Jenis Media: Regional

  • Elf Terbakar di Tol Purwodadi – Malang, 11 Penumpang Selamat

    Elf Terbakar di Tol Purwodadi – Malang, 11 Penumpang Selamat

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kebakaran menimpa kendaraan yang sedang melaju di dalam Tol Purwodadi – Malang. Kendaraan berjenis Elf dengan nomor polisi ini terbakar di kilometer 68.300.

    Kapolsek Purwosari, AKP Hudi Supriyanto mengatakan bahwa dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Seluruh penumpang berhasil diselamatkan sebelum kendaraan tersebut terbakar.

    “Telah terjadi kebakaran kendaraan Elf di kilometer 68.300 yang masih masuk di wilayah Kecamatan Purwosari. Dari kejadian ini tidak ada korban jiwa, karena sebelumnya penumpang sudah keluar dari mobilnya,” kata Hudi, Sabtu (13/4/2024).

    Hudi juga menambahkan bahwa mulanya kendaraan Elf tersebut berjalan dari arah Ponorogo menuju Malang. Dalam kendaraan tersebut ada 11 orang penumpang.

    Sampai berita ini ditulis, pihak kepolisian masih melakukan pengecekan akibat terbakarnya mobil Elf berwarna putih. Meski begitu, dari pantauan dilapangan, mobil terbakar di bagian depan.

    Seluruh bagian depan mobil tersebut gosong hingga ringsek. “Untuk data lengkapnya nanti langsung di pihak Satlantas,” tambahnya.

    Sementara itu akibatnya jalur tol Purwodadi – Malang mengalami kepadatan. (ada/but)

  • Satgas Pangan Polres Magetan Cek Harga dan Stok Bahan Pangan Pasca Lebaran

    Satgas Pangan Polres Magetan Cek Harga dan Stok Bahan Pangan Pasca Lebaran

    Magetan (beritajatim.com) – Polres Magetan melalui Satgas Pangan memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok (bapok) di wilayahnya pasca Lebaran, Sabtu (13/4/2024).

    Petugas Satgas Pangan melakukan pengawasan dan pemantauan di Pasar Sayur 1 Magetan dan beberapa toko ritel modern. Hasilnya, stok beras masih mencukupi, terutama beras lokal, usai panen raya.

    Harga beras lokal di kisaran Rp 12.000 per kilogram. Sementara itu, beras premium masih terbatas di beberapa toko ritel modern dengan harga Rp 74.500 per 5 kilogram.

    Telur ayam ras juga terpantau aman dan mencukupi dengan harga turun pasca lebaran, yaitu Rp 38.000 per kilogram. Sementara itu, harga daging sapi masih stabil di Rp 140.000 per kilogram.

    [irp]

    Stok gula pasir juga aman dan terkendali. Di toko swalayan Ada Maospati, harga gula pasir dibanderol Rp 17.000 per kilogram. Gula pasir dipasok dari toko grosir Pasar Besar Madiun.

    Meskipun stok dan harga bapok terpantau aman, Satgas Pangan Polres Magetan tidak lengah. Mereka terus memonitor dan melakukan sidak ketersediaan dan harga pangan secara berkala. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi gejolak harga dan menjaga stabilitas stok bapok.

    Kasatgas Pangan Polres Magetan, AKP Angga Perdana Brahmada, mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan membeli bapok secara berlebihan. Ia juga meminta masyarakat untuk melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan indikasi penimbunan atau pelanggaran lainnya.

    [irp]

    “Satgas Pangan Polres Magetan berkomitmen untuk terus menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bapok di wilayah Magetan. Kami mohon kerjasama dari masyarakat untuk melaporkan jika menemukan indikasi pelanggaran,” tegas Angga. [fiq/aje]

  • Lebaran, Balon Udara Rusak Satu Rumah Warga Blitar

    Lebaran, Balon Udara Rusak Satu Rumah Warga Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Rumah milik Chellin di Desa Dandong Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar rusak usai tertimpa balon udara yang jatuh. Bagian atap ruang tamu milik Chellin rusak parah usai tertimpa kerangka balon udara.

    Peristiwa itu terjadi saat Hari Raya Idul Fitri 2024, Rabu (10/04/24) lalu. Saat kejadian Chellin tengah mudik ke rumah orang tuanya.

    Namun saat ia balik ke rumah, ia terkejut kerana kondisi atap ruang tamu telah jebol dan seluruh perabotan berserakan usai ditimpa balon udara.

