Jenis Media: Regional

  • Kuburan Massal Korban Tsunami Ulee Lheue Ramai Peziarah di Momen Lebaran

    Kuburan Massal Korban Tsunami Ulee Lheue Ramai Peziarah di Momen Lebaran

     

    Liputan6.com, Banda Aceh – Momen Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah jadi momen warga berziarah ke Kuburan Massal Ulee Lheue di Banda Aceh tempat korban tsunami 2004.

    Ibrul, seorang peziarah mengatakan, dirinya selalu mengunjungi kuburan massal tempat disemayamkan korban tsunami Aceh setiap tahun pada hari-hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha untuk mendoakan kedua orang tuanya yang syuhada.

    “Setiap tahun dua kali saya datang untuk mengirimkan Al Fatihah dan Yasin untuk kedua orang tua yang sudah meninggal saat kejadian tsunami,” katanya, dikutip dari Antara.

    Berziarah baginya menjadi cara mengenang dan mendoakan orang tuanya, meskipun tragedi gempa berkekuatan M 9,2 dan tsunami yang melanda Banda Aceh pada 26 Desember 2004 telah berlalu 21 tahun.

    “Saat kejadian usia 13 dan kini usia saya 34 tahun. Saya masih sangat rindu dengan mereka, apalagi saya merupakan anak tunggal. Biasanya saya berdoa di rumah, karena tidak tahu kuburannya di mana. Tapi, karena hari ini momentum sakral, saya datang ke sini,” katanya.

    Peziarah lain, Darma, juga menyampaikan selalu berziarah ke kuburan massal Ulee Lheue setiap Lebaran usai melaksanakan shalat Id untuk mendoakan saudaranya yang menjadi korban tsunami.

    “Ada ibu, ayah, kakak, dan adik, serta saudara-saudara lain yang saya doakan di sini,” katanya.

    Darma menjelaskan bahwa keluarganya yang telah tiada berada di Kajhu, Aceh Besar, saat bencana terjadi. Karena jenazah mereka tidak ditemukan, ia menduga mereka dimakamkan di kuburan massal Ulee Lheue.

    “Jenazah mereka tidak ditemukan di daerah Kajhu, jadi kemungkinan besar mereka dimakamkan di sini,” katanya.

    Bencana gempa dan tsunami Aceh pada 2004 menelan lebih dari 250 ribu korban jiwa. Di Banda Aceh, kuburan Massal Ulee Lheue menjadi salah satu tempat pemakaman para korban.

    Terdapat 14.264 lebih korban yang dikuburkan tanpa nisan di sana, karena banyaknya jumlah korban yang berjatuhan.

  • Viral Ambulans Berisi Rombongan Ibu-ibu Terobos Kemacetan di Tol Bocimi, Sopir Sebut Hendak ke Lapas – Halaman all

    Viral Ambulans Berisi Rombongan Ibu-ibu Terobos Kemacetan di Tol Bocimi, Sopir Sebut Hendak ke Lapas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Polisi meminta ambulans yang menerobos kemacetan di Exit Tol Bocimi GT Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat, putar balik.

    Hal itu disebabkan ambulans tersebut tidak membawa pasien melainkan sejumlah ibu-ibu.

    Ambulans itu diketahui berasal dari Desa Kompa, Parungkuda, Sukabumi. Sopir ambulans tersebut kemudian meminta maaf melalui video berdurasi 53 detik.

    “Saya sopir ambulans Desa Kompa meminta maaf terutama pemerintah Desa Kompa, ibu lurah, karena saya tidak ada izin untuk mengantarkan ibu-ibu ke lapas,” kata sopir, Selasa (1/4/2025).

    Sopir tersebut mengatakan ibu-ibu tersebut bukan hendak berwisata tapi hendak ke lembaga pemasyarakatan (Lapas).

    “Sebenarnya keberangkatan itu bukan untuk berwisata ke (pantai) Palabuhanratu, ini (untuk) mengantarkan ibu-ibu untuk menjenguk anaknya ke lapas (Warungkiara),” ucapnya.

