Jenis Media: Regional

  • 8
                    
                        Jokowi Bertemu Eks Perdana Menteri Singapura, Bahas Apa?
                        Nasional

    8 Jokowi Bertemu Eks Perdana Menteri Singapura, Bahas Apa? Nasional

    Jokowi Bertemu Eks Perdana Menteri Singapura, Bahas Apa?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan eks Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, di Singapura pada Kamis (20/11/2025) pagi.
    Momen
    pertemuan

    Jokowi
    dan Menteri Senior Singapura itu juga diunggah lewat akun Instagram Jokowi
    ,
     @jokowi.

    Pagi ini di Singapura, saya bertemu dengan Senior Minister Singapura, Lee Hsien Loong
    ,” kata tulis Jokowi di akun Instagram-nya, Kamis.
    Berdasarkan foto yang dibagikan, keduanya bertemu memakai baju batik lengan panjang berwarna coklat.
    Jokowi mengunggah beberapa foto kebersamaan dalam pertemuan, termasuk saat keduanya makan berdua.
    Menurut Jokowi, pertemuan pagi tadi membahas soal peluang memperkuat hubungan kedua negara.

    Kami berbincang santai sekaligus bertukar pandangan mengenai kontribusi bagi perkembangan kedua negara dan peluang memperkuat persahabatan Indonesia-Singapura ke depan
    ,” tutur Jokowi.
    Diketahui, Jokowi berada di Singapura untuk menghadiri forum internasional
    Bloomberg New Economy Forum
    yang diselenggarakan pada 19-21 November 2025 di negara tersebut.
    Menurut rencana, Jokowi akan memberikan pidato dalam forum tersebut pada Jumat (21/11/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1
                    
                        AKBP Basuki Dipatsus 20 Hari, Diduga Terlibat Satu KK dengan Dosen Untag Semarang yang Tewas di Hotel
                        Regional

    1 AKBP Basuki Dipatsus 20 Hari, Diduga Terlibat Satu KK dengan Dosen Untag Semarang yang Tewas di Hotel Regional

    AKBP Basuki Dipatsus 20 Hari, Diduga Terlibat Satu KK dengan Dosen Untag Semarang yang Tewas di Hotel
    Penulis
    SEMARANG, KOMPAS.com –
    AKBP Basuki ditahan dalam penempatan khusus selama 20 hari oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Jawa Tengah.
    AKBP Basuki
    terbukti melanggar Kode Etik Profesi Polri karena tinggal satu atap dengan seorang perempuan berinisial DLL (35) tanpa ikatan perkawinan sah.
    Sebelumnya, perempuan berinisial DLL yang berprofesi sebagai dosen di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar kostel di Jalan Telaga Bodas Raya, Gajahmungkur, Semarang, pada Senin (17/11/2025).
    “AKBP B dipatsus selama 20 hari, terhitung mulai 19 November hingga 8 Desember 2025 karena melakukan pelanggaran Kode Etik Profesi Polri,” kata Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Jateng Kombes Saiful Anwar melalui keterangan tertulis, Kamis (20/11/2025).
    Bidpropam menahan AKBP Basuki di ruang tahanan khusus di rumah tahanan Polda Jateng, Kota Semarang, Rabu (19/11/2025) petang.
    Penahanan dilakukan setelah terbukti melanggar kode etik terkait tinggal bersama perempuan tanpa ikatan perkawinan sah.
    Keputusan penahanan diambil setelah Bidpropam menggelar pemeriksaan internal yang dipimpin oleh Kasubbid Wabprof AKBP Hendry Ibnu Indarto.
    Proses gelar perkara turut diawasi unsur internal lain, yakni Itwasda, Biro SDM, dan Bidang Hukum (Bidkum) Polda Jateng.
    Hasil pemeriksaan menyatakan, AKBP Basuki terbukti melakukan pelanggaran etik terkait perilaku menyimpang yang tidak sesuai ketentuan anggota Polri.
    “Tindakan ini sebagai langkah awal agar proses pemeriksaan dapat berjalan secara profesional, transparan, dan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Saiful.
    Ia menegaskan, Polda Jateng akan menindak tegas setiap anggota Polri yang terbukti melakukan pelanggaran, tanpa pengecualian.
    AKBP Basuki menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Pengendalian Massa (Kasubdit Dalmas) Direktorat Samapta Polda Jawa Tengah.
    Ia menjadi saksi utama dalam kasus kematian dosen muda DLL (35) yang ditemukan meninggal tanpa busana di kamar kos-hotel.
    “Iya, kami tarik kasus ini ke Polda Jateng. Kami sedang bekerja melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah kasus ini ada dugaan tindak pidana atau tidak,” ungkap Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio.
    Selain itu, terungkap secara administrasi bahwa antara korban dan AKBP Basuki tercatat dalam satu Kartu Keluarga (KK), dengan alamat yang sama di sebuah perumahan di Kedungmundu, Tembalang, Kota Semarang.
    Hasil otopsi lisan menyatakan, korban mengalami pecah jantung akibat aktivitas berlebihan sebelum ditemukan meninggal tanpa busana di kamar 210 kostel.
    Keluarga korban mendesak polisi untuk mengusut kasus ini, termasuk keberadaan AKBP Basuki di lokasi kejadian.
    Sebelumnya, ratusan mahasiswa menggeruduk Polda Jateng menuntut penjelasan terkait kematian dosen mereka.
    Mahasiswa menyoroti sejumlah kejanggalan, antara lain kematian korban dalam kondisi telanjang, saksi kunci polisi, KK yang sama antara korban dan saksi, serta dugaan hilangnya barang pribadi korban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Maut di Tol Jombang: Pejalan Kaki Tewas Setelah Menabrakkan Diri ke Truk

