Jenis Media: Regional

  • Posko Pengaduan THR 2025 Kota Malang Siap Terima Laporan Pekerja, Cek di Sini!

    Posko Pengaduan THR 2025 Kota Malang Siap Terima Laporan Pekerja, Cek di Sini!

    Liputan6.com, Malang – Para pekerja di Kota Malang yang terancam tidak mendapat Tunjangan Hari Raya atau THR 2025 tak perlu ragu melaporkan masalah itu. Sebab Dinas Tenaga Kerja setempat akan mendirikan dua Posko Pengaduan THR pada minggu ini.

    Rencananya, Posko Pengaduan THR 2025 akan didirikan di Perkantoran Terpadu Pemkot Malang serta di Mall Pelayanan Publik. Para pekerja dapat datang langsung melapor ke posko itu bila hak tunjangan tidak dibayarkan oleh perusahaan.

    “Pekan depan posko kami dirikan, nanti segera kami sosialisasikan begitu telah didirikan,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Malang, Arif Tri Satyawan, kemarin.

    Dinas bakal segera menindaklanjuti laporan yang masuk dari pekerja agar pengusaha membayarkan THR. Termasuk membantu memfasilitasi penyelesaian masalahnya berupa solusi secara tripartit maupun bipartit.

    “Karena itu jangan ragu melapor ke posko kalau hak THR tidak dibayarkan,” ucap dia.

    Arif menambahkan, penanganan terhadap laporan pengaduan akan melibatkan Bidang Pengawasan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur. Sanksi akan diberikan kepada perusahaan yang melanggar berupa teguran sampai pencabutan izin usaha.

    Kementerian Ketenagakerjaan pada 10 Maret lalu telah menerbitkan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/2/HK.04.00/Ill/2025 Tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2025 Bagi Pekerja/Buruh Di Perusahaan.

    Surat Edaran itu menegaskan THR wajib dibayarkan paling lambat tujuh hari sebelum lebaran. Bila lebaran Idul Fitri jatuh pada 31 Maret 2025, maka perusahaan harus sudah membayarkan THR paling lambat pada 24 Maret 2025.

    Aturan itu juga menjelaskan besaran THR 2025. Pekerja dengan masa kerja lebih dari 12 bulan, mendapat sebesar satu bulan upah. Pekerja dengan masa kerja kurang dari 12 bulan, besaran THR diberikan proporsional dengan rumusan masa kerja dibagi 12 dikali satu bulan upah.

    Tanggul Sungai Cimeneng Jebol 5 Titik, Warga Bulaksari Cilacap Ketar-Ketir Banjir Susulan

  • Adik Ipar Ganjar Pranowo Didakwa Rugikan Negara Rp13,2 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Jembatan Merah

    Adik Ipar Ganjar Pranowo Didakwa Rugikan Negara Rp13,2 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Jembatan Merah

    Pada kasus ini, terdakwa Zaini berperan sebagai konsultan yang mengawasi proyek pembangunan Jembatan Merah. Sebagai konsultan, ia tidak menjalankan tugas dan fungsinya dengan benar sehingga menimbulkan kerugian negara

    Sidang yang berlangsung di Pengadilan Tipikor Semarang pada Senin 17 Maret 2025 ini mengagendakan pembacan dakwaan jaksa. Jaksa menjerat para terdakwa dengan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dan ditambahkan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

    Setelah agenda pembacaan dakwaan jaksa tersebut, sidang berikutnya mengagendakan penyampaian eksepsi terdakwa Zaini.

    Proyek Jembatan Merah digagas pada masa kepemimpinan Bupati Tasdi. Setelah Tasdi tertangkap pada OTT KPK, kepemimpinan dilanjutkan Bupati Dyah Hayuning Pratiwi.

    Jembatan Merah dibangun di atas Sungai Gintung, menghubungkan Desa Tegalpingen Kecamatan Pengadegan dengan Desa Pepedan Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

  • Profil Mat Solar, Aktor Senior Indonesia Meninggal Dunia

    Profil Mat Solar, Aktor Senior Indonesia Meninggal Dunia

    Liputan6.com, Bandung – Kabar duka datang dari dunia hiburan Indonesia, Aktor sekaligus komedian Mat Solar atau Nasrullah dikabarkan meninggal dunia pada Senin (17/3/2025) pukul 22.30 WIB di RS Pondok Indah.

