Jenis Media: Regional

  • Sebanyak 60 Industri Kecil dan Menengah Ikuti Program Perkembangan Era Digital oleh Disnakerin Tuban

    Sebanyak 60 Industri Kecil dan Menengah Ikuti Program Perkembangan Era Digital oleh Disnakerin Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Tuban menggelar program inkubasi Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang naik Kelas tahun 2025 dalam rangka mendorong pertumbuhan dan perkembangan IKM di era digital.

    Kepala Disnakerin Kabupaten Tuban, Rohman Ubaid mengatakan bahwa kegiatan tersebut berisi tentang materi digital marketing dan dasar-dasar AI yang diikuti oleh sedikitnya 60 peserta dari pelaku IKM Mamin, kerajinan dan batik di Kabupaten Tuban.

    “Harapannya sebagai solusi untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan IKM secara menyeluruh, melalui peningkatan Kompetensi, Ekspansi pasar, Legalitas usaha, Akses pembiayaan, dan Standarisasi produk yang disingkat KELAS,” ujar Rohman Ubaid. Jumat (28/11/2025).

    Menurutnya, IKM merupakan pilar penting perekonomian daerah, namun masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan modal, akses pasar, pemanfaatan teknologi digital, serta legalitas dan standarisasi produk.

    “Di era digital dan persaingan global, IKM dituntut untuk bertransformasi dan meningkatkan kapasitas usahanya. Sehingga, melalui program ini, diharapkan tercipta ekosistem usaha yang lebih kondusif dan kompetitif,” imbuhnya.

    Dengan begitu, masih kata Ubaid sapaannya, IKM Tuban mampu tumbuh berkelanjutan, naik level, dan memperluas jangkauan pasar dari lokal menuju nasional bahkan global dan mampu berdaya saing.

    “Kegiatan hari ini juga tujuannya untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan pelaku IKM dalam bidang manajemen usaha, produksi, pemasaran, dan keuangan serta membuka akses pasar melalui pelatihan digital marketing, branding, serta kerja sama dengan marketplace dan mitra distribusi,” terang Ubaid.

    Selain itu, pihaknya berharap IKM mampu mendorong transformasi digital IKM dalam proses produksi, pemasaran, dan pengelolaan usaha dengan output yang diharapkan peserta IKM meningkat pemahamannya terkait manajemen usaha, pemasaran, dan legalitas.

    “Peningkatan partisipasi IKM di platform digital, seperti marketplace atau media sosial bisnis juga sangat diperlukan,” tutup Ubaid. [dya/ian]

  • Jenazah Bayi di Tulungagung Ditemukan di Depan Panti Asuhan

    Jenazah Bayi di Tulungagung Ditemukan di Depan Panti Asuhan

    Tulungagung (beritajatim.com) – Sesosok jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di depan pintu Panti Asuhan Hikmatul Hayat 2, yang berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung. Panti asuhan ini diketahui belum ada penghuninya dan masih dalam tahap pembangunan. Saat ditemukan bayi tersebut tanpa busana dan hanya diletakkan di keset depan pintu saja. Diduga bayi tersebut baru dilahirkan.

    Kapolsek Sumbergempol, Iptu M Anshori mengatakan jenazah ini pertama kali ditemukan oleh seorang anak. Saat itu anak tersebut melintas dan melihat benda menyerupai sebuah boneka. Tak lama kemudian anak ini mendekat dan melihat jenazah sudah dikerubuti oleh semut. Saksi lalu melaporkan temuan ini ke keluarganya. “Pertama kali ditemukan sekira setelah salat Jumat tadi, awalnya dikira boneka saat didekati ternyata sudah dikerubuti semut,” ujarnya, Jumat (28/11/2025).

    Temuan ini kemudian dilaporkan ke bidan desa dan pihak berwajib. Polisi yang menerima laporan langsung menuju lokasi. Mereka memasang garis polisi di sekeliling lokasi temuan. Dari hasil olah TKP diduga kuat bayi baru dilahirkan. Tali pusar juga sudah terputus. Jenazah bayi kemudian dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Masih kita lakukan pendalaman terkait temuan jenazah bayi ini, saat ini bayi dibawa ke RSUD dr Iskak untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” tuturnya.

