Jenis Media: Regional

  • Dua Selebgram Promosikan Situs Judi Online Jaringan Kamboja, Tak Berkutik Diringkus Polisi

    Dua Selebgram Promosikan Situs Judi Online Jaringan Kamboja, Tak Berkutik Diringkus Polisi

    Liputan6.com, Jakarta Dua selebgram Lampung diringkus Tim Satgas Judi Online (Judol) Polda Lampung. Mereka diduga mempromosikan situs judi online atau judol melalui akun media sosial. Keduanya diduga terseret dalam jaringan perjudian internasional Kamboja.

    Pelaku masing-masing berinisial BNS (18) warga Pringsewu, dan IBP (24) asal Pesawaran. Mereka telah ditahan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Lampung pada akhir November 2025. 

    Direktur Ditreskrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Dery Agung Wijaya menjelaskan kasus itu terungkap dari patroli siber terhadap akun Instagram yang diduga aktif menyebarkan tautan perjudian online. 

    Pada Kamis malam, 20 November 2025, Polisi menemukan akun Instagram yang mempromosikan link bermuatan judi online. 

    “Setelah dilakukan profiling, diketahui akun tersebut milik selebgram berinisial BNS yang memiliki lebih dari 14 ribu pengikut,” ujarnya, Senin (1/12).

    Keesokan harinya, Jumat 21 November 2025, BNS langsung diamankan beserta barang bukti berupa ponsel yang digunakan untuk mengunggah konten promosi situs judi tersebut. 

    Polisi kemudian melakukan pengembangan dan pelacakan digital. Hasilnya, pada Rabu 26 November 2025, satu selebgram lain yaitu IBP juga diringkus karena berperan memasarkan situs serupa lewat akun Instagram miliknya.

  • Diduga Rem Blong, Pemotor Asal Nganjuk Terperosok ke Jurang 10 Meter di Jalur Pacitan-Pringkuku

    Diduga Rem Blong, Pemotor Asal Nganjuk Terperosok ke Jurang 10 Meter di Jalur Pacitan-Pringkuku

    Pacitan (beritajatim.com)  – Kecelakaan lalu lintas tunggal kembali terjadi di jalur alternatif Pacitan–Pringkuku, tepatnya pada turunan tajam Dusun Mloko, Desa Sedeng, Kecamatan Pacitan. Seorang pemotor asal Kabupaten Nganjuk terperosok ke jurang sedalam sekitar 10 meter setelah diduga mengalami rem blong saat melintasi jalur menurun tersebut.

    Korban diketahui bernama Muhammad Reza Ardiansah (19), warga Dusun Ngadirejo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk. Saat insiden terjadi, korban mengendarai sepeda motor Honda GL 125 dengan nomor polisi AG 3929 DP dari arah Pringkuku menuju Kota Pacitan.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Pacitan, Ipda Agustav Yunastianto, membenarkan kejadian tersebut pada Senin (1/12/2025). “Iya benar telah terjadi laka tunggal. Korban selamat, hanya mengalami luka ringan dan kerusakan materil,” ujarnya.

    Menurut informasi yang dihimpun, setibanya di lokasi kejadian yang merupakan tikungan dan turunan tajam, rem motor yang dikendarai Reza tiba-tiba tidak berfungsi. Pengendara pun hilang kendali hingga kendaraan yang ditungganginya terjun bebas ke jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter.

    Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka ringan pada bagian kaki kiri namun masih dalam kondisi sadar. Sementara sepeda motor yang digunakan mengalami kerusakan cukup parah pada sebagian besar bodinya. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp5 juta.

    Menanggapi seringnya terjadi kecelakaan di jalur perbukitan, Satlantas Polres Pacitan kembali mengimbau para pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat melintasi jalur dengan kondisi menurun dan menikung.

    “Medan jalan menurun sering membuat pengendara lengah,” kata Ipda Agustav Yunastianto.

