Jenis Media: Regional

  • Detik-Detik Penyelamatan Bocah 5 Tahun Terjepit Batu di Sungai Saat Libur Lebaran
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 April 2025

    Detik-Detik Penyelamatan Bocah 5 Tahun Terjepit Batu di Sungai Saat Libur Lebaran Regional 3 April 2025

    Detik-Detik Penyelamatan Bocah 5 Tahun Terjepit Batu di Sungai Saat Libur Lebaran
    Tim Redaksi
    MARTAPURA, KOMPAS.com –
    Penyelamatan seorang bocah berusia 5 tahun yang terjepit batu saat berwisata di sungai viral di media sosial.
    Kejadian tersebut terjadi di kawasan
    wisata Alam Roh 17
    , Desa Rantau Bujur, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar,
    Kalimantan Selatan
    (Kalsel) pada, Rabu (2/4/2025).
    Kapolsek Aranio, Ipda Cucu Ariawan Supriyatin mengatakan, bocah berinisial H tersebut datang ke wisata Alam Roh 17 bersama keluarga untuk mengisi libur lebaran.
    Saat itu, arus sungai cukup deras sehingga bebatuan yang berada di dasar sungai tidak terlihat jelas.
    Saat tengah bermain di sungai, H tiba-tiba berteriak meminta tolong.
    “Ternyata kaki H terjepit di antara bebatuan di arus air sungai yang cukup deras,” ujar Cucu dalam keterangannya yang diterima, Kamis (3/4/2025).
    Melihat hal tersebut, sontak para pengunjung lainnya berusaha memberikan pertolongan.
    Tak lama, petugas kepolisian dari Polsek Aranio turut membantu proses penyelamatan hingga H berhasil diselamatkan.
    “Beruntung anak tersebut berhasil diselamatkan oleh pihak Kepolisian dan pengunjung wisata. Kejadian ini mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan baik dari pihak pengelola maupun pengunjung,” jelas Cucu.
    Agar kejadian serupa tak terulang, Polsek Aranio meminta kepada pengelola objek wisata untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan.
    Apalagi, puncak kepadatan pengunjung diperkirakan terjadi pada Sabtu dan Minggu pekan ini.
    “Kepadatan pengunjung diperkirakan akan terjadi pada akhir pekan dan hari-hari terakhir libur Lebaran. Diharapkan dengan langkah-langkah preventif ini, kejadian serupa tidak akan terulang di masa mendatang,” pungkas Cucu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Arus Balik H+3 Lebaran, 22.904 Pemudik Tinggalkan Pelabuhan Bakauheni

    Arus Balik H+3 Lebaran, 22.904 Pemudik Tinggalkan Pelabuhan Bakauheni

    Lampung, Beritasatu.com – Pergerakan arus balik penumpang dan kendaraan yang akan kembali dari Sumatera menuju Pulau Jawa mulai mengalami peningkatan. Sebanyak 22.904 pemudik telah meninggalkan Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada H+3 Lebaran, Kamis (3/4/2025).

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, pukul 16.00 WIB, volume penumpang dan kendaraan milik pemudik mulai memadati kawasan dermaga di Pelabuhan Bakauheni. Meskipun padat, tetapi antrean belum mengular sampai pintu masuk, sehingga kendaraan yang akan melakukan proses bongkar muat dapat berlangsung dengan tertib dan lancar.

    PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni mencatat jumlah penumpang yang telah meninggalkan Pelabuhan Bakauheni mencapai 22.904 orang pada Rabu (2/4/2025) mulai pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB. Jumlah tersebut mulai meningkat dibandingkan hari sebelumnya, tetapi masih lebih rendah 64% dibandingkan masa angkutan tahun lalu pada periode yang sama.

    Sementara itu, total kendaraan yang telah menyeberang menuju Pelabuhan Merak ada sebanyak 5.717 unit. Kendaraan didominasi oleh mobil pribadi yang mencapai 3.101 unit, disusul sepeda motor 2.247 unit, truk 286 unit, dan bus 83 unit.

    Hari ini, ASDP juga memberikan diskon tarif penyeberangan sebesar 21 hingga 36% pada Kamis (3/4/2025) bagi para pemudik yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni. Diskon ini untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan keringanan biaya penyeberangan.

    Pihak kepolisian juga akan menerapkan sistem tunda (delaying system) dan buffer zone untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan. Sistem ini akan diberlakukan di beberapa titik ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan jalur nontol.

