Jenis Media: Politik

  • Lita Machfud Arifin Serahkan Bantuan Sarana Olahraga ke SMA Amanatul Ummah Surabaya

    Lita Machfud Arifin Serahkan Bantuan Sarana Olahraga ke SMA Amanatul Ummah Surabaya

     

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota Komisi X Lita Machfud Arifin menyerahkan bantuan sarana olahraga kepada SMA Amanatul Ummah Siwalankerto Surabaya sebagai bagian dari upaya memperkuat pembinaan karakter pelajar. Bantuan tersebut diberikan untuk menunjang aktivitas olahraga siswa di sekolah.

    “Anak-anak harus punya ruang yang cukup untuk berkembang, bukan hanya di kelas tapi juga di lapangan. Sarana olahraga yang memadai dapat mendorong prestasi sekaligus membentuk karakter. Saya berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujar Lita saat penyerahan bantuan, Jumat (28/11/2025).

    Kedatangan Lita disambut langsung oleh Kepala SMA Amanatul Ummah, Dr. H. Zakariyah, M.Pd.I, beserta jajaran guru dan perwakilan siswa. Penyerahan bantuan berlangsung di lingkungan sekolah dengan suasana hangat dan penuh antusiasme.

    “Bantuan ini sangat berarti bagi sekolah kami. Fasilitas olahraga akan semakin membuat siswa semangat berlatih dan meningkatkan prestasi,” kata Zakariyah.

    Bantuan yang diserahkan meliputi berbagai perlengkapan olahraga, seperti bola voli, net voli, bola futsal, bola sepak, bola basket, jaring tiang futsal, raket dan net bulu tangkis, shuttlecock, meja tenis meja, bola tangan, hingga matras senam dan tongkat estafet. Seluruh sarana tersebut diperuntukkan mendukung kegiatan pembelajaran dan pengembangan bakat siswa.

    Apresiasi juga disampaikan oleh perwakilan siswa melalui pengurus OSIS. Dia menyebut bantuan ini memberi motivasi baru bagi pelajar untuk lebih aktif berolahraga dan berprestasi.

    “Terima kasih banyak kepada Ibu Lita atas bantuan yang sangat bermanfaat ini. Kami para siswa merasa lebih diperhatikan dan semakin bersemangat untuk mengembangkan bakat olahraga di sekolah,” tutur Ketua OSIS, Nailil Maflachah.

    Kegiatan ditutup dengan dialog ringan antara Lita dan para siswa mengenai minat olahraga serta pengembangan diri. Politisi NasDem ini berharap dukungan ini mampu memperkuat peran sekolah dalam mencetak generasi muda yang sehat, berprestasi, dan berkarakter.

    “Saya berharap anak-anak di SMA Amanatul Ummah terus menjaga semangat berlatih, menjunjung sportivitas, dan berani bermimpi besar karena dari generasi inilah masa depan bangsa dibangun,” tutup legislator Dapil Jatim 1 Surabaya – Sidoarjo ini.[asg/ted]

  • Forikan Tuban Dapat Penghargaan Peran Aktif Edukasi Gemarikan Oleh Arumi Bachsin

    Forikan Tuban Dapat Penghargaan Peran Aktif Edukasi Gemarikan Oleh Arumi Bachsin

    Tuban (beritajatim.com) – Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Tuban menerima penghargaan atas pencapaian sebagai Forikan yang berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan edukasi Gemarikan.

    Adapaun prestasi yang diraih di tingkat Jawa Timur tersebut diserahkan oleh Ketua Forikan Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Elestianto kepada Ketua Forikan Kabupaten Tuban, Ayuk Krisnawati Joko Sarwono, serta didampingi Kepala DKP2P Kabupaten Tuban Eko Julianto bersama jajaran staf, dan perwakilan pengurus TP PKK Kabupaten Tuban.

    Ketua Forikan Kabupaten Tuban, Ayuk Krisnawati, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas penghargaan yang diterima. Adapun penyerahan penghargaan menjadi rangkaian acara peringatan Hari Ikan Nasional (Harkanas) 2025 yang diselenggarakan Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim pada 27 November 2025.

