Jenis Media: Regional

  • 8
                    
                        Pengunggah Video Viral Polisi “Salam Tempel” Minta Maaf, Mengaku Hanya Iseng
                        Megapolitan

    8 Pengunggah Video Viral Polisi “Salam Tempel” Minta Maaf, Mengaku Hanya Iseng Megapolitan

    Pengunggah Video Viral Polisi “Salam Tempel” Minta Maaf, Mengaku Hanya Iseng
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pria berinisial AH, pengunggah video yang menarasikan polisi mendapat “salam tempel” dari pengendara mobil, akhirnya meminta maaf. 
    “Yang bersangkutan juga sudah meminta maaf karena videonya viral,” kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Argowiyono kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).
    Permintaan maaf ini disampaikan usai Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memanggil AH untuk mengklarifikasi tujuan pengunggahan video tersebut ke akun media sosialnya.
    “Kami tanyakan motifnya memang sementara hanya iseng, karena mencoba kamera. Namun, tidak ada motif lain,” ujar Argowiyono.
    Argowiyono mengungkapkan, peristiwa dalam video itu terjadi di salah satu Tol Dalam Kota, Cawang, Jakarta Timur pada Sabtu (15/3/2025) pukul 11.30 WIB.
    Dalam video tersebut, terekam dua anggota Satuan Polisi Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas, yakni Bripka R dan Briptu E. Keduanya saat itu sedang berbincang dengan seseorang berinisial IC.
    IC merupakan pengendara Suzuki Baleno yang dinarasikan warganet memberikan sejumlah uang kepada Bripka R dan Briptu E.
    Perbincangan Bripka R dan Briptu E di bahu jalan tol terekam kamera dan diunggah ke akun TikTok milik AH, namun kini unggahan tersebut telah dihapus.
    Argowiyono menjelaskan, saat itu Bripka R dan Briptu E tengah memberhentikan kendaraan Suzuki Baleno karena pelanggaran terkait Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang telah habis masa berlakunya.
    “Petugas memberikan teguran dan mengingatkan supaya segera memperpanjang,” ujar dia.
    “Ya kurang lebih seperti itu, memang ada sempat ingin memberikan sesuatu, namun petugas menolak. Jadi, lebih ingin memberikan edukasi untuk segera memperpanjang atau memperbaharui kendaraan tersebut,” lanjutnya.
    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga telah memanggil IC untuk mengklarifikasi video viral tersebut.
    Berdasarkan keterangan pengendara, tidak ada transaksi sejumlah uang dari IC kepada dua petugas.
    “Tidak ada hal yang transaksional, tidak ada permintaan yang sifatnya dilakukan oleh petugas. Semuanya dilaksanakan oleh petugas sesuai dengan prosedur,” pungkas dia.
    Diberitakan sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan dua polisi mendapatkan “salam tempel” dari pengendara mobil.
    Berdasarkan video yang diunggah oleh akun Instagram @depokinfo24jam, terlihat sebuah mobil berwarna hitam dan mobil patroli polisi sedang berada di bahu jalan.
    Seorang pria berbaju hitam tampak berbincang dengan dua polisi berseragam dinas. Percakapan mereka berlangsung di belakang mobil hitam atau tepat di depan mobil patroli polisi.
    Tak lama, pria tersebut mendekati seorang penumpang yang duduk di kursi depan sebelah kiri. Penumpang itu terlihat mengeluarkan sesuatu dari dompetnya.
    Pria berbaju hitam lengan pendek tersebut menerima sesuatu tersebut dan memasukkannya ke kantong celana belakang bagian kanan.
    Setelah itu, ia kembali menghampiri dua polisi, mengambil sesuatu dari kantong celana belakang kanan, lalu menyerahkannya kepada polisi yang mengenakan topi.
    Kemudian, satu polisi yang tidak mengenakan topi mendekati pria tersebut sambil menepuk pundaknya.
    Mereka kembali berbincang sebentar sebelum polisi mempersilakan pria itu untuk melanjutkan perjalanannya.
    “Kepada netizen, plis, positif saja berpikirnya, jangan negatif. Ini lagi puasa, mau lebaran,” tulis video yang memperlihatkan dua petugas polis berbincang dengan IC, dikutip dari akun Instagram @depokinfo24jam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Fakta Menarik tentang Telapak Kaki Gajah, Keseimbangan dan Keunikan Struktur