    Sementara itu, ASDP memprediksi puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni akan jatuh pada 5 hingga 7 April 2025. Mereka berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan arus balik dengan mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan arus balik.

  • 2 Mobil Terseret Longsor di Jalur Mojokerto – Batu, Nasib Korban Belum Diketahui

    2 Mobil Terseret Longsor di Jalur Mojokerto – Batu, Nasib Korban Belum Diketahui

    Mojokerto (beritajatim.com) – Longsor yang terjadi wilayah kawasan Tanah Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto membawa korban. Dua mobil yang melintas terseret material longsor.

    Dari video yang dibagikan pengguna jalan, ada dua mobil jenis pikap warna putih dan mobil pribadi warna abu-abu. Belum diketahui jumlah penumpang dalam dua mobil tersebut. Pasalnya kedua kendaraan tertimbun material longsor yang terjadi sekira pukul 11.30 WIB tersebut.

    Petugas gabungan baru mengetahui setelah video dan evakuasi yang dilakukan. Pasalnya jalur alternatif Mojokerto – Baru tidak bisa dilewati setelah longsor. Setelah proses evakuasi, petugas baru mengetahui jika ada dua mobil tertimbun longsor.

    “Iya longsor terjadi di kawasan Wisata Watu Lumpang. Yang longsor tebing perkiraaan setinggi 10 meter, material longsor yang menimbun jalan, lumpur dan pohon yang tumbang. Tim mempersiapkan peralatan dan menghubungi dinas terkait,” ungkap anggota relawan Welirang Community Rescue, Made Zakaria, Kamis (3/4/2025).

    Masih kata Jaka, pihaknya menduga ada korban dalam peristiwa tersebut. Lantaran ada dua mobil yang tertimpa material longsor saat melintas di jalur alternatif Mojokerto – Batu tersebut. Dua mobil jenis pikap dan pribadi tersebut berada di area sungai bawah sisi timur dan selatan.

    “Dari proses evakuasi terlihat ada dua mobil yang tertimbun material longsor, mobil pikap warna putih dan mobil warna hitam atau abu-abu. Untuk penumpangnya, diperkirakan ada tapi belum tahu karena masih proses evakuasi. Mobil dalam kondisi terbalik, ban di bagian atas,” jelasnya.

    Sebelumnya, longsor terjadi di wilayah kawasan Tanah Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis (3/4/2025). Akibatnya, jalur alternatif Mojokerto – Batu tertutup material longsor dan pohon tumbang sehingga jalur alternatif tersebut ditutup sementara. [tin/but]

  • Kehabisan Tiket Kereta ke Solo, Pemudik dari Tegal Ini Punya Solusinya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 April 2025

    Kehabisan Tiket Kereta ke Solo, Pemudik dari Tegal Ini Punya Solusinya Regional 3 April 2025