    “Capaian tersebut merupakan hasil kerja bersama berbagai pihak, termasuk TP PKK, DKP2P, serta dukungan masyarakat Tuban yang semakin sadar akan pentingnya konsumsi ikan sejak usia dini,” ujar Ayuk Krisnawati. Jumat (28/11/2025)

    Lanjut, Ketua TP PKK Kabupaten Tuban ini berharap penghargaan yang diterima menjadi motivasi terus memperluas edukasi Gemarikan hingga ke seluruh kecamatan dan desa di Kabupaten Tuban untuk terus mengkonsumsi ikan bukan hanya tentang gizi, tetapi juga tentang membentuk generasi Tuban yang sehat, kuat, dan cerdas.

    “Dengan diterimanya penghargaan ini, Forikan Tuban akan selalu berkolaborasi bersama Pemkab Tuban dalam mengembangkan terobosan dalam membangun budaya makan ikan di Kabupaten Tuban,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kepala DKP2P Tuban, Eko Julianto terus melakukan peningkatan konsumsi ikan. Upaya tersebut diwujudkan dengan berbagai kegiatan edukasi, kampanye, serta kemitraan dengan lembaga pendidikan dan masyarakat.

    “Seperti yang dinyatakan oleh Mas Bupati Tuban bahwa Pemkab Tuban terus menggerakkan edukasi tentang Gemarikan dan mengajak seluruh masyarakat agar membiasakan konsumsi ikan yang menjadi sumber protein terbaik,” tutup Eko Julianto. [dya/ted]

  • Prabowo: 288 ribu sekolah terima interaktif digital di awal Januari

    Prabowo: 288 ribu sekolah terima interaktif digital di awal Januari

    Sampai tadi malam, sudah sampai lebih dari 200 ribu (sekolah), mungkin sudah mendekati 215 ribu. Mungkin, saya tidak tahu. Tapi insyaallah, akhir Desember atau awal Januari akan sampai ke seluruh 288 ribu sekolah di seluruh Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan sebanyak 288 ribu sekolah di seluruh Indonesia sudah mendapatkan perangkat layar interaktif digital pada awal Januari 2026.

    Prabowo mengatakan saat ini bantuan perangkat layar interaktif digital sudah dikirimkan ke kurang lebih 215 ribu sekolah di seluruh Indonesia. Menurutnya, langkah ini merupakan upaya besar Indonesia untuk mengejar kemajuan di bidang pendidikan agar tidak kalah dari negara maju.

    “Sampai tadi malam, sudah sampai lebih dari 200 ribu (sekolah), mungkin sudah mendekati 215 ribu. Mungkin, saya tidak tahu. Tapi insyaallah, akhir Desember atau awal Januari akan sampai ke seluruh 288 ribu sekolah di seluruh Indonesia,” ujar Prabowo dalam pidato Puncak Perayaan Hari Guru Nasional di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat.

    Pemerintah menghadapi sejumlah tantangan dalam pendistribusian bantuan layar interaktif digital di seluruh daerah, salah satunya adalah cuaca ekstrem yang mengakibatkan pengiriman mengalami keterlambatan.

    Selain itu, pemerintah juga mengalami kendala dalam menjangkau daerah-daerah pelosok. Meski demikian, Prabowo bertekad bahwa tidak ada satu sekolah pun di Indonesia yang tak mendapat bantuan layar interaktif digital.

    “Sekali lagi saya mohon pengertian, tetapi saya bangga bahwa kita berusaha sampai ke pelosok-pelosok,” ucapnya.

    Prabowo menegaskan bahwa tahun depan setiap sekolah bisa mendapatkan tiga layar interaktif digital.

    Tak hanya itu, berbagai konten pendidikan dari semua mata pelajaran dari semua tingkatkan dapat diakses melalui layar tersebut.

    Pemerintah juga tengah menyiapkan studio terpusat untuk menyiarkan pelajaran dari guru-guru terbaik di Indonesia, bahkan dari luar negeri.

    Melalui sistem ini, siswa di sekolah mana pun, termasuk yang berada di pelosok dapat belajar langsung dari penutur asli berbagai bahasa, seperti Inggris, Mandarin, Jepang, Prancis, Jerman, hingga Korea.