    Adapun kabar tersebut dibagikan langsung oleh politikus sekaligus lawan mainnya di sitkom populer Bajaj Bajuri, Rieke Diah Pitaloka. Rieke menyampaikan pesan belasungkawa di akun Instagramnya.

    “Berita duka cita Telah berpulang Bapak Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri Senin, 17 Maret Pukul 22.30 WIB di RS Pondok Indah,” tulisnya (@riekediahp).

    Melansir dari unggahan Rieke, almarhum Mat Solar akan dimakamkan pada Selasa, 18 Maret 2025 sekitar waktu pagi di TPU Haji Daiman, Cimanggis Ciputat. Rieke juga menuliskan permintaan maaf kepada rekan seperjuangannya tersebut.

    “Mohon dimaafkan semua kesalahan almarhum. Alfatihah. Abang, maafin Oneng belum bisa perjuangin hak Abang,” tulisnya.

    Sebagai informasi, Mat Solar meninggal dunia di usia 62 tahun dan diketahui telah berjuang melawan penyakit stroke sejak tahun 2017. Adapun kondisinya dikabarkan semakin memburuk hingga membuatnya sulit untuk berbicara.

    Mat Solar juga mengalami gangguan penglihatan meski pendengarannya masih berfungsi dengan baik. Akibat sakitnya tersebut, pemeran utama sitkom Bajaj Bajuri itu selama bertahun-tahun rutin menjalani berbagai pengobatan.

    Diketahui ia telah menjalani fisioterapi hingga rutin kontrol kesehatan untuk menangani penyakitnya. Terapi yang dijalaninya sempat memberikan pemulihan sementara tetapi kondisi strokenya tetap menyebabkan kelumpuhan pada tangan dan kaki kirinya.

  • Duh, 2 Anggota DPRD Medan Baku Hantam di Kamar Mandi Gedung Dewan

    Duh, 2 Anggota DPRD Medan Baku Hantam di Kamar Mandi Gedung Dewan

    Perkelahian 2 anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Demokrat dan PDIP Perjuangan diklarifikasi oleh salah satu pihak, Dodi Robert Simangunsong (Demokrat).

    Anggota Komisi III DPRD Medan ini menjelaskan, insiden tersebut dipicu oleh persoalan lama, bukan masalah pembahasan dalam rapat komisi.

    “Yang viral bukan soal Komisi III, tapi masalah lama, bukan masalah yang ada di Komisi III. Di komisi enggak ada persoalan,” Dodi mengungkapkan.

    Dijelaskannya, pemicu perkelahian adalah kebiasaan David Roni Ganda Sinaga (PDIP) yang kerap memanggil nama staf komisi, Dodi Tambunan, dengan nada keras. Hal ini membuat Dodi merasa namanya dipermainkan.

    “Aku cuma menegur dia aja, jangan panggil Dodi, kalau bisa Tambunan saja. Karena kalau manggil Dodi dengan nada keras, kesannya negur aku. Baru kali ini kami ketemu langsung pas di toilet lantai 3,” bebernya.

  • Inovasi Etawalin: Hadirkan Susu Kambing Bernutrisi, Peternak Lokal Berdaya – Halaman all

    Inovasi Etawalin: Hadirkan Susu Kambing Bernutrisi, Peternak Lokal Berdaya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Diperkenalkan oleh PT Etos Kreatif Indonesia mulai tahun 2020, Etawalin tidak hanya hadir menawarkan produk susu kambing bernutrisi tinggi, namun juga memastikan keberlanjutan para peternak lokal.

    Berawal dari masa pandemi Covid-19, Etawalin hadir dengan produk susu kambing herbal yang menggabungkan khasiat jamu tradisional dengan nutrisi alami.

    Senior Vice President Branding & Marketing Etawalin, Erwin Panigoro mengungkapkan, Etawalin hadir seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan imunitas dan gaya hidup sehat modern yang semakin tinggi.

    Susu kambing jenis etawa yang dikenal kaya akan kandungan bergizi menjadi bahan utama Etawalin.

    Seperti protein, lemak sehat, serta mineral penting seperti kalsium dan fosfor yang mendukung kesehatan tulang dan daya tahan tubuh. 

    “Selain itu, kandungan laktosa yang lebih rendah membuatnya lebih ramah bagi pencernaan, bahkan bagi mereka yang sensitif terhadap susu sapi,” ungkap Erwin Panigoro kepada Tribunnews.com, Rabu (5/3/2025).

