

    Di tempat sama, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Malang, Rachmat Supriady, merencanakan akan menggelar sosialisasi guna pendampingan kepada masyarakat agar tidak tertipu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, melakukan perbuatan melawan hukum dan mengurus legalitas hak atas tanah secara bersama-sama sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku.

    “Islah ini merupakan awal dari islah-islah selanjutnya, kami akan menggelar sosialisasi perdamaian,” pungkas Rachmat.

    Sengketa lahan perkebunan Kalibakar terjadi sejak masa reformasi antara masyarakat dengan PT Perkebunan Nusantara atau PTPN I. Mengenai PTPN I Regional 5, dulunya adalah PT Perkebunan Nusantara XII atau disingkat PTPN XII yang merupakan salah satu bagian dari PTPN I atau Supporting Co yang wilayah kerjanya, terletak di Jawa Timur. PTPN I merupakan Sub Holding dari PT Perkebunan Nusantara III Persero. [yog/beq]

  • Pemudik dari Mojokerto ke Batu Diimbau Manfaatkan Minibus

    Pemudik dari Mojokerto ke Batu Diimbau Manfaatkan Minibus

    Mojokerto (beritajatim.com) – Satlantas Polres Mojokerto mengimbau pemudik yang akan menuju Kota Batu untuk memanfaatkan transportasi umum minibus. Ini mengingat jalur Canggar-Sendi di Kecamatan Pacet menjadi trouble spot saat Libur Lebaran 2024 karena rawan rem blong.

    “Kita siapkan 4 pos, 2 pos pelayanan dan pos pengamanan. Berkaitan dengan arus mudik ini, personel kita semuanya pasti akan sepenuhnya akan kita turunkan di lapangan,” ungkap Kasat Lantas Polres Mojokerto, Iptu Muhammad Hariyazie Syakhranie, Kamis (4/4/2024).

    Hariyazie berharap para pemudik mempersiapkan kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Dia juga mengimbau agar saat meninggalkan rumah, para pemudik memastikan dalam kondisi aman.

    “Di wilayah Kabupaten Mojokerto ada satu trouble spot, satu jalur yang sering terjadinya laka lantas. Yakni jalur Sendi yang mengarah ke Batu. Biasanya itu menjadi jalur teman-teman wisatawan dan juga teman-teman yang ingin melaksanakan mudik baik dari arah Batu-Mojokerto atau sebaliknya,” katanya.

    Pihaknya menghimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada karena jalur tersebut curam dan tajam. Di lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan lalu-lintas khususnya bagi pengguna motor mati karena dari Batu memainkan rem sehingga rem cakram panas sehingga terjadi rem blong.

    “Di wilayah Mojokerto ini sebenarnya sudah ada angkutan minibus yang disiapkan oleh Dishub Jatim. Ada 6 jadwal keberangkatan setiap harinya dari arah Mojokerto ke Batu di Terminal Kertajaya. Kami lebih menghimbau teman-teman yang akan melaksanakan mudik menggunakan minibus ini,” imbaunya.

    Hariyazie menambahkan, minibus dinilai lebih aman daripada menggunakan sepeda motor. Selain aman juga harga tidak mahal dan keamanan pasti lebih terjamin. Menurutnya pihaknya sudah melakukan ramcheck seminggu sebelum Operasi Ketupat Semeru 2024.

    “Insya Allah itu pasti akan selalu aman, harganya pun tidak mahal, lebih murah dan tentunya keamanan pun lebih terjamin. Sudah semuanya untuk minibus sudah kita laksanakan ramcek, seminggu sebelumnya sudah kita laksanakan, tentunya itu demi keamanan berkaitan dengan angkutan yang sudah disiapkan Dishub dan PO bus,” tegasnya .

    Dalam Operasi Ketupat Semeru 2024, Polres Mojokerto mendirikan dua pos pelayanan dan dua pos pengamanan. Dua pos pelayanan yakni di Simpang 5 Kenanten Kecamatan Puri dan Bunderan Taman Kecamatan Pacet. Sedang pos pengamanan ada di Simpang 3 Damplang Kecamatan Pacet dan Simpang 3 Taman Kecamatan Mojosari. [tin/beq]

  • BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Arus Mudik Lebaran

    BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Arus Mudik Lebaran

    Jakarta (beritajatim.com) – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengeluarkan himbauan penting kepada pemudik menjelang arus mudik dan arus balik Lebaran.

    Seiring dengan masuknya Indonesia ke dalam masa pancaroba, peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi di beberapa wilayah selama periode mudik.

