Jenis Media: Regional

  • BMKG Tuban: Ada Awan Sebanyak Apapun, Idulfitri Jatuh 10 April 2024

    BMKG Tuban: Ada Awan Sebanyak Apapun, Idulfitri Jatuh 10 April 2024

    Tuban (beritajatim.com) – BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Tuban memberikan penjelasan tentang awal Syawal berdasarkan gerhana matahari.

    Menurut Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padama, bahwa pada 8 April 2024 terjadi gerhana matahari di Canada. Artinya, gerhana matahari merupakan tanda ijtimak atau konjungsi yang dapat dilihat langsung dengan mata.

    “Alhamdulillah, seluruh dunia sepakat bahwa Idulfitri jatuh pada 10 April,” ucap Zem sapaannya, Selasa (9/4/2024).

    Ia juga menyampaikan, dengan adanya gerhana matahari, ditambah dengan hisab, hilal pada tahun 2024 tidak terpengaruh oleh penglihatan. “Kayaknya tak terpengaruh oleh penglihatan. Ada awan sebanyak apapun, Hari Raya Idulfitri jatuh pada 10 April 2024,” paparnya.

    Berdasarkan data dari BMKG, Zem memperlihatkan tanda awal Syawal yang dilihat di seluruh dunia hilal sudah diatasi ufuk > 0⁰, lalu dilihat dari Selandia Baru tinggi hilal mencapai 1⁰. “Jadi dipastikan lebaran akan sama dengan Makkah (Arab Saudi),” tutur Zem.

    Sementara itu, pada sore hari ini, ada kegiatan Rukyatul Hilal yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Tuban bersama instansi terkait di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori. “Kita tetap menunggu keputusan sidang isbat,” pungkasnya. [ayu/suf]

  • Berhenti di Lumajang, Pemudik Pakai Motor Tempuh Surabaya-Banyuwangi

    Berhenti di Lumajang, Pemudik Pakai Motor Tempuh Surabaya-Banyuwangi

    Lumajang (beritajatim.com) – Seorang pemudik bernama Wahyudi (49) rela menempuh jarak 300 kilometer (Km) menuju kampung halaman. Dia menuju kampung halaman.Wahyudi mengaku berangkat pada pukul 05.00 WIB dari Surabaya menuju Banyuwangi.

    Dia berhenti di pos pengamanan dan pelayanan di Jalan Raya Klakah, Kabupaten Lumajang. Ia dan 3 keluarga lainnya mendapatkan fasilitas berupa cek tensi darah secara gratis.

    Memang, kabar gembira bagi para pemudik yang hendak melewati Jalan Raya Klakah. Pasalnya kini para pemudik dapat memeriksa kesehatan dan istirahat dengan gratis selama arus mudik maupun arus balik lebaran 2024.

    Demi berlebaran, Wahyudi rela melakukan perjalanan dengan 3 anggota keluarganya menggunakan 2 sepeda motor dengan jarak kurang lebih 300 kilometer dari Surabaya menuju Banyuwangi. Lebaran bersama keluarga sangat berarti bagi Wahyudi.

    “Perjalanan dari Surabaya ke Banyuwangi. Tadi sempat terjebak banjir di Pasuruan kayanya. Terus sekarang cek kesehatan di sini” ungkap Wahyudi di Pos Pam Klakah Lumajang, Selasa (9/4/2024).

    Setelah melakukan cek kesehatan, ia mengaku tidak menunjukkan gejala adanya penyakit maupun kelelahan. Kemudian, ia bersama keluarganya langsung kembali melanjutkan perjalan tanpa istirahat terlebih dahulu di Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan Sub Terminal Klakah.

    “Masih semangat, habis ini langsung lanjut lagi, demi bisa bertemu orangtua di sana secepatnya” lanjut Wahyudi.

    Sejatinya, pihak pos pengamanan dan pelayanan memfasilitasi bagi para pemudik yang kelelahan untuk istirahat di pos pada Operasi Ketupat Semeru 2024 tahun ini.