    Kecelakaan Maut di Tol Jombang: Pejalan Kaki Tewas Setelah Menabrakkan Diri ke Truk

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan tragis terjadi di ruas Tol Jomo (Jombang-Mojokerto), tepatnya di KM 683+000 B, Kamis (20/11/2025).

    Seorang pejalan kaki tewas mengenaskan setelah sengaja menabrakkan diri ke truk yang sedang melintas. Korban diketahui bernama Wahyu Adi (22), warga Dusun Gempolpahit, Desa Banjardowo, Kecamatan/Kabupaten Jombang.

    Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 10:53 WIB. Menurut keterangan dari Kanit PJR Jatim III Warugunung, AKP Sudirman, korban diduga dalam kondisi depresi dan sengaja menuju ke tengah jalan tol dengan berjalan kaki, kemudian menabrakkan diri ke kendaraan yang sedang melintas. “Seorang pejalan kaki tewas dalam kecelakaan ini,” ujar Sudirman.

    Truk box yang terlibat dalam kecelakaan ini memiliki nomor polisi B 9349 TEZ. Truk tersebut sedang dalam perjalanan dari Surabaya menuju Yogyakarta dan melaju di lajur lambat dengan kecepatan sedang.

    Tiba-tiba, korban muncul dan menghadang kendaraan tersebut. Sopir truk, Mahmud Wibowo (30), warga Salam Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan kernetnya, Bentario (29), warga Jogotirto, Berbah, Sleman, DIY, tidak bisa menghindar, sehingga kecelakaan maut ini pun terjadi.

    Kecelakaan ini berlangsung saat cuaca cerah dan arus lalu lintas cukup lancar. Meskipun begitu, korban yang diduga sedang mengalami depresi tersebut tidak selamat dan meninggal di tempat kejadian. [suf]

  • Cerita Guru SMP Baru Lulus PPPK Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki dan Mulut Terikat

    Cerita Guru SMP Baru Lulus PPPK Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki dan Mulut Terikat

    Liputan6.com, Jakarta Warga Desa Sukapindah, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, geger dengan kematian seorang guru SMP berinisial SY (27) di kamar indekos. Korban diduga dibunuh karena tangan, kaki dan mulut dalam keadaan terikat.

    Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) itu ditemukan warga, Rabu (19/11) sore. Dia berasal dari Lampung, dan sehari-hari menjadi guru TIK di SMP Negeri 46 OKU.

    “Benar, korban ditemukan tewas kemarin sore,” ungkap Kasatreskrim Polres OKU Iptu Irawan Adi Candra, Kamis (20/11).

    SY baru dilantik menjadi PPPK di Ogan Komering Ulu (OKU). Korban merupakan guru TIK di SMP Negeri 46 OKU. Dia perantau asal Lampung dan tinggal sendiri di sebuah indekos. Korban tidak begitu aktif di media sosial dan jarang memposting apapun kegiatannya sehari-hari di akun pribadi.

    Namun terungkap fakta, korban mengunggah video kegiatan outbond bersama para siswa pada 25 Oktober 2025 di media sosialnya.

    Sebelumnya, ia memposting foto-foto pada Juni 2024 selama menjadi pengajar di Lampung.

    Kepala Dinas Pendidikan OKU Kadarisman menyebut indekos korban cukup jauh dari ibu kota kabupaten. Dia mengaku sudah mengecek lokasi untuk memastikan informasi kematian salah satu pegawainya.

    “Benar, penemuannya sore kemarin, sebelum Magrib,” ungkap Kadisdik OKU Kadarisman, Kamis (20/11).

    Kadarisman mengecam tindakan tragis terhadap korban. Dia meminta polisi bekerja profesional untuk mengungkap dan menangkap pelaku.

    “Semuanya kami serahkan ke polisi,” kata Kadarisman.

    Kadarisman menambahkan, korban diangkat sebagai guru PPPK pada 1 Oktober 2025. Korban tercatat memiliki golongan & TMT: IX & 01-10-2025.

    “Kejadian ini menjadi duka mendalam bagi dunia pendidikan,” kata Kadarisman.

    Sumber: Merdeka.com/Irwanto

  • BPJS Kesehatan Kukuhkan Duta Muda 2025 untuk Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Muda

    BPJS Kesehatan Kukuhkan Duta Muda 2025 untuk Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Muda

    Mojokerto (beritajatim.com) – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan resmi mengukuhkan para finalis Duta Muda BPJS Kesehatan 2025 dalam Malam Penganugerahan Duta Muda BPJS Kesehatan, Rabu (19/11/2025). Para finalis yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia tersebut dinobatkan sebagai figur inspiratif yang akan memperkuat literasi dan edukasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di kalangan generasi muda.

    Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menyampaikan apresiasi kepada seluruh finalis yang dinilai telah menunjukkan komitmen, kreativitas, serta kepedulian tinggi terhadap Program JKN. Selama proses seleksi, para duta muda ini disebut telah menghasilkan kampanye, gagasan kreatif, dan aksi sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat.

    “Generasi muda merupakan segmen yang paling aktif dan berpengaruh di ruang publik digital. Data menunjukkan bahwa dari 143 juta pengguna media sosial di Indonesia, kelompok usia 13–24 tahun adalah pengguna paling dominan. Kondisi ini sejalan dengan data BPJS Kesehatan per November 2025, di mana kelompok usia 15–19 tahun tercatat sebagai komposisi peserta terbanyak Program JKN,” ujarnya.

    Dengan potensi tersebut, generasi muda diyakini mampu menjadi key opinion leader dalam meningkatkan literasi kesehatan publik. Untuk memperkuat ekosistem edukasi digital, BPJS Kesehatan turut meluncurkan BPJS on Air, sebuah program interaktif yang disiarkan langsung melalui TikTok. Program ini memberikan akses informasi JKN secara real-time dengan penyampaian yang kreatif dan sesuai karakter anak muda. Para Duta Muda BPJS Kesehatan juga mendapat pembinaan intensif agar mampu berperan sebagai agen perubahan serta penggerak perilaku hidup sehat.

