Jenis Media: Regional

  • Harga Minyak Nilam Anjlok 50 Persen, Petani Curiga Ada Permainan Tengkulak

    Harga Minyak Nilam Anjlok 50 Persen, Petani Curiga Ada Permainan Tengkulak

    Liputan6.com, Gorontalo – Petani nilam di wilayah Sulawesi Utara hingga Gorontalo menghadapi tekanan akibat anjloknya harga minyak nilam yang sebelumnya menjadi komoditas andalan sektor pertanian dan industri aromaterapi.

    Minyak nilam, yang diekstrak dari daun tanaman Pogostemon cablin, dikenal luas sebagai bahan utama dalam industri parfum, kosmetik, dan aromaterapi.

    Namun dalam beberapa bulan terakhir, harga komoditas ini merosot tajam dari kisaran Rp1,8 juta–Rp2 juta per kilogram menjadi hanya Rp900 ribu hingga Rp1,2 juta per kilogram.

    Penurunan harga yang signifikan ini memunculkan berbagai spekulasi di kalangan petani. Beberapa di antaranya menduga adanya permainan harga oleh tengkulak atau pengepul lokal yang menguasai jalur distribusi minyak atsiri tersebut.

    Selain itu, isu kelebihan produksi juga mencuat. Dalam dua tahun terakhir, tren peralihan petani dari komoditas jagung dan tanaman pangan lainnya ke budidaya nilam meningkat pesat. Hal ini dipicu oleh informasi pasar yang menunjukkan permintaan tinggi dan harga jual yang menjanjikan.

    “Dulu kami tanam jagung, tapi karena banyak yang bilang nilam lebih untung, kami ikut tanam juga,” ujar Iman, seorang petani di Gorontalo, Sabtu (5/4/2025).

    Namun, harapan itu berubah menjadi kekecewaan saat harga nilam turun drastis.

    “Kami belum balik modal, tapi harga sudah jatuh. Kami bingung harus bagaimana,” tambahnya.

    Masalah lain yang ditengarai menjadi penyebab turunnya harga adalah penurunan kualitas minyak nilam, terutama dari sisi kadar kematangan dan keasaman.

    Menurut Yuriko Kamaru, seorang pembeli dan penguji kualitas minyak nilam di Gorontalo masih memenuhi standar mutu ekspor. Hal itu sebagian besar hasil panen dari petani lokal.

    Meski begitu, ia menekankan kepada petani untuk melakukan penen sesuai prosedur. Diantaranya, panen dilakukan 6,5 hingga 7 bulan setelah tanam.

    “Nanti panen kedua pun harus menunggu waktu yang sama dari pemotongan sebelumnya agar kualitas minyak tetap stabil,” ujarnya.

    Ia mengingatkan pentingnya disiplin dalam proses budidaya dan panen untuk menjaga mutu minyak nilam, terutama dalam menghadapi persaingan pasar global yang semakin ketat.

     

    Jerat Tengkulak Gula di Tengah Pandemi Corona Covid-19

  • Libur Lebaran Ramai, Penjualan di Pasar Beringharjo Turun 30 Persen

    Libur Lebaran Ramai, Penjualan di Pasar Beringharjo Turun 30 Persen

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Meski ramai dikunjungi wisatawan, penjualan pakaian di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, justru mengalami penurunan hingga 30% selama libur Lebaran 2025 dibandingkan tahun lalu.

    Lorong-lorong pasar terlihat padat oleh para wisatawan yang mencari oleh-oleh khas Jogja, seperti baju batik, daster, hingga baju anak-anak. Namun, penjual mengeluhkan banyaknya pengunjung tidak sebanding dengan jumlah pembeli.

    “Lebih ramai tahun kemarin. Sekarang pembeli hanya sekitar 30 orang per hari,” ujar Isti, salah satu pedagang pakaian kepada Beritasatu.com, Minggu (6/4/2025).

    Kunjungan Ramai, Transaksi Lesu

    Salah satu wisatawan asal Bekasi, Syifa, mengaku sengaja mampir ke Pasar Beringharjo seusai mudik ke Yogyakarta. Hal itu dilakukan untuk berbelanja sekaligus nostalgia selama libur Lebaran 2025.