    Kehabisan Tiket Kereta ke Solo, Pemudik dari Tegal Ini Punya Solusinya
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com –
    Meskipun kehabisan
    tiket kereta
    api untuk perjalanan
    mudik
    ,
    warga Tegal
    , Ayuningtyas (28), tidak kehilangan akal.
    Ayu seharusnya bisa kembali ke
    Boyolali
    dengan kereta dari jalur Tegal ke Kota Solo pada Kamis (3/4/2025) sore.
    Sebelumnya, ia telah membeli tiket dari Solo ke Tegal pada 25 Februari 2025, sebelum bulan Ramadhan.
    Namun, untuk arus balik ke Tegal, Ayu tidak langsung membeli tiket karena biasanya tidak banyak penumpang.
    “Saya tidak mengira bakal banyak orang Tegal yang mau ke Solo H+4 Lebaran. Nah, pada tanggal 28 Maret, H-1 sebelum berangkat, saya cek tiket Tegal-Solo habis sampai tanggal 7 atau 8 April,” ungkap Ayu saat ditemui di Stasiun Semarang Tawang.
    Kehabisan tiket membuat Ayu dan suaminya membeli tiket kereta dari Tegal ke Stasiun Semarang Poncol, kemudian melanjutkan perjalanan dengan ojek online ke Stasiun Semarang Tawang, dan selanjutnya menuju Stasiun Solo Balapan.
    Saat membeli tiket alternatif pada 28 Maret 2025, Ayu hampir kehabisan karena hanya tersisa beberapa tempat duduk.
    “Saya akali lah, Tegal-Semarang masih ada, Semarang-Solo masih ada, makanya saya beli tiket untuk dua kali perjalanan itu. Itu juga sudah tinggal beberapa seat, tidak bisa memilih lagi,” jelasnya.
    Meskipun harus mengeluarkan biaya lebih mahal dan menghabiskan energi karena berpindah-pindah stasiun, Ayu rela melakukannya demi pulang ke perantauan.
    Biasanya, tiket Tegal-Solo hanya seharga Rp 140.000, kini ia harus membayar lebih dari Rp 200.000 per orang.
    Rincian biaya terdiri dari Kereta Api Kaligung Tegal-Semarang Poncol seharga Rp 110.000, Kereta Api Joglosemar dari Semarang Tawang-Solo Balapan Rp 85.000, serta biaya taksi online dari Stasiun Semarang Poncol ke Semarang Tawang sebesar Rp 15.000.
    Untungnya, jarak keberangkatan kedua kereta hanya sekitar 30 menit, sehingga Ayu dan suaminya tidak harus menunggu lama di stasiun.
    Mereka juga harus berkendara dari Solo ke Boyolali yang memakan waktu sekitar satu jam.
    “Lebih mahal sih, tapi untung saya tidak gelandang di stasiun. Jadi, saya menyesal tidak membeli tiket pulang pergi sekalian pada akhir Februari,” tambah Ayu.
    Selain itu, Ayu juga mengeluhkan kebersihan toilet di Stasiun Solo Balapan saat hendak berangkat mudik.
    Ia mendapati toilet yang bau pesing ketika menggunakan toilet di area luar serta di dalam stasiun setelah check-in.
    “Antrean panjang, terus toilet stasiun jadi bau banget, tidak bersih, bikin malas. Padahal di Solo saya ke toilet dua kali, di luar sama di dalam, tapi sama saja,” bebernya.
    Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang mencatat bahwa jumlah penumpang tertinggi terjadi pada Rabu, 2 April 2025, bertepatan dengan H+1 Lebaran.
    Pada periode 14 hari masa Angkutan Lebaran, yang dimulai sejak Jumat, 21 Maret 2025, hingga Kamis, 3 April 2025, jumlah kedatangan penumpang pada H+1 Lebaran mencapai 32.271, sedangkan untuk keberangkatan sebanyak 31.170 penumpang.
    “Ini merupakan yang tertinggi selama masa Angkutan Lebaran sampai dengan hari ini, di mana rata-rata jumlah kedatangan hanya berkisar di 25.335 penumpang, sedangkan untuk keberangkatan di angka 21.736 penumpang,” ujar Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, melalui keterangan tertulis.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6 Ruko Warga Terbakar di Langkat, Seorang Ibu dan Anaknya Tewas 
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        3 April 2025

    6 Ruko Warga Terbakar di Langkat, Seorang Ibu dan Anaknya Tewas Medan 3 April 2025

    6 Ruko Warga Terbakar di Langkat, Seorang Ibu dan Anaknya Tewas
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com –
     Enam ruko di Kelurahan Pekan Bahorok, Kecamatan Bahorok, Kabupaten
    Langkat
    , Provinsi Sumatera Utara terbakar pada Kamis (3/4/2025) dini hari.
    “Ruko yang terbakar ini semi permanen dan di bagian depannya masih berbahan kayu sehingga api cukup cepat menyebar,” kata Ketua Tim Satgas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten Langkat, Dameka Singarimbun dihubungi melalui telepon, Kamis.
    Dia mengatakan, warga mulai melihat api dari salah satu ruko sekitar pukul 00.30 WIB.
    Lalu, api dengan cepat menyebar ke lima ruko lainnya.
    Warga sekitar pun heboh dan memberi tahu pemerintah setempat.
    Setelah tim Satgas Damkar mendapatkan kabar tersebut, pihaknya segera datang ke lokasi untuk memadamkan api.
    “Bagian depan ruko itu berbahan kayu jadi mudah terbakar. Ada 3 mobil damkar yang turun, dibantu mobil tangki milik perkebunan dan warga,” kata Dameka.
    Api pun baru dapat dipadamkan sekitar pukul 03.30 WIB. Dia menyampaikan, ada dua orang yang ditemukan tewas akibat kebakaran ini, yakni EL (64) dan IK (38).
    “Keduanya ini ibu dan anak. Mereka ditemukan meninggal di dalam kamar. Terus ada satu lagi yang terluka, tapi dari ruko yang berbeda,” ujar Dameka.
    Kini, dua korban yang meninggal dunia telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan. Sedangkan, korban yang terluka menjalani perawatan di puskesmas terdekat.
    “Untuk sementara, dugaannya terjadi korsleting listrik. Tapi lebih pastinya masih diselidiki polisi,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jalan Braga Bandung: Sejarah, Spot Instagramable, dan Daya Tariknya

