Jenis Media: Regional

  • Rumah Produksi Roti di Gresik Terbakar dengan Ledakan, 10 Orang Alami Luka

    Rumah Produksi Roti di Gresik Terbakar dengan Ledakan, 10 Orang Alami Luka

    Gresik (beritajatim.com)- Diiringi ledakan sebuah rumah produksi roti (Papa Cookies Bakery) di Perum BP Kulon Jalan Ikan Gurami 4 Gresik terbakar. Akibat kejadian itu, 10 karyawan mengalami luka-luka dan langsung dirujuk ke RS Petrokimia Gresik, dan RS Nyai Ageng Pinatih. Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Pasalnya, saat kejadian warga di sekitar toko roti tersebut panik lalu melaporkan kejadian kebakaran ini ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik.

    Kepala Damkarla Gresik Suyono membenarkan adanya kebakaran yang melanda produksi toko roti yang menyebabkan 10 karyawan mengalami luka-luka.

    “Ada 10 karyawan yang dirujuk ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis. Delapan orang dirujuk ke RS Petrokimia Gresik, dan 2 orang ke RS Nyai Ageng Pinatih,” ujarnya, Minggu (14/4/2024).

    Ia menjelaskan kejadian tersebut bermula ada laporan dari warga yang masuk di Kantor Damkarla Gresik. Ada kebakaran diiringi dengan ledakan. Dalam hitungan detik karyawan keluar dengan kondisi luka bakar.

    “Melihat kejadian itu, warga langsung menhubungi kami untuk membantu menangani kejadian itu. Ada 6 anggota kami langsung menuju ke lokasi memadamkan. rumah produksi roti yang terbakar,” paparnya.

    Suyono menambahkan, bersamaan dengan itu petugas rumah sakit juga datang menangani korban yang mengalami luka bakar untuk mendapatkan perawatan medis.

    “Butuh waktu 1 jam lebih untuk memadamkan api yang berkobar. Petugas kami terus berjibaku supaya api bisa dipadamkan,” imbuhnya. Kami juga mengerahkan satu unit mobil damkar, dan 1 unit mobil suplai air,”ujarnya lagi.

    Setelah berhasil memadamkan api lanjut dia, petugas terus mencari titik api. Langkah ini diambil agar api tidak muncul lagi. Setelah itu dilakukan pendinginan. [dny/aje]

  • Hari Ini Puncak Arus Balik Lebaran, Terminal Seloaji Ponorogo Ramai

    Hari Ini Puncak Arus Balik Lebaran, Terminal Seloaji Ponorogo Ramai

    Ponorogo (beritajatim.com) – Puncak arus balik Lebaran diperkirakan terjadi di Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo pada hari ini Minggu (14/4). Terpantau oleh wartawan beritajatim, ada ratusan penumpang pemberangkatan yang memenuhi pemberhentian bus di terminal kebanggaan warga Ponorogo tersebut.

    Hari ini memang diperkirakan merupakan puncak arus balik lebaran Idul Fitri 1445 hijriah. Ribuan orang di terminal ini nantinya akan bertolak dari Ponorogo menuju ke tempat perantauannya.

    “Hari ini penumpang pemberangkatan ramai di Terminal Seloaji Ponorogo,” kata Kepala Satuan Pelaksana Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo, Purwanto, Minggu (14/04/2024).

    Keramaian yang berujung penumpukan penumpang itu, diperparah dengan kondisi jalanan jalur Ponorogo-Madiun yang ada kemacetan di beberapa titik. Sehingga pemberangkatan armada bus di Terminal Seloaji Ponorogo pun sempat tertunda dari jadwal. Namun, tertundanya jadwal itu juga tidak terlalu lama, dikisaran 1/2 jam hingga 1 jam.

    “Ada kemacetan di jalur Ponorogo-Madiun. Sehingga pemberangkatan armada bus ada yang agak tertunda dari jadwalnya,” ungkap Purwanto.

