Jenis Media: Regional

  • Kronologi Serangan Mendadak Bikin Kepala Pelajar SMP di Cianjur Terluka Parah

    Kronologi Serangan Mendadak Bikin Kepala Pelajar SMP di Cianjur Terluka Parah

    Meskipun belasan pelaku sudah diamankan, polisi masih terus mendalami kasus ini untuk mengetahui motif pasti di balik penyerangan tersebut.

    Fajri Ameli Putra menyatakan, saat ini korban utama telah menjalani masa pemulihan.

    “Untuk korban sudah istirahat pemulihan di rumah. Untuk motif masih kami dalami, apakah ada permasalahan sebelumnya atau ada hal lainnya,” jelasnya.

    “Dua orang sudah kita tetapkan sebagai ABH. Dari kami sudah beberapa kali sosialisasi terus dan koordinasi dengan dinas terkait. Iya pelajar semua,” tambahnya.

    Mengingat status mereka sebagai anak di bawah umur, para pelaku dititipkan di Yayasan Societa di Kecamatan Warungkondang dengan pendampingan dari pihak terkait.

    Para pelaku ABH dijerat dengan Pasal 80 Undang-undang Perlindungan Anak Nomor 35 tahun 2014, yang mengatur tindak kekerasan terhadap anak, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

  • Mau Masak Ala Sichuan? Kenali 8 Bumbu Andalan yang Bikin Rasanya Huhah!

    Mau Masak Ala Sichuan? Kenali 8 Bumbu Andalan yang Bikin Rasanya Huhah!

    Surabaya (beritajatim.com)- Masakan khas Sichuan di Tiongkok memang sudah terkenal di seluruh dunia karena rasa pedas dan aroma rempahnya yang kuat. Salah satu kunci utama kenikmatan hidangan tersebut adalah bumbunya yang khas dan berkarakter. Bila Anda tertarik mencoba atau sekadar tahu, berikut delapan bumbu masak populer dari Sichuan yang Anda kenali dan bisa Anda gunakan di dapur sendiri.

    1. Sichuan peppercorn (huā jiāo, lada Sichuan)
    Bumbu ini memberikan rasa dengan sensasi yang unik, bukan hanya pedas, tetapi juga agak kebas atau mati rasa di lidah, disertai dengan aroma dari citrus dan floral yang ringan.

    2. Doubanjiang (pasta kacang fava & cabai)
    Pasta ini berasal dari kacang fava, garam, dan cabai yang digunakan sebagai basis rasa pedas dan umami dalam banyak masakan Sichuan. Anda bisa menganggapnya seperti saos merah namun versi dari Sichuan yang lebih dalam dari rasa dan aroma.

    3. Minyak cabai (chili oil)
    Minyak cabai atau chili oil sering menjadi kondimen atau finishing penting dalam masakan Sichuan yang memberikan lapisan rasa pedas yang pekat dan aroma dari rempah-rempah. Bila Anda ingin menambahkan rasa pedas ala Sichuan ke hidangan Anda, minyak cabai ini bisa menjadi pilihan.

    4. Douchi (fermentasi kedelai hitam)
    Bumbu fermentasi dari kedelai hitam ini memiliki kandungan garam yang cukup tinggi dan menambah dimensi rasa gurih-fermentasi pada masakan. Anda akan merasakan aroma yang agak kompleks, tidak hanya pedas, tetapi ada lapisan dari kedalaman rasanya.

    5. Cabai kering Erjingtiao
    Jenis cabai kering ini cukup sering dipakai di Sichuan untuk menambahkan sensasi rasa pedas sedang hingga kuat dengan aroma yang agak fruity dan kuat. Ini cocok jika Anda suka pedas tetapi ingin sedikit aroma yang berbeda dari cabai biasa.

