Jenis Media: Regional

  • Banjir Sumatera, Aceh Terima Bantuan dari Perusahaan Multinasional

    Banjir Sumatera, Aceh Terima Bantuan dari Perusahaan Multinasional

    Banda Aceh, Beritasatu.com – Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menerima bantuan kemanusiaan dari perusahaan multinasional Upland Resources yang beroperasi di United Kingdom, Malaysia, dan Indonesia. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, Senin (15/12/2025) malam.

    Bantuan berupa paket sembako tersebut diperuntukkan bagi masyarakat Aceh yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor. Sedikitnya tiga truk bantuan telah disiapkan dan akan segera disalurkan ke sejumlah wilayah terdampak bencana.

    Mualem menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan solidaritas yang ditunjukkan Upland Resources. Menurutnya, dalam situasi bencana, nilai kemanusiaan harus menjadi landasan utama tanpa memandang latar belakang pihak pemberi bantuan.

    “Pada prinsipnya kita ini kemanusiaan. Siapa saja yang menolong kita, tetap ikhlas kita terima. Siapa saja, di mana saja,” ujarnya.

    Mualem menegaskan, bantuan tersebut akan disalurkan ke daerah-daerah yang paling membutuhkan dan mengalami dampak terparah akibat bencana hidrometeorologi. “Yang urgent dan paling parah ada beberapa kawasan, seperti Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, dan Bireuen. Selain itu juga ke Takengon, Beutong, serta Langsa,” katanya.

    Sementara itu, Chairman & CEO Upland Resources, Datuk Bolhassan Di, menjelaskan bantuan kemanusiaan tersebut merupakan hasil penggalangan dana internal perusahaan di tiga negara tempat Upland beroperasi.

    “Alhamdulillah, PT kita Upland di UK, Indonesia, dan Malaysia dapat mengumpulkan dana sebesar Rp 777 juta,” ujarnya.

    Dana tersebut kemudian diwujudkan dalam bentuk pembelian kebutuhan pokok dari penyedia lokal di Aceh, sekaligus mendukung perekonomian daerah. “Kami dibantu tim di Aceh untuk menyediakan barang-barang lokal dan menyalurkannya ke lokasi-lokasi yang diarahkan langsung oleh Bapak Gubernur,” kata Datuk Bolhassan.

  • Pikap Pengantar Sayur Tabrak Pohon lalu Terjun ke Sawah di Jombang

    Pikap Pengantar Sayur Tabrak Pohon lalu Terjun ke Sawah di Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Mojojejer, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, pada Selasa (16/12/2025), melibatkan sebuah mobil pikap yang sedang mengantar sayur.

    Mobil bernomor polisi DD 8138 BA tersebut tiba-tiba oleng, menabrak pohon, lalu terjun ke sawah. Insiden ini mengakibatkan sopirnya, Kiki Nur Aditya (17), warga Desa Waturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, mengalami luka di pelipis.

    Menurut saksi mata, Purwo Adi Susilo (48), mobil pikap tersebut melaju dari arah selatan ke utara, menuju Mojoagung. Kendaraan itu sedang dalam perjalanan untuk mengirimkan sayuran ke pelanggan, namun mendekati lokasi kejadian, sopir diduga mengantuk sehingga kendaraan oleng dan menabrak pohon sebelum akhirnya terjun ke sawah.

    “Sopir sepertinya mengantuk. Kondisinya selamat, hanya luka di pelipis dan kaki. Pertama, saya tolong korban dan membawanya pulang. Setelah itu, pelanggan sayuran datang, dan korban dibawa ke RSK Mojowarno untuk perawatan medis,” jelas Purwo yang pertama kali datang ke lokasi dan langsung memberikan pertolongan.

    Pihak Satlantas Polres Jombang kemudian datang ke lokasi untuk mengevakuasi mobil pikap yang berada di sawah. Menggunakan mobil derek, kendaraan tersebut berhasil diangkat dan dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut. [suf]

  • Natal sebagai Momentum Solidaritas, Karyawan NHM Hadir untuk Kelompok Rentan di Kao dan Dim-dim

    Natal sebagai Momentum Solidaritas, Karyawan NHM Hadir untuk Kelompok Rentan di Kao dan Dim-dim

    Kao, Maluku Utara, Beritasatu.com  – Menyambut perayaan ibadah pra-Natal, Komunitas Forum Karyawan Lokal NHM dan Mitra Kerja (Forkaloka) melaksanakan aksi sosial berupa pembagian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di Desa Kao dan Desa Dim-dim. Sebanyak 61 paket sembako disalurkan kepada kelompok rentan, di antaranya janda dan duda, anak yatim piatu, serta lanjut usia (lansia), sebagai wujud nyata kepedulian dan solidaritas sosial menjelang Hari Raya Natal.