    “Kami menghimbau kepada seluruh pemudik, penyedia jasa transportasi, dan operator transportasi untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama arus mudik. Dinamika atmosfer di Indonesia sangat dinamis, sehingga bisa tiba-tiba berubah,” ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.

    Menurutnya, dinamika atmosfer di Indonesia sangatlah dinamis, sehingga perubahan cuaca dapat terjadi dengan cepat. Oleh karena itu, BMKG mendorong pemudik untuk secara aktif memantau informasi dan kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan. Jika kondisi cuaca tidak mendukung, lebih baik menunda perjalanan untuk keselamatan bersama.

    Dalam upaya memastikan keselamatan pemudik, BMKG juga menyarankan untuk memantau perkembangan informasi cuaca peringatan dini.

    “Lebih baik menunggu sampai kondisi cuaca kembali normal karena sangat membahayakan perjalanan. Pantau terus perkembangan info cuaca dan peringatan dini cuaca, gelombang tinggi, pasang air laut dan tsunami, serta info dini gempa bumi melalui aplikasi InfoBMKG dan Indonesia Weather Information for Shipping (InaWIS),” imbuhnya.

    Dwikorita juga menjelaskan bahwa BMKG telah membagi kondisi cuaca selama periode mudik menjadi tiga fase. Fase pertama, yang berlangsung sepekan sebelum Lebaran pada 3-9 April 2024, diperkirakan akan diwarnai dengan hujan ringan hingga sedang.

    Fase kedua, saat lebaran pada 10-16 April 2024, diprediksi akan didominasi cuaca cerah hingga berawan.

    Sedangkan fase ketiga, sepekan setelah lebaran pada 17-23 April 2024, wilayah bagian utara dan tengah Indonesia berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang.

    Selain itu, BMKG juga mengingatkan tentang potensi tumbuhnya bibit siklon tropis dan siklon tropis yang terjadi di Samudra Hindia dan perairan selatan Indonesia. Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, BMKG bersama dengan Lembaga terkait telah menyiapkan opsi operasi teknologi modifikasi cuaca dan membuka posko pelayanan selama arus mudik dan balik Lebaran.

    Dalam rapat tersebut, pemerintah memperkirakan bahwa 71,7 persen atau sekitar 193,6 juta orang berpotensi melakukan pergerakan mudik Lebaran 2024. [aje]

  • Sebulan Lebih, Kasus Pembunuhan Manir Madiun Belum Ada Titik Terang

    Sebulan Lebih, Kasus Pembunuhan Manir Madiun Belum Ada Titik Terang

    Madiun (beritajatim.com) – Setelah menunggu lebih dari sebulan, Polres Madiun telah mendapatkan hasil pemeriksaan DNA dari Laboratorium Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri. Namun, Polres Madiun belum menentukan siapa terduga yang membunuh Manir.

    Pemeriksaan dilakukan pada sisa darah di pisau, yang ditemukan polisi saat olah TKP penemuan jenazah perempuan bernama Manir (55) di Desa Tileng, Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun.

    “Diduga pisau itu, merupakan alat yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan DNA, tidak ada DNA lain yang ditemukan selain DNA korban,” ujar Kanit Pidum Satreskrim Polres Madiun, Ipda I Nyoman Buda Arimbawa, Kamis (4/4/2024).

    Diketahui, Manir ditemukan meninggal tidak wajar, dengan sayatan di leher sepanjang 13 centimeter. Ibu dua anak itu ditemukan di dasar jurang sedalam 300 meter pada 5 Februari 2024 lalu.

    Meski hasil DNA sudah keluar, namun pihaknya masih belum bisa menyimpulkan, penyebab kematian Manir.

    “Sampai saat ini masih dalam penyelidikan Polres Madiun. Belum ada kesimpulan, nanti kami gelarkan dulu dengan Kasatreskrim,” tandasnya.

    Jasad Manir pertama kali ditemukan oleh suaminya Darminto, di dasar jurang depan rumahnya.

    Belasan saksi yang merupakan kalangan keluarga dan tetangga korban pun telah diperiksa kepolisian guna mengungkap misteri kematian Manir.

