Detik-Detik Penyelamatan Bocah 5 Tahun Terjepit Batu di Sungai Saat Libur Lebaran
Tim Redaksi
MARTAPURA, KOMPAS.com –
Penyelamatan seorang bocah berusia 5 tahun yang terjepit batu saat berwisata di sungai viral di media sosial.
Kejadian tersebut terjadi di kawasan
wisata Alam Roh 17
, Desa Rantau Bujur, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar,
Kalimantan Selatan
(Kalsel) pada, Rabu (2/4/2025).
Kapolsek Aranio, Ipda Cucu Ariawan Supriyatin mengatakan, bocah berinisial H tersebut datang ke wisata Alam Roh 17 bersama keluarga untuk mengisi libur lebaran.
Saat itu, arus sungai cukup deras sehingga bebatuan yang berada di dasar sungai tidak terlihat jelas.
Saat tengah bermain di sungai, H tiba-tiba berteriak meminta tolong.
“Ternyata kaki H terjepit di antara bebatuan di arus air sungai yang cukup deras,” ujar Cucu dalam keterangannya yang diterima, Kamis (3/4/2025).
Melihat hal tersebut, sontak para pengunjung lainnya berusaha memberikan pertolongan.
Tak lama, petugas kepolisian dari Polsek Aranio turut membantu proses penyelamatan hingga H berhasil diselamatkan.
“Beruntung anak tersebut berhasil diselamatkan oleh pihak Kepolisian dan pengunjung wisata. Kejadian ini mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan baik dari pihak pengelola maupun pengunjung,” jelas Cucu.
Agar kejadian serupa tak terulang, Polsek Aranio meminta kepada pengelola objek wisata untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan.
Apalagi, puncak kepadatan pengunjung diperkirakan terjadi pada Sabtu dan Minggu pekan ini.
“Kepadatan pengunjung diperkirakan akan terjadi pada akhir pekan dan hari-hari terakhir libur Lebaran. Diharapkan dengan langkah-langkah preventif ini, kejadian serupa tidak akan terulang di masa mendatang,” pungkas Cucu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Jenis Media: Regional
-
/data/photo/2025/04/03/67ee551a9f36b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Detik-Detik Penyelamatan Bocah 5 Tahun Terjepit Batu di Sungai Saat Libur Lebaran Regional 3 April 2025
-

Arus Balik H+3 Lebaran, 22.904 Pemudik Tinggalkan Pelabuhan Bakauheni
Lampung, Beritasatu.com – Pergerakan arus balik penumpang dan kendaraan yang akan kembali dari Sumatera menuju Pulau Jawa mulai mengalami peningkatan. Sebanyak 22.904 pemudik telah meninggalkan Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada H+3 Lebaran, Kamis (3/4/2025).
Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, pukul 16.00 WIB, volume penumpang dan kendaraan milik pemudik mulai memadati kawasan dermaga di Pelabuhan Bakauheni. Meskipun padat, tetapi antrean belum mengular sampai pintu masuk, sehingga kendaraan yang akan melakukan proses bongkar muat dapat berlangsung dengan tertib dan lancar.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni mencatat jumlah penumpang yang telah meninggalkan Pelabuhan Bakauheni mencapai 22.904 orang pada Rabu (2/4/2025) mulai pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB. Jumlah tersebut mulai meningkat dibandingkan hari sebelumnya, tetapi masih lebih rendah 64% dibandingkan masa angkutan tahun lalu pada periode yang sama.
Sementara itu, total kendaraan yang telah menyeberang menuju Pelabuhan Merak ada sebanyak 5.717 unit. Kendaraan didominasi oleh mobil pribadi yang mencapai 3.101 unit, disusul sepeda motor 2.247 unit, truk 286 unit, dan bus 83 unit.
Hari ini, ASDP juga memberikan diskon tarif penyeberangan sebesar 21 hingga 36% pada Kamis (3/4/2025) bagi para pemudik yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni. Diskon ini untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan keringanan biaya penyeberangan.