    6. Black vinegar (cuka hitam sichuan)
    Digunakan sebagai elemen rasa asam yang lembut namun berkarakter, black vinegar dalam masakan Sichuan dapat memberikan rasa gurih-asam yang membantu menyeimbangkan pedasnya makanan. Bila Anda ingin hidangan Anda tidak Cuma pedas melulu tapi juga punya keseimbangan rasa, cuka hitam ini bisa Anda coba.

    7. Chenpi (kulit jeruk kering)
    Kulit jeruk kering ini atau yang sering disebut chenpi memberikan rasa pahit ringan dan aroma citrus yang halus. Chenpi adalah tambahan yang agak tidak biasa untuk Anda yang terbiasa dengan rempah-rempah saja. Menggunakannya bisa membuat masakan Anda jadi punya karakter aroma rempah citrus yang berbeda.

    8. Ya Cai
    Ya Cai adalah sayuran mustard stem yang difermentasi dan sering digunakan sebagai topping atau campuran tumisan. Rasanya gurih, sedikit manis, dan punya aroma fermentasi yang khas. Bumbu ini sangat umum ditemuka dalam hidangan seperti Dan Dan Noodles.

    Dengan memahami kedelapan bumbu ini, Anda bisa mulai mengeksplorasi masakan Sichuan sendiri di rumah atau sekadar menghargai kompleksitas rasa makanan dari Provinsi Sichuan. Anda pun bisa mencoba beberapa di antaranya untuk membuat versi sederhana dari masakan pedas ala Sichuan di dapur Anda. Selamat mencoba! [Rizka Novia Rahmadana]

  • KAI Commuter Mediasi Polemik Tumbler Tuku Hilang, Kedua Pihak Sepakat Damai

    KAI Commuter Mediasi Polemik Tumbler Tuku Hilang, Kedua Pihak Sepakat Damai

    Blitar (beritajatim.com) – Polemik yang sempat memanas dan viral di media sosial terkait polemik tumbler Tuku hilang di Stasiun Rangkasbitung akhirnya mencapai titik terang. Setelah menyeret nama petugas Passenger Service, Argi, dan menjadi perbincangan publik, masalah ini resmi diselesaikan secara damai dan kekeluargaan pada Kamis malam (27/11/2025).

    Penyelesaian ini terjadi setelah KAI Commuter dan KAI Wisata memfasilitasi proses mediasi antara petugas Argi dengan pasangan pengguna Commuter Line, Alvin dan Anita, yang sebelumnya melaporkan kehilangan tumbler tersebut.

    Penyelesaian kasus ini bergulir cepat setelah pasangan Alvin dan Anita menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada publik dan pihak KAI. Permintaan maaf tersebut menjadi jembatan menuju mediasi yang digelar di bawah pengawasan KAI Group.

    Dalam keterangan resminya, KAI Commuter menyatakan bahwa proses mediasi berjalan lancar dan menghasilkan kesepakatan damai. Kedua belah pihak setuju untuk saling memaafkan dan mengakhiri persoalan yang sempat melebar menjadi isu pemecatan petugas ini.

    “Mediasi berlangsung damai. Kami berharap peristiwa ini menjadi pembelajaran bersama untuk saling peduli, menghargai, dan bertenggang rasa dalam mewujudkan transportasi yang aman dan nyaman,” tulis KAI Commuter dalam pernyataan resminya.

    Pihak KAI menegaskan bahwa penyelesaian secara kekeluargaan ini merupakan wujud keterbukaan (transparansi) KAI Group dalam menerima setiap masukan dan keluhan dari pengguna jasa. Mereka juga memastikan bahwa seluruh proses pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan sesuai prosedur operasional standar yang berlaku.

    “KAI akan terus meningkatkan layanan kepada pengguna setia kereta api. Proses penyelesaian ini menjadi bukti bahwa kami mengedepankan transparansi dan pelayanan terbaik,” lanjut pernyataan tersebut.

    Dengan tercapainya kesepakatan damai ini, rangkaian polemik yang berawal dari insiden kehilangan barang dan berkembang menjadi isu solidaritas petugas, kini secara resmi dinyatakan tuntas.