    Minimnya saksi mata dilokasi kejadian dan tidak ada CCTV menjadi kendala besar polisi masih belum bisa mengungkap penyebab kematian ibu dua anak tersebut. [fiq/aje]

  • Satgas Pangan Ngawi: Stok Pangan Lebaran Dijamin Aman

    Satgas Pangan Ngawi: Stok Pangan Lebaran Dijamin Aman

    Ngawi (beritajatim.com) – Satgas Pangan Polres Ngawi bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi melakukan sidak di sejumlah supermarket dan pasar besar di wilayah Ngawi, Rabu (3/4/2024). Dalam kegiatan ini Satgas Pangan Ngawi memastikan selama lebaran stok bahan pangan dijamin aman.

    Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok, memantau fluktuasi harga, dan mencegah peredaran makanan dan minuman kadaluarsa menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

    Kasi Humas Iptu Dian Ambarwati mengatakan, tim Satgas Pangan melakukan pengecekan acak di toko Hwa Hwa, Pasar, Supermarket Luwes, dan Supermarket Tiara.

    “Hasil pengecekan menunjukkan bahwa stok bahan pangan di wilayah Kabupaten Ngawi aman dan cukup hingga Hari Raya Idul Fitri,” ujar Dian.

    “Tim juga tidak menemukan makanan atau minuman kadaluarsa, termasuk dalam parcel Lebaran,” imbuhnya.

    Dian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang terkait ketersediaan bahan pokok.”Jika menemukan adanya penimbunan bahan pokok, laporkan kepada pihak berwajib,” tegasnya.

    Satgas Pangan juga mengimbau pedagang untuk tidak menjual makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa atau kemasannya rusak.

    Sidak ini melibatkan Ipda Agus Marsanto (Kanit Pidsus Satreskrim) bersama anggota Reskrim dan Intel dari Polres Ngawi, Nurkholis Setiawan dan R Hendro Prastowo dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, serta Dr. Imam Harsanta dan Suasana Ika Herawati dari Dinas Perdagangan Kabupaten Ngawi. [fiq/aje]

  • Masih Gratis, Tol Jogja-Solo Dibuka 5 April Bagi Arus Mudik

    Masih Gratis, Tol Jogja-Solo Dibuka 5 April Bagi Arus Mudik

    Yogyakarta (beritajatim.com)- Jalan Tol Jogja-Solo mulai resmi dibuka dan beroperasi secara fungsional pada arus mudik. Lantaran masih fungsional maka pemerintah belum menetapkan tarif tol Jogja-Solo ini sehingga pemudik masih dapat menikmati gratis. Meski demikian untuk arus balik belum dapat digunakan.

    Jalan tol Jogja-Solo akan dibuka secara fungsional untuk mudik Lebaran 2024. Operasional tol Jogja-Solo ini akan dilakukan secara gratis untuk memberikan kemudahan bagi para pemudik.

    Manajer Humas dan Umum PT Jasamarga Jogja Solo Rachmat Jesiman menuturkan Tol fungsional mulai dilakukan pada 5 hingga 11 April 2024 untuk arus mudik. Selanjutnya pada 12 hingga 15 April 2024 dipergunakan untuk arus balik. Waktu fungsional tol mulai pukul 06.00 hingga 17.00 WIB,” katanya.

    Pembukaan tol fungsional Jogja-Solo sepanjang 22 kilometer ini berlaku dari arah timur ke barat atau dari Tol Trans Jawa menuju Tol Jogja-Solo untuk arus mudik.

    Sedangkan fungsional arus balik diberlakukan dari barat ke timur atau dari tol Jogja-Solo menuju Tol Trans Jawa.

    Pengelola membatasi kecepatan kendaraan saat melaju di tol Jogja-Solo, yaitu 40-50 kilometer per jam dengan alasan proyek tol tersebut masih dalam tahap konstruksi. Secara keseluruhan, kesiapan tol dalam menghadapi fungsional mencapai 85 persen.

    “Selain mempercepat waktu tempuh Jogja ke Solo yang semula sekitar 1,5 hingga 2 jam menjadi 25 menit saja, pemudik yang melintasi jalan tol Jogja Solo ini juga bisa menikmati pemandangan alam yang indah. Dari pengelola menyiagakan petugas untuk mengatur kendaraan supaya tidak terjadi penumpukan dan kemacetan di kawasan Tol Jogja Solo,” tutupnya. [aje]

  • Ini Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalan Tembus Sarangan Magetan 

    Ini Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalan Tembus Sarangan Magetan 

    Magetan (beritajatim.com) – Polres Magetan menaruh perhatian serius pada titik rawan kecelakaan di KM 208 sampai dengan KM 214 Jalan Tembus Sarangan-Magetan. Tepatnya di tikungan Lawu Green Forest masuk Kelurahan Sarangan Kecamatan Plaossn Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Jalur tersebut merupakan jalur mudik balik dan jalur wisata saat libur Lebaran.

