Jenis Media: Regional

  • Tenda Pemudik Sepeda Motor Kosong, Mobil Pribadi Padati Pelabuhan Merak

    Tenda Pemudik Sepeda Motor Kosong, Mobil Pribadi Padati Pelabuhan Merak

    ASDP Indonesia Ferry menerapkan satu harga di arus mudik Idul Fitri 2025 ini, sehingga harga tiket di Dermaga Eksekutif maupun reguler di Pelabuhan Merak, sama tarifnya.

    Penerapan diskon tarif berlaku untuk seluruh golongan yang dilayani di Pelabuhan Merak pada periode 24-30 Maret 2025, yakni pejalan kaki, kendaraan golongan IVA, IVB, VA, dan golongan VI A.

    “PT ASDP Indonesia Ferry memperpanjang kebijakan diskon tarif kendaraan penumpang hingga 36 persen atau tarif satu harga pada layanan express lintasan Merak-Bakauheni yang akan diterapkan mulai H-7 sampai H-1 Lebaran,” ujar Corporate Secretary, ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, dalam keterangan resminya, ditulis Minggu, (23/03/2025).

  • H-4 Lebaran 2025, Ratusan Kendaraan Pemudik Padati Pelabuhan Bakauheni

    H-4 Lebaran 2025, Ratusan Kendaraan Pemudik Padati Pelabuhan Bakauheni

    Lampung Selatan, Beritasatu.com – Pelabuhan Bakauheni di Lampung Selatan dipadati ratusan kendaraan roda empat pemudik dan truk logistik pada Kamis (27/3/2025) malam atau H-4 Lebaran 2025. Para pemudik memanfaatkan pelabuhan ini untuk menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten.

    Berdasarkan pantauan di lokasi pukul 22.00-23.00 WIB, ratusan kendaraan roda empat memenuhi kantong parkir area dermaga reguler. Kendati terjadi kepadatan, arus kendaraan tetap berjalan lancar dan aman.

    General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Syamsudin menjelaskan, dalam 24 jam terakhir, tercatat 8.135 kendaraan menyeberang ke Merak. Perinciannya, kendaraan roda dua sebanyak 521 unit, roda empat 5.134 unit, bus 738 unit, dan truk besar 1.742 unit.

    Imbauan untuk Pemudik

    Syamsudin mengimbau para pemudik dari Pulau Sumatera ke Jawa dan sebaliknya untuk membeli tiket feri jauh hari guna menghindari antrean panjang pada Lebaran 2025.

    “Selain itu, selalu jaga kesehatan dan ikuti arahan petugas kami di lapangan,” ujarnya, seperti dilansir Antara.

    Pelabuhan Bakauheni menjadi salah satu jalur penyeberangan utama yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Jawa.

    Dengan tingginya volume kendaraan pada H-4 Lebaran 2025, diharapkan para pemudik dapat mempersiapkan perjalanan mereka dengan baik agar perjalanan mudik berjalan lancar dan aman.

  • Viral ASN Ganti Pelat Nomor, Pemkot Lampung: Bukan Mobil Dinas Kami

    Viral ASN Ganti Pelat Nomor, Pemkot Lampung: Bukan Mobil Dinas Kami

    Lampung, Beritasatu.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Lampung angkat bicara terkait viralnya seorang aparatur sipil negara (ASN) yang terekam kamera sedang mengganti pelat nomor kendaraan dinas (Randis) berwarna merah menjadi pelat nomor putih. Kendaraan mobil dinas itu diduga dipakai untuk mudik.

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkot Lampung Subehi memastikan, kendaraan dinas yang digunakan untuk mudik tersebut bukan milik Pemkot Metro Lampung.

    “Kami sudah mengecek, dan itu bukan mobil dinas Pemkot Lampung. Kita juga belum tahu apakah itu mobil instansi vertikal di Kota Lampung. Namun yang pasti, pemkot tidak memiliki mobil Fortuner seperti itu,” kata Subehi saat dikonfirmasi, Kamis (27/3/2025).