    Peningkatan angka keberangkatan penumpang yang merupakan arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 hijriah sudah terlihat pada H+1 Lebaran. Saat itu, total penumpang keberangkatan mencapai 3.181 orang. Jumlah itu, terus meningkat seiring pergantian hari, dimana pada H+2 Lebaran diangka 3.575 orang. Peningkatan jumlah signifikan terjadi pada H+3 Lebaran, yakni penumpang keberangkatan mencapai 5.448 orang.

    “Untuk hari diprediksi penumpang arus balik lebaran diatas 5.000 orang,” katanya.

    Purwanto menambahkan bahwa pada hari Sabtu (13/4) atau H+3 Lebaran kondisi pemberangkatan penumpang mencapai 5.000 orang lebih, namun meski begitu arusnya ramai lancar, tidak ada penumpukan penumpang. Baru kali ini, sempat terjadi kondisi penumpukan penumpang di tempat pemberhentian armada bus di dalam Terminal Seloaji Ponorogo.

    “Bisa diperkirakan hari ini merupakan puncak arus balik Lebaran di Terminal Seloaji Ponorogo,” pungkasnya. [end/but]

  • Kampung Coklat Blitar Bakal Gelar Kirab Tumpeng Ketupat

    Kampung Coklat Blitar Bakal Gelar Kirab Tumpeng Ketupat

    Blitar (beritajatim.com) – Wisata Kampung Coklat Blitar memiliki tradisi yang selalu digelar di hari ke-7 Lebaran. Tradisi tersebut adalah Kirab Tumpeng Ketupat Cokelat.

    Pada Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 ini, Kampung Coklat juga akan menggelar tradisi itu. Total ada 2000 ketupat coklat yang akan dibagikan kepada wisatawan dan pengunjung Kampung Coklat.

    “Tahun ini tetap ada, karena ini kan sudah tradisi,” kata Edi Purwanto, Direktur Marketing Kampung Coklat Blitar, Minggu (14/4/2024).

    Kegiatan kirab tumpeng ketupat coklat ini bakal digelar pada Rabu (17/4/2024) mendatang. Tradisi yang sudah digelar selama bertahun-tahun itu akan dimulai pukul 09.00 WIB.

    Wisatawan yang penasaran dengan rasa ketupat coklat pun bisa langsung datang ke Wisata Kampung Coklat. Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp20 ribu, wisatawan sudah bisa menikmati ketupat coklat sepuasnya.

    “Ini gratis untuk semua pengunjung wisata Kampung Coklat Blitar,” imbuhnya.

    Pihak pengelola juga menyediakan opor ayam yang cocok digunakan sebagai lauk dari ketupat coklat. Nah bagi anda yang penasaran, bisa langsung datang ke Kampung Coklat pada Hari Raya Idulfitri ke-7 besok. [owi/beq]

  • BPBD Mojokerto Imbau Hindari Daerah Rawan Bencana

    BPBD Mojokerto Imbau Hindari Daerah Rawan Bencana

    Mojokerto (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mengimbau masyarakat menghindari daerah rawan bencana saat arus balik Lebaran 2024. Hal ini menyusul prediksi Badan Meteologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memprediksi adanya potensi cuaca ekstrem yaitu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang terjadi di Jawa Timur pada April.

    Kabupaten Mojokerto menjadi salah satu kabupaten yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem. Cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di wilayah Kabupaten Mojokerto pada libur dan arus balik Lebaran 2024.

    Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mengimbau masyarakat agar waspadai cuaca ekstrem saat libur dan balik Lebaran 2024.

    “Kami menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati karena potensi terjadi hujan masih tinggi. Puncak libur Lebaran dan arus balik Lebaran 2024 terjadi hari ini dan besok,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa), BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo’ie Afrida Soesetyo Djati, Minggu (14/4/2024).