    “Kondisi rumah berantakan usai tertimpa balon udara. Itu atapnya jebol,” kata Chellin.

    Informasi yang diperoleh Chellin dari tetangga, sebelum menimpa rumahnya, balon udara terlebih dahulu terbakar. Dan saat jatuh menimpa rumahnya, balon udara tersebut tinggal kerangka dari bambunya.

    Sehingga bisa menjebol atap bangunan rumah. Reruntuhan atap bangunan tersebut kemudian merusak sejumlah perabotan rumah seperti sofa dan meja.

    “Tidak ada yang tahu itu balon udara milik siapa karena tidak ada namanya,” imbuhnya.

    Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setya Pambudi membenarkan hal itu. Menurutnya ada beberapa warga yang menerbangkan balon udara saat Hari Raya Idulfitri lalu.

    Balon udara yang diterbangkan warga itu pun salah satunya diperkirakan jatuh dan menimpa rumah milik Chellin. Kini Polres Blitar Kota telah mengamankan pemilik balon udara yang menimpa rumah warga tersebut.

    “Kami telah melakukan pemeriksaan saksi dan penyitaan barang bukti,” ungkap Danang.

    Polres Blitar Kota sendiri telah mendatangi lokasi pembuatan balon udara. Pihaknya juga telah memintai keterangan sejumlah saksi terkait hal itu.

    “Kami juga telah melakukan olah TKP pembuatan balon udara di Desa Bacem Ponggok,” tegasnya.

    Saat ini proses penyelidikan terkait kejadian itu masih terus berlangsung. Polres Blitar Kota menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak tegas terhadap warga yang kedapatan melakukan penerbangan balon udara hingga menimbulkan efek buruk untuk orang lain. [owi/aje]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 13 April 2024

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 13 April 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Prakiraan cuaca di Surabaya Raya, yang meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, pada hari ini, Sabtu (13/4/2024).

    Mengacu pada data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda. Di mana pada laman resminya dijelaskan sebagai berikut.

    “Beberapa daerah di Surabaya Raya diprediksi akan diguyur hujan ringan. Suhu berkisar antara 25-34 derajat celcius dan kelembapan antara 60-95 persen,” ujar Oky Sukma Hakim, S.Tr, prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Jumat (12/4/2024).

    Adapun berikut ini lebih lengkapnya prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, untuk hari ini.

    Sabtu, 13 April 2024

    Cuaca Surabaya

    Pagi: Berawan

    Siang: Berawan

    Malam: Hujan Ringan

    Dini hari: Cerah Berawan

    Suhu antara 25-34 derajat celcius dan kelembapan mencapai 60-95 persen.

    Cuaca Sidoarjo

    Pagi: Berawan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Cerah Berawan

    Dini hari: Hujan Ringan

    Suhu antara 25-34 derajat celcius dan kelembapan mencapai 60-95 persen.

    Cuaca Gresik

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Berawan

    Malam: Hujan Ringan

    Dini hari: Berawan

    Suhu antara 26-32 derajat celcius dan kelembapan mencapai to 70-95 persen.

    Penting untuk dicatat bahwa prakiraan cuaca dapat berubah, oleh karena itu, disarankan untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca dari sumber yang terpercaya.

    Dengan mengetahui prakiraan cuaca ini, masyarakat dapat lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang mungkin terjadi pada periode tersebut. [fyi/aje]

  • Bajaj Pemudik Asal Jakarta Mogok, Polisi di Mojokerto Bantu Dorong

    Bajaj Pemudik Asal Jakarta Mogok, Polisi di Mojokerto Bantu Dorong

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kendaraan bajaj yang dikendarai pemudik asal Jakarta mengalami kerusakan di Jalan Raya Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jumat (12/3/2024). Polisi di Mojokerto membantu mendorong bajaj yang dikendarai satu keluarga ini.

    Ini setelah salah satu anak dari pemudik ini memposting kondisi bajaj miliknya di media sosial (medsos). Keluarga mereka membutuhkan pertolongan karena bajaj yang dikendarai mengalami kerusakan di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

    Dalam postingan di akun Bundaa David diceritakan jika kondisi bajaj nopol B 4053 TZB mengalami kerusakan selama perjalanan. Pertama kali mengalami mogok saat melintas di daerah Nganjuk, namun masih bisa melanjutkan perjalanan setelah ada montir yang membantu perbaikan mesin bajaj.