    Terkait larangan penggunaan mobil dinas untuk mudik, Subehi menjelaskan Pemkot Lampung telah mengeluarkan surat edaran (SE) yang melarang ASN di lingkungan Pemkot Lampung menggunakan mobil dinas untuk mudik.

    “Pemkot sudah mengeluarkan surat edaran yang intinya melarang penggunaan mobil dinas untuk mudik. Mobil dinas hanya boleh dipakai untuk keperluan dinas,” ujarnya.

    Ia menambahkan hingga saat ini, belum ada ASN di lingkungan pemkot yang melanggar aturan tersebut.

    “Selama ini, kami belum menemukan pelanggaran terkait penggunaan mobil dinas di luar keperluan dinas,” imbuhnya.

    Sebelumnya, sebuah video yang diunggah akun Instagram @lambegosiip, Kamis (27/3/2025) menunjukkan seorang ASN sedang mengganti pelat nomor kendaraan Toyota Fortuner yang berplat merah dengan pelat nomor putih BE 1276 EP.

    Video tersebut memicu kemarahan netizen, yang menilai perbuatan mengganti pelat nomor Mobil Dinas tidak seharusnya dilakukan oleh seorang ASN.

  • Viral ASN Ganti Pelat Nomor, Pemkot Lampung: Bukan Mobil Dinas Kami

    Viral ASN Ganti Pelat Nomor, Pemkot Metro: Bukan Mobil Dinas Kami

    Lampung, Beritasatu.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro angkat bicara terkait viralnya seorang aparatur sipil negara (ASN) yang terekam kamera sedang mengganti pelat nomor kendaraan dinas (Randis) berwarna merah menjadi pelat nomor putih. Kendaraan mobil dinas itu diduga dipakai untuk mudik.

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkot Metro Subehi memastikan, kendaraan dinas yang digunakan untuk mudik tersebut bukan milik Pemkot Metro Lampung.

    “Kami sudah mengecek, dan itu bukan mobil dinas Pemkot Lampung. Kita juga belum tahu apakah itu mobil instansi vertikal di Kota Lampung. Namun yang pasti, pemkot tidak memiliki mobil Fortuner seperti itu,” kata Subehi saat dikonfirmasi, Kamis (27/3/2025).

    Terkait larangan penggunaan mobil dinas untuk mudik, Subehi menjelaskan pemkot telah mengeluarkan surat edaran (SE) yang melarang ASN di lingkungan Pemkot Metro menggunakan mobil dinas untuk mudik.

    “Pemkot sudah mengeluarkan surat edaran yang intinya melarang penggunaan mobil dinas untuk mudik. Mobil dinas hanya boleh dipakai untuk keperluan dinas,” ujarnya.

    Ia menambahkan hingga saat ini, belum ada ASN di lingkungan pemkot yang melanggar aturan tersebut.

    “Selama ini, kami belum menemukan pelanggaran terkait penggunaan mobil dinas di luar keperluan dinas,” imbuhnya.

    Sebelumnya, sebuah video yang diunggah akun Instagram @lambegosiip, Kamis (27/3/2025) menunjukkan seorang ASN sedang mengganti pelat nomor kendaraan Toyota Fortuner yang berplat merah dengan pelat nomor putih BE 1276 EP.

    Video tersebut memicu kemarahan netizen, yang menilai perbuatan mengganti pelat nomor Mobil Dinas tidak seharusnya dilakukan oleh seorang ASN.

  • Hutama Karya Buka 3 Ruas Tol di Sumatera untuk Mudik Lebaran 2025, Simak Rinciannya

    Hutama Karya Buka 3 Ruas Tol di Sumatera untuk Mudik Lebaran 2025, Simak Rinciannya

    Liputan6.com, Lampung – PT Hutama Karya (Persero) akan mengoperasikan tiga ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) secara fungsional guna mengantisipasi lonjakan kendaraan saat arus mudik Lebaran 2025.