    Selain itu, kondisi lalu lintas terpantau masih ramai-lancar. Padal Pospam Klakah Iptu Edi Kuswanto mengatakan, arus mudik lebaran saat ini menurun daripada hari-hari sebelumnya. “Hari ini kondisi arus lalu lintas terpantau mengalami kepadatan hingga ramai-lancar. Jumlahnya cenderung menurun daripada kemarin sore hingga malam,” ungkap Iptu Edi Kuswanto

    “Kami juga menyediakan layanan kesehatan medical chek up bagi pemudik yang kondisinya kurang sehat. Selain itu, pemudik juga bisa beristirahat di pos ketika sedang kelelahan” pungkasnya. [vid/suf]

  • Tradisi Warga Blitar Berburu Bunga Sedap Malam Sebelum Lebaran

    Tradisi Warga Blitar Berburu Bunga Sedap Malam Sebelum Lebaran

    Blitar (beritajatim.com) – Sebagian besar warga Kota Blitar memiliki tradisi berburu bunga sedap malam jelang Hari Raya Idulfitri. Warga berlomba-lomba membeli beberapa ikat bunga sedap malam untuk ditaruh di ruang tamu rumahnya.

    Tradisi ini sudah turun temurun di kalangan masyarakat Kota Blitar, seperti yang dijalankan oleh Sandra Permana Sari. Ibu rumah tangga tersebut mengaku selalu membeli bunga sedap malam sehari jelang hari raya Idulfitri.

    Baginya, lebaran tanpa aroma bunga sedap malam di ruangan, terasa kurang lengkap. Ia pun rela membeli beberapa tangkai bunga sedap malam untuk mengharumkan ruangan rumahnya selama momen Hari Raya Idulfitri 2024 ini.

    “Terbiasa setiap mau Hari Raya Idulfitri saya selalu dan harus membeli bunga sedap malam, bisa dijadikan patokan pokok kalau hari ini sudah beli bunga sedap malam maka besok udah lebaran,” ungkap Sari penuh keceriaan, Selasa (9/4/2024).

    Aroma harum bunga sedap malam, bagi sebagian warga Kota Blitar bahkan bisa menjadi penanda bahwa lebaran segera tiba. Tradisi ini hingga kini masih dipegang erat oleh sejumlah warga di Kota Blitar. “Iya kalau saya ini sudah jadi tradisi yang terus saya lakukan, dari embah-embah dulu juga gitu,” imbuhnya.

    Di Kota Blitar sendiri ada pasar kaget yang khusus menjual bunga sedap malam saja. Lokasinya berada di jalan Anggrek Kota Blitar atau berada tepat di utara Pasar Templek.

    Disana berjajar pedagang bunga sedap malam. Mereka hanya berjualan selama 3 hari saja, mulai H-2 hingga lebaran. Rata-rata per hari 500 batang bunga sedap malam ludes terjual. Omzet jutaan rupiah pun mampu dikantongi pedagang dari penjualan bunga sedap malam ini.

    “Kalau harga bervariasi mulai dari 10 hingga 20 ribu, kalau omzet sehari tidak kurang 500 batang ludes diburu warga,” kata Rizal Yuono, pedagang.

    Bagi pedagang tradisi memasang bung sedap malam di ruangan saat lebaran menjadi peluang tersendiri. Sehingga telah mempersiapkan stok barang yang cukup memenuhi tingginya permintaan konsumen. “Sudah tiap tahun jualan di sini, jualannya cuma 3 hari saja,” pungkasnya. [owi/suf]

  • Drainase Mampet, Jalan Menuju Alun-alun Kota Blitar Banjir

    Drainase Mampet, Jalan Menuju Alun-alun Kota Blitar Banjir

    Blitar (beritajatim.com) – Ruas Jalan A Yani yang menuju Alun-alun Kota Blitar terendam banjir, Selasa (09/04/24) dini hari. Ketinggian air yang merendam sebagian Jalan A Yani Kota Blitar ini mencapai 10-15 cm.

    Mampetnya drainase diduga menjadi penyebab terjadinya genangan air di sepanjang jalan menuju titik nol Kota Blitar tersebut. Beruntung air tidak sampai meluap ke perkantoran maupun Kodim 0808 Blitar yang berada persis di samping jalan.