    Kapolres Magetan AKBP Satria Permana mengatakan, pihaknya telah mendirikan pos pam dan pos pelayanan di atas Cemoro Sewu dan Sarangan untuk mengantisipasi kecelakaan di jalur tersebut.

    “Di kawasan tersebut memang beberapa kali terjadi kecelakaan karena infrastruktur jalan. Oleh karena itu, kami atensi betul dan dirikan pos pam dan pos pelayanan,” kata Satria.

    Selain mendirikan pos pam dan pos pelayanan, Polres Magetan juga akan menggelar anggotanya bersama santri untuk melakukan langkah-langkah preventif.

    “Kami mengimbau kepada pemudik dan juga pelaku wisata untuk memahami dan mengetahui betul infrastruktur jalan yang akan dilalui. Pastikan juga kondisi pengemudi maupun kendaraan yang digunakan dalam kondisi sehat,” imbuhnya.

    Berikut beberapa tips untuk menghindari kecelakaan di Jalan Tembus Sarangan-Magetan

    Ketahui kondisi jalan dan patuhi rambu-rambu lalu lintas.
    Gunakan kecepatan yang wajar dan tidak ugal-ugalan.
    Pastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima.
    Beristirahatlah di tempat yang aman jika merasa lelah.
    Gunakan perlengkapan keselamatan berkendara.

    Dengan mengikuti tips-tips tersebut, diharapkan kecelakaan di Jalan Tembus Sarangan-Magetan dapat diminimalisir. [fiq/aje]

  • Polres Tuban Musnahkan Hasil Operasi Ratusan Arak dan Narkoba

    Polres Tuban Musnahkan Hasil Operasi Ratusan Arak dan Narkoba

    Tuban (beritajatim.com) – Dalam rangka operasi Pekat Semeru selama 12 hari, pihak Kepolisian Polres Tuban mengamankan ratusan arak dan minuman keras lainnya, serta barang bukti narkoba yang kini telah dimusnahkan.

    Pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan di halaman Mapolres Tuban dengan disaksikan oleh Kajari Tuban, Kepala Pengadilan Negeri Tuban, Kasatpol PP dan Damkar Tuban, serta jajaran Polres Tuban.

    Menurut Kapolres Tuban AKBP Suryono bahwa operasi pekat telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu, gabungan bersama Satreskrim, Satresnarkoba, Satpol PP Tuban dan instansi terkait lainnya.

    “Dari hasil operasi, kami mengamankan 5 kasus narkoba, 2 kasus judi, 32 kasus miras dan 18 prostitusi,” tutur AKBP Suryono.

    Pria asli Bojonegoro ini juga menambahkan, barang bukti yang diamankan adalah minuman keras, carnophen yang paling marak di Kabupaten Tuban.

    “Miras kalau dilarang kok dijual? Ini pasti yang menjadi pertanyaan, jadi miras merupakan minuman yang diatur bukan di larang, jadi diatur pembuatannya, diatur penjualannya diatur distribusinya dan bahkan diatur juga rute-rutenya,” kata Suryono.

    Sehingga tidak menyalahi aturan yang sudah diatur di Kementerian Perdagangan, apabila tanpa aturan-aturan itu, maka dianggap ada unsur tindakan pidana oleh Kepolisian maupun Satpol PP.

    “Untuk minuman Arak atau minuman khas ini yang banyak ditemui, proses pembuatannya home industry,” kata Suryono.

    Jadi pihak Kepolisian langsung melakukan razia dengan mendatangi lokasi pabriknya di Kecamatan Semanding, berdasarkan keterangan dari pelaku bahwa arak ini diedarkan di wilayah Tuban kota, Semanding dan Palang.

    “Saya juga belum pernah merasakan yang ini, kalau Legen minuman khas Tuban saya sering merasakan, oleh karena itu kita sama-sama musnahkan barang bukti ini,” bebernya.

    Masih kata Suryono, adapun total miras sebanyak 919 botol yang telah diamankan atau setara 1385 liter. “Itu semua hasil dari operasi pekat semeru tahun 2024 yang telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu,” imbuhnya.

    Sementara itu, jumlah pelaku yang diamankan untuk judi ada 3 orang, kasus narkoba ada 6 orang, sedangkan kasus prostitusi ada 18 orang,” pungkasnya. [ayu/aje]