    Jalan Braga Bandung: Sejarah, Spot Instagramable, dan Daya Tariknya

    Jalan Braga menawarkan beragam tempat menarik yang sayang untuk dilewatkan. Gedung Merdeka, saksi bisu Konferensi Asia Afrika tahun 1955, menjadi salah satu ikon bersejarah yang wajib dikunjungi. Di dalamnya terdapat Museum Konferensi Asia Afrika yang menyimpan berbagai artefak bersejarah.

    Pencinta seni dapat mengunjungi berbagai galeri seni dan toko antik yang menawarkan karya seni lokal dan barang-barang antik. Anda bisa menemukan perhiasan, jam, dan pernak-pernik vintage yang unik. Bagi pencinta kuliner, banyak kafe dan restoran klasik dengan suasana zaman kolonial yang menawarkan beragam pilihan makanan lokal dan internasional. Braga Permai, berdiri sejak tahun 1920-an, menjadi salah satu contohnya.

    Selain itu, terdapat Braga CityWalk, pusat perbelanjaan modern yang tetap mempertahankan nuansa klasik Braga. Anda juga dapat menemukan Pasar Braga, yang menjual berbagai produk lokal seperti kerajinan tangan, pakaian, aksesoris, dan makanan ringan khas Bandung. Jangan lewatkan juga street art dan mural yang menghiasi dinding-dinding bangunan, menjadikannya spot foto yang populer. Terakhir, Taman Braga menawarkan tempat yang nyaman untuk bersantai.

    Banyak gedung di sepanjang Jalan Braga yang mempertahankan arsitektur kolonial Belanda, seperti Gedung De Eerste Nederlandsch-Indische Spaarkas (DENIS), yang kini digunakan oleh Bank bjb. Keberadaan bangunan-bangunan bersejarah ini menambah nilai estetika dan sejarah Jalan Braga.

  • Buaya Muncul di Pantai Ex Sapenan Lampung Selatan, Wisatawan Diminta Waspada

    Buaya Muncul di Pantai Ex Sapenan Lampung Selatan, Wisatawan Diminta Waspada

    Tim Damkarmat Kabupaten Lampung Selatan pun telah diterjunkan ke lokasi untuk memantau dan berupaya menangkap buaya tersebut. Hingga malam hari, petugas masih melakukan penyisiran guna mengevakuasi hewan liar itu demi memastikan keselamatan wisatawan.

    “Kami terus melakukan penyisiran di sekitar Pantai Ex Sapenan untuk menangkap buaya tersebut dan memastikan area pantai tetap aman bagi pengunjung,” terang dia.

    Rully juga mengimbau wisatawan agar tidak berenang di sekitar pantai untuk sementara waktu serta segera melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat kemunculan buaya di area tersebut.

    “Kami mengingatkan pengunjung untuk tetap berhati-hati dan menghindari aktivitas berenang di sekitar pantai demi keselamatan bersama,” dia memungkasi. 

     

  • PSU di Kabupaten Bungo Jambi Digelar Sabtu Ini, Ada 21 TPS untuk 8.362 Pemilih
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 April 2025

    PSU di Kabupaten Bungo Jambi Digelar Sabtu Ini, Ada 21 TPS untuk 8.362 Pemilih Regional 3 April 2025