    “Tidak sampai masuk ke area perkantoran, cuma dijalan doang, tidak ada yang dirugikan,” kata Kepala BPBD Kota Blitar, Agus Suherli.

    Wilayah Kota Blitar memang diguyur hujan deras pada Senin (8/4/2024) malam hingga Selasa dini hari. Tingginya intensitas hujan ternyata membuat sejumlah ruas jalan A Yani Kota Blitar tergenang.

    Hal itu diduga disebabkan oleh kurang berfungsinya sistem drainase yang ada. Sehingga air menggenang di beberapa ruas Jalan A Yani.

    “Ya memang ada tembusan dari BMKG Juanda kalau beberapa hari ke depan akan ada hujan lebat. Masyarakat harus selalu waspada,” imbuhnya.

    Jalan A Yani ini merupakan salah satu jalur poros kota Kota Blitar. Sebenarnya jalur ini jarang sekali terjadi banjir atau genangan. Namun tidak tahu mengapa pada Selasa (9/4/2024) Jalan A Yani tergenang air.

    Beruntung banjir atau genangan ini terjadi pada dini hari saat tidak banyak aktifitas lalulintas kendaraan. Namun jika peristiwa ini terjadi pada siang hari maka potensi terjadinya kemacetan dan mengganggu lalulintas cukup tinggi.

    Meski begitu kini genangan yang merendam Jalan A Yani Kota Blitar telah surut. Jalan pun kini sudah bisa digunakan secara normal oleh masyarakat umum.

    “Tapi ini kan bukan bencana karena tidak ada kerugian dan tidak ada yang dirugikan jadi bukan tanggungjawab saya, kalau penyebab kurangnya tahu pastinya,” pungkasnya.

    Warga Kota Blitar sendiri diimbau untuk selalu waspada terhadap berbagai bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan angin kencang. Pasalnya sesuai dengan imbauan BMKG Juanda dalam beberapa hari ke depan wilayah Blitar diprediksi bakal diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi. [owi/beq]

  • Ibu Pembuang Bayi di Mojokerto Terungkap 

    Ibu Pembuang Bayi di Mojokerto Terungkap 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Tak butuh waktu lama, Polres Mojokerto mengungkap ibu pembuang bayi di bawah rumpun bambu Dusun Kedaton (sebelumnya Sidodadi), Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Senin (8/4/2024). Pelaku tak lain keponakan dari penemu bayi berjenis kelamin perempuan tersebut.

    Pelaku yakni Laily Dwi Agustina (23) berhasil diamankan anggota Buser Satrekrim Polres Mojokerto setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Gerak-gerik perempuan yang berprofesi sebagai tukang jahit ini mencurigakan petugas sehingga pelaku dimintai keterangan.

    Dari rumah pelaku, petugas menemukan sejumlah barang bukti. Diantaranya, empat buah test pack, satu buah daster dan satu celana dalam milik pelaku. Diduga lantaran melahirkan tanpa bantuan bidan, kondisi pelaku harus menjalani perawatan di RSUD Prof Dr Soekandar Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

    Pelaku mengalami pendarahan sehingga harus dilakukan operasi. Sementara bayi perempuan yang lahir dalam kondisi lemah pasca ditemukan di bawah rumpun bambu tak jauh dari rumah pelaku yang merupakan sang ibu, dirawat di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Sentonorejo.

    Kapolres Mojokerto, AKBP Irham Kustarto mengatakan, penemuan bayi yang batu dilahirkan tersebut setelah salah satu warga hendak memberi makan ayam miliknya di belakang rumah.

    “Saksi melihat ada bayu perempuan dan memberitahu saksi lain dan pelaku,” ungkapnya, Selasa (9/4/2024).

    Pihaknya meminta keterangan sejumlah saksi dan penyelidikan lebih dalam. Setelah mendapatkan serangkaian alat bukti, pelaku Laily Dwi Agustina (23) berhasil diamankan. Dari hasil pengeledahan di rumah pelaku, petugas menemukan sejumlah barang bukti. Diantaranya, empat buah test pack, satu buah daster dan satu celana dalam milik pelaku.

