Jenis Media: Regional

  • Viral MBG di Banyuwangi Berisi Lauk Ikan Teri, Bikin DPRD Geram

    Viral MBG di Banyuwangi Berisi Lauk Ikan Teri, Bikin DPRD Geram

    Liputan6.com, Jakarta Makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menjadi sorotan meluas. Persoalannya adalah menu yang disajikan berupa ikan teri goreng. Kejadian in menjadi sorotan DPRD setempat.

    Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi Patemo menegaskan, program MBG sudah disediakan anggaran yang sesuai dan juga ada standar menu yang sudah ditentukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Karena itu seharusnya masalah ini menjadi catatan dan perhatian serius.

    Menurut Patemo, suguhan MBG tak layak yang terjadi di daerah Patoman, Kecamatan Blimbingsari, pada tanggal 2 Desember kemarin, sangat ironis. Kejadian ini menurutnya menjadi catatan bagi komisi IV DPRD Banyuwangi. Terlebih beberapa waktu lalu sudah ada kasus keracunan MBG di Banyuwangi yang seharusnya dijadikan pembelajaran.

    “Menyikapi keadaan ini, harus ada pengawasan serius oleh semua pihak, sebab jika dibiarkan anak–anak sebagai generasi penerus bangsa justru yang akan menjadi korban,” kata Patemo, Rabu (3/12/2025)

    Dia melanjutkan, program yang sudah bagus dengan anggaran sudah cukup ini, realisasinya harus sesuai aturan dan tidak boleh disalahgunakan.

    Komisi IV DPRD Banyuwangi akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengetahui kondisi nyata di lapangan, sehingga kasus serupa tidak kembali terjadi di Banyuwangi.

    Sementara itu, Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Banyuwangi menanggapi menu MBG di Kecamatan Blimbingsari yang menyajikan lauk utama ikan teri goreng.

    Selain teri goreng, di nampan MBG tersebut juga berisi nasi, sepotong tahu goreng, seiris mentimun dan seiris buah.

    “Kami menyampaikan permohonan maaf kepada penerima manfaat karena menu MBG tidak sesuai aturan,” kata Korwil SPPI Banyuwangi, Masrulin Dwi Manfi.

    SPPI Banyuwangi disebutnya telah melayangkan teguran kepada satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) terkait dan meminta mereka untuk memperbaiki sajian menu berikutnya.

    Teguran tersebut dilayangkan sebab SPPG yang mengampu 1.000 hingga 2.000 porsi setiap harinya itu bukan SPPG baru, lantaran telah berjalan sejak 20 Oktober 2025 sehingga dirasa telah memiliki pengalaman dalam penyajian MBG.

    Selain melayangkan teguran, SPPI juga disebutnya akan memberikan evaluasi dan pendampingan serta akan ahli gizi akan dipantau secara khusus.

    “Insiden ini sangat disayangkan. Seharusnya kita memberikan sajian sesuai ketentuan, jangan sampai yang diberikan ke siswa kurang layak, harus memberikan yang terbaik,” tandasnya.

  • Sisa Luka dan Duka Warga Palembayan Sumbar Usai Dihantam Banjir Bandang

    Sisa Luka dan Duka Warga Palembayan Sumbar Usai Dihantam Banjir Bandang

    Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) masih terus bergerak untuk membersihkan sampah yang berapa di sejumlah titik sebanyak 3.327 ton sampah yang harus segera dievakuasi demi keamanan pantai dalam waktu sembilam hari.

    “Meski volumenya sangat besar, tidak semua material perlu diangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA),” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Fadelan Fitra Masta dikutip dari Antara, Rabu (3/12/2025).

    Fadelan menegaskan, total dari tumpukan sampah yang fantastis mencapai 3.327 ton itu mencakup backlog lima hari, sampah spesifik bencana yang diakibatkan dari pemukiman yang terdampak.

    “Serta kayu gelondong dalam jumlah besar yang terbawa dari hulu sungai, mengakibatkan beberapa titik di pantai ini menjadi lautan kayu, beban sampah yang terbesar adalah kayu gelondongan yang diperkirakan mencapai 1.100 ton,” kata Fadelan.