    Erwin menguraikan, Etawalin diperkaya dengan bahan herbal pilihan seperti  jahe, temulawak, kayu manis, daun salam, dan daun serai yang membuat manfaat susu Etawalin bisa semakin maksimal dirasakan.

    “Dengan formulasi alami yang terjaga kualitasnya, susu kambing Etawalin menjadi pilihan tepat bagi mereka yang memilih langkah alami untuk tetap Lebih Kuat Kejar Sehat menghadapi rutinitas harian,” ujarnya.

    Berdayakan Peternak Lokal

    Etawalin berkomitmen menjaga keberlanjutan para peternak lokal yang menjadi bagian penting dalam rantai produksinya. 

    Dengan pabrik yang berlokasi di Kroya, Cilacap, Jawa Tengah, Etawalin bekerja sama dengan peternak lokal berpengalaman untuk mendapatkan susu kambing etawa berkualitas tinggi. 

    Setiap tetes susu yang dihasilkan berasal dari peternakan yang dikelola dengan standar terbaik. 

    Selain menjamin kesegaran bahan baku, Etawalin juga membantu meningkatkan kesejahteraan peternak. 

    “Kemitraan ini memastikan bahan baku tetap segar sekaligus mendukung keberlanjutan peternakan lokal,” ungkapnya.

    Etawalin memastikan bahwa keberlanjutan peternakan lokal tetap terjaga melalui dukungan dan pembinaan. 

    Seperti perawatan dan pemeliharaan kambing etawa yang dilakukan secara profesional.

    “Setiap peternak yang bermitra dengan Etawalin telah melalui proses seleksi yang ketat dan memenuhi standar kualitas tinggi yang kami terapkan.”

    “Kami selalu berkomitmen untuk bekerja sama dengan peternak terbaik demi memastikan kualitas produk yang konsisten dan terpercaya bagi konsumen,” ungkapnya.

    Susu segar dari peternak berpengalaman kemudian diolah menjadi susu bubuk di pabrik Etawalin menggunakan teknologi modern dan standar produksi tinggi. 

    “Proses ini menjamin setiap kemasan Etawalin mencerminkan kualitas unggul dari hasil ternak lokal yang terpercaya,” ungkapnya.

    Kampanyekan Hidup Sehat 

    Erwin mengungkapkan, melalui kampanye Lebih Kuat Kejar Sehat, Etawalin hadir untuk mendukung gaya hidup sehat bagi berbagai kalangan.

    Mulai dari pekerja, pelajar, dan lansia, sehingga mereka dapat tetap bugar dan kuat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

    Maka dari itu, Etawalin berkomitmen menghadirkan produk berkualitas bagi masyarakat.

    “Etawalin menonjolkan keunggulan susu kambing herbal yang dipadukan dengan bahan alami seperti jahe, temulawak, dan daun salam, serta menggunakan teknologi pengolahan modern untuk menjaga kualitas dan nilai gizinya,” ungkap Erwin.

    Manfaat Susu Kambing Etawa

    Dihubungi terpisah, ahli gizi dari RS Dr Moewardi (RSDM) Provinsi Jawa Tengah, dr. Indrawati, Sp.GK mengungkapkan susu kambing etawa memiliki beragam manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya.

    Seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengaktifkan sistem imun, dan membantu menjaga tubuh lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.

    Indrawati mengatakan kandungan kalsium dan fosfor pada susu kambing yang tinggi sangat bermanfaat untuk tulang.

    Seperti mempertahankan kepadatan tulang, mencegah osteoporosis, serta mengurangi risiko nyeri sendi, pegal linu, hingga asam urat.

    Selain itu, susu kambing etawa juga dikenal baik untuk pencernaan. 

    “Struktur lemaknya yang lebih kecil dan halus dibandingkan susu sapi membuatnya lebih mudah dicerna,” ungkap Indrawati kepada Tribunnews.com, Kamis (13/3/2025).

    Beberapa penelitian juga menunjukkan kandungan prebiotik dalam susu kambing etawa mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, yang berperan dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan serta meningkatkan penyerapan nutrisi secara optimal.

    Indrawati juga menyebut susu kambing dapat menjadi alternatif yang bagus untuk memenuhi gizi bagi mereka yang memiliki alergi terhadap susu sapi.

    “Kandungan laktosanya lebih rendah dan sangat jarang dijumpai adanya kasus alergi terhadap susu kambing,” ujar Indrawati.