    Anshori juga menerangkan panti asuhan tersebut belum beroperasi dan masih sepi. Panti asuhan ini dikelolah oleh MWC NU Sumbergempol. Untuk sementara bangunan ini hanya digunakan seminggu sekali untuk mengaji. “Bangunan panti asuhan ini belum digunakan dan masih sepi,” pungkasnya. [nm/but]

  • Kesekretariatan PBNU Tegaskan Sistem Digital Tak Disabotase: Justru Mencegah Keputusan Cacat Hukum

    Kesekretariatan PBNU Tegaskan Sistem Digital Tak Disabotase: Justru Mencegah Keputusan Cacat Hukum

    Jakarta (beritajatim) – Staf Kesekretariatan PBNU, Mutowif, menegaskan bahwa tuduhan sabotase terhadap sistem persuratan digital PBNU merupakan narasi keliru dan tidak berdasar. Ia menyebut sistem digital itu justru dirancang sebagai pagar pengaman untuk memastikan setiap dokumen yang diterbitkan sesuai ketentuan AD/ART dan prosedur organisasi.

    Menurut Mutowif, sistem secara otomatis menempatkan sebuah surat pada status draft atau menandainya sebagai “TTD Belum Sah” apabila tidak memenuhi syarat substantif maupun prosedural. Ia menekankan bahwa mekanisme tersebut bukan tanda kerusakan atau manipulasi, melainkan fungsi kontrol internal agar tidak ada keputusan cacat hukum yang dilegitimasi.

    “Fakta bahwa QR Code pada surat pemberhentian Gus Yahya menampilkan status belum sah adalah bukti sistem berjalan sebagaimana mestinya, bukan alat sabotase,” tandas Mutowif, di Jakarta, Jumat (28/11/2025).

    Mutowif menilai narasi “kudeta digital” sengaja dibangun untuk mengaburkan persoalan yang lebih serius, yakni adanya langkah yang ia sebut sebagai “kudeta konstitusional” oleh pihak tertentu. Ia menjelaskan bahwa AD/ART NU menempatkan Muktamar sebagai pemegang kewenangan tertinggi, sehingga tidak ada rapat Harian Syuriyah yang memiliki otoritas untuk memberhentikan Ketua Umum PBNU.

    “Tindakan itu berada di luar ruang kewenangan, ultra vires, dan dilakukan tanpa memberi ruang pembelaan kepada pihak yang dituduh. Prinsip audi alteram partem—hak untuk didengar—diabaikan. Keputusan yang lahir dari prosedur cacat tidak mungkin sah,” jelasnya.

    Ia menambahkan bahwa pihak yang menolak keputusan tersebut bukan sedang membangkang, melainkan menjaga NU dari preseden berbahaya. Jika pelanggaran terhadap AD/ART dibiarkan, kata dia, organisasi bisa kehilangan pijakan hukum dan membuka peluang kekacauan aturan di kemudian hari.

    “Pertanyaannya sederhana: jika aturan bisa dilanggar dan kita diamkan, untuk apa aturan itu dibuat? Menjaga aturan main adalah bentuk kejujuran terhadap organisasi,” tegasnya.

    Mutowif menekankan bahwa isu sabotase hanya mengalihkan perhatian dari inti persoalan. “Yang harus dijaga adalah integritas AD/ART. Tanpa itu, otoritas apa pun di NU tidak berarti,” ujarnya. [beq]

  • 6
                    
                        Ditemukan Selamat, Ini yang Terjadi pada Wali Kota Sibolga Selama Hilang Kontak 3 Hari
                        Medan

