Jenis Media: Regional

  • 8 Destinasi Wisata di Lampung yang Cocok untuk Liburan Lebaran

    8 Destinasi Wisata di Lampung yang Cocok untuk Liburan Lebaran

    Sebagai danau terbesar di Sumatera, Danau Ranau menawarkan panorama pegunungan yang menawan serta suasana yang tenang. Wisatawan dapat bersantai sambil menikmati udara segar dan keindahan alam yang masih alami.

    Dengan beragam pilihan wisata ini, Lampung menjadi destinasi menarik untuk dikunjungi saat libur Lebaran. Pastikan untuk merencanakan perjalanan dengan baik agar liburan semakin berkesan.

  • Mobil Pemudik Terbakar di Depan SPBU Tembelang Jombang

    Mobil Pemudik Terbakar di Depan SPBU Tembelang Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Perjalanan pulang Bahrul Ulum bersama keluarganya dari Tuban ke Jombang pada Rabu malam (2/4/2025) berubah menjadi momen menegangkan. Saat melintasi Jalan Raya Tembelang, tepat di depan sebuah SPBU, mobil Honda Freed yang mereka tumpangi tiba-tiba mengalami gangguan serius.

    Awalnya, perjalanan berlangsung lancar. Namun, sekitar pukul 20.30 WIB, pedal gas mobil mendadak blong. Demi keselamatan, Bahrul memutuskan menepi di depan SPBU Tembelang. Belum sempat menghela napas lega, insiden mengerikan terjadi. Asap putih mengepul dari kap mesin, diikuti oleh kobaran api yang mulai muncul.

    Sadar situasi darurat, Bahrul segera meminta bantuan petugas SPBU. Sena Andika Firmansyah, seorang petugas yang berada di lokasi, sigap merespons. Dengan alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia di SPBU, ia langsung berusaha menjinakkan api sebelum merembet lebih luas.

    Api berhasil dipadamkan sebelum membesar dan menimbulkan kerusakan yang lebih parah. Berdasarkan dugaan awal, kebakaran terjadi akibat korsleting di bagian mesin. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

    Kapolsek Tembelang AKP Fadilah memebenarkan kejadian tersebut. Pihak kepolisian juga sudah mendatangai TKP (Tempat Kejadian Perkara). Korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menuntut pihak mana pun.

    “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian akibat kerusakan mesin mobil hingga kini masih dalam proses perhitungan,” pungkas Fadilah sembari berpesan agar pemudik senantiasa berhati-hati di perjalanan. [suf]

  • Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Ternate Maluku Utara

    Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Ternate Maluku Utara

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 6,0 menggundang wilayah Ternate Maluku Utara, Kamis (3/4/2025) pukul 04.02.41 WIB. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa Ternate ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9.

    Episenter gempa terletak pada koordinat 2,21° LU ; 126,69° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 121 Km arah barat daya Pulau Doi, Maluku Utara pada kedalaman 42 km. 

    Direktur Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Laut Maluku.

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” katanya.

    Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Manado, Bitung, Ternate dan Jailolo dengan skala intensitas II-III MMI.

    “Hasil pemodelan menunjukkan gempa tidak berpotensi tsunami,” katanya.

    Hingga pukul 04.31 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M4,9. 

    Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

  • Arus Balik Lebaran 2025 di Kulonprogo Meningkat, Polisi Rekayasa Lalin

    Arus Balik Lebaran 2025 di Kulonprogo Meningkat, Polisi Rekayasa Lalin

    Kulonprogo, Beritasatu.com – Arus balik Lebaran 2025 di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta mengalami peningkatan signifikan pada H+1 dan H+2. Lalu lintas di jalur utama menuju Yogyakarta dan Purworejo padat sehingga Polres Kulonprogo menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) guna mengurangi kemacetan.

    Peningkatan jumlah kendaraan terpantau di jalan nasional Yogyakarta-Purworejo. Untuk mengantisipasi kepadatan, kepolisian melakukan berbagai langkah strategis, termasuk penarikan kendaraan secara manual di beberapa lokasi, seperti Pos Ngeplang, Pos Nggelo, Pos Tugu Pensil, Pos Milir, dan Pos Karangnongko.