    Fakta Menarik tentang Telapak Kaki Gajah, Keseimbangan dan Keunikan Struktur

    Liputan6.com, Yogyakarta – Gajah, sebagai salah satu mamalia terbesar di dunia, memiliki struktur tubuh yang unik dan menarik untuk dipelajari. Salah satu bagian tubuh gajah yang sering luput dari perhatian adalah telapak kakinya.

    Meskipun terlihat keras dan tebal, telapak kaki gajah sebenarnya tidak sekuat yang dibayangkan. Faktanya, gajah hanya menggunakan jari-jarinya saat berjalan, sementara bagian lain dari telapak kakinya memiliki struktur yang lebih kompleks.

    Mengutip dari berbagai sumber, di balik permukaan telapak kaki gajah yang keras, terdapat jaringan lemak yang cukup lembut. Jaringan lemak ini berfungsi sebagai bantalan alami yang membantu gajah menjaga keseimbangan saat berdiri atau berjalan.

    Selain itu, jaringan lemak tersebut juga berperan dalam meredam tekanan saat gajah melangkah, terutama mengingat berat tubuhnya yang bisa mencapai beberapa ton. Struktur ini membuat gajah berjalan dengan lebih stabil, bahkan di medan yang tidak rata.

    Selain struktur telapak kakinya, cara gajah berjalan juga menarik untuk diamati. Gajah tidak menginjak seluruh bagian telapak kakinya ke tanah seperti manusia.

    Sebaliknya, mereka hanya menggunakan jari-jarinya untuk menopang berat tubuh. Hal ini membuat langkah gajah terlihat lebih ringan meskipun tubuhnya sangat besar.

    Pola berjalan seperti ini juga membantu gajah mengurangi tekanan pada kaki dan meminimalkan risiko cedera. Fakta lain yang menarik adalah perbedaan cara berjalan antara gajah dewasa dan anak gajah.

    Gajah yang baru lahir belum sepenuhnya memahami cara menggunakan tubuhnya dengan optimal. Misalnya, anak gajah sering kali jongkok saat minum air karena belum menguasai cara menggunakan belalainya dengan benar.

    Bahkan, saat berjalan, anak gajah kerap tersandung karena tidak sengaja menginjak belalainya sendiri. Seiring bertambahnya usia, gajah belajar mengendalikan tubuhnya dengan lebih baik, termasuk cara menggunakan belalai dan mengatur langkah kaki.

    Belalai gajah sering disalahartikan sebagai alat untuk minum. Padahal, belalai gajah berfungsi lebih mirip seperti tangan manusia. Gajah menggunakan belalainya untuk mengambil makanan, menyentuh, atau berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

    Saat minum, gajah tidak langsung menyerap air melalui belalainya. Mereka menggunakan belalai untuk menampung air, kemudian menuangkannya ke mulut. Selain itu, belalai juga digunakan gajah untuk menyemprotkan air ke tubuhnya saat cuaca panas, membantu menenangkan diri dan menjaga suhu tubuh.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Investor Baru akan Serap 5.000 Eks Karyawan Sritex, Posisi Apa Saja yang Diisi? – Halaman all

    Investor Baru akan Serap 5.000 Eks Karyawan Sritex, Posisi Apa Saja yang Diisi? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan, beberapa eks karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) menandatangani kontrak kerja dengan investor baru.

    Pernyataan tersebut disampaikan Yassierli saat mengunjungi PT Sritex, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Senin (17/3/2025).