    Tiga ruas tol tersebut meliputi Jalan Tol Pekanbaru – Padang Seksi Sicincin – Padang sepanjang 35,90 km, Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 Seulimeum – Padang Tiji sepanjang 23,95 km, serta Jalan Tol Palembang – Betung Seksi 2 GT Rengas/Musi Landas – Pangkalan Balai dengan panjang 30,67 km.

    Ketiga ruas tol itu akan dibuka secara fungsional mulai 24 Maret hingga 10 April 2025, setiap hari pada pukul 08.00 – 17.00 WIB.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa pengoperasian fungsional itu hanya diperuntukkan bagi kendaraan Golongan I non-bus, seperti mobil pribadi dan kendaraan kecil lainnya.

    “Kecepatan maksimal yang diperbolehkan adalah 40 km/jam. Sementara itu, kendaraan berat seperti truk, bus, dan kendaraan non-Golongan I tidak diperbolehkan melintas,” kata Adjib dalam keterangannya, Minggu (23/3/2025).

    Untuk kelancaran arus mudik dan balik, Hutama Karya juga menerapkan skema lalu lintas berbeda di setiap ruas tol. Pada Tol Palembang – Betung Seksi 2, sistem satu arah akan diberlakukan dari Palembang ke Jambi saat arus mudik, dan sebaliknya saat arus balik.

    “Sementara itu, Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) serta Tol Pekanbaru – Padang Seksi Sicinci – Padang akan beroperasi dengan skema dua arah,” sebutnya.

    Untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pemudik, Hutama Karya telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, seperti peningkatan frekuensi patroli, pemasangan rambu tambahan, serta koordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait.

    “Kami mengimbau pemudik untuk mempersiapkan perjalanan dengan memastikan saldo kartu uang elektronik mencukupi serta kondisi fisik yang prima,” imbaunya.

    Selain itu, pemudik diharapkan mematuhi batas kecepatan, mengikuti rambu dan papan informasi yang tersedia, serta menaati arahan petugas di lapangan agar perjalanan mudik berjalan aman dan nyaman.

     

    Jerat Tengkulak Gula di Tengah Pandemi Corona Covid-19

  • Kapolda Riau Tindak Tegas Pembakar Hutan untuk Jadi Lahan Perkebunan

    Kapolda Riau Tindak Tegas Pembakar Hutan untuk Jadi Lahan Perkebunan

    Dumai, Beritasatu.com – Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan akan menindak tegas para pelaku yang nekat dan sengaja membakar hutan untuk membuka lahan perkebunan.

    Hal ini disampaikan Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan ketika menghadiri apel gelar pasukan dan perlengkapan, serta penanaman pohon antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Bandara Pinang Kampai, Kota Dumai, Riau, Kamis (27/3/2025).

    “Kita menyiapkan sumber daya tentang bagaimana penegakan hukum untuk pelaku-pelaku karhutla atau pembakaran hutan dan lahan tersebut. Saya sudah koordinasi dengan Kajati Riau apabila ada kasus kebakaran hutan dan lahan agar segera kita duduk bersama untuk dibawa ke pengadilan,” tegas Irjen Herry Heryawan.

    Dijelaskan Irjen Herry, pihaknya menyiagakan sebanyak 1.300 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, BPBD, Manggala Agni, dan masyarakat peduli api (MPA) serta relawan lainnya untuk mencegah karhutla.

    Tujuannya untuk menunjukkan komitmen dalam mencegah dan memberantas kasus karhutla. “Kita turun langsung, komplain bukan hanya masyarakat Riau tetapi di negara tetangga kita. Kita tunjukkan bahwa kita sudah berkomitmen melakukan langkah-langkah mitigasi upaya preventif kalau nantinya ini terjadi kita lebih cepat untuk mengatasinya,” ujar Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan.