    Menutup penyelesaian kasus ini, KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna jasa kereta api untuk terus menjaga kenyamanan bersama dan mengutamakan komunikasi yang baik saat menghadapi masalah di lapangan.

    KAI berharap agar peristiwa ini menjadi momentum bagi pengguna Commuter Line untuk meningkatkan solidaritas dan saling pengertian, yang nantinya akan menjadi fondasi terciptanya layanan transportasi yang lebih baik ke depan.

    “Mari bersama kita wujudkan transportasi yang aman dan nyaman untuk semua. KAI Group senantiasa melayani dengan sepenuh hati,” tutup KAI Commuter. [owi/beq]

  • Update Terbaru Longsor dan Banjir Bandang di Wilayah Sumut, Sumbar, dan Aceh

    Update Terbaru Longsor dan Banjir Bandang di Wilayah Sumut, Sumbar, dan Aceh

    Bencana ini melanda berbagai wilayah di Pulau Sumatera, mencakup Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Di Sumatera Utara, daerah terdampak meliputi Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Kota Sibolga, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Pakpak Bharat, Mandailing Natal, Nias, Kota Gunung Sitoli, Langkat, Kota Medan, Padangsidempuan, dan Serdang Bedagai. Sementara itu, di Sumatera Barat, Kota Padang, Padang Pariaman, Tanah Datar, Agam, Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Pasaman Barat, Bukittinggi, Kota Solok, Padang Panjang, Limapuluh Kota, dan Pasaman turut merasakan dampaknya. Di Aceh, bencana terjadi di Pidie, Aceh Besar, Pidie Jaya, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Aceh Barat, Subulussalam, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Timur, Langsa, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Singkil, Aceh Utara, dan Aceh Selatan.

    Kondisi geografis yang beragam, mulai dari lereng perbukitan yang rawan longsor hingga dataran rendah dan pesisir yang rentan banjir, memperparah dampak bencana. Banyak permukiman warga yang berada di bantaran sungai atau kaki bukit menjadi sasaran utama terjangan air dan material longsor. Gangguan jaringan telekomunikasi dan akses jalan yang terputus membuat beberapa daerah terisolasi, menyulitkan upaya evakuasi dan penyaluran bantuan.

  • Cak Imin Gandeng Swasta hingga Emak-emak Bangun Rumah untuk Korban Longsor di Sukabumi

    Cak Imin Gandeng Swasta hingga Emak-emak Bangun Rumah untuk Korban Longsor di Sukabumi

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggandeng pemerintah daerah, pihak swasta, tokoh masyarakat dan lembaga terkait dalam membangun rumah untuk korban longsor di Sukabumi.

    “Inilah salah satu model percontohan kerja sama pemerintah dengan seluruh pihak bisnis swasta, ibu-ibu masyarakat, dan lembaga, dalam waktu singkat bisa membangun rumah untuk korban longsor,” ujar Cak Imin, Kamis (27/11/2025).

    Kunjungan ini ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan puluhan unit rumah, dan penegasan komitmen pemerintah pusat dalam mempercepat penanganan bencana melalui skema perlindungan sosial adaptif. Ia menekankan bahwa kekuatan gotong royong adalah kunci mengatasi persoalan.

    “Tidak ada masalah yang tidak bisa kita atasi kalau kita gotong royong dan kerja sama. Terima kasih kepada semua pihak terima kasih atas bantuannya,” tambahnya.

    Cak Imin juga menjelaskan mandat Inpres Nomor 8 Tahun 2025 dari Presiden Prabowo mengenai Perlindungan Sosial Adaptif.

    Konsep ini bertujuan menyederhanakan birokrasi dan menjamin semua aspek penanganan korban bencana tertangani, termasuk dokumen penting.

    Saat ini, penanganan dan perlindungan sosial sudah diterapkan di berbagai tempat seperti Sibolga dan Semeru.