    “Jadi semua sekolah di pelosok manapun, bisa belajar bahasa Inggris dari guru asli dari Inggris, bahasa Mandarin guru asli Mandarin, bahasa Prancis, bahasa Jerman, bahasa Korea, bahasa Jepang, bahasa Portugis. Kita ajarkan di semua sekolah kita, supaya nanti anak-anak kita begitu lulus, dia bisa bekerja di manapun di Bumi ini,” imbuh Prabowo.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia / Mentari Dwi Gayati
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KBRI Tokyo sebut Makassar jadi mitra sejati Pemerintah Jepang

    KBRI Tokyo sebut Makassar jadi mitra sejati Pemerintah Jepang

    “Kehadiran Wali Kota Makassar untuk kerja sama yang sudah diwujudkan bersama dengan Pemerintah Yokohama, menurut hemat kami, adalah sebuah capaian luar biasa yang menjadi mitra sejati,”

    Makassar (ANTARA) – Atase Perhubungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Ikhsandi Wanto Hatta menyebut Pemerintah Kota Makassar menjadi mitra sejati Pemerintah Jepang.

    “Kehadiran Wali Kota Makassar untuk kerja sama yang sudah diwujudkan bersama dengan Pemerintah Yokohama, menurut hemat kami, adalah sebuah capaian luar biasa yang menjadi mitra sejati,” ujarnya saat menerima kunjungan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Jumat.

    Ikhsandi menilai langkah diplomasi tersebut menunjukkan keberlanjutan kerja sama antara Makassar dan sejumlah pihak di Jepang.

    Ia menyatakan bahwa kehadiran Wali Kota Makassar sekaligus memperkuat kerja sama yang sebelumnya telah terjalin dengan Pemerintah Kota Yokohama.

    “Ini juga menunjukkan keberlanjutan kerja sama secara bilateral antara Indonesia dan Jepang,” katanya.

    Dia menegaskan bahwa bagi pihak KBRI, Makassar merupakan salah satu mitra penting dalam berbagai upaya pengembangan kota dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

    Ia menyebutkan, Pemerintah Kota Makassar sejatinya selalu menjadi sebuah partner sejati bagi pemerintah di Jepang.

    “Dalam beberapa kesempatan, kami selalu mendorong agar Pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dapat terus menggali potensi kerja sama, baik dari sisi infrastruktur maupun sumber daya manusia,” terangnya.

    Ikhsandi Wanto juga menyebutkan bahwa sejumlah inisiatif sebelumnya yang melibatkan Pemkot Makassar telah berjalan positif, sehingga KBRI Tokyo berharap penguatan kolaborasi dapat dilanjutkan pada masa mendatang.

    Sedangkan, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan sejumlah agenda strategis yang tengah diupayakan Pemerintah Kota Makassar selama kunjungan kerjanya di Jepang.

    Dalam sambutannya, Munafri mengawali pembicaraan dengan menyampaikan apresiasi atas penyambutan hangat pihak KBRI.

    “Terima kasih atas penerimaannya yang sangat baik bagi kami,” ujarnya.

    Munafri menegaskan bahwa kehadirannya di Jepang merupakan bagian dari undangan untuk mengikuti Konferensi ASEAN Smart City yang berlangsung di Yokohama.

    Di sela-sela agenda utama tersebut, Pemkot Makassar memanfaatkan momentum untuk memperkuat komunikasi dengan sejumlah perusahaan Jepang.

    “Kami hadir di Jepang ini dalam rangka undangan mengikuti Konferensi ASEAN Smart City di Yokohama. Di sela-sela kegiatan itu, kami menyempatkan untuk kembali membicarakan atau memastikan beberapa pembicaraan kami dengan beberapa perusahaan di Jepang,” tutur dia.

    Pewarta: Muh. Hasanuddin
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo minta maaf baru mampu perbaiki 16 ribu sekolah

    Prabowo minta maaf baru mampu perbaiki 16 ribu sekolah

    Saya minta maaf sebagai Presiden Anda, saya baru mampu mengalokasikan 16 ribu sekolah. Tapi tahun depan, saya bertekad untuk melipatgandakan itu

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto meminta maaf karena baru mampu melakukan perbaikan terhadap 16 ribu sekolah di seluruh Indonesia.

    “Saya minta maaf sebagai Presiden Anda, saya baru mampu mengalokasikan 16 ribu sekolah. Tapi tahun depan, saya bertekad untuk melipatgandakan itu,” ujar Prabowo dalam pidato Puncak Perayaan Hari Guru Nasional dipantau melalui siaran langsung dari Youtube Sekretariat Negara di Jakarta, Jumat.

    Presiden menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional dengan mengarahkan efisiensi anggaran negara ke sektor pendidikan,

    Tahun depan, Presiden bertekad untuk dapat memperbaiki minimal 60 ribu sekolah di seluruh Indonesia.

