Jenis Media: Regional

  • Gerak Bersama Kampus di Yogyakarta Atasi Persoalan Pengelolaan Sampah

    Gerak Bersama Kampus di Yogyakarta Atasi Persoalan Pengelolaan Sampah

    Liputan6.com, Yogyakarta – Mengatasi masalah sampah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membutuhkan peran aktif dari berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni Universitas Gadjah Mada, Arie Sujito mengatakan persoalan pengelolaan sampah menjadi sangat krusial sehingga perlu bahu-membahu dalam menyelesaikannya.

    “Persoalan sampah ini merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah semata,” ujar Ari dalam sambutannya pada perayaan Hari Peduli Sampah Nasional bertajuk Kolaborasi untuk DIY Bersih yang berlangsung di Intermediate Treatment Facility(ITF) Bawuran, Kabupaten Bantul, Selasa (11/3/2025).

    Ari mengatakan perguruan tinggi yang memiliki teknologi dalam pengelolaan sampah sudah seharusnya mulai dihilirisasi ke masyarakat bukan hanya sekedar penelitian semata. Pihaknya memastikan UGM berkomitmen menyelesaikan pengelolaan sampah dengan mengalokasikan 25% dari keseluruhan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UGM untuk penempatan di DIY. “Sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat akan dapat menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan,” terangnya.

    Selain UGM, beberapa perguruan tinggi lainnya yang berkomitmen dalam pengelolaan sampah di DIY yaitu Universitas Ahmad Dahlan, UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa, Universitas Sanata Dharma, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Teknologi Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Janabadra, serta Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Komitmen ini terlihat dari penandatanganan petisi kolaborasi penanganan sampah melalui program KKN.

    UGM juga menyerahkan sejumlah buku Panduan KKN Tematik Kolaboratif Pengelolaan Sampah di DIY. Harapan dari kegiatan kolaborasi KKN Tematik Persampahan ini bisa mempercepat penyelesaian masalah persampahan dari hulu, yaitu kebiasaan masyarakat, hingga memunculkan inovasi dalam berbagai bidang untuk bisa mengurangi sampah dari sumber.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kusno Wibowo mengatakan dalam satu tahun terakhir pengelolaan sampah di DIY sudah bertransformasi, dari sebelumnya menggunakan sistem kumpul-angkut-buang dengan menggunakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebagai ujung tombak, menjadi kurangi sampah dari sumber-pilah-dan diolah. Tapi berdasarkan evaluasi, masih ada timbulan sampah yang belum bisa diolah dengan cara-cara yang belum sesuai dengan ketentuan standar ramah lingkungan.

    “HPSN 2025 tingkat DIY ini menjadi momentum kita bersama untuk terus melakukan perbaikan, karena itu Pemda menggandeng lebih banyak pihak untuk mempercepat proses transformasi pengelolaan sampah di Yogyakarta,” jelasnya.

    Pemerintah Kabupaten Bantul memulai uji coba Intermediate Treatment Facility (ITF) Pusat Karbonasi Bawuran sebagai salah satu fasilitas insinerasi sampah residu. Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menjelaskan dalam tahap uji coba, ITF yang sudah mendapatkan izin operasional dari DLH ini akan digunakan untuk menginsinerasi 50 ton sampah residu per hari.

    ITF Bawuran dibangun oleh Perusahaan Umum Daerah Aneka Dharma, ITF Bawuran nantinya akan dapat menangani sampah hingga 300 ton per hari. “Dengan rerata residu sampah Kabupaten Bantul yang mencapai 15% dari total timbunan sampah, sisa kapasitas dari ITF bisa dioptimalkan melalui kerja sama antara Kabupaten dan Kota di DIY. Saya optimis fasilitas ini bisa mempercepat proses penyelesaian sampah. Mudah-mudahan kerja sama ini akan terus ditingkatkan bersama kampus-kampus yang ada di di DIY,” ujarnya berkaitan dengan pengelolaan sampah.

  • Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan di Masjid, Berikut Amalan Sunahnya

    Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan di Masjid, Berikut Amalan Sunahnya

    Selain itikaf, salat malam (qiyamul lail) juga sangat dianjurkan. Rasulullah SAW sangat tekun melaksanakannya di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Memperbanyak membaca dan merenungkan Al-Qur’an juga akan membawa keberkahan dan petunjuk hidup. Jangan lupakan zikir dan doa, memohon ampunan dan rahmat Allah SWT.

    Bersedekah juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan, baik berupa harta, makanan, atau bentuk lainnya. Sedekah merupakan ibadah sosial yang akan semakin bernilai di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Semua amalan ini akan semakin meningkatkan peluang kita untuk mendapatkan Lailatul Qadar dan meraih keberkahan di bulan suci ini.

    Ustaz Khalid mengingatkan bahwa waktu Lailatul Qadar dirahasiakan Allah SWT, bisa terjadi pada malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadhan. Oleh karena itu, di sepuluh hari terakhir Ramadhan, kita dianjurkan untuk lebih giat beribadah dan berdoa, memohon agar Allah SWT memudahkan kita untuk mendapatkan Lailatul Qadar.

    Masjid Istiqlal, sebagai contoh, menunjukkan kesiapannya untuk memfasilitasi jamaah yang ingin melaksanakan ibadah iktikaf. Selain itikaf, berbagai kegiatan keagamaan lain juga diselenggarakan, seperti tadarus Al-Qur’an setiap hari. Ini menunjukkan komitmen masjid untuk menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial selama bulan Ramadhan.

     

  • Naik Motor Bonceng Tiga, Calon PPPK 2024 Tewas Dilindas Truk Gandeng di Kendari – Halaman all

    Naik Motor Bonceng Tiga, Calon PPPK 2024 Tewas Dilindas Truk Gandeng di Kendari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, KENDARI – Cita-cita menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kandas.

    Seorang wanita yang lolos PPPK tahun 2024 dan tinggal menunggu SK pengangkatan tewas kecelakaan.

    Korban inisial DE (33) asal Desa Lelamo, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara (Butur), Sultra.

    DE meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (15/3/2025).

     

    Saat kejadian, korban bersama temannya dan seorang anak 8 tahun berboncengan mengendarai sepeda motor.

    Ketiganya bergerak dari arah perempatan kampus Universitas Halu Oleo Kendari.

    Di jalur yang sama, dari arah belakang terdapat mobil truk gandeng.

    Saat berada di Jalan Jendral AH Nasution, motor yang dikendari korban melebar ke kanan, hingga ditabrak truk gandeng tersebut.

    Saat ditabarak, korban DE saat itu dibonceng, masuk ke bawah kolong truk hingga dilindas.

    Korban tewas di lokasi kejadian, sedangkan dua korban lain yakni DM (22) dan DAL (8) selamat.

    Kasat Lantas Polresta Kendari, AKP Syahrul, mengungkapkan pengendara truk dan barang bukti telah diamankan.

    “Mobil dan sopir sementara kami amankan, untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya, Minggu (16/3/2025).

     

    Calon PPPK di Kendari Tak Berdaya Dilindas Truk, Tewas di Lokasi Kejadian

    Seorang wanita di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bersimbah darah dan tak berdaya dilokasi kejadian usai mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) diduga dilindas truk.  

    Insiden naas ini terjadi pada Sabtu (15/3/2025) di Jalan Jendral AH Nasution, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sultra. 

    Dari video yang diterima TribunnewsSultra.com, tubuh seorang wanita yang adalah calon PPPK ini terbaring tengkurap di atas aspal jalan.

    Wanita pengendara motor tersebut mengenakan hijab hitam, baju merah mudah dan celana hitam panjang.

    Korban terbaring tepat di depan mobil truk gandeng berwarna hijau.

    Pada bagian kepala bersimbah darah yang ditutupi sebuah helm.

    Terdapat satu wanita lainnya histeris melihat jasad tersebut, sedangkan warga lain sibuk merekam peristiwa tersebut.

    Salah satu saksi A menuturkan penyebab korban mengalami kecelakaan lalu lintas.

