Jenis Media: Politik

  • Muhammadiyah Jatim beri penghargaan ke Marsinah

    Muhammadiyah Jatim beri penghargaan ke Marsinah

    Surabaya (ANTARA) – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur memberikan penghargaan kepada pahlawan pekerja, Marsinah, di Aula Mas Mansur lantai 3 Kantor PWM Jatim, di Surabaya, Sabtu (29/11).

    Penghargaan bersamaan Perayaan Milad ke-113 Muhammadiyah tersebut diberikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Prof Dr dr Sukadiono MM dan diterima kakak almarhum, Marsini.

    Perayaan milad turut dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir yang hadir secara daring dan Sekretaris Umum, Prof Dr Abdul Mu’ti MEd.

    Marsini yang merupakan kakak almarhumah Marsinah mengaku bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada Muhammadiyah.

    Dia mengungkapkan bahwa santunan yang diberikan oleh Muhammadiyah akan dipakai untuk membangun mushola di dekat makam Marsinah.

    “Terima kasih kepada Muhammadiyah, terima kasih Pak Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), terima kasih PWM Jawa Timur. Adik saya alumni SMA Muhammadiyah, dan Muhammadiyah pada tahun 2015 juga telah menganugerahkan adik saya sebagai Pahlawan Pekerja,” ucapnya.

    Sementara itu Sukadiono menjelaskan bahwa rangkaian acara kali ini juga akan berlanjut dengan pemberian penghargaan kepada finalis Cabang Ranting Masjid (CRM) Award 2025.

    Setelah itu, jajaran PWM Jatim menggelar konsolidasi organisasi bersama para PDM kabupaten/kota se-Surabaya. Forum tersebut menjadi ruang penyampaian hasil konsolidasi nasional sekaligus evaluasi kemajuan kinerja PWM Jatim.

    Sukadiono menyampaikan bahwa seluruh pimpinan akan memaparkan capaian program. Ia menegaskan bahwa seluruh unsur akan berbicara, mulai dari wakil ketua hingga bendahara dan sekretaris. Langkah ini, menurutnya, penting untuk memastikan transparansi dan kesinambungan program.

    Ia juga menjelaskan adanya agenda penandatanganan prasasti Balai Diklat PWM Jawa Timur di Prigen, Mojokerto oleh PP Muhammadiyah.

    Gedung tersebut telah selesai dibangun dan siap digunakan oleh seluruh elemen Persyarikatan.

    “Selama ini kita tidak pernah bilang-bilang, tapi alhamdulillah sekarang sudah jadi,” kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI itu.

    Lebih lanjut, Sukadiono mengingatkan bahwa kesuksesan organisasi tidak hanya bertumpu pada kerja keras. Ia menekankan perlunya kesabaran dalam setiap proses.

    Pewarta: Agus Setiawan
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menko PM respons peluang status bencana nasional di wilayah Sumatera

    Menko PM respons peluang status bencana nasional di wilayah Sumatera

    Kita tunggu. Nanti yang menentukan adalah kementerian/lembaga semacam BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), dan kementerian-kementerian di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK)

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar merespons peluang penetapan status bencana nasional untuk bencana alam yang terjadi di wilayah Pulau Sumatera.

    “Kita tunggu. Nanti yang menentukan adalah kementerian/lembaga semacam BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), dan kementerian-kementerian di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK),” ujar Menko PM di Jakarta, Sabtu.

    Lebih lanjut dia mengatakan penetapan status bencana nasional tersebut sangat memungkinkan.

    “Ya, mungkin. Mungkin saja,” katanya.

    Sebelumnya, terjadi bencana alam seperti banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat.

    Presiden Prabowo Subianto menanggapi peristiwa tersebut, dan menegaskan pemerintah telah bergerak cepat dalam mengirimkan bantuan sejak awal bencana banjir bandang hingga longsor yang terjadi di Aceh, Sumut, maupun Sumbar.

    “Pemerintah bergerak cepat. Kami dari hari-hari pertama sudah bereaksi, sudah mengirim bantuan dan reaksi melalui jalur darat dan udara,” kata Presiden dalam acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Jakarta, Jumat (28/11).

    Pada tanggal yang sama, Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma secara resmi menjadi lokasi posko penerimaan dan pengiriman bantuan untuk korban bencana di Pulau Sumatera.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ketua DPR tegaskan pentingnya tokoh jembatani politik dan sains

    Ketua DPR tegaskan pentingnya tokoh jembatani politik dan sains

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan pentingnya kehadiran tokoh yang mampu menjembatani dunia politik dengan ilmu pengetahuan sehingga dapat berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat.