    6 Ditemukan Selamat, Ini yang Terjadi pada Wali Kota Sibolga Selama Hilang Kontak 3 Hari Medan

    Ditemukan Selamat, Ini yang Terjadi pada Wali Kota Sibolga Selama Hilang Kontak 3 Hari
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Wali Kota Sibolga, Ahmad Syukri, yang sempat hilang kontak tiga hari sejak Selasa (25/11/2025), akhirnya ditemukan selamat pada Kamis (28/11/2025). Selama ini, ia terjebak longsor yang melanda Sibolga sejak Senin (24/11/2025).
    Kabar bahwa
    Ahmad Syukri
    selamat disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
    BNPB
    ), Letjen TNI Suharyanto. Ia mengatakan sudah berkomunikasi langsung dengan Syukri melalui sambungan telepon.
    “Kebetulan tadi sudah langsung berkomunikasi dengan Wali Kota
    Sibolga
    , tadi pada saat berkomunikasi dia kan masih muda jadi kelihatannya capek tapi mukanya
    seger
    ,” ujar Suharyanto dalam siaran pers di Tapanuli Utara, Kamis (28/11/2025).
    Suharyanto menambahkan, selama hilang kontak, Syukri harus berjalan kaki selama empat hari karena terjebak longsor.
    “Beliau ngomong ke saya jalan kaki empat hari, karena kebetulan beliau terjebak di rute longsoran yang saya katakan antara Sibolga dengan Tarutung, Tapanuli Utara yang sekarang sudah dibuka dan besok sudah ditembus,” ujarnya.
    Menurut Suharyanto, kondisi Syukri sehat dan diperkirakan dapat meninjau kondisi Sibolga yang terdampak banjir dan longsor pada Jumat (29/11/2025).
    “Beliau alhamdulilah tidak ada masalah, sehat wal afiat besok rencana kami ketemu untuk melihat Sibolga, kan berita awal Sibolga parah, ternyata setelah kita sampai di sini, Sibolga justru tidak terlalu parah justru yang parah Tapanuli Tengah,” ucapnya.
    Sebelumnya, kabar bahwa Wali Kota Sibolga hilang kontak disampaikan Ketua NasDem Sumut, Iskandar ST.
    “Memang belum bisa dihubungi (dia) tapi bukan dia saja, semua kader NasDem di sana ngak bisa dihubungi,” ujar Iskandar kepada Kompas.com, Kamis (27/11/2025) malam.
    Ia mengatakan akses komunikasi di sejumlah wilayah terdampak memang terputus.
    “Gak ada komunikasi (di sana) putus semua, ngak ada yang bisa dihubungi memang, bukan Wali Kota saja yang putus komunikasinya,” ujarnya.
    Iskandar menyebutkan, putusnya akses komunikasi juga membuat distribusi bantuan menjadi sulit.
    “Besok kami mau cari jalan, karena jalan putus semua ini lagi cari kayak mana caranya, kita mau beri bantuan tidak tahu teknisnya, banyak jalan putus, ini lagi cari komunikasi, mau jalan. Tapi semua gak bisa dihubungi komunikasi putus,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2
                    
                        Investasi Rp 71 Miliar Raib, Nasabah Laporkan Mirae Asset Sekuritas ke Bareskrim
                        Nasional

