Jenis Media: Regional

  • Tiba-Tiba Meledak, Warga Temukan Ratusan Amunisi dan Granat saat Gali Lubang WC

    Tiba-Tiba Meledak, Warga Temukan Ratusan Amunisi dan Granat saat Gali Lubang WC

    Ratusan butir peluru dan granat yang ditemukan warga pengungsi itu diduga masih dalam kondisi aktif.

    Menurut Pius Kwuta, ketika sedang menggali lubang, salah satu dari ratusan butir peluru itu sempat meledak karena terkena besi linggis yang dipakai untuk mengeruk tanah pada kedalaman sekira 1 meter. Pius langsung memberi tahu personel TNI dan polisi.

    “Sempat meledak terkena tikaman linggis, saat dilihat ternyata peluru. Syukur bukan granat yang meledak,” katanya.

    Kondisi peluru dan granat sudah berkarat dan dilumuri lumpur. Personel TNI mengangkut granat dan peluru itu lalu diletakkan di atas sebuah karung putih.

    Kasi Humas Polres Flores Timur, Iptu Anwar Sanusi, mengatakan sebanyak 393 butir peluru dan 16 granat telah diamankan.

    “Hadir dalam pengamanan barang temuan tersebut, ada Danramil Boru Kapten Infantri Paulus Kedang Weking dan Kapolsek Titehena Ipda Fransiskus Ragalay,” katanya.

    Pihaknya telah berkoordinasi dengan personel Brimob Maumere untuk memeriksa amunisi dan bahan peledak tersebut.

    Saat ini, tim Penjinakan Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Maumere sedang bergerak ke Huntara Desa Konga untuk memeriksa amunisi dan granat.

  • Sekolah Swasta di Bandung Diwacanakan Dapat Subsidi, Ini Kriterianya

    Sekolah Swasta di Bandung Diwacanakan Dapat Subsidi, Ini Kriterianya

    Liputan6.com, Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mewacanakan pemberian subsidi untuk sekolah swasta di Kota Bandung menjelang pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).

    Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengungkap strategi untuk merealisasikan wacana tersebut saat ini tengah disusun. Menurutnya, semua anak usia pendidikan di Kota Bandung harus mendapatkan haknya untuk menuntut ilmu dengan baik.

    “Dua hal yang harus menjadi konsen kita (Pemkot Bandung), yaitu kesempatan sekolah di semua lapisan dan pemberian subsidi di sekolah swasta,” ucap Farhan dalam keterangan tertulis, dikutip pada Senin, 7 April 2025.

    Terkait wacana subsidi itu, Farhan menyebut pihaknya akan melakukan klasifikasi terhadap sekolah swasta. Dia menjelaskan, sekolah dengan klasifikasi rendah akan mendapatkan bantuan subsidi dari Pemkot Bandung.

    Sementara itu, sekolah swasta dengan akreditasi A dinilai sudah mandiri. Sebab, predikat A berarti sekolah mendapatkan nilai akreditasi 91-100, yang artinya amat baik.

    Akreditasi, menurut Farhan, dapat menunjukkan bahwa sekolah tersebut memiliki kualitas yang memadai dan telah sesuai dengan standar yang berlaku.

    “Akreditasi A itu bisa mandiri, nanti yang paling bawah (akreditasi) harus di subsidi, bayar SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan),” tutur Farhan.

    Adapun terkait dana, Farhan menyebut pemerintah terus berupaya untuk memaksimalkan pemberian subsidi tersebut.

    “Uangnya kita cari. Karena diwajibkan anggaran pergeseran itu untuk ruang kelas baru. Kita upayakan untuk alokasi subsidi ini juga,” dia menegaskan.

    Di sisi lain, Farhan menilai sekolah swasta bukan sekedar lembaga pendidikan, melainkan pula wadah lapangan pekerjaan. Pasalnya, ada kepala sekolah, guru, karyawan sampai pengelola kantin yang bekerja di sana.