Pihak kepolisian juga akan menerapkan sistem tunda (delaying system) dan buffer zone untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan. Sistem ini akan diberlakukan di beberapa titik ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan jalur nontol.
Sementara itu, ASDP memprediksi puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni akan jatuh pada 5 hingga 7 April 2025. Mereka berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan arus balik dengan mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan arus balik.
-

2 Mobil Terseret Longsor di Jalur Mojokerto – Batu, Nasib Korban Belum Diketahui
Mojokerto (beritajatim.com) – Longsor yang terjadi wilayah kawasan Tanah Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto membawa korban. Dua mobil yang melintas terseret material longsor.
Dari video yang dibagikan pengguna jalan, ada dua mobil jenis pikap warna putih dan mobil pribadi warna abu-abu. Belum diketahui jumlah penumpang dalam dua mobil tersebut. Pasalnya kedua kendaraan tertimbun material longsor yang terjadi sekira pukul 11.30 WIB tersebut.
Petugas gabungan baru mengetahui setelah video dan evakuasi yang dilakukan. Pasalnya jalur alternatif Mojokerto – Baru tidak bisa dilewati setelah longsor. Setelah proses evakuasi, petugas baru mengetahui jika ada dua mobil tertimbun longsor.
“Iya longsor terjadi di kawasan Wisata Watu Lumpang. Yang longsor tebing perkiraaan setinggi 10 meter, material longsor yang menimbun jalan, lumpur dan pohon yang tumbang. Tim mempersiapkan peralatan dan menghubungi dinas terkait,” ungkap anggota relawan Welirang Community Rescue, Made Zakaria, Kamis (3/4/2025).
Masih kata Jaka, pihaknya menduga ada korban dalam peristiwa tersebut. Lantaran ada dua mobil yang tertimpa material longsor saat melintas di jalur alternatif Mojokerto – Batu tersebut. Dua mobil jenis pikap dan pribadi tersebut berada di area sungai bawah sisi timur dan selatan.
“Dari proses evakuasi terlihat ada dua mobil yang tertimbun material longsor, mobil pikap warna putih dan mobil warna hitam atau abu-abu. Untuk penumpangnya, diperkirakan ada tapi belum tahu karena masih proses evakuasi. Mobil dalam kondisi terbalik, ban di bagian atas,” jelasnya.
Sebelumnya, longsor terjadi di wilayah kawasan Tanah Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis (3/4/2025). Akibatnya, jalur alternatif Mojokerto – Batu tertutup material longsor dan pohon tumbang sehingga jalur alternatif tersebut ditutup sementara. [tin/but]
-
/data/photo/2025/04/03/67ee5af99d0a6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kehabisan Tiket Kereta ke Solo, Pemudik dari Tegal Ini Punya Solusinya Regional 3 April 2025
Kehabisan Tiket Kereta ke Solo, Pemudik dari Tegal Ini Punya Solusinya
Tim Redaksi
SEMARANG, KOMPAS.com –
Meskipun kehabisan
tiket kereta
api untuk perjalanan
mudik
,
warga Tegal
, Ayuningtyas (28), tidak kehilangan akal.
Ayu seharusnya bisa kembali ke
Boyolali
dengan kereta dari jalur Tegal ke Kota Solo pada Kamis (3/4/2025) sore.
Sebelumnya, ia telah membeli tiket dari Solo ke Tegal pada 25 Februari 2025, sebelum bulan Ramadhan.
Namun, untuk arus balik ke Tegal, Ayu tidak langsung membeli tiket karena biasanya tidak banyak penumpang.
“Saya tidak mengira bakal banyak orang Tegal yang mau ke Solo H+4 Lebaran. Nah, pada tanggal 28 Maret, H-1 sebelum berangkat, saya cek tiket Tegal-Solo habis sampai tanggal 7 atau 8 April,” ungkap Ayu saat ditemui di Stasiun Semarang Tawang.
Kehabisan tiket membuat Ayu dan suaminya membeli tiket kereta dari Tegal ke Stasiun Semarang Poncol, kemudian melanjutkan perjalanan dengan ojek online ke Stasiun Semarang Tawang, dan selanjutnya menuju Stasiun Solo Balapan.
Saat membeli tiket alternatif pada 28 Maret 2025, Ayu hampir kehabisan karena hanya tersisa beberapa tempat duduk.
“Saya akali lah, Tegal-Semarang masih ada, Semarang-Solo masih ada, makanya saya beli tiket untuk dua kali perjalanan itu. Itu juga sudah tinggal beberapa seat, tidak bisa memilih lagi,” jelasnya.
Meskipun harus mengeluarkan biaya lebih mahal dan menghabiskan energi karena berpindah-pindah stasiun, Ayu rela melakukannya demi pulang ke perantauan.
Biasanya, tiket Tegal-Solo hanya seharga Rp 140.000, kini ia harus membayar lebih dari Rp 200.000 per orang.
Rincian biaya terdiri dari Kereta Api Kaligung Tegal-Semarang Poncol seharga Rp 110.000, Kereta Api Joglosemar dari Semarang Tawang-Solo Balapan Rp 85.000, serta biaya taksi online dari Stasiun Semarang Poncol ke Semarang Tawang sebesar Rp 15.000.
Untungnya, jarak keberangkatan kedua kereta hanya sekitar 30 menit, sehingga Ayu dan suaminya tidak harus menunggu lama di stasiun.
Mereka juga harus berkendara dari Solo ke Boyolali yang memakan waktu sekitar satu jam.
“Lebih mahal sih, tapi untung saya tidak gelandang di stasiun. Jadi, saya menyesal tidak membeli tiket pulang pergi sekalian pada akhir Februari,” tambah Ayu.
Selain itu, Ayu juga mengeluhkan kebersihan toilet di Stasiun Solo Balapan saat hendak berangkat mudik.
Ia mendapati toilet yang bau pesing ketika menggunakan toilet di area luar serta di dalam stasiun setelah check-in.
“Antrean panjang, terus toilet stasiun jadi bau banget, tidak bersih, bikin malas. Padahal di Solo saya ke toilet dua kali, di luar sama di dalam, tapi sama saja,” bebernya.
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang mencatat bahwa jumlah penumpang tertinggi terjadi pada Rabu, 2 April 2025, bertepatan dengan H+1 Lebaran.
Pada periode 14 hari masa Angkutan Lebaran, yang dimulai sejak Jumat, 21 Maret 2025, hingga Kamis, 3 April 2025, jumlah kedatangan penumpang pada H+1 Lebaran mencapai 32.271, sedangkan untuk keberangkatan sebanyak 31.170 penumpang.
“Ini merupakan yang tertinggi selama masa Angkutan Lebaran sampai dengan hari ini, di mana rata-rata jumlah kedatangan hanya berkisar di 25.335 penumpang, sedangkan untuk keberangkatan di angka 21.736 penumpang,” ujar Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, melalui keterangan tertulis.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/04/03/67ee529e4ab83.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
6 Ruko Warga Terbakar di Langkat, Seorang Ibu dan Anaknya Tewas Medan 3 April 2025
6 Ruko Warga Terbakar di Langkat, Seorang Ibu dan Anaknya Tewas
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com –
Enam ruko di Kelurahan Pekan Bahorok, Kecamatan Bahorok, Kabupaten
Langkat
, Provinsi Sumatera Utara terbakar pada Kamis (3/4/2025) dini hari.
“Ruko yang terbakar ini semi permanen dan di bagian depannya masih berbahan kayu sehingga api cukup cepat menyebar,” kata Ketua Tim Satgas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten Langkat, Dameka Singarimbun dihubungi melalui telepon, Kamis.
Dia mengatakan, warga mulai melihat api dari salah satu ruko sekitar pukul 00.30 WIB.
Lalu, api dengan cepat menyebar ke lima ruko lainnya.
Warga sekitar pun heboh dan memberi tahu pemerintah setempat.
Setelah tim Satgas Damkar mendapatkan kabar tersebut, pihaknya segera datang ke lokasi untuk memadamkan api.