    Hal tersebut disampaikan Puan usai menghadiri pengukuhan Wakil Ketua DPR Adies Kadir sebagai Profesor Kehormatan Bidang Hukum di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Semarang, Jawa Tengah, Sabtu.

    Kehadiran Puan adalah bentuk penghormatan atas kiprah seorang legislator yang dinilai mampu menjembatani dunia politik, hukum dan akademik.

    “Atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPR RI, saya mengucapkan selamat atas pencapaian akademis yang prestisius ini. Pengukuhan ini bukan hanya kehormatan bagi beliau pribadi, melainkan juga kebanggaan bagi institusi DPR RI,” kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Puan mengatakan pengukuhan Adies Kadir ini memiliki makna strategis karena bukan sekadar penganugerahan gelar akademik, tetapi juga penegasan pentingnya tokoh yang mampu menjembatani dunia politik dan ilmu pengetahuan.

    “Pengukuhan ini bukan sekadar penganugerahan gelar akademik, tetapi juga penegasan akan pentingnya kehadiran tokoh yang mampu menjembatani dunia politik dan dunia ilmu pengetahuan sehingga kebijakan negara yang dihasilkan akan semakin memiliki legitimasi yang kuat,” tuturnya.

    Puan juga menyoroti pentingnya peran perguruan tinggi dalam dinamika pembangunan bangsa.

    Dia juga menyebut Universitas Islam Sultan Agung dan perguruan tinggi lainnya di seluruh Indonesia memiliki peran penting sebagai penghasil gagasan ilmiah, hasil riset, inovasi, serta kritik konstruktif.

    “Dalam membangun bangsa dan negara, Kita membutuhkan kerja bersama dari seluruh komponen bangsa, termasuk dari kalangan akademis, sehingga Indonesia bergerak semakin baik dari waktu ke waktu,” ujarnya.

    Menurut Puan, ilmu pengetahuan harus memberi dampak nyata dalam pengambilan keputusan negara, utamanya dalam pembentukan undang-undang.

    “Ilmu pengetahuan tidak boleh berhenti sebagai teori. Gagasan dan rekomendasi akademik dapat memperkaya proses pembentukan undang-undang, pengawasan, dan penganggaran, sehingga produk legislasi yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas, relevan, dan berkeadilan,” jelas Puan.

    Peraih gelar Doktor Honoris Causa ini menambahkan kolaborasi antara seluruh elemen bangsa adalah fondasi utama pembangunan. Puan menilai, hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama.

    “Inilah tanggung jawab kita bersama: dengan kapasitas terbaik yang kita miliki, kita kerja bersama membangun Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian,” ujar perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

    Puan memberikan selamat kepada Adies Kadir atas prestasinya meraih gelar Profesor Kehormatan bidang Hukum. Ia berharap prestasi baru bagi Adies dapat berkontribusi bagi rakyat.

    “Saya berharap gelar profesor kehormatan ini justru menjadi langkah awal yang baru bagi Bapak untuk terus menguatkan pemikiran dan kerja-kerja Bapak bagi bangsa, negara, dan rakyat,” tuturnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • TNI sudah distribusikan 76.500 ton bantuan dari posko di Lanud Halim

    TNI sudah distribusikan 76.500 ton bantuan dari posko di Lanud Halim

    Yang sudah kami distribusikan sampai saat ini adalah 76.500 ton untuk daerah bencana di Sumatera Utara, dan termasuk di Padang, Sumatera Barat. Jadi, sebanyak itu

    Jakarta (ANTARA) – Panglima Komando Operasi Udara I Marsekal Muda (Marsda) TNI Muzafar mengatakan TNI sudah mendistribusikan 76.500 ton bantuan dari posko di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma ke wilayah Pulau Sumatera yang terdampak bencana.

    “Yang sudah kami distribusikan sampai saat ini adalah 76.500 ton untuk daerah bencana di Sumatera Utara, dan termasuk di Padang, Sumatera Barat. Jadi, sebanyak itu,” ujar Muzafar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu.

    Muzafar mengatakan beberapa bantuan tersebut seperti stasiun pemancar (BTS) darurat, bahan-bahan pokok, selimut, perahu karet, tenda, hingga segala hal yang dibutuhkan di daerah bencana.

    Walaupun demikian, dia mengatakan bahwa bantuan tersebut bukan berasal dari TNI saja, melainkan gabungan dari berbagai macam instansi.

    “Ya, betul. Jadi, instansi yang tergabung ada dari Kemhan (Kementerian Pertahanan) sendiri, kemudian dari Mabes (Markas Besar) TNI, PLN (PT PLN Persero), PMI (Palang Merah Indonesia), salah satu bank, dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana),” katanya.