    Kegiatan ini sejalan dengan upaya memperkuat ketahanan sosial dan ketahanan pangan masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan, di tengah meningkatnya kebutuhan rumah tangga menjelang hari besar keagamaan. Menjelang Natal, kebutuhan bahan pokok menjadi semakin krusial, sementara fluktuasi harga sering kali menambah beban keluarga kurang mampu. Kehadiran Forkaloka melalui pembagian sembako diharapkan dapat membantu memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat agar dapat merayakan Natal dengan layak, aman, dan penuh sukacita.

    Ketua Panitia Natal Forkaloka 2025, El-Kharis Salamena, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan membantu pemenuhan kebutuhan pangan, tetapi juga menghadirkan rasa kebersamaan dan kepedulian yang menjadi esensi Natal. 

    “Pemenuhan kebutuhan sembako bagi kelompok rentan adalah bentuk kasih yang nyata. Melalui kegiatan ini, kami ingin menghadirkan rasa aman, damai, dan harapan, agar makna Natal sebagai momentum berbagi kasih dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” ujarnya.

    Salah satu penerima manfaat, Obelia Bawes, anak yatim piatu asal Desa Dim-dim, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya. 

    “Bagi sebagian orang mungkin ini tidak seberapa, tapi bagi saya ini sangat bermanfaat untuk dapat makan sehari-hari, Tuhan Yesus berkati NHM juga seluruh panitia yang terlibat,” ujar Obelia.

    Usai penyaluran bantuan di Desa Dim-dim, tim Diakonia Forkaloka melanjutkan pembagian sembako dengan mengunjungi rumah-rumah warga di Desa Kao. Para janda, duda, dan lansia menyambut kehadiran tim dengan penuh sukacita. Selain menyerahkan sembako, tim Diakonia juga memberikan pelayanan doa secara bergantian sebagai bentuk dukungan moral dan spiritual bagi para penerima manfaat.

    Yafet Doe, warga Desa Kao yang telah lama menderita stroke, turut menyampaikan rasa terima kasihnya.

     “Semoga seluruh karyawan NHM selalu menjadi berkat bagi masyarakat, baik di lingkar tambang maupun di mana pun mereka berada,” ucapnya.

    Ketua Komunitas Forkaloka, Glend Huliselan, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada jajaran Direksi NHM, Manajemen Site Gosowong, serta seluruh panitia yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukan pekerjaan untuk terjun langsung ke masyarakat. 

    “Saya mengapresiasi Ketua Panitia, Koordinator Diakonia Sdri. Cindy M. Siden, dan seluruh panitia yang terlibat. Semoga bantuan sembako ini dapat meringankan beban para janda/duda, anak yatim piatu, dan lansia di Desa Kao dan Dim-dim menjelang Natal,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Glend menegaskan bahwa melalui kegiatan ini, semangat Natal diharapkan tidak hanya menjadi perayaan seremonial, tetapi juga menghadirkan nilai-nilai kemanusiaan yang berkelanjutan. 

    “Melalui pembagian sembako ini, Natal dimaknai sebagai momentum menghadirkan terang, harapan, dan kepedulian nyata antar sesama, sehingga dampaknya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat sekitar,” tutupnya.

  • Kecelakaan Tunggal di Jalur Bromo Malang Renggut Dua Nyawa

    Kecelakaan Tunggal di Jalur Bromo Malang Renggut Dua Nyawa

    Malang (beritajatim.com)- Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur wisata Bromo–Tengger–Semeru, tepatnya di tanjakan Wedi Ireng, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Senin (15/12/2025).

    Sebuah mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) warna hitam, mengalami kecelakaan tunggal hingga menyebabkan dua penumpang meninggal dunia.

    Informasi di dapat, kendaraan tersebut dikemudikan pria berinisial ED (54), warga asal Bandung, yang saat kejadian membawa lima penumpang.

    Awalnya mobil yang mengangkut rombongan wisatawan tersebut melaju dari arah kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menuju Kabupaten Malang.

    Saat melintasi jalur menurun di tanjakan Wedi Ireng, kendaraan diduga mengalami gangguan pengereman.

    Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi, kendaraan mengalami rem blong saat melintas di jalur curam.

    “Sesampainya di tanjakan Wedi Ireng, kendaraan tersebut mengalami dugaan rem blong di jalan menurun. Pengemudi kemudian membanting setir ke kanan, namun kendaraan justru terperosok dan jatuh ke bawah jalur,” ujar Chelvin.