    Para mantan karyawan tampak mengurus kelengkapan administrasi untuk pengurusan pemenuhan hak mereka.

    Yassierli menyampaikan, kedatangannya kali ini dalam rangka melihat langsung dan memastikan pemenuhan hak pekerja atas dampak pailitnya PT Sritex Group.

    Menurutnya, berbagai pihak sudah melakukan upaya strategis dan kolaboratif sejak adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 26 Februari 2025 lalu.

    “Saya mengapresiasi semua pihak yang telah bergerak cepat membantu eks pekerja Sritex Group, terutama dalam proses klaim Jaminan Hari Tua, Jaminan Kehilangan Pekerjaan, dan Jaminan Kesehatan yang hampir 100 persen,” ucap Yassierli, dikutip dari Tribun Jateng, Senin.

    Menurut Yassierli, penandatanganan kontrak baru oleh beberapa mantan karyawan tak terlepas dari adanya minat investor yang ingin melanjutkan bisnis PT Sritex.

    Hal itu juga tak bisa dipisahkan dari peran tim kurator yang sudah membuka kesempatan bagi investor yang berminat untuk mengaktifkan kembali operasional perusahaan. 

    Dengan begitu, sambung Yassierli, terbuka peluang kesempatan bekerja bagi bekas karyawan Sritex.

    5.000 Lowongan Kerja

    Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Sukoharjo, Sumarno mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, ada sebanyak 5.000 lowongan kerja dari investor untuk tahap pertama.

    Menurutnya Sumarno, nantinya akan dilakukan perekrutan selanjutnya.

    Adapun lowongan kerja itu sudah mencakup departemen yang ada mulai dari posisi spinning, garmen, weaving, dan finishing.

    “Kami hanya diberikan laporan, kaitannya dengan pelaksanaan urusan investor dan kurator.”

    “Kami hanya selaku pemangku wilayah, ada investor yang melakukan operasional tapi itu sekali lagi tergantung kurator dan investor,” terangnya.

    Saat ditanya mengenai pesangon bagi eks karyawan Sritex, Sumarno mengatakan, sudah ada kesepakatan antara serikat pekerja dan satgas bahwa hak karyawan akan diberikan setelah penyelesaian aset.

    “Saya kira sudah clear sejak awal, kami hanya menyaksikan. Semua tergantung kurator,” tutur Sumarno.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJateng.com/Agus Iswadi)

  • Wanita Penyuka Sesama Jenis Bunuh Kekasih di Bandung, Berawal dari Tolak Tukar Pasangan

    Wanita Penyuka Sesama Jenis Bunuh Kekasih di Bandung, Berawal dari Tolak Tukar Pasangan

    Liputan6.com, Bandung – Seorang wanita penyuka sesama jenis diduga menganiaya dan membunuh pasangannya di sebuah kamar indekos di Ciumbuleuit, Kota Bandung, Jawa Barat. Motif pembunuhan itu didasari rasa cemburu.

    Tiga pelaku berinisial BL (29), LW (34), dan MI (31) telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Peristiwa itu terjadi di sebuah kosan yang berada di Jalan Siliwangi pada Jumat, 7 Maret 2025 sekira pukul 22.00 WIB. Mulanya, ketiga pelaku dan korban tengah berkumpul.

    “Jadi ada empat orang wanita tinggal berada di dalam kos-kosan,” kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono dalam keterangannya pada Senin, 17 Maret 2025.

    Di kamar indekos tersebut, ketiga pelaku dan korban meminum minuman keras dan obat-obatan. Lalu pada Sabtu, 8 Maret 2025 sekira pukul 03.00 WIB, mereka berhenti minum.

    Budi menjelaskan, perselisihan terjadi lantaran permintaan bertukar pasangan tidur ditolak korban. Dalam kondisi emosi, BL mengambil pisau dan menusuk leher korban hingga meninggal dunia.