    Saat masuk wilayah hukum Polres Mojokerto tepatnya di Jalan Raya Desa Jatipasar, bajaj yang membawa pemudik hendak ke Banyuwangi ini kembali mengalami kerusakan. Menyikapi peristiwa tersebut, Kapolres Mojokerto AKPB Ihram Kustarto menerjunkan jajaran anggotanya.

    Pemudik, Royadi (40) warga Jalan Percetakan Kramat 2, Jakarta Pusat ini mengatakan, ia bersama keluarganya mudik dari Jakarta ke Banyuwangi berangkat pada, Sabtu (6/4/2024) malam. “Nggak bisa jalan dari kemarin (Kamis), rusak parah. Keuangan sudah nipis, takut nggak cukup,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto mengatakan, pihaknya menerjunkan anggotanya setelah melihat postingan di medsos. “Kami langsung luncurkan teman-teman, baik dari polsek maupun teman-teman lalu-lintas ataupun yang di pos pantau dan pos yan untuk langsung ke lokasi,” katanya.

    Bajaj yang mesinnya mengalami kerusakan tersebut, lanjut Kapolres, langsung dibawa anggotanya dengan cara didorong. Dengan menggunakan kaki, anggota Polres Mojokerto mengendarai sepeda motor patwal didorong ke Pos Polisi Jampirogo di Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

    “Anggota membantu memberikan pertolongan, sebab yang kami kedepankan adalah keselamatan kepada keluarga tersebut. Untuk kerusakan kendaraan kami dorong, kami antarkan ke bengkel terdekat untuk mendapatkan perbaikan agar bisa kembali berjalan di tempat tujuannya,” bebernya.

    Kapolres menjelaskan, Polres Mojokerto memfasilitasi dan mencarikan bengkel untuk perbaikan mesin bajaj. Biaya perbaikan bengkel ditanggung sepenuhnya oleh Polres Mojokerto alias gratis lantaran Polres Mojokerto sudah bekerjasama dengan bengkel kenamaan dalam Operasi Ketupat Semeru 2024.

    “Kami bantu berikan bantuan gratis, karena kami juga sudah bekerjasama dengan Astra Indonesia dan sementara sambil menunggu perbaikan, satu keluarga ini menunggu di Pos Jampirogo untuk mendapatkan layanan makan maupun beristirahat sejenak,” ucapnya.

    Kapolres menghimbau agar para pemudik yang melakukan perjalanan pulang kampung maupun akan kembali ke tujuan asal agar lebih berhati-hati. Pemudik diminta untuk memperhatikan kondisi kendaraan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran 2024.

    “Perhatikan keselamatan karena keselamatan lebih utama daripada kecepatan. Kami mohon juga diperhatikan kendaraannya, di cek dahulu kondisi mesinnya agar tak tak mengalami gangguan dalam perjalanan. Apabila mengalami gangguan silakan cari pos polisi terdekat atau jika tidak memungkinkan silakan langsung komunikasi telepon saya,” pungkas Akpol lulusan 2005.

    Dalam bajaj tersebut berisi lima orang pemudik yang merupakan satu keluarga. Terdiri dari, bapak Royadi (40), istri Dayu Dimas (43), dua anak Cindia Sera (20) dan Maulana (13) serta satu orang cucu yakni Achmad David Pratama. Mereka berangkat dari Jakarta melintasi melalui jalur Pantura. [tin/kun]

  • Libur Lebaran, Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjadi di Mojokerto 

    Libur Lebaran, Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjadi di Mojokerto 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di wilayah Kabupaten Mojokerto pada libur dan arus balik Lebaran 2024. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mengimbau masyarakat agar waspadai cuaca ekstrem.

    Badan Meteologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memprediksi adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang terjadi di Jawa Timur di bulan April. Kabupaten Mojokerto menjadi salah satu kabupaten yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem.

    “Puncak arus balik Lebaran diprediksi terjadi pada H+4 Lebaran 2024 dan libur Lebaran 2024 akan terjadi pada weekend ini. Kami menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati karena potensi terjadi hujan masih tinggi,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD kabupaten Mojokerto, Yo’ie Afrida Soesetyo Djati, Jumat (12/4/2024).

    Pihaknya mengimbau untuk menghindari berhenti di tempat-tempat berpotensi terjadi angin kencang, rawan longsor, dan banjir saat berkendara. Selain itu, pihaknya juga menyarankan agar masyarakat melihat kondisi cuaca lewat prakiraan cuaca BMKG, dan aplikasi milik BPBD Kabupaten Mojokerto.