    “Ya betul, jadi perlindungan sosial adaptif ini semua tertangani, termasuk dalam hal perlindungan sosial, identitas kependudukan, bantuan-bantuan iuran, perlindungan sosial lainnya, tertangani dengan bersama-sama,” jelasnya.

  • Tetap Glowing di Akhir Bulan? Coba 5 Beauty Hacks Hemat Ini!

    Tetap Glowing di Akhir Bulan? Coba 5 Beauty Hacks Hemat Ini!

    Surabaya (beritajatim.com)-Ingin wajah yang tetap bersinar tanpa harus merogoh kocek dalam? Anda tidak sendirian, karena ternyata glowing tidak harus identik dengan harga yang tinggi. Berikut beberapa beauty hacks praktis dan ramah anggaran yang bisa Anda coba dari rumah.

    1. Memanfaatkan bahan dapur sederhana
    Bahan-bahan di dapur Anda seperti merica, jahe, kayu manis, bahkan cengkeh ternyata bisa menjadi alat kecantikan yang ramah di kantong. Misalnya, biji merica yang digiling dicampur yoghurt bisa dijadikan scrub untuk mengangkat komedi di hidung dan dagu. Atau irisan jahe segar sebagai tonic alami yang bantu sirkulasi darah di kulit tanpa iritasi. Jadi, sebelum membeli skincare mahal, cek dulu apa yang sudah ada di dapur Anda.

    2. Rutinitas skincare simpel tetap bisa efektif
    Anda tidak harus menggunakan 10 langkah skincare setiap hari. Melakukan rutinitas dasar seperti pembersih wajah, esens ringan, pelembab multifungsi, dan tabir surya selama 5 menit saja sudah cukup untuk menjaga kulit agar tetap sehat dan glowing. Kuncinya adalah Anda harus konsisten. Jika Anda rutin melakukan langkah dasar ini, hasilnya akan lebih terasa daripada memakai banyak produk sekaligus tapi asal-asalan.

    3. Pilih produk skincare ramah dompet dengan hasil nyata
    Jika Anda tetap ingin membeli produk, pilih harga yang murah saja tapi tetap memberikan manfaat. Misalnya, ada rekomendasi produk skincare di bawah Rp100 ribu yang bisa membantu wajah tetap glowing. Budget yang kecil bukan menjadi alasan untuk tidak merawat kulit, yang penting adalah memilih produk yang tepat dan menggunakannya secara rutin.

    4. Kompres es batu sebelum memakai makeup atau setelah rutinitas malam
    Trik ini akan membantu mengecilkan pori sementara hingga membuat kulit tampak lebih halus dan membantu wajah terlihat sehat saat bangun tidur, sehingga wajah Anda akan tampak segar dan glowing tanpa tambahan produk mahal.

    5. Gunakan petroleum jelly atau pelembab multi-fungsi sebagai pengganti banyak produk
    Dengan satu produk yang murah Anda bisa melakukan beberapa fungsi sekaligus. Bisa untuk melembapkan bibir, memberikan efek glossy pada kelopak mata, mengunci kelembapan kulit kering, atau bahkan sebagai highlighter natural. Ini sesuai dengan prinsip produk serba guna yang menghemat waktu dan uang.

    Dengan cara-cara di atas, Anda bisa mulai membangun rutinitas perawatan kulit yang efektif dan ramah kantong. Ingat bahwa yang terpenting adalah konsistensi dam pemilihan langkah yang tepat, bukan jumlah produk yang banyak atau harga yang mahal. Semoga Anda berhasil mendapatkan kulit yang glowing dengan budget yang tetap nyaman! [Rizka Novia Rahmadana]

  • Kasus HIV/AIDS di Sikka NTT Terus Meningkat, Semua Kecamatan Terpapar

    Kasus HIV/AIDS di Sikka NTT Terus Meningkat, Semua Kecamatan Terpapar

    Liputan6.com, Jakarta Kasus Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus bertambah. Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Sikka mencatat ada 1.225 kasus HIV/AIDS di wilayah itu.