    “Pada saat hendak tidur, terjadi perselisihan di antara saudara BL dengan korban saudara Irma sampai terjadi cekcok mulut, sehingga pada saat itu saudara BL, tersangka, melihat ada pisau, langsung menusuk ke leher korban sebelah kiri,” ujarnya.

    Pelaku kemudian membawa korban ke rumah sakit. Kepada keluarga, pelaku mengeklaim korban terluka karena terkena begal.

    “Tersangka langsung membawa (korban) ke rumah sakit, dihubungilah kakak korban. Kakak korban datang dan dijelaskan bahwa korban terkena begal sehingga korban dibawa langsung ke rumah keluarga di Ciamis, dan dikuburkan pada hari Minggu tanggal 9 Maret,” tandasnya.

     

  • Gempa Kembar Guncang Tarutung Tapanuli Utara, Sejumlah Bangunan Rusak

    Gempa Kembar Guncang Tarutung Tapanuli Utara, Sejumlah Bangunan Rusak

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa kembar atau doublet earthquake dalam waktu yang hampir bersamaan mengguncang wilayah Tarutung Tapanuli Utara Sumut, Selasa pagi (18/3/2025). Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, dua peristiwa gempa itu memiliki magnitudo yang hampir sama, dan terjadi dalam waktu dan lokasi pusat gempa yang relatif berdekatan.

    Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, parameter gempa pertama terjadi pada pukul 05.22.38 WIB dengan Magnitudo 5,5 dan kedalaman gempa 10 km. Pusat gempa berada pada koordinat 1.91 LU 99.10 BT, dengan mekanisme gempa sesar geser (Strike-Slip).

    Sedangkan gempa kedua terjadi pada pukul 05.23.34 WIB, dengan Magnitudo 5,6 dan kedalaman gempa 10 km. Episenter gempa kedua berada pada koordinat 1.90 LU 99.02 BT, dengan mekanisme sumber gempa sesar geser (Strike-Slip)

    “Selisih waktu kedua gempa 56 detik, sedangkan selisih jarak kedua pusat gempa 9 km,” kata Daryono.

    Daryono juga mengatakan, dilihat dari jenis gempanya merupakan gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) dipicu aktivitas sesar aktif, dengan sumber pembangkit gempa yaotu Sesar Besar Sumatra (The Sumatran Fault Zone) Segmen Toru

    “Hingga pukul 07.10 WIB telah terjadi empat kali gempa susulan. Dengan magnitudo maksimal M3,4 dan minimal M2,1,” kata Daryono.

    Gempa menimbulkan kerusakan antara lain di Desa Hutabarat Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara, gempa memicu longsoran yang menimpa dua rumah warga. Sementara di Desa Lobupining Kecamatan Adiankoting KabupatenTapanuli Utara gempa menimbulkan kerusakan beberapa rumah warga.

  • Dedi Mulyadi Melarang Ormas Minta Jatah THR ke Pemerintah dan Pengusaha

    Dedi Mulyadi Melarang Ormas Minta Jatah THR ke Pemerintah dan Pengusaha

    Liputan6.com, Bandung – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melarang organisasi kemasyarakatan (ormas) meminta Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran kepada pemerintah daerah maupun pengusaha.

    Pernyataan itu muncul setelah maraknya laporan mengenai proposal yang mengatasnamakan ormas meminta THR. Dia menjelaskan, pemungutan THR itu merupakan bagian dari pungutan liar (pungli).

    “Tidak boleh ada permintaan THR kepada toko, kepada lembaga usaha, ke kantor-kantor manapun,” katanya dalam video yang diunggah di akun Instagram miliknya @dedimulyadi71 pada Selasa (18/3/2025).

    Larangan pemungutan THR, kata Dedi, merupakan bentuk dukungan untuk mencegah perilaku korupsi.

    “Ya kan kalau kita ingin dukung antikorupsi, pemerintahan yang bersih, ya enggak boleh ada permintaan-permintaan THR menjelang Lebaran,” ucapnya.