    “Kami ada SIMONA (Sistem Informasi Mojokerto Bencana), masyakat bisa melihat dari sini kondisi cuaca sehingga bisa update wilayah-wilayah mana yang sedang terjadi hujan. Wilayah Pacet, Trawas, Gondang dan jalur arah ke Batu lewat Cangar sering kali menjadi jujukan para wisatawan,” katanya.

    Para wisatawan yang sedang libur Lebaran biasanya memilih lokasi wisata di Pacet, Trawas dan Gondang. Kalaksa menjelaskan, jika tiga wilayah tersebut perlu untuk selalu diwaspadai karena merupakan wilayah di Kabupaten Mojokerto yang sering potensi terjadi bencana.

    “Meski begitu, kami juga telah menyiapkan sejumlah personil yang telah stand by di masing-masing pos pam yang berada di Kabupaten Mojokerto. Hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Mojokerto memiliki desa-desa yang teridentifikasi sebagai rawan bencana. Ini berdasarkan kajian resiko bencana yang telah kami susun,” tegasnya.

    Berikut adalah daftar desa rawan bencana beserta kategori kerawanan tinggi di Kabupaten Mojokerto :

    1. Kecamatan Bangsal : Desa Bangsal, Gayam, Salen, Puloniti, Pacing, Sumberwono, Ngastemi (Ancaman : banjir, angin kencang).

    2. Kecamatan Dawarblandong: Desa Banyulegi, Pulorejo, Talunblandong, Cendoro, Cinandang (Ancaman : banjir, angin kencang, kebakaran hutan, kekeringan).

    3. Kecamatan Dlanggu : Desa Ngembeh, Kalen, Kedunggede (Ancaman : banjir, angin kencang).

    4. Kecamatan Gedeg : Desa Balongsari, Bandung, Batankrajan, Beratwetan (Ancaman: banjir, angin kencang).

    5. Kecamatan Gondang : Desa Jatidukuh, Begaganlimo, Dilem, Gumeng, Kalikatir, Ngembat (Ancaman : tanah longsor, banjir bandang, kebakaran hutan, kekeringan).

    6. Kecamatan Jatirejo : Desa Jembul, Lebakjabung, Manting, Rejosari, Sumberjati, Tawangrejo, Baureno (Ancaman : banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, kekeringan).

    7. Kecamatan Jetis : Desa Jetis, Bendung, Paringan, Kupang, Simongagrok (Ancaman: banjir, kebakaran hutan).

    8. Kecamatan Kemlagi : Desa Betro, Mojosarirejo, Mojojajar, Mojowiryo, Tanjungan (Ancaman : banjir).

    9. Kecamatan Kutorejo: Desa Gedangan, Jiyu (Ancaman : banjir).

    10. Kecamatan Mojoanyar : Desa Gayaman, Gebangmalang, Jabon, Sadartengah, Sumberjati, Wunut, Kwatu, Kwedenkembar (Ancaman : banjir).

    11. Kecamatan Mojosari : Desa Jotangan, Kebondalem, Kedunggempol, Seduri, Randubango (Ancaman : banjir).

    12. Kecamatan Ngoro : Desa Jasem, Kembangsri, Sedati, Candiharjo, Kunjorowesi, Kutogirang, Wotanmasjedong, Manduromanggunggajah (Ancaman : banjir, kekeringan).

  • Penumpang Arus Balik di Terminal Gayatri Tulungagung Meningkat

    Penumpang Arus Balik di Terminal Gayatri Tulungagung Meningkat

    Tulungagung (beritajatim.com) – Jumlah penumpang arus balik di Terminal Gayatri Tulungagung mengalami peningkatan. Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Gayatri memprediksi puncak arus balik terjadi pada akhir pekan ini.

    Pengawas Satpel Terminal Gayatri, Yono mengatakan sejak H+1 lebaran penumpang arus balik sudah mulai berdatangan. Pada Kamis (11/4/2024) lalu jumlah penumpang yang keberangkatan 3.903 orang dengan 226 bus, sedangkan penumpang yang datang 2.718 orang dengan 209 bus.

    “Diperkirakan puncak arus balik hari Sabtu dan Minggu besok,” ujarnya, Jumat (12/04/2024).

    Meskipun terjadi peningkatan, tetapi Yono, memastikan tidak sampai terjadi penumpukan penumpang di Terminal Gayatri. Berdasarkan pantauan banyak penumpang yang menunggu kedatangan bus menuju arah Trenggalek dan Surabaya.