    “369 HIV dan 857 Aids dengan tingkat kematian sebanyak 260 orang,” kata Wakil Bupati Sikka, Simon Subandi dalam konferensi pers, Kamis (27/11/2025).

    Dia menjelaskan kasus HIV dan AIDS telah ditemukan di semua wilayah kecamatan dan menyerang semua kelompok umur, serta hampir semua profesi dalam masyarakat.

    Menurutnya, risiko terinfeksi heteroseks menempati urutan teratas dengan angka 1.012 kasus, disusul homoseks sebanyak 135 kasus, perinatal 51 kasus, tidak diketahui 23 kasus dan penasun 4 kasus

    “Temuan kasus baru selama bulan Januari sampai Juli 2025 sebanyak 35 kasus,” jelasnya.

    Untuk mewujudkan Sikka Bebas Aids 2030, pemerintah daerah sudah memiliki sumber daya dan fasilitas berupa fasilitas layanan untuk tws HIV yaitu klinik VCT di Puskesmas, Klinik CSR di RSUD Maumere dan para medis terlatih baik dokter, perawat, tenaga laboratorium dan tenaga konselor di rumah sakit dan puskesmas.

    “Ada tiga rumah sakit penanggulangan HIV AIDS secara gratis yaitu di Puskesmas Beru, Puskesmas Nita dan Puskesmas Waipare,” katanya.

  • Banjir Medan, Cerita Mencekam Warga dalam 24 Jam

    Banjir Medan, Cerita Mencekam Warga dalam 24 Jam

    Liputan6.com, Jakarta Kota Medan, Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dilanda banjir besar pada Kamis (27/11/2025). Meski sudah mulai surut pada Jumat (28/11/2025), bencana banjir medan menyisakan duka dan cerita.

    Warga membagikan cerita mencekam dikepung banjir. Mulai dari air yang tiba-tiba naik pada waktu Subuh, hingga sulitnya mencari sanak saudara yang terjebak di rumah akibat banjir. Kondisi diperparah padamnya aliran listrik, sehingga banyak warga yang benar-benar merasa kebingungan pada saat air merendam tempat tinggal mereka.

    Sarah, tinggal di Jalan S Parman, Medan. Dia berbagi cerita saat terjebak di rumah akibat banjir dari luapan Sungai Babura. Tinggi air yang merendam rumahnya mencapai 2,5 meter. Dia mulai membagikan kisahnya sejak Kamis 27 November 2025.

    “Awalnya masih sepinggang orang dewasa, lama-lama tinggi. Nah, rumah kami lantai 2, yang lantai 1 sudah tenggelam,” dia membagikan pengalamannya di media sosial.

    Situasi semakin sulit karena aliran listrik padam. Ini adalah kali pertama Sarah merasakan banjir yang mencekam. Dia harus dievakuasi dari rumahnya yang sudah terendam.

    “Tim Basarnas sudah mulai merapat, mau nangis karena kedinginan. Seumur-umur baru ngerasain ini dievakuasi akibat banjir,” tulisnya.

    Keesokan harinya, Sarah kembali membagikan cerita. Dia dan keluarga lolos dari kepungan banjir. Mereka mengungsi sementara ke salah satu guest house.

    “Hari ini (Jumat, 23 November 2025) banjir sudah mulai surut, tapi lumpurnya cukup tebal,” ucapnya.

    Cerita lain datang dari bantaran Sungai Deli. Tepatnya di kawasan Jalan Kejaksaan. Seorang warga bernama Fauzi menceritakan detik-detik air sungai naik hingga merendam rumah yang  ditempati bersama keponakan dan ibunya.

    Bermula dari hujan yang mengguyur Kota Medan tak henti-henti sejak Selasa (25/11/2025). Fauzi mulai resah. Apalagi, langit di Kota Medan tak menunjukkan adanya tanda-tanda cerah.

    Rabu (26/11/2025) malam, Fauzi yang rumahnya hanya hitungan meter dari Sungai Deli sempat mengecek debit air. Daikuinya, saat itu debit air mulai naik. Tak Sampai 24 jam, pada Kamis (27/11/2025) pagi, air mulai merendam rumahnya. 

    “Semalam lah puncaknya, pagi naik, siang naik, malam masih tinggi. Pagi ini mulai surut. Ini paling tinggi saya rasa naiknya, karena gang dekat rumah saya biasanya enggak pernah banjir, tapi kali ini banjir,” ungkapnya.

    Di tengah kepungan banjir, Fauzi gelisah. Dia kesulitan menghubungi keluarga untuk mengirimkan kabar. Sinyal telekomunikasi yang dipakainya hilang timbul ketika hendak memberi tahu kabar kepada keluarga.

    “Sulit kali komunikasi. Terus, listrik kan juga padam, nyari-nyari tetangga yang punya genset, lah, untuk ngecas hape. Begitu sinyal ada, langsung kasih kabar ke keluarga,” bebernya.

     

  • 10
                    
                        Jokowi Bantah Pernah Resmikan Bandara IMIP Morowali 
                        Regional

    10 Jokowi Bantah Pernah Resmikan Bandara IMIP Morowali Regional

    Jokowi Bantah Pernah Resmikan Bandara IMIP Morowali
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com –
    Mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meresmikan Bandara Khusus PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) atau IMIP Private Airport, yang belakangan disorot terkait dugaan ilegalitas.
    “Tidak, tidak. Saya tidak pernah meresmikan
    Bandara IMIP
    di
    Morowali
    ,” ujar
    Jokowi
    saat ditemui pada Jumat (28/11/2025).
    Selama menjabat sebagai presiden, Jokowi mengaku hanya meresmikan satu bandara di Morowali, Sulawesi Tengah, yaitu Bandara Maleo, yang merupakan proyek pemerintah.
    “Seingat saya, yang saya resmikan adalah Bandara Maleo di Morowali, dan itu dibangun oleh pemerintah,” jelasnya.
    “Tahun berapanya saya sudah lupa. Kalau yang IMIP itu, saya kira milik swasta,” tutur Jokowi menambahkan.
    Ia juga membantah tudingan bahwa dirinya meresmikan bandara IMIP pada 2019.
    “Ya, semua hal yang tidak baik kan selalu ditariknya ke saya,” jelas Jokowi.
    Sorotan terhadap Bandara IMIP mencuat setelah Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan kritik saat meninjau fasilitas penerbangan di kawasan pertambangan Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (20/11/2025).
    Pada saat itu, Sjafrie menghadiri Latihan Terintegrasi 2025 TNI dan instansi terkait.
    Ia menyebut keberadaan bandara tanpa kehadiran negara sebagai anomali yang berpotensi memunculkan kerawanan bagi kedaulatan ekonomi Indonesia.
    Menurut situs resmi
    Kementerian Pertahanan
    , bandara yang dimaksud berada dekat jalur laut strategis, yakni Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II dan III.
    Peninjauan yang dilakukan pada 19 November itu berlangsung dalam kapasitas Sjafrie sebagai Ketua Harian Dewan Pertahanan Nasional sekaligus Pengawas Tim Penertiban Kawasan Hutan.
    Sjafrie menilai ada anomali regulasi yang membuka celah kerawanan bagi kepentingan ekonomi nasional.
    Ia menekankan pentingnya deregulasi serta penguatan pengawasan di titik-titik strategis Indonesia.
    Selain itu, Sjafrie menyampaikan pesan tegas kepada seluruh elemen bangsa mengenai komitmen negara dalam memberantas kegiatan ilegal yang merugikan kekayaan nasional.
    Ia merujuk kasus pertambangan ilegal di Bangka sebagai contoh.
    “Republik ini tidak boleh ada republik di dalam republik. Kita harus tegakkan semua ketentuan tanpa kita melihat latar belakang dari mana pun asalnya,” tegas Sjafrie.
    Menurut penelusuran
    Kompas.com
    ke data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Bandara IMIP tercatat resmi di Kemenhub dan pengelolaannya diatur dalam UU No 1/2009 tentang Penerbangan.
    Status operasi Bandara IMIP khusus, digunakan domestik, dengan kode ICAO WAMP dan kode IATA MWS.  
    Dedy Kurniawan, Head of Media Relations PT IMIP atau Juru Bicara IMIP,  menegaskan secara komprehensif bahwa bandara IMIP resmi terdaftar di Kemenhub dan seluruh operasionalnya diawasi Otoritas Bandara Wilayah V Makassar.
    “Bandara IMIP resmi terdaftar di Kemenhub, dikelola sesuai regulasi, dan pengoperasiannya diawasi secara rutin. Teman-teman juga bisa mengecek status bandara Imip di https://hubud.kemenhub.go.id/hubud/website/bandara/479,” kata Dedy, kepada Kompas.com, Rabu (26/11/2025).
    Dengan demikian, IMIP menekankan bahwa operasional bandara mengikuti prosedur penerbangan domestik, memiliki registrasi resmi, dan melayani lalu lintas penumpang serta pesawat industri secara legal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Fahira Idris DPD Dorong Pemerintah Kerahkan Semua Sumber Daya Atasi Banjir di Sumatera: Keselamatan Warga yang Utama