    Dia menegaskan upaya pencegahan karhutla lebih diutamakan guna menghindari dampak kabut asap yang dapat merugikan masyarakat dan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

    “Dalam beberapa tahun terakhir, kebakaran hutan dan lahan telah menjadi masalah yang berulang, terutama di wilayah Provinsi Riau, dampaknya meluas ke berbagai sektor, termasuk kesehatan masyarakat, ekonomi, transportasi, dan hubungan diplomatik dengan negara-negara tetangga,” katanya.

    Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid mengungkapkan, Pemprov Riau bersama Forkopimda telah siap siaga dalam mengantisipasi potensi karhutla saat musim kemarau panjang.

    “Mulai 1 April nanti mulai berlaku kesiapsiagaan ini hingga November,” kata Abdul Wahid.

    Dia mengungkapkan, ada tiga daerah di Riau yang rawan karhutla, yakni Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Siak. Untuk menimbulkan kesadaran masyarakat akan bahaya karhutla, Pemprov Riau dan Forkopimda akan mengagendakan Jambore Karhutla.

    “Kita bikin Jambore menyadarkan mulai dari anak-anak agar kita sadar bagaimana untuk menjaga alam supaya tidak ada kebakaran ini lah kita ingin bangkitkan semangat kebersamaan itu hingga ke lapisan bawah,” tutur Wahid.

    Kegiatan ini dihadiri oleh akademisi Rocky Gerung. Rocky menilai upaya Pemprov Riau, Polda dan Forkopimda sudah maksimal dan terorganisasi.

    “Semua upaya harus berorientasi kepada amdal. Amdal itu harus dikembalikan kepada masyarakat. Ini serius, kebakaran hutan pasti terjadi tetapi sekarang kita pastikan bahwa keterlibatan masyarakat sipil untuk menjaga hutan. Ada peralatan, petugas dan lain-lain, tetapi kalau nurani tidak bicara maka percuma, itu penting,” tandasnya.

    Selain Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dan Gubernur Riau Abdul Wahid, turut hadir Wakil Gubernur SF Hariyanto, Wakapolda Brigjen Jossy Kusumo, dan sejumlah pejabat Forkopimda Riau, Kota Dumai, Kabupaten Siak serta Kabupaten Bengkalis.

  • 1
                    
                        Kadis Kominfo Terlibat Korupsi Rp 1,8 M, Bobby: Makanya Jangan Aneh-aneh
                        Medan

    1 Kadis Kominfo Terlibat Korupsi Rp 1,8 M, Bobby: Makanya Jangan Aneh-aneh Medan

    Kadis Kominfo Terlibat Korupsi Rp 1,8 M, Bobby: Makanya Jangan Aneh-aneh
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Gubernur Sumatera Utara
    Bobby Nasution
    angkat bicara terkait penetapan tersangka Kadis Kominfo Sumut, Ilyas Sitorus, dalam kasus korupsi pembangunan perpustakaan digital senilai Rp 1,8 miliar.
    Bobby awalnya mengatakan telah mengetahui informasi tersebut.
    “Sudah tahu, baru dilaporkan kemarin sore sama pak Sekda,” ujar Bobby singkat usai melepas mudik gratis di Stasiun Kereta Api
    Medan
    , Kamis (27/3/2025).
    Bobby lalu tidak berkomentar panjang; dia hanya mengatakan bahwa apa yang dialami Ilyas merupakan konsekuensi dari perbuatannya.
    Dia pun mengimbau ke jajarannya untuk tidak melakukan perbuatan yang “aneh-aneh”.
    “Makanya, jangan korupsi lah, jangan yang aneh-aneh dan jangan pungli-pungli,” ujar mantan wali kota Medan tersebut.
    Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri Batu Bara, Oppon Beslin Siregar, mengatakan bahwa kasus yang menjerat Ilyas terjadi pada tahun 2021.
    Kala itu, dia masih menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara.
    Kemudian, dia menangani proyek pengadaan software perpustakaan digital dan media pembelajaran SD dan SMP.
    “Bahwa IS (Ilyas Sitorus) dalam kegiatan (proyek) dimaksud bertindak sebagai KPA/Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK),” ujar Oppon dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/3/2025).
    Oppon belum mendetailkan bagaimana cara Ilyas melakukan korupsi, namun mereka mengatakan telah memiliki dua alat bukti.
    “Dan bahwa berdasarkan penghitungan ahli dalam kegiatan (proyek tersebut) ditemukan kerugian keuangan negara sebesar Rp 1,8 miliar,” ujarnya.
    Kata Oppon, akibat perbuatannya, Ilyas disangkakan melanggar Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 18 Subs Pasal 3 Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 18 UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1 Juta Mobil Tinggalkan Jakarta, Puncak Arus Mudik Diprediksi Besok