    Jika dilanggengkan, Dedi mengatakan pemungutan tersebut berpotensi mengarah pada praktik korupsi lainnya.

    “Karena nanti akan mengambil dari yang bukan peruntukannya. Karena enggak ada tuh judul anggaran pembagian THR untuk ormas, untuk LSM, untuk siapapun, enggak ada,” tandasnya.

    Di sisi lain, Dedi pun tak menampik bahwa pemungutan THR kini membuat kepala dinas dan wali kota pusing.

    “Kita jujur-jujur aja nih, tanggal-tanggal gini kepala dinas pusing, wali kota juga pusing sama karena orang datang ke kantor, semuanya minta THR. Sedangkan kepala dinas itu mendapat THR dari pemerintah untuk keluarganya. Kalau itu dibagiin, keluarganya enggak ada. Terus mau ngambilnya dari pos mana?” ujarnya.

    Maka dari itu, Dedi mengingatkan agar seluruh pihak sama-sama mendorong antikorupsi. Salah satunya dengan tidak melakukan pungli dengan dalih THR.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Mudik Sepeda Motor Aman dan Nyaman, Berikut Tips dan Trik Lengkap Anti-Ribet

    Mudik Sepeda Motor Aman dan Nyaman, Berikut Tips dan Trik Lengkap Anti-Ribet

    Kondisi Fisik dan Mental: Pastikan Anda cukup istirahat, tidur nyenyak, dan dalam kondisi sehat. Konsumsi makanan bergizi untuk menjaga stamina. Kondisi prima sangat penting untuk berkonsentrasi dan menghindari kecelakaan. Jangan memaksakan diri jika merasa kurang fit.

    Kondisi Sepeda Motor: Lakukan pengecekan menyeluruh. Periksa oli mesin, rem, lampu, ban (termasuk tekanan angin), dan pastikan semua berfungsi baik. Perbaiki kerusakan di bengkel resmi. Jangan lupa memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan.

    Perlengkapan Berkendara: Gunakan perlengkapan standar keselamatan: helm SNI, jaket tebal, sarung tangan, celana panjang, sepatu tertutup, dan jas hujan. Kacamata juga disarankan. Bawa juga perlengkapan darurat seperti kotak P3K.

    Rute dan Titik Istirahat: Rencanakan rute terdekat dan hindari jalan yang berpotensi macet. Tentukan titik istirahat yang aman dan nyaman. Jangan memaksakan diri terus berkendara dalam kondisi lelah. Gunakan aplikasi navigasi GPS untuk membantu perjalanan.

    Barang Bawaan: Bawa hanya barang-barang yang benar-benar dibutuhkan. Hindari membawa barang berlebihan karena dapat mengganggu keseimbangan dan membuat lelah.

  • Hindari Kesalahan Ini, 6 Jenis Sampah Organik yang Tidak Boleh Dijadikan Kompos

    Hindari Kesalahan Ini, 6 Jenis Sampah Organik yang Tidak Boleh Dijadikan Kompos

    Liputan6.com, Yogyakarta – Ternyata tidak semua sampah organik bisa digunakan untuk membuat pupuk kompos. Padahal, banyak dari kita yang berpikir bahwa semua bahan alami pasti cocok untuk dijadikan kompos.

    Sayangnya, beberapa jenis sampah organik justru dapat menghambat proses penguraian. Pembuatan kompos memang menjadi salah satu cara terbaik untuk mengolah sampah organik dan mengubahnya menjadi pupuk yang bermanfaat bagi tanaman.

    Akan tetapi, kita perlu lebih teliti dalam memilih bahan-bahan yang akan dimasukkan ke dalam tumpukan kompos kita. Mengutip dari berbagai sumber, berikut enam sampah organik yang tidak boleh dijadikan kompos:

    1. Sisa Daging, Tulang, dan Ikan

    Hindari memasukkan sisa daging, tulang, dan ikan ke dalam kompos Anda. Bahan-bahan ini cenderung membusuk dan menghasilkan bau yang sangat menyengat saat terurai.