    “Kita pertahanan agar lapangan pekerjaan ini tetap berjalan optimal. Karena dalam sekolah swasta itu ada pemilik yayasan, pegawai sekolah, para guru sampai kantin yang ada. Itu akan kita upayakan,” dia memungkasi.

     

    Penulis: Arby Salim

     

  • PGRI Beri Anugerah Pahlawan Pendidikan untuk Guru Rosalia yang Tewas Ditembak KKB di Papua

    PGRI Beri Anugerah Pahlawan Pendidikan untuk Guru Rosalia yang Tewas Ditembak KKB di Papua

    Ketua PGRI Flores Timur, Ketua PGRI Flores Timur mengatakan Rosalia adalah sosok guru yang tak kenal lelah dalam mengabdikan dirinya untuk pendidikan, meskipun di tempat yang jauh dan penuh risiko.

    Keberaniannya dalam mendidik anak-anak di Papua Pegunungan hingga mati di tangan KKB, patut menjadi teladan bagi seluruh tenaga pendidik di Indonesia.

    “Rosalia adalah guru yang patut menjadi teladan bagi seluruh tenaga pendidik di Indonesia,” kata Maksi.

    PGRI Flores Timur akan terus memperjuangkan hak-hak guru di daerah-daerah terpencil agar mendapatkan perlindungan yang lebih baik.

    Ia berharap kejadian tragis yang menimpa Rosalia tidak terjadi lagi di masa mendatang.

    “Semangat Rosalia akan terus hidup dalam ingatan kami. Selamat jalan, Ibu Guru Rosalia, semoga pengabdian dan perjuanganmu menjadi cahaya bagi generasi penerus bangsa,” ucapnya.

  • Gerebek Syawal Keraton Kanoman Cirebon, Ziarah Hingga Berebut Koin Berkah

    Gerebek Syawal Keraton Kanoman Cirebon, Ziarah Hingga Berebut Koin Berkah

    Usai berziarah, keluarga Kasultanan Kanoman langsung di paseban. Mereka menggelar doa dan makan bersama keluarga. 

    Para peziarah pun dengan rela menunggu prosesi gerebek syawal selesai. Usai doa dan makan bersama, mereka bertemu peziarah dan berbagi uang koin kepada warga. 

    “Biar berkah kami setiap tahun selalu datang ke acara gerebek syawal Keraton Kanoman. Alhamdulillah dapat koin nya,” ujar salah seorang pengunjung Sedayu.

    Ia berharap tradisi tersebut tetap menjadi warisan leluhur yang terus dilestarikan. Sementara itu, para peziarah rela menunggu sejak pagi hari hanya demi ikut acara gerebeg syawal.

    Pada rangkaian grebeg syawal tersebut, Agung maupun pengunjung yang lain rela menunggu rombongan keluarga keraton kanoman Cirebon.

    “Kalau orang-orang meyakini berkah ya namanya juga warisan tradisi,” katanya.

    Budayawan Cirebon Mustaqim Asteja mengatakan kegiatan tradisi tersebut merupakan turun temurun dilakukan oleh keluarga Kasultanan Kanoman Cirebon.

    Dia menjelaskan, esensi dari Gerebeg Syawal adalah wujud rasa syukur masyarakat Cirebon setelah berpuasa di bulan ke 9 bulan Ramadan. Disempurnakan dengan enam hari puasa di bulan Syawal.

    Grebeg Syawal, kata dia, sebagai bagian dari bakti anak kepada orang tua yang sudah membesarkan anak cucu.

    “Esensi lain yaitu zikir maut kita mengingat mati dan jasa besar leluhur kita ketika membangun Cirebon yang patut menjadi tauladan bagi anak cucu dan masyarakat Cirebon secara umum. Jadi ibarat bayi baru lahir kembali suci kembali fitri,” ujar dia.