    Pihaknya mengimbau untuk menghindari berhenti di tempat-tempat berpotensi terjadi angin kencang, rawan longsor, dan banjir saat berkendara. Selain itu, pihaknya juga menyarankan agar masyarakat melihat kondisi cuaca lewat prakiraan cuaca BMKG, dan aplikasi milik BPBD Kabupaten Mojokerto.

    “Kami ada SIMONA (Sistem Informasi Mojokerto Bencana), masyakat bisa melihat dari sini kondisi cuaca sehingga bisa update wilayah-wilayah mana yang sedang terjadi hujan. Wilayah Pacet, Trawas, Gondang dan jalur arah ke Batu lewat Cangar sering kali menjadi jujukan para wisatawan,” katanya.

    Para wisatawan yang sedang libur Lebaran biasanya memilih lokasi wisata di Pacet, Trawas dan Gondang. Kalaksa menjelaskan, jika tiga wilayah tersebut perlu untuk selalu diwaspadai karena merupakan wilayah di Kabupaten Mojokerto yang sering potensi terjadi bencana.

    “Meski begitu, kami juga telah menyiapkan sejumlah personil yang telah stand by di masing-masing pos pam yang berada di Kabupaten Mojokerto. Hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Mojokerto memiliki desa-desa yang teridentifikasi sebagai rawan bencana. Ini berdasarkan kajian resiko bencana yang telah kami susun,” tegasnya. [tin/beq]

  • Sepeda Motor Kecelakaan di Ponorogo, 2 Luka-luka

    Sepeda Motor Kecelakaan di Ponorogo, 2 Luka-luka

    Ponorogo (beritajatim.com) – Dua unit sepeda motor terlibat kecelakaan di Jalan Raya Ponorogo-Pulung, tepatnya di barat Kantor Desa Sidoarjo, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Akibat insiden yang terjadi pada Minggu (14/4/2024) dini hari, dua orang korban mengalami luka.

    Korban ada yang tak sadarkan diri dan harus dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan satunya lagi mengalami luka ringan sehingga bisa mendapatkan perawatan di Puskesmas Pulung.

    “Tadi malam memang ada laka lantas di wilayah hukum Polsek Pulung. Dimana laka lantas itu, melibatkan 2 sepeda motor,” kata Kapolsek Pulung, AKP Mujiono, Minggu (14/4/2024).

    Menurut informasi yang dihimpun oleh beritajatim.com, dua sepeda motor yang terlibat laka lantas itu, yakni Vario dengan nomor polisi AG 2084 RFL yang dikendarai oleh laki-laki inisial FR dan Scoppy dengan nomor polisi AE 5623 TX yang dikendarai oleh perempuan berinisial NA.

    Kronologis kecelakaan 2 sepeda motor itu berawal saat kendaraan Vario melanu dari arah barat ke timur. Sesampainya di lokasi kejadian, dari arah timur atau berlawanan juga melaju sepeda motor Scoppy. Nah, saat itu sepeda motor Scoppy itu hendak belok ke arah kanan. Akhirnya kedua sepeda motor itu pun bertabrakan.

    “Kedua sepeda motor itu bertabrakan, sebab kendaraan Scoppy hendak belok kenan,” katanya.

    Akibat kerasnya benturan antara sepeda motor Vario dan sepeda motor Scoopy itu, pengendara Vario berinisial FR mengalami luka bagian kepala belakang serta bengkak di pelipis kanan dan tak sadarkan diri. Korban pun langsung dibawa ke salah satu rumah sakit swasta di bumi reog. Sementara pengemudi Scoppy, perempuan inisial NA mengalami luka lecet kaki sebelah kanan, dan mendapatkan perawatan di Puskesmas Pulung.