    “Itu saja yang saya sampaikan dan saya memohon maaf ke semua pihak,” lanjut sopir ambulans Desa Kompa dalam video tersebut yang dikirimkan oleh Camat Parungkuda, Kurnia.

    Pernyataan camat

    Kurnia menyayangkan penggunaan mobil ambulans demi kepentingan pribadi.

    “(Saya meminta) Kepala desa untuk lebih mengawasi penggunaan ambulans desa, karena rata-rata baik kunci maupun operasional mobilnya langsung dipegang sopir ambulans,” kata Kurnia.

    Kurnia mengingatkan agar setiap penggunaan mobil ambulans sesuai peruntukannya, terutama saat masa libur Idul Fitri, dan tidak disalahgunakan, apalagi dengan menggunakan rotator dan sirene.

     

     

  • Terungkap, Pria di Bangkalan Tewas Usai Dituduh Selingkuh

    Terungkap, Pria di Bangkalan Tewas Usai Dituduh Selingkuh

    Bangkalan (beritajatim.com) – Aksi pembacokan yang dialami oleh R (41) warga Kecamatan Galis hingga kini terus didalami polisi. Diduga, R dibacok setelah dituding memiliki hubungan asmara dengan isteri pelaku.

    Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi mengatakan pelaku yakni AM (35) warga Kecamatan Konang mengaku mengenal korban. Sebab keduanya merantau di Jakarta dan pulang ke Bangkalan saat lebaran. “Diduga, antara korban dan istri pelaku ini ada permasalahan asmara,” ujarnya, Selasa (1/4/2025).

    Ia mengatakan, aksi pembunuhan itu dilakukan saat korban sedang bersama isteri korban melintas di Jalan Desa Durin Barat Kecamatan Konang, Bangkalan. Pelaku lalu menghadang korban. “Disanalah korban lalu dibacok berulang kali menggunakan senjata tajam hingga korban meninggal,” imbuhnya.

    Akibat kejadian itu, pelaku kini ditahan polisi dan dituntut pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. “Kami saat ini masih terus mendalami kasus ini dan sementara masih ada satu pelaku. Masih kami kembangkan,” pungkasnya.[sar/kun]

  • AC Milan VS Inter Milan: (Bukan) Pemutus Tren Buruk

    AC Milan VS Inter Milan: (Bukan) Pemutus Tren Buruk

    Milan (beritajatim.com) – Nyaris tidak ada yang bisa dibanggakan oleh Milanisti terhadap AC Milan musim ini dibandingkan saudara sekota Inter Milan musim ini. ACM saat ini terdampar di posisi 9 Serie A dan tersingkir di Liga Champions. Sebaliknya, Inter berstatus capolista dan lolos perempat final Liga Champions.

    Tetapi, jika barometernya adalah pertemuan di Derby della Madonnina musim ini, Rossoneri di atas angin. Dari tiga pertemuan, ACM nirkalah meraih 2 kemenangan dan 1 seri.

    ACM bisa meneruskan dominasi mereka atas Inter pada first leg semifinal Coppa Italia Kamis (3/4) dini hari. Ajang kelas dua Italia itu jadi satu-satunya harapan ACM untuk meraih trofi musim ini.

    Sebaliknya, Nerazzurri masih berpeluang meraih treble winners. Selain di Serie A dan Coppa Italia, mereka juga lolos perempat final Liga Champions dan akan menghadapi Bayern Munchen.

    Masalahnya, ACM kini sedang dalam tren buruk. Dari sembilan laga terakhir, tim asuhan Sergio Conceicao itu hanya mendapat tiga kemenangan.

    Sedangkan Inter on fire dengan nirkalah di delapan terakhir mereka. Rinciannya, tujuh kemenangan dan sekali seri. Bahkan, dalam 20 laga sepanjang 2025, Inter hanya mendapat 3 kekalahan.

