Jenis Media: Regional

  • Banjir Sumatera, FK Unair Kirim Tim Dokter dan Siapkan Pos Kesehatan

    Banjir Sumatera, FK Unair Kirim Tim Dokter dan Siapkan Pos Kesehatan

    Surabaya, Beritasatu.com – Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh dan Sumatera menggerakkan para tenaga kesehatan di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya untuk menggerakkan tim gabungan untuk membantu para korban terdampak bencana yang sangat membutuhkan penanganan medis. 

    Dalam misi sosial ini, Unair mengirim tim gabungan yang terdiri dari para dokter dari FK Unair, RS Unair, dan RSUD dr Soetomo, antara lain dokter spesialis ortopedi dr M Hardian Basuki, dokter spesialis anak dr Airi Mutiar, dr Arya Wiradewa, dr Yehezkiel Edward, dan dr Zulfikar Loka Wicaksana.

    Salah satu dokter dalam tim, dr Airi menyebut pihaknya telah berdiskusi dengan wakil bupati Aceh Tamiang terkait rencana pendirian pos kesehatan.

    “Ada sebuah klinik yang akan kami manfaatkan dan kami telah mendapat ijin dari pemilik. Semoga ini dapat menjawab kebutuhan terkait pelayanan kesehatan pascabencana,” ungkap dr Airi dalam keterangan resminya yang diterima Sabtu (6/12/2025).

    Tenaga kesehatan dan obat-obatan telah disiapkan untuk mendukung layanan kesehatan. Unair juga terus memperluas dukungan bagi korban banjir dan longsor di Sumatera, termasuk mengirim tim kesehatan lanjutan, bantuan logistik, dan tim tambahan yang diperlukan. 

  • Banjir Lahar Semeru Terjang 1 Dusun di Lumajang, 137 KK Mengungsi ke Bukit

    Banjir Lahar Semeru Terjang 1 Dusun di Lumajang, 137 KK Mengungsi ke Bukit

    Lumajang (beritajatim.com) – Warga Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terpaksa mengungsi ke kawasan bukit untuk menghindari luapan banjir lahar Gunung Semeru yang sudah menjangkau ke pemukiman.

    Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Semeru kembali memuntahkan banjir lahar dengan amplitudo mencapai 40 milimeter ke arah tenggara Besuk Kobokan pada, Sabtu (6/12/2025) sore.

    Akibatnya, material banjir lahar berupa pasir dan batu dilaporkan merendam sejumlah rumah warga hingga fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos).

    Diketahui, wilayah terdampak Dusun Sumberlangsep ini dihuni kurang lebih 137 keluarga dan lokasinya berada tepat di seberang sungai Regoyo yang dilewati banjir lahar Gunung Semeru.

    Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Danial mengatakan, pihaknya sementara ini hanya bisa melakukan pemantauan dari arah seberang sungai Regoyo.

    Sebab, banjir lahar ini masih menyisakan kepulan asap panas dari letusan sekunder di sungai Regoyo yang membuat akses keluar masuk warga berupa jembatan gantung juga belum bisa dilewati.

    “Untuk sementara bersama tim, hanya bisa memantau, masih banyak kepulan asap letusan sekunder dampak dari amak 40 ini,” terang Danial ketika dikonfirmasi, Sabtu (6/11/2025).

    Menurutnya, adanya peningkatan debit banjir lahar juga membuat petugas belum bisa melakukan asesmen langsung ke lokasi terdampak.

    Sehingga, saat ini petugas hanya bisa berkomunikasi dengan warga melalui sambungan Whatsapp.

    “Akses kita untuk menuju lokasi juga masih belum bisa karena adanya peningkatan debit. Kondisi di Dusun Sumberlangsep saat ini hanya bisa kita memantau via whatsapp,” tambah Danial.

    Danial menyampaikan, saat ini warga di Dusun Sumberlangsep masih mengungsi ke kawasan sekitar bukit untuk mengamankan diri.