    “Satu korban dirujuk ke rumah sakit karena mengalami luka di belakang kepala dan satunya hanya mengalami lecet dan langsung dilarikan ke Puskesmas Pulung,” pungkasnya. [end/beq]

  • Rumah Warga Tuban Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

    Rumah Warga Tuban Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

    Tuban (beritajatim.com) – Rumah milik Saifudin, warga Desa Pekuwon, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban hangus dilalap si jago merah, Sabtu (13/4/2024) pukul 22.50 WIB. Dugaan sementara, kebakatan rumah 9×6 meter karenba korsleting listrik.

    Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Tuban Sutaji, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 22.50 Wib dan petugas tiba di lokasi pukul 22.58 Wib. “Kami kerahkan 1 armada unit fire truk ke lokasi kejadian,” ucap Sutaji, Minggu (14/4/2024).

    Selain itu, pihaknya juga menerjunkan 8 personel. Rincaiannya, 3 anggota Damkar Pos Rengel, 2 anggota Polsek Rengel, 1 anggota Babinsa dan 2 relawan redkar. “Warga sekitar juga turut membantu memadamkan api,” imbuhnya.

    Walhasil, kebakaran tidak berlangsung lama. Sekitar pukul 23.10 WIB, api pokok berhasil dipadamkan. Kemudian dilakukan pembasahan mulai pukul 23.10 WIB sampai pukul 00.00 WIB. “Penyebabnya diduga karena korsleting listrik,” terang Sutaji.

    Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun pemilik rumah harus menelan kerugian kisaran Rp15 juta. [ayu/suf]

  • Puncak Libur Lebaran, Petugas di Jalur Cangar-Pacet Mojokerto Dipertebal

    Puncak Libur Lebaran, Petugas di Jalur Cangar-Pacet Mojokerto Dipertebal

    Mojokerto (beritajatim.com) – Puncak libur Lebaran 2024 diprediksi akan terjadi pada Minggu (14/4/2024) hari ini. Pihak kapolisian mempertebal petugas di Jalur Cangar-Pacet, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto yang menjadi jalur alternatif Batu-Mojokerto.

    Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto mengatakan, personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 dikerahkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. “Di sini cukup banyak karena kita melibatkan rayon Trawas-Pacet. Yang lebih khusus lagi, kita melakukan penebalan untuk tim urai,” ungkapnya.

    Untuk mengantisipasi jalur Cangar-Pacet, masih kata Kapolres, ada sebanyak 120 personel yang diterjunkan. Para petugas memberikan himbauan kepada pengguna jalan yang melewati jalur alternatif Batu-Mojokerto yang dikenal menjadi jalur rawan rem blong di wilayah hukum Polres Mojokerto tersebut.

    “Berawal dari gelar pasukan, banyak hal yang menjadi pengamatan kita untuk memberikan rasa aman dan keselamatan kepada pengguna jalan. Selain edukasi yang kita berikan, upaya preentif dan prefentif mulai jalur perbatasan dengan Kapolres perbatasan (Kapolres Batu) untuk wanti-wanti karena jalurnya curam dan berkelok,” katanya.

    Sehingga pengguna jalan yang akan melewati jalur Cangar-Pacet agar tetap berhati-hati dan waspada. Pihaknya juga bekerjasama dengan stockholder terkait dan potensi relawan di Kabupaten Mojokerto untuk mengantisipasi puncak libur Lebaran dan puncak arus balik Lebaran khususnya di jalur Cangar-Pacet tersebut. [tin/suf]

  • Penjual Janur Kelapa Bermunculan di Pasar Tradisional Blora

    Penjual Janur Kelapa Bermunculan di Pasar Tradisional Blora

    Blora (beritajatim.com) – Penjual janur kelapa mulai bermunculan di pasar tradisional Blora, Jawa Tengah, Minggu (14/4/2024). Harga yang dipatok oleh para pedagang ini Rp5 ribu per 10 helai. Ada juga janur yang sudah dirakit menjadi ketupat. Tentu harganya berbeda.

    Kondisi itu nampak di pasar tradisional Sido Makmur Blora. Di pasar ini penjual janur sudah terlihat saat H+1 lebaran Idulfitri 145 H. Sedangkan perayaan lebaran ketupat dilaksanakan pada H+7 lebaran.