    Sementara itu, dia mengatakan bantuan tersebut disalurkan menggunakan lima pesawat angkut, kemudian disalurkan dengan 11 helikopter ke daerah-daerah bencana, termasuk yang terisolasi.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah telah bergerak cepat dalam mengirimkan bantuan sejak awal bencana banjir bandang hingga longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.

    “Pemerintah bergerak cepat. Kami dari hari-hari pertama sudah bereaksi, sudah mengirim bantuan dan reaksi melalui jalur darat dan udara,” kata Presiden dalam acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Jakarta, Jumat (28/11).

    Adapun pada tanggal yang sama, Lanud Halim Perdanakusuma secara resmi menjadi lokasi posko penerimaan dan pengiriman bantuan untuk korban bencana di Pulau Sumatera.

    Pewarta: Rio Feisal/Nadia Putri Rahmani
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bupati Tegaskan Setiap Anak di Trawas Berhak Tumbuh Kembang Optimal

    Bupati Tegaskan Setiap Anak di Trawas Berhak Tumbuh Kembang Optimal

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra menegaskan komitmennya untuk memastikan setiap anak di Kecamatan Trawas mendapatkan hak tumbuh kembang yang optimal. Hal itu disampaikan saat menghadiri kegiatan Rembug Stunting Kecamatan Trawas Tahun 2025 bertajuk ‘Trawas Sinawang’.

    “Kegiatan ini digelar sebagai bentuk komitmen bersama dalam memastikan bahwa setiap anak di Kecamatan Trawas mendapatkan hak tumbuh kembang yang optimal. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif dalam mencegah serta menurunkan angka stunting di wilayah Trawas,” ungkapnya.

    Masih kata Gus Barra (sapaan akrab, red), kegiatan lintas sektor tersebut sekaligus mendukung Gerakan Percepatan Penurunan Stunting (Gercep Stunting), program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto. Dalam arahannya, Gus Barra meminta seluruh Kepala Desa (Kades) di Trawas untuk lebih fokus pada konvergensi penanganan stunting.

    “Konvergensi meliputi pendampingan keluarga berisiko stunting serta pemutakhiran data stunting secara berkala. Melalui kegiatan rembug stunting ini, saya berharap seluruh perangkat desa dapat memperkuat komitmen dan aksi konvergensi stunting, termasuk pendampingan keluarga berisiko stunting, pemutakhiran data sasaran, dan monitoring perkembangan anak,” katanya.

    Selain perangkat desa, Gus Barra juga menekankan peran penting Puskesmas, bidan desa, dan tenaga kesehatan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Mulai dari imunisasi, pemantauan tumbuh kembang, hingga edukasi gizi bagi ibu hamil dan remaja putri. Menurutnya, stunting merupakan ancaman serius bagi kualitas generasi masa depan.

    “Upaya pencegahan dan penurunan angka stunting adalah investasi jangka panjang bagi pembangunan sumber daya manusia. Pencegahan stunting adalah bentuk investasi jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia. Dengan kolaborasi yang kuat, kita mampu mewujudkan generasi Trawas yang lebih sehat, cerdas, dan produktif,” tegasnya.

    Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Trawas, Lies Setyautaminingsih melaporkan berbagai upaya pencegahan stunting yang telah dilakukan selama masa baktinya. Upaya tersebut dilakukan bersama puskesmas, perangkat desa, Tim Penggerak PKK, serta kader Tim Pendamping Keluarga (TPK).

    Berbagai langkah yang telah dijalankan di antaranya pemberian makanan olahan tambahan kepada anak penderita stunting, monitoring anak melalui PAUD, bimbingan perkawinan bekerja sama dengan KUA, hingga pelaksanaan program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). Pihaknya berharap dukungan lebih lanjut dari Bupati Mojokerto.

    “Harapan kami Bupati Mojokerto bisa memberikan inisiasi dan dukungan persiapan dari desa untuk melaksanakan penanganan stunting di desa masing-masing. Kegiatan ini diharapkan menjadi penguatan baru bagi seluruh pemangku kepentingan di Trawas untuk semakin serius dalam upaya percepatan penurunan stunting,” tegasnya. [tin/ian]

  • Bank Indonesia Aceh Studi Banding Pengembangan Pariwisata, UMKM dan Pengendalian Inflasi ke Banyuwangi

    Bank Indonesia Aceh Studi Banding Pengembangan Pariwisata, UMKM dan Pengendalian Inflasi ke Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Capaian kinerja Banyuwangi di sejumlah bidang menjadi daya tarik berbagai daerah untuk datang dan berbagi pengalaman.