    “Informasi warga di sana mengungsi ke daerah perbukitan mencari tempat aman di tempat evakuasi sementara karena wilayah di Sumberlangsep material vulkanik sudah masuk ke pemukiman,” ungkapnya. (has/ted)

  • Banjir dan Rob Kepung Karawang, Tinggi Air Capai 1 Meter hingga 316 Rumah Terendam

    Banjir dan Rob Kepung Karawang, Tinggi Air Capai 1 Meter hingga 316 Rumah Terendam

    Liputan6.com, Jakarta – Banjir melanda ratusan rumah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyusul tingginya curah hujan di daerah tersebut. Ketinggian air bervariasi, mulai 20 sentimeter hingga 1 meter.

    Berdasarkan data BPBD Karawang, banjir yang terjadi sejak beberapa hari terakhir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat itu merendam 316 rumah yang dihuni 1.224 jiwa atau 413 kepala keluarga.

    “Di sekitar Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, banjir merendam areal pemukiman penduduk, areal sawah, dan jalan raya,” kata petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Kaming di Karawang, Sabtu.

    Informasi BPBD Karawang, banjir di Desa Karangligar terjadi akibat tingginya curah hujan yang memicu meluapnya dua sungai besar, yakni Sungai Citarum dan Cibeet.

    Petugas gabungan BPBD, Tagana, TNI, dan Polri terus melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir. Warga diungsikan ke tempat yang lebih aman.

    “Tinggi permukaan air Sungai Cibeet dan Citarum cenderung meningkat. Jadi warga terdampak banjir diungsikan ke tempat yang lebih aman,” katanya.

  • Kemenag Data Kerusakan Rumah Ibadah dan Madrasah di Sumatera

    Kemenag Data Kerusakan Rumah Ibadah dan Madrasah di Sumatera

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Agama (Kemenag) memberikan perhatian khusus kepada wilayah terdampak bencana di Pulau Sumatera, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Selain doa, perhatian tersebut diwujudkan melalui penyaluran bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan, berbagai komponen di bawah Kemenag, termasuk Baznas dan Badan Wakaf Indonesia (BWI), telah menyalurkan bantuan secara bertahap. Koordinasi dengan sejumlah lembaga terus dilakukan agar distribusi bantuan berlangsung cepat dan tepat sasaran.

    “Insyaallah secara bertahap, teman-teman dari Baznas, BWI, serta bantuan dari luar negeri yang disalurkan melalui Kementerian Agama sudah dan akan terus kami distribusikan ke tiga provinsi terdampak, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Besok atau lusa kami akan kembali ke sana,” ujar Menag Nasaruddin Umar di kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Sabtu (6/12/2025).

    Kemenag juga melakukan pendataan terkait madrasah dan rumah ibadah yang rusak atau hancur akibat bencana tersebut.

    “Kami telah mendata jumlah madrasah, masjid, dan rumah ibadah lain yang mengalami kerusakan. Semuanya menjadi perhatian kami,” tegas Nasaruddin.

  • Truk Terguling di Exit Gerbang Tol Penompo, Pengemudi Selamat

    Truk Terguling di Exit Gerbang Tol Penompo, Pengemudi Selamat

    Mojokerto (Beritajatim.com) – Sebuah truk nopol H 1813 GL mengalami kecelakaan tunggal di Exit Gerbang Tol (GT) Penompo, Ruas Tol Surabaya – Mojokerto (Sumo), Sabtu (6/12/2025) sekitar pukul 10.25 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut, namun truk terguling.

    Pengemudi truk, Budi (40) warga Janti, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang dilaporkan dalam kondisi selamat. Sementara kendaraan mengalami kerusakan dengan estimasi kerugian sekitar Rp20 juta. Untuk nilai kerusakan sarana tol masih dalam proses perhitungan pihak pengelola.

    Menurut keterangan Kanit PJR Jatim III Warugunung Ditlantas Polda Jatim, AKP Sudirman, kecelakaan bermula saat truk melaju dari arah Jombang menuju Mojokerto dengan kecepatan sedang. Setibanya di atas jembatan Mertex, dekat Exit GT Penompo, ban kiri belakang truk tiba-tiba pecah.

    “Ban pecah menyebabkan kendaraan hilang kendali hingga akhirnya terguling. Sopir selamat. Saat kejadian, kondisi lalu lintas terpantau landai dan lancar, serta cuaca cerah sehingga tidak ada faktor lingkungan yang memperburuk situasi,” ungkapnya, Sabtu (6/12/2025).

    Petugas PJR Jatim III bersama pengelola tol langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penanganan dan evakuasi kendaraan. Arus lalu-lintas di sekitar titik kejadian tetap terkendali. Pihak kepolisian mengimbau para pengendara untuk rutin memeriksa kondisi ban.

    “Dihimbau kepada para pengendara untuk rutin memeriksa kondisi ban sebelum melakukan perjalanan, terutama untuk kendaraan berat seperti truk yang rentan mengalami masalah teknis di jalan tol,” katanya. [tin/ian]

  • Puluhan Rumah Adat di Kampung Waruwora NTT Terbakar, Ratusan Orang Kehilangan Tempat Tinggal

    Puluhan Rumah Adat di Kampung Waruwora NTT Terbakar, Ratusan Orang Kehilangan Tempat Tinggal

    Liputan6.com, Jakarta – Sebanyak 28 unit rumah adat di Kampung Waruwora-Lamboya, Desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, NTT terbakar, Jumat (5/12/2925). Kebakaran ini menyebabkan 41 kepala keluarga (KK) atau 139 orang warga kehilangan tempat tinggal.

    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi diperkirakan cukup besar.

    Kapolres Sumba Barat, AKBP Yohanis Nisa Pewali, menuturkan kejadian bermula saat warga datang ke Kampung Waruwora untuk mengambil kayu sebagai bahan pembuatan kandang babi. Ketika melintas di depan rumah milik Marsel Yeru, mereka melihat kobaran api telah membakar bagian atap belakang rumah tersebut.

    Warga langsung berteriak minta tolong dan memanggil pemilik rumah, namun tidak ada jawaban. Warga berupaya memadamkan api secara manual dengan memanjat atap dan menurunkan alang yang terbakar. Namun api dengan cepat membesar.

    Dalam hitungan menit, kobaran api merambat ke rumah-rumah lain yang berada berdekatan, sehingga warga tidak mampu lagi mengendalikannya.

    Material rumah adat berbahan alang, kayu, dan bambu juga mempercepat nyala api hingga membakar sebagian besar rumah di lokasi tersebut.

    Petugas gabungan terdiri dari warga masyarakat, aparat desa, pemerintah kecamatan Lamboya serta kepolisian langsung turun membantu proses pemadaman.

    “Dengan dukungan tiga unit mobil tangki air, api akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 17.45 Wita,” ujarnya, Sabtu 6 Desember 2025.

    Ia menyebut Kapolsek Lamboya bersama anggota hadir langsung mengkoordinir penanganan di lokasi.

    “Tidak ada korban jiwa, tapi keluarga korban saat ini membutuhkan bantuan darurat berupa kebutuhan pokok, pakaian layak, dan material bangunan untuk pemulihan pascakebakaran,” katanya.

  • Diservis Sendiri, Mobil Suzuki Karimun Malah Hangus Terbakar

    Diservis Sendiri, Mobil Suzuki Karimun Malah Hangus Terbakar

    Sumenep (beritajatim.com) – Maksud hati mau menservis sendiri mobil Suzuki Karimun milik anaknya, ternyata mobil itu malah hangus terbakar.

    Peristiwa nahas itu terjadi ketika Sucipto (60), warga Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep memperbaiki mobil Suzuki Karimun warna merah nopol M 1308 AD, milik Agus Tunggal, anak Sucipto.

    “Katanya mau benahi kabel dan ngganti sekring. Tiba-tiba malah muncul percikan api. Mungkin kabelnya korslet,” kata Nurul, salah satu saksi mata, Sabtu (06/12/2025).

    Api dengan cepat membesar saat menyambar selang tangki bensin mobil. Ban mobil juga ikut pecah karena panas saat api membakar bodi mobil.

    Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, awalnya api berusaha dipadamkan sendiri oleh warga dengan alat seadanya. Namun ternyata api makin membesar.

    “Akhirnya minta bantuan mobil pemadam kebakar. Api baru bisa dipadamkan setelah dua unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi,” katanya.