    Sukijan, penjual janur kelapa asal Kaliweden Blora mengatakan, mengatakan aktivitas musiman dilakukan untuk menambah penghasilan keluarga. Dia setiap tahun menjual daun kelapa yang masih muda itu. “Alhamdulilah, rezeki mengalir berkat janur,” kata Sukijan.

    Hal senada diungkapkan Sarmi, pedagang lainnya. Dia mengungkapkan menjual janur mulai H+1 Idulfitri 1445 Hijriah. Sarmi mendapat kiriman janur kelapa dari Kebumen. Satu ikat berisi 50 helai janur harganya Rp20 ribu.

    Sedangkan satu ikat yang terdiri 10 helai janur harganya Rp5 ribu. Selain menyediakan janur kelapa, ia juga menyediakan selongsong ketupat dan tali pengikat lepet serta buah kelapa tua untuk membuat santan sayur.

    “Pembeli yang menghendaki selongsong ketupat yang sudah jadi saya sediakan, bahkan saya buatkan langsung, harganya Rp10 ribu per 10 buah,” kata Sarmi sebagaimana dikutip dari lama resmi Pemkab Blora.

    Warga yang ke pasar membeli dagangan yang dijual oleh Sarmi dan pedagang lainnya. Dengan membeli selongsong, warga tidak usah repot untuk merangkai janur. Sehingga mereka tinggal memasak. Ketupat tersebut kemudian diantara ke sanak saudara.

    “Setahun sekali, buat ketupat dan lepet dimakan bersama keluarga dan dibagikan ke saudara. Ini tradisi setiap H+7 lebaran,” kata Siti, salah seorang warga Desa Gedongsari, Kecamatan Banjarejo.

    Tidak hanya di pasar Sido Makmur Blora, penjual janur kelapa juga bermunculan di Pasar Desa Gedongsari, Pasar Jepon , Pasar Tradisional Banjarejo, Ngawen dan pasar tradisional lainnya di Kabupaten Blora.

    Ketupat atau kupat dibuat dari beras, dinikmati dengan sayur kuah santan. Sedangkan lepet dibuat dari bahan ketan dicampur parutan kelapa dan beberapa ditambah kacang tholo.

    Beberapa warga di pedesaan, pada pagi hari Lebaran Ketupat biasanya menggelar hajatan yang dipusatkan di rumah perangkat desa atau tokoh masyarakat.

    Selain itu, beberapa warga Blora juga berwisata sambil membawa bekal ketupat dan lepet ke pantai seperti di pantai Kartini Rembang atau di pantai wilayah Kabupaten Jepara.

    Istilah ketupat kerap digunakan untuk parikan pada acara tertentu, misalnya, kupat kecemplung santen, menawi kathah lepat nyuwun pangapunten (kupat dicelup kuah santan, kalau ada salah mohon dimaafkan).

    “Itu menarik, bagian dari kearifan lokal, karena masih dalam suasana lebaran atau di bulan Syawal dan saling bermaafan,” ucap Mohammad Taufiqurrahman, peminat tradisi kupatan asal Kecamatan Randublatung, Blora. [suf]

  • Nekat Ngeblong di Jalur Macet Jombang, Dua Bus Digiring ke Sawah

    Nekat Ngeblong di Jalur Macet Jombang, Dua Bus Digiring ke Sawah

    Jombang (beritajatim.com) – Bus Sugeng Rahayu nekat ngeblong di titik kemacetan yang disebabkan palang pintu KA (Kereta Api) Dusun Plosorejo Desa/Kecamatan Bandarkedungmulyo Jombang. Bus ini ngeblong ketika deretan kemacetan arus balik lebaran memanjang.