    Salah satunya tim dari Bank Indonesia Provinsi Aceh yang datang langsung ke Banyuwangi untuk sharing tentang pengelolaan pariwisata, UMKM hingga upaya pengendalian inflasi daerah.

    Dipimpin Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Agus Chosaini, rombongan terdiri dari perwakilan kota/kabupaten di Provinsi Aceh . Mereka disambut langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

    Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Agus Chusaini mengatakan Banyuwangi memiliki sukses story yang luar biasa baik dalam pengembangan pariwisata, UMKM dan juga pengendalian inflasinya. Prestasi di ketiga bidang tersebut juga telah diakui secara nasional maupun internasional.

    Misalnya saja di bidang pariwisata Banyuwangi meraih ASEAN Tourism Award, Banyuwangi juga meraih TPID Terbaik untuk Jawa dan Bali selama empat tahun berturut-turut hingga mendapat Penghargaan Pembangunan Nasional Terbaik dari Presiden.

    “Karena itu kedatangan kami ke Banyuwangi beserta segenap tim untuk belajar secara langsung kesuksesan Banyuwangi. Kami berharap bisa diberikan ilmu dari Banyuwangi untuk bisa direplikasi di Aceh,” kata Agus Chosaini.

    Sementara itu Bupati Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasih atas kedatangan dan juga niat baik untuk sharing pengalaman dengan daerah yang dipimpinnya.

    “Sejatinya Banyuwangi masih terus berproses untuk membawa daerah ke arah yang lebih baik. Baik dalam bidang pembangunan daerah, pariwisata, dan UMKM. Seiring juga dengan upaya untuk mengendalikan inflasi daerah,” kata Ipuk.

    Ipuk mengatakan di Banyuwangi pembangunan pariwisata didesain sebagai penggerak ekonomi daerah. Fokusnya bukan hanya mendatangkan wisatawan, tapi menggerakkan ekonomi warga dan membuka lapangan kerja.

    “Kami menerapkan konsep 3A, yakni memastikan aksesibilitas, atraksi dan amenitas yang terjangkau dan tersedia. Pemerintah juga memberi ruang pada warga untuk terlibat langsung dalam pengelolaan pariwisata,” kata Ipuk.

    Di bidang UMKM, Pemerintah melakukan pembinaan mulai dari pelatihan, kurasi, sertifikasi halal, packaging, hingga mendukung pemasaran.

    Terkait upaya pengendalian inflasi daerah, jelas Ipuk, kunci utamanya adalah koordinasi TPID yang baik. Mulai dari monitoring pasokan, kalender tanam, neraca pangan daerah, sampai langkah mitigasi terhadap potensi gejolak harga.

    “Dan yang paling terpenting semua capaian yang diraih Banyuwangi lahir dari ekosistem kolaborasi banyak pihak, pemerintah daerah, pelaku usaha, komunitas, masyarakat, dan juga dukungan dari Bank Indonesia,” papar Ipuk.

    Dengan upaya bersama tersebut, kemiskinan Banyuwangi berhasil ditekan dari 6,54% menjadi 6,13%. (ted)

  • Kendalikan Inflasi, Bupati Mojokerto Salurkan BLTS Kesra 2025 Senilai Rp47 miliar

    Kendalikan Inflasi, Bupati Mojokerto Salurkan BLTS Kesra 2025 Senilai Rp47 miliar

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) 2025 dengan total anggaran mencapai Rp47.000.243.700.

    Penyaluran secara simbolis dilakukan oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra di Pendopo Kantor Kecamatan Trawas.

    BLTS Kesra tersebut merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) yang bertujuan membantu masyarakat berpendapatan rendah dalam menjaga daya beli serta menekan laju inflasi. Setiap penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp900 ribu untuk periode Oktober–Desember 2025 atau Rp300 ribu per bulan.

    “Ini adalah BLT Sementara dari pemerintah pusat, tujuannya untuk menjaga daya beli masyarakat Kabupaten Mojokerto. Ini Rp900 ribu rupiah yang panjenengan dapatkan adalah untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan lain sebagainya. Semoga dapat membantu kebutuhan sehari-hari dan membawa manfaat serta barokah,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mojokerto, Tri Raharjo mengatakan, jika BLTS Kesra disalurkan melalui dua mekanisme yakni non-tunai melalui transfer ke rekening Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan tunai melalui layanan PT Pos Indonesia.

    Penerima yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan pernah menerima bantuan PKH atau BPNT akan mendapatkan bantuan melalui Himbara. Sedangkan penerima yang belum terdaftar dