Jenis Media: Regional

  • Jaga Kelestarian Alam dan Ketahanan Pangan, Siswa di Pekanbaru Belajar Urban Farming

    Jaga Kelestarian Alam dan Ketahanan Pangan, Siswa di Pekanbaru Belajar Urban Farming

    Liputan6.com, Pekanbaru – Tidak ada alasan untuk tidak menanam. Sebagian orang masih menganggap keterbatasan lahan menjadi hambatan untuk menanam. Padahal kini sudah ada praktik urban farming yang bisa diteriapkan semua orang. Urban farming merupakan praktik menanam tanaman dan memelihara hewan di dalam kota. Dengan manfaat yang luas, dari keberlanjutan lingkungan hingga peningkatan kesehatan mental, urban farming menjadi solusi inovatif untuk tantangan urbanisasi.

    Urbanisasi yang pesat telah mengubah lanskap kota-kota di seluruh dunia. Gedung pencakar langit, jalan raya, dan infrastruktur modern lainnya sering kali mendominasi pemandangan kota, menyisakan sedikit ruang untuk kehijauan. Namun, di tengah hiruk-pikuk dan padatnya kehidupan perkotaan, muncul sebuah gerakan yang menawarkan solusi hijau dan berkelanjutan: urban farming.

    Pada praktiknya, urban farming bisa dilakukan di berbagai tempat, seperti atap gedung, balkon apartemen, lahan kosong, hingga halaman belakang rumah. Urban farming tidak hanya terbatas pada skala besar, tapi juga bisa dilakukan secara individu, komunitas, dan organisasi.

    Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari praktik urban farming, antara lain, mengurangi jejak karbon dengan meminimalkan jarak yang ditempuh makanan dari tempat produksi ke meja makan. Tanaman yang ditanam di kota juga berkontribusi pada peningkatan kualitas udara dengan menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen. Selain itu, urban farming dapat mengurangi efek pulau panas perkotaan, di mana area perkotaan menjadi lebih panas daripada daerah sekitarnya karena aktivitas manusia dan infrastruktur yang padat.

    Manfaat lainnya adalah ketahanan panagan. Praktik urban farming memungkinkan masyarakat untuk memproduksi makanan mereka sendiri, mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar kota. Ini juga memberikan akses yang lebih mudah ke produk segar dan bergizi, yang sering kali sulit didapat di beberapa daerah perkotaan.

    Selain itu ada manfaat pemberdayaan ekonomi dari praktik urban farming, yakni dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi individu dan komunitas. Pasar lokal dan restoran sering kali tertarik untuk membeli produk segar dan organik yang ditanam secara lokal. Selain itu, urban farming dapat menciptakan lapangan kerja baru dalam bidang pertanian, distribusi, dan edukasi.

    Yang terpenting dari praktik urban farming, tiap orang bisa mendapatkan manfaat kesehatan mental yang signifikan. Kontak dengan alam dan aktivitas fisik yang terlibat dalam urban farming dapat mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kebugaran fisik. Ini juga dapat menjadi sarana untuk membangun komunitas dan memperkuat hubungan sosial. Oleh karenanya sekolah menjadi salah satu tempat yang dianggap paling cocok untuk melakukan urban farming.

     

     

  • 4
                    
                        Prabowo Tunjuk KSAD Maruli Pimpin Satgas Perbaikan Jembatan di Aceh
                        Nasional