    “Korban berboncengan dengan temannya, mungkin karena jalan licin membuatnya tergelincir hingga dilindas truk gandeng,” ungkapnya pada Sabtu (15/3/2025).

    Ia menambah jasad korban masih tergeletak di lokasi kejadian menunggu pihak lalu lintas, sehingga kemacetan di jalur tersebut tak terhindarkan. (tribun network/thf/TribunSultra.com)

  • Ribuan Rumah di Kabupaten Bandung Terendam Banjir, Warga Dievakuasi

    Ribuan Rumah di Kabupaten Bandung Terendam Banjir, Warga Dievakuasi

    Liputan6.com, Bandung – Banjir menggenang sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Akibatnya, ribuan rumah terendam dan warga terdampak dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama mengatakan pihaknya telah menyerahkan bantuan dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem.

    Bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung itu, kata Uka, berupa perahu pinjam pakai dan kelengkapan peralatan evakuasi yang diberikan kepada 16 kecamatan rawan banjir.

    “Di mana saat ini, cuaca masih terus hujan. Apalagi berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG bahwa cuaca esktrem diperkirakan sampai bulan Mei 2025 masih ada turun hujan. Untuk itu, maka Pak Bupati Bandung menyerahkan bantuan perahu kepada 16 kecamatan,” katanya dalam keterangan tertulis pada Minggu (16/3/2025).

    Ada pun 16 kecamatan penerima bantuan tersebut di antaranya Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang, Majalaya, Solokanjeruk, Ciparay, Cangkuang, Banjaran, Pameungpeuk, Margahayu, Katapang, dan kecamatan lainnya.

    “Dari masing-masing kecamatan yang menerima bantuan pinjam pakai perahu itu antara satu sampai tiga unit/kecamatan berdasarkan pada kondisi kerawanan dan luasan genangan banjir di setiap kecamatan. Juga berdasarkan pada jumlah desa atau kelurahan yang sering terendam banjir,” tandasnya.

    Uka menjelaskan, perahu tersebut nantinya akan digunakan untuk membantu mempercepat evakuasi warga terdampak banjir.

    “Dengan adanya pendistribusian perahu ini, supaya dalam penanganan atau evakuasi warga yang terdampak banjir lebih cepat. Selain itu, BPBD supaya tidak terlalu repot saat melakukan penanganan korban banjir, jika perahu sudah ada di lokasi kejadian. Jadi BPBD tidak harus bawa perahu dari Kantor BPBD karena sudah lebih awal didistribusikan ke lokasi rawan banjir,” ungkapnya.

  • Anglir Mendung, Wisata Kolam Renang Alami di Banjarnegara

    Anglir Mendung, Wisata Kolam Renang Alami di Banjarnegara

    Liputan6.com, Yogyakarta – Anglir Mendung berlokasi di Dusun Kasimpar, Desa Paweden, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah. Destinasi wisata alam ini menawarkan nuansa alam yang menyegarkan.

    Mengutip dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, salah satu daya tarik Anglir Mendung adalah kolam renangnya. Bukan sekadar kolam renang biasa, air dalam kolam renang ini berasal dari sumber mata air alami.

    Airnya pun sangat jernih, bersih, dan jauh dari polusi. Kolam ini juga dikelilingi oleh pepohonan hijau yang rindang.

    Udara pegunungan yang sejuk juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Berendam di kolam renang ini dapat menyejukkan tubuh sekaligus membuat tubuh menjadi lebih rileks.

    Selain kolam renang, Anglir Mendung juga menyajikan suasana wisata yang tenang dan alami. Pengunjung akan disambut oleh pemandangan pegunungan yang hijau begitu tiba di lokasi.

    Destinasi wisata Anglir Mendung sudah dilengkapi berbagai fasilitas yang cukup memadai. Tersedia kamar mandi, ruang ganti, dan tempat istirahat yang nyaman.

    Deretan warung-warung kecil juga bisa dengan mudah ditemukan di sekitar lokasi. Bagi kamu yang ingin bersantai, di sekitar kolam renang juga tersedia gazebo-gazebo kecil.