    Namun, DLH menyatakan bahwa angka sampah yang harus diangkut tidak sampai separuhnya, karena ada beberapa manfaat bagi kawasan pesisir dari hasil pascabencana tersebut.

    Masyarakat di kawasan pesisir juga membantu mengevakuasi sampah-sampah kayu yang berserakan di pesisir panti, namun ada maksud lain dari masyrakat pesisir untuk memungut sampah-sampah tersebut.

    Kayu-kayu yang diangkut oleh pesisir pantai itu memanfaatkan kayu tersebut sebagai pelaku usaha kecil yang menggunakan sebagai bahan bakar untuk produksi

    “Kami berupaya agar tidak semua sampah kayu masuk ke TPA. Selain dimanfaatkan oleh masyarakat, sebagian besar akan kami salurkan ke PT Semen Padang sebagai bahan bakar alternatif,” ucap Fadelan.

  • Istri Legislator DPRD NTB Dicecar Pertanyaan Terkait Dua Tersangka Korupsi Dana ‘Siluman’

    Istri Legislator DPRD NTB Dicecar Pertanyaan Terkait Dua Tersangka Korupsi Dana ‘Siluman’

    Liputan6.com, Jakarta Nurhidayah, istri Indra Jaya Usman (IJU) legislator dari Partai Demokrat tersangka kasus korupsi dana siluman DPRD NTB, membantah keterlibatan sebagai pengepul aliran uang.

    Kuasa Hukum Nurhidayah, Abdul Majid mengatakan, pemeriksaan terhadap Nurhidayah bukan soal aliran uang yang dibagikan suaminya.

    “Kami dampingi beliau (Nurhidayah) ke penyidik kejaksaan hanya untuk mengkonformasi pertanyaan lanjutan yang sudah ditanyakan pada pemeriksaan beberapa waktu lalu, yaitu apakah mengenal dua tersangka lainnya, itu saja,” ujar Majid, Selasa (2/12).

    Saat ditanya, apakah Nurhidayah mengetahui soal pembagian uang yang dilakukan oleh suaminya. Majid, tegas membantah. Menurutnya, Nurhidayah tidak pernah mencampuri urusan suaminya meskipun mereka satu ranjang.

    “Intinya Bu Nurhidayah tidak tahu sama sekali soal aliran uang yang dibagi oleh suaminya. meskipun mereka satu rumah,” ujar Majid.

    Untuk itu, Majid meminta agar publik tidak terlalu membesar-besarkan soal dugaan keterlibatan Nurhidayah di kasus ‘Dana Siluman’ ini.

    “Ini adalah upaya klarifikasi dari kami agar tidak membias,” tutup Abdul Majid.

    Untuk diketahui, Kejaksaan Tinggi NTB telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi DPRD NTB. Mereka adalah Ketua Komisi IV DPRD NTB, Hamdan Kasim, dan dua anggota DPRD lainnya yakni, Indra Jaya Usman (IJU) dan Muhammad Nashib Ikroman alias Acip.

    Penyidik menahan ketiganya di dua Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang berbeda selama 20 hari. Indra Jaya Usman dan Hamdan Kasim di Lapas Kelas IIA Kuripan Lombok Barat. Sementara itu, Muhammad Nashib Ikroman di Rutan Lombok Tengah.

    Terhadap ketiganya, penyidik Kejati NTB menyangkakan Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001.

    Untuk diketahui, sejak awal bergulirnya penanganan kasus dugaan korupsi ini, Tim Pidsus Kejati NTB telah memeriksa sedikitnya 50 saksi. Mereka berasal dari kalangan anggota DPRD NTB dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dan pihak kontraktor yang diduga sebagai pengepul uang.

    Penyidik juga telah menyita barang bukti uang senilai Rp 2 miliar lebih dari 15 orang anggota DPRD NTB. Uang miliaran rupiah tersebut dibagikan oleh para tersangka kepada rekan-rekan anggota dewan lainnya dengan variasi 150-300 juta rupiah per anggota.