    “Belanja sekalian nostalgia, cari daster buat oleh-oleh,” ucapnya.

    Meski pengunjung ramai, transaksi pembelian tidak setinggi tahun lalu. Isti mengatakan penurunan bisa mencapai 30%, meski secara umum ada peningkatan tiga kali lipat dibanding hari-hari biasa.

    Harga Tetap Terjangkau

    Pasar Beringharjo masih menjadi primadona wisata belanja di Yogyakarta. Harga pakaian di sini cukup bervariasi dan terjangkau, mulai dari Rp 35.000 hingga ratusan ribu rupiah.

    Fenomena Pasar Beringharjo yang ramai saat libur Lebaran 2025 menjadi catatan ramainya kunjungan belum tentu berdampak langsung pada peningkatan penjualan, terutama pada pemulihan ekonomi pasca-pandemi dan tekanan daya beli masyarakat.

  • Aksi Polisi Terobos Antrean Panjang Arus Balik Bantu Antarkan Jenazah Pemudik Asal Tasikmalaya

    Aksi Polisi Terobos Antrean Panjang Arus Balik Bantu Antarkan Jenazah Pemudik Asal Tasikmalaya

    Liputan6.com, Garut – Respons Cepat Polres Garut, Jawa Barat, menerobos antrean panjang kendaraan yang tengah melakukan arus balik saat libur Idul Fitri 1446H/2025, mesti mendapat acungan jempol.

    Padatnya jadwal mengantur lalulintas para pemudik di jalur mudik Kadungora-Garut Kota, tidak lantas meninggalkan tugas mulia membantu kemanusiaan.

    “Karena di Pos Terpadu Kadungora memang ada ambulans sehingga kami pun langsung merespons permintaan tersebut, termasuk memberikan pengawalan,” ujar Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi, di Pospam Kadungora.

    Menurutnya, kejadiannya begitu cepat. Saat ia bersama anggota lainnya yang tengah giliran menjalankan salat magrib, dia didatangi oleh pemudik Jani yang berasal dari Tasikmalaya, sambil membawa Andriansyah (2), anaknya yang belakangan diketahui telah meninggal dunia.

    “Awalnya keluarga itu tengah dalam perjalanan silaturahmi dari Tasikmalaya menuju Sumedang,” kata dia.

    Selama di perjalanan ujar dia, menirukan keterangan orang tua korban, balita itu terus menangis namun mendadak tidak merespons sekitar pukul 16.00 WIB.

    “Setelah dilarikan ke Klinik Al Fatih Medika, Cicalengka, pihak medis mengkonfirmasi bahwa Andriansyah sudah meninggal dunia,” papar dia.

    Bingung di tengah antrean kemacetan arus balik, serta minimnya fasilitas di klinik tersebut, terutama tidak adanya mobil ambulans, keluarga memutuskan untuk kembali ke Tasikmalaya.

    “Setibanya di Pos Pam Kadungora pada pukul 18.30 WIB, Bapak Jani menghentikan kendaraannya dan melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Pos Pam,” ujar dia.

     

    Heboh Hantu Pocong Ditangkap Polisi Pemalang

  • Polres Garut ‘Obral’ Belasan Kali One Way jelang Puncak Arus Balik

    Polres Garut ‘Obral’ Belasan Kali One Way jelang Puncak Arus Balik

    Liputan6.com, Garut – Polres Garut, Jawa Barat, kembali ‘obral’ belasan kali sistem one way menjelang puncak arus balik lebaran Idul Fitri 1446H/2025 di sejumlah jalur strategis wilayah hukum Polres Garut, hingga Sabtu (5/4/2025) petang.

    “Kegiatan ini bertujuan untuk mengatur arus lalu lintas guna menghindari kemacetan serta memastikan kelancaran perjalanan di beberapa titik yang mengalami kepadatan,” ujar Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi, Sabtu (5/4/2025).