    Dalam peristiwa itu, Sucipto mengalami luka lecet di betis sebelah kiri akibat terpeleset saat akan memadamkan api.

    “Sucipto sempat dilarikan ke RSI Kalianget. Setelah mendapatkan penanganan medis, Sucipto diizinkan pulang karena hanya luka lecet biasa,” terang Widiarti.

    Akibat terbakarnya mobil Suzuki Karimun itu, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 55 juta. “Kalau korban jiwa tidak ada. Peristiwa itu diduga akibat korsleting saat membenahi sekring mobil,” ungkap Widiarti. (tem/ian)

  • Kabupaten Pasuruan Tambah 5 Ambulans Baru untuk Tingkatkan Layanan Puskesmas

    Kabupaten Pasuruan Tambah 5 Ambulans Baru untuk Tingkatkan Layanan Puskesmas

    Pasuruan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan kembali memperkuat fasilitas kesehatan dengan menambah armada ambulans untuk puskesmas. Penambahan ini bertujuan mengoptimalkan layanan rujukan dan kedaruratan medis bagi masyarakat.

    Sebanyak lima unit ambulans disiapkan tahun ini, dan seluruh anggaran pengadaannya berasal dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) 2025. Armada tersebut resmi diserahkan oleh Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 di halaman Kantor Dinas Kesehatan, Sabtu pagi.

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, dr Ani Latifah mengatakan lima ambulans baru tersebut dialokasikan untuk Puskesmas Prigen, Gempol, Bangil, Purwosari, dan Bulukandang. “Penentuan lokasi didasarkan pada tingkat kebutuhan layanan, terutama untuk puskesmas yang berada di jalur padat dan kawasan wisata,” jelasnya.

    Ani menambahkan bahwa sebagian ambulans digunakan sebagai pengganti armada lama, termasuk milik Puskesmas Bulukandang. Ia menyebut ambulans lama akan ditarik dan dapat dialihkan untuk kebutuhan lembaga masyarakat seperti pondok pesantren yang membutuhkan kendaraan kesehatan.

    “Tidak semuanya menggantikan armada lama, karena ada juga yang murni penambahan untuk memperkuat layanan darurat sehingga puskesmas bisa lebih sigap merespons pasien,” terangnya. Menurutnya, peningkatan fasilitas ini diharapkan mampu memangkas waktu penanganan kedaruratan.

    Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori menegaskan bahwa ambulans harus dimanfaatkan seefektif mungkin untuk pelayanan publik. “Tidak boleh ada alasan lagi untuk tidak mengantar pasien dalam kondisi mendesak, dan layanan ini harus diberikan tanpa biaya,” ujarnya.

    Selain penyerahan ambulans, rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional juga dimeriahkan dengan senam bersama dan pembagian hadiah bagi para peserta lomba. Acara turut disertai skrining kesehatan, donor darah, dan pengundian berbagai doorprize untuk masyarakat yang hadir. (ada/ian)

  • Terpilih Secara Aklamasi, Tajul Anwar Pimpin KONI Bangkalan Tiga Periode

    Terpilih Secara Aklamasi, Tajul Anwar Pimpin KONI Bangkalan Tiga Periode

    Bangkalan (beritajatim.com) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bangkalan, resmi menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) 2025 di Aula Hotel Rose Bangkalan, Sabtu (6/12/2025).

    Forum ini menetapkan ketua definitif untuk melanjutkan kepemimpinan periode sebelumnya 2024–2028 setelah pemimpin sebelumnya mengundurkan diri.

    Tajul Anwar, yang selama ini mengemban amanah sebagai Plt, mendapat dukungan penuh dari seluruh cabang olahraga (cabor). Melalui keputusan bulat peserta Musorkablub, Tajul ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua KONI Bangkalan untuk tiga tahun ke depan.

    Dalam sambutannya, Tajul menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia menilai dukungan bulat dari cabor menjadi modal penting untuk membawa KONI Bangkalan semakin maju.