    “Kita rencanakan tahun depan, berapa minimal 60 ribu (sekolah). 60 ribu pun saya tidak puas. Menteri Keuangan, bisa kita tambah? Kalau kau bisa tambah, kau tambah lagi,” katanya.

    Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Indonesia Arena Jakarta, Jumat, bersama ratusan guru seluruh Indonesia sebagai bukti apresiasi pemerintah terhadap pendidikan nasional.

    Sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih menyambut Presiden di tempat acara, yakni Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti.

    Kemudian, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri PANRB Rini Widyantini, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, serta Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto.

    Presiden juga memberikan penghargaan dan apresiasi bagi guru dan tenaga kependidikan atas jasa, dedikasi, dan inovasi masing-masing.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkab Bojonegoro Bidik Kenaikan Pajak untuk Kerek Pendapatan Asli Daerah

    Pemkab Bojonegoro Bidik Kenaikan Pajak untuk Kerek Pendapatan Asli Daerah

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Penurunan signifikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026 memaksa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro berupaya keras menjaga stabilitas fiskal daerah.

    Pemkab Bojonegoro kini mengambil langkah strategis dengan berupaya mengerek Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pajak tertentu dan optimalisasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

    Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro, Edi Susanto, menegaskan bahwa upaya peningkatan PAD ini tidak dilakukan dengan menaikkan pajak secara membabi buta. Pihaknya membidik sektor spesifik, yakni Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sektor Minyak dan Gas (Migas), bukan pajak yang membebani masyarakat umum.

    Mantan Sekretaris DPRD Bojonegoro itu menjelaskan bahwa saat ini Pemkab tengah berkoordinasi intensif dengan pemerintah pusat untuk mengajukan kenaikan PBB Migas. Langkah ini dinilai paling rasional untuk menambal celah pendapatan tanpa mengganggu ekonomi warga.

    “Pajak yang dimaksud adalah pajak tertentu dan tidak secara keseluruhan. Kami sedang berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menaikkan PBB Migas. Sedangkan untuk PBB P2 bagi masyarakat, tidak ada kenaikan,” tegas Edi Susanto, Jumat (28/11/2025).

    Pernyataan ini sekaligus menepis kekhawatiran bahwa upaya mendongkrak PAD akan berimbas pada kenaikan pajak properti atau tanah milik warga sipil di Bojonegoro.

    Selain membidik sektor pajak migas, “amunisi” lain yang disiapkan Pemkab Bojonegoro adalah menggenjot kinerja BUMD. Edi menyebut, pembenahan manajemen menjadi prioritas utama.

    Belakangan, Pemkab telah melakukan pengisian sejumlah jabatan strategis di BUMD yang selama ini kosong. Langkah ini diharapkan mampu mengakselerasi program kerja perusahaan pelat merah tersebut agar lebih produktif menyumbang dividen bagi daerah.

    “Dengan pengisian jabatan itu, diharapkan bisa mengoptimalkan program yang bisa menyumbang PAD secara signifikan,” tambahnya.

    Langkah agresif Pemkab dalam mencari sumber pendapatan baru ini bukan tanpa alasan. Dalam Rapat Paripurna DPRD Bojonegoro yang digelar Rabu (26/11/2025) malam, APBD 2026 disepakati dan ditetapkan sebesar Rp6,5 triliun, dengan proyeksi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) sebesar Rp1,9 triliun.

    Angka ini dipengaruhi oleh penurunan drastis transfer ke daerah (TKD) terutama dalam komponen Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat. Pemkab Bojonegoro pada tahun 2025 mendapat Rp2,92 triliun. Sedangkan DBH Migas tahun 2026 hanya sebenarnya Rp1,24 triliun. [lus/suf]

  • Wakil Ketua DPRD Jember Widarto Mendadak Diguyur Tepung

    Wakil Ketua DPRD Jember Widarto Mendadak Diguyur Tepung

    Jember (beritajatim.com) – Widarto, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendapat kejutan pada akhir rapat finalisasi pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026, di gedung parlemen, Jumat (28/11/2025) sore.

    Rapat finalisasi ini dipimpin Ketua DPRD Jember Ahmad Halim dan dihadiri anggota Badan Anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah. Ini pembahasan terakhir sebelum sidang paripurna pengesahan APBD Jember.