    Menurutnya, kebijakan penerapan ‘obral’ one way atau sistem satu arah di sejumlah ruas jalur mudik baik dalam kota mulai Tarogong-Kadungora, termasuk di jalur nasional Limbangan-Malangbong, agar lalu lintas pemudik agar lebih teratur, aman, dan efisien, serta mengurangi kemacetan menejelang puncak arus balik lebaran idul fitri 1446H/2025 yang diprediksi berlangsung esok hari.

    “Dengan hanya mengizinkan kendaraan bergerak dalam satu arah, risiko kecelakaan akibat tabrakan antar kendaraan yang datang dari arah berlawanan dapat diminimalkan,” kata dia.

    Tidak hanya itu, penggunaan sistem itu juga mempermudah pengaturan dan pengawasan petugas, termasuk meningkatkan keselamatan berkendara para pemudik. 

    “Polres Garut terus berupaya untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas dan mengurangi potensi kemacetan, terutama di jalur-jalur padat kendaraan,” kata dia.

    Selain Tarogong-Kadungora, serta Limbangan-Malangbong, beberapa titik yang kerap digunakan untuk penerapan sistem one way antara lain jalur Lewo, jalur Limbangan (Lanjutan), jalur Bandrek dan jalur Sigobing.

    “Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi arahan petugas yang bertugas dan mengikuti prosedur buka tutup jalur ini guna memastikan keselamatan bersama,” ujar Aang mengingatkan.

     

    Tradisi Unik Usai Tarawih Penganut Aboge di Masjid Saka Tunggal Banyumas

  • Arus Balik di Bakauheni Mulai Landai, ASDP Siaga Tangani Pemudik

    Arus Balik di Bakauheni Mulai Landai, ASDP Siaga Tangani Pemudik

    Lampung, Beritasatu.com – Arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung diprediksi mulai melandai pada Senin (7/4/2025) atau H+7 Lebaran. Hal ini disampaikan General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Syamsudin.

    “Prediksi kami satu hari ini dan besok sudah mulai landai. Malam ini kami harus kerja keras agar para pemudik tetap bisa tertangani dengan baik,” ujar Syamsudin, Minggu (6/4/2025).

    Jumlah Kendaraan Diperkirakan Turun

    Berdasarkan data sementara, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak hari ini diprediksi tidak sebanyak hari sebelumnya.

    Pada Sabtu (5/4/2025), tercatat 34.725 kendaraan yang telah menyeberang, baik roda dua maupun roda empat. Sementara itu, pada Minggu (6/4/2025), jumlahnya diprediksi kurang dari 35.000 kendaraan.

    Meski terjadi penurunan, Syamsudin menyebut perbedaannya tidak signifikan. Arus balik Lebaran 2025 masih tetap tinggi dan memerlukan pengawasan intensif.

    ASDP Siaga Bersama Pihak Terkait

    Untuk mengantisipasi kepadatan dan menjaga kelancaran penyeberangan, ASDP terus berkoordinasi dengan kepolisian, KSOP, dan operator kapal. “Kami ingin memastikan perjalanan balik para pemudik tetap aman dan menyenangkan,” tambah Syamsudin.

    Hingga Minggu (6/4/2025) siang, ASDP mencatat lebih dari 17.056 kendaraan telah menyeberang ke Pulau Jawa. Sementara itu, jumlah penumpang mencapai lebih dari 74.866 orang, termasuk penumpang pejalan kaki maupun yang menggunakan kendaraan.

    Situasi di Pelabuhan Bakauheni masih ramai, tetapi terpantau terkendali. Puncak arus balik Lebaran 2025 diperkirakan telah terjadi pada akhir pekan dan mulai mengalami penurunan pada awal pekan.

  • Aksi Simpatik Jurnalis Garut jadi ‘Polisi Dadakan’ Amankan Jalur Arus Balik Pemudik

    Aksi Simpatik Jurnalis Garut jadi ‘Polisi Dadakan’ Amankan Jalur Arus Balik Pemudik

    Liputan6.com, Garut – Di tengah antrean kendaraan pemudik yang tengah mengular serta rintik hujan yang membasahi jalanan jalur arus balik Garut Kota-Kadungora, terutama perempatan Sigobing, sejumlah jurnalis televisi di Garut, Jawa Barat, terpanggil membantu tugas aparat menjadi ‘Polisi Dadakan’.