    Sehingga susu kambing etawa dinilai cocok untuk dikonsumsi segala usia dari anak-anak hingga orang dewasa.

    “Kandungan protein susu kambing sangat bagus untuk menjaga daya tahan tubuh,” pungkasnya.

    (Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)

  • Dua Anggota Dewan Berkelahi di Kamar Mandi Kantor DPRD Kota Medan, Dipicu Masalah Sepele – Halaman all

    Dua Anggota Dewan Berkelahi di Kamar Mandi Kantor DPRD Kota Medan, Dipicu Masalah Sepele – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dua anggota DPRD Kota Medan yaitu David Roni Sinaga dan Dodi Robert Simangunsong terlibat perkelahian di kamar mandi lantai 3 kantor DPRD Medan, Sumatra Utara. Insiden ini langsung viral pada Selasa (18/3/2025).

    Dalam video yang beredar, keduanya tampak saling melontarkan cacian sebelum akhirnya dipisahkan oleh petugas keamanan.

    Dikutip dari Tribun-Medan.com, saksi mata enggan disebutkan namanya menceritakan jika suasana tiba-tiba menjadi gaduh saat rapat Komisi III digelar.

    Sejumlah petugas pun berlarian menuju kamar mandi untuk melerai keduanya.

    “Ada rapat di Komisi III tiba-tiba mendengar ribut-ribut, jadi semuanya berlarian,” ucapnya kepada wartawan Tribun Medan.

    “Dodi kena tendang dan pukul,” sambungnya.

    Menanggapi insiden pertengkaran tersebut, Dodi Robert Simangunsong memberikan klarifikasi.

    Politisi dari Partai Demokrat itu menjelaskan bahwa perkelahian tersebut dipicu oleh permasalahan lama, bukan karena pembahasan dalam rapat Komisi III DPRD Kota Medan.

    “Yang viral bukan soal Komisi III. Masalah lama bang, bukan masalah yang ada di Komisi III. Di komisi tidak ada persoalan,” ungkapnya, Selasa (18/3/2025).

    Dodi mengungkapkan bahwa David Roni Ganda Sinaga sering memanggil nama staf komisi, Dodi Tambunan, dengan nada keras dan tidak lengkap.

    Hal itu membuatnya merasa seolah-olah panggilan tersebut ditujukan kepadanya, sehingga terkesan seperti mempermainkan namanya.

    “Aku cuma menegur dia aja bang, jangan panggil Dodi, kalau bisa Tambunan aja. Karena kalau manggil Dodi dengan nada keras kesannya negur aku bang. Baru kali ini kami ketemu langsung pas di toilet lantai 3,” jelasnya. 

    Saat bertemu di toilet lantai 3, Dodi kembali menegur David Roni Ganda Sinaga mengenai cara memanggil yang terkesan mengejek.

    Merasa tidak terima dengan teguran tersebut, David Roni merespons dengan tindakan fisik.

    “Aku menyayangkan, kenapa sekuriti DPRD Medan yang bertugas saat itu hanya memegangku. Sementara dia (David) tak dipegang sama sekuriti. Jadinya si David coba menendang dan hampir kena perutku” sebutnya.

    Saat ini, Dodi masih merasa emosional akibat kejadian dan sikap yang terjadi. Perselisihan berakhir setelah keduanya berhasil dipisahkan.

    Hingga saat ini, pihak David Sinaga belum dapat dikonfirmasi. Pesan WhatsApp yang dikirim juga belum mendapat balasan.

    Sementara itu, Wakil Ketua DPRD kota Medan sekaligus koordinator Komisi III, Zulkarnaen, saat dikonfirmasi meminta wartawan untuk tidak membesarkan persoalan tersebut.

    “Ini menyangkut harga diri kita, gak usah lah dibesarkan,” katanya kepada wartawan. 

    Sekretaris DPRD Kota Medan, M. Ali Sipahutar, saat dimintai keterangan mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut.

    Ia mengatakan bahwa masih melakukan pengecekan terkait insiden pertengkaran itu.

    (Tribunnews.com/Falza) (Tribun-Medan.com/Dedy Kurniawan)

  • Polisi Ditembak di Lampung, Briptu M Ghalib Tulang Punggung Keluarga

    Polisi Ditembak di Lampung, Briptu M Ghalib Tulang Punggung Keluarga

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Suasana duka menyelimuti rumah Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta (23) di Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung. Dia merupakan salah satu korban dari tiga polisi ditembak di Lampung hingga tewas.