    Saat Halim menutup rapat, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Edi Cahyo Purnomo mendadak menginterupsi. Saat perhatian peserta rapat teralihkan ke Purnomo, diam-diam Ketua Komisi C Ardi Pujo Prabowo mendekati Widarto yang duduk di sebelah Halim.

    Mendadak Ardi mengguyurkan tepung ke tubuh Widarto, diikuti sejumlah anggota DPRD Jember lainnya seperti Ketua Fraksi Nasdem David Handoko Seto, politisi Partai Golkar Agung Budiman, Ketua Komisi B Candra Ary Fianto, dan politisi PPP Ahmad Ibnu Baqir.

    Rupanya rapat pembahasan APBD Jember ini bersamaan dengan hari ulang tahun ke-43 Widarto. “Aku kok ya gak antisipasi,” katanya tertawa sembari membersihkan butir-butir tepung dari wajahnya.

    Widarto adalah politisi yang saat ini menjabat Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Jember. Saat masih mahasiswa, dia dikenal sebagai aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Dia terpilih menjadi anggota DPRD Jember 2024-2029 dengan dukungan 10.845 suara pemilih di Daerah Pemilihan 2. [wir]

  • ALKIS bertemu Dubes Sudan perkuat hubungan Indonesia untuk kemanusiaan

    ALKIS bertemu Dubes Sudan perkuat hubungan Indonesia untuk kemanusiaan

    “Kedatangan kita adalah sebagai bentuk dukungan dalam upaya dukungan untuk kemanusiaan Sudan. Kita ingin mendapatkan informasi yang akurat kondisi Sudan saat ini. Sebab, menjadi catatan penting bagi ALKIS dalam merumuskan narasi dan strategi advokasi

    Depok (ANTARA) – Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Sudan (ALKIS) menggelar audiensi dengan Duta Besar Sudan di Indonesia untuk membahas kondisi Sudan yang memanas menghadapi krisis kemanusiaan membutuhkan perhatian dunia.

    Kehadiran Delegasi ALKIS yang dipimpin langsung Koordinator ALKIS KH. Moch. Hilmi Asshiddiq al-Aroky, dan beberapa Tim Aliansi disambut baik oleh Duta Besar Sudan, Dr. Yassir Mohamed Ali Mohamed.

    Koordinator ALKIS KH. Moch. Hilmi Asshiddiq al-Aroky dalam keterangannya, Jumat mengungkapkan pertemuan tersebut sebagai langkah strategis, yakni momentum penting untuk memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama kemanusiaan antara Indonesia dan Sudan.​

    “Kedatangan kita adalah sebagai bentuk dukungan dalam upaya dukungan untuk kemanusiaan Sudan. Kita ingin mendapatkan informasi yang akurat kondisi Sudan saat ini. Sebab, menjadi catatan penting bagi ALKIS dalam merumuskan narasi dan strategi advokasi kemanusiaan agar lebih akurat serta berkeadilan,” ujarnya seusai acara audiensi bersama Dubes Sudan di Kantor Kedubes Sudan, Jakarta.

    Pengurus Rabithah Ma’ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU) ini berkomitmen mendukung Sudan.

    ALKIS memaparkan visi dan rencana kerja aliansi yang berfokus pada dukungan kemanusiaan untuk rakyat Sudan yang tengah menghadapi berbagai krisis sosial.

    “Aliansi ini berkomitmen menjalin kolaborasi dengan Kedutaan Besar Sudan dan Lembaga terkait. Yaitu untuk merancang program bantuan yang efektif dan terkoordinasi,”terang Wakil Pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok ini.

    Direktur Pengabdian Masyarakat Institut Hasyim Muzadi (IHM) ini menyoroti kemungkinan audiensi lanjutan dengan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya audiensi ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk mengoperasikan bantuan kemanusiaan dalam skala besar. Yakni melalui dukungan dan peran aktif Pemerintah Indonesia.

    “Hal ini sejalan dengan semangat dan amanah Pembukaan UUD 1945. Yaitu Indonesia ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,”jelasnya.

    ALKIS meyakini bahwa dukungan pemerintah akan memperkuat kontribusi Indonesia bagi perdamaian di Sudan.​ Terlebih lagi, kiprah Indonesia dibawah kepemimpinan Prabowo semakin diperhitungkan di kancah Internasional. Tidak hanya dalam peran aktif perdamaian dunia, namun juga dalam bidang ekonomi dan pertahanan.