    4 Prabowo Tunjuk KSAD Maruli Pimpin Satgas Perbaikan Jembatan di Aceh Nasional

    Prabowo Tunjuk KSAD Maruli Pimpin Satgas Perbaikan Jembatan di Aceh
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai komandan satuan tugas (satgas) percepatan perbaikan jembatan di wilayah Aceh yang terdampak banjir dan longsor.
    Penunjukan itu disampaikan Presiden saat memimpin koordinasi di lokasi peninjauan Jembatan Bailey Teupin Mane, Kabupaten Bireuen, Minggu (7/12/2025).
    “Saya tunjuk nanti KSAD sebagai satgas percepatan
    perbaikan jembatan
    , nanti dibantu pemerintah daerah,” kata Prabowo, dilansir dari tayangan Breaking News Kompas TV, Minggu.
    “Karena beliau punya banyak pasukan zeni, pasukan konstruksi, pasukan pembangunan, pasukan teritorial, jadi bisa segera membantu,” kata Presiden.
    Prabowo menilai seluruh instansi telah bekerja dengan baik dan saling bahu-membahu bersama pemerintah daerah, TNI–Polri, serta masyarakat.
    “Saya lihat kondisi kerja semua instansi baik, bahu-membahu dengan rakyat dan pemerintah daerah. Polisi, tentara, semua bekerja,” kata Prabowo.
    Dalam dialognya, Prabowo langsung memberikan instruksi kepada KSAD.
    Instruksi itu langsung dijawab “Siap, Bapak” oleh KSAD
    Jenderal Maruli Simanjuntak
    .
    Prabowo juga memerintahkan Panglima TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengerahkan seluruh kekuatan dalam percepatan penanganan dampak bencana tersebut.
    “Panglima?” tanya Prabowo. “Siap,” jawab Panglima TNI.
    “Kapolri? Kerahkan semua kekuatan,” lanjut Prabowo. “Siap,” jawab Kapolri.
    Selain itu, Prabowo meminta laporan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terkait pemulihan listrik.
    Bahlil yang mendampingi Presiden memastikan pemulihan jaringan hampir tuntas.
    “Malam ini nyala semua, Pak. Seluruh
    Aceh
    , 97 persen sudah menyala malam ini,” kata Bahlil.
    “Terima kasih, alhamdulillah,” timpal Presiden.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1
                    
                        Saat Prabowo Ikut Santap Menu Korban Banjir di Aceh: Ada Sendok? Saya Mau Coba
                        Nasional

    1 Saat Prabowo Ikut Santap Menu Korban Banjir di Aceh: Ada Sendok? Saya Mau Coba Nasional

    Saat Prabowo Ikut Santap Menu Korban Banjir di Aceh: Ada Sendok? Saya Mau Coba
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto turut menyantap hidangan yang disiapkan dapur umum untuk para korban bencana banjir di Kabupaten Bireuen, Aceh Minggu (7/12/2025).
    Momen itu terekam saat Prabowo, yang didampingi Gubernur
    Aceh
    Muzakir Manaf, memasuki
    dapur umum
    yang beroperasi di dalam tenda berukuran besar.
    Berdasarkan siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo mulanya melepas topi birunya sebelum memasuki tenda.
    Dia disambut oleh salah satu prajurit TNI yang memberikan hormat.
    Setelah itu, Kepala Negara langsung berbincang dengan seorang ibu yang membantu di dapur umum bersama anggota TNI yang menyendok nasi dari dandang ke bungkus ala warteg.
    “Lauknya apa itu?” tanya Prabowo.
    “Ikan tongkol,” jawab salah satu warga.
    “Wah, enak ya,” sahut Prabowo.
    Tanpa basa-basi, Prabowo terlihat menggulung kedua lengan panjang kemeja safarinya.
    Ia kemudian menanyakan sendok kepada salah satu prajurit.
    “Ada sendok? Saya mau coba,” kata Prabowo.
    Prabowo pun menyodorkan piring agar diisi oleh nasi, sayur, dan lauk.
    “Pedes ya ini?” tanya Prabowo sambil mengaduk makanannya.
    Sambil berdiri, Prabowo pun menyantap menu makanan untuk korban banjir tersebut.
    Diketahui, Presiden Prabowo kembali mengunjungi ke Aceh untuk meninjau penanganan bencana pada Minggu (7/12/2025).
    Dalam kunjungan ini, Prabowo juga dijadwalkan akan mengunjubgi Posko Pengungsian di Desa Balee Panah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen.
    Sebelumnya, Prabowo bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, pada pukul 07.55 WIB.
    Dalam penerbangan tersebut, Presiden turut didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa Hari Ini Magnitudo 5,4 Guncang Tanimbar Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

    Gempa Hari Ini Magnitudo 5,4 Guncang Tanimbar Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,4 mengguncang wilayah Tanimbar Maluku, Minggu (7/12/2025), pukul 11.55.55 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Tanimbar ini berada pada koordinat 6,62 LS-131,16 BT, dengan episenter gempa berada di laut 152 km barat laut Tanimbar.