    Ia menekankan pentingnya persiapan kendaraan. “Kami minta agar selalu mengecek kondisi kendaraan terutama sistem pengereman,” tambahnya, mengingatkan bahwa keselamatan berkendara dimulai dari kondisi prima kendaraan itu sendiri. [tri/beq]

  • Aksi Nekat Sopir Gelapkan Truk 20 Ribu Liter Minyak Sawit di Lampung, Begini Modusnya

    Aksi Nekat Sopir Gelapkan Truk 20 Ribu Liter Minyak Sawit di Lampung, Begini Modusnya

    Sebuah truk pengangkut bahan bakar terbakar hebat di sebuah gudang di Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Kamis malam. Peristiwa itu menewaskan satu orang yang identitasnya belum diketahui.

    Dalam pengejaran, petugas menemukan truk Fuso yang digunakan pelaku di sebuah rumah makan yang sudah lama tidak beroperasi, di kawasan Unit 2 Mesuji.

    Kendaraan ditemukan dalam kondisi terkunci, lengkap dengan surat-surat. Namun, muatan 20 ribu liter minyak CPO telah raib.

    “Menurut pengakuan S, muatan dipindahkan ke kendaraan lain yang sudah menunggu di lokasi rumah makan tersebut,” jelas Fransiscus.

    Dia menduga aksi itu bukan dilakukan perorangan, melainkan bagian dari jaringan terorganisir yang kerap memburu barang muatan kendaraan besar.

    Fransiscus berharap polisi mengusut tuntas komplotan pelaku demi keamanan pelaku usaha angkutan.

    “Tangkap dan hukum seberat-beratnya pelaku beserta kelompoknya. Kerugian kami tidak sedikit,” tegasnya.

     

     

  • Pria Mabuk Tantang Berkelahi, Berakhir Tewas Mengenaskan

    Pria Mabuk Tantang Berkelahi, Berakhir Tewas Mengenaskan

    Liputan6.com, Jakarta Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang buruh harian lepas bernama Humaidi (43), akhirnya diserahkan pihak keluarga ke Polsek Cempaka pada Senin (1/12/2025) dini hari sekitar pukul 03.30 Wita.  

    Kasus pembunuhan ini terjadi pada Minggu (30/11/2025) sekitar pukul 16.30 Wita di Jalan Pumpung, Desa Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru. Korban ditemukan tewas dengan luka parah akibat serangan senjata tajam.

    Kasi Humas Polres Banjarbaru, Iptu Kardi Gunadi menuturkan, pelaku yakni Anshori alias Ello (31), warga Sungai Tiung. Pelaku sempat melarikan diri setelah menganiaya korban menggunakan parang. Namun keberadaannya diketahui keluarga. 

    “Setelah anggota melakukan pendekatan dengan keluarganya, pihak keluarga akhirnya menyerahkan tersangka ke Polsek,” ujarnya.

    Berdasarkan pemeriksaan awal, polisi mengungkap motif yang mendorong pelaku melakukan aksi brutal tersebut.

    “Dari keterangan awal, tersangka mengaku kesal karena melihat korban dalam keadaan mabuk dan menantang berkelahi. Tersangka kemudian pulang mengambil parang dan kembali ke lokasi untuk menyerang korban,” jelas Iptu Kardi.

    Aksi pelaku dilakukan di jalan permukiman dan disaksikan beberapa warga dari dalam rumah. Mereka tidak berani mendekat karena ketakutan. 

    “Hasil olah TKP dan pemeriksaan visum menunjukkan korban mengalami sejumlah luka serius, termasuk luka besar di bagian leher, tangan kiri putus, hingga bagian dada dan perut menganga,” bebernya. 

  • Istri Selingkuh dengan Korban Jadi Motif Pria di Lampung Selatan Tikam Tetangga hingga Tewas

    Istri Selingkuh dengan Korban Jadi Motif Pria di Lampung Selatan Tikam Tetangga hingga Tewas

    Sebelumnya diberitakan, Warga Desa Banding, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, digegerkan aksi pembunuhan pada Minggu pagi (30/11/2025). Seorang pria bernama Hendri Fadli (40) ditemukan tergeletak bersimbah darah di teras rumah warga setelah diduga ditikam tetangganya sendiri dipicu dendam lama.