    Bus mengambil jalur lawan. Tentu saja, hal ini sangat berbahaya bagi pengendara lain. Beruntung, ada sejumlah petugas dari Sat Lantas Polres Jombang yang sedang siaga di lokasi. Karuan saja, bus ugal-ugalan tersebut langsung diberi peringatan keras.

    Bahkan, oleh korps berseragam coklat, bus digiring ke jalan sawah yang berdekatan dengan lokasi. Mereka diminta parkir selama kurang lebih 20 menit sembari mendapatkan peringatan dari petugas.

    “Ada dua bus yang ngeblong kemarin sore. Untuk sementara, kami hanya memberikan peringatan,” ujar Kasat Lantas Polres Jombang AKP Nur Arifin, Minggu (14/4/2024).

    Nur Arifin berharap, bus tidak ngeblong saat berada di lokasi macet. Yakni ketika palang pintu difungsikan karena ada kereta api lewat. Jika itu dilakukan oleh bus antarkota, maka sangat berbahaya bagi pengguna jalan lainnya.

    Palang pintu KA Dusun Plosorejo merupakan salah satu titik rawan kemacetan di Jombang selama arus mudik dan balik lebaran. Betapa tidak, palang pintu ini berdekatan dengan palang pintu KA lainnya yang berada di Simpang Mengkreng Kecamatan Purwoasri Kediri di sisi barat.

    Sedangkan di sisi timur, berdekatan dengan jembatan Kayen. Jembatan ini menjadi titik macet karena mengalami penyempitan atau bottle neck. Antara simpang Mengkreng dengan palang pintu Plosorejo dan jembatan Kayen jaraknya tidak sampai 1 Km.

    Selain itu, titik macet juga berada di TL (Trafic Lifgt) Mojotrisno Mojoagung serta GT (Gerbang Tol) Jombang yang berada di Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. [suf]

  • Polres Malang Fasilitasi Balik Gratis Lebaran 2024

    Polres Malang Fasilitasi Balik Gratis Lebaran 2024

    Malang (beritajatim.com) – Polres Malang membuka program arus balik gratis bagi masyarakat yang akan kembali ke kota asal setelah merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah. Program ini diinisiasi sebagai bagian dari upaya Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pada perayaan lebaran tahun ini.

    Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara menjelaskan, pendaftaran untuk program arus balik gratis telah dibuka sejak tanggal 11 hingga 16 April 2024 di Mapolres Malang, Kepanjen, Kabupaten Malang. Masyarakat yang berminat dapat langsung mendaftarkan diri di Polres Malang untuk pendataan lebih lanjut.

    “Program ini sesuai dengan instruksi Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pada perayaan lebaran dan Idul Fitri tahun ini,” ungkap Dicka saat dikonfirmasi di Polres Malang, Sabtu (13/4/2024).

    Polres Malang telah menyiapkan sejumlah armada bus untuk mengantar pemudik kembali ke kota tujuan masing-masing. Program arus balik gratis ini akan melayani melalui tiga rute utama, yaitu Malang – Jakarta, Malang – Ngawi, dan Malang – Banyuwangi.

    “Tidak ada syarat khusus dalam pendaftaran balik gratis. Pendaftar hanya perlu membawa kartu identitas dan melaporkan domisili selama masa libur lebaran,” tambah Ipda Dicka.

    Arus balik gratis ini akan dilepas pada tanggal 18 April 2024 dari Polres Malang. Masyarakat yang berpartisipasi atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi contact person pendaftaran Balik Gratis Polres Malang di nomor 0823-3875-8246.

    Dicka menekankan bahwa program balik gratis ini diharapkan dapat membantu masyarakat serta mengurangi risiko kecelakaan akibat kelelahan saat berkendara. Pihaknya berjanji akan mengupayakan secara maksimal program ini dan berharap masyarakat dapat mengikuti dengan antusias.

    “Momentum ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mewujudkan mudik yang ceria dan penuh makna, seiring dengan arus balik masyarakat yang hendak kembali ke kota asal,” pungkasnya. [yog/but]