  • Ada Layanan Pijat Gratis untuk Pemudik di Pos Terpadu Gandulan Pemalang, Mau Coba?

    Ada Layanan Pijat Gratis untuk Pemudik di Pos Terpadu Gandulan Pemalang, Mau Coba?

    Seorang pemudik sepeda motor dari Sukoharjo tujuan Cirebon, Ahmad mengatakan, ia sudah beristirahat sebanyak 3 kali di sepanjang perjalanan, salah satunya di Pos Terpadu Gandulan Pemalang.

    “Perjalanan kurang lebih 6 jam, lumayan capek sih di jalan, tapi dengan pijatan ini jadi agak mendingan,” kata Ahmad.

    “Bersyukur bisa istirahat di sini, ada pijat gratis yang cukup membantu para pemudik yang kelelahan di jalan,” imbuhnya.

    Ahmad juga memberikan apresiasinya kepada petugas di Pos Terpadu Gandulan Pemalang, yang sudah memberikan pelayanan maksimal kepada para pemudik.

    “Bagus pelayanannya pak, semoga dapat ditingkatkan dan semakin lebih baik lagi,” ujar dia.

  • Selama Menjadi Pelatih, Hansi Flick Belum Pernah Kalah di Laga Final

    Selama Menjadi Pelatih, Hansi Flick Belum Pernah Kalah di Laga Final

    4. DFL Supercup 2020

    Bayern Munich berhasil meraih gelar DFL Supercup 2020 setelah mengalahkan rival sekota Borussia Dortmund dengan skor 3-2 dalam laga sengit yang digelar di Allianz Arena, Kamis dini hari WIB. Pasukan Hansi Flick sempat unggul dua gol lebih dulu melalui Corentin Tolisso di menit 18 dan Thomas Muller di menit 32.

    Akan tetapi, Dortmund mampu membalas dengan gol Julian Brandt pada menit 39 dan Erling Haaland pada menint 55 yang membuat skor menjadi imbang. Di tengah tensi pertandingan, Joshua Kimmich muncul sebagai pahlawan kemenangan Bayern dengan mencetak gol penentu di menit ke-82.

    Kemenangan ini menjadi gelar pertama Bayern musim 2020/2021 sekaligus memperpanjang dominasi mereka atas Dortmund di ajang Supercup. Gelar DFL-Supercup ini melengkapi koleksi trofi Hansi Flick bersama Bayern Munich, setelah sebelumnya sukses membawa tim meraih treble winner (Bundesliga, DFB-Pokal, dan Liga Champions) pada musim sebelumnya.

    5. Piala Dunia Antarklub

    Bayern Munich menutup musim 2020 dengan gemilang setelah mengalahkan Tigres UANL asal Meksiko dengan skor 1-0 di final Piala Dunia Antarklub. Pertandingan yang digelar di Education City Stadium, Qatar, pada 12 Februari 2021 ini dimenangkan lewat gol tunggal Benjamin Pavard di babak kedua.

    Kemenangan ini melengkapi koleksi trofi Bayern musim itu di bawah komando Hansi Flick, sekaligus mengukuhkan mereka sebagai klub terbaik dunia. Tigres, yang menjadi wakil CONCACAF, tampil solid tetapi gagal menembus pertahanan Die Roten (julukan Bayern Munich).

    6. DFL Supercup 2021

    Bayern Munich meraih gelar DFL Supercup 2021 setelah mengalahkan rivalnya Borussia Dortmund dengan skor 3-1 di Signal Iduna Park, 18 Agustus 2021. Robert Lewandowski menjadi bintang kemenangan dengan mencetak dua gol pada menit 41 dan 74.

    Sementara itu, Thomas Muller menambah keunggulan lewat gol di menit 49. Dortmund hanya bisa membalas lewat Marco Reus di menit 64.

    7. Spanish Supercup

    Barcelona meraih gelar Piala Super Spanyol setelah mengalahkan rival abadi Real Madrid dengan skor 5-2 di King Abdullah Sports City, Jeddah (12/1/2025). Meski sempat tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Kylian Mbappe pada menit 5, Blaugrana bangkit dengan empat gol balasan sebelum turun minum.

    Gol tersebut dilesatkan oleh Lamine Yamal pada menit 22, Robert Lewandowski dari titik putih pada menit 36, Rapinha pada menit 39, dan Alejandro Balde pada menit 45. Di babak kedua, Rapinha kembali mengguncang gawang Madrid dengan gol keduanya di menit 48.

    Sementara itu, Rodrygo hanya bisa memperkecil ketinggalan pada menit 60. Kemenangan ini menjadi trofi pertama Hansi Flick bersama Barcelona.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Risiko Tes DNA dalam Kasus Ridwan Kamil, Apa Kata Deolipa Yumara? – Halaman all

    Risiko Tes DNA dalam Kasus Ridwan Kamil, Apa Kata Deolipa Yumara? – Halaman all

    Ringkasan Berita:

    Deolipa Yumara menyebutkan bahwa tes DNA akan menjadi kunci dalam membuktikan tuduhan pencemaran nama baik Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana.

    Tes DNA bisa membawa risiko besar bagi Ridwan Kamil jika hasilnya tidak sesuai harapan, membuktikan anak Lisa bukan darah dagingnya.

    Kasus ini menyoroti pentingnya pembuktian dalam pencemaran nama baik, dengan tes DNA sebagai ujian utama dalam membuktikan atau membantah tuduhan.

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Deolipa Yumara mengungkapkan bahwa kasus pencemaran nama baik yang melibatkan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana berpotensi berakhir dengan tes DNA.

    Menurutnya, hasil tes ini akan menjadi kunci pembuktian tuduhan, dan bisa memiliki dampak besar bagi kedua belah pihak. Apa yang akan terjadi jika tes ini mengungkap kebenaran? Simak penjelasannya.

    Tes DNA Jadi Kunci Pembuktian Kasus

    Praktisi hukum Deolipa Yumara menyebutkan bahwa jika Ridwan Kamil melaporkan Lisa Mariana atas pencemaran nama baik, langkah itu akan berujung pada tes DNA untuk membuktikan atau membantah tuduhan tersebut.

    “Kan laporannya adalah pencemaran nama baik lewat undang-undang ITE karena laporan ini tentunya harus dibuktikan. Benar nggak ini terjadi pencemaran nama baik atau apakah ini sesuai fakta atau tidak,” ujar Deolipa.

    “Jadi, ketika laporannya adalah pencemaran nama baik, otomatis ujungnya adalah pembuktian lewat tes DNA. Otomatis wajib tes DNA, itu polisi melakukan tes DNA terhadap anaknya,” lanjut Deolipa Yumara.

    Deolipa mengingatkan bahwa tes DNA yang dilakukan dalam rangka pembuktian pencemaran nama baik bisa menjadi risiko besar bagi Ridwan Kamil.

    “Jika Ridwan Kamil, berniat melaporkan seorang LM, tentu saja, ini berdampak terhadap tes DNA. Nah, ketika laporan polisi itu sampai, dibikin oleh seorang Ridwan Kamil tentunya harus dibuktikan,” tambahnya.

    Jika hasil tes menunjukkan bahwa anak Lisa Mariana bukan darah daging Ridwan Kamil, maka pencemaran nama baik terbukti. Namun, jika terbukti sebaliknya, maka kasus ini akan gugur.

    Pentingnya Pembuktian dalam Kasus Hukum

    Kasus ini juga menyoroti pentingnya pembuktian dalam hukum, terutama saat berkaitan dengan pencemaran nama baik. Seperti yang dijelaskan Deolipa Yumara,

    “Kan laporannya adalah pencemaran nama baik lewat undang-undang ITE karena laporan ini tentunya harus dibuktikan.”