    Dalam video amatir yang viral di media sosial, terlihat tubuh Hendri terkapar tak berdaya dengan darah mengucur deras di lantai teras. Warga yang panik berusaha memberikan pertolongan sambil berteriak histeris meminta bantuan.

    “Tolong, pak itu siapa, nanti saya hubungi orang Balai pak, tahu pak ini siapa pak,” teriak perekam histeris.

    Kasatreskrim Polres Lampung Selatan, AKP Indik Rusmono membenarkan kejadian mengenaskan tersebut. Dia menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Diduga dipicu dendam lama.

    “Korban dan pelaku saling mengenal. Pelaku bernama Hendri Sopian (41), masih satu desa namun beda dusun. Usai melakukan penikaman, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Kalianda sekitar pukul 10.00 WIB. Berdasarkan keterangan awal sejumlah saksi, aksi itu dipicu dendam lama pelaku terhadap korban,” jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (1/12).

    Korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis, namun nyawanya tidak tertolong. Luka tusuk di dada kiri yang cukup dalam membuat Hendri menghembuskan napas terakhirnya sesaat setelah tiba di rumah sakit.

    “Tim Inafis sudah melakukan olah TKP dan mengamankan sebilah pisau yang digunakan pelaku. Motif lengkap masih kami dalami melalui pemeriksaan intensif terhadap pelaku,” beber Indik.

     

  • Banjir Rusak Jalur Kereta, 20 Perjalanan KA Medan-Binjai Dibatalkan

    Banjir Rusak Jalur Kereta, 20 Perjalanan KA Medan-Binjai Dibatalkan

    Liputan6.com, Jakarta – PT Railink membatalkan total 20 perjalanan Kereta Api Srilelawangsa untuk relasi Medan–Binjai–Kualabingai pada Senin, 1 Desember 2025.

    Pembatalan dilakukan menyusul dampak luapan air banjir yang menyebabkan pergeseran tanah (gogosan) di bawah rel KA pada KM 15+5/6 di antara Stasiun Medan dan Stasiun Binjai, sehingga jalur dinyatakan tidak aman untuk dilalui.

    Manager Komunikasi Perusahaan PT Railink, Ayep Hanapi, menjelaskan bahwa pembatalan tersebut dilakukan sebagai langkah keselamatan operasional sesuai prosedur mitigasi risiko.

    “Pembatalan ini terpaksa dilakukan demi menjamin keselamatan operasional dan seluruh penumpang. Jalur di lokasi terdampak dinyatakan tidak aman untuk dilalui,” ujar Ayep dalam keterangan resmi, Senin (1/12/2025).

    Ayep merinci bahwa pembatalan mencakup 17 perjalanan relasi Medan–Binjai dan 3 perjalanan relasi Medan–Binjai–Kualabingai.

    “PT Railink menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas pembatalan perjalanan KA Srilelawangsa. Kami akan segera menginformasikan kembali apabila lintas sudah dinyatakan aman untuk dilalui,” katanya.

     

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Jumlah korban meninggal dunia di ketiga provinsi terdampak mencapai 303 jiwa…

  • 9
                    
                        Satpol PP Bongkar Pagar BRIN di Jalan Puspitek Usai Warga Geruduk Gedung Pemkot Tangsel
                        Megapolitan

    9 Satpol PP Bongkar Pagar BRIN di Jalan Puspitek Usai Warga Geruduk Gedung Pemkot Tangsel Megapolitan

    Satpol PP Bongkar Pagar BRIN di Jalan Puspitek Usai Warga Geruduk Gedung Pemkot Tangsel
    Tim Redaksi