    Akibat kecelakaan tersebut, satu penumpang perempuan berinisial ASI (70), warga Jalan Ikan Tengiri, Kota Malang, dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Sementara satu korban lainnya yakni ASA (70) yang masih saudara kandung ASI, sempat dilarikan ke rumah sakit, namun akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan.

    “Dua korban meninggal dunia merupakan penumpang kendaraan. Satu meninggal di tempat dan satu lainnya meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit. Pengemudi dan penumpang lainnya mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan medis,” jelasnya.

    Korban luka dirujuk ke RS Sumber Sentosa Tumpang, sementara penanganan kendaraan dan barang bukti telah dilakukan oleh petugas Satlantas Polres Malang.

    AKP Chelvin menambahkan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah penanganan, mulai dari olah TKP, pemeriksaan saksi, hingga pendalaman terkait faktor penyebab kecelakaan.

    “Kami telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, memintakan visum terhadap korban, serta melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan,” katanya.

    Kasatlantas mengimbau para pengendara yang melintasi jalur wisata Bromo agar lebih berhati-hati, terutama di jalur tanjakan dan turunan curam, terlebih saat kondisi hujan.

    “Kami mengingatkan pengemudi agar memastikan kondisi kendaraan prima, khususnya sistem pengereman, serta selalu berhati-hati saat melintas di jalur pegunungan,” pungkas Chelvin. [yog/aje]

  • Wilayah yang Akan Dihantam Gelombang Tinggi Hari Ini 16 Desember 2025

    Wilayah yang Akan Dihantam Gelombang Tinggi Hari Ini 16 Desember 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang laut tinggi di sejumlah perairan Indonesia pada Selasa (16/12/2025), mulai pukul 07.00 WIB.

    BMKG menyebutkan, gelombang laut diperkirakan dapat mencapai 4 meter. Kondisi ini dipengaruhi oleh pola angin di wilayah utara yang bertiup dari barat laut hingga timur laut dengan kecepatan 8-30 knot. 

    Sementara itu, di wilayah selatan, angin bergerak dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan 6-30 knot.

    Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah dan Laut Arafuru.

    BMKG mencatat terdapat dua wilayah perairan dengan potensi gelombang 2,5 meter hingga 4 meter, yaitu Samudra Hindia selatan Jawa Tengah dan Samudra Pasifik utara Maluku.

    BMKG mengimbau masyarakat pesisir, nelayan, serta operator transportasi laut agar tetap waspada. Gelombang tinggi berpotensi membahayakan keselamatan pelayaran dan aktivitas di laut.

  • Wilayah Ini Berpotensi Tergenang Banjir Rob hingga Akhir Desember 2025

    Wilayah Ini Berpotensi Tergenang Banjir Rob hingga Akhir Desember 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir pesisir (rob) yang diperkirakan terjadi pada 16–31 Desember 2025.

    Dikutip dari akun Instagram resmi BMKG, Selasa (16/12/2025), potensi banjir pesisir dipicu oleh pasang maksimum air laut yang diperkuat dengan fenomena fase Bulan Baru pada 20 Desember 2025, sehingga berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum. Kondisi ini dapat berdampak pada berbagai aktivitas masyarakat di wilayah pesisir dan pelabuhan.

    Dampak yang berpotensi terjadi antara lain terganggunya aktivitas bongkar muat pelabuhan, pemukiman pesisir, serta kegiatan tambak garam dan perikanan darat.

    Berdasarkan pemantauan data water level dan prediksi pasang surut, wilayah pesisir yang berpotensi terdampak rob meliputi pesisir Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, hingga sejumlah wilayah pesisir di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua Selatan.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga, serta rutin memantau informasi cuaca maritim terkini melalui kanal resmi BMKG guna mengantisipasi risiko dan meminimalkan dampak banjir pesisir.

  • Sepanjang 2025 Terjadi 99 Tragedi Kebakaran di Sampang

    Sepanjang 2025 Terjadi 99 Tragedi Kebakaran di Sampang

    Sampang (beritajatim.com) – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Daerah Kabupaten Sampang, mencatat sebanyak 99 peristiwa kebakaran terjadi sepanjang Januari hingga Desember 2025.

    Insiden tersebut menghanguskan sejumlah objek di berbagai wilayah Kabupaten Sampang, dengan kebakaran lahan menjadi kasus yang paling dominan.

    Berdasarkan data Damkar Sampang, kebakaran lahan tercatat sebanyak 67 kejadian. Selain itu, terdapat 8 kebakaran rumah, 8 bangunan usaha atau toko, 9 kejadian lainnya, serta masing-masing 2 kebakaran kendaraan dan 3 kebakaran kandang.