    “Kedalaman gempa 103 km,” tulis BMKG.

    BMKG memastika gempa tidak berpotensi tsunami.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

     

  • DLH Surabaya Jelaskan Penyebab Munculnya Busa Putih di Laut Suramadu

    DLH Surabaya Jelaskan Penyebab Munculnya Busa Putih di Laut Suramadu

    Surabaya (beritajatim.com) – Fenomena munculnya banyak busa di tepi laut Jembatan Suramadu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya menduga berasal dari limbah domestik warga.

    Kepala DLH Kota Surabaya, Dedik Irianto, menjelaskan bahwa air yang mengalir ke laut bercampur dengan limbah domestik warga yang terbuang ke sungai, dan fenomena busa ini muncul disebabkan oleh tekanan dari pompa air.

    “Tekanan pompa itu biasanya memang (memicu) munculnya busa itu tadi. Itu dari limbah domestik rumah tangga, seperti sisa dari air cuci baju, sisa sabun mandi, laundry juga bisa,” kata Dedik, Minggu (7/12/2025).

    Menurut Dedik, fenomena munculnya busa ini biasanya paling sering terjadi saat musim kemarau, karena ketika musim hujan debit air akan jauh lebih banyak dibandingkan limbah domestik rumah tangga.

    “Musim hujan begini biasanya enggak seberapa karena larutan airnya lebih banyak. Kalau kemarau kan biasanya airnya sedikit terus kemudian zatnya sabun itu (menjadi lebih) pekat,” urainya.

    Menanggapi hal ini, Dedik memastikan bahwa busa-busa tersebut bukan berasal dari limbah industri atau pabrik, meskipun DLH akan tetap melakukan pengecekan lebih lanjut.

    “Di sepanjang situ mana ada perusahaan. Akan tetapi kami akan melakukan pengecekan, coba nanti kita cek lagi,” tutupnya. [rma/suf]

  • 110 Keluarga di Nagan Raya Terisolir Akibat Jembatan Putus

    110 Keluarga di Nagan Raya Terisolir Akibat Jembatan Putus

    Nagan Raya, Beritasatu.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, memastikan sebanyak 110 keluarga di Desa Gunong Kong, Kecamatan Darul Makmur, hingga Minggu (7/12/2025) masih terisolir setelah jembatan rangka baja yang menjadi akses utama warga putus dihantam banjir bandang pada pekan lalu.

    “Saat ini akses transportasi masyarakat masih terputus, banyak warga terkurung akibat putusnya jembatan,” kata Kepala BPBD Kabupaten Nagan Raya, Irfanda Rinaldi, dikutip dari Antara.

    Jembatan rangka baja tersebut memiliki panjang sekitar 120 meter dengan lebar 5-6 meter. Struktur itu selama ini menjadi satu-satunya penghubung warga dari Desa Gunong Kong menuju pusat kecamatan dan kabupaten. Putusnya jembatan membuat mobilitas masyarakat lumpuh total.

    Sebagai alternatif, warga kini terpaksa menggunakan perahu mesin untuk keluar dari desa, baik untuk mendapatkan bahan pokok, layanan kesehatan, maupun akses kebutuhan mendesak lainnya.

    Irfanda menjelaskan, BPBD telah menyalurkan berbagai bantuan logistik kepada 110 keluarga tersebut. Bantuan mencakup bahan makanan, kebutuhan harian, serta barang-barang pendukung masa tanggap darurat.

    “Kami memastikan masyarakat di wilayah pedalaman tidak kekurangan pasokan bahan pokok,” ujarnya.

    Ia menambahkan, pendataan terhadap kerusakan jembatan sudah dilakukan. Lokasi bencana juga telah ditinjau oleh Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan, Wakil Bupati Raja Sayang, dan sejumlah pejabat daerah lainnya.

    Pendistribusian bantuan terus dilakukan BPBD ke beberapa lokasi terdampak, mengingat kondisi di sejumlah desa masih rentan dan akses sebagian lokasi masih sulit dijangkau. Pemerintah daerah menegaskan siap menjaga ketersediaan logistik hingga masa darurat berakhir.