    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com —
    Pagar pembatas yang sebelumnya dipasang Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di
    Jalan Puspitek
    , Setu, Tangerang Selatan, akhirnya dibongkar oleh
    Satpol PP Tangsel
    pada Senin (1/12/2025).
    Pembongkaran dilakukan di tengah desakan warga yang mempertanyakan status jalan tersebut dan meminta akses kembali dibuka.
    Dalam video yang diunggah akun Instagram @kabarserpong, sejumlah anggota Satpol PP berupaya melepas pagar berwarna kuning-hitam itu.
    Setelah beberapa menit, pagar berhasil dibuka dan digotong menjauh dari lokasi. Pembongkaran berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB.
    Kuasa hukum warga sekaligus Ketua LBH Ansor Tangsel, Suhendar, menyambut baik tindakan tersebut. Ia mengatakan warga Muncul sudah sejak lama meminta jalan kembali dapat dilalui masyarakat.
    “Hari ini pagarnya sudah dibuka, kami berterima kasih,” ujar Suhendar saat ditemui di Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, Ciputat, Senin.
    Sebuah kiriman dibagikan oleh TangerangOnline.id (TOID) (@tangerangonline)
    Namun, ia menduga pembongkaran baru dilakukan setelah adanya aksi warga yang menuntut kejelasan status Jalan Puspitek. Menurutnya, proses yang dilakukan bersamaan dengan demonstrasi menimbulkan pertanyaan.
    “Saya kira bisa jadi karena aksi ini pagarnya dibongkar. Di satu sisi kami berterima kasih. Tetapi di sisi lain, apakah harus didemo dulu baru dibongkar?” kata Suhendar.
    Hingga berita ini ditulis, Satpol PP Kota Tangsel belum memberikan tanggapan terkait alasan pembongkaran pagar tersebut.
    Kompas.com
    telah mencoba menghubungi pihak Satpol PP, namun belum mendapat respons.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7
                    
                        Para Bupati Tak Sanggup Atasi Banjir, Kemendagri Pastikan Pemerintah Pusat Ambil Alih
                        Nasional

    7 Para Bupati Tak Sanggup Atasi Banjir, Kemendagri Pastikan Pemerintah Pusat Ambil Alih Nasional

    Para Bupati Tak Sanggup Atasi Banjir, Kemendagri Pastikan Pemerintah Pusat Ambil Alih
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, pemerintah pusat akan mengambil alih sepenuhnya pengiriman logistik ke Provinsi Aceh via udara dari Jakarta dan Medan.
    “Tapi pusat yang mengambil alih.
    Dropping
    dari Jakarta dan dari Medan,” tegas Tito saat ditemui di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2025).
    Karena akses via darat terputus, Tito menyebut Provinsi Aceh memerlukan
    dukungan pangan
    yang didistribusikan menggunakan pesawat.
    “Dia perlu untuk dukungan satu, pangan. Pangannya harus diambil dari luar, menggunakan pesawat. Dia enggak punya pesawat. Maka otomatis minta bantuan kepada pemerintah provinsi atau pemerintah pusat,” ucapnya.
    Tito memahami keputusan para bupati yang menyatakan tidak mampu mengatasi banjir di daerah mereka karena distribusi makanan terganggu.
    “Kita melihat wajar enggak mampu karena di daerah yang tersulit, dari mana mau dapat makanan logistik kalau bukan minta bantuan kepada pemerintah yang di atasnya,” kata dia.
    Saat ini, penanganan pascabanjir juga sulit dilakukan karena akses jalan yang belum memungkinkan adanya penggunaan alat berat.
    “Bagaimana mungkin kemampuan Pemda Aceh Tengah untuk melakukan mobilisasi alat berat, untuk memperbaiki jembatan, memperbaiki jalan-jalan yang pecah, patah, memperbaiki yang longsor, tertutup. Terkunci dari utara, dari Lhokseumawe, juga terkunci dari selatan. Jadi jalan-jalannya betul-betul putus,” jelasnya.
    Meski dengan keterbatasan akses jalan, Tito menegaskan bahwa pemerintah pusat tetap akan membantu, baik itu daerah yang mampu maupun tidak.
    “Tapi pemerintah pusat, mau dia katakan mampu, mau dia katakan nyerah, enggak mampu, pasti kita akan bekerja, membantu dan itu sudah sejak hari pertama,” jelas dia.
    Setidaknya ada tiga bupati yang menyatakan tidak mampu menangani banjir, yakni Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS, dan Bupati Aceh Tengah Haili Yoga.
    Hingga Minggu (30/11/2025), Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (
    BNPB
    ) mencatat 442 orang meninggal dunia, 402 orang hilang, dan 646 orang luka-luka akibat banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
    Dari angka itu, 217 orang yang meninggal dunia berada di wilayah Sumut, 129 orang di Sumbar, dan 96 orang di Aceh.
    Sementara itu, 209 orang di Sumut masih dinyatakan hilang, di Sumbar ada 118 orang dinyatakan hilang, dan 75 orang dinyatakan hilang di Aceh.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Konten Lokal Masih Sangat Diminati