    “Aku masih yakin dengan tim ini. Derby (di Coppa, Red) bisa jadi kunci untuk titik balik kami,” papar Conceicao dilansir Football Italia. (dio/kun)

    Perkiraan pemain
    AC Milan (4-2-3-1): 16-Maignan (g); 32-Walker, 31-Pavlovic, 46-Gabbia, 19-Hernandez; 29-Fofana, 80-Musah; 11-Pulisic, 14-Reijnders, 10-Leao; 90-Abraham
    Pelatih: Sergio Conceicao

    Inter Milan (3-5-2): 1-Sommer (g); 31-Bisseck, 15-Acerbi, 95-Bastoni; 59-Zalewski, 23-Barella (c), 20-Calhanoglu, 22-Mkhitaryan, 32-Dimarco; 9-Thuram, 8-Arnautovic
    Pelatih: Simone Inzaghi

  • Banjir, Hindari Jalan Ini Jika Menuju Bandara Juanda

    Banjir, Hindari Jalan Ini Jika Menuju Bandara Juanda

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Selain banjir melanda pemukiman warga, jalan raya di kawasan Waru juga banyak dilanda banjir akibat hujan deras dan luapan Avour Buntung, Selasa (1/4/202/) sore.

    Seperti Jalan Kol Sugiono di Desa Kureksari, Wedoro, Kepuh Kiriman dan Jalan Letjen Suprapto Tropodo yang menghubungkan ke Bandara Internsional Juanda.

    Ketinggian air banjir yang ada sampai diatas ban mobil pribadi pengguna jalan. Banyak pengendara motor yang terpaksa mendorong kendaraannya karena mesin mogok.

    Para pengendara yang kebanyakan berkunjung ke sanak keluarga di Lebaran Idul Fitri itu harus menerobos banjir dengan cara berjalan kaki.

    Salah satu pengendara motor, Mas’ud mengaku motornya mogok akibat banjir. Knalpotnya kemasukan air dan menyebabkan mesin motornya mati.

    Lanjut dia, tinggi sekali banjirnya. Terlebih untuk pengguna jalan dari jenis mobil, jarang yang pelan-pelan sehingga ombak banjir mengenai pengguna jalan dari jenis motor.

    Pengguna jalan yang melintas di Jalan Raya Letjen Suprapto jenis motornya mogok

    “Banjirnya tinggi ditambah kena ombaknya mobil yang berbarengan melintas hingga masuk knalpot dan mesinnya mati,” akunya.

    Ia mengaku nekat melintas di Jalan Raya Letjen Suparpto Tropodo karena aksesnya yang ada. Mas’ud bersama keluarga tidak mau melintas perkampungan karena juga banyak ditutup karena juga dilanda banjir.

    “Maunya lewat jalan raya menghindari sejumlah jalan di kampung karena ditutup akibat banjir, malah jalannya juga banjir,” ungkapnya kesal.

    Sebelumnya, Camat Waru Nawari mengakui, banjir terjadi di Waru karena curah hujan yang sangat tinggi dan luapan Avour Buntung. Sehingga beberapa titik di wilayahnya tergenang banjir. “Waru saat ini sudah masuk dalam kategori darurat bencana banjir. Hal ini saya juga langsung melaporkan me Pemkab Sidoarjo,” terangnya. (isa/kun)

  • Pria Tewas di Semak-Semak Bangkalan, Diduga Dibacok Teman Seperantauan karena Motif Asmara – Halaman all

    Pria Tewas di Semak-Semak Bangkalan, Diduga Dibacok Teman Seperantauan karena Motif Asmara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Warga Bangkalan digegerkan oleh beredarnya foto di media sosial pada Senin (31/3/2025) malam, yang memperlihatkan seorang pria ditemukan tewas dalam posisi telungkup di semak-semak.

    Dalam foto itu, terdapat tulisan “Desa Durin Barat” serta terlihat luka menganga di bagian kepala yang diduga akibat bacokan senjata tajam.