    1 Juta Mobil Tinggalkan Jakarta, Puncak Arus Mudik Diprediksi Besok

    Bekasi, Beritasatu.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat hampir 1 juta kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabodetabek dalam periode mudik Lebaran 2025. Lonjakan volume kendaraan terutama terjadi ke arah timur Jawa melalui Tol Trans Jawa. Puncak arus mudik diprediksi terjadi besok, Jumat (28/3/2025)

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, arus lalu lintas atau kendaraan dari arah Jakarta menuju Cikampek, KM 15, Kota Bekasi, Jawa Barat, terlihat ramai lancar pada Kamis (27/3/2025) malam. Kecepatan kendaraan melaju 70 kilometer per jam. 

    Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, sejak H-5 Lebaran atau 21 Maret hingga 27 Maret, tercatat hampir 1 juta kendaraan keluar dari Jakarta. 

    Dari jumlah tersebut, 49% kendaraan mengarah ke timur Jawa, dengan 60 persen di antaranya melewati Gerbang Tol Cikampek Utama.

    “Lalu sisanya memang ke Kalihurip Utama, Kampung Bandung. Sementara itu, 21% kendaraan menuju selatan melalui Gerbang Tol Ciawi ke arah Bogor, dan 29% lainnya ke arah Merak,” jelas Lisye, Kamis (27/3/2025) terkait prediksi puncak arus mudik.

    Ia menambahkan, volume kendaraan meningkat 13% dibandingkan kondisi normal. Pergerakan kendaraan di Gerbang Tol Cikampek Utama sendiri telah melampaui 70% dari kondisi normal, menandakan peningkatan signifikan arus mudik.

    “Puncak arus mudik diprediksi terjadi besok, Jumat (28/3/2025), dan kemungkinan masih tinggi hingga Sabtu (29/3),” tambahnya.

  • Kakak Beradik Luka Bakar Serius akibat Ledakan Petasan yang Diproduksi
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        27 Maret 2025

    Kakak Beradik Luka Bakar Serius akibat Ledakan Petasan yang Diproduksi Surabaya 27 Maret 2025