    Salah satu gerakan yang diusung adalah Gerak Sehat Peserta Prolanis (GSP 3-3-5), metode olahraga 30 menit yang memadukan jalan cepat dan santai secara bergantian. Metode ini mengadopsi konsep Interval Walking Training (IWT) dari Jepang yang terbukti menurunkan tekanan darah, menstabilkan gula darah, meningkatkan kebugaran, dan mengurangi risiko komplikasi penyakit kronis.

    “GSP 3-3-5 bukan sekadar olahraga, tetapi komitmen bersama untuk hidup lebih sehat dan lebih sadar akan pentingnya pencegahan. Selain menanamkan pola hidup sehat, nilai-nilai Integritas, Kolaborasi, Pelayanan Prima, dan Inovatif (INISIATIF) menjadi fondasi peran para Duta Muda BPJS Kesehatan di ruang publik,” kata Ghufron.

    Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Nunung Nuryartono, juga memberikan dukungan penuh terhadap program tersebut. Ia menyebut keterlibatan generasi muda penting untuk memperluas pemahaman JKN secara merata. DJSN bersama BPJS Kesehatan telah menyiapkan kurikulum literasi JKN untuk tingkat SMA/SMK/MA serta modul pembelajaran di perguruan tinggi.

    Upaya ini diharapkan mampu memperkuat pemahaman generasi muda mengenai jaminan kesehatan sejak dini. Dengan dikukuhkannya para Duta Muda 2025, BPJS Kesehatan berharap lahir generasi yang kreatif, adaptif, dan inovatif dalam memperkuat literasi JKN di seluruh Indonesia. Pada kesempatan itu, BPJS Kesehatan turut mengumumkan para pemenang Duta Muda 2025.

    Berikut daftar finalis dan pemenang:

    Para Finalis Duta Muda BPJS Kesehatan 2025:

    Suci Maylaf Humairah,
    Rafin Haziqi,
    Anata Intan,
    Safrita Aryana Harfah,
    Zesika Salsabil Fahrizal, Nadi Pertiwi,
    Cantika Risna Aulia Jasmine,
    Ni Kadek Dwi Julia Rahayu,
    Salsabila Nadhifah S,
    Miranti Artika,
    Luh Putu Rani Nanda Iswari, dan
    Hengky Silas Jonathan Kafiar.

    Pemenang Duta Muda BPJS Kesehatan 2025:

    Juara I: Hengky Silas Jonathan Kafiar (Papua)
    Juara II: Zesika Salsabil Fahrizal (Cidahu)
    Juara III: Luh Putu Rani Nanda Iswari (Semarapura)
    Juara Favorit: Anata Intan (Kepahiang)

    [tin/beq]

  • Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Halmahera Barat, Getaran Terasa Sampai di Bitung

    Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Halmahera Barat, Getaran Terasa Sampai di Bitung

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,4 mengguncang wilayah Halmahera Barat, Kamis (20/11/2025), pukul 11.19.55 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Halmahera Barat ini berada pada koordinat 1.59 LU, 127.15 BT, dengan episenter gempa berada di laut 55 km barat laut Halmahera Barat.

    “Kedalaman gempa 118 km,” tulis BMKG.

    BMKG juga menyebutkan, getaran gempa terasa dan berdampak pada skala MMI, antara lain di I Ternate, III Naha, III Halmahera Barat, III Bitung. 

    BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami. Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

     

  • Warga Lamongan Bongkar Makam Palsu Berbangunan Beton di Dusun Rangkah

    Warga Lamongan Bongkar Makam Palsu Berbangunan Beton di Dusun Rangkah

    Lamongan (beritajatim.com) – Warga Dusun Rangkah, Desa Ngujungrejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, bergotong royong membongkar sebuah makam palsu pada Kamis (20/11/2025). Makam tersebut sebelumnya menimbulkan keresahan karena diduga dapat digunakan untuk aktivitas yang dianggap menyimpang.