    Saat ini banyak bus yang terlambat masuk ke terminal, imbuh Yono, dikarenakan kemacetan di beberapa titik. “Akhirnya beberapa penumpang terpaksa menunggu karena bus banyak yang terlambat masuk terminal,” tuturnya.

    Terdapat sekitar 250 armada bus yang melayani penumpang di terminal ini. Mayoritas penumpang naik bus jurusan Surabaya. Meskipun banyak bus yang telat masuk, namun tidak ada tambahan bus dari pihak perusahaan.

    Yono memastikan semua penumpang di terminal ini akan terangkut semua oleh bus yang beroperasi. “Ini hanya masalah bus telat masuk terminal saja karena kemacetan,” pungkasnya. [nm/ted]

  • Pasukan Drogban, Atasi Pengguna Jalan Tak Kuat Nanjak di Sarangan Magetan 

    Pasukan Drogban, Atasi Pengguna Jalan Tak Kuat Nanjak di Sarangan Magetan 

    Magetan (beritajatim.com) – Pasukan Drogban yang terdiri dari belasan anggota Satuan Samapta Polres Magetan bersiaga di pertigaan Omah Djowo, Jalan Tembus Sarangan-Cemoro Sewu pada momen libur Lebaran 2024.

    Mereka bertugas untuk membantu pengguna jalan yang gagal menanjak di pertigaan tersebut. Baik pengguna kendaraan roda dua hingga roda empat. Mayoritas mereka adalah wisatawan yang hendak keluar dari kawasan Wisata Telaga Sarangan.

    Kasat Samapta Polres Magetan AKP H. Prabowo mengatakan, mayoritas pengendara yang tak kuat menanjak di tikungan tersebut adalah warga luar daerah Magetan. “Mayoritas yang tak kuat menanjak ini merupakan warga luar daerah Magetan. Biasanya tidak paham lokasinya yang menikung dan tanjakannya curam,” kata Prabowo, Jumat (12/4/2024).

    Pihaknya bakal bersiaga di lokasi tersebut karena dinilai rawan. Kendaraan yang tak kuat menanjak, berpotensi kecelakaan. Selain jatuh, bisa juga tertabrak kendaraan lain. “Karenanya, titik di tanjakan pertigaan Omah Djowo ini kami pertebal personilnya untuk mengamankan lokasi ini karena rawan. Dan personel bisa ditambah jika pengunjung ramai,” lanjut Prabowo.

    Dia mengimbau pada seluruh pengguna jalan agar menggunakan gigi satu saat melintasi tanjakan Omah Djowo. Bagi pengguna mobil, diminta untuk mematikan AC atau pendingin agar mesin mobil kuat menanjak. “Kami ada 25 personel dan dibagi di tiga lokasi. Khusus di titik Omah Djowo ini, selain turut mengamankan jalur juga membantu pengguna jalan,” pungkasnya. [fiq/kun]

     

  • Imbas Tertemper Carry di Madiun, KA Argo Semeru Terlambat 15 Menit 

    Imbas Tertemper Carry di Madiun, KA Argo Semeru Terlambat 15 Menit 

    Madiun (beritajatim.com) – Imbas tertemper Mobil Carry di perlintasan KA tanpa palang pintu, Desa/ kecaamyan Wonoasri Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kereta Api (KA) Argo Semeru terlambat 15 menit, pada Jumat (13/4/2024) pukul 11.00 WIB.

    Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo mengatakan, akibat dari insiden tersebut, Kereta Api Argo Semeru mengalami keterlambatan sebesar 15 menit untuk dilakukan perbaikan dan pemeriksaan di Stasiun Madiun.

    “Kelambatan KA Argo Semeru, berimbas pada kereta api Brantas tambahan relasi Blitar – Pasarsenen selama 10 menit, menunggu pemeriksaan jalur kereta api dalam kondisi aman dam bebas gangguan,” terang Kuswardojo.

    Dia mengatakan, pemeriksaan rangkaian KA dan jalur pasca kecelakaan merupakan hal penting untuk memastikan kelancaran dan keselamatan KA. Terlebih saat ini sudah memasuki arus balik Lebaran 2024.

    Sebelumnya diberitakan, Sebuah mobil Carry merah nopol N 1157 XL tertabrak Kereta Api (KA) Argo Semeru di perlintasan tanpa palang pintu dan tak terjaga di Desa/Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun, Jumat (13/4/2024).

    Pun, titik tersebut sudah diberi patok, agar kendaraan tidak melintas di perlintasan sebidang KA itu. Namun, diduga pengemudi mobil tetap nekat melintas.