    2 Investasi Rp 71 Miliar Raib, Nasabah Laporkan Mirae Asset Sekuritas ke Bareskrim Nasional

    Investasi Rp 71 Miliar Raib, Nasabah Laporkan Mirae Asset Sekuritas ke Bareskrim
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pihak Mirae Asset Sekuritas dilaporkan oleh seorang nasabahnya, Irman (70), ke Bareskrim Polri, terkait dugaan tindak pidana penipuan hingga ilegal akses.
    Laporan Irman ke
    Bareskrim Polri
    ini dibuatnya usai dana investasinya yang mencapai Rp 71 miliar tiba-tiba hilang tanpa ada penjelasan.
    Laporan dugaan ilegal akses tersebut dilaporkan pada Jumat (28/11/2025) dan terdaftar dengan nomor LP/B/583/XI/2025/SPKT/Bareskrim Polri.
    “Hari ini kita melaporkan dugaan tindak pidana terhadap Mirae Sekuritas dengan adanya bahwa klien kami kehilangan uang di situ dengan jumlah Rp 71 miliar,” kata kuasa hukum Irman, Krisna Murti, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat sore.
    Dalam pelaporan ini, Irman melaporkan sejumlah petinggi PT
    Mirae Asset Sekuritas
    Indonesia.
    Pihak kuasa hukum menyertakan sejumlah barang bukti berupa dokumen transaksi yang diduga dilakukan secara ilegal.
    Semua bukti serta surat laporan polisi yang dilaporkannya tersebut juga sempat ditunjukkan Krisna kepada awak media di lokasi Gedung Bareskrim Polri.
    Laporan dibuat terkait dugaan tindak pidana penipuan dan/atau ilegal akses dan/atau transfer dana dan/atau perlindungan konsumen dan/atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebagaimana dimaksud Pasal 45 ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (1), Pasal 46 Jo Pasal 30, Pasal 48 Jo Pasal 32, Pasal 51 ayat (1) Jo Pasal 35 Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 82, Pasal 83 UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana dan/atau Pasal 62 ayat (1) Jo Pasal 8 ayat (1) UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan/atau Pasal 3, Pasal 5, Pasal 10 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU.
    Secara singkat, Krisna menjelaskan kronologi lenyapnya investasi miliaran milik kliennya.
    Awal mula kliennya menyadari ada dugaan akses ilegal pada 6 Oktober 2025.
    Ia mengatakan, Irman mendapatkan pemberitahuan konfirmasi transaksi (
    trade confirmation
    ) aset lewat akun emailnya yang terdaftar dalam akun sekuritas, pada 6 Oktober 2025 pukul 19.34 WIB.
    Padahal, Krisna menyebut, kliennya tidak pernah melakukan transaksi tersebut.
    “Yang di mana bahwa klien kami tidak pernah melakukan transaksi itu,” tegas Krisna.
    Setelahnya, Krisna menyebut kliennya mengecek aset-aset investasi di akun sekuritas miliknya.
    Namun, aset-asetnya yang dibelinya sudah lenyap hilang tanpa kejelasan.
    Aset milik Irman tiba-tiba berubah menjadi aset yang sama sekali tak diketahui korban.
    “Sebelumnya portofolio daripada klien kami, klien kami mempunyai saham itu di BBCA, BBRI, Telkom, BMRI, CDIA, BP. Kemudian itu hilang, dibelikan aset yang sama sekali klien kami enggak pernah mengetahui tentang saham-saham itu,” ujar Krisna.
    Sehari setelahnya, Irman langsung membuat laporan ke pihak perusahaan Mirae Asset Sekuritas terkait dugaan akses ilegal.
    Pihak sekuritas pun sempat mendatangi langsung kliennya untuk membahas dugaan akses ilegal tersebut.
    Menurut Krisna, dalam pertemuan itu, pihak perusahaan juga sudah mengakui bahwa memang aktivitas transaksi tanggal 6 Oktober tersebut tidak dilakukan oleh Irman.
    “Lalu kemudian tanggal 7 itu kita melaporkan ya, kita melaporkan. Lalu kemudian dari pihak Mirae Sekuritas datang ke tempat Pak Irman. Lalu mereka di situ bilang pihak Mirae mengakui bahwa transaksi tanggal 6 Oktober 2025 tidak dilakukan oleh nasabah sendiri, dalam hal ini adalah Pak Irman,” papar Krisna.
    Menurut Krisna, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, juga tidak ada tanda-tanda peretasan terhadap server atau akun nasabah.
    Oleh karenanya, pihak kuasa hukum menduga ada indikasi akses ilegal yang diduga dilakukan oleh pihak yang mengetahui soal data akun nasabah.
    “Jadi, Pak Irman klien kami tidak pernah melakukan hal itu, dan itu sudah diakui oleh PT Mirae. Lalu hasil pemeriksaan sementara tidak menunjukkan adanya peretasan server dan akses akun nasabah sehingga indikasi adalah adanya akses ilegal terhadap akun nasabah oleh pihak yang mengetahui informasi login nasabah,” lanjut Krisna.
    Krisna mengungkapkan kliennya sudah melakukan pertemuan untuk membahas masalah ini dengan pihak perusahaan pada 7 Oktober 2025.
    Setelah pertemuan itu, pihak perusahaan sekuritas juga mengaku kepada Irman akan melakukan investigasi internal.
    Namun, hingga kini tidak ada kelanjutan.
    Pihak kuasa hukum Irman juga telah melakukan upaya somasi, namun tak kunjung mendapat respons.
    “Kenapa akhirnya kami laporkan, karena kami somasi dan somasi kami tidak ada jawaban,” tutur Krisna.
    Pihak Kompas.com sudah berupaya menghubungi dan meminta tanggapan dari pihak Mirae Asset Sekuritas.
    Namun, pihak perusahaan masih belum memberikan tanggapan resmi soal pelaporan ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkab Demak Gelontorkan APBD Rp 5 Miliar untuk Penerangan Jalan Nasional Pantura
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 November 2025

    Pemkab Demak Gelontorkan APBD Rp 5 Miliar untuk Penerangan Jalan Nasional Pantura Regional 28 November 2025

    Pemkab Demak Gelontorkan APBD Rp 5 Miliar untuk Penerangan Jalan Nasional Pantura
    Tim Redaksi
    DEMAK, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) sedang melaksanakan pemasangan 159 unit penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalur Pantura.
    Langkah ini diambil sebagai respons terhadap keluhan masyarakat mengenai minimnya penerangan di jalan nasional tersebut.
    Kepala Dishub Demak, Arief Sudaryanto, mengungkapkan bahwa Pemkab Demak telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5 miliar dari APBD untuk pemasangan PJU, di mana 59 di antaranya merupakan
    lampu tenaga surya
    .
    “Ini dari APBD kabupaten, kurang lebih tiga paket itu ya sekitar lima miliar,” kata Arief saat dikonfirmasi pada Jumat (28/11/2025).
    Meskipun Pantura Demak merupakan kategori jalan nasional, pemerintah daerah tetap berinisiatif mendanai pemasangan PJU.
    “Kita sudah mengajukan, tapi ya gak pernah ada,” ujarnya sambil terkekeh, menunjukkan frustrasi atas pengajuan yang tidak ditanggapi oleh pemerintah pusat.

    Pemasangan PJU ini sejalan dengan salah satu program Bupati Demak, yang dikenal dengan nama ”
    Demak Terang
    “, serta adanya masukan dari masyarakat yang mengeluhkan minimnya penerangan di Pantura.
    “Makanya ini salah satu prioritas Bupati, kan ada namanya Demak terang, kemudian salah satunya itu di Pantura masih banyak keluhan atau masukan di masyarakat masih gelap,” tuturnya.
    PJU akan dipasang dengan jarak 45 meter antar lampu, menyesuaikan dengan PJU yang sudah ada di lokasi tersebut.
    Arief menjelaskan bahwa pengajuan PJU ke pemerintah pusat telah dilakukan beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir, namun tidak membuahkan hasil.
    “Kalau dihitung dari pejabat lama sebelum saya, ya sudah berkali-kali, Alhamdulillah ada persetujuan atau program dari Bupati,” ujarnya.
    Meskipun dengan tambahan PJU, Arief mengakui bahwa jalur Pantura Demak masih kekurangan lampu.
    “Kalau perinci kita menghitung lagi, tapi insyaallah tidak terlalu banyak lah,” tambahnya.
    Dengan target rampung pada Desember 2025, pemasangan PJU diharapkan dapat menekan potensi kejahatan dan kecelakaan lalu lintas di Pantura Demak akibat minimnya penerangan.
    “Utamanya tentu keselamatan pengguna jalan, kedua harapannya mengurangi potensi terjadinya kejahatan,” harap Arief.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir Terbesar di Medan Maimun, 1 Rumah Hanyut dan 4 Rusak Parah
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        28 November 2025

    Banjir Terbesar di Medan Maimun, 1 Rumah Hanyut dan 4 Rusak Parah Medan 28 November 2025

    Banjir Terbesar di Medan Maimun, 1 Rumah Hanyut dan 4 Rusak Parah
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Satu rumah warga hanyut terbawa arus sungai dan empat lainnya rusak parah saat banjir melanda Lingkungan IV, Kelurahaan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (27/11/2025).
    Kepala Lingkungan IV, Adnan, mengatakan banjir yang melanda wilayahnya kali ini paling besar dari tahun-tahun sebelumnya.
    Pasalnya, kali ini ada rumah warganya yang hanyut terbawa arus sungai. 
    “Terbawa arus satu, rusak parah ada 4 unit rumah. Sengnya hilang, dindingnya jebol,” tutur Adnan saat ditemui di posko logistik pengungsi, Jumat (28/11/2025).
    Akan tetapi Adnan tidak merinci siapa saja pemilik rumah yang hanyut tersebut.
    Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa dan semua warganya selamat.
    Namun saat ini warganya mengungsi dan juga membutuhkan obat-obatan dan pakaian karena banyak barang yang tak bisa diselamatkan. 
    Dia menyebut warganya ada 700 jiwa dari 500 Kepala Keluarga.
    Mereka saat ini sedang membersihkan rumah dari tumpukan sampah dan lumpur.
    Sebelumnya diberitakan, salah seorang warga, Syahril Harahap, terlihat sedang menyiram lantai rumahnya yang tidak jauh dari bantaran Sungai Deli.
    Ia mengaku kesulitan membersihkan karena tidak adanya peralatan yang memadai.
    Selain kekurangan peralatan untuk membersihkan rumah, Syahril kemudian menyampaikan soal bantuan makanan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penerbangan Palembang-Singapura Dibuka Lagi Akhir Tahun
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 November 2025

    Penerbangan Palembang-Singapura Dibuka Lagi Akhir Tahun Regional 28 November 2025

    Penerbangan Palembang-Singapura Dibuka Lagi Akhir Tahun
    Tim Redaksi
    PALEMBANG, KOMPAS.com
    – Rute penerbangan langsung Palembang-Singapura ditargetkan kembali dibuka pada akhir Desember 2025 setelah ditutup sejak pandemi Covid-19.
    Kepastian pembukaan rute itu disampaikan saat Konsul Jenderal
    Singapura
    , Edmund Chia Keng Wei, bertemu Gubernur
    Sumatera Selatan
    Herman Deru.
    Herman Deru mengatakan rute internasional yang sempat terhenti sejak pandemi Covid-19 itu akan berdampak pada pusat aktivitas ekonomi regional. Ia menjelaskan pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan yang berasal dari aktivitas masyarakat menjadi pertimbangan bagi Singapura untuk membuka kembali jalur tersebut.
    “Kita patut bangga karena pembukaan rute ini didorong oleh pertumbuhan ekonomi kita sendiri. Ini menunjukkan daya tarik Sumsel di mata negara lain,” kata Herman Deru dalam pertemuan, Jumat (28/11/2025).
    Ia menyampaikan rute
    Palembang
    -Singapura akan memberikan banyak manfaat, mulai dari kemudahan perjalanan untuk wisata, bisnis, hingga layanan kesehatan. Selain itu, jalur ini mendukung meningkatnya kunjungan wisatawan asing ke Sumatera Selatan.
    “Kita juga mendorong kerja sama dengan pemerintah Singapura terkait pembangunan Pelabuhan
    Tanjung Carat
    sebagai infrastruktur strategis untuk memperkuat sektor logistik dan perdagangan internasional,” ujarnya.
    Sementara itu, Edmund Chia Keng Wei menyampaikan Sumatera Selatan memiliki potensi besar dalam sektor perdagangan dan pariwisata. Pembukaan kembali rute penerbangan dinilai sebagai langkah awal mempercepat integrasi ekonomi kawasan.
    “Jadwal penerbangan diperkirakan akan dimulai pada Desember 2025 atau Januari 2026,” ujarnya.
    Ia juga mendukung sejumlah program kerja sama yang relevan, termasuk rencana penguatan logistik melalui Pelabuhan Samudera Tanjung Carat.
    “Hal ini penting untuk mewujudkan visi konektivitas kawasan yang lebih efisien dan kompetitif,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penerbangan Palembang-Singapura Dibuka Lagi Akhir Tahun
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 November 2025

    Penerbangan Palembang-Singapura Dibuka Lagi Akhir Tahun Regional 28 November 2025