    Sebelumnya, Pemkab Nagan Raya melaporkan sebanyak 1.807 rumah warga di tiga kecamatan, yakni Beutong Ateuh Banggalang, Darul Makmur, dan Tripa Makmur, mengalami kerusakan akibat banjir bandang. Dari jumlah tersebut, 487 rumah rusak berat, 283 rumah rusak sedang, dan 1.043 rumah rusak ringan.

    Dengan kerusakan infrastruktur yang meluas tersebut, pemerintah daerah kini memprioritaskan perbaikan akses vital, termasuk pembangunan kembali jembatan utama agar aktivitas warga dapat segera pulih.

  • AJI Kediri Kecam Intimidasi terhadap Jurnalis Saat Liput SPPG Kasus Keracunan Massal di Ngawi

    AJI Kediri Kecam Intimidasi terhadap Jurnalis Saat Liput SPPG Kasus Keracunan Massal di Ngawi

    Ngawi (beritajatim.com) – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri mengecam keras tindakan intimidasi dan ancaman kekerasan terhadap sejumlah jurnalis yang tengah meliput kasus dugaan keracunan massal di Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi.

    Insiden tersebut terjadi pada Kamis (4/12/2025) dan menyasar jurnalis dari berbagai media yang melakukan peliputan terkait puluhan santri dan siswa yang diduga keracunan usai mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) .

    Dalam dokumen pernyataan sikap yang diterima redaksi, AJI Kediri menjelaskan bahwa para jurnalis mengalami hambatan serius saat menjalankan tugas peliputan.

    Jurnalis sempat dihadang ketika hendak meliput di RSUD Mantingan dan baru diperbolehkan masuk setelah melalui proses koordinasi yang berbelit dengan pejabat dinas kesehatan .

    Tindakan ini dinilai melanggar Undang-Undang Pers, khususnya Pasal 8 yang menjamin perlindungan hukum bagi wartawan ketika menjalankan profesinya.

    Situasi semakin memanas ketika para jurnalis mendatangi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bintang Mantingan untuk meliput proses pengambilan sampel.

    Seorang petugas SPPG melakukan pengusiran paksa dan tindakan intimidatif berupa dorongan, upaya mengejar dengan menjebol gerbang PVC, hingga mengangkat batu paving untuk dilempar ke arah jurnalis.

    Peristiwa ini menyebabkan liputan gagal dilakukan dan dinilai sebagai bentuk teror terhadap kebebasan pers. Salah satu jurnalis yang menjadi korban, Asep Saeful, tercatat sebagai anggota AJI Kediri .

    Menanggapi insiden itu, AJI Kediri menyatakan sikap tegas. “MENGUTUK segala bentuk intimidasi, ancaman, dan penghalangan terhadap kerja-kerja jurnalistik,” tulis Ketua AJI Kediri, Agung Kridaning Jatmiko dalam pernyataan sikap, Minggu (7/12/2025)

    Mereka menegaskan bahwa tindakan petugas SPPG Bintang merupakan pelanggaran terhadap UU No. 40/1999 tentang Pers, termasuk Pasal 18 ayat (1) yang mengatur ancaman pidana hingga dua tahun atau denda Rp500 juta bagi pihak yang menghambat kerja wartawan .

    AJI Kediri juga mendesak Polres Ngawi untuk mengusut tuntas laporan para jurnalis, memberikan perlindungan hukum maksimal, serta memastikan tidak ada lagi ancaman terhadap kebebasan pers. Selain itu, Bupati Ngawi dan Badan Gizi Nasional (BGN) diminta memberi sanksi kepada penyelenggara MBG yang tidak transparan dalam memberi akses informasi kepada publik.

    AJI menegaskan bahwa informasi terkait program tersebut bersifat publik, terlebih peristiwa keracunan massal ini melibatkan 220 korban sehingga tidak boleh ada upaya menutup-nutupi informasi yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat .

    Dalam pernyataan penutup, AJI Kediri menegaskan bahwa kebebasan pers merupakan pondasi penting dalam negara demokrasi. “Membungkam pers sama dengan menyembunyikan kebenaran dari rakyat,” tegas mereka dalam dokumen resmi pernyataan sikap tersebut. [fiq/suf]

  • Gempa M 5,4 Guncang Tanimbar, Warga Diminta Waspada Guncangan Susulan

    Gempa M 5,4 Guncang Tanimbar, Warga Diminta Waspada Guncangan Susulan

    Jakarta, Beritasatu.com – Gempa bumi dengan magnitudo 5,4 melanda Kepulauan Tanimbar, Maluku, Minggu (7/12/2025) pukul 11.55 WIB. Gempa ini dinyatakan tidak menimbulkan gelombang tsunami.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan episentrum gempa ini berada pada titik koordinat 6,62 derajat lintang selatan dan 131,16 derajat bujur timur.

    Gempa berpusat sekitar 150 kilometer arah barat laut Tanimbar, dengan kedalaman 103 kilometer. 

    “Hati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG dalam laman resminya.

    Hingga kini belum ada laporan kerusakan maupun korban akibat gempa ini.

  • Hindari Truk, Innova Hitam Terobos Taman dan Tabrak Tiang PJU di Rajawali Surabaya

    Hindari Truk, Innova Hitam Terobos Taman dan Tabrak Tiang PJU di Rajawali Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebuah Mobil Toyota Innova bernomor polisi L 1406 ABV menerobos masuk ke taman median jalan di ruas Jl Rajawali, Kecamatan Krembangan, Surabaya pada Minggu dini hari, (7/12/2025), setelah mengalami kecelakaan menghindari truk.

    Mobil hitam itu mengalami ringsek cukup parah pada bagian depan bodi mobil, setelah sempat menabrak tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) dan sebuah gerobak di pinggir jalan.

    Kabid Pemadam Kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Wasis Sutikno, mengungkapkan bahwa insiden kecelakaan itu bermula sekitar pukul 03.05 WIB.

    “Mobil Innova dari arah Pelabuhan Tanjung Perak menuju ke Jalan Rajawali. Saat di traffic light antara Jalan Gresik dan Jalan Rajawali, pengemudi mengindari truk dan lantas hilang kendali,” kata Wasis Sutikno, Minggu (7/12/2025).

    Wasis mengatakan, dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa. Namun demikian mobil mengalami kerusakan dan mendapatkan bantuan evakuasi dari petugas.

    “Unit Team Rescue tiba di lokasi langsung melakukan koordinasi dan evakuasi. Proses evakuasi dilakukan dengan bantuan alat berat dari DPKP Kota Surabaya,” terangnya.

    Penanganan kecelakaan selesai sekitar pukul 05.00 WIB. Wasis mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati saat berkendara, dan apabila mengahadapi situasi darurat diminta menghubungi Call Centre Kedaruratan Kota Surabaya 112.

    “Apabila warga menghadapi kondisi darurat, segera menghubungi Call Center 112 Kota Surabaya atau nomor kedaruratan (WA) 081131112112 untuk penanganan,” tutup Wasis. [rma/suf]

  • Prabowo ke Aceh, Ini Titik Lokasi yang Disambangi Hari Ini

    Prabowo ke Aceh, Ini Titik Lokasi yang Disambangi Hari Ini

    Aceh, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto kembali menyambangi Aceh untuk meninjau perkembangan penanganan bencana alam di sejumlah wilayah terdampak.

    Prabowo tiba di Lanud Sultan Iskandar Muda sekitar pukul 10.20 WIB pada Minggu (7/12/2025). Dalam kunjungan ini, Prabowo didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Samsoedin, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.

    Setibanya di Aceh, Prabowo dan rombongan melanjutkan perjalanan dengan helikopter Caracal menuju Helipad Batalyon Infanteri 113/Jaya Sakti. Dari sana, rombongan menuju Jembatan Bailey Teupin Mane di Kabupaten Bireuen serta Posko Pengungsian di Desa Balee Panah, Kecamatan Juli, untuk melihat langsung kondisi infrastruktur dan warga terdampak.

    Presiden dijadwalkan memantau area-area yang mengalami kerusakan berat akibat banjir sekaligus memastikan penanganan darurat berlangsung cepat dan terkoordinasi. Ia juga akan meninjau proses penyaluran bantuan, kegiatan evakuasi warga, dan pembukaan akses jalan yang sempat terputus.

    Sebelum tiba di Aceh, Prabowo berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda pada pukul 07.55 WIB. 

    Dalam penerbangan tersebut, Presiden turut disertai Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo.