Gempa M 6,3 Guncang Maluku Barat Daya Selasa Sore, Terasa hingga NTT dan Timor Leste
Tim Redaksi
KUPANG, KOMPAS.com –
Gempa bumi dengan magnitudo 6,3 mengguncang wilayah Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, pada Selasa (1/4/2025) petang.
Kepala Stasiun Geofisika
Kupang, Pak
Arief Tyastama
, mengatakan bahwa gempa tersebut terjadi pukul 18.15 Wita.
Lokasi gempa berada pada 7,68 derajat lintang selatan dan 128,57 derajat bujur timur.
“Pusat gempa 101 kilometer timur laut Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku dengan kedalaman 150 kilometer,” kata Arief dalam keterangan tertulis, Selasa petang.
Gempa dirasakan di sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga negara Timor Leste.
Wilayah di NTT yang merasakan getaran gempa bumi yakni di Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Malaka, dan Kota Kupang.
Hingga saat ini, kata Arief, belum ada laporan kerusakan bangunan akibat guncangan gempa.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Jenis Media: Regional
-
/data/photo/2024/12/06/67527840768a0.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
7 Gempa M 6,3 Guncang Maluku Barat Daya Selasa Sore, Terasa hingga NTT dan Timor Leste Regional
-

Pohon Beringin Tua Tumbang di Alun-Alun Pemalang, Korban Jiwa Bertambah jadi 3 Orang – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Jumlah korban jiwa akibat tumbangnya pohon beringin tua di Alun-Alun Pemalang saat menjelang salat Idulfitri pada Senin (31/3/2025) sekitar pukul 06.30 WIB, bertambah.
Dua korban, Rasmono (42), warga Jalan Wijaya Kusuma, dan Anita Rahmawati (39), warga Jalan Nusa Indah, Kelurahan Pelutan, Pemalang, meninggal di tempat.
Sementara itu, Rasmani (71), warga Jalan Teratai, Kelurahan Pelutan, Pemalang, meninggal setelah mendapatkan perawatan di RS Harapan Sehat.
Selain korban meninggal, sebanyak 16 orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
Pohon beringin itu tumbang saat warga bersiap melaksanakan salat Idulfitri di Alun-Alun Pemalang.
Reruntuhan pohon menimpa sejumlah jamaah yang tengah beribadah hingga membuat warga panik berhamburan.
Peristiwa ini pun kemudian menjadi viral di media sosial.
Warga dan kepolisian setempat langsung mengevakuasi para korban yang tertimpa pohon besar tersebut.
Sebelumnya, dua orang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden ini.
Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, menyampaikan bahwa tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Pemalang, bersama pihak terkait, segera mengevakuasi 19 korban yang tertimpa batang pohon dalam insiden tersebut.
“Seluruh jamaah sudah kami evakuasi ke rumah sakit, 2 orang korban di antaranya meninggal dunia, 2 orang korban kritis, dan 15 orang korban mengalami luka ringan,” kata Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo, dikutip dari TribunJateng.com.
Eko mengatakan, identitas korban yang meninggal dunia, yakni seorang pria berinisial R (42) meninggal di lokasi kejadian, dan seorang wanita berinisial AR (39) yang meninggal saat dilakukan perawatan di rumah sakit, kedua korban adalah warga Kelurahan Pelutan, Pemalang.
“Kemudian korban kritis seorang pria berinisial R (70) dan wanita berinisial TS (68), juga warga Kelurahan Pelutan,” ucapnya.
Usai mengevakuasi korban, Kapolres Pemalang mengatakan, Satreskrim Polres Pemalang langsung melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut,” kata Kapolres Pemalang.
Kapolres Pemalang menyampaikan bahwa tim gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, BPBD, PLN, Damkar, PMI, serta dinas kesehatan dan dinas lingkungan hidup Kabupaten Pemalang, yang bertugas di Pospam Alun-Alun Pemalang, telah melakukan evakuasi terhadap batang pohon yang tumbang.
“Kami juga menempatkan sejumlah personel, untuk pengalihan arus lalu lintas selama berlangsungnya evakuasi,” imbuhnya.
Atas kejadian tersebut, Eko menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban.
“Semoga amal ibadah beliau-beliau diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosanya, serta keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan dan ketabahan,” kata Kapolres Pemalang.
Pada kesempatan itu, Eko juga menjenguk langsung ke rumah sakit, untuk memantau kondisi korban yang mengalami kritis dan luka ringan.
“Semoga para korban yang mengalami luka-luka segera diberikan kesembuhan, agar dapat berkumpul lagi bersama keluarga tercinta,” kata Kapolres Pemalang.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Insiden Pohon Beringin Tumbang di Alun-alun Pemalang Tewaskan 3 Orang, Begini Kesaksian Warga
(Tribunnews.com/Falza) (TribunJateng.com/Fajar Bahruddin Achmad/Indra Dwi Purnomo)
-

Kebakaran Mengerikan di Palangka Raya, 3 Rumah Ludes Terbakar
Palangka Raya, Beritasatu.com – Tiga unit rumah di Jalan Sakan, Kelurahan Palangka, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah ludes dilalap si jago merah. Diduga kebakaran ini disebabkan korsleting listrik di salah satu rumah yang sedang ditinggal mudik oleh penghuninya.
Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 23.47 WIB dan segera membuat geger warga setempat karena api yang membesar begitu cepat.
Menurut salah satu saksi mata, api berasal dari rumah yang terbuat dari bahan kayu, lalu merembet ke dua rumah lainnya yang berdekatan. Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, satu unit mobil dan satu unit sepeda motor dilaporkan ikut hangus terbakar.
“Saya terkejut karena listrik tiba-tiba padam. Saat keluar rumah, saya melihat api sudah membesar di atap rumah yang ditinggal pergi. Saya tidak tahu apakah pemilik rumah sudah kembali atau belum,” ujar Udin, warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut kepada wartawan, Senin (31/3/2025).
Saat upaya pemadaman, petugas pemadam kebakaran mengalami kendala di lokasi akibat akses jalan yang sempit, sehingga mobil tangki air tidak dapat mendekat ke sumber api. Untuk mengatasi hal ini, petugas terpaksa menggunakan puluhan mesin pompa air portabel untuk memaksimalkan pemadaman.
Setelah berjuang sekitar 30 menit, petugas pemadam kebakaran gabungan akhirnya berhasil mengendalikan api.
“Kami menerima laporan kebakaran sekitar pukul 23.47 WIB. Dua unit rumah kayu, satu unit rumah beton, dan sebuah mobil terbakar. Rumah-rumah tersebut sedang ditinggal mudik. Kendala yang kami hadapi saat pemadaman adalah jalan yang sempit, sehingga kami harus menggunakan mesin pompa portabel,” kata Sucipto, petugas Pemadam Kebakaran Kota Palangka Raya.
Pihak kepolisian dari Polresta Palangka Raya segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari beberapa saksi untuk memastikan penyebab kebakaran.
Kerugian materi akibat musibah kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
-

Tarif Kapal dari Pelabuhan Bakauheni Diskon 36 Persen, 3-7 April 2025
Lampung, Beritasatu.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali memberikan diskon tarif tiket kapal sebesar 21-36 persen mulai 3 hingga 7 April 2025 guna meringankan biaya perjalanan arus balik pemudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
ASDP berkolaborasi dengan pemerintah untuk menetapkan kebijakan diskon tarif penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak. Mereka berharap kebijakan ini bisa membantu masyarakat yang ingin kembali ke Pulau Jawa seusai merayakan Lebaran di Sumatera.
Adapun diskon tarif akan diberlakukan pada Kamis (3/4/2025) sampai dengan Senin (7/4/2025) mulai pukul 12.00 WIB. Diskon yang diberikan sebesar 21 hingga 36 persen bagi berbagai kategori kendaraan, baik roda dua, roda empat, bus, serta truk.
“Dengan adanya kebijakan ini, pemudik diharapkan dapat merencanakan perjalanan arus balik dengan lebih baik dan sejak jauh hari, serta memanfaatkan periode diskon untuk menghindari antrean di puncak arus balik,” kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangannya, Selasa (1/4/2025).
Shelvy juga mengimbau kepada seluruh pemudik yang akan kembali menggunakan penyeberangan kapal untuk mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku. Demi memastikan kelancaran perjalanan, masyarakat diminta untuk membeli tiket melalui aplikasi resmi dan memperhatikan jadwal keberangkatan.
Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy berharap pengelolaan arus balik dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak dapat berjalan lancar sama seperti saat arus mudik. Pengelolaan arus mudik dinilai dapat menjadi acuan keberhasilan arus balik, supaya masyarakat bisa kembali ke Pulau Jawa dengan nyaman dan aman.
Hal itu Menhub Dudy sampaikan pada saat meninjau kesiapan pelayanan arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Senin (31/4/2025) pagi. Dia ingin memastikan sarana dan prasarana transportasi bisa disiapkan dengan baik untuk melayani pemudik yang kembali ke Pulau Jawa sehingga diberlakukan diskon tarif di Pelabuhan Bakauheni.
-

Banjir di Tulang Bawang, Warga Tetap Silaturahmi Idulfitri
Tulang Bawang, Beritasatu.com – Ratusan rumah warga di Kecamatan Rawapitu, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, tergenang banjir pada Hari Lebaran 2025. Meski demikian, warga tetap melaksanakan tradisi silaturahmi Idulfitri dengan mengunjungi rumah tetangga yang juga terdampak banjir.
Banjir Tulang Bawang ini terjadi akibat meluapnya Sungai Way yang telah merendam ratusan rumah pada dua kampung, yaitu Kampung Panggung Mulyo dan Kampung Andalas Cermin. Air mulai menggenangi rumah warga sejak satu pekan terakhir dengan ketinggian mencapai 20 hingga 30 sentimeter pada beberapa titik.
Berdasarkan pantauan di Kampung Andalas Cermin pada Selasa (1/4/2025), warga terlihat tetap merayakan Idulfitri dengan penuh semangat. Mereka berjalan melewati jalanan desa yang tergenang air untuk bersilaturahmi ke rumah keluarga dan tetangga.
Meski banjir Tulang Bawang ini sudah berlangsung selama satu pekan, ketinggian air belum menunjukkan tanda-tanda surut. Tidak hanya rumah warga, fasilitas umum dan badan jalan juga terdampak, sehingga menghambat aktivitas sehari-hari.
Heriyanto (32), warga Kampung Andalas Cermin, mengungkapkan bahwa meskipun banjir menghambat aktivitas, warga tetap bersyukur bisa merayakan Idulfitri bersama keluarga.
“Alhamdulillah, meskipun rumah kami terendam, kami tetap bisa bersilaturahmi dengan tetangga untuk merayakan Idulfitri,” ujar Heriyanto.
Namun, ia juga mengungkapkan bahwa banjir Tulang Bawang ini berdampak besar terhadap perekonomian warga. Banyak pekerjaan yang terhenti akibat kondisi tersebut. Ia pun menyampaikan bahwa hingga saat ini warga baru menerima bantuan dari BNPB, sementara bantuan dari pemerintah daerah belum ada.
Warga berharap hujan deras tidak kembali melanda agar ketinggian air banjir Tulang Bawang tidak semakin bertambah. Mereka juga berharap ada bantuan lebih lanjut dari pemerintah daerah untuk meringankan beban mereka di tengah kondisi sulit ini
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4201023/original/040706300_1666536050-WhatsApp_Image_2022-10-23_at_20.34.42.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Berawal dari Akademi Evos, Ini Perjalanan Karier Onic Kairi
Liputan6.com, Yogyakarta – Kairi Ygnacio Rayosdelsol lahir pada 21 September 2005. Pemain asal Filipina ini lebih dikenal dengan nama Kairi dalam dunia esports.
Kairi Ygnacio Rayosdelsol, pemain Mobile Legends: Bang Bang asal Filipina, memulai karier profesionalnya pada 2018 dengan bergabung ke akademi Evos. Saat itu, MPL Filipina memasuki season 3.
Di akademi Evos, Onic Kairi berhasil meraih beberapa gelar, meski belum menjadi sorotan utama. Bakatnya sebagai jungler mulai terlihat dan menjadi fondasi bagi langkah selanjutnya.
Mengutip dari berbagai sumber, pada 3 Juli 2020, Kairi resmi bergabung dengan Blacklist International sebagai jungler pemula. Ia bermain bersama Edward Jay Dapadap, Mark Eson Gerardo, dan Dexter Louis Alaba.
Akan tetapi, performanya belum terlalu menonjol, sehingga akhirnya ia ditukar dengan Jonmar Villaluna dan Danerie Wise Del Rosario. Kepindahan ini menjadi titik balik dalam kariernya.
Tanggal 13 November 2020 menandai babak baru ketika Kairi pindah ke Onic Filipina. Di sini, ia sempat berpindah-pindah posisi, dari jungler hingga midlaner.
Prestasi pertamanya bersama Onic Filipina adalah meraih juara kedua di M3 World Championship 2021. Tidak lama setelah itu, ia kembali membawa timnya ke posisi runner-up di MPL Filipina Season 8 pada tahun yang sama.
Setelah membuktikan diri di Onic Filipina, Kairi akhirnya bergabung dengan Onic Esports Indonesia. Ia kembali ke peran utama sebagai jungler.
Di tim ini, perannya semakin krusial dalam berbagai turnamen besar. Konsistensinya di dunia esport membawa ONIC Esports ke posisi yang lebih kompetitif.
Kairi mencatatkan sejarah sebagai pemain Filipina pertama yang bermain di luar negeri ketika bergabung dengan Onic Esports Indonesia. Prestasinya terus meningkat dengan meraih gelar MPL ID season 10 sampai season 13 Champion pada tahun 2022.
Kesuksesannya berlanjut di tahun 2023 ketika ia berhasil membawa timnya menjadi juara Mobile Legends: Bang Bang South East Asia Championship (MSC). Pencapaian ini membuat posisinya sebagai salah satu pemain terbaik di kawasan Asia Tenggara.
Penulis: Ade Yofi Faidzun
-

Insiden Mengerikan di Pemalang, 3 Nyawa Melayang Tertimpa Beringin, Dua Meninggal di Rumah Sakit – Halaman all
Insiden Mengerikan di Pemalang, 3 Nyawa Melayang Tertimpa Beringin, Dua Meninggal di Rumah Sakit
TRIBUNNEWS.COM, PEMALANG – Sebuah pohon beringin tumbang di Alun-alun Pemalang sebelum Salat Idul Fitri 2025 pada Senin (31/3/2025).
Insiden mengerikan di Pemalang itu membuat sebanyak tiga orang meninggal dunia.
Di mana dua orang meninggal dunia di rumah sakit dan satu meninggal dunia di lokasi.
Informasi itu disampaikan Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo.
“Iya benar,” kata dia pada Selasa (1/4/2025).
Identitas Korban
Meninggal Dunia di Lokasi
Rasmono
Usia 43 Tahun
Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Pelutan Pemalang
Meninggal Dunia di Rumah Sakit
Anita Rahmawati
Usia 39 Tahun
Jalan Nusa Indah, Kelurahan Pelutan, Pemalang
Meninggal Dunia di Rumah Sakit Harapan Senat
Rasmani
Usia 71 Tahun
Jalan Teratai, Kelurahan Pelutan, Pemalang
Meninggal Dunia di Rumah Sakit M Azhari
TRAGEDI POHON TIMBANG – Samar terdengar teriakan takbir dan istigfar bercampur tangisan pilu saat tragedi pohon beringin berukuran raksasa ambruk di Pemlang mengakibatkan jemaah salat Idul Fitri tewas. (kolase/instagram/tiktok)
Kronologi Insiden Mengerikan di Pemalang
Insiden ini terjadi menjelang pelaksanaan shalat Id di kawasan Alun-Alun Pemalang.
Kejadian tersebut tidak hanya merenggut nyawa dan melukai belasan orang lainnya.
Kronologi kejadian dimulai sekitar pukul 06.20 WIB, ketika sebuah pohon besar tumbang dan menimpa jemaah yang tengah bersiap melaksanakan Salat Ied.
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Setelah proses evakuasi, Satreskrim Polres Pemalang segera melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Pohon yang tumbang kemudian dievakuasi oleh tim gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, BPBD, PLN, Damkar, PMI, Dinas Kesehatan, dan Dinas Lingkungan Hidup Pemalang.
Untuk menghindari kemacetan, petugas juga mengalihkan arus lalu lintas selama proses evakuasi berlangsung.
-

Korlantas Terapkan One Way Nasional dan Lokal untuk Arus Balik Lebaran
Jakarta, Beritasatu.com – Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menyiapkan berbagai strategi untuk mengatasi kepadatan arus balik libur Lebaran 2025. Salah satu langkah utama yang akan diterapkan adalah skema one way nasional dan one way lokal di beberapa titik jalur tol.
“Selain menerapkan one way nasional, kami juga akan memberlakukan one way lokal untuk arus balik pada 3 April,” ujar Agus, Selasa (1/4/2025).
Agus menjelaskan bahwa tahap pertama one way lokal akan dimulai pada 3 April dari Km 188 Tol Cipali hingga Km 70 Tol Cikampek. Jika arus kendaraan dari Trans Jawa menuju Jakarta terus meningkat, strategi ini akan diperpanjang.
“Jika masih ada lonjakan kendaraan dari arah timur, kami akan memperpanjang one way lokal pada 4 April, serta menambah tahap kedua dari Pejagan hingga Km 188,” jelasnya.
Selain itu, one way lokal juga dapat diterapkan dari Km 414 Tol Kalikangkung jika terjadi lonjakan volume kendaraan. Menurut Agus, puncak arus balik Lebaran diperkirakan terjadi pada 6 April 2025, dengan one way nasional akan diterapkan untuk memperlancar perjalanan.
“Jawa Tengah juga akan memberlakukan one way lokal pada 4 dan 5 April jika terjadi peningkatan arus di Km 414,” tambahnya.
Penerapan strategi ini diharapkan dapat mengurai kemacetan dan mempercepat arus balik pemudik Lebaran 2025 menuju Jakarta dan sekitarnya.
-

Mudik Lebaran 2025, 859.699 Pemudik Menyeberang dari Jawa ke Sumatera
Jakarta, Beritasatu.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat sebanyak 859.699 pemudik menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera selama periode mudik Lebaran 2025. Angka ini mengalami peningkatan 3% dibandingkan tahun 2024.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan peningkatan jumlah pemudik terjadi di Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara.
“Mulai dari H-10 hingga H, total penumpang yang menyeberang tercatat 885.828 orang, naik 3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 859.699 orang,” ujar Shelvy, Selasa (1/3/2025).
Di sisi lain, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera selama periode mudik Lebaran 2025 mengalami sedikit penurunan. ASDP mencatat 225.400 unit kendaraan, turun 0,4% dari tahun lalu yang mencapai 226.299 unit.
Sementara itu, arus balik dari Sumatera ke Jawa juga mengalami peningkatan. Shelvy mencatat sebanyak 413.811 orang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Panjang, Wika Beton, dan BBJ Muara Pilu. Jumlah ini naik 1,6% dibandingkan tahun lalu, yang tercatat sebanyak 407.095 orang.
Namun, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada periode mudik Lebaran 2025 justru menurun 4,4%, yakni 81.654 unit, dibandingkan tahun lalu yang mencapai 85.432 unit.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5178427/original/006877000_1743320490-b9ab5f9b-b1d4-4262-970b-5c33a65143f8.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)