    Penerbangan Palembang-Singapura Dibuka Lagi Akhir Tahun
    Tim Redaksi
    PALEMBANG, KOMPAS.com
    – Rute penerbangan langsung Palembang-Singapura ditargetkan kembali dibuka pada akhir Desember 2025 setelah ditutup sejak pandemi Covid-19.
    Kepastian pembukaan rute itu disampaikan saat Konsul Jenderal
    Singapura
    , Edmund Chia Keng Wei, bertemu Gubernur
    Sumatera Selatan
    Herman Deru.
    Herman Deru mengatakan rute internasional yang sempat terhenti sejak pandemi Covid-19 itu akan berdampak pada pusat aktivitas ekonomi regional. Ia menjelaskan pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan yang berasal dari aktivitas masyarakat menjadi pertimbangan bagi Singapura untuk membuka kembali jalur tersebut.
    “Kita patut bangga karena pembukaan rute ini didorong oleh pertumbuhan ekonomi kita sendiri. Ini menunjukkan daya tarik Sumsel di mata negara lain,” kata Herman Deru dalam pertemuan, Jumat (28/11/2025).
    Ia menyampaikan rute
    Palembang
    -Singapura akan memberikan banyak manfaat, mulai dari kemudahan perjalanan untuk wisata, bisnis, hingga layanan kesehatan. Selain itu, jalur ini mendukung meningkatnya kunjungan wisatawan asing ke Sumatera Selatan.
    “Kita juga mendorong kerja sama dengan pemerintah Singapura terkait pembangunan Pelabuhan
    Tanjung Carat
    sebagai infrastruktur strategis untuk memperkuat sektor logistik dan perdagangan internasional,” ujarnya.
    Sementara itu, Edmund Chia Keng Wei menyampaikan Sumatera Selatan memiliki potensi besar dalam sektor perdagangan dan pariwisata. Pembukaan kembali rute penerbangan dinilai sebagai langkah awal mempercepat integrasi ekonomi kawasan.
    “Jadwal penerbangan diperkirakan akan dimulai pada Desember 2025 atau Januari 2026,” ujarnya.
    Ia juga mendukung sejumlah program kerja sama yang relevan, termasuk rencana penguatan logistik melalui Pelabuhan Samudera Tanjung Carat.
    “Hal ini penting untuk mewujudkan visi konektivitas kawasan yang lebih efisien dan kompetitif,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita Damkar Palembang Turun Tangan Tenangkan ODGJ yang Masuk Minimarket
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 November 2025

    Cerita Damkar Palembang Turun Tangan Tenangkan ODGJ yang Masuk Minimarket Regional 28 November 2025

    Cerita Damkar Palembang Turun Tangan Tenangkan ODGJ yang Masuk Minimarket
    Tim Redaksi
    PALEMBANG, KOMPAS.com
    – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Palembang, Sumatera Selatan, menghadapi situasi yang tidak biasa pada Kamis (27/11/2025).
    Mereka ditugaskan untuk mengamankan seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tiba-tiba masuk ke minimarket Alfamart di Jalan Syakhyakirti, Kecamatan Gandus.
    Peristiwa ini membuat dua karyawati minimarket, Desti dan Firma, panik.
    Keduanya ketakutan setelah pria tersebut tidak dapat diajak bicara dan menolak untuk keluar dari toko.
    Kondisi semakin mengkhawatirkan ketika pria itu terlihat membawa tongkat dan menyentuh kabel listrik di depan minimarket.
    Wakapos Damkar Gandus, Musrihardiyanto menjelaskan, pihaknya menerima laporan dari warga yang melihat pria itu berkeliaran sambil memainkan tongkat kayu di area listrik minimarket.
    “Awalnya orang itu berada di luar dan memainkan area listrik toko menggunakan tongkat kayu. Di toko itu semua karyawannya perempuan, makanya mereka takut dan meminta bantuan,” ujar Musri, Jumat (28/11/2025).
    Setelah menerima laporan, petugas Damkar segera menuju lokasi dan berkoordinasi dengan Polsek Gandus.
    Namun, situasi berubah ketika mereka tiba di tempat kejadian.
    Pria ODGJ yang mengenakan baju gamis dan berpeci tersebut sudah berada di dalam minimarket dan bahkan mengambil sebungkus rokok dari dekat kasir.
    Beruntung, pria itu tidak menunjukkan tindakan agresif. Petugas kemudian menggunakan pendekatan persuasif untuk menenangkannya.
    “Personel membujuknya dengan memberikan rokok agar lebih tenang. Rokok yang diambilnya juga dikembalikan ke pihak toko. Perlahan dia mau keluar,” jelas Musri.
    Setelah berhasil mengeluarkan pria tersebut, petugas Damkar menggiringnya menjauh dari area Alfamart agar tidak mengganggu warga.
    Namun, tak lama kemudian, pria itu kembali lagi ke minimarket.
    “Saat dia datang lagi, kami menghubungi Polsek. Tidak lama setelah itu keluarganya datang dan langsung membawanya pulang,” kata Musri.
    Tindakan cepat dan tepat dari petugas Damkar dan Polsek Gandus berhasil mengatasi situasi yang berpotensi membahayakan tersebut, sekaligus menunjukkan pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menangani masalah kesehatan mental.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.