    Kebakaran lahan menjadi kejadian yang paling sering terjadi selama tahun tersebut.

    “Yang paling kerap terjadi adalah kebakaran lahan, mencapai 67 kejadian,” ujar Kesi Oprasional Damkar Sampang, M. Maftuh Fathurrahman, Senin (15/12/2025).

    Menurut Maftuh, sebagian besar kebakaran dipicu oleh kelalaian masyarakat, seperti membakar ranting atau daun kering di sekitar lahan.

    Kondisi ini diperparah pada musim kemarau, ketika api dengan mudah menyebar akibat cuaca panas dan angin kencang.

    “Kejadian seperti ini sering terjadi pada musim kemarau karena api cepat merambat,” jelasnya.

    Meski pihaknya telah berulang kali memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas yang berpotensi memicu kebakaran, kejadian serupa masih terus terjadi.

    “Padahal kami kerap mengingatkan warga untuk lebih waspada dan menghindari aktivitas yang dapat menyebabkan kebakaran. Namun, kejadian kebakaran di Sampang masih sering terjadi,” pungkasnya. [sar/ian]

  • Prabowo Perintahkan Jumlah Polisi Kehutanan Dilipatgandakan

    Prabowo Perintahkan Jumlah Polisi Kehutanan Dilipatgandakan

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah berencana melipatgandakan jumlah polisi kehutanan sebagai langkah strategis untuk memperkuat pengawasan dan perlindungan hutan nasional. Kebijakan ini dinilai mendesak guna menekan praktik pembalakan liar (illegal logging) yang selama ini memicu kerusakan hutan serta meningkatkan risiko bencana alam seperti banjir dan longsor.

    Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menyatakan, peningkatan jumlah polisi kehutanan merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

    “Insyaallah akan kita lakukan, termasuk pak presiden memerintahkan agar melipatgandakan jumlah polisi kehutanan kita,” ujar Raja Juli di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025).

    Menurut Raja Juli, jumlah polisi kehutanan saat ini masih jauh dari ideal, terutama di wilayah dengan kawasan hutan yang sangat luas. Ia mencontohkan Provinsi Aceh yang memiliki sekitar 3,5 juta hektare hutan, tetapi hanya dijaga oleh sekitar 30–32 personel polisi hutan.

    Rasio tersebut dinilai tidak sebanding dengan tantangan pengawasan di lapangan. Setelah kondisi ini dilaporkan, Presiden Prabowo langsung meminta agar jumlah polisi kehutanan ditingkatkan secara signifikan.

    Raja Juli menegaskan, penguatan personel merupakan kunci utama untuk mencegah pembalakan liar yang merusak ekosistem hutan dan meningkatkan kerentanan bencana, khususnya banjir dan longsor di sejumlah daerah.

    “Saya tambah percaya diri bersama rekan-rekan kehutanan karena kami mendapat dukungan moral yang kuat, mendapat dukungan politik yang kuat dari Pak Presiden Prabowo Subianto,” imbuhnya.

    Selain menambah jumlah personel, Kementerian Kehutanan juga menekankan pentingnya perbaikan menyeluruh dalam tata kelola kehutanan (forest governance). Presiden Prabowo disebut telah memberikan persetujuan dan arahan untuk melakukan pembenahan struktural guna mengatasi persoalan mendasar di sektor kehutanan.

    Salah satu masalah utama yang disoroti adalah jauhnya rentang kendali antara kementerian di tingkat pusat dengan unit pelaksana teknis (UPT) di daerah. Kondisi ini dinilai membuat pengawasan dan pengambilan keputusan di lapangan menjadi kurang efektif.

    Untuk mengatasi hal tersebut, Kementerian Kehutanan mengusulkan pembentukan kepala kantor wilayah (kakanwil) kehutanan di setiap provinsi. Usulan ini telah mendapat persetujuan presiden sebagai bagian dari penguatan struktur organisasi kehutanan di daerah.

  • 31 Perusahaan Diduga Penyebab Bencana Aceh-Sumatera

    31 Perusahaan Diduga Penyebab Bencana Aceh-Sumatera

    Jakarta, Beritasatu.com – Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) mengidentifikasi 31 perusahaan yang diduga sebagai faktor penyebab bencana banjir di Aceh dan Sumatera. Puluhan perusahaan tersebut tersebar di sejumlah daerah.

    “Di Aceh, dugaan sementara yang terimbas langsung, yang terkait langsung dengan DAS (daerah aliran sungai) itu ada sembilan PT,” kata Dansatgas PKH, Mayjen TNI Dody Triwinarno, di Jakarta, Senin (15/12/2025).