    “Petugas di lapangan mengatur arus agar kendaraan tetap lancar, terutama di lokasi-lokasi rawan kemacetan,” ujar Kaposko Ops Ketupat Progo 2025 Polres Kulonprogo Ipda Indra Dedy Saputra kepada Beritasatu.com, Rabu (2/4/2025).

    Polres Kulonprogo juga berkoordinasi dengan Polres Bantul dan Pos Pam Klangon untuk mengatur lalu lintas agar kendaraan tidak berhenti di atas Jembatan Bantar. Selain itu, jalur Simpang Lima Tugu Brosot mengalami lonjakan sehingga kendaraan dari arah Bantul dialihkan ke Jalan Daendels untuk mengurangi kepadatan.

    “Kami menutup jalur ke barat dengan water barrier dan traffic cone untuk mengatur arus kendaraan,” tambah Ipda Indra Dedy Saputra terkait arus balik Lebaran 2025 di Kulonprogo.

    Di Simpang Empat Glagah, lalu lintas tetap ramai tetapi lancar. Petugas memastikan kendaraan besar tidak berhenti di atas Jembatan Glagah guna mencegah risiko kecelakaan.

    Objek wisata Pantai Glagah juga mengalami lonjakan pengunjung. Namun kepolisian tetap mengimbau wisatawan agar tidak berenang di laut demi keselamatan.

    Sementara itu, Simpang Empat Dekso yang menjadi jalur utama dari Magelang ke Sleman dan Kulonprogo mengalami peningkatan arus meskipun masih terkendali. Kawasan wisata kuliner di Simpang Empat Kenteng Nanggulan masih dalam kondisi normal. Namun petugas siap melakukan rekayasa jika diperlukan.

    Kasatlantas Polres Kulonprogo AKP Priya Trihandaya mengingatkan, pemudik untuk selalu mengecek kondisi kendaraan dan mematuhi aturan lalu lintas. “Keselamatan adalah prioritas utama. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas,” ujar AKP Priya Trihandaya.

    Dengan berbagai langkah yang telah diambil, Polres Kulonprogo berharap arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan aman dan lancar. Petugas akan terus memantau situasi lalu lintas di lokasi rawan guna memastikan kenyamanan dan keselamatan pemudik.

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 3 April 2025

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 3 April 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda telah merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada lebaran Idulfitri 1446 H hari kedua yang bertepatan dengan hari Kamis, 3 April 2025.

    Informasi ini menjadi penting bagi masyarakat yang akan melakukan aktivitas di luar ruangan atau merayakan hari raya dengan bersilaturahmi atau halalbihalal ke tetangga dan saudara.

    “Hari ini cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik diprakirakan hujan ringan pada pagi hari ini, kemudian cenderung cerah dan berawan di siang hingga malam,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr.

    Berikut rincian prakiraan cuaca di wilayah Surabaya Raya hari ini:

    Prakiraan Cuaca Surabaya

    BMKG memprediksi bahwa Kota Surabaya akan hujan ringan sekitar pukul 6.00-9.00 WIB. Untuk cuaca siang hingga malam harinya, cenderung berawan di sebagian besar wilayah, termasuk Kecamatan

    Suhu udara: 24°C – 30°C
    Kelembapan udara: 65% – 97%
    Kecepatan angin: 4,9 km/jam dari arah Barat Daya.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo

    Hampir sama seperti Surabaya, sekitar pukul 6.00 WIB, sejumlah wilayah diprediksi diguyur hujan ringan. Sedangkan sore hingga malamnya cenderung berawan, meskipun siangnya cukup cerah. Seperti yang terjadi di Kecamatan Taman, Tulangan, dan Gedangan.

    Suhu udara: 24°C – 31°C
    Kelembapan udara: 64% – 98%
    Kecepatan angin: 7,9 km/jam dari arah Barat

    Prakiraan Cuaca Gresik

    Cuaca Gresik cenderung terik pada pagi hingga siang hari ini. Adapun daerah yang diprediksi hujan ringan di antaranya Menganti, Driyorejo, dan Duduksampeyan.

    Suhu udara: 24°C – 31°C
    Kelembapan udara: 65% – 95%
    Kecepatan angin: 8,4 km/jam dari arah Selatan.

    Meskipun cuaca cenderung berawan, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik disarankan untuk selalu membawa payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar ruangan guna mengantisipasi hujan yang bisa turun sewaktu-waktu.

    Perubahan cuaca dapat terjadi secara mendadak, sehingga penting untuk memantau informasi terbaru dari BMKG atau menggunakan aplikasi cuaca sebelum memulai aktivitas. Dengan memahami prakiraan cuaca ini, masyarakat dapat lebih siap, nyaman, dan aman dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.

    Tetap waspada dan siapkan perlengkapan yang diperlukan untuk menghadapi potensi hujan di wilayah Surabaya Raya hari ini. [fyi/suf]

  • Dua Dermaga di Pelabuhan Bakauheni Disiapkan untuk Sepeda Motor Saat Arus Balik Lebaran 2025

    Dua Dermaga di Pelabuhan Bakauheni Disiapkan untuk Sepeda Motor Saat Arus Balik Lebaran 2025

    Liputan6.com, Lampung – PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Bakauheni menyiapkan jalur dan dua dermaga khusus untuk pemudik yang mengendarai sepeda motor pada arus balik Lebaran 2025.

    Skema tersebut diberlakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

    Langkah yang diklaim strategis itu memfungsikan Dermaga 5 dan 6 khusus bagi kendaraan roda dua.

    General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin mengungkapkan bahwa di kedua dermaga tersebut akan dijalankan skema Tiba, Bongkar, Berangkat (TBB) guna memastikan kelancaran perjalanan para pemudik yang menggunakan sepeda motor.

    “Ini merupakan hasil kesepakatan bersama, sehingga Dermaga 5 dan 6 akan difungsikan secara eksklusif untuk kendaraan roda dua dengan skema TBB,” ujar Syamsudin, Rabu (2/4/2025).

    Jika terjadi peningkatan antrean di kedua dermaga tersebut, ASDP telah menyiapkan langkah antisipatif dengan membuka Dermaga 4 sebagai tambahan untuk sepeda motor.

    “Kami akan memantau kondisi di lapangan. Jika antrean kendaraan roda dua semakin padat, maka Dermaga 4 juga akan dioperasikan dengan skema yang sama,” terang dia.

    Selain itu, untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, ASDP juga berencana menambah jumlah kapal yang beroperasi di setiap dermaga. 

    Syamsudin menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan KSOP untuk meningkatkan jumlah kapal dari empat menjadi lima unit per dermaga.

    “Diharapkan, langkah-langkah ini dapat memperlancar arus balik Lebaran 2025 serta mengurangi kemacetan di Pelabuhan Bakauheni, terutama bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor,” dia memungkasi.

  • Pasangan Lansia di Depok Kehilangan Emas Batangan 250 Gram, Rumah Ditinggal Saat Salat Idulfitri – Halaman all

    Pasangan Lansia di Depok Kehilangan Emas Batangan 250 Gram, Rumah Ditinggal Saat Salat Idulfitri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, DEPOK- Alimin Halik (74), warga Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, pesimis emas batangan seberat 250 gram miliknya yang hilang bisa kembali.

    Emas tersebut dicuri maling dari rumahnya saat dia dan istrinya Salat Idulfitri pada Senin (31/3/2025).

    Halik sudah membuat laporan polisi (LP) ke Polsek Cimanggis. Ia berharap agar pihak kepolisian segera menangkap para pelaku.

    “Sudah lapor, harapannya ya polisi tangkap pelakunya, kalau emasnya kembali kan sulit,” kata Halik saat ditemui di kediamannya, Rabu (2/4/2025).

    Halik menjelaskan, saat kejadian, ia bersama istrinya sedang meninggalkan rumah melaksanakan Salat Id.

    Sepulangnya Salat Id, Halik terkejut kondisi rumahnya sudah dalam keadaan berantakan.

    Padahal, sebelum meninggalkan rumah, Halik memastikan semua pintu sudah terkunci.

    “Diacak-acak dua kamar, yang diambil emas 250 gram. Sekarang harga emas Rp 1,9 juta, kalau diuangkan sekitar 475 jutaan,” sambungnya.

    Menurut Halik, kawanan pencuri yang membobol rumahnya berjumlah empat orang menggunakan dua sepeda motor.

    Mereka masuk ke rumah Halik melalui pintu belakang dengan cara membobol kunci.

    “Pelaku empat orang dua motor, motornya Beat,” ujarnya.

    Sementara itu, Kapolsek Cimanggis, Kompol Tatang Targana menjelaskan, korban telah membuat laporan polisi (LP).

    Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus pencurian tersebut.

    “Sudah buat LP, masih dilidik,” kata Tatang dengan singkat

    Penulis: M. Rifqi Ibnumasy

     

  • Ditolong Bus, Istri yang Tertinggal di Rest Area Saat Mudik ke Boyolali Berhasil Susul Suami – Halaman all

    Ditolong Bus, Istri yang Tertinggal di Rest Area Saat Mudik ke Boyolali Berhasil Susul Suami – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM –  Seorang pemudik asal Tangerang, Banten bernama Cucu Muslikhah sempat tertinggal suami saat mudik ke Boyolali, Jawa Tengah.

    Kejadian tersebut bermula saat Cucu bersama keluarganya menggunakan mobil hendak mudik.

    Cucu dan suami serta kedua anaknya memulai perjalanan dengan singgah terlebih dahulu di rumah orangtua di Purwakarta, kemudian berbuka puasa di Tegal.

    Semuanya berjalan lancar hingga malam hari, saat mereka melanjutkan perjalanan melewati wilayah Batang, Jawa Tengah.

    Setelah menempuh jarak cukup jauh, mereka memutuskan berhenti di sebuah rest area mengisi bahan bakar.

    Cucu, yang biasanya duduk di kursi depan, kali ini berada di belakang karena anak bungsunya lebih dulu duduk di depan dan tertidur.

    Saat suaminya turun terlebih dahulu ke toilet, Cucu awalnya enggan ikut, namun kemudian berubah pikiran dan buru-buru turun menyusul.

    “Aku yakin suami melihat aku keluar, makanya aku santai saja,” kenang Cucu, saat menceritakan kejadian itu beberapa hari setelah insiden, pada Rabu (2/4/2025).

    Suaminya, setelah selesai dari toilet dan mengisi bahan bakar, langsung kembali ke mobil dan tanpa sadar, melanjutkan perjalanan tanpa sang istri.

    Karena suasana di dalam mobil gelap dan anak-anak tertidur, ia tidak menyadari ada yang berbeda.

    Sadar tertinggal

    Sementara itu, Cucu keluar dari toilet dan mendapati mobil mereka sudah tak terlihat di mana pun.

    Dalam kondisi hujan, ia mondar-mandir di sekitar rest area, memastikan apakah mobil hanya berpindah tempat parkir. Namun setelah yakin mobilnya benar-benar hilang, ia langsung menelepon sang suami.

    Suaminya kemudian panik dan menangis mengetahui istrinya tertinggal.

    Namun Cucu tetap berusaha tenang. Ia meminta suaminya tidak kembali karena terlalu jauh.

    “Aku bilang, ‘tidak apa-apa bapak, bapak berhenti saja, kabarin titiknya, aku nyusul’,” tutur Cucu.

    Dengan penuh keberanian, ia lalu menghampiri sebuah bus yang sedang mengisi bahan bakar dan meminta bantuan.

    Beruntung, para kru bus menyambut dengan ramah. Bahkan, seorang kru menyerahkan tempat duduknya untuk Cucu, sementara dirinya rela jongkok di tengah bus demi memberi kenyamanan.

    Pertemuan haru terjadi di KM 396. Sang suami, yang masih dikuasai rasa bersalah, langsung memeluk Cucu erat-erat.

    “Suami panik dan menangis, dia sangat menyesal tidak mengecek lebih detail, walau sepenuhnya bukan salahnya,” ujar Cucu.

    Setelah delapan tahun mudik bersama dengan mobil pribadi, ini adalah pertama kalinya mereka mengalami kejadian seunik ini.

    “Sejauh ini perjalanan mudik kami tidak pernah ada hal nyeleneh seperti ini, hahaha,” ucapnya sambil tertawa mengenang momen tak terlupakan itu.

     

  • Pembunuh Perempuan yang Jasadnya Membusuk di Cimahi Ditangkap di SPBU, Pelaku Warga Depok – Halaman all

    Pembunuh Perempuan yang Jasadnya Membusuk di Cimahi Ditangkap di SPBU, Pelaku Warga Depok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI –  Polisi menangkap pelaku pembunuhan Wahidah Rohmah (46), warga Lembang yang jasadnya ditemukan  membusuk di dalam kamar kontrakan korban di Cimahi, Jawa Barat.