    Tentu saja tugas mereka hanya mengamankan saja, tidak melebihi tugas dan kewenangan petugas kepolisian. Sesekali tangan mereka tampak memberikan arahan dan aba-aba bagi pemudik terutama saat sistem one way diterapkan.

    Menggunakan stelan jaket hitam polet kuning di tangan yang multifungsi menjadi jas hujan, mereka ikut mengamankan jalur arus balik libur Idul Fitri 1446H/2025 sambil membawa bendera kecil yang diikat dalam satu batang kecil, laiknya petugas yang berjaga.

    “Kita hanya bantu menutupi celah yang memungkinkan pengendara melawan arah,” ujar Fiat Supriatna, kontributor TVRI untuk Garut.

    Menurutnya, pemberlakuan sistem one way di jalur arus balik, dinilai tepat untuk mengurai kemacetan, namun hal itu memerlukan sumber daya petugas pengatur lalulintas yang cukup.

    “Karena itu, di sela-sela melakukan peliputan, kami terpanggil untuk membantu petugas mengamankan jalur di lapangan,” ujar dia.

    Bagi dia dan rekan jurnalis TV lainnya di Garut, aksi simpatik jurnalis Garut itu bukanlah perkara sulit, terlebih dalam keseharian para petugas adalah mitra wartawan dalam menjalankan tugas.

    “Setidaknya dengan melayani para pemudik, bisa meringankan tugas polisi yang luar biasa, tapi kami juga tidak melebihi kewenangan petugas juga,” ujar dia menegaskan.

    Meskipun dilakukan secara insidental atau tiba-tiba, namun kehadiran ‘petugas dadakan’ kalangan media itu, mendapatkan respon positif dari pemudik yang melintasi jalur itu.

    “Mereka merasa terlayani secara humanis dalam arus balik mudik kali ini,” ujar dia.

     

    Heboh Hantu Pocong Ditangkap Polisi Pemalang

  • Hilang Kontak dengan Ridwan Kamil, Apa yang Dilakukan Lisa Mariana untuk Menghidupi Anak? – Halaman all

    Hilang Kontak dengan Ridwan Kamil, Apa yang Dilakukan Lisa Mariana untuk Menghidupi Anak? – Halaman all

    Ringkasan Berita

    Lisa Mariana sempat menjadi sorotan publik setelah mengklaim memiliki hubungan dengan Ridwan Kamil. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya hamil setelah berkomunikasi dengan Ridwan.

    Setelah tidak ada komunikasi lebih lanjut dengan Ridwan Kamil selama delapan bulan terakhir, Lisa berusaha menghidupi dua anaknya. Ia kini mengelola toko online yang menjual berbagai busana, seperti piyama dan bra.

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah kehilangan kontak dengan Ridwan Kamil, Lisa Mariana harus berjuang untuk menyokong kehidupan dirinya dan anak-anaknya.

    Tanpa dukungan dari sosok yang sebelumnya dekat, ia menghadapi tantangan besar untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

    Lisa mengambil langkah-langkah mandiri dan beradaptasi dengan situasi sulit ini untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anaknya.

    Menghadapi Kehidupan Tanpa Dukungan Ridwan Kamil

    Setelah pertemuan terakhir itu, komunikasi antara Lisa dan Ridwan Kamil terhenti.

    Meskipun sebelumnya Ridwan memberikan dukungan berupa uang dan obat-obatan, kontak antara keduanya sudah terputus selama delapan bulan terakhir.

     “Selama ini komunikasi mereka terjalin lewat Telegram, dua minggu setelah memberitahukan ke RK bahwa si Lisa hamil itu RK sudah tidak berkomunikasi, dalam artian komunikasi itu dilanjutkan ke ajudannya,” ungkap Markus, kuasa hukum Lisa.