    Lalu di Sumatera Utara (Sumut), antara lain yang terletak di DAS Batang Toru, Sungai Garoga, dan Langkat. Jumlahnya disebut ada delapan pihak yang diduga melakukan pelanggaran, termasuk dari kelompok pemegang hak atas tanah (PHT).

    Kemudian di Sumatera Barat (Sumbar), Satgas PKH mengidentifikasi 14 perusahaan lokal. Belasan perusahaan tersebut terletak di tiga DAS.

    “Entitas perusahaan lokal, diperkirakan ada 14 dari tiga wilayah daerah aliran sungai yang menjadi penyebab,” ungkap Dody.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Satgas PKH, Febrie Adriansyah menyampaikan pihaknya sudah memetakan perusahaan mana saja yang diduga menjadi penyebab bencana. Selain itu, sudah diketahui juga dugaan pidana seperti apa yang terjadi.

    Menurut Febrie, penegakan hukum akan dilakukan secara terpadu oleh Bareskrim Polri, Direktorat Jenderal Gakkum Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, serta Kejaksaan. Tidak hanya perorangan, korporasi juga akan dimintai pertanggungjawaban pidana.

    “Selain pidana, akan dikenakan sanksi administratif berupa evaluasi perizinan. Apabila ditemukan izin yang tidak sesuai atau melanggar, akan ditinjau kembali,” pungkasnya.

  • Dragon Boat Carnival 2025 Meriahkan Sungai Ngotok Kota Mojokerto, Pasmar 2 Raih Juara

    Dragon Boat Carnival 2025 Meriahkan Sungai Ngotok Kota Mojokerto, Pasmar 2 Raih Juara

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dragon Boat Carnival 2025 digelar meriah di Sungai Ngotok, kawasan Taman Bahari Mojopahit (TBM), Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Ajang olahraga dayung yang diikuti 15 tim dari berbagai daerah dan instansi ini dimenangkan Pasukan Marinir (Pasmar) 2.

    Kegiatan tersebut juga diikuti PODSI Kabupaten Mojokerto, PODSI Kabupaten Bangkalan dan PODSI Kota Mojokerto. Para peserta menampilkan kekompakan, kekuatan, dan ketangguhan saat mendayung perahu naga, sehingga menciptakan suasana kompetisi yang penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas.

    Mewakili Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Wakil Wali (Wawali) Kota Mojokerto Rachman Sidharta Arisandi secara resmi membuka Dragon Boat Carnival 2025. Dalam sambutannya, Cak Sandi (sapaan akrab, red) menyampaikan bahwa kegiatan tersebut mengusung tema ‘Mengarungi Samudra, Menggenggam Nusantara’.

    “Tema ini merefleksikan semangat kebersamaan, kekuatan, dan ketangguhan bangsa maritim. Tema ini sangat relevan dengan penyelenggaraan Dragon Boat Carnival di kawasan Taman Bahari Mojopahit yang didukung ruang publik tematik,” ungkapnya, Senin (15/12/2025).

    Kawasan tersebut menghadirkan nilai sejarah dan budaya Majapahit sehingga semakin memperkuat daya tariknya. Menurutnya, TBM memang disiapkan sebagai ruang aktualisasi olahraga bahari sekaligus destinasi wisata air yang edukatif dan rekreatif.

    Kawasan tersebut diharapkan menjadi ikon sekaligus kebanggaan Kota Mojokerto. Lebih lanjut, Cak Sandi berharap Dragon Boat Carnival 2025 tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga mampu memadukan olahraga, kepedulian sosial, serta promosi pariwisata daerah.

    “Kegiatan ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan berkunjung ke Kota Mojokerto sebagai destinasi wisata bahari dan budaya, sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat di sekitar lokasi,” tambahnya.

    Dalam perlombaan tersebut, tim A Pasmar 2 berhasil keluar sebagai juara pertama. Posisi kedua diraih PODSI Kabupaten Bangkalan, disusul tim B Pasmar 2 di peringkat ketiga. Sementara itu, juara kontes diraih oleh tim PODSI Kota Mojokerto. Selain perlombaan dayung, juga diisi dengan kegiatan penanaman pohon.

    Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan upaya menjaga kelestarian sungai. Kegiatan tersebut menjadi simbol komitmen bersama dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

    Tak hanya itu, panitia juga menggelar aksi penggalangan dana bagi korban bencana hidrometeorologi di Pulau Sumatra. Aksi solidaritas tersebut menjadi wujud empati dan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana. [tin/ian]