    Setelah penetapan tersangka, penyidik kini tengah memeriksa puluhan anggota DPRD NTB lainnya untuk dimintai keterangan.

  • Gunung Semeru 16 Kali Erupsi Hari Ini, Warga Diminta Jauhi Zona Bahaya

    Gunung Semeru 16 Kali Erupsi Hari Ini, Warga Diminta Jauhi Zona Bahaya

    Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan, kembali membuka aktivitas tambang pasir melalui Surat Edaran Nomor 300.2.1/1/427.76/2025 tentang Imbauan Pelaksanaan Aktivitas Penambangan. Regulasi ini menjadi dasar hukum yang mengatur pengoperasian tambang secara terbatas, terukur, dan aman, menyusul hasil audiensi Forkopimda bersama para pelaku tambang pada 28 November 2025.

    Keputusan ini mengakhiri masa jeda aktivitas tambang di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Semeru, sekaligus memberi kepastian bagi berbagai sektor yang bergantung pada pasokan material tambang, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga roda ekonomi masyarakat.

    Namun pemerintah menegaskan bahwa pembukaan kembali aktivitas ini bukanlah pelonggaran, melainkan langkah penuh kehati-hatian dengan standar keselamatan yang diperketat.

    Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, Melalui SE tersebut, penambangan hanya diperbolehkan berlangsung pada pukul 08.00–16.00 WIB. Batas waktu ini diterapkan untuk memastikan seluruh proses tetap berada dalam jangkauan monitoring petugas dan meminimalkan risiko aktivitas pada waktu rentan.

    “Poin paling krusial dalam regulasi ini adalah kewajiban penghentian aktivitas tambang seketika apabila sensor PVMBG merekam getaran banjir dengan amplitudo maksimal 20 mm dalam durasi signifikan. Ketentuan ini ditegaskan sebagai mekanisme proteksi dini terhadap ancaman banjir lahar yang sewaktu-waktu dapat mengancam keselamatan para pekerja di lapangan,” ujarnya Rabu (3/12/2025).

    Di sisi lain, Pemkab Lumajang kata Indah, juga mengatur lalu lintas angkutan tambang untuk menjaga keselamatan publik. Jam angkut pasir tidak boleh bersinggungan dengan waktu berangkat dan pulang sekolah demi melindungi mobilitas pelajar dan mengurangi risiko kemacetan serta kecelakaan.

    “Setiap armada diwajibkan menutup bak truk dengan terpal untuk mencegah tumpahan material yang berpotensi membahayakan pengguna jalan lain,”tambahnya

    Dengan penegasan regulasi melalui SE Nomor 300.2.1/1/427.76/2025, Pemkab Lumajang ingin memastikan bahwa pembukaan kembali aktivitas tambang tidak hanya berdampak pada stabilitas ekonomi, tetapi juga menjadi contoh kedisiplinan dalam pengelolaan sumber daya alam berbasis mitigasi risiko.

    “Pemerintah mengajak seluruh pelaku usaha tambang, sopir angkutan, serta masyarakat desa di sekitar aliran sungai Semeru untuk mematuhi ketentuan ini. Disiplin kolektif menjadi kunci agar sektor tambang berjalan produktif tanpa mengabaikan keselamatan, sebuah prinsip yang ditegaskan sebagai fondasi utama dalam setiap kebijakan pengelolaan DAS Semeru,” paparnya.

  • Seni Tingkat Tinggi, Warga Sukabumi Hasilkan Rp 3 Juta dari Ampas Kopi dan Jelaga Asap

    Seni Tingkat Tinggi, Warga Sukabumi Hasilkan Rp 3 Juta dari Ampas Kopi dan Jelaga Asap

    Liputan6.com, Jakarta Di tengah aroma pekat yang dihasilkan dari perpaduan ampas kopi dan jelaga asap lampu minyak, Nay Sunarya (43), seorang seniman asal Kampung Selajambu, Sukabumi, menciptakan karya seni bernilai tinggi.

    Di ruang kerjanya yang sederhana di Desa Sasagaran, ia menorehkan guratan-guratan seni rupa hanya dengan memanfaatkan jelaga dan bubuk kopi.

    Proses melukisnya membutuhkan ketenangan dan presisi tinggi, terutama saat menggunakan asap.

    Dengan keahliannya, Nay mengarahkan api kecil hingga asap membentuk guratan wajah manusia di atas kertas. Ia mengakui, medium asap memiliki tantangan unik.

    “Karakter asap itu paling sulit, kalau kena gores tangan sedikit aja langsung hilang,” kata Nay di Sukabumi, Selasa (2/12/2025).

    Kecintaan Nay pada seni sudah tumbuh sejak ia di bangku SD. Setelah lulus SMP, ia fokus di dunia lukis.

    Ia mulai mendalami teknik asap pada masa pandemi Covid-19 tahun 2020, setelah sebelumnya lebih dulu menekuni lukisan kopi. Bagi Nay, medium ini adalah perwujudan cintanya pada kopi.

    “Karena saya pecinta kopi juga, akhirnya saya mengalihkan minat ke kopi di kanvas. Jadi bukan cuma diminum aja,” ucapnya, menjelaskan bagaimana medium yang dipilih memiliki nilai personal yang mendalam.

  • Cerita Warga di Bener Meriah Berhari-hari Terjebak Banjir hingga Dievakuasi Hercules

    Cerita Warga di Bener Meriah Berhari-hari Terjebak Banjir hingga Dievakuasi Hercules

    Liputan6.com, Jakarta – Rasa lega dan syukur terpancar dari wajah 80 orang korban banjir Bener Meriah, Aceh saat kaki mereka menapaki landasan Bandara Lanud Soewondo, Kota Medan, Selasa (2/12/2025).

    Mereka diangkut menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara. Kecemasan, kekhawatiran dan trauma akan terjangan dahsyat banjir bandang perlahan memudar. Berganti wajah bahagia setelah bisa keluar dari kawasan terisolir yang porak poranda.

    Di antara puluhan wajah korban, Adit (36), warga Banda Aceh tak henti mengucap syukur. Sudah berhari-hari, dia menanti kesempatan untuk meninggalkan Bener Meriah. Adit terjebak di tengah banjir usai berkunjung ke rumah kerabat sejak Selasa pekan lalu.

    “Dari kemarin saya ngecek-cek, hari ini dapat akses naik Hercules. Kita sudah tunggu dua atau tiga hari lalu,” tutur Adit kepada wartawan di Lanud Soewondo.

    Adit tiba di Bener Meriah pada 25 November 2025, tepat sehari sebelum bencana banjir besar melanda pada Rabu (26/11/2025). Selama tujuh hari pascabencana, ia menyaksikan langsung penderitaan warga.

    “Banyak desa-desa terisolir karena berada di gunung-gunung. Desa terpencar, belum sampai bantuan, sudah 7 hari. Ada anak bayi juga, evakuasi naik dan turun gunung, mereka perlu bantuan,” cerita Adit.

  • Prakiraan Cuaca Hari ini Malang Raya Waspada Hujan Petir Sore hingga Malam

    Prakiraan Cuaca Hari ini Malang Raya Waspada Hujan Petir Sore hingga Malam

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Rabu, 3 Desember 2025, di wilayah kabupaten, kota Malang, dan kota Batu.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang (meliputi Blimbing, Kedungkandang, Klojen, Lowokwaru, dan Sukun) pada pagi hari cuaca didominasi berawan hingga turun hujan ringan.

    “Memasuki pukul 15.00 hingga 19.00 WIB, cuaca di seluruh kecamatan kota Malang berpotensi hujan petir,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Sore hari kewaspadaan perlu ditingkatkan karena intensitas hujan meningkat disertai petir. Malam hari mulai pukul 20.00 WIB, cuaca di kota Malang diperkirakan mereda menjadi berawan. Hari Kamis (4/12/2025) dini hari, cuaca di Malang umumnya berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Rabu (3/12/2025) pagi hari umumnya berawan dan hujan ringan di beberapa titik. Namun, hujan ringan berpotensi terjadi cukup merata menjelang siang hari.

    Kemudian, mulai pukul 14.00 WIB hingga malam hari, hujan dengan intensitas ringan hingga petir diperkirakan terjadi di sebagian besar wilayah.

    “Cuaca hujan petir diprakirakan terjadi meluas dan cukup lama antara pukul 14.00 hingga 19.00 WIB,” dikutip dari laman BMKG Juanda.

    Wilayah yang berpotensi hujan petir tersebut cukup banyak, di antaranya Ampelgading, Bantur, Bululawang, Dampit, Dau, Donomulyo, Gedangan, Gondanglegi, Jabung, Kalipare, Karangploso, Kasembon, Kepanjen, Kromengan, Lawang, Ngajum, Ngantang, Pagak, Pagelaran, Pakis, Pakisaji, Poncokusumo, Pujon, Singosari, Sumbermanjing Wetan, Sumberpucung, Tajinan, Tirtoyudo, Tumpang, Turen, Wagir, Wajak, dan Wonosari.

    Malam hari, hujan di sebagian besar wilayah kabupaten diprakirakan mereda dan berganti menjadi cuaca berawan mulai pukul 20.00 WIB. Dini hari Kamis (4/12/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca umumnya berawan.

    Kota Batu pada Rabu, 3 Desember 2025, pagi hari diperkirakan cuaca berawan. Mulai pukul 13.00 WIB, hujan ringan diprediksi turun, dan berpotensi meningkat intensitasnya pada sore hari.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo, diprediksi mengalami hujan petir merata mulai pukul 16.00 hingga 19.00 WIB.

    Khusus Kecamatan Bumiaji, hujan petir diprediksi turun lebih awal mulai pukul 14.00 WIB.

    Kemudian malam hari pukul 20.00 WIB cuaca berawan. Dini hari Kamis, 4 Desember 2025, cuaca kembali berawan. [dan/aje]

     

  • 6 Truk Bantuan Warga Kediri untuk Korban Bencana Sumatra Diberangkatkan, Mas Dhito: Semoga Berkah

    6 Truk Bantuan Warga Kediri untuk Korban Bencana Sumatra Diberangkatkan, Mas Dhito: Semoga Berkah

    Kediri (beritajatim.com) – Sebanyak enam truk berisi sumbangan dari warga Kediri untuk korban bencana di Sumatera diberangkatkan dari Mako BPBD Kabupaten Kediri, menjadi salah satu pengiriman bantuan terbesar di Jawa Timur. Bantuan dikirim untuk mendukung penyintas banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Joko Sukrisno, menyampaikan bahwa jumlah bantuan dari warga Kediri sementara ini tercatat sebagai yang terbanyak se-Jawa Timur. Barang yang dikirim meliputi beras, kopi, teh, obat-obatan, pampers, pembalut wanita, roti kering, dan mie instan sebagai item terbanyak.

    “Kabarnya ini yang paling banyak di Jawa Timur. Untuk sementara, informasi yang saya dapatkan seperti itu. Karena kemarin kami lihat dari grup Kalaksa, Kabupaten Kediri yang paling banyak,” ujarnya.

    Dalam pemberangkatan tersebut, Stefanus juga menyampaikan pesan dari Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, yang berharap bantuan tersebut dapat membawa manfaat bagi korban terdampak.

    “Pesan dari Mas Dhito, ya semoga bantuan yang kita berikan ini dapat membawa berkah dan meringankan beban teman-teman kita yang berada di Sumatra,” terangnya.

    Mekanisme pengiriman bantuan dari Kediri ke wilayah terdampak diatur oleh BPBD Provinsi Jawa Timur dan dilakukan menggunakan pesawat untuk mempercepat distribusi.

    Sementara itu, data terbaru dari BNPB Indonesia menyebutkan bahwa sebanyak 708 orang telah dinyatakan meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi tersebut.

    Informasi itu disampaikan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapuspedatin) BNPB, Abdul Muhari, melalui jumpa pers yang disiarkan akun YouTube BNPB Indonesia pada Selasa (2/12/2025). [ADV PKP/nm]

  • Prakiraan Cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 3 Desember 2025, Hujan di Jam Ini

    Prakiraan Cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 3 Desember 2025, Hujan di Jam Ini

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Rabu, 3 Desember 2025.

    “Beberapa wilayah di Sidoarjo, Sidoarjo, dan Gresik diprakirakan akan diguyur hujan ringan hingga disertai petir hari ini. Untuk suhu, antara 24°C hingga 34°C. Sedangkan kelembabannya antara 69%-97%,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Selasa (2/12/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG Juanda menyebut Kota Surabaya diprediksi turun hari ini secara merata hari ini. Mulai hujan ringan di siang hari dan hujan disertai petir pada sorenya. Termasuk di antaranya Kecamatan Gununganyar, Jambangan, Bulak, Bubutan, Rungkut, Sukolilo, Sukomanunggal, dan Wiyung.

    Suhu udara: 24°C – 32°C
    Kelembapan: 70% – 94%
    Kecepatan angin: 27,6 Km/jam dari arah Barat Laut.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, cuaca di Sidoarjo diprakirakan turun hujan secara merata hari ini. Adapun hujan turun diprediksi sekitar pukul 10.00—18.00 WIB. Termasuk di Kecamatan Prambon, Tarik, Taman, Krembung, Krian, Prambon, Gedangan, Candi, Buduran, Waru, dan Wonoayu.

    Suhu udara: 24°C – 34°C
    Kelembapan: 69%-97%
    Kecepatan angin: 27,8/jam dari arah Barat.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, cuaca di Gresik cenderung hujan pada siang hingga malam hari ini, dengan intensitas ringan hingga disertai petir, termasuk di Kecamatan Panceng, Sangkapura, Tambak, Ujungpangkah, Sidayu, Bungah, Dukun, Gresik, dan Kebomas.

    Suhu udara: 25°C – 29°C
    Kelembapan: 75% – 91%
    Kecepatan angin: 24,1 km/jam dari arah Barat Daya.

    Masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari inidengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. [fyi/aje]

  • Pemerintah Kerahkan Truk BBM dan Alat Berat ke Aceh Tamiang

    Pemerintah Kerahkan Truk BBM dan Alat Berat ke Aceh Tamiang

    Jakarta (beritajatim.com) — Sejumlah kendaraan pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dan alat berat dari Pertamina, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), serta Kementerian Perhubungan telah bergerak dari Medan menuju wilayah terdampak.

    Dalam akun resmi Sekretariat Kabinet yang diunggah Selasa (2/12/2025) disebutkan, akses untuk pasokan logistik menjadi prioritas utama pemerintah guna memastikan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi.

    “Dorongan BBM dan alat berat dari Pertamina, Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan dalam perjalanan dari Medan menuju Aceh Tamiang. Akses jalur darat semakin hari harus semakin bisa dilalui,” tulis Sekretariat Kabinet.

    Pengiriman bantuan dan BBM terus dimaksimalkan. Pemerintah memastikan koordinasi lintas kementerian berjalan intensif untuk mempercepat pemulihan di wilayah terdampak.

    Video dari udara memperlihatkan deretan truk BBM, truk logistik, dan kendaraan berat lainnya antre melewati jalur yang masih terendam, menggambarkan tingginya tantangan distribusi bantuan ke daerah yang menjadi salah satu pusat dampak banjir di Aceh.

    Upaya pembukaan akses menjadi fokus utama pemerintah, mengingat jalur darat merupakan rute kritis untuk mobilisasi bantuan dan evakuasi warga. Dengan pengerahan alat berat dari PU dan dukungan penuh sektor energi dan transportasi, pemerintah menargetkan arus logistik ke Aceh Tamiang dapat kembali lancar. [hen/aje]