    “Hasil pemeriksaan dari terduga pelaku, yang bersangkutan mengakui. Pelaku tak nampak jika sedang hamil dan saat hendak ke kamar kecil terjadi proses persalinan tanpa bantuan orang lain. Setelah melahirkan, bayi tersebut diletakkan di tempat tersebut (lokasi penemuan bayi) dan kembali ke rumah seolah tidak terjadi apa-apa,” katanya.

    Kapolres menjelaskan jika usia kehamilan sesuai dengan Hari Perkiraan Lahiran (HPL). Akibat perbuatannya tersebut, pelaku dijerat dengan pasal 305 KUHP dan atau pasal 307 KUHP dan atau Pasal 76 b UU Nomor 35 Tahun 2014 jo Pasal 77 b UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 5 tahun 6 bulan Penjara.

    Sebelumnya, warga Dusun Kedaton (sebelumnya Sidodadi), Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto dikejutkan dengan penemuan bayi di bawah pohon bambu. Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan dalam kondisi lemah. [tin/beq]

  • Pemudik Tabrak Box Culvert di Sampang, Ayah-Anak Meninggal

    Pemudik Tabrak Box Culvert di Sampang, Ayah-Anak Meninggal

    Sampang (beritajatim.com) – Pemudik yang merupakan ayah dan anak dilaporkan meninggal usai mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Jrengik, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Selasa (9/4/2024). Keduanya meninggal usai menabrak box culvert.

    Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Rukimin mengatakan, korban meninggal berinisial IS (39) dan anaknya AZ yang baru berusia tiga tahun, warga Jalan Hang Tuah, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. Sedangkan satu wanita yang merupakan istri turut menjadi korban namun selamat.

    “Laka tunggal ini yakni pengendara motor Yamaha Mio Nopol L 5468 OW berboncengan tiga, di antaranya inisial AZ usia tiga tahun meninggal di tempat kejadian, kemudian ayahnya inisial IS (39) meninggal di Puskesmas Jrengik dan pembonceng perempuan atau ibunya saat ini masih dirawat,” terang Rukimin.

    Rukimin juga menjelaskan, korban diduga melaju dengan kecepatan tinggi. Terbukti dari kondisi motor yang mengalami rusak berat.

    “Berdasarkan saksi, sebelum mengalami kecelakaan tunggal korban melaju dengan kecepatan tinggi,” imbuhnya.

    Pihaknya telah mengevakusi para korban dan menghubunggi pihak keluarga baik yang ada di Sampang maupun di Surabaya. [sar/beq]

  • Polres Tuban Dirikan Pos Pelayanan Mudik Bertema Aladdin

    Polres Tuban Dirikan Pos Pelayanan Mudik Bertema Aladdin

    Tuban (beritajatim.com) – Polres Tuban kembali menghadirkan pos pelayanan dengan tema unik untuk para pemudik, kali ini bertema Aladdin. Pos yang berlokasi di Alun-Alun Tuban ini didirikan dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2024 yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 16 April 2024.

    Kapolres Tuban AKBP Suryono mengatakan bahwa pendirian pos pelayanan ini bertujuan untuk menjamin kelancaran, kenyamanan, dan keselamatan para pemudik di jalan raya. Selain itu, terdapat 226 personel gabungan yang bersiaga untuk melakukan pengamanan.

    “Iya, kemarin setelah Cowboy, sekarang temanya Aladdin,” ujar AKBP Suryono.

    Pos pelayanan lainnya juga didirikan di beberapa titik strategis, yaitu di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur di Kecamatan Bancar, pos pengamanan wisata pantai kelapa, dan pos pengamanan terminal wisata religi Sunan Bonang.

    Pos pelayanan di Alun-Alun Tuban ini difokuskan untuk para pemudik yang kelelahan dalam perjalanan dan ingin beristirahat. Keunikan pos ini terletak pada temanya yang terinspirasi dari cerita Aladdin, lengkap dengan dekorasi dan ornamen khas Timur Tengah. Hal ini menarik perhatian para pemudik dan wisatawan religi Makam Sunan Bonang untuk berhenti dan berfoto.