    PSU di Kabupaten Bungo Jambi Digelar Sabtu Ini, Ada 21 TPS untuk 8.362 Pemilih
    Tim Redaksi
    JAMBI, KOMPAS.com –
    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi
    Jambi
    melakukan persiapan pelaksanaan
    pemungutan suara ulang
    (
    PSU
    ) di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi pada hari Sabtu tanggal 5 April 2025 ini.
    Ketua KPU Provinsi Jambi Iron Sahroni menyampaikan bahwa pihaknya dan KPU di Kabupaten Bungo telah melakukan persiapan untuk pelaksanaan PSU di Kabupaten Bungo ini.
    Dikatakannya, saat ini para petugas mulai dari tingkat Kecamatan sampai TPS sudah dibentuk dan diberikan pembekalan.
    “Pembuatan TPS nanti di tanggal 4, dan logistiknya di antar ke TPS paling lambat di tanggal 4, logistiknya sudah siap di antar,” ujarnya, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Kamis (3/4/2025).
    Sementara itu, untuk jumlah TPS di Kabupaten Bungo, dirinya menyebutkan bahwa, ada sekitar 21 TPS dengan jumlah 8362 daftar pemilih tetap (DPT) yang akan mengikuti pelaksanaan PSU di Kabupaten Bungo.
    Diketahui, pelaksanaan PSU di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi ini berdasarkan keputusan mahkamah konstitusi (MK) dalam gugatan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah (PHPU) Kabupaten Bungo yang diajukan oleh pasangan calon Dedy Putra -Tri Wahyu Hidayat.
    Dalam keputusan perkara nomor 173/PHPU.BUP-XXIII/2025, dimana amar putusan, MK menolak eksepsi termohon dan pihak terkait, serta mengabulkan permohonan pemohon untuk sebagian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Puncak Arus Balik Diprediksi 6 April, Polda Jabar Siapkan Rekayasa Lalin di Sejumlah Titik
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        3 April 2025

    Puncak Arus Balik Diprediksi 6 April, Polda Jabar Siapkan Rekayasa Lalin di Sejumlah Titik Bandung 3 April 2025

    Puncak Arus Balik Diprediksi 6 April, Polda Jabar Siapkan Rekayasa Lalin di Sejumlah Titik
    Tim Redaksi
    BANDUNG BARAT, KOMPAS.com –
    Puncak arus balik mudik dari Jawa Tengah menuju Jawa Barat dan Jakarta diprediksi terjadi pada H+6 lebaran atau Minggu (6/4/2025) mendatang.
    Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat, Kombes Dodi Darjanto mengatakan, hari ini belum terlihat adanya pergerakan arus balik yang signifikan.
    “Hari ini masih belum, puncaknya kita prediksi di H+6 Idulfitri. Kalau sekarang arus balik masih normal,” kata Dodi saat ditemui di
    Lembang
    , Kamis (3/4/2025).
    Di H+3 lebaran ini, arus lalu lintas masih didominasi oleh kendaraan wisata. Namun demikian, arus mudik dari arah Jawa Tengah sudah mulai bergerak meski cenderung landai.
    Polisi sudah menyiagakan petugas di simpul-simpul kemacetan baik di jalur arteri maupun tol.
    Petugas nantinya akan menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan melihat kondisi kepadatan arus balik.
    “Arus memang masih berjalan normal, tapi nanti kita siapkan untuk manajemen rekayasa arus lalulintas. Oneway misalnya itu kalau sudah 5.500 unit kendaraan per jam di Tol Cipali, maka kita terapkan secara berkala,” sebut Dodi.
    Saat ini petugas difokuskan untuk berssiaga di kawasan-kawasan wisata di Jawa Barat. Menurutnya saat ini kunjungan wisata masih tinggi di bandingkan dengan arus balik.
    “Puncak kunjungan wisatawan terjadi dari hari kemarin ya, diprediksi sampai lusa itu akan masih banyak yang liburan,” sebut Dodi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sebelum Dibunuh, Jurnalis Juwita Ngaku Dirudapaksa Jumran Oknum TNI AL, Ada Bukti Video – Halaman all

    Sebelum Dibunuh, Jurnalis Juwita Ngaku Dirudapaksa Jumran Oknum TNI AL, Ada Bukti Video – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bukan hanya dibunuh, Juwita (23), Jurnalis asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), diduga juga menjadi korban kekerasan seksual oleh oknum TNI AL Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Kelasi Satu Jumran alias J (23).

    Sebelum tewas, Juwita sempat bercerita kepada kakak iparnya bahwa pernah dirudapaksa oleh J.

    Dugaan rudapaksa ini diungkapkan pihak keluarga korban saat menyampaikan awal mula terjalinnya hubungan antara Juwita dengan J.

    Kuasa hukum korban, Muhammad Pazri mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari keluarga korban, tersangka J sempat merudapaksa Juwita sebanyak dua kali sebelum menghabisi nyawanya.

    “Berdasarkan alat bukti, kami sampaikan bahwa korban mengalami kekerasan seksual, ini adalah pemerkosaan,” ujar Pazri, Rabu (2/4/2025), dilansir BanjarmasinPost.co.id.

    Hal itu disampaikan Pazri saat mendampingi keluarga korban untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Lanal Banjarmasin, pada Rabu kemarin.

    Peristiwa rudapaksa pertama terjadi pada rentan waktu 25-30 Desember 2024.

    Sementara itu, peristiwa rudapaksa kedua terjadi pada 22 Maret 2025 tepat di hari jasad korban ditemukan.

    “Pada September 2024, korban dan pelaku berkenalan lewat media sosial, kemudian komunikasi, lalu tukaran nomor telepon, hingga akhirnya pada rentan waktu 25-30 Desember pelaku menyuruh korban memesan kamar hotel di Banjarbaru,” jelas Pazri.

    Tersangka J disebut menyuruh Juwita memesan kamar hotel karena kelelahan setelah kegiatan.

    Kemudian, korban yang tanpa menaruh curiga bersedia memesankan kamar penginapan di salah satu hotel di Banjarbaru.

    “Setelah itu, pelaku menyuruh korban menunggu, setelah datang pada hari itu, pelaku membawa korban masuk ke dalam kamar dan mendorong ke tempat tidur, pelaku sempat memiting korban sebelum merudapaksa di dalam kamar tersebut,” ungkap Pazri.

    Semua kejadian tersebut diceritakan korban kepada kakak iparnya pada 26 Januari 2025.

    Juwita bahkan menunjukkan bukti video pendek dan beberapa foto.

    “Bukti di dalam video yang berdurasi sekitar 5 detik itu, korban merekam pelaku sedang mengenakan celana dan baju setelah melakukan aksinya, saat itu korban ketakutan sehingga rekaman video itu bergetar,” beber Pazri.

    Dugaan tindak rudapaksa ini berbanding lurus dengan hasil autopsi korban yang menunjukkan temuan sperma dalam rahim Juwita.

    Atas dasar itu, pihak keluarga korban meminta untuk dilakukan tes DNA terhadap sperma yang ditemukan di dalam rahim korban. 

    “Pasalnya berdasarkan keterangan dari dokter forensik, sperma tersebut diketahui memiliki volume yang besar,” kata Pazri, Rabu, dilansir BanjarmasinPost.co.id.

    “Hal ini memunculkan pertanyaan tentang asal-usul sperma tersebut, sehingga pihak keluarga mengusulkan untuk melakukan tes DNA guna memastikan pemilik sperma tersebut,” lanjutnya.

    Menurut Pazri, tes DNA penting dilakukan guna memperjelas siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa ini. 

    “Namun, tes DNA yang dimaksud memerlukan fasilitas forensik yang lebih lengkap, yang saat ini tidak tersedia di Kalimantan Selatan, oleh karena itu, kuasa hukum mengusulkan agar tes DNA tersebut dilakukan di luar daerah, seperti di Surabaya atau Jakarta, untuk memastikan hasil yang lebih akurat dan tuntas,” paparnya. 

    Pazri pun berharap langkah-langkah ini bisa membantu mempercepat proses penyidikan dan membawa kejelasan lebih lanjut dalam mengungkap fakta-fakta di balik kasus ini.

    “Hasil hasil otopsi yang dipaparkan kakak ipar korban kasus ini adalah pembunuhan. Otopsi itu kan intinya adalah untuk kepentingan penyidikan ternyata pada saat berhadapan dengan dokter forensik itu kakak ipar korbannya sempat merekam pembicaraan dari dokter forensik yang menjelaskan yang pada intinya kesimpulan dari dokter adalah pembunuhan,” terangnya. 

    Kesimpulan dari hasil autopsi pun mengatakan bahwa Juwita meninggal dunia akibat dibunuh.

    Ditemukan juga memar lebam di kemaluan korban yang diduga muncul sebelum Juwita dibunuh.

    Adapun, kini J telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan Juwita dan ditahan di Denpom Lanal Banjarmasin setelah mengakui perbuatannya.

    Kasus dugaan pembunuhan terhadap Juwita ini terungkap setelah jasad korban ditemukan di tepi jalan arah Kiram dari akses Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru, pada Sabtu (22/3/2025) pukul 14.57 WITA lalu.

    Sebagai informasi, Juwita adalah kontributor media online Newsway.co.id untuk wilayah Banjarbaru-Martapura, Kalsel.

    Juwita dan tersangka J diketahui merupakan pasangan kekasih yang ternyata sudah lamaran dan berencana melangsungkan pernikahan pada Mei 2025 mendatang.

    Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Fakta Baru Kasus Pembunuhan Juwita Jurnalis Banjarbaru, Kuasa Hukum: Ada Dugaan Kekerasan Seksual

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (BanjarmasinPost.co.id/Stanislaus Sene)