    Fahira Idris DPD Dorong Pemerintah Kerahkan Semua Sumber Daya Atasi Banjir di Sumatera: Keselamatan Warga yang Utama

    Saat ini dan ke depan, lanjut Fahira Idris ada sejumlah langkah mendesak yang perlu dilakukan pemerintah dan para pemangku kepentingan di semua level. Pertama, memperkuat koordinasi pusat–daerah sebagai satu komando penanganan bencana. Melihat besarnya dampak bencana yang simultan di tiga provinsi, koordinasi terpadu mutlak diperlukan. BNPB sudah mengaktifkan langkah ini, namun perlu dipastikan bahwa perintah, data, dan distribusi logistik berjalan cepat dan satu jalur.

    Kedua, mengaktifkan jalur transportasi alternatif untuk akses bantuan. Karena banyak jalan darat terputus, operasi udara baik helikopter maupun pesawat kargo, harus dimaksimalkan. Bantuan harus bergerak ke titik-titik pengungsian.

    Ketiga, memastikan layanan dasar tetap berfungsi. Walau, Kemenkes telah mengaktifkan puskesmas dan RS di wilayah terdampak, namun perlu dukungan tambahan antara lain berupa tim medis rotasi 24 jam, suplai obat-obatan penyakit banjir, penyediaan air bersih mobile, dan fasilitas sanitasi sementara.

    Keempat, memulihkan telekomunikasi dengan teknologi darurat agar upaya penangan cepat dan tepat. Dengan banyaknya site telekomunikasi lumpuh di Aceh dan Sumut, komunikasi darurat harus dipulihkan, antara lain melalui satelit multifungsi negara, konsolidasi operator satelit swasta, routing jaringan sementara dan genset darurat yang segera dimobilisasi ke titik-titik kritis.

    Kelima, penanganan pascabencana. Pemulihan tentunya tidak hanya infrastruktur. Untuk itu, Pemerintah perlu membuka akses jalan yang terputus secepat mungkin, melakukan pendataan kerusakan rumah dan fasilitas umum, memberikan bantuan stimulan untuk keluarga terdampak, dan melakukan rehabilitasi daerah rawan longsor dan banjir.

    “Bencana di Sumatera ini juga harus menjadi momentum untuk memperkuat tata ruang berbasis mitigasi risiko, memperbaiki DAS, membersihkan sedimentasi sungai, hingga menata kawasan rawan longsor dan banjir,” pungkas Fahira Idris yang juga relawan penanggulan bencana ini.