    Kakak Beradik Luka Bakar Serius akibat Ledakan Petasan yang Diproduksi
    Tim Redaksi
    KEDIRI, KOMPAS.com
    – Dua orang di Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten
    Kediri
    , Jawa Timur, mengalami
    luka bakar
    serius akibat
    ledakan petasan
    yang terjadi pada Kamis (27/3/2025).
    Korban adalah kakak beradik, Maringga Dwi Anggi Anggara (27) dan adik tirinya, Fananda Tri Wahyu (13), yang kini menjalani perawatan di rumah sakit dengan luka bakar mencapai 40 persen.
    Seorang warga setempat, Suyoko, mengungkapkan bahwa insiden tersebut tidak hanya menyebabkan luka pada korban, tetapi juga merusak rumah tempat tinggal mereka.
    “Terutama atap rumah, banyak yang hancur. Kerusakan mencapai 80 persen,” ujar Suyoko saat dihubungi Kompas.com.
    Menurut Suyoko, saat kejadian, kedua korban berada di rumah sendirian karena orang tua mereka tidak ada di tempat.
    Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kediri, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Fauzy Pratama, menjelaskan bahwa ledakan tersebut terjadi akibat korban memproduksi petasan.
    “Penyelidikan awal menunjukkan bahwa peristiwa itu terjadi karena korban memproduksi atau membuat petasan,” ujarnya.
    Dari dampak kerusakan yang ditimbulkan, diduga korban meracik petasan dengan menggunakan obat petasan dalam jumlah yang cukup banyak.
    Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan jumlah dan asal usul bahan tersebut karena kondisi korban yang belum memungkinkan untuk diperiksa.
    “Saat ini, mereka masih dirawat di ICU,” tambah AKP Fauzy.
    AKP Fauzy mengingatkan masyarakat untuk menjadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran agar tidak terulang.
    Ia menegaskan bahwa pembuatan dan perdagangan petasan sangat berbahaya.
    “Kami menegaskan masyarakat agar tidak melakukan hal yang sama. Membuat petasan apalagi memperdagangkan, sebab risikonya bisa mengakibatkan kematian,” tegasnya.
    Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa kepemilikan, penyimpanan, dan penggunaan petasan merupakan pelanggaran hukum sesuai dengan Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
    “Ini adalah peringatan serius bagi masyarakat,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • "One Way" Ditunda, Gerbang Tol Kalikangkung Padat Merayap Dilewati 28.840 Kendaraan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Maret 2025

    "One Way" Ditunda, Gerbang Tol Kalikangkung Padat Merayap Dilewati 28.840 Kendaraan Regional 27 Maret 2025

    “One Way” Ditunda, Gerbang Tol Kalikangkung Padat Merayap Dilewati 28.840 Kendaraan
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com

    Arus lalu lintas
    kendaraan di pintu keluar Gerbang Tol (GT) Kalikangkung padat merayap, dilewati lebih dari 28 ribu kendaraan pada Kamis (27/3/2025).
    Tercatat dari pagi pukul 06.00 hingga 20.00 WIB, sejumlah 28.840 kendaraan melewati lajur keluar
    GT Kalikangkung
    dari Jakarta menuju arah Semarang – Solo.
    Sedangkan kendaraan yang masuk melalui GT Kalikangkung menuju arah Kendal/Jakarta sebanyak 8.909 kendaraan pemudik.
    Kendati demikian, Kepala Pos Pengamanan Tol Kalikangkung,
    Sujid Riyanto
    , mengatakan,
    One Way Nasional
    belum bisa diterapkan lantaran
    arus lalu lintas
    kendaraan masih lancar dan ramai.
     
    “Untuk
    one way
    kemungkinan baru bisa diterapkan kalau angka sudah di atas 3.000 sampai 4.000 selama 3 jam berturut-turut. Itupun kita menunggu dari pusat dan situasi di lapangan,” ucap Sujid kepada
    Kompas.com
    , Kamis (27/3/2024).
    Selain itu, Sujid menyebut,
    one way
    nasional akan diterapkan jika arus kendaraan dari Cikatama perlintasan per jamnya mencapai angka 6.000 hingga 8.000 kendaraan.
    Namun, hingga saat ini, volume arus lalu lintas kendaraan di Tol Kalikangkung masih di bawah 3.000 per jam.
    Sehingga, rekayasa penerapan
    one way
    belum bisa dilakukan. “Iya, arus lalu lintas di Gerbang Tol Kalikangkung lancar,” ujar dia.
    Kendati demikian, Sujid mengimbau kepada seluruh pemudik agar tetap tertib dalam berlalu lintas, dan tidak lupa memastikan kesehatan tubuh maupun kendaraan.
     
    “Patuhi lalu lintas di depan, pastikan kondisi kesehatan fit. Apabila lelah, silakan bisa beristirahat di tempat rest area yang sudah ditentukan. Dan pastikan kendaraan dalam keadaan sehat dan stabil,” pungkas Sujid.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.