    Selain temanya yang unik, pos ini juga menyediakan berbagai fasilitas bagi para pemudik, seperti tes kesehatan gratis, kopi dan mie instan, petugas Kepolisian yang ramah, makanan ringan dan minuman gratis, ruang untuk ibu menyusui, dan tempat bermain anak.

    Suryono mengimbau kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati selama perjalanan. Jika merasa lelah, berhentilah sejenak untuk beristirahat, cek kondisi kendaraan, dan selalu waspada.

    “Selalu hati-hati yang utamanya, jangan dipaksakan, jika lelah silakan beristirahat di pos-pos yang sudah kami sediakan,” pungkasnya. [ayu/beq]

  • Pria di Pohjentrek Tersengat Listrik saat Banjir Pasuruan

    Pria di Pohjentrek Tersengat Listrik saat Banjir Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Seorang pria di Kecamatan Pohjentrek juga meninggal dunia akibat banjir Pasuruan. Pria bernama Anwar Musaddad (39), warga Desa Sukorejo, meninggal lantaran tersengat listrik.

    Kapolsek Pohjentrek, AKP Sukris mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (9/4/2024) sekitar pukul 07.00 WIB. Anwar meninggal lantaran tak sengaja tersengat listrik.

    “Korban tersengat aliran listrik saat terjadi banjir di samping rumahnya Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan. Saksi yang mengetahui hal tersebut kemudian langsung mematikan aliran listrik,” terangnya.

    Dari keterangan saksi, korban berlari ke samping rumah untuk menyelamatkan orang tuanya. Namun, Anwar tak mengetahui ada kabel listrik yang jatuh ke dalam air banjir.

    Seketika, tubuh korban kejang hingga tak sadarkan diri dan terjatuh. Beberapa orang saksi yang mengetahui hal tersebut berusaha memadamkan aliran listrik dan mengevakuasi korban.

    Korban saat itu langsung dievakuasi dengan menggunakan prahu karet dan di bawa ke masjid. Sementara itu pihak keluarga tidak menghendaki dilakukan VER ataupun otopsi pada korban.

    “Pihak keluarga kejadian tersebut merupakan takdir dan tidak menghendaki untuk dilakukan VER maupun otopsi. Sehingga pihak keluarga membuat surat pernyataan dan untuk jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga,” tutupnya. [ada/beq]

  • Blitar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem saat Idulfitri 2024

    Blitar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem saat Idulfitri 2024

    Blitar (beritajatim.com) – Kabupaten Blitar berpotensi dilanda cuaca ekstrem saat Hari Raya Idulfitri 1445 H/2024 M. Hujan intensitas sedang hingga deras pun diprediksi bakal mengguyur Bumi Penataran selama Lebaran nanti.

    Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berrtryanto menyebut semua wilayah harus mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung di masa lebaran ini. Masyarakat pun diimbau untuk selalu waspada bencana meski dalam suasana Hari Raya Idulfitri.

    “Tidak ada pemetaan secara khusus wilayah mana yang rawan karena semua daerah masuk kategori rawan,” kata Ivong, Selasa (9/4/2024).

    Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah termasuk Blitar ini terjadi lantaran saat ini memang tengah memasuki peralihan musim dari penghujan ke kemarau. Sehingga terjadi dinamika atmosfir cuaca yang menyebabkan terjadinya hujan dalan intensitas tinggi atau lebat.

    Selain hujan lebat ini juga bisa disertai petir. Angin kencang juga masih jadi ancaman nyata yang patut diwaspadai oleh masyarakat Kabupaten Blitar selama momen lebaran.

    “Kerawanan bencana terjadi karena sejumlah wilayah di Jawa Timur mulai memasuki peralihan musim atau pancaroba dari penghujan ke musim kemarau,” bebernya.

    Informasi yang diterima BPBD Kabupaten Blitar dari BMKG Juanda hujan lebat masih akan melanda wilayah Blitar hingga 18 April mendatang. Sehingga masyarakat Kabupaten Blitar dan pemudik diminta mewaspadai potensi terjadinya bencana seperti banjir, tanah longsor, hingga puting beliung.

    BPBD kabupaten Blitar juga tetap menyiagakan personel untuk piket dan standby saat lebaran. Puluhan personel BPBD pun selalu disiagakan untuk menangani bencana alam yang terjadi di momen Hari Raya Idulfitri 2024.

