Jenis Media: Regional

  • Polda Sultra Tahan 6 Tersangka Pengeroyokan Polisi di Muna Barat, 2 Anggota TNI Diperiksa – Halaman all

    Polda Sultra Tahan 6 Tersangka Pengeroyokan Polisi di Muna Barat, 2 Anggota TNI Diperiksa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Enam tersangka kasus pengeroyokan terhadap tiga anggota polisi saat pengamanan malam takbiran di Polsek Tiworo Tengah, Muna Barat, ditahan di Mako Polda Sulawesi Tenggara, Rabu (2/4/2025).

    Insiden pengeroyokan ini terjadi pada malam takbiran Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, tepatnya pada Minggu (30/3/2025).

    Kapolres Muna, AKBP Indra Sandy Purnama Sakti, menjelaskan setelah menerima laporan tentang pengeroyokan, ia langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    “Termasuk mengambil keterangan dan mengamankan sembilan orang yang diduga ikut melakukan pengeroyokan,” ujarnya saat ditemui, Rabu.

    Setelah dilakukan penyidikan, dari sembilan orang yang diamankan, enam di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

    “Dari sembilan orang, enam kita sudah tetapkan tersangka, sementara tiga orang statusnya masih menjadi saksi,” jelasnya.

    Saat ini, para tersangka dititipkan dan ditahan di Mako Polda Sultra di Kota Kendari.

    Keterlibatan Oknum TNI

    Selain itu, terkait dugaan keterlibatan oknum TNI dalam insiden ini, pihak Denpom sudah melakukan pemeriksaan.

    Sebelumnya, dua oknum TNI telah diamankan oleh Polisi Militer terkait dugaan keterlibatan mereka dalam insiden penganiayaan terhadap polisi.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Disabilitas Kabur dan Jalan Kaki di Jembatan Suramadu

    Disabilitas Kabur dan Jalan Kaki di Jembatan Suramadu

    Bangkalan (beritajatim.com) – Seorang disabilitas asal Surabaya ditemukan berjalan kaki di Jembatan Suramadu. Melihat hal itu, warga membawa disabilitas itu ke pos polisi terdekat.

    Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan anak itu berinisial T (15) asal Surabaya. Diketahui, T merupakan tuna rungu dan tuna wicara.

    “Jadi anak itu bawa HP namun tidak ada satu pun nomor kontak yang bisa dihubungi,” ujarnya, Kamis (3/4/2025).

    Tak menyerah, polisi lalu memeriksa ponsel korban dan ditemukan sebuah foto yang berlatar sebuah suasana di wilayah Sukolilo Surabaya.

    “Petugas lalu membawa anak ini ke Dinas Sosial Sukolilo, Surabaya setelah tiba di sana kami serahkan ke petugas Dinsos,” imbuhnya.

    Ia menambahkan, setelah dicek, anak tersebut merupakan anak binaan Dinsos Sukolilo yang diduga kabur. Selain itu, anak itu telah dua kali berusaha keluar dari tempat itu.

    “Info yang kami dapatkan, anak tersebut sudah dua kali keluar dari area binaan itu,” pungkasnya. [sar/but]

  • 1
                    
                        Bentrok di Maluku Tengah, 1 Polisi Tewas Ditembak di Wajah, Rumah Dibakar
                        Regional

    1 Bentrok di Maluku Tengah, 1 Polisi Tewas Ditembak di Wajah, Rumah Dibakar Regional

    Bentrok di Maluku Tengah, 1 Polisi Tewas Ditembak di Wajah, Rumah Dibakar
    Tim Redaksi
    AMBON, KOMPAS.com –
    Sejumlah rumah dibakar dan seorang anggota polisi tewas tertembak di wajah saat bentrok yang terjadi antar warga Desa Sawai dan Dusun Rumaholat, di Kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah, Kamis (3/4/2025).
    Bupati Maluku Tengah

