Jenis Media: Regional

  • Gunung Dukono di Ternate Erupsi, Abu Vulkanik Capai 3.000 Meter

    Gunung Dukono di Ternate Erupsi, Abu Vulkanik Capai 3.000 Meter

    Ternate, Beritasatu.com – Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, melaporkan Gunung Dukono mengalami erupsi pada Minggu (16/3/2025) pukul 13.46 WIT. Erupsi Gunung Dukono ini menyemburkan abu vulkanik mencapai ketinggian 3.000 meter di atas puncaknya.

    “Kolom abu yang teramati berwarna kelabu pekat dan condong ke arah barat laut. Aktivitas vulkanik ini juga terekam pada seismogram. Saat ini, erupsi masih terus berlangsung,” kata petugas pos PGA Dukono, M Saum Amin, dalam pernyataan tertulis yang diterima di Ternate, Minggu dikutip dari Antara.

    Gunung Dukono yang memiliki ketinggian 1.087 meter di atas permukaan laut saat ini berada dalam status Level II atau Waspada.

    “Warga yang berada di sekitar gunung, termasuk para wisatawan, diminta untuk tidak melakukan aktivitas, pendakian atau mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius empat kilometer,” jelasnya.

    Ia menegaskan  erups yang menghasilkan abu vulkanik terjadi secara berkala dan sebaran abu bergantung pada arah serta kecepatan angin.

    “Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk selalu menyediakan masker guna melindungi diri dari dampak abu vulkanik yang berpotensi mengganggu sistem pernapasan,” tambah Saum mengenai erupsi Gunung Dukono.

  • 8
                    
                        Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 86 Perwira Tinggi TNI, Ini Daftar Lengkapnya
                        Nasional

    8 Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 86 Perwira Tinggi TNI, Ini Daftar Lengkapnya Nasional

    Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 86 Perwira Tinggi TNI, Ini Daftar Lengkapnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Panglima TNI
    Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi 86 perwira tinggi (pati) pada posisi strategis di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (
    TNI
    ).
    Rotasi dan mutasi jabatan tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 tanggal 14 Maret 2025 mengenai pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di tubuh TNI.
    “Rotasi dan mutasi ini telah ditetapkan oleh Panglima TNI, sebanyak 86 Pati, terdiri dari 53 Pati TNI AD, 12 Pati TNI AL, dan 21 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto dalam pernyataannya di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (16/3/2025).
    Berikut 53 Pati TNI Angkatan Darat (AD) yang dimutasi dan rotasi:
    Kemudian, berikut 12 Pati TNI Angkatan Laut (AL) yang dimutasi dan rotasi:
    Selanjutnya, berikut 21 Pati TNI Angkatan Udara (AU) yang dimutasi dan rotasi:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penumpang Pesawat Selundupkan Sabu 500 Gram, Berangkat dari Bandara Soetta, Ditangkap di Kendari – Halaman all

    Penumpang Pesawat Selundupkan Sabu 500 Gram, Berangkat dari Bandara Soetta, Ditangkap di Kendari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM. Kendari – Seorang wanita berinisial DS (43) ditangkap oleh Tim Narko 10 Sat Res Narkoba Polresta Kendari di Bandara Haluoleo Kendari pada Sabtu, 15 Maret 2025.

    Wanita asal Palangkaraya, Kalimantan Selatan, diduga membawa narkoba jenis sabu seberat 500 gram yang disamarkan dalam dus makanan ringan.

    DS terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta menuju Kendari dengan menggunakan pesawat.

    Setibanya di Bandara Haluoleo, petugas melakukan penggeledahan dan menemukan sabu yang disembunyikan dalam dus berwarna coklat.

    Barang haram tersebut dibungkus dengan plastik bening dan ditumpuk bersama berbagai jenis makanan ringan, kopi, serta shampo sachet.

    Saat proses penggeledahan, Wakapolresta Kendari, AKBP Moh Yosa Hadi, turut menyaksikan dan mengawasi penemuan tersebut.

    DS terlihat lesu saat petugas menemukan sabu yang disembunyikannya.

    Tindakan Selanjutnya

    Setelah penangkapan, DS beserta barang bukti sabu langsung diamankan di Mako Polresta Kendari untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    Kasat Narkoba Polresta Kendari, AKP Andi Musakkir Musni, membenarkan penangkapan ini dan menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan penggeledahan serta berkoordinasi dengan pimpinan untuk langkah selanjutnya.

    “Ini adalah bagian dari upaya kami dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah kami,” ujar AKP Musni.

    (TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Banjir Rendam Kabupaten Sumedang, Ribuan Warga Terdampak

    Banjir Rendam Kabupaten Sumedang, Ribuan Warga Terdampak

     

    Liputan6.com, Sumedang – Ratusan rumah di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, terendam banjir pada Sabtu (15/3/2025), pukul 15.30 WIB. Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, sedikitnya 718 rumah di Sumedang terendam, dan menyebabkan 755 kepala keluarga atau 2.646 jiwa terdampak. 

    Dilaporkan ribuan warga yang terdampak tersebar di empat desa, antara lain Desa Cihanjuang, Desa Sindanggalih, Desa Sindangpakuon dan Desa Sukadana. Berdasarkan laporan, hujan deras disertai luapan Sungai Cimande memperparah banjir Sumedang hingga ketinggian air mencapai 200 sentimeter.

    Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, selain rumah, banjir juga merendam dua fasilitas ibadah dan fasilitas pendidikan, serta area persawahan seluas 3,2 hektar terancam gagal panen.

    “BPBD Sumedang telah mendistribusikan bantuan logistik berupa beras sebanyak 100 kg dan selimut sebanyak 20 lembar,” katanya.

    Personel juga telah diturunkan untuk melakukan pencarian dan pertolongan bersama dinas terkait. Dapur umum telah berdiri di Kantor Kecamatan Cimanggung untuk melayani kebutuhan permakanan warga terdampak.

    Kondisi hingga Sabtu malam (15/3/2025), jaringan listrik masih padam, tim gabungan masih terus melakukan evakuasi warga, sementara banjir berangsur surut dengan ketinggian berkisar 100 sentimeter.

    “Menyikapi peristiwa bencana yang kerap terjadi diberbagai daerah, BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam mengantisipasi ancaman potensi risiko bencana hidrometeorologi basah,” katanya.

    Segera lakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman jika terjadi hujan deras lebih dari satu jam dan jarak pandang (feasibility) kurang dari 100 meter. Selain itu, bagi warga yang rumahnya telah surut dari banjir, waspadai ancaman penyakit pasca banjir yang kerap terjadi seperti diare, demam berdarah, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan penyakit kulit.

    Sementara pemerintah daerah diminta untuk segera memeriksa kesiapan perangkat, personel, serta sumber daya guna menghadapi potensi darurat di wilayahnya.

     

  • Hutama Karya Siapkan 31 Rest Area di Jalan Tol Trans Sumatera untuk Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025

    Hutama Karya Siapkan 31 Rest Area di Jalan Tol Trans Sumatera untuk Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025

    Liputan6.com, Lampung – PT Hutama Karya (HK) meningkatkan berbagai fasilitas di rest area sepanjang Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Tahun ini, HK menambah empat titik rest area baru, sehingga total rest area yang dapat disinggahi pemudik mencapai 31 titik.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan bahwa selama masa mudik Lebaran, layanan di rest area ditingkatkan.

    Beberapa fasilitas tambahan yang disediakan antara lain ATM mobile, posko mudik, dan minimarket mobile yang tersebar di seluruh rest area.

    “Jumlah toilet juga telah ditambah, terutama di Rest Area Ruas Terpeka dengan tambahan 10 unit per lokasi guna mengakomodasi lonjakan jumlah pemudik,” kata Adjib, Rabu (12/3/2025).

    Selain itu, sebanyak 25 posko kesehatan disiapkan di berbagai rest area, bekerja sama dengan klinik setempat. Posko itu menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan serta ambulans yang siaga selama periode mudik.

    Dia menerangkan, untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar, tersedia 19 SPBU aktif, dengan rencana penambahan 13 SPBU modular.

    Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik, HK juga menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa titik. Waktu pengisian bervariasi antara 5 hingga 45 menit, tergantung kapasitas baterai kendaraan.

    “SPKLU dengan kapasitas besar, yakni 200 kWh, tersedia di Rest Area 306 B dan Rest Area KM 311A Tol Terpeka, yang dilengkapi unit pengisian listrik ultra fast charging,” dia menandaskan.

     

  • Exit Tol Tamanmartani Dibuka Fungsional Saat Mudik Lebaran 2025

    Exit Tol Tamanmartani Dibuka Fungsional Saat Mudik Lebaran 2025

    Sleman, Beritasatu.com  – Jalur mudik Lebaran 2025 akan semakin lancar dengan dibukanya Exit Tol Tamanmartani di Kecamatan Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pihak Jasa Marga berencana mengoperasikan jalur ini secara fungsional untuk mengurai kepadatan di Exit Tol Prambanan.

    Corporate Communication PT Jasamarga Jogja-Solo Rachmat Jesiman menyampaikan, pengerjaan proyek Jalan Tol Jogja-Solo terus dikebut guna mendukung arus mudik Lebaran 2025. Saat ini, konstruksi tol telah mencapai Exit Tol Tamanmartani. 

    Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Jasa Marga akan membuka jalur ini secara fungsional dengan panjang enam kilometer secara gratis jika terjadi kepadatan di Exit Tol Prambanan.

    “Jalur ini akan kami buka sepanjang enam kilometer dari Prambanan untuk saat ini. Kami terus kejar agar persiapannya lebih matang lagi, untuk rencananya, jalur fungsional ini akan kami buka dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Namun, nanti itu akan kami diskresi apabila ada perubahan dari kepolisian maupun dari pusat,” ujarnya.

    Sementara itu, Camat Kalasan Joko Susilo menjelaskan pihaknya bersama stakeholder terkait akan menyediakan fasilitas pendukung bagi pemudik. Salah satu fasilitas yang disiapkan adalah rest area, yang akan menyediakan tempat istirahat, makanan, minuman, hingga layanan kesehatan bagi para pemudik.

    “Nanti di seputaran Exit Tol Tamanmartani akan ada rest area, dan di sana nanti sudah diberdayakan UMKM yang ada di Kapanewon Kalasan ini untuk memenuhi kebutuhan daripada warga kita yang mudik, berhenti, istirahat, di sana nanti silakan makan, minum, dan kebutuhan yang lainnya,” ujar Joko Susilo.

    Pembukaan Exit Tol Tamanmartani ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurai kepadatan kendaraan pemudik yang menuju Yogyakarta, sehingga perjalanan mudik bisa lebih lancar dan nyaman.

  • Kronologi Balita Berusia 1 Tahun Tewas Tercebur di Saluran Irigasi di Yogyakarta – Halaman all

    Kronologi Balita Berusia 1 Tahun Tewas Tercebur di Saluran Irigasi di Yogyakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM– Seorang balita berusia 1 tahun, yang berinisial QAS, meninggal dunia setelah tercebur ke saluran irigasi di Padukuhan Kalibondol, Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta, pada Sabtu, 15 Maret 2025, sekitar pukul 15.30 WIB.

    Menurut keterangan resmi dari Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, saat kejadian QAS sedang bermain di depan rumah bersama kakak kandungnya, sementara ibu mereka sedang memasak di dapur.

    “Peristiwanya terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Sabtu kemarin,” ujarnya memberikan keterangan kepada Tribun Jogja, Minggu (16/03/2025).

    Kemudian, QAS secara tidak sengaja jatuh ke dalam saluran irigasi yang berada dekat lokasi bermain.

    Setelah kejadian tersebut, kakak QAS langsung menangis, yang membuat ibu mereka keluar untuk memeriksa.

    Namun, ia mendapati bahwa salah satu anaknya sudah tidak ada.

    Keluarga kemudian berusaha mencari QAS, tetapi tidak berhasil.

    Sejumlah tetangga yang mendengar informasi tentang hilangnya QAS turut membantu pencarian dengan menyusuri saluran irigasi.

    Setelah berjalan sekitar 300 meter, salah satu warga menemukan QAS mengapung dalam keadaan tidak sadarkan diri.

    Korban segera dievakuasi dan dibawa ke RSUD Nyi Ageng Serang di Sentolo, di mana tim medis menyatakan bahwa balita tersebut telah meninggal dunia akibat tenggelam.

    Jenazah QAS kemudian dibawa kembali ke rumah untuk proses pemakaman.

    Kejadian ini dilaporkan ke Polsek Sentolo, dan pihak kepolisian segera mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

    Iptu Sarjoko mengingatkan orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama saat bermain di luar rumah.

    “Pastikan mereka tetap dalam pengawasan saat sedang bermain di luar rumah,” ujar Sarjoko, menekankan pentingnya kewaspadaan orang tua dalam menjaga keselamatan anak-anak.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul KRONOLOGI Bocah Umur Setahun Asal Kulon Progo Tewas Tercebur Saluran Irigasi.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Mengenang Bung Hatta, Simak Fakta Menarik Sang Wapres Pertama Indonesia

    Mengenang Bung Hatta, Simak Fakta Menarik Sang Wapres Pertama Indonesia

    3. Didaulat jadi Bapak Koperasi Indonesia

    Bung Hatta memiliki peran dan perhatian besar dalam gerakan koperasi di Indonesia. Dalam menyambut hari Koperasi di Indonesia 12 Juli 1951, Hatta menyampaikan pidato radio.

    Selanjutnya, pada Kongres Koperasi Indonesia di Bandung 17 Juli 1953, Hatta diangkat sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Gagasan dan pikiran Hatta mengenai koperasi terdapat dalam buku Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun (1971).

    4. Tanggal lahirnya menjadi perayaan Hari UMKM Nasional

    Setiap 12 Agustus, masyarakat Indonesia merayakan Hari UMKM Nasional. Pemilihan tanggal itu merujuk pada tanggal lahir Bapak Koperasi Indonesia, Mohammad Hatta.

    5. Mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari berbagai universitas

    Hatta dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa dari berbagai universitas. Pada 27 November 1956, Hatta memperoleh gelar tersebut dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

    Selanjutnya pada 30 Agustus 1975, Hatta dianugerahkan gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Indonesia (UI). Hingga akhir hayatnya, Hatta tetap aktif dan memiliki banyak kegiatan. Ia mengajar di UGM dan kerap diminta menjadi narasumber di berbagai seminar.

    6. Mendapat tanda kehormatan tertinggi Bintang Republik Indonesia Kelas 1 dari Presiden Soeharto

    Tak hanya mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari berbagai universitas, Hatta juga mendapat tanda kehormatan tertinggi Bintang Republik Indonesia Kelas 1 dari Presiden Soeharto. Predikat itu ia dapatkan pada 15 Agustus 1972. Alasannya karena ia telah memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia saat masa perjuangan.

    7. Mendapat gelar pahlawan proklamator dan pahlawan nasional

    Pada 23 Oktober 1986, Bung Hatta mendapat gelar Pahlawan Proklamator. Gelar itu didapatkan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 81/TK/1986.

    Kemudian pada 7 November 2012, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan gelar Pahlawan Nasional kepada Bung Hatta. Hal itu didasarkan pada Keputusan Presiden RI Nomor 84/TK/2012.

    Penulis: Resla

  • 73 PMI Dideportasi dari Malaysia, 1 Terindikasi Menderita Cacar Monyet

    73 PMI Dideportasi dari Malaysia, 1 Terindikasi Menderita Cacar Monyet

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Sebanyak 73 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dideportasi dari Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Dumai, Sabtu (15/3/2025). Seluruh PMI yang dideportasi terdiri dari 58 laki-laki dan 15 perempuan. PMI yang dideportasi itu setelah menjalani hukuman di Depot Tahanan Imigresen Kemayan, Pahang, Malaysia. 

    Salah satu PMI yang dideportasi terindikasi penyakit menular cacar monyet. Hal ini diketahui setelah dilakukan pengecekan kesehatan oleh petugas Balai Kekarantinaan Kesehatan Pelabuhan (KKP) .

    “Terdapat satu orang yang sakit gatal-gatal kronis. Diagnosis sementara Balai Karantina mengarah ke cacar infeksi atau cacar monyet,” kata Kepala Balai Pelindungan dan Pelayanan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau, Fanny, Minggu (16/3/2025). 

    Saat ini, PMI yang terindikasi terinfeksi cacar monyet itu sedang menjalani pemeriksaan lanjutan oleh pihak medis. 

    Diungkap Fanny, selain yang terindikasi cacar monyet, PMI ilegal yang dideportasi dari Malaysia ini rata-rata mengalami sakit gatal-gatal atau penyakit kulit dan tidak memerlukan perhatian khusus.

    “Selanjutnya dilakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen oleh petugas imigrasi Kota Dumai dan  terdapat empat orang anak-anak di antaranya berusia 11 bulan, satu orang berusia 13 tahun, satu orang usia empat  tahun dan satu orang berusia tiga tahun,” lanjut Fanny.

    Seluruh PMI ilegal yang dideportasi Malaysia ini kini ditampung di pos P4MI Kota Dumai menunggu jadwal pemulangan ke daerah masing-masing. 

    Dari 73 PMI ini 32 di antaranya dari, 13 dari Jawa Timur, enam dari Aceh, lima dari Sumatera Utara, masing-masing tiga dari Jambi, Sulawesi Tengah dan Jawa Barat. Selanjutnya dua dari Riau dan Kalimantan Barat. Kemudian masing-masing satu orang dari NTT, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan dan Banten. 

    “BP3MI Riau menginformasikan mengenai  bahaya bekerja di luar negeri secara tidak prosedural atau ilegal. Negara hadir melalui  Kementerian Pelindungan Pekerja  Migran Indonesia dalam melayani dan melindungi  Pekerja Migran Indonesia,” pungkasnya terkait PMI yang dideportasi Malaysia ini.

  • Update Siswa Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Polres Asahan Akan Ekshumasi Jasad Pandu Brata Siregar – Halaman all

    Update Siswa Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Polres Asahan Akan Ekshumasi Jasad Pandu Brata Siregar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Asahan – Jasad Pandu Brata Siregar, siswa berusia 18 tahun dari sebuah SMA swasta di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, akan diekshumasi Minggu (16/3/2025).

    Proses ekshumasi ini dilakukan oleh Polres Asahan di Dusun I, Desa Parlaki Tangan, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun.

    Keluarga korban telah mendirikan tenda di area pemakaman untuk mempersiapkan ekshumasi.

    Mereka saling membantu agar proses ini dapat berjalan lancar.

    Kakak korban, Siregar, menyatakan harapannya akan keadilan bagi adiknya yang diduga dianiaya oleh oknum polisi.

    “Kami berharap ada keadilan bagi adik kami ini. Dia adalah anak baik dan adik kami yang paling kecil,” ujarnya.

    Kronologi Kejadian

    Pandu Brata Siregar meninggal dunia setelah diduga mengalami kekerasan oleh oknum polisi.

    Kejadian ini bermula pada malam Minggu, 9 Maret 2025, saat korban menonton balap lari.

    Menurut salah satu kerabat yang enggan disebutkan namanya, saat kejadian, polisi berusaha membubarkan kerumunan.

    “Korban sempat mengaku ditendang sebanyak dua kali oleh oknum polisi,” jelasnya.

    Kejadian tersebut berlanjut dengan aksi kejar-kejaran antara polisi dan sepeda motor yang ditumpangi korban.

    Setelah terjatuh, korban mengaku ditendang sebelum akhirnya diamankan dan dibawa ke Polsek Simpang Empat untuk mendapatkan perawatan.

    Hasil Pemeriksaan Medis

    Berdasarkan hasil pemeriksaan di rumah sakit, dokter menemukan adanya kebocoran di bagian dalam tubuh korban, yang diduga lambungnya.

    Selain itu, terdapat beberapa luka di kepala dan wajah korban.

    Keluarga kini sedang mempertimbangkan untuk melaporkan kejadian ini ke Propam Polres Asahan.

    “Kami masih berembuk terkait laporan ini, karena masalah biaya juga menjadi pertimbangan,” ungkap kerabat korban.

    (Tribun-Medan.com/Alif Al Qadri Harahap)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).