    “Kami juga tetap menyiagakan anggota untuk mengatasi bencana bila mana terjadi setiap waktu,” tutupnya. [owi/beq]

  • Harlah ke-90, GP Ansor Magetan Gelar Sarasehan dan Bukber

    Harlah ke-90, GP Ansor Magetan Gelar Sarasehan dan Bukber

    Magetan (beritajatim.com)  – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Magetan mengadakan acara sarasehan sekaligus buka bersama memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-90 GP Ansor pada Senin (8/4/2024).

    Gus Toev mengatakan bahwa kegiatan Harlah Ansor ke-90 di PCNU Magetan ini menandakan kebersamaan, sinergitas, dan kolaborasi dari semua unsur yang ada.

    “Acara ini merupakan forum bagi sahabat-sahabat untuk bersilaturahmi, berdiskusi, dan ngudoroso kepada para pimpinan baik di Ansor ataupun Forkopimda yang hadir sebagai bentuk kecintaan kepada organisasi dan tak lupa untuk kemajuan Kabupaten Magetan ke depan,” kata Gus Toev.

    Gus Toev menambahkan bahwa kegiatan Harlah Ansor di Magetan telah diagendakan sedemikian rupa.

    “Rangkaian acara dimulai dengan turba ke 18 PAC setingkat kecamatan, dilanjutkan sarasehan dan buka bersama, dan sekaligus mengawali rangkaian perayaan Harlah Ansor dengan tumpengan serentak di 18 kecamatan,” ujarnya.

    “Kemudian, akan ada pembukaan POS Pam Hari Raya di 6 titik, rangkaian pasar rakyat selama 10 hari, dan sunmari bersepeda motor bersama anggota Banser se-Magetan,” imbuhnya.

    Gus Toev menegaskan bahwa Ansor dan Banser akan tetap kompak dan bersatu, terutama dalam menghadapi situasi yang luar biasa seperti tahun ini dengan adanya momen Pilkada.

    “Ansor dan Banser tetap kompak satu komando, tidak terpecahkan. Bahkan, kami akan menjadi bagian dalam mempererat Ukhuwah Wathoniah dan Ukhuwah Islamiah,” tegasnya.

    “Langkah ke depannya, kita akan terus melaksanakan peningkatan kapasitas, kapabilitas, dan profesionalisme baik itu Ansor maupun Banser yang ada di Kabupaten Magetan,” lanjutnya.

    Pj Bupati Magetan Hergunadi mengapresiasi langkah-langkah yang selama ini dilakukan oleh Ansor.

    “Saya sangat mengapresiasi keberadaan Ansor, terutama yang ada di Magetan, karena selalu membersamai masyarakat dengan kegiatan-kegiatan yang positif,” kata Hergunadi.

    “Saya atas nama pemerintah juga akan selalu siap bersinergi dengan Ansor untuk bersama-sama membangun Magetan. Potensi para anggota Ansor sangat besar karena memang secara usia merupakan usia yang strategis untuk banyak melakukan perubahan yang berarti dengan kontribusi kepada masyarakat,” imbuhnya.

    Acara yang bertempat di Aula Taman Wisata Magetan Park ini dihadiri oleh Ketua PC Ansor Magetan Habib Mustofa (Gus Toev), Forkopimda Magetan, diantaranya Pj Bupati Magetan Ir. Her Gunadi, Ketua DPRD Magetan H. Sujatno, Kapolres AKBP Satria Permana,  Dandim 0804 Magetan  Letkol Inf Hasan Dasuki,Kepala Kankemenag Dr. H. Taufiqurrohman, Ketua FKUB KH Hamim Djazuli, PCNU Magetan, tokoh dari BAMAG, dan pimpinan Ansor se-Kabupaten Magetan yang terdiri dari 18 PAC.

    Acara sarasehan dan buka bersama PC GP Ansor Magetan menjadi bukti nyata kebersamaan dan sinergitas antara Ansor, Banser, dan Forkopimda Magetan.

    Harapannya, Ansor dan Banser dapat terus berkontribusi positif untuk kemajuan Kabupaten Magetan.