    Zulkarnain Awat Amir
    turun langsung ke Kecamatan Seram Utara untuk mendamaikan warga.
    “Saya mengimbau kepada semua masyarakat agar dapat menahan diri dan jangan sampai terprovokasi,” kata Zulkarnain kepada Kompas.com saat dihubungi, Kamis.
    Pihak kepolisian dan TNI hingga Kamis malam masih berada di lokasi guna mengamankan situasi.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terungkap Peran 2 Anggota TNI yang Terlibat Pengeroyokan 3 Polisi di Muna Barat – Halaman all

    Terungkap Peran 2 Anggota TNI yang Terlibat Pengeroyokan 3 Polisi di Muna Barat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terungkap peran dua anggota TNI yang diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap tiga polisi di Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (31/3/2025).

    Kedua anggota TNI tersebut mendatangi Polsek Tiworo Tengah di Desa Wapae, Kecamatan Tiworo Tengah, Muna Barat, sesaat sebelum terjadi pengeroyokan.

    Dari hasil pemeriksaan oleh Satreskrim Polres Muna, enam warga sipil dijadikan tersangka, termasuk seorang anak di bawah umur.

    Para tersangka kini telah ditahan Mako Polda Sultra di Kota Kendari.

    Sedangkan, kedua anggota TNI yang diduga terlibat juga telah diamankan Detasemen Polisi Militer (Denpom) untuk menjalani pemeriksaan dan terancam sanksi jika terbukti bersalah.

    Dua prajurit TNI tersebut adalah Serda AN anggota Den Intel Korem Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), dan Pratu R, anggota Kodim Kendari.

    Kasi Humas Polres Muna Ipda Baharuddin mengatakan bahwa para tersangka sempat pesta minuman keras (miras) sebelum terjadi aksi penganiayaan.

    “Hasil pemeriksaan mereka mengaku seperti itu, kalau sebelum kejadian mereka sempat minum minuman keras (miras),” ujar Baharuddin, Rabu (2/4/2025), dilansir TribunnewsSultra.com.

    Setelah itu, seorang dari mereka menggeber-geber sepeda motornya di depan Mako Polsek Tiworo sehingga diamankan oleh polisi yang sedang bertugas melaksanakan pengamanan malam takbiran.

    Saat diamankan, terdapat 2 warga sipil dan 2 oknum TNI yang langsung mendatangi Mako Polsek Tiworo hingga kemudian terjadi aksi pengeroyokan.

    Namun, Baharuddin tidak mengetahui pasti apakah dua anggota TNI yang terlibat itu juga dalam kondisi di bawah pengaruh miras atau tidak.

    “Karena hal tersebut bukan merupakan kewenangannya,” sebut Baharuddin.

    Sementara itu, Dandenpom XIV/3 Kendari Letkol CPM Haryadi Budaya Pela yang dikonfirmasi apakah 2 oknum TNI tersebut juga dalam kondisi mabuk atau tidak, belum memberikan respons.

    Kemudian, untuk 6 warga yang ditetapkan sebagai tersangka kini telah 

    Adapun pengeroyokan ini mengakibatkan 2 polisi mendapat perawatan medis, sedangkan 1 personel harus dilarikan ke RSUD Muna Barat untuk mendapat pertolongan medis.

    Tiga anggota polisi yang menjadi korban tersebut yakni Bripda H dan Briptu RS personel Polsek Tiworo Tengah, dan Bripda AMP anggota Brimobda Sultra.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Hasil Pemeriksaan Tersangka Dugaan Pengeroyokan Polisi di Muna Barat, Polres: Dalam Kondisi Mabuk

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono/Laode Ari)

  • Kronologi Mobil Ertiga Terperosok ke Halaman Rumah Warga di Magetan

    Kronologi Mobil Ertiga Terperosok ke Halaman Rumah Warga di Magetan

    Magetan (beritajatim.com) – Sebuah mobil Suzuki Ertiga matic bernomor polisi AE 1715 OT mengalami kecelakaan di Dusun Widoro, Desa Buluharjo, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, pada Kamis siang (3/4/2025). Mobil yang tengah diparkir tiba-tiba meluncur sendiri dan terperosok ke halaman rumah warga.