    Korban diketahui mengenakan jaket hitam dan celana jins biru.

    Hal ini dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi.

    Ia mengatakan, pria yang tergeletak di dalam foto itu telah meninggal dunia sekira pukul 19.30 WIB di Desa Durin Barat, Kecamatan Konang.

    “(Luka bacok) kurang lebihnya seperti itu, iya (Desa Durin Barat), barusan sudah dievakuasi ke rumah sakit. Kami masih menunggu hasil visum berkaitan (berapa) luka bacok,” ungkap Hafid kepada Tribun Madura.

    Bersamaan dengan beredarnya foto itu, viralnya juga tiga rekaman suara seorang pria berdurasi pendek dalam Bahasa Madura.

    Rekaman suara pertama berbunyi, ‘Iyeh jiyah gik buruh kejadian (iya itu kejadian barusan).

    Pada rekaman suara kedua, ‘Masalah nah ngocak reng binik pak (masalahnya soal perempuan), tape a jiyah anoh, Durin berek bik Kelbung (tapi itu anu, Desa Durin Barat/Kecamatan Konang dan Desa Kelbung/Kecamatan Galis).

    Sementara pada rekaman suara ketiga, ‘Yeh lok taoh gik nah info nah pole, kin ding gendi ngah giknangah reng binik’ (Ya belum tahu lagi infonya, cuma info sementara yang berkembang masalah perempuan).

    Polisi berhasil menangkap seorang pria berinisial AM (35), warga Desa Durin Barat, Kecamatan Konang, pada Senin (31/3/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.

    AM diamankan dan dibawa ke Polres Bangkalan atas dugaan pembunuhan terhadap RS (41), warga Desa Kelbung, Kecamatan Galis, yang ditemukan tewas di pinggir Jalan Raya Desa Durin Barat sekitar pukul 19.00 WIB.

    Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita barang bukti berupa senjata tajam jenis calok yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.

    AKP Hafid mengungkapkan bahwa pelaku dan korban merupakan teman seperantauan di Jakarta dan sama-sama pulang ke Bangkalan untuk mudik.

    Di perantauan, korban menjalankan usaha katering bersama istrinya, sementara pelaku berprofesi sebagai penjual nasi bebek.

    “Konco (teman) nongkrong bareng. Peristiwa pembunuhan itu terjadi saat korban RS berboncengan mengendarai sepeda motor bersama isterinya.”

    “Korban dibacok oleh pelaku, isteri dari korban melihat kejadian tersebut,” ungkap Hafid di hadapan sejumlah awak jurnalis, Selasa (1/4/2025).

    Adapun motif pelaku menghabisi nyawa adalah asmara.

    “Motifnya asmara, pelaku mencurigai isterinya ada main asmara dengan korban saat di perantauan.”

    “Kami jerat pelaku dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, ancaman 15 tahun penjara,” pungkas Hafid.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul BREAKING NEWS: Beredar Foto Pria di Bangkalan Tewas dengan Luka Bacok, Polisi Amankan 1 Orang

    (Tribunnews.com/Falza) (TribunMadura.com/Ahmad Faisol)

  • Mayat Perempuan di Sungai Code Bantul Ternyata Remaja 22 Tahun asal Wonogiri
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        1 April 2025

    Mayat Perempuan di Sungai Code Bantul Ternyata Remaja 22 Tahun asal Wonogiri Yogyakarta 1 April 2025

    Mayat Perempuan di Sungai Code Bantul Ternyata Remaja 22 Tahun asal Wonogiri
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi berhasil mengidentifikasi perempuan yang ditemukan di aliran
    Sungai Code
    , Padukuhan Pandes 1 RT 01, Wonokromo, Pleret, Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (1/4/2025).
    Korban bernama
    Ida Kurniawati
    (22) asal Wonogiri, Jawa Tengah.