    Selain baunya yang tidak sedap, sisa-sisa makanan hewani ini juga dapat menarik berbagai hama yang tidak diinginkan. Hama tersebut adalah tikus, lalat, dan serangga pengganggu lainnya ke area pengomposan Anda.

    Jika Anda tetap ingin mengolah sisa makanan ini, ada alternatif yang bisa dilakukan. Anda bisa menggunakan metode pengomposan khusus yang dirancang untuk bahan hewani atau memanfaatkannya sebagai pakan untuk hewan ternak.

    2. Produk Susu (Keju, Yogurt Susu Cair, Mentega)

    Produk susu seperti keju, yogurt, susu cair, dan mentega sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam tumpukan kompos Anda. Bahan-bahan ini memiliki proses penguraian yang lambat dan sering kali menimbulkan bau busuk yang tidak sedap selama proses tersebut.

    Lebih mengkhawatirkan lagi, produk susu cenderung memicu pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan dalam kompos. Hal ini dapat mengganggu proses pengomposan normal dan menghambat pembentukan pupuk yang berkualitas.

    Sebagai alternatif, lebih baik Anda mengurangi sisa makanan berbahan dasar susu dan mengolahnya dengan cara lain seperti dimasukkan ke dalam tempat sampah khusus atau sistem pengolahan limbah makanan. Dengan begitu, kompos Anda akan tetap berkualitas baik dan proses penguraiannya berjalan lancar.

    3. Kotoran Hewan Peliharaan (Kucing dan Anjing)

    Kotoran hewan peliharaan seperti anjing dan kucing tidak boleh dimasukkan ke dalam kompos biasa. Hal ini karena kotoran tersebut dapat mengandung berbagai bakteri berbahaya dan parasit seperti E. coli dan Salmonella yang bisa membahayakan kesehatan.

    Bakteri dan parasit ini bisa bertahan dalam kompos dan kemudian mencemari tanah serta tanaman yang dipupuk. Jika Anda ingin mengolah kotoran hewan peliharaan, sebaiknya gunakan sistem pengomposan khusus yang dirancang untuk menghilangkan patogen berbahaya tersebut.

    4. Nasi dan Roti

    Nasi dan roti sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam tumpukan kompos Anda. Makanan berbahan dasar tepung dan karbohidrat ini cenderung menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri yang tidak diinginkan saat mulai terurai.

    Selain itu, keberadaan nasi dan roti dalam kompos sangat menarik hama seperti semut dan tikus. Hama tersebut bisa mengganggu proses pengomposan dan bahkan menyebabkan masalah di sekitar area rumah Anda.

    Jika Anda memiliki sisa nasi atau roti, alternatif pengolahan yang lebih baik adalah memberikannya sebagai makanan untuk hewan ternak seperti ayam atau bebek. Anda juga bisa memanfaatkannya sebagai bahan untuk proses fermentasi seperti pembuatan mikroorganisme lokal (MOL) yang berguna untuk pertanian.

     

  • Emosi Tuduh Istrinya Selingkuh, Pria Aceh Utara Nekat Bakar Rumah hingga Rata dengan Tanah – Halaman all

    Emosi Tuduh Istrinya Selingkuh, Pria Aceh Utara Nekat Bakar Rumah hingga Rata dengan Tanah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Aceh Utara – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Utara menangkap seorang pria berinisial SF (39) yang diduga membakar rumah istrinya di kawasan Syamtalira Aron, Aceh Utara.

    Penangkapan dilakukan pada Senin, 17 Maret 2025, di Tanoh Anoe, Idi Rayeuk, Aceh Timur, setelah pelaku bersembunyi selama beberapa waktu.

    Kronologi Kejadian

    SF ditangkap setelah pihak kepolisian menerima laporan mengenai kebakaran rumah berkonstruksi kayu milik istrinya yang terjadi pada 25 Februari 2025.