“Bagian depan ruko itu berbahan kayu jadi mudah terbakar. Ada 3 mobil damkar yang turun, dibantu mobil tangki milik perkebunan dan warga,” kata Dameka.
Api pun baru dapat dipadamkan sekitar pukul 03.30 WIB. Dia menyampaikan, ada dua orang yang ditemukan tewas akibat kebakaran ini, yakni EL (64) dan IK (38).
“Keduanya ini ibu dan anak. Mereka ditemukan meninggal di dalam kamar. Terus ada satu lagi yang terluka, tapi dari ruko yang berbeda,” ujar Dameka.
Kini, dua korban yang meninggal dunia telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan. Sedangkan, korban yang terluka menjalani perawatan di puskesmas terdekat.
“Untuk sementara, dugaannya terjadi korsleting listrik. Tapi lebih pastinya masih diselidiki polisi,” tutupnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5179566/original/086387900_1743600623-Screenshot_20250402_184729_Facebook.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Buaya Muncul di Pantai Ex Sapenan Lampung Selatan, Wisatawan Diminta Waspada
Tim Damkarmat Kabupaten Lampung Selatan pun telah diterjunkan ke lokasi untuk memantau dan berupaya menangkap buaya tersebut. Hingga malam hari, petugas masih melakukan penyisiran guna mengevakuasi hewan liar itu demi memastikan keselamatan wisatawan.
“Kami terus melakukan penyisiran di sekitar Pantai Ex Sapenan untuk menangkap buaya tersebut dan memastikan area pantai tetap aman bagi pengunjung,” terang dia.
Rully juga mengimbau wisatawan agar tidak berenang di sekitar pantai untuk sementara waktu serta segera melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat kemunculan buaya di area tersebut.
“Kami mengingatkan pengunjung untuk tetap berhati-hati dan menghindari aktivitas berenang di sekitar pantai demi keselamatan bersama,” dia memungkasi.
-
/data/photo/2025/04/03/67ee569eb8188.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
PSU di Kabupaten Bungo Jambi Digelar Sabtu Ini, Ada 21 TPS untuk 8.362 Pemilih Regional 3 April 2025
PSU di Kabupaten Bungo Jambi Digelar Sabtu Ini, Ada 21 TPS untuk 8.362 Pemilih
Tim Redaksi
JAMBI, KOMPAS.com –
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi
Jambi
melakukan persiapan pelaksanaan
pemungutan suara ulang
(
PSU
) di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi pada hari Sabtu tanggal 5 April 2025 ini.
Ketua KPU Provinsi Jambi Iron Sahroni menyampaikan bahwa pihaknya dan KPU di Kabupaten Bungo telah melakukan persiapan untuk pelaksanaan PSU di Kabupaten Bungo ini.
Dikatakannya, saat ini para petugas mulai dari tingkat Kecamatan sampai TPS sudah dibentuk dan diberikan pembekalan.
“Pembuatan TPS nanti di tanggal 4, dan logistiknya di antar ke TPS paling lambat di tanggal 4, logistiknya sudah siap di antar,” ujarnya, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Kamis (3/4/2025).
Sementara itu, untuk jumlah TPS di Kabupaten Bungo, dirinya menyebutkan bahwa, ada sekitar 21 TPS dengan jumlah 8362 daftar pemilih tetap (DPT) yang akan mengikuti pelaksanaan PSU di Kabupaten Bungo.
Diketahui, pelaksanaan PSU di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi ini berdasarkan keputusan mahkamah konstitusi (MK) dalam gugatan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah (PHPU) Kabupaten Bungo yang diajukan oleh pasangan calon Dedy Putra -Tri Wahyu Hidayat.
Dalam keputusan perkara nomor 173/PHPU.BUP-XXIII/2025, dimana amar putusan, MK menolak eksepsi termohon dan pihak terkait, serta mengabulkan permohonan pemohon untuk sebagian.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4813991/original/053466000_1714124432-64fd8eaf-eb01-4e64-a3b7-db4975445968.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/04/03/67ee280269389.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