    Polres Bantul
    telah mengidentifikasi korban yang ditemukan di sungai pada hari Selasa (1/4/2025) bernama Ida Kurniawati (22) asal Wonogiri,” kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, saat dihubungi wartawan melalui telepon pada Selasa malam.
    Dari penelusuran yang dilakukan, diketahui bahwa korban telah dilaporkan hilang di Polres Wonogiri pada tanggal 28 Maret 2025.
    Selain itu, melalui postingan di Facebook mengenai orang hilang di Wonogiri, terungkap bahwa Ida pergi menggunakan sepeda motor Honda Beat berwarna merah muda namun tidak kunjung pulang dan tidak ada kabar keberadaannya sejak 27 Maret 2025.
    “Kalau keterangan ibunya, korban pergi kerja menggunakan motor, tetapi tidak pulang dan tidak ada kabar keberadaannya,” tambahnya.
    Sebelumnya, mayat perempuan tanpa identitas ditemukan oleh warga dalam keadaan membusuk di aliran Sungai Code.
    Penemuan mayat ini dilaporkan terjadi pada Selasa (1/4/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
    Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan bahwa mayat perempuan ini pertama kali ditemukan seorang warga bernama Fandi Ferdian, yang mencium bau busuk dan kemudian memberitahukan temannya, M Mukhlis.
    Mukhlis mencari sumber bau dan menemukan jenazah dalam keadaan telentang.
    “Jenazah terapung di tepi Sungai Code dalam kondisi telentang dengan muka sudah hancur,” ungkap Jeffry saat dihubungi wartawan melalui telepon pada Selasa.
    Kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian korban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PSU Palopo, Bawaslu Nyatakan Akhmad Syarifuddin Lakukan Pelanggaran Administrasi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 April 2025

    PSU Palopo, Bawaslu Nyatakan Akhmad Syarifuddin Lakukan Pelanggaran Administrasi Regional 1 April 2025

    PSU Palopo, Bawaslu Nyatakan Akhmad Syarifuddin Lakukan Pelanggaran Administrasi
    Tim Redaksi
    PALOPO, KOMPAS.com
    – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, menyatakan calon wakil wali kota Palopo nomor urut 4
    Akhmad Syarifuddin
    melakukan pelanggaran administrasi. 
    Koordinator Divisi Hukum
    Bawaslu Kota Palopo
    ,
    Ardiansah Indra Panca Putra
    mengatakan sesuai hasil pleno Bawaslu Kota Palopo memutuskan bahwa terjadi pelanggaran administrasi yang dilakukan salah satu calon wakil wali kota Palopo yang dilaporkan. 
    “Sesuai hasil pleno Bawaslu Kota Palopo, bahwa pada Senin (31/3/2025) kemarin kami putuskan bahwa laporan yang dimasukkan oleh saudara Reski Adi Putra, merupakan pelanggaran administrasi yang dilakukan salah satu calon wakil wali kota Palopo yang dilaporkan,” kata Ardiansah saat dikonfirmasi di kantor Bawaslu Kota Palopo, Selasa (1/4/2025). 
    Menurut Ardiansah, pelanggaran administrasi yang dilakukan Akhmad Syarifuddin sudah tertuang dalam kajian Bawaslu Kota Palopo. 
    “Pada hari ini, Selasa (1/4/2025), hingga hari ketiga ke depan, sesuai Perbawaslu penanganan pelanggaran dan juknis penanganan pelanggaran, kami akan melakukan pemberkasan untuk dilakukan penyerahan rekomendasi ke KPU Kota Palopo,” ucapnya. 
    Lanjut Ardiansah, pasal-pasal yang diduga dilanggar terlapor atau Akhmad Syarifuddin terkait dengan pasal persyaratan calon seperti yang dilaporkan Reski Adi Putra. 
    “Pasal 7 ayat 2, huruf G undang-undang 10 tahun 2018 dan pasal 14 ayat 2 huruf f, pasal 20 ayat 2 point B PKPU nomor 8 tahun 2024 perihal pelanggaran administrasi,” ujarnya. 
    Bawaslu Kota Palopo memberi tenggat waktu kepada KPU Kota Palopo selama 7 hari untuk menindaklanjuti rekomendasi tersebut. 
    “KPU Kota Palopo setelah menerima rekomendasi kami berdasarkan Perbawaslu penanganan pelanggaran diberikan waktu tujuh hari untuk menindaklanjuti rekomendasi tersebut.”
    “Kalau dalam waktu tujuh hari KPU Palopo belum menindaklanjuti rekomendasi kami maka sesuai dengan kewenangan yang diberikan kepada kami sesuai Perbawaslu nomor 9 tahun 2024, kami akan berikan peringatan dalam artian peringatan tertulis atau peringatan lisan,” tuturnya. 
    Sementara itu, Komisioner KPU Palopo, Iswandi Ismail yang dihubungi wartawan mengaku belum mendapat surat terkait rekomendasi Bawaslu Kota Palopo. 
    Diketahui, Akhmad Syarifuddin dilaporkan atas dugaan tidak jujur mengungkapkan statusnya sebagai mantan terpidana dalam pencalonannya.
    Ia pernah menjalani proses hukum dan divonis bersalah dalam kasus dugaan ujaran kebencian pada 2018, saat dirinya turut serta dalam pemilihan Wali Kota Palopo.
    Ia dilaporkan oleh warga bernama Reski Adi Putra yang juga sudah dimintai keterangannya. 
    Pada Pilkada 2024, Akhmad Syarifuddin menjadi wakil Trisal Tahir. Pasangan yang diusung Partai Gerindra dan Demokrat ini mendapat nomor urut 4.
    Namun, Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi Trisal Tahir karena menggunakan ijazah paket C palsu.
    MK memerintahkan KPU Kota Palopo melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) dengan tenggat waktu 90 hari. 
    Lalu, Trisal digantikan istrinya bernama Naili dan resmi berpasangan Akhmad Syarifuddin dalam PSU Kota Palopo 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemerintah Indonesia Kirim Personel USAR ke Myanmar