    Akibat kebakaran tersebut, korban kehilangan tempat tinggal.

    Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bakti, melalui Kasat Reskrim AKP Dr Boestani, SH, MH, MSM.

    Boestani, menjelaskan bahwa SF kerap berpindah-pindah tempat untuk menghindari penangkapan.

    “SF telah lama menjadi target pencarian dan diketahui sering berpindah lokasi,” kata AKP Boestani.

    Motif Pembakaran

    Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa SF membakar rumah istrinya karena emosi setelah terlibat pertengkaran.

    SF menuduh istrinya berselingkuh dan sempat mengancam akan membakar rumah tersebut.

    “Ancaman tersebut akhirnya benar-benar dilakukan pada 25 Februari 2025,” tambah AKP Boestani.

    Saat kebakaran terjadi, anak korban menyaksikan SF bertepuk tangan di balik kobaran api yang membakar rumah.

    Sumber api diduga berasal dari lemparan botol berisi bahan bakar minyak yang disulut oleh pelaku.

    Petugas kepolisian telah mengumpulkan keterangan dari korban dan sejumlah saksi.

    Saat ini, SF telah ditahan di Rutan Mapolres Aceh Utara untuk menjalani proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

    Pihak kepolisian berkomitmen untuk mendalami kasus ini guna memastikan seluruh aspek hukum terpenuhi sebelum berkas perkara dilimpahkan ke kejaksaan.

    (SerambiNews.com/Saiful Bahri)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Tol Balikpapan-IKN Siap Difungsikan untuk Mudik Lebaran 2025

    Tol Balikpapan-IKN Siap Difungsikan untuk Mudik Lebaran 2025

    Balikpapan, Beritasatu.com – Jalan Tol Balikpapan-IKN yang terhubung dengan Jembatan Pulau Balang siap difungsionalkan sebagai jalur mudik Lebaran 2025. Namun, pengguna jalan perlu memperhatikan tol ini hanya akan dibuka satu arah, yakni dari IKN ke Kota Balikpapan.

    Pembangunan Jembatan Pulau Balang yang menjadi bagian dari tol ini hampir rampung 100%. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum telah melakukan monitoring dan evaluasi (monev) untuk memastikan kesiapan jalur tersebut.

    Dari hasil evaluasi, jalur dari IKN ke Balikpapan telah dinyatakan aman untuk digunakan sebagai jalur alternatif mudik Lebaran 2025.

    “Saat ini, Jembatan Pulau Balang memang sudah bisa dilalui kendaraan, tetapi hanya di jalur sebelah kanan, yaitu dari IKN menuju Balikpapan,” ujar Kepala BBPJN Wilayah Kaltim Hendro Satrio kepada Beritasatu.com, Senin (17/3/2025).

    Jalur Balikpapan ke IKN Masih dalam Pembangunan

    Sementara itu, jalur dari Balikpapan ke IKN masih dalam tahap pembangunan. Alat scaffolding (perancah) masih terpasang sehingga jalur ini belum bisa digunakan pada mudik Lebaran 2025.

    “Jika nantinya disetujui untuk digunakan sebagai jalur mudik, maka hanya jalur sebelah kanan yang dibuka karena jalur kiri masih dalam pengerjaan,” jelas Hendro.

    Keputusan akhir terkait pembukaan Tol Balikpapan-IKN sebagai jalur mudik Lebaran 2025 masih menunggu persetujuan dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum.

    Sistem Pembatasan Arus Lalu Lintas

    Jika disetujui, jalan tol ini akan dibuka secara terbatas dengan sistem satu arah bergantian. Artinya, kendaraan hanya bisa melintas dari IKN ke Balikpapan dalam waktu tertentu.

    Dengan difungsionalkannya jalan Tol Balikpapan-IKN, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 lebih lancar dan mengurangi kemacetan di jalur konvensional antara Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.