    Pelaku diketahui berinisial SF (40), warga Kota Depok.

    “Kita amankan pelaku di SPBU Citatah Kabupaten Bandung Barat (KBB),” kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Rabu (2/4/2025).

    Tri mengungkapkan, pembunuhan sadis yang dilakukan SF terungkap pada 16 Maret 2025. 

    Jasad Wahidah ditemukan oleh sang anak dalam keadaan mengenaskan dengan kondisi telanjang hingga sebuah gunting masih menancap di bagian leher.

    “Yang menemukan keluarga korban, dalam posisi telanjang, ada beberapa luka lebam, kemudian ada gunting yang masih menancap di leher, mulut masih tersumpal handuk,” ungkapnya.

    Polisi memeriksa 10 saksi dan melakukan rangkaian penyelidikan hingga mendapatkan petunjuk yang mengarah kepada tersangka SF.

    Polisi membutuhkan waktu lebih lama menangkap SF karena kerap berpindah-pindah tempat.

    “Kita dapat petunjuk dari alat komunikasi korban, kita kejar, namun pelaku terus berpindah-pindah dari Depok ke Cimahi dan berputar-putar. Alhamdulillah 29 Maret (2025) berhasil kita amankan,” jelasnya.

    Dari pemeriksaan polisi, SF tega melakukan perbuatan keji tersebut karena ingin menguasai harta korban. 

    Polisi pun mengamankan sejumlah perhiasan korban berupa anting-anting hingga kalung dari pelaku.

    Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa palu yang diduga kuat sebagai salah satu alat yang digunakan SF untuk mengahabisi nyawa korban.

    “Motifnya seperti itu, kita masih terus kembangkan, tidak menutup kemungkinan kita mendapatkan petunjuk lain,” ujar Tri.

    SF dijerat dengan Pasal 339 atau Pasal 338 atau Pasal 365 ayat (2) ke (4) KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. 

    Penulis: Rahmat Kurniawan

  • Urbanisasi Pasca-Mudik Lebaran, Pemkot Bandung Bakal Sisir Warga Pendatang Baru

    Urbanisasi Pasca-Mudik Lebaran, Pemkot Bandung Bakal Sisir Warga Pendatang Baru

    Liputan6.com, Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan melakukan langkah antisipatif untuk menghadapi lonjakan pendatang baru yang berpotensi meningkatkan urbanisasi pascamudik Lebaran 2025. Salah satunya, dengan melakukan penyisiran ke sejumlah tempat.

    Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menilai urbanisasi tersebut selalu terjadi setiap tahunnya. Pihaknya pun mengeklaim akan melakukan upaya pengawasan guna mengendalikan masuknya penduduk baru.

    “Berangkat dua, balik bisa lima orang. Karena itu, di setiap pintu masuk kendaraan umum, kami lakukan pemeriksaan dan pelaporan khusus, terutama terkait administrasi kependudukan,” ujar Farhan dalam keterangan tertulis pada Rabu, 2 April 2025.

    Meski upaya pengawasan dilakukan, Farhan mengakui masih adanya rembesan pendatang baru yang lolos. Maka dari itu, pihaknya juga akan melakukan penyisiran ke wilayah-wilayah yang kerap menjadi tempat penampungan pendatang baru.

    “Kami ingin memastikan bahwa arus balik berjalan lancar, termasuk dalam hal administrasi kependudukan,” ucapnya.

    Di sisi lain, Farhan menyebut Pemkot Bandung telah menyediakan posko pengawasan di sejumlah lokasi strategis seperti terminal dan stasiun. Pos pengawasan tersebut akan tersedia hingga H+7 Lebaran atau 8 April 2025.

    “Tanggal 8 nanti kita akan mulai mengevaluasi langkah-langkah ini. Kami ingin memastikan bahwa arus masuk pendatang bisa lebih terkendali demi kenyamanan warga Bandung,” tandasnya.

    Farhan menjelaskan, posko tersebut bertugas untuk menyisir pendatang baru yang tidak terdata secara resmi. Dengan demikian, lonjakan urbanisasi yang tak terkendali di Kota Bandung dapat dicegah.

    Selain itu, posko pengawasan ini akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan aparat kepolisian untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas serta mengawasi potensi gangguan keamanan di titik-titik rawan.

     

    Penulis: Arby Salim