    Pemerintah Indonesia Kirim Personel USAR ke Myanmar

    Jakarta (beritajatim.com) – Pemerintah Indonesia mengirimkan Tim Urban Search and Rescue (USAR) ke Myanmar. Hal ini memyusul gempabumi yang mengguncang Myanmar dengan magnitudo 7,7 dan berdampak pada korban jiwa serta kerusakan infrastruktur pada Jumat (28/3/2025) lalu.

    “Kita bergerak atas permintaan negara Myanmar, dari Pemerintah Myanmar meminta bantuan melalui Kemenlu kemudian berkoordinasi,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat melepas Tim USAR di Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma, Selasa (1/4/2025).

    Menurutnya, bantuan ini merupakan kebutuhan yang dibutuhkan Myanmar dan juga sebagai bentuk dukungan Indonesia kepada negara yang sedang dilanda bencana. Pengiriman bantuan ini juga telah disepakati dalam rapat tingkat menteri yang telah dilaksanakan satu hari setelah kejadian gempa dan dipimpin Menko PMK.

    “Hari minggu meskipun suasananya masih lebaran, langsung rakor di bawah pimpinan Menko PMK, rapat ini memutuskan pengiriman bantuan kepada masyarakat terdampak di Myanmar,” ujarnya.

    Pelepasan kali ini tidak hanya berisikan Tim USAR saja, namun juga perwakilan Kemenlu dan TNI total 73 personel. Untuk sementara waktu bertugas selama dua minggu dan bisa menyesuaikan jika masih dibutuhkan.

    Letjen TNI Suharyanto mengungkap, bantuan pada Myanmar ini merupakan salah satu yang terbesar. “Bantuan yang diberikan adalah yang terbesar, TNI mengerahkan kekuatan dan armada, Kemenkes menyiapkan 1 tim kesehatan lengkap dokter spesialis dan umum serta obat-obatan baik dari pemerintah atau swasta,” tuturnya.

    “Basarnas kemarin membawa tim gabungan TNI, Polri dan BNPB. Baznas dan beberapa organisasi kemasyarakatan turut membantu dan mendukung tim,” imbuh Suharyanto.

    Dengan bantuan yang diberikan, tujuannya meringankan penderitaan rakyat Myanmar yang terdampak bencana gempabumi. “Bantuan ini paling tidak, bentuk dukungan indonesia bisa berkontribusi kepada rakyat Myanmar,” pungkasnya.

    Pemerintah Indonesia kemarin dan dini hari tadi telah memberangkatkan Tim Aju dan sejumlah bantuan logistik dan peralatan ke Myanmar dengan menggunakan Hercules TNI AU.

    Adapun logistik peralatan yang telah dikirimkan kemarin (31/3) antara lain Bantuan BNPB berupa Biskuit Protein 1.300 pouch, Makanan Siap Saji 500 paket, Pakaian 100 pcs dan Selimut 600 pcs. Bantuan Kemenhan ialah Tenda Pengungsi 20 set, Sarong 1.000 pcs dan Mie Intans 100 dus. Kemudian Basarnas mengirimkan satu unit truk dan dua unit genset.

    Sementara itu bantuan logistik dan peralatan yang dikirimkan pada Selasa (1/4) dini hari juga menggunakan Hercules, berisikan Bantuan Basarnas berupa satu unit truk, 3 anjing K9 dan peralatan penyelamatan. Kemudian dari Kemenhan berupa Tenda Pengungsi 17 set serta tim Pengawal Satwa. [kun]

  • Truk Tabrak Rumah, Warga Mengamuk dan Bakar Dua Kendaraan di Merauke
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 April 2025

    Truk Tabrak Rumah, Warga Mengamuk dan Bakar Dua Kendaraan di Merauke Regional 1 April 2025

    Truk Tabrak Rumah, Warga Mengamuk dan Bakar Dua Kendaraan di Merauke
    Tim Redaksi
    MERAUKE, KOMPAS.com
    – Sebuah insiden kecelakaan tunggal yang melibatkan truk menabrak rumah warga di Kelurahan Kamundu, Distrik
    Merauke
    , Selasa (01/04/2025), berujung pada aksi pembakaran dua truk oleh sekelompok warga yang marah.
    Kasie Humas Polres Merauke, AKP Prih Sutejo, mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang mengalami luka-luka.
    Para korban, yang merupakan penghuni rumah, segera dilarikan ke Rumah Sakit Bunda Pengharapan untuk mendapatkan perawatan medis.
    Menurut informasi yang dihimpun, sopir truk melarikan diri setelah kejadian.
    Saat aparat kepolisian tiba di lokasi untuk mengevakuasi truk, mereka diadang oleh sekelompok warga yang marah.
    Emosi massa semakin memuncak sehingga mereka membakar truk yang akan dievakuasi, serta truk yang digunakan untuk proses penderekan.
    Beruntung, pihak kepolisian segera bertindak setelah menerima informasi bahwa massa hendak membakar truk.
    Polres Merauke langsung menghubungi pemadam kebakaran setempat.
    “Begitu kami terima informasi bahwa massa akan membakar, kami (Polres Merauke) langsung mengantisipasi itu dengan membawa dua unit mobil pemadam kebakaran,” ujar Prih Sutejo.
    Setibanya di lokasi, dua mobil pemadam kebakaran segera melakukan pemadaman terhadap dua truk yang dibakar massa.
    Meskipun tidak ada korban dalam kebakaran tersebut, tim Intel dan Buser sedang berupaya mencari sekelompok massa yang terlibat dalam penyerangan dan pembakaran dua truk.
    “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini, baik dalam pencarian sopir maupun pihak-pihak yang diduga terlibat dalam pembakaran,” tegas Prih Sutejo.
    Pihak kepolisian juga mengimbau warga untuk tidak mengambil tindakan sendiri dan menyerahkan proses hukum kepada aparat berwenang guna mencegah insiden serupa pada masa mendatang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.