    “Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh cabor. Sejak menjadi Plt hingga hari ini, kita sudah berjalan bersama. Visi dan misi harus kita satukan untuk maju. Dengan kekompakan, insyaallah tantangan apa pun bisa kita hadapi,” ujarnya.

    Tajul menegaskan bahwa peningkatan prestasi atlet menjadi target utama KONI Bangkalan ke depan. Ia ingin capaian yang sebelumnya diraih terus ditingkatkan secara terarah dan terukur.

    “Kalau kemarin tagline Bangkalan Bisa, sekarang harus lebih baik lagi. Kami menargetkan peningkatan peringkat dan poin. Pembinaan harus lebih fokus dan terprogram,” tegasnya.

    Ia juga menyoroti pentingnya membangun suasana kekeluargaan antar-cabor maupun antar-pengurus. Menurutnya, soliditas menjadi fondasi utama lahirnya prestasi.

    “Kekeluargaan adalah fondasi. Kalau kita solid, prestasi akan mengikuti,” tambahnya.

    Selain internal organisasi, Tajul turut menekankan perlunya sinergi bersama pemerintah daerah serta partisipasi masyarakat dalam mendukung pembinaan atlet.

    “Perhatian pemerintah sangat penting, begitu juga dukungan masyarakat. Ini pekerjaan bersama,” tandasnya.

    Sementara itu, Bupati Bangkalan Lukman Hakim dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kinerja KONI Bangkalan yang dinilai mampu melahirkan prestasi meski berhadapan dengan keterbatasan sarana.

    “Terus terang, meski tidak banyak yang bisa kami berikan, KONI Bangkalan mampu menghadirkan prestasi terbaik bagi daerah. Kami tetap berkomitmen mendukung pembinaan cabor dan peningkatan prestasi olahraga,” ujarnya.

    Bupati berharap kepemimpinan baru KONI Bangkalan dapat memperkuat organisasi serta melanjutkan tren positif yang sudah dicapai pada gelaran Porprov sebelumnya.

    “Melalui Musorkablub ini, kami berharap muncul kepemimpinan yang mampu memperkuat organisasi dan memajukan olahraga Bangkalan,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengungkapkan rencana pemerintah daerah untuk meningkatkan fasilitas olahraga, termasuk wacana pembangunan sport center sebagai pusat pembinaan dan kegiatan olahraga masyarakat.

    “Mari kita bersama-sama memajukan olahraga Bangkalan,” pungkasnya. [sar/ian]

  • Dramatis Evakuasi Pelajar Terpeleset ke Sumur 17 Meter di Gunungkidul, Warga Andalkan Sarung-Tali Tambang

    Dramatis Evakuasi Pelajar Terpeleset ke Sumur 17 Meter di Gunungkidul, Warga Andalkan Sarung-Tali Tambang

    Proses evakuasi berlangsung dramatis, mengingat kondisi sumur yang cukup dalam dan sempit. Setelah beberapa menit berjuang, korban akhirnya berhasil diangkat ke permukaan oleh warga.

    Perangkat desa sekaligus pelapor kejadian, Hidayah Bhakti Safira, mengonfirmasi bahwa korban dalam keadaan sadar saat berhasil dievakuasi, meski mengalami lebam di bagian paha kanan dan kiri akibat benturan saat jatuh.

    Kapolsek Ponjong, AKP Hendra Prastawa, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengapresiasi keberanian dan kesigapan warga dalam melakukan evakuasi cepat sehingga nyawa korban dapat terselamatkan.

    “Korban terpeleset saat memperbaiki paralon dan jatuh ke dalam sumur dengan kedalaman sekitar 17 meter. Berkat koordinasi cepat warga, korban berhasil dievakuasi dalam keadaan sadar. Saat ini korban masih mendapatkan perawatan medis di RS Panti Rahayu Kelor,” ujar AKP Hendra.

    Kapolsek juga mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sumur, terutama yang tidak memiliki pengaman di bagian bibir sumur. Menurutnya, kejadian seperti ini dapat dicegah apabila fasilitas rumah tangga dilengkapi pembatas atau tutup yang layak.

    Hingga berita ini diturunkan, korban masih menjalani pemeriksaan lanjutan oleh tim medis, namun kondisinya dilaporkan stabil.