    “ALKIS mengajak masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk bersama mendukung misi kemanusiaan demi dunia yang lebih aman dan berkeadilan,”tuturnya.

    Hubungan Bilateral Semakin Erat dan Peran Aktif Indonesia

    Duta Besar Sudan, Dr. Yassir Mohamed Ali Mohamed mengapresiasi kedatangan dan dukungan ALKIS. Pemerintah Sudan berharap kepada Pemerintah Indonesia dapat berperan aktif.

    “Kami sangat berharap peningkatan peran aktif Pemerintah Indonesia secara langsung sebagai negara sahabat yang memiliki ikatan sejarah yang kuat dengan Sudan sejak Konferensi Asia Afrika di Bandung,”katanya.

    Menurutnya, situasi di Sudan bukanlah perang saudara, melainkan sebuah proxy war yang melibatkan kepentingan berbagai pihak eksternal.

    “Melalui kerja sama erat dan sinergis antara ALKIS, Pemerintah Indonesia, dan Kedutaan Besar Sudan, upaya kemanusiaan ini diharapkan berkontribusi pada pemulihan sosial dan pemenuhan hak dasar rakyat Sudan,”katanya.

    Pewarta: Feru Lantara
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 1.622 taruna ikuti wisuda Prabhatar Akademi TNI dan Akpol 2025

    1.622 taruna ikuti wisuda Prabhatar Akademi TNI dan Akpol 2025

    Magelang (ANTARA) – Sebanyak 1.622 taruna mengikuti wisuda Pendidikan Dasar Intergratif (Prabhatar) Akademi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Akademi Kepolisian (Akpol) 2025 di Magelang, Jumat

    Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Magelang, Jumat, menyampaikan taruna yang diwisuda tersebut terdiri atas Akademi TNI sebanyak 1.273 taruna (Akmil 713 taruna, AAL 350 taruna, AAU 210 taruna) dan Akpol sebanyak 349 taruna (311 taruna dan 38 taruni).

    Ia menuturkan, sebelumnya mereka menjalankan latihan Chandradimuka setelah 3 bulan, adapun materi yang diberikan pembentukan karakter kemudian disiplin militer dan beberapa materi yang harus mereka mengerti.

    Setelah ini, katanya, akan diserahkan akademinya masing-masing untuk melanjutkan pendidikan, untuk Akademi Angkatan Udara di Yogyakarta, Angkatan Angkatan Laut di Surabaya, dan Akademi Militer di Magelang, dan Akademi Kepolisian di Semarang.

    Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan menyampaikan para taruna telah melaksanakan kegiatan awal selama 3 bulan pendidikan gabungan taruna TNI dan taruna Kepolisian

    Ia menuturkan, ini adalah bentuk dari program yang dilaksanakan bersama tentara dan kepolisian, pendidikan selevel taruna menjadi calon-calon pemimpin masa depan tentunya dengan adanya kegiatan pendidikan bersama ini diharapkan terbangun solidaritas.

    “Kebersamaan dalam mengawal bahwa kami TNI dan Polri menjadi penjaga di bidang pertahanan dan keamanan,” katanya.

    Ia menuturkan, tentunya peran Polri harus bersama-sama bisa mengamankan dan mempertahankan kedaulatan dan menjaga stabilitas keamanan secara bersama-sama sehingga kemudian seluruh program dan apa yang menjadi kebijakan untuk mewujudkan prinsip kerja sama.

    Pewarta: Heru Suyitno
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • ISI: Kemampuan maritim tak hanya alutsista, tapi integrasi teknologi

    ISI: Kemampuan maritim tak hanya alutsista, tapi integrasi teknologi

    Jakarta (ANTARA) – Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI) menekankan bahwa membangun kemampuan maritim tidak hanya berfokus pada kepemilikan alutsista, tetapi juga menyentuh aspek grand strategy, integrasi teknologi, modernisasi doktrin, pembangunan SDM, interoperabilitas antarmatra hingga kesiapan logistik jarak jauh.

    “Pendekatan pertahanan berlapis, mulai dari deteksi jauh hingga respons cepat dan pengamanan inti, muncul sebagai fondasi penting dalam memperkuat postur pertahanan maritim,” kata Penasehat Bidang Hukum, Maritim, dan Pertahanan Laut ISI Laksda TNI (Purn.) Surya Wiranto saat diskusi kelompok terarah (focus group discussion/FGD) dikutip dari keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat.