    Briptu M Ghalib gugur dalam insiden penembakan di Way Kanan saat bertugas melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam pada Senin (17/3/2025).

    Seusai autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, jenazah M Ghalib dibawa ke rumah duka, diiringi kerabat, rekan kerja, serta masyarakat yang ingin memberikan penghormatan terakhir. Karangan bunga dan ungkapan belasungkawa tampak memenuhi sekitar kediaman almarhum.

    Sosok Baik dan Bertanggung Jawab

    M Ghalib dikenal sebagai sosok yang periang, peduli, dan selalu menyemangati rekan-rekannya. Sahabatnya sejak SMA, Qori Karim (23), mengungkapkan korban adalah pribadi yang aktif dan selalu siap membantu teman-temannya.

    “Almarhum ini baik dan cukup aktif. Dia sangat peduli dengan teman dan lingkungannya,” ujar Qori saat melayat, Selasa (18/3/2025).

    M Ghalib, yang merupakan salah korban dari tiga polisi ditembak di Lampung, juga dikenal sebagai pribadi yang kuat dan bertanggung jawab terhadap keluarga, terutama setelah kepergian ayahnya sebulan lalu. Ia menjadi tulang punggung keluarga setelah sang ayah wafat.

    “Sebulan lalu terakhir bertemu dia, pas ayahnya meninggal,” tambah Qori.

    Sahabat lainnya, Sugandhi (22), mengaku baru saja bertemu M Ghalib pada Jumat (14/3/2025) lalu. Ia tak menyangka pertemuan itu menjadi yang terakhir.

    “Terakhir ngobrol Jumat kemarin, masih biasa saja, enggak ada firasat apa pun,” ucap Sugandhi.

    Qori dan Sugandhi berharap pelaku penembakan segera ditangkap dan dihukum seadil-adilnya. “Kami minta pelaku diungkap dan dihukum setimpal,” tegas Sugandhi.

    Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta dimakamkan di Bandar Lampung dengan upacara kepolisian. Kepergian salah korban dari tiga polisi ditembak di Lampung hingga tewas itu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan rekan-rekannya di kepolisian.

  • Motif Kanit Reskrim Ipda Ahmad dan 2 Banpol Aniaya Siswa SMA di Asahan, Terungkap Hubungan Ketiganya – Halaman all

    Motif Kanit Reskrim Ipda Ahmad dan 2 Banpol Aniaya Siswa SMA di Asahan, Terungkap Hubungan Ketiganya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MEDAN – Akhirnya terungkap motif dan sosok tersangka dalam kasus penganiayaan yang menewaskan siswa SMA, Pandu Brata Siregar di Desa Sei Lama, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

    Dalam kasus tersebut, aparat menetapkan tiga orang tersangka, di antaranya Kanit Reskrim Polsek Simpang Empat, Ipda Ahmad Efendi, dan dua warga sipil masing-masing bernama Dimas alias Bagol serta Yudi Siswoyo.

    Ketiga tersangka dijerat pasal 80 ayat (3) UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp 3 miliar.

    Selain itu, para tersangka pun dijerat pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP, dengan ancaman maksimal 12 tahun subsider Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian, dengan ancaman hukuman penjara paling lama tujuh tahun.

    Selain menangkap para pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti, berupa tiga unit sepeda motor, satu senjata api revolver milik tersangka Ipda Ahmad Efendi, senter, ponsel, dua celana, dua kaos, dan sepasang sandal.

    “Kami juga sudah melakukan serangkaian kegiatan, pemeriksaan saksi yang nanti akan dikuatkan dengan saksi ahli, kami juga sudah melakukan ekshumasi atau bedah mayat terhadap korban, prarekontruksi di TKP, kami telah menyita alat bukti, gelar perkara, meminta keterangan tersangka, dan kami akan melakukan pemberkasan untuk diserahkan ke Jaksa,” kata Kombes Sumaryono dalam press release di Aula Wira Satya, Polres Asahan, Selasa (18/3/2025).

    Motif Tiga Tersangka

    Kombes Sumaryono mengungkap bila motif penganiayaan yang dilakukan para tersangka karena kesal terhadap korban yang menendang serta meludah ke arah para pelaku saat hendak diamankan.

    “Motifnya kesal karena ditendang dan diludahi saat hendak diamankan,” kata Kombes Sumaryono.

    Disinggung soal keterangan yang sebelumnya menyebut korban merupakan seorang yang terpengaruh dalam narkotika, Kombes Sumaryono mengaku belum dapat menjelaskan hal tersebut.

    “Kami sudah mengambil beberapa sampel organ, seperti kata Kabid Labor tadi, organ itu saat ini sedang dalam proses pemeriksaan. Nanti, hasilnya pasti akan kita sampaikan ke kawan-kawan. Intinya, ini masih berproses,” ungkapnya.

    Dua Tersangka Berstatus Banpol

    Kombes Sumaryono pun mengungkap peran dua warga sipil dalam penganiayaan yang menewaskan Pandu Brata Siregar.

    Keduanya diketahui berstatus Banpol (Bantuan Polisi) di Polsek Simpang Empat, Asahan.

    Menurutnya, kedua orang tersangka warga sipil, Dimas alias Bagol dan Yudi Siswoyo adalah anggota IPDA Ahmad Efendi yang bertugas sebagai bantuan polisi (Banpol) Polsek Simpang Empat.

    “Setiap orang ini punya perannya masing-masing. IPDA AE (Ahmad Efendi) sebagai pimpinan saat itu membawa dua anggotanya yang berprofesi sebagai Banpol, atas nama DAP dan YS,” ujar Kombes Sumaryono.

    Kata dia, Ipda Ahmad Efendi adalah pemimpin yang merupakan kepala unit (Kanit) Reskrim Polsek Simpang Empat.

    “Sedangkan DAP dan YS pembantu yang saat itu membantu Ipda AE,” katanya.

    Ada Resapan Darah di Kepala Korban

    Dokter Ismurizal SpF yang melakukan ekshumasi terhadap jasad korban memaparkan adanya beberapa temuan resapan darah pada bagian kepala korban.

    “Temuan awal yang saya jumpai pada saat ekshumasi dan autopsi terhadap Pandu Brata Saputra Siregar, pemeriksaan awal luar, ditemui adanya warna kemerahan dan bengkak di bagian kepala belakang kiri dan kanan,” ujar dr Ismurizal, Selasa (18/3/2025).

    Selain itu, dia juga menemui ada empat jahitan di bagian pelipis kanan korban yang merupakan luka robek, ada warna kemerahan pada telinga kanan bagian atas, dan luka lecet di kaki dan tangan kiri korban.

    “Setelah saya melakukan pemeriksaan dalam, di bagian kepala. Saya menjumpai resapan darah pada bagian belakang kiri dan kanan,” ungkapnya.

    Selain itu, di bagian selaput otak korban, turut ditemukan adanya warna kemerahan sehingga dirinya mengambil sampel untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    “Setelah batok kepala dibuka, saya juga ada menjumpai warna kemerahan seperti resapan darah pada selaput otak. Ini juga saya ambil untuk dilakukan pemeriksaan tambahan di patologi anatomi,” ujarnya.

    Katanya, setelah dilakukan pemeriksaan di bagian dada korban, pihaknya menemukan adanya warna gelap pada bagian paru bawah dan atas korban.

    “Di sini saya menemukan adanya warna kegelapan pada jaringan paru atas dan bawah, jantung bagian bawah,” ungkapnya.

    Katanya, pihaknya telah mengambil sampel jaringan otak, lambung, hati, dan empedu untuk dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Forensik Polda Sumut.

    “Dengan hasil laboratorium forensik nanti, kami akan melakukan analisa dan menarik hari benang merahnya agar dapat menyimpulkan apa penyebab kematian korban,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Pandu Brata Siregar (18) meninggal dunia setelah diduga dianiaya oleh oknum polisi.

    Dikabarkan, korban mengalami kekerasan yang dilakukan oleh oknum polisi setelah menonton balap lari pada Minggu (9/3/2025) malam.

    Dijelaskan salah seorang kerabat yang tak ingin disebutkan namanya ini, korban sempat mengaku ditendang sebanyak dua kali oleh oknum.

    “Jadi awalnya dia ini nonton balap lari sama teman-temannya, di dekat PT Sintong. Kemudian, ada polisi dua sepeda motor ngejar bubarkan balap itu. Karena kewalahan, mereka satu sepeda motor tarik lima,” ungkap keluarga korban, Selasa (11/3/2025).

    Selanjutnya, terjadi aksi kejar-kejaran antara diduga polisi dengan sepeda motor yang ditumpangi oleh korban.

    “Setelah dikejar, satu orang lompat kemudian lari. Lepas dari kejaran polisi. Saat korban yang lompat, terjatuh dan pengakuan korban saat itu langsung ditendang sebanyak dua kali,” ungkapnya.

    Setelah diamankan, korban. Sempat dibawa ke Polsek Simpang Empat dan dijemput dan dibawa berobat.

    “Berdasarkan hasil pemeriksaan rumah sakit, diagnosa dari dokter itu ada yang bocor bagian dalamnya. Kalau tidak salah lambungnya,” ungkapnya.

    Katanya, terdapat beberapa luka lain di bagian kepala dan wajah korban. 

    (Tribunmedan.com/ Alif Al Qadri Harahap)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kasus Penganiayaan Siswa SMA di Asahan, Dokter Forensik Temukan Darah di Kepala Korban

  • Hasil Autopsi Polisi Ditembak di Lampung: Korban Alami Luka Fatal

    Hasil Autopsi Polisi Ditembak di Lampung: Korban Alami Luka Fatal

    Way Kanan, Beritasatu.com – Hasil autopsi yang dilakukan Biddokkes Polda Lampung mengungkapkan tiga korban polisi ditembak di Lampung hingga tewas mengalami luka fatal.

    Hasil itu melengkapi olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan tim gabungan Polda Lampung dan Pomdam Sriwijaya telah melakukan pada Selasa (18/3/2025).

    Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika bersama Danrem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah memantau langsung olah TKP yang berada di Kawasan Register 44, Desa Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan.

    Helmy Santika menjelaskan, berdasarkan hasil autopsi Biddokkes Polda Lampung, tiga korban mengalami luka tembak fatal. AKP Anumerta Lusiyanto, mengalami luka tembak pada dada kanan dan proyektil ditemukan di rongga dada kiri.

    Sementara itu, Aipda Anumerta Petrus Aprianto mengalami luka tembak pada mata kiri. Proyektil ditemukan di tempurung kepala.

    Kemudian, Briptu Anumerta M Ghalib Surya Nanta mengalami luka tembak pada bibir kiri. Proyektil ditemukan di tenggorokan dan tempurung kepala bagian belakang.

    Pemakaman Korban

    Helmy Santika menjelaskan, ketiga jenazah polisi ditembak di Lampung hingga tewas telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Nanta dimakamkan di Bandar Lampung.

    AKP Anumerta Lusiyanto dan Aipda Anumerta Petrus Aprianto dimakamkan di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel.

    Helmy Santika menegaskan pihaknya akan terus mengusut kasus polisi ditembak di Lampung hingga tewas secara tuntas, bekerja sama dengan TNI dan Pomdam Sriwijaya.

    Helmy Santika menjelaskan, temuan 12 selongsong peluru dari olah TKP akan diteliti lebih lanjut oleh tim forensik guna mengidentifikasi arah tembakan dan mencari petunjuk tambahan.

    “Kami sudah mendapatkan informasi mengenai arah tembakan. Ini akan dikaitkan dengan alat bukti lain untuk mengungkap pelaku,” ungkapnya.

    1 Oknum TNI Ditangkap

    Selain selongsong peluru, tim juga mengamankan barang bukti terkait aktivitas perjudian serta melakukan pembakaran lapak dan gubuk-gubuk di arena sabung ayam. “Dari hasil pemeriksaan, ditemukan beberapa barang bukti, termasuk arena sabung ayam serta 12 selongsong peluru,” ujar Irjen Pol Helmy Santika terkait kasus 3 polisi tewas ditembak di Lampung.

    Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah memastikan satu oknum TNI telah diamankan oleh Denpom Sriwijaya terkait kasus polisi tewas ditembak di Lampung.

    “Kami harap semua bersabar. Untuk saat ini, satu oknum pelaku sudah diamankan oleh Denpom,” kata Brigjen Rikas terkait kasus 3 polisi ditembak di Lampung hingga tewas.

  • Unggahan di Akun Instagram Ada yang Dihapus, Ini Jawaban Ridwan Kamil – Halaman all

    Unggahan di Akun Instagram Ada yang Dihapus, Ini Jawaban Ridwan Kamil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Unggahan di akun media sosial Instagram mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hilang.

    Hilangnya unggahan tersebut menjadi sorotan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Ridwan Kamil di Kota Bandung beberapa waktu lalu.

    Adapun, penggeledahan tersebut berkaitan dengan dugaan korupsi mark up biaya iklan oleh bank Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat.

    Unggahan mantan wali kota Bandung yang hilang di antaranya seperti momen pembukaan kafe miliknya, Jabarano Coffee di luar negeri.

    Unggahan terakhir yang kini berada di Instagram Ridwan Kamil merupakan ucapan selamat kepada Gubernur DKI Jawa Barat Pramono Anung dan wakilnya, Rano Karno pada 13 Desember 2024.

    Menanggapi hal tersebut, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa unggahan-unggahan yang hilang itu tidak sengaja terhapus.

    “Tidak sengaja terhapus, karena sudah tiga bulan tim admin akun saya menghapus akun-akun followers BOT,” kata Ridwan Kamil dalam keterangan resmi yang diterima Tribunjabar.id, Selasa (18/3/2025).

    Ridwan Kamil menjelaskan bahwa ia telah meminta tim adminnya segera memunculkan kembali unggahan-unggahan tersebut.

    “Yang terhapus adalah yang bersifat endorse. Sudah saya minta kepada tim admin agar konten-konten yang tidak sengaja terhapus itu, untuk dikembalikan secepatnya,” terang politisi Golkar itu.

    Dalam kesempatan yang sama, Ridwan Kamil juga mengungkapkan kondisinya setelah KPK menggeledah rumahnya yang berada di Kota Bandung pada Senin (10/3/2025).

    “Kondisi saya sehat wal’afiat, lahir batin. Tetap melakukan aktivitas keseharian seperti biasa,” ujar Ridwan Kamil.

    “Hanya saja, sejak awal tahun, memang jarang meng-update kegiatan keseharian pribadi di media sosial,” lanjutnya.

    Ridwan Kamil juga menuturkan bahwa ia baru tahu terkait duduk perkara kasus korupsi di bank BUMD Jabar itu melalui media.

    “Berdasarkan informasi yang saya baca dari beberapa media, KPK menyebut telah terjadi dugaan mark up dalam anggaran belanja untuk media,” kata Ridwan Kamil.

    Saat menjadi gubernur, pria yang akrab disapa Emil ini mengaku memiliki fungsi ex-officio di bank BUMD tersebut. Sebab, mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemprov Jabar.

    “Saat menjabat sebagai Gubernur, saya juga memiliki fungsi ex-officio, dan untuk urusan BUMD, biasanya saya mendapat laporan dari Kepala Biro BUMD atau Komisaris terkait sebagai perwakilan Gubernur,” ucapnya.

    Terkait kasus mark up anggaran belanja iklan media yang dilakukan Bank tersebut, Ridwan Kamil mengaku sama sekali tidak mengetahui hal tersebut.

    “Untuk masalah ini, saya tidak pernah mendapat laporan, sehingga saya tidak mengetahui perihal yang menjadi masalah hari ini,” katanya.

    Sementara terkait uang Rp70 miliar yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari sejumlah lokasi saat penggeledahan, Ridwan Kamil mengaku tak tahu. 

    “Deposito itu bukan milik kami. Tidak ada uang atau deposito kami yang disita saat itu,” ucapnya.

    Ridwan Kamil Kooperatif

    Sebelumnya diberitakan, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan bahwa Ridwan Kamil kooperatif saat penggeledahan itu dilakukan di kediamannya.

    “Dari informasi teman-teman yang ada di sana, itu beliau (Ridwan Kamil) ada dan kooperatif,” kata Asep di Gedung Merah Putih, Jakarta, Minggu (16/3/2025).

    Ridwan Kamil yang berada di rumah disebut ikut mengawal proses penggeledahan.

    Asep mengatakan, hal tersebut wajar, dan memudahkan tugas penyidik jika pemilik rumah berada di lokasi saat dilakukan penggeledahan.

    “Karena tentunya di sana banyak juga barang-barang pribadi yang tidak bersangkut paut dengan perkara yang sedang kita tangani,” tutur Asep.

    “Sehingga mungkin kalau tidak ada orangnya, nanti ada klaim kehilangan barang dan lain-lain, itu kan akan menjadi polemik. Kalau ditemani, ya aman,” ujar dia. 

    Sebelumnya, KPK menyita sejumlah dokumen dan beberapa barang dari penggeledahan di rumah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung.

    Penulis: Rheina Sukmawati