    “Kalau tidak terbukti ini anak Ridwan Kamil, terjadilah dugaan pencemaran nama baik. Tapi kalau terbukti, pencemaran nama baiknya hilang,” tutupnya.

  • Realisasikan Semarang Bersih, Wali Kota Ingin Perbanyak Tempat Pengolahan Sampah

    Realisasikan Semarang Bersih, Wali Kota Ingin Perbanyak Tempat Pengolahan Sampah

    TPS3R Pedalangan sendiri memiliki fasilitas pemilahan dengan mesin press untuk mengurangi volume sampah anorganik serta fasilitas pengomposan yang dilengkapi mesin perajang dan pengayak pupuk. Dari total volume sampah 6 m³ per hari, sekitar 4 m³ berhasil dikurangi setiap harinya. 

    Dari TPS3R Pedalangan, Agustina meninjau Bank Sampah Sakura Pedalangan. Sri Mulyana, pengurus Bank Sampah Sakura sekaligus tokoh ProKlim RW 3 Kelurahan Pedalangan, menyambut positif kunjungan Wali Kota.

    “Dengan beliau melihat langsung yang ada di lapangan, masyarakat akan sangat mendukung program-program pemilahan sampah dan pengelolaan melalui Bank Sampah,” ujarnya.

    Sri juga menambahkan, Bank Sampah yang mulai terorganisir sejak 2019 itu masih membutuhkan penguatan kapasitas dan bantuan sarana. “Kami membutuhkan capacity building dan bantuan sarana yang diperlukan untuk mendorong semakin majunya Bank Sampah sebagai bagian dari pengelolaan sampah di wilayah,” jelasnya.

    Saat ini terdapat 23 titik pengolahan sampah di Kota Semarang, terdiri dari 18 TPS3R berbasis masyarakat, 2 TPS3R dikelola DLH, dan 3 TPST skala kota yakni TPST Undip, TPST Unnes, TPST BSB. Pemerintah Kota Semarang berkomitmen untuk memperbanyak titik pengolahan sampah sebagai solusi di hulu untuk mengurangi beban TPA Jatibarang.

  • Prakiraan Cuaca 8 Maret 2025: Ngawi dan Magetan Berawan, Ponorogo Diguyur Hujan Ringan

    Prakiraan Cuaca 8 Maret 2025: Ngawi dan Magetan Berawan, Ponorogo Diguyur Hujan Ringan

    Surabaya (beritajatim.com) – Kondisi cuaca di wilayah Jawa Timur bagian barat pada Selasa, 8 April 2025, menunjukkan pola yang bervariasi. Tiga wilayah yang menjadi sorotan adalah Ngawi, Magetan, dan Ponorogo. Ketiganya diprediksi akan mengalami cuaca dominan berawan, dengan hujan ringan di beberapa titik. Hal ini disampaikan oleh Oky Sukma Hakim, S.Tr., selaku prakirawan dari BMKG Juanda.

    “Secara umum, wilayah Ngawi hingga Ponorogo akan didominasi cuaca berawan, namun masyarakat tetap perlu waspada terhadap hujan ringan, terutama di Ponorogo pada pagi hari,” ujar Oky pada Senin (7/4).

    Di Ngawi, cuaca cenderung stabil sepanjang hari. Langit akan tetap berawan dari pagi hingga malam, dengan suhu berkisar antara 23 hingga 31 derajat Celcius. Kelembaban udara di wilayah ini cukup tinggi, mencapai 96 persen pada waktu tertentu, dengan angin yang bertiup dari arah Selatan berkecepatan sekitar 11,2 km/jam. Kondisi ini memberikan suasana yang cukup nyaman bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah.

    Berbeda sedikit dengan Ngawi, wilayah Magetan diprediksi akan mengalami cuaca berawan dari pagi hingga sore, namun akan berubah menjadi cerah berawan pada malam hari. Suhu udara di Magetan lebih sejuk, berkisar antara 22 hingga 28 derajat Celcius. Angin bertiup lebih kencang dari arah Selatan dengan kecepatan 13,1 km/jam.

    “Magetan menunjukkan kondisi yang relatif tenang, tapi tetap kami pantau karena bisa terjadi perubahan mendadak, terutama menjelang malam,” tambah Oky.

    Sementara itu, Ponorogo diperkirakan akan menghadapi cuaca yang lebih bervariasi. Hujan ringan diprediksi turun pada pukul 06.00 WIB. Setelah itu, langit akan berawan hingga siang hari, sempat cerah berawan di sore hari, lalu kembali berawan pada malam menjelang. Meski demikian, malam harinya diprediksi cerah berawan.

    Suhu di Ponorogo mencapai maksimum 31 derajat Celcius dan minimum 23 derajat, dengan kelembaban yang fluktuatif, mulai dari 61 hingga 96 persen. Angin di wilayah ini bertiup dari arah Tenggara dengan kecepatan 11,5 km/jam.

    “Kami imbau masyarakat di Ponorogo untuk membawa perlengkapan hujan di pagi hari, terutama bagi pelajar dan pekerja yang beraktivitas di luar rumah sejak dini hari,” kata Oky, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca yang berubah-ubah.

    BMKG Juanda mengingatkan agar masyarakat tetap memantau pembaruan prakiraan cuaca harian, baik melalui media sosial resmi maupun aplikasi cuaca terpercaya. Perubahan cuaca yang cepat dan tak terduga bisa berdampak pada kegiatan harian, terutama bagi sektor pertanian, transportasi, dan pariwisata. (mnd/ian)

  • Puncak Arus Balik via Garut Diprediksi Usai, Jalanan Makin Lancar

    Puncak Arus Balik via Garut Diprediksi Usai, Jalanan Makin Lancar

    Liputan6.com, Garut – Dibanding kemarin, puncak arus balik lebaran Idul Fitri via Garut, Jawa Barat, diprediksi telah lewat, seiring penurunan rekayasa one way yang dilakukan petugas di lapangan.

    Hingga Ahad petang tadi, petugas hanya melakukan rekayasa one way beberapa kali, jauh menurun dibanding obral one way yang dilakukan petugas kemarin, pada saat yang sama yang mencapai 13 kali.

    “Hari ini kami telah melakukan 8 kali di beberapa jalur utama, termasuk jalur utama yang menghubungkan Garut dengan Tasik dan Bandung,” ujar Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi, Ahad (6/4/2025)

    Menurutnya, volume kendaraan pemudik lebaran idul Fitri 1446H/2025 yang melintasi Garut pada puncak arus balik hari ini, diprediksi telah menurun dibanding hari kemarin yang diprediksi menjadi puncak pemudik arus balik.

    “Walaupun volume kendaraan menurun, kami tetap melakukan pengaturan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas,” ujar dia.

    Saat ini ujar dia, terpantau kendaraan pemudik masih banyak yang sedang menuju kota-kota besar. “Dengan penerapan sistem one way, diharapkan proses puncak arus balik berjalan lebih lancar dan aman,” ujarnya.

    Dengan upaya itu, Aang berharap kekhawatiran antrian dan penumpukan kendaraan pemudik bisa dihindari sejak dini.

    “Kebijakan one way ini bertujuan untuk mengoptimalkan distribusi kendaraan agar tidak terjadi penumpukan di satu titik tertentu,” katandia.

    Meskipun terlihat menurun, Aang memastikan seluruh petugas tetap siaga di seluruh jalur yang dilalui pemudik, baik dalam kota maupun jalur nasional Limbangan-Malangbong.

    “Kami Polres Garut memastikan pengaturan yang baik agar perjalanan arus balik bisa tetap aman dan nyaman,” ujar dia.

     

    Heboh Pria Berparang Mengamuk Dibekuk Polisi