    Sunarko, salah satu saksi mata, menjelaskan bahwa mobil tersebut baru saja menurunkan penumpang untuk bersilaturahmi di Dusun Widoro. Dugaan sementara, pengemudi lupa menarik rem tangan sehingga kendaraan bergerak tanpa kendali.

    “Mobil sudah dalam posisi parkir, tetapi diduga rem tangan belum diaktifkan, sehingga mobil meluncur tanpa kendali,” ujar Sunarko.

    Pengemudi kendaraan tersebut diketahui bernama Woko, warga Desa Ringinagung, Kabupaten Magetan. Saat kejadian, Woko masih berada di dalam mobil bersama seorang penumpang di kursi depan.

    “Setelah sebagian penumpang turun, tiba-tiba mobil langsung bergerak ke bawah. Untungnya, pengemudi dan satu penumpang di dalam kendaraan selamat tanpa luka,” jelasnya.

    Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, bagian depan mobil mengalami kerusakan akibat menabrak pembatas jalan. Warga sekitar dan petugas yang berada di lokasi segera melakukan evakuasi untuk mencegah kemacetan.

    “Mobil berhasil ditarik menggunakan derek untuk menghindari kemacetan di lokasi kejadian,” tambah Sunarko.

    Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi para pengemudi agar selalu memastikan rem tangan aktif saat parkir, terutama di lokasi dengan kontur jalan menurun. [fiq/but]

  • Longsor di Jalur Mojokerto – Batu, Satu Jenazah Ditemukan

    Longsor di Jalur Mojokerto – Batu, Satu Jenazah Ditemukan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Satu korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat longsor yang terjadi di wilayah kawasan Tanah Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis (3/5/2025). Korban tewas berjenis kelamin laki-laki.

    Korban diduga merupakan pengendara mobil pickap warna putih yang terseret material longsor saat melintas di lokasi. Proses evakuasi melibatkan petugas gabungan dari Tahura R Soerjo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, TNI/Polri dan Potensi Relawan.

    Usai berhasil dievakuasi dari dalam jurang, jenazah korban dibawa ke ruang jenazah RSUD Sumberglagah di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Petugas masih melakukan evakuasi material longsor yang menutup jalur alternatif Mojokerto – Batu tersebut.

    Dari video yang dibagikan pengguna jalan, ada dua mobil jenis pikap warna putih dan mobil pribadi warna abu-abu. Hingga kini proses evakuasi masih dilakukan, selain melibatkan petugas dari wilayah Kabupaten Mojokerto juga melibatkan petugas dari wilayah Batu.

    Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto mengatakan, dari keterangan petugas ada satu kendaraan berada di bawah. “Satu unit lagi di sebelah sana, saya belum bisa memastikan. Saya mohon waktu, unit kendaraan apa? Jumlahnya berapa orang? Supaya saya tidak memberikan informasi yang salah,” ungkapnya.

    Pihaknya masih melakukan proses evakuasi kendaraan yang terseret material longsor yang berhasil ditemukan. Kapolres menegaskan, alat berat diturunkan untuk membantu proses evakuasi material longsor yang dilakukan petugas. Kapolres juga meminta doa agar proses evakuasi bisa selesai dilakukan.

    Sebelumnya, longsor terjadi di wilayah kawasan Tanah Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis (3/4/2025). Akibatnya, jalur alternatif Mojokerto – Batu tertutup material longsor dan pohon tumbang sehingga jalur alternatif tersebut ditutup sementara. [tin/but]

  • Arus Balik Lebaran, 66.000 Tiket Kereta Api Tersedia dari Yogyakarta

    Arus Balik Lebaran, 66.000 Tiket Kereta Api Tersedia dari Yogyakarta

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Memasuki masa arus balik Lebaran, ketersediaan tiket kereta api di Daop 6 Yogyakarta masih cukup tinggi. Hingga hari ke-13 angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat sekitar 66.000 tiket masih tersedia untuk berbagai tujuan.