    Untuk diketahui, ISI bersama Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) menyelenggarakan FGD bertajuk “Babak Baru Kekuatan Maritim Indonesia: Proyeksi Kedaulatan di Panggung Global” di Jakarta, Kamis (27/11).

    Agenda itu merupakan implementasi komitmen berkelanjutan ISI untuk memperkuat pemikiran strategis dan mendukung formulasi kebijakan pertahanan nasional.

    Turut hadir sebagai pembicara, yaitu Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhan RI Mayjen TNI Totok Imam S, Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan RI Mayjen TNI Oktaheroe Ramsi, dan Pengamat Pertahanan dan Hubungan Internasional Universitas Pertamina Ian Montratama.

    Lebih lanjut, Surya menyampaikan para peserta forum menggarisbawahi bahwa Indonesia harus bergerak secara realistis menuju blue-water capability dengan memastikan kesiapan operasional, stabilitas model pembiayaan pertahanan jangka panjang serta penguatan industri pertahanan dalam negeri.

    Hal tersebut termasuk integrasi teknologi, deteksi jauh dan postur pertahanan berlapis yang bekerja sebagai satu sistem outer defense layer (deteksi jarak jauh), middle defense layer (tindakan cepat/patroli), dan inner core layer (stabilitas dan kedaulatan).

    Menurut Surya, dengan perkembangan situasi geopolitik di wilayah Indo-Pasifik yang semakin rentan dewasa ini, postur pertahanan berlapis serta kesiapan operasional alutsista Indonesia menjadi kunci untuk strategi pertahanan bangsa.

    “Ini menjadi langkah penting karena doktrin politik luar negeri dan pertahanan Indonesia mendorong pemerintah untuk menciptakan keseimbangan dengan seluruh kekuatan global,” ucapnya.

    Dalam menyikapi dinamika di Asia Timur, diskusi itu juga mengangkat pertimbangan TNI AL untuk mengoptimalkan kapal perang skala sedang dan kecil serta kapal induk ringan yang akan memperkuat armada maritim nasional, khususnya sebagai mobile defense system yang bisa digunakan juga untuk proses non-combatant evacuation operation (NEO).

    Untuk mencapai minimum deterrence deployment posture (MDDP), Surya mengungkapkan para peserta diskusi memandang bahwa pemerintah perlu menyiapkan anggaran sekurang-kurangnya Rp500 triliun untuk 5-10 tahun ke depan secara kumulatif.

    “Penyiapan ini tidak hanya untuk mendukung good neighborhood policy yang dianut oleh Pemerintah RI saat ini, tetapi juga untuk memastikan bahwa komponen pertahanan berlapis dan strategi Perisai Trisula Nusantara (PTN) terlaksana secara optimal untuk menjadikan Indonesia sebagai key-player di kawasan Indo-Pasifik,” tutur Surya.

    Selain dinamika ditingkat kawasan, FGD tersebut juga menyoroti tantangan pertahanan dan keamanan nasional di dalam negeri, khususnya maraknya praktik penyelundupan. Untuk komoditas tertentu saja, seperti benih lobster, potensi kerugian negara diperkirakan mencapai sekitar Rp16 triliun.

    Sementara itu, masuknya tekstil ilegal menggerus daya saing industri domestik dan menimbulkan kerugian hingga Rp1 triliun/tahun.

    Bahkan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin baru-baru ini menegaskan bahwa penyelundupan timah telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan dengan nilai kerugian hingga 80 persen dari potensi pendapatan PT Timah.

    Sebagai penutup, FGD merekomendasikan sejumlah langkah strategis bagi para pemangku kepentingan. Di tengah meningkatnya tensi dan rivalitas kekuatan besar di kawasan, Indonesia dinilai perlu memperkuat pengelolaan domain maritimnya.

    Salah satu prioritas kunci adalah pembangunan blue water capability yang mampu memproyeksikan kekuatan secara kredibel melalui integrasi teknologi, kemampuan deteksi jarak jauh serta postur pertahanan berlapis dalam satu sistem terpadu.

    “Upaya ini diharapkan dapat memperkokoh posisi Indonesia sebagai negara maritim, sekaligus memastikan keamanan jalur perdagangan, perlindungan diaspora, dan penjagaan kedaulatan wilayah laut nasional,” kata Surya.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.