    Makam palsu itu dibangun dengan konstruksi beton yang berdiri kokoh. Pada bagian atapnya terdapat sebuah kotak amal berwarna putih. Bangunan penutup makam tersebut berukuran sekitar 6×6 meter, dan di dalamnya terpampang tiga nama, yakni Syekh Abdurrahman bin Abdurrahim, Resi Pranoto Wijaya, dan Nyi Mas Tanjung Sari.

    Camat Turi, Rahmad Hidayat, menjelaskan bahwa pembongkaran dilakukan sebagai tindak lanjut surat Sekretaris Daerah Lamongan mengenai pengembalian fungsi makam. “Pembongkaran terlaksana setelah hasil koordinasi dengan pemerintah desa dan dusun,” ujarnya.

    Ia menambahkan bahwa proses eksekusi baru dapat dilakukan setelah melalui tahapan panjang melibatkan sejumlah pihak. “Akhirnya hari ini bisa dibongkar. Yang membongkar 10 orang yang dari dulu kontra dengan makam palsu tersebut,” tuturnya.

    Seorang warga Dusun Ngujung, Mahmudi, mengungkapkan bahwa bangunan itu telah berdiri sekitar dua tahun. Menurutnya, makam palsu tersebut dibangun oleh sebuah kelompok keagamaan di desa setempat. “Kelompoknya bernama Jamaah Yasinan dan Tahlil. Anggotanya sekitar 20 orang,” kata Mahmudi.

    Mahmudi bersyukur pembongkaran berjalan lancar tanpa perlawanan dari pihak yang membangun makam. Proses pembongkaran turut diamankan aparat kepolisian serta petugas Satpol PP. [fak/beq]

  • Mencari Cuan dari Pasir Gunung Semeru

    Mencari Cuan dari Pasir Gunung Semeru

    Surabaya (beritajatim.com) – Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (MDPL). Gunung yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim) kembali erupsi (meletus) pada Rabu sore, 19 November 2025.

    Ratusan warga di sekitar kaki gunung itu mengungsi ke lokasi aman. Letusan tahun ini merupakan kali ke sekian dari erupsi gunung berapi tersebut.

    Belum diketahui secara resmi sejak kapan gunung tertinggi di Pulau Jawa itu pertama kali meletus. Erupsi tahun 1818 menjadi catatan administrasi pertama atas erupsi yang terjadi di gunung ini.

    Saat letusan di tahun 1818, belum banyak catatan administrasi penting terkait gunung ini. Baru di tahun 1941-1942, di mana terjadi letusan dan leleran lava berlangsung lama. Erupsi itu berlangsung ketika Indonesia di bawah penjajahan Jepang.

    Letusan terbesar dan paling mematikan terjadi pada 29 Agustus 1909, yang menewaskan sekitar 208 jiwa, menghancurkan pemukiman, dan menimbun lahan pertanian warga. Erupsi pada 1909 masuk kategori Indeks Letusan Vulkanik (VEI) level 3, disertai aliran piroklastik yang dahsyat.

    Mirip dengan gunung berapi lain di Pulau Jawa, khususnya Gunung Merapi yang berada di perbatasan Provinsi Jateng dan Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Semeru masuk kategori gunung berapi aktif. Kerapkali meletus. Kendati periode letusannya tak bersifat ajeg. Erupsi terakhir Semeru pada Desember 2021, yang mengakibatkan puluhan warga meninggal dunia dan hilang, ribuan warga mengungsi dan sejumlah infrastruktur publik mengalami kerusakan berat.

    Biasanya episode letusan Semeru bisa berlangsung berhari-hari. Temponya cukup panjang. Sehingga ekses yang ditimbulkan terhadap warga yang bermukim di sekitar kaki gunung sangat berat. Warga terpaksa mengungsi, dengan fasilitas pengungsian terbatas. Selain itu, hewan ternak, lahan pertanian, dan infrastruktur dasar masyarakat tak sedikit yang mengalami kerusakan berat.

    Pada letusan tahun 1941-1942, aktivitas vulkanik yang timbul dari Semeru cukup panjang. Letusan mulai pada 21 September 1941 hingga Februari 1942. Aktivitas ini menghasilkan leleran lava yang mencapai lereng timur dan menimbun Pos Pengairan Bantengan. Hingga tahun 1960, Semeru aktif secara beruntun dengan berbagai skala letusan.

    Sebelum erupsi Desember 2021, Semeru sempat ‘batuk’ pada Mei 2008. Namun demikian, letusan di tahun 2008 tak sebesar dibanding erupsi pada 2021. Pada 4 Desember 2021, letusan Semeru menimbulkan kolom abu membumbung tinggi dan dampak kerusakan lahan signifikan di sekitarnya.

    Gunung Semeru memiliki letusan tipe Vulkanian dan Strombolian, yang terjadi beberapa kali dalam satu jam. Letusan biasanya terjadi dari kawah Jonggring Seloko, yang terletak di sisi tenggara puncak Mahameru.

    Setiap hari terjadi letusan-letusan kecil, seperti layaknya orang batuk, di Gunung Semeru. Letusan kecil Semeru membawa banyak material, terutama batu dan pasir. Fenomena ini bisa menjadi ‘berkah’ bagi warga sekitar. Sebab, pasir yang berasal dari ‘batuk’ Semeru memiliki kualitas bagus, dengan tingkat campuran tanah liat sangat minim. Sehingga pasir Semeru sangat baik dan kompatibel untuk kepentingan proyek-proyek pembangunan sipil, seperti pengecoran jalan tol, dermaga pelabuhan, landasan pacu bandar udara, pembangunan gedung tinggi, dan kepentingan lainnya.

    Diperkirakan volume pasir yang dihasilkan dari ‘batuk’ Semeru bisa mencapai jutaan meter kubik. Potensi deposit pasir Semeru sangat besar, dengan beberapa laporan menyebutkan deposit mencapai puluhan juta meter kubik.

    Setelah erupsi Desember 2021, Kementerian ESDM mencatat sekitar 8 juta meter kubik material pasir turun dan menyumbat sungai di sekitar kawasan Semeru. Material ini yang kemudian jadi sumber utama penambangan pasir di Lumajang.

    Pasir Semeru berkualitas bagus dan kompatibel untuk kepentingan berbagai proyek pembangunan fisik, seperti halnya pasir erupsi Gunung Merapi di Jateng dan DI Yogyakarta. Besaran harga pasir Semeru di tingkat pedagang bahan bangunan bisa mencapai Rp200 ribu hingga Rp250 ribu per meter kubik. Besaran harga ini bisa berubah tergantung jenis pasir, volume pembelian, dan lokasi pengiriman. [air]

  • Potensi Gangguan Air PDAM di Surabaya Siang Ini, Wilayah Kebraon Terdampak

    Potensi Gangguan Air PDAM di Surabaya Siang Ini, Wilayah Kebraon Terdampak

    Surabaya (beritajatim.com) – Warga di sejumlah wilayah di Surabaya diminta bersiap menghadapi gangguan pasokan air bersih yang terjadi Kamis (20/11/2025). Melalui akun resmi Instagramnya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada mengumumkan bahwa akan ada pekerjaan koneksi pipa rehabilitasi diameter 150mm di JI Griya Kebraon Selatan.

    Dalam keterangan resmi tersebut, PDAM Surya Sembada menjelaskan bahwa gangguan aliran air akan berlangsung mulai pukul 14.00 WIB hingga sekitar empat jam ke depan. Selama masa perbaikan, pelanggan di beberapa wilayah akan mengalami penurunan tekanan air bahkan hingga tidak mengalir sama sekali.

    “Terkait pekerjaan koneksi pipa rehabilitasi diameter 150mm di JI Griya Kebraon Selatan. Pelayanan distribusi air ke pelanggan berpotensi mengalami kendala selama proses pekerjaan tersebut, air mengecil s.d. tidak keluar,” tulis pihak PDAM dalam pengumumannya.

    Adapun beberapa wilayah yang diperkirakan akan terdampak gangguan air bersih hari ini meliputi:

    1.1. Griya kebraon
    2. Kebraon manis
    3. Kebraon mitra satwa
    4. Kebraon prima
    5. Kebraon gg V
    6. Kebraon gg tomat
    7. Kebraon praja
    8. Kebraon dukuh, dan sekitarnya

    Warga di kawasan tersebut diimbau untuk menampung air lebih awal sebelum pekerjaan perbaikan dimulai. Pihak PDAM menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk antisipasi agar kebutuhan air rumah tangga tetap terpenuhi selama proses perbaikan berlangsung.

    Namun, PDAM Surya Sembada juga menyediakan layanan air tangki gratis bagi masyarakat yang terdampak. Setiap satu tangki air akan diperuntukkan bagi 5 hingga 7 kepala keluarga (KK).

    “Warga terdampak yang membutuhkan air tangki gratis dapat menghubungi Call Center PDAM Surya Sembada di nomor 0-800-192-6666 (bebas pulsa, 24 jam) atau melalui WhatsApp Center di nomor 08123316666 (chat only). Permintaan ini akan dikoordinir oleh Ketua RT/RW setempat,” jelas PDAM dalam keterangannya.

    Pihak PDAM juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, serta berharap pelanggan dapat memaklumi situasi ini demi menjaga keberlangsungan layanan air bersih di Kota Surabaya. Setelah pekerjaan selesai, aliran air akan kembali normal secara bertahap. [fyi/aje]

  • Potret Kamar Hotel Lokasi Tewasnya Dosen Perempuan Untag Semarang

    Potret Kamar Hotel Lokasi Tewasnya Dosen Perempuan Untag Semarang

    Liputan6.com, Jakarta Dosen Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang bernama Doktor Dwinanda Linchia Levi ditemukan tewas tanpa busana di kamar hotel sekaligus indekos di Jalan Telaga Bodas Raya No. 11, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/25).

    Meninggalnya korban menyisakan sejumlah teka-teki yang belum terungkap. Satu hal yang pasti, penyebab meninggalnya korban yang belum diketahui.

    Perbesar

    Kamar hotel tempat ditemukannya jenazah Dosen Untag Semarang. (SCTV)… Selengkapnya

    Dwinanda tidak tinggal sendirian di kamar hotel tersebut. Dia diduga hidup bersama seorang polisi AKBP Basuki.

    Basuki merupakan saksi penting untuk mengungkap tabir kematian Dwinanda. Dia merupakan orang yang bersama sebelum korban meninggal.

    Perbesar

    Jenazah dosen perempuan Untag Semarang. (SCTV)… Selengkapnya

    Sebelum ditemukan meninggal, Dwinanda mengeluh sakit. Bahkan dia sempat dua kali memeriksakan kondisi kesehatan ke rumah sakit. Saat itu, diketahui Dwinanda mengalami darah tinggi.

    Setelah pulang dari rumah sakit, korban meminta untuk tubuhnya dibaluri minyak kayu putih.

    Perbesar

    Kamar hotel tempat ditemukannya jenazah Dosen Untag Semarang. (SCTV)… Selengkapnya

    Pada keesokan harinya, Dwinanda ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi tanpa pakaian di lantai kamar.

    Dalam gelar perkara, Propam Polda Jateng menetapkan AKBP Basuki diduga melanggar kode etik profesi Polri, berupa tinggal bersama seorang perempuan tanpa ikatan pernikahan sah.

    AKBP Basuki akhirnya ditahan untuk memudahkan pemeriksaan lebih lanjut.

    Perbesar

    AKBP Basuki. (Liputan6.com/Felek Wahyu)… Selengkapnya