    Konten Lokal Masih Sangat Diminati

    Liputan6.com, Jakarta Produsen media siar Indonesia masih memiliki peluang untuk berkembang pesat d tengah gempuran platform-platform media siar video internasional. Kehadiran berbagai konten lokal berbahasa Indonesia masih sangat kuat dan diminati penonton.

    Pandangan ini disampaikan CEO Vidio, Sutanto Hartono saat memberi kuliah umum pada mahasiswa semester pertama Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Senin (1/12/2025).

    Melalui presentasi berjudul ‘Winning the Digital Leadership: Vidio’s Local Formula to Compete with Global Giants’, Sutanto memaparkan saluran televisi di Indonesia masih ditonton lebih dari 62 persen dari 280 penduduk Indonesia.

    “Hal ini dikarenakan televisi mampu menjangkau 17 ribu pulau. Ini berbeda dengan jangkauan data internet yang tidak merata dan masih mahal,” jelasnya. 

    Sutanto mengatakan, saat ini ada beberapa pilar strategi yang harus dipenuhi untuk menjangkau lebih luas audiens.

    Pertama, terus memperkuat isi siaran televisi dan berkreasi dengan acara yang tinggi rantingnya. Kedua, menyajikan berbagai peristiwa olahraga langsung, menghadirkan keberagaman konten-konten lokal, dan perkembangan teknologi. 

    Sutanto memberikan bukti paling jelas. Yakni film Indonesia di bioskop masih laris manis.

    “Sebagai data kenapa konten lokal masih diminati. Sepanjang 2025 ini, tiket untuk film Indonesia telah menembus 80 juta lembar yang terjual. Angka ini sebesar 60 persen dari total tiket terjual. Ini bukti film nasional masih sangat dinanti,” paparnya.

  • 7 Minimarket di Sibolga Dijarah Korban Banjir, 16 Orang Ditangkap

    7 Minimarket di Sibolga Dijarah Korban Banjir, 16 Orang Ditangkap

    Liputan6.com, Jakarta Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sibolga mengamankan 16 orang terduga pelaku penjarahan minimarket. Mereka adalah korban bencana banjir sumatera yang terdampak krisis pangan.

    “Benar, ada 16 orang diamankan Polres Sibolga terkait dugaan penjarahan,” kata Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut, AKBP Siti Rohani Tampubolon, kepada wartawan, Senin (1/12/2025).

    Terduga pelaku penjarahan minimarket masing-masing berinisial (20), SS (24), AZ (27), ZR (24), OFH (18), ART (19), DH (20), ISS (18), A (18), MS (18), BA (18), ER (21), DAM (18), ABS (18), D (18) dan BNH (17). 

    “Lokasi yang dijarah terdapat beberapa mini market yang menjadi sasaran massa,” sebutnya.

    Siti menyebut ada 7 gerai minimarket yang dijarah, yakni Indomaret di Jalan Singamaraja depan SPBU Kebun Jambu. Indomaret di Jalan Suprapto, Indomaret di Jalan Sibolga-Barus.

    Alfamidi di Jalan Singamaraja dan Alfamart di Jalan Imam Bonjol, di Jalan Suprapto dan Jalan Merpati, Kota Sibolga. Penjarahan terjadi Sabtu (29/11/2025).

    Siti menegaskan, 16 orang itu tidak ikut terlibat dalam penjarahan di Gudang Bulog Sarudik, Kota Sibolga. “Tidak, tidak terjadi di Bulog,” ujarnya. 

    Dalam kondisi saat ini, masyarakat diimbau untuk tenang dan jangan terprovokasi terkait informasi tidak jelas.

    “Karena, pemerintah dan TNI/Polri tengah melakukan pendistribusian secara maksimal ke titik-titik pengungsian dan lokasi terdampak bencana alam ini,” imbaunya.