    Masyarakat yang ingin melakukan perjalanan setelah libur Lebaran 2025 masih memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan tiket kereta api dari Yogyakarta, Solo, dan stasiun lainnya di wilayah Daop 6.

    Saat ini ketersediaan tiket berdasarkan tujuan mencapai 68.000 tiket saat arus balik Lebaran 2025. Perinciannya, Jakarta sebanyak 13.000 tiket, Bandung 8.000 tiket, Surabaya 29.000 tiket, Malang 9.000 tiket, Semarang 7.000 tiket.

    Sementara itu, kereta api dengan ketersediaan tiket mencapai sembilan:
    1. KA Argo Dwipangga (Solo Balapan-Gambir)
    2. KA Tambahan SLO-PSE (Solo Balapan-Pasarsenen)
    3. KA Manahan (Solo Balapan-Gambir)
    4. KA Sancaka (Yogyakarta-Surabaya Gubeng)
    5. KA Sancaka Tambahan (Yogyakarta-Surabaya Gubeng)
    6. KA Lodaya Tambahan (Solo Balapan-Bandung)

    Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih, mengimbau masyarakat untuk terus memantau ketersediaan tiket melalui aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, atau platform resmi lainnya yang bermitra dengan KAI.

    Selain itu, KAI juga mengingatkan penumpang untuk mengecek kembali jadwal perjalanan dan mengatur waktu keberangkatan ke stasiun agar perjalanan lebih arus balik Lebaran 2025 nyaman dan aman.

  • Puluhan Ribu Orang Berwisata ke Anyer, Padati Pantai, Kolam Renang dan Water Park

    Puluhan Ribu Orang Berwisata ke Anyer, Padati Pantai, Kolam Renang dan Water Park

    Liputan6.com, Serang – Puluhan ribu masyarakat memadati sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Serang, Banten, mulai dari kolam renang Binuang Waterpark hingga Pantai Anyer dan sekitarnya. Masyarakat yang berlibur ke objek wisata air, pastikan mengikuti himbauan peringatan agar tidak terjadi musibah, niat hati bergembira malah kesedihan yang terjadi. “Kami juga mengingatkan kepada pengelola tempat wisata untuk mengawasi keselamatan pengunjung yang ada di lokasi kolam renang,” ujar Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, Kamis, (3/4/2025).

    Kemudian masyarakat yang berkunjung ke Anyer, Kabupaten Serang, Banten, diperkirakan mencapai 20 ribu lebih pada Kamis, 03 April 2025. Wisatawan juga diminta berenang di laut lebih dari pukul 17.00 WIB. Kemudian, jika ombak tinggi, diharapkan tidak mendekat ke pantai demi keamanan dan keselamatan bersama. “Kami juga terus menyiagakan Tim SAR baik dari Ditpolairud maupun Brimob di Posko SAR untuk menganantisipasi apabila ada hal-hal darurat,” ujar Dirpolairud Polda Banten, Kombes Pol Yunus Hadit Pranoto.

  • Nekat Memancing Saat Hujan Deras, Warga Tasikmalaya Hanyut Terbawa Arus Sungai Cipalu

    Nekat Memancing Saat Hujan Deras, Warga Tasikmalaya Hanyut Terbawa Arus Sungai Cipalu

    Liputan6.com, Tasikmalaya – Ratim (42) warga asal Kampung Cikananga, Desa Nangelsari, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga hanyut terbawa arus sungai setelah nekat memancing saat hujan deras di Sungai Cipalu. Kapolsek Cipatujah, AKP Supian membenarkan hilangnya satu pemancing menjelang petang itu. Korban diduga hilang tersapu sungai Cipalu yang meluap. “Kami masih melakukan pencarian,” ujar dia, Kamis (3/4/2025).