    Saat komunikasi terputus, Lisa merasa bingung dan tidak tahu harus berkomunikasi dengan siapa. Ini menjadi alasan utama mengapa Lisa memutuskan untuk membuka masalah ini kepada publik.

    “Karena ketidaktahuan dia harus berkomunikasi dengan siapa, akhirnya memang kekhilafan dia harus menaruh di media sosial,” ujar kuasa hukumnya, John Boy Nababan.

    Menghadapi situasi sulit ini, Lisa memilih untuk mandiri dan mencari cara untuk mendukung dirinya dan anak-anaknya.

    Salah satu langkah yang diambilnya adalah membuka sebuah toko online.

    Di toko ini, Lisa menjual berbagai macam busana, mulai dari piyama hingga bra dan kaftan. Ini menjadi salah satu cara Lisa untuk menambah penghasilan setelah kehilangan sumber dukungan dari Ridwan Kamil.

    Lisa juga terus aktif di Instagram, memanfaatkan pengikutnya yang hampir mencapai 1 juta untuk menerima berbagai endorsement produk.

    Produk-produk yang dipromosikan, terutama piyama dan body mist, menjadi bagian dari strategi untuk mempertahankan kehidupannya.

    Selain itu, Lisa juga sering membagikan potret dirinya saat berlibur di tempat-tempat eksotis, seperti pantai dan kolam renang hotel, yang memberi gambaran tentang kehidupannya yang penuh warna meski menghadapi tantangan besar.

    Sosok Lisa Mariana yang Mencuri Perhatian Publik

    Lisa Mariana menjadi sorotan publik setelah kabar tentang hubungannya dengan Ridwan Kamil mencuat.

    Ia dikenal sebagai model majalah dewasa yang aktif di media sosial, terutama Instagram, di mana ia memposting berbagai foto seksinya.

    Dengan hampir 1 juta pengikut, akun Instagramnya menjadi platform untuk endorsement produk, terutama piyama dan body mist.

    Namun, selain kehidupannya yang penuh dengan foto-foto glamor, Lisa juga memiliki dua anak perempuan, yang kini menjadi fokus utama dalam hidupnya.

    Kedua anak tersebut, yang berinisial CA dan SA, mengandalkan Lisa sebagai satu-satunya orang yang bisa memberi mereka kehidupan yang layak setelah Ridwan Kamil menarik diri dari tanggung jawabnya.

    Kisah Perselingkuhan dan Klarifikasi Ridwan Kamil

    Nama Lisa Mariana semakin dikenal setelah ia mengaku memiliki anak dengan Ridwan Kamil.

    Namun, Ridwan Kamil kemudian memberikan klarifikasi melalui media bahwa ia hanya bertemu sekali dengan Lisa dan anak yang diklaim sebagai anaknya bukanlah darah dagingnya.

    Ridwan menjelaskan bahwa pertemuan itu terjadi beberapa tahun lalu, dan Lisa sudah hamil sebelum mereka bertemu.

    Ridwan juga menekankan bahwa ia tidak memiliki hubungan lebih lanjut dengan Lisa dan menegaskan bahwa permasalahan tersebut sudah diselesaikan dengan bukti-bukti yang jelas.

    “Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali, terkait permohonan bantuan kuliah,” ujar Ridwan dalam klarifikasinya. Ia juga menyatakan bahwa Lisa sudah meminta maaf kepada keluarganya atas kekeliruan tersebut.

    Menghadapi Sorotan Publik dengan Tegar

    Meskipun menjadi bahan perbincangan publik, Lisa Mariana tetap menunjukkan ketegaran dalam menghadapi situasi tersebut.

    Ia terus berusaha keras untuk menjaga kehidupannya dan dua anaknya, meskipun tanpa dukungan dari Ridwan Kamil.

    Kuasa hukumnya menekankan bahwa Lisa tidak memiliki niat untuk menghancurkan nama baik Ridwan Kamil atau keluarganya, melainkan hanya ingin mencari kejelasan atas keadaan yang telah terjadi.

    Kisah Lisa Mariana menjadi sorotan banyak pihak, terutama dalam konteks hubungan pribadi yang berujung pada masalah publik.