    “Di lokasi sudah dipatok namun pengemudi memaksa melintas dan akhirnya kendaraannya tersangkut di lokasi kejadian. Kemudian, mobil tersebut menemper KA Argo Semeru relasi Surabaya-Gambir,” terang Kuswardojo, Manager Humas Daop 7 Madiun.

    Kuswardojo menjelaskan sesuai dengan peraturan yang berlaku, perlintasan sebidang liar menjadi kewenangan pemerintah atau pemerintah daerah untuk dilakukan peningkatan keselamatan atau penutupan.

    KAI juga mendorong pemerintah untuk membuat perlintasan yang aman sesuai regulasi atau menutup perlintasan tidak sebidang sesuai dengan amanat UU no 23 tahun 2007.

    “Kami selalu menghimbau agar semua pengguna jalan raya untuk berhenti sesaat ketika hendak melintasi perlintasan sebidang. Jika sudah dipastikan aman baru melintas,” terangnya.

    KAI menegaskan pentingnya kesadaran dan disiplin di perlintasan sebidang kereta api (KA). Setiap individu dihimbau untuk mematuhi aturan dan tanda-tanda peringatan yang terpasang di perlintasan, guna mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat berujung pada kerugian.

    Kuswardojo menghimbau masyarakat pengguna kendaraan yang melintas di perlintasan sebidang KA, untuk selalu berhati-hati.

    “Sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114, Pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel,” pungkasya.

    Diketahui, telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan KA Argo Semeru Relasi Surabaya – Gambir yang telah tertemper mobil Suzuki Carry warna merah dengan Nopol N 1157 XL di km 153+637 antara Caruban-babadan (Perlintasan tidak terjaga) pada Jumat, 12 April 2024, pukul. 11.00

    Identitas penemper yakni Tarmuji warga Gading Permai Kelurahan Petahunan Kecamata Gadingrejo Pasuruan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. [fiq/ted]

     

     

     

  • Mobil Carry Tertabrak KA Argo Semeru di Madiun, Paksa Lintasi Perlintasan yang Sudah Dipatok

    Mobil Carry Tertabrak KA Argo Semeru di Madiun, Paksa Lintasi Perlintasan yang Sudah Dipatok

    Madiun (beritajatim.com) – Sebuah mobil Carry merah nopol N 1157 XL tertabrak Kereta Api (KA) Argo Semeru di perlintasan tanpa palang pintu dan tak terjaga di Desa/Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun, Jumat (13/4/2024).

    Pun, titik tersebut sudah diberi patok, agar kendaraan tidak melintas di perlintasan sebidang KA itu. Namun, diduga pengemudi mobil tetap nekat melintas.

    “Di lokasi sudah dipatok namun pengemudi memaksa melintas dan akhirnya kendaraannya tersangkut di lokasi kejadian. Kemudian, mobil tersebut menemper KA Argo Semeru relasi Surabaya-Gambir,” terang Kuswardojo, Manager Humas Daop 7 Madiun.

    Kuswardojo menjelaskan sesuai dengan peraturan yang berlaku, perlintasan sebidang liar menjadi kewenangan pemerintah atau pemerintah daerah untuk dilakukan peningkatan keselamatan atau penutupan.

    KAI juga mendorong pemerintah untuk membuat perlintasan yang aman sesuai regulasi atau menutup perlintasan tidak sebidang sesuai dengan amanat UU no 23 tahun 2007.

    “Kami selalu menghimbau agar semua pengguna jalan raya untuk berhenti sesaat ketika hendak melintasi perlintasan sebidang. Jika sudah dipastikan aman baru melintas,” terangnya.

    KAI menegaskan pentingnya kesadaran dan disiplin di perlintasan sebidang kereta api (KA). Setiap individu dihimbau untuk mematuhi aturan dan tanda-tanda peringatan yang terpasang di perlintasan, guna mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat berujung pada kerugian.

    Kuswardojo menghimbau masyarakat pengguna kendaraan yang melintas di perlintasan sebidang KA, untuk selalu berhati-hati.

    “Sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114, Pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel,” pungkasya.

    Diketahui, telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan KA Argo Semeru Relasi Surabaya – Gambir yang telah tertemper mobil Suzuki Carry warna merah dengan Nopol N 1157 XL di km 153+637 antara Caruban-babadan (Perlintasan tidak terjaga) pada Jumat, 12 April 2024, pukul. 11.00

    Identitas penemper yakni Tarmuji warga Gading Permai Kelurahan Petahunan Kecamata Gadingrejo Pasuruan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. [fiq/ted]