    Menurutnya, kabar hilangnya korban berasal dari laporan keluarga, yang mengetahui korban pamit hendak mancing di Sungai Cipalu seorang diri. “Tetapi sampai malam tadi tidak pulang, malahan sudah disusul anaknya tidak ada, akhirnya laporan kepada kami,” ujar dia.

    Tidak hanya keluarga, Muhrodin, saksi lainnya mengaku melihat korban memang di bawah jembatan Sunga Cipalu wilayah Tasikmalaya bagian selatan itu, saat hujan tengah melanda cukup deras. “Waktu itu posisi hujan deras dan aliran sungai tinggi dalam kondisi keruh,” ujar Supian, menirukan penjelasan Muhrodin.

    Dugaan sementara korban hanyut tenggelam terbawa arus sungai yang datang secara tiba-tiba, dengan membawa debit air yang cukup tinggi akibat guyuran hujan. Saat ini, polisi sudah menemukan motor dan alat pancing milik korban, sementara korban masih dalam pencarian tim gabungan. “Kami terus melakukan pencarian dengan menyisir sungai,” ujar dia.

  • H+3 Lebaran, Penumpang Arus Balik Mulai Padati Stasiun di Jember

    H+3 Lebaran, Penumpang Arus Balik Mulai Padati Stasiun di Jember

    Liputan6.com, Jember – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember mencatat sejak dimulainya masa Angkutan Lebaran Tahun 2025 tanggal 21 Maret hingga tanggal 3 April 2025, sebanyak 128.928 penumpang telah diberangkatkan dari wilayah Daop 9 Jember, sementara jumlah penumpang tiba mencapai 139.629 penumpang. Data ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memilih kereta api sebagai salah satu moda transportasi favorit untuk berpergian selama momen Lebaran Tahun 2025.

    Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menyampaikan bahwa pada H+3 Lebaran, lonjakan penumpang mulai terlihat di berbagai stasiun di wilayah Daop 9 Jember. Pada hari ini, 3 April 2025, tercatat 11.672 penumpang berangkat, sedangkan jumlah penumpang yang tiba sebanyak 11.158 orang. Stasiun Jember menjadi titik keberangkatan tersibuk dengan jumlah penumpang mencapai 3.035 penumpang, diikuti oleh Stasiun Banyuwangi Kota sebanyak 1.545 penumpang dan Stasiun Kalisetail sebanyak 1.428 penumpang.

    Adapun destinasi favorit penumpang keberangkatan dari Daop 9 Jember hari ini meliputi Stasiun Surabaya Gubeng, Sidoarjo, Malang, Yogyakarta, dan Lempuyangan. Dengan semakin meningkatnya volume penumpang pasca Lebaran, PT KAI Daop 9 Jember memprediksi adanya lonjakan penumpang arus balik pada periode 4-6 April 2025, dengan rata-rata keberangkatan mencapai 11 ribu penumpang per hari.

    Sebagai langkah antisipasi, PT KAI Daop 9 Jember mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun guna menghindari keterlambatan dan memastikan kelancaran perjalanan. “Kami mengimbau para penumpang agar tiba di stasiun lebih awal, minimal 60 menit sebelum jadwal keberangkatan, agar proses boarding dapat berjalan lancar,” ujar Cahyo, Kamis (3/4/2025).

    Selain itu, guna memberikan kenyamanan bagi calon penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan kerata api, PT KAI Daop 9 Jember juga menyediakan fasilitas area bermain anak di Stasiun Jember. Fasilitas ini dapat digunakan secara gratis oleh anak-anak, sembari menunggu jadwal keberangkatan kereta api. Fasilitas ini merupakan salah satu cara peningkatan layanan yang dilakukan pada momentum Angkutan Lebaran Tahun 2025.