    Destinasi wisata ini sangat cocok untuk semua kalangan, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa. Kolam renang yang tersedia pun cukup luas dengan kedalaman bervariasi.

    Untuk berkunjung ke sini, wisatawan hanya perku membayar tiket masuk senilai Rp15.000 per orang. Dengan harga yang sangat terjangkau, pengunjung sudah bisa menikmati berbagai fasilitas yang ada di Anglir Mendung.

    Penulis: Resla

  • Puasa Asyura: Niat, Keutamaan, dan Panduan Lengkap

    Puasa Asyura: Niat, Keutamaan, dan Panduan Lengkap

    Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, niat puasa Asyura dilafadzkan dengan beberapa pilihan kalimat. Perbedaannya terletak pada penekanan pada waktu pelaksanaan puasa, apakah untuk esok hari atau langsung pada hari tersebut. Keduanya sama-sama sah dan diterima di sisi Allah SWT. Yang perlu diingat adalah keikhlasan dalam menjalankan ibadah ini.

    Bagi yang ingin menambah pahala, beberapa orang juga melaksanakan puasa Tasu’a, yaitu puasa pada tanggal 9 Muharram. Niat puasa Tasu’a hampir sama dengan niat puasa Asyura, hanya mengganti kata ‘Asyura’ dengan ‘Tasu’a’. Dengan demikian, niat puasa Tasu’a dapat dilafadzkan sebagai berikut:

    “Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil tasu’â lillâhi ta’âlâ” atau “Nawaitu shauma tasu’a sunnatan lillahi ta’ala”.

    Baik puasa Asyura maupun Tasu’a, keduanya merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan. Pelaksanaan keduanya diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan dan kedekatan kita kepada Allah SWT.

  • Soal Bencana Banjir di Bekasi, Ini Solusi dari Guru Besar UGM

    Soal Bencana Banjir di Bekasi, Ini Solusi dari Guru Besar UGM

    Liputan6.com, Yogyakarta – Banjir yang terjadi di Bekasi dan berimbas pada puluhan ribu jiwa ini, Guru Besar Fakultas Geografi UGM Suratman, mengatakan banjir di Bekasi tidak dapat disebut sebagai dampak dari intensitas hujan saja. Karena, banjir sudah sering terjadi di saat musim penghujan, namun dampaknya bisa meningkat yang disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya alih fungsi lahan di wilayah resapan air.

    “Penyebab yang lain adalah perubahan muka bumi. Pertumbuhan penduduk yang padat membuat pembangunan bertambah sehingga lahan resapan air berkurang oleh pembangunan-pembangunan yang tidak bertanggung jawab di wilayah konservasi dan perlindungan air. Inilah yang membuat hujan tidak diresap dan menjadi banjir,” paparnya, Kamis (14/3/2025).

    Suratman menyayangkan pembangunan yang padat yang terjadi di daerah aliran sungai (DAS), sementara wilayah DAS yang dipadati oleh permukiman membuat ruang dan tubuh air kehilangan gerakan alaminya. Maka salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah memulihkan kembali wilayah bantaran sungai dengan penertiban pemanfaatan ruang. “Lahan yang merupakan ruangan air jangan dimanfaatkan sebagai bukaan lahan baru untuk pemukiman. Beri ruang untuk air supaya air tidak ke mana-mana. Airnya harus terlokalisasi, misalnya dengan danau kota atau bendungan,” ucap Kepala Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana (KLMB) UGM ini soal banjir di Bekasi.

    Lebih lanjut Suratman memberikan contoh praktik baik Belanda dalam memanajemen air yang baik dengan pengaturan ekosistem air yang mengatur pembangunan di wilayah teras sungai, pembangunan tanggul, perhitungan debit air di sungai, dan pengerukan dasar sungai dari endapan yang dibawa oleh air. Menurutnya hal-hal inilah yang harus terus dijalankan dan dievaluasi prosesnya sehingga meminimalkan risiko banjir selain penguatan normalisasi sungai.

    Berkaitan dengan mitigasi banjir seperti banjir di Bekasi ini Suratman menyampaikan ada empat aspek utama yang perlu diperhatikan yaitu manajemen lahan, vegetasi, air, dan manusia. Pengelolaan ini bisa memakai one river, one plan, one management.

    Conothnya, mengembalikan lahan air, mengembalikan vegetasi, dan diintegrasikan lewat sumur resapan serta yang paling penting adalah peran pemerintah untuk meregulasi dan memitigasi kondisi ini kepada masyarakat. “DAS ini penting sehingga ketangguhannya dalam merespons hujan itu wajib utamakan. Air adalah berkah, bagian dari alam. Kita sebagai manusia perlu belajar bertata krama dengan air, intinya jaga kepentingan alam dan hidup harmonis dengan lingkungan,” ujarnya.

  • Modus Wanita Inisial F yang Sediakan Korban Anak ke Eks Kapolres Ngada, Mulanya Diajak Main – Halaman all

    Modus Wanita Inisial F yang Sediakan Korban Anak ke Eks Kapolres Ngada, Mulanya Diajak Main – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Aksi keji mantan Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Fajar Widyadharma, melecehkan anak di bawah umur mendapat bantuan dari wanita berinisial F. 

    F membawakan anak seperti permintaan AKBP Fajar. 

    F membawa anak di bawah umur tersebut ke kamar sebuah hotel di Kupang yang telah dipesan oleh Fajar.

    Setelah membawakan anak untuk Fajar, F mendapatkan bayaran sebanyak Rp3 juta. 

    Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) NTT, Veronika Ata, mengatakan bahwa F mengenal baik keluarga korban. 

    Oleh karena itu, keluarga selama ini tak menaruh curiga kepada F. 

    “Ibunya sendiri sangat mengecam atas situasi ini, apalagi anaknya masih sangat kecil dan yang menjadi perantara itu juga adalah orang yang dikenal sangat baik, bahkan tinggal di situ,”  kata Veronika Ata, Minggu (16/3/2025) dikutip dari tayangan YouTube KompasTV.  

    Veronika mengatakan bahwa modus F adalah dengan mengajak korban bermain. 

    F meminta izin langsung kepada orang tua korban untuk mengajak korban. 

    “Kalau menurut keluarga korban, awalnya terjadi seperti apa itu tidak tahu sama sekali karena ketahuan ketika mereka didatangi oleh teman-teman dari Polda NTT untuk menginformasikan.”

    “Dan menurut mamanya setelah kejadian itu baru dia tahu bahwa selama ini si F yang jadi perantara, dia datang ke rumahnya dan kemudian setelah datang dia minta izin secara baik dengan mama dan bapaknya si anak itu,” jelas Veronika. 

    Alih-alih diajak bermain, korban justru diajak untuk bertemu AKBP Fajar. 

    “Mau jalan-jalan, mau pergi untuk bermain, nah di luar dugaan sama sekali bahwa ternyata dia mengajak untuk pergi untuk makan dan bertemu si pelaku,” kata Veronika. 

    Setelah korban pulang, tak ada kecurigaan dan keanehan terjadi. 

    Namun, pada suatu waktu, korban pernah membawa uang Rp 50.000 ketika pulang bermain dengan F.

    Saat ditanya, korban menjawab uang itu dari ‘ayah’ F yang diduga adalah AKBP Fajar. 

    “Mamanya pada suatu waktu dia heran sekali karena ketika anaknya pulang itu bawa uang 50 ribu dan mama langsung bertanya lalu dia menjawab ‘oh ini kakak F punya bapak yang kasih saya’,” jelas Veronika. 

    “Dan mamanya menyesal kenapa tidak menggali informasi lebih jauh,” lanjutnya. 

    Veronika mengatakan, F adalah anggota atau anak kos keluarga korban.

    Keluarga Korban Minta AKBP Fajar Dihukum Mati 

    Atas aksi keji ini, keluarga korban pun marah dan merasa terpukul.  

    Ibu korban mengecam tindakan AKBP Fajar yang melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap anaknya yang masih di bawah umur itu. 

    “Orang tuanya (korban) sangat terpukul, marah, dan sebenarnya mereka sangat kecewa dengan situasi yang terjadi saat ini,” kata Veronika. 

    Veronika mengatakan bahwa keluarga korban baru tahu anaknya menjadi korban setelah polisi datang ke rumah mereka. 

    Mereka tak pernah menyangka, terlebih perantara yang menghubungkan korban dengan tersangka adalah orang yang mereka kenal baik. 

    “Ibunya sendiri sangat mengecam atas situasi ini, apalagi anaknya masih sangat kecil dan yang menjadi perantara itu juga adalah orang yang dikenal sangat baik, bahkan tinggal di situ,” katanya. 

    Veronika mengatakan, keluarga korban meminta, agar tersangka dihukum seumur hidup atau mati. 

    “Mereka sangat marah, mereka menuntut untuk hukuman yang seberat-beratnya, hukuman harus maksimal, bahkan harus hukuman seumur hidup atau hukuman mati, mereka berharap seperti itu,” tegasnya. 

    AKBP Fajar diketahui telah mencabuli empat orang korban, tiga di antaranya adalah anak di bawah umur.

    Fakta itu terkuak dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan kode etik yang dilakukan oleh Biro Pertanggung Jawaban Profesi Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (Wabprof Propam Polri).

    “Dari penyelidikan pemeriksaan melalui kode etik dari wabprof, ditemukan fakta bahwa FLS telah melakukan pelecehan seksual dengan anak di bawah umur sebanyak tiga orang dan satu orang usia dewasa,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, saat konferensi pers, Kamis (13/3/2024). 

    Trunoyudo menjelaskan, tiga anak yang menjadi korban ada yang berusia 6 tahun, 13 tahun, dan 16 tahun. 

    Sementara, satu orang dewasa yang dilecehkan berusia 20 tahun. 

    Penyidik telah memeriksa saksi sebanyak 16 orang, di antaranya termasuk empat korban.

    Selain itu, ada empat orang manajer hotel dan dua orang personel Polda NTT.

    “Tiga ahli selaku ahli bidang psikologi, agama, dan kejiwaan, satu dokter, dan ibu seorang korban anak,” ucapnya.

    Eks Kapolres Ngada Buat 8 Video Pelecehan

    Polisi menemukan total 8 video pelecehan dari empat korban AKBP Fajar. 

    Hal itu diketahui penyidik setelah memeriksa saksi dan barang bukti berupa CD rekaman video yang direkam tersangka. 

    “(Disita) alat bukti surat berupa visum serta CD yang berisi kekerasan seksual sebanyak delapan video,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTT Kombes Patar Silalahi, Kamis (13/3/2024). 

    Selain itu, polisi juga menyita pakaian anak berwarna pink dengan motif hati atau love, rekaman CCTV hingga data registrasi hotel. 

    “Ada pun beberapa alat bukti yang kami dapat dari saksi-saksi ada sembilan orang, kemudian petunjuk dari CCTV dan dokumen registrasi di resepsionis.”

    “Kemudian barang bukti satu baju dress anak bermotif love pink,” papar Patar. 

    Patar menjelaskan, awal mula kasus ini diungkap sejak 22 Januari 2025 setelah menerima laporan.

    Setelah menerima laporan, keesokan harinya dilakukan penyelidikan ke sebuah hotel di Kupang.

    “Menggali informasi dari staf hotel serta pengecekan terhadap data hotel yang tertanggal 11 Juni 2024,” katanya. 

    Dari awal pengecekan itu lah kemudian polisi menemukan bukti-bukti tersebut.

    (Tribunnews.com/Milani) (KompasTV) 

  • 6
                    
                        MA Kabulkan PK Antam Lawan "Crazy Rich" Budi Said
                        Nasional

    6 MA Kabulkan PK Antam Lawan "Crazy Rich" Budi Said Nasional

    MA Kabulkan PK Antam Lawan “Crazy Rich” Budi Said
    Editor
    KOMPAS.com
    – 
    Mahkamah Agung
    (
    MA
    ) Republik Indonesia mengabulkan permohonan
    peninjauan kembali
    (PK) yang diajukan oleh PT Aneka Tambang, Tbk dalam perkara melawan
    Budi Said
    .
    Putusan tertanggal 11 Maret bernomor 815 PK/PDT/2024 itu membatalkan putusan PK 1 yang sebelumnya dimenangkan ‘crazy rich’ asal Surabaya tersebut.
    “Amar putusan kabul PK, batal PK 1, adili kembali, tolak gugatan,” demikian bunyi putusan yang disampaikan MA melalui laman resminya pada Minggu (16/3/2025), seperti dilansir dari Antara.
    Sidang putusan ini dipimpin oleh ketua majelis hakim Suharto, dengan didampingi empat anggota majelis hakim lainnya, yakni Syamsul
    Ma
    ‘arif, Prof. Hamdi, Lucas Prakoso, dan Agus Subroto.
    Dalam perkara ini, Antam tidak hanya mengajukan PK terhadap Budi Said, tetapi juga terhadap empat pihak lain.
    Mereka yakni Endang Kusmoro (Kepala BELM Surabaya) dan Butik Emas Logam Mulia Surabaya 01 PT Aneka Tambang, Tbk.
    Dua lainnya adalah Yosep Purnama selaku Vice President Precious Metal Sales and Marketing pada UBPP-LM Antam dan PT INCONIS NUSA JAYA.
    Selain mengabulkan permohonan Antam, putusan ini juga menggugurkan putusan PK 1 yang dikeluarkan MA pada September 2023.
    Kala itu, MA menerima PK yang diajukan Budi Said dan menghukum Antam membayar kekurangan emas 1,1 ton atau lebih dari Rp 1 triliun ke Budi Said.
    Namun, Antam memilih untuk mengajukan PK kedua ke Mahkamah Agung.
    Antam juga menggugat Budi Said ke PN Jakarta Timur dengan nomor perkara 576/Pdt.G/2023/PNJKT.TIM.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mulai 20 Maret 2025 GT Prambanan Tol Solo-Yogya Dibuka, Polisi Ingatkan Jumlah Saldo E-Toll – Halaman all

    Mulai 20 Maret 2025 GT Prambanan Tol Solo-Yogya Dibuka, Polisi Ingatkan Jumlah Saldo E-Toll – Halaman all

    Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

    TRIBUNNEWS.COM, KLATEN – Musim mudik lebaran 2025, Gerbang Tol (GT) Prambanan di Tol Solo-Yogyakarta direncanakan akan dibuka secara penuh.

    “(Ruas) Klaten-Prambanan dalam hal ini exit Prambanan, yang dahulu fungsional ini Insha Allah dibuka penuh,” ujar Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo saat ditemui Tribun di Kantor Polsek Klaten Kota, Jawa Tengah, Minggu(16/3/2025).

    Informasi awal yang diterima terkait pembukaan tol Klaten-Prambanan, akan dilakukan pada 20 Maret 2025.

    Selain pengoperasian penuh ruas Klaten-Tol Prambanan, nantinya juga akan dioperasikan jalur ruas Prambanan-Tamanmartani Sleman DIY secara fungsional.

    “Kemudian, (jalur) Tamanmartani dilakukan operasional fungsional,” jelasnya.

    Jalur fungsional sendiri, hanya dibuka dalam beberapa waktu saja atau hanya saat musim mudik lebaran 2025.

    “(Fungsional) dimulai 24 Maret sampai 30 Maret, arus balik 31 Maret sampai 7 April,” paparnya.

    Kasatlantas Polres Klaten, AKP Wendi Andranu menambahkan himbauan agar saldo e-toll para pengguna jalan disiapkan.

    “Diharapkan para pemudik, ketika akan menuju Tol Prambanan tetap harus menyiapkan saldo e-toll,” ucapnya.

    Hal ini berkaca pada musim Nataru 2024, dimana masih banyak ditemukan pengguna jalan yang kekurangan saldo. Mengakibatkan adanya antrean kendaraan di gerbang tol.