    Namun, yang paling mencuri perhatian adalah bagaimana Lisa berjuang untuk menghidupi keluarganya tanpa bergantung pada orang lain, meskipun sempat mendapat dukungan dari sosok yang kini tak lagi ada dalam hidupnya.

    Di tengah sorotan media dan ketegangan yang ada, Lisa Mariana berusaha untuk tetap berdiri teguh demi masa depan anak-anaknya.

    Dengan membuka toko online dan memanfaatkan media sosial, ia menunjukkan ketangguhan dan kemauan untuk beradaptasi dengan keadaan.

    Keberanian Lisa untuk mengungkapkan masalahnya ke publik menciptakan perhatian yang besar, namun ia tetap berfokus pada kesejahteraan keluarganya.

  • Hari Ini Puncak Arus Balik Masih Berlangsung di Pelabuhan Bakauheni, Ratusan Ribu Pemudik belum Kembali ke Jawa

    Hari Ini Puncak Arus Balik Masih Berlangsung di Pelabuhan Bakauheni, Ratusan Ribu Pemudik belum Kembali ke Jawa

    Liputan6.com, Lampung – Puncak arus balik Lebaran 2025 diperkirakan masih berlangsung di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Minggu (6/4/2025). Hal ini seiring dengan masih tingginya jumlah pemudik yang belum kembali ke Pulau Jawa usai merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

    Berdasarkan data terbaru dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, tercatat baru 414.018 dari total 970.165 pemudik yang telah kembali ke Jawa. Artinya, masih ada sekitar 555.147 orang yang belum melakukan perjalanan balik dari Sumatera.

    Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika menyampaikan bahwa malam Minggu hingga hari ini menjadi waktu yang diprediksi sebagai puncak arus balik Lebaran. 

    “Pantauan pada malam ini memang sesuai dengan prediksi kita, bahwa Sabtu malam dan Minggu pagi ini merupakan puncak arus balik,” ujarnya pada Minggu dini hari.

    Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, pihak kepolisian kembali menerapkan skema delay system secara situasional. Skema itu diberlakukan jika terjadi kepadatan kendaraan di area pelabuhan.

    “Jika terjadi kepadatan seperti tadi malam, maka akan diterapkan delay system. Kendaraan akan diarahkan masuk ke rest area yang telah disiapkan, guna mengendalikan arus menuju pelabuhan,” terangnya.

    Dia menambahkan, penerapan delay system berjalan efektif. Hingga dini hari, kondisi lalu lintas di sekitar pelabuhan masih berada di kategori hijau, alias lancar.

    “Alhamdulillah berjalan baik, tidak sampai bergeser ke zona oranye apalagi merah,” ungkap dia.

    Sementara itu, PT ASDP mencatat sekitar 35 ribu kendaraan pemudik telah menyeberang dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa sejak Sabtu hingga Minggu dini hari.

     

    Viral Kisah Bocah Kelas 4 SD Jualan Gorengan Hingga Tengah Malam

  • Mensos Gus Ipul Serahkan Bansos PKH Tahap 2 di Trawas Mojokerto

    Mensos Gus Ipul Serahkan Bansos PKH Tahap 2 di Trawas Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Menteri Sosial RI, Saifulloh Yusuf menyerahkan secara langsung bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Minggu (6/4/2025). Ada sebanyak 89 PKM yang menerima bansos PKH tahap 2.

    Didampingi Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra dan Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto Muhammad Rizal Oktavian, Gus Ipul (sapaan akrab, red) melaksanakan dialog bersama penerima bansos PKH. Dialog digelar di Masjid Dusun Urung Urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

    Menteri Sosial RI, Saifulloh Yusuf berharap, Bupati dan Wabup Mojokerto bisa menghantarkan Kabupaten Mojokerto menjadikan kabupaten yang sukses dan warga Desa Jatijejer yang mendapatkan bansos dari pemerintah bisa bermanfaat. “Program PKH ini sifatnya sementara untuk mencukupi kebutuhan pokok,” ungkapnya.

    Masih kata mantan Wakil Gubernur (Wabup) Jawa Timur ini, bansos yang diberikan adalah bersyarat dan jelas peruntukannya. Pihaknya berharap Bupati Mojokerto bisa mengevaluasi untuk program selanjutnya agar warga Kabupaten Mojokerto tidak bergantung ke program bansos dan bisa produktif serta kreatif.

    “Total bansos Kabupaten Mojokerto dengan penerima sebanyak 95.900 KPM dengan nilai Rp330.031 miliar dan harapannya uang sebesar ini bisa efektif dan bisa tersalur ke keluarga yang membutuhkan. Diharapkan setiap 6 bulan kita akan evaluasi, kedepan Gubernur dan Bupati kita kasih wewenang supaya program berjalan dengan efektif,” pungkasnya. [tin/but]

  • Jadwal Pemutihan Pajak 2025: Diskon Pajak Kendaraan Hingga 40 Persen, Manfaatkan Sebelum Terlambat – Halaman all

    Jadwal Pemutihan Pajak 2025: Diskon Pajak Kendaraan Hingga 40 Persen, Manfaatkan Sebelum Terlambat – Halaman all

    Ringkasan Berita

    Sejumlah provinsi di Indonesia menggelar program pemutihan pajak kendaraan setelah libur Lebaran 2025, memberikan diskon hingga 40 persen untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

    Program ini bertujuan meringankan beban masyarakat dengan tunggakan pajak, menawarkan penghapusan denda keterlambatan dan diskon besar untuk pembayaran PKB dan BBNKB.

    Pemutihan pajak kendaraan memberikan manfaat bagi pemilik kendaraan dan pemerintah daerah, diharapkan dapat mengurangi tunggakan pajak dan mendorong masyarakat untuk lebih patuh dalam membayar pajak kendaraan.

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah libur Lebaran 2025, sejumlah provinsi di Indonesia menggelar program pemutihan pajak kendaraan yang memberikan peluang besar bagi masyarakat untuk menghemat biaya pajak.

    Program pemutihan ini memberi diskon hingga 40% untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), yang berlaku di beberapa wilayah.

    Bagi pemilik kendaraan, ini adalah kesempatan langka yang tak boleh dilewatkan.

    Program Pemutihan Pajak: Kesempatan Besar untuk Hemat

    Program pemutihan pajak kendaraan 2025 ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang memiliki tunggakan pajak.

    Beberapa provinsi bahkan menawarkan pengurangan yang signifikan untuk pajak kendaraan, termasuk penghapusan denda keterlambatan dan diskon besar untuk pembayaran PKB dan BBNKB.

    Beberapa provinsi yang menggelar pemutihan pajak pada tahun 2025 adalah Kepulauan Riau dan Kalimantan Selatan.

    Kepulauan Riau menawarkan diskon 13,94% untuk PKB dan 39,75% untuk BBNKB.

    Sementara itu, Kalimantan Selatan memberikan diskon sebesar 25% untuk PKB dan penghapusan biaya BBNKB.

     Program ini berlaku hingga Juni 2025, memberi kesempatan bagi warga untuk menghemat biaya pajak kendaraan mereka secara signifikan.

    Poster pemutihan pajak kendaraan bermotor Jawa Timur (kiri) dan Jawa Tengah (kanan) tahun 2023 (Bapenda Jatim/Bapenda Jateng/Instagram)

    Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Sebelum Waktu Habis

    Walaupun diskon yang ditawarkan cukup besar, setiap provinsi memiliki kebijakan dan batas waktu yang berbeda-beda untuk pemutihan pajak.

    Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk segera memanfaatkan program ini sebelum berakhir.

    Pemutihan pajak kendaraan ini berlaku bagi pemilik kendaraan yang memiliki tunggakan pajak hingga tahun 2024.

    Dengan membayar pajak untuk tahun 2025, pemilik kendaraan bisa terhindar dari denda atau sanksi administrasi.

    Selain itu, beberapa provinsi juga menawarkan kemudahan dalam proses pembayaran, seperti penghapusan biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan penghapusan denda keterlambatan pajak.

    Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi mereka yang ingin melakukan transaksi atau mutasi kendaraan.

    Cara Memanfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan 2025

    • Periksa Status Pajak Kendaraan Anda

    Cek apakah kendaraan Anda memiliki tunggakan pajak atau apakah sudah membayar untuk tahun 2025. Pastikan untuk segera melunasi pajak yang tertunda.

    • Segera Bayar Pajak Kendaraan

    Jangan menunda pembayaran pajak kendaraan Anda. Manfaatkan diskon pajak besar ini sebelum masa berlakunya habis.

    • Perhatikan Batas Waktu Setiap Provinsi

    Masing-masing provinsi memiliki batas waktu yang berbeda-beda untuk program pemutihan pajak. Pastikan untuk mengetahui tanggal terakhir untuk mengikuti program di wilayah Anda.

    • Cek Ketentuan Pembebasan Biaya Lainnya

    Selain pajak kendaraan, beberapa daerah juga memberikan pembebasan atau diskon untuk biaya-biaya lain, seperti biaya balik nama kendaraan. Jangan lewatkan kesempatan ini jika Anda berencana melakukan mutasi kendaraan.

    Selain Kepulauan Riau dan Kalimantan Selatan, berikut beberapa provinsi yang mengadakan program pemutihan pajak kendaraan pada April 2025:

    • Jawa Barat

    Pemprov Jawa Barat menggelar program pemutihan pajak kendaraan untuk roda dua maupun roda empat, mulai 20 Maret-30 Juni 2025.

    Program ini berlaku untuk tunggakan pajak kendaraan hingga tahun 2024 ke belakang, tanpa batasan jumlah tahun.

    Pemilik kendaraan hanya perlu membayar pajak tahun berjalan (2025), sementara tunggakan sebelumnya dibebaskan. Selain itu, biaya bea balik nama kendaraan juga digratiskan.

    • Jawa Tengah

    Pemprov Jawa Tengah menggelar program pemutihan pajak kendaraan pada 2025 mulai 8 April-30 Juni 2025.

     Pemutihan ini memberi keringanan berupa penghapusan tunggakan nilai pokok pajak dan denda yang berlaku. Masyarakat hanya perlu membayar pajak untuk tahun 2025.

    • Banten

    Pemprov Banten akan menggelar program pemutihan tunggakan pajak kendaraan mulai 10 April-30 Juni 2025.

    Program ini memberikan pembebasan pokok dan sanksi pajak kendaraan bermotor, dengan ketentuan khusus bagi wajib pajak yang melakukan pembayaran dengan masa pajak 2025 sampai dengan 2026.

    • Aceh

    Pemprov Aceh sebelumnya telah mengadakan program pemutihan PKB, denda PKB, dan PKB mati di atas dua tahun yang berakhir pada 15 Januari 2025. Namun, pemutihan pajak progresif masih berlangsung sampai dengan 31 Desember 2025.

    • Riau

    Pemprov Riau menggelar pemutihan pajak kendaraan bermotor sejak Januari 2025, di mana denda keterlambatan membayar pajak kendaraan dihapus hingga 5 April 2025. Program ini tidak mencakup Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas (SWDLLJ).

    Suasana kendaraan bermotor saat melintas di Kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (2/1/2025). Kementerian Keuangan RI resmi merilis Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 131 Tahun 2024, yang akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2025. Regulasi ini mengatur penerapan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen untuk barang tertentu, termasuk kendaraan bermotor yang tergolong barang mewah. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

    Pentingnya Program Pemutihan Pajak

    Program pemutihan pajak kendaraan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pemilik kendaraan, tetapi juga bagi pemerintah daerah.

    Dengan adanya pemutihan pajak, diharapkan masyarakat lebih patuh dalam membayar pajak kendaraan dan tidak ada lagi tunggakan yang membebani.

    Pemutihan pajak ini menjadi kesempatan emas bagi siapa saja yang ingin menghindari denda keterlambatan dan menata kewajiban pajak mereka lebih baik.

    Jadi, pastikan Anda memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Jangan lewatkan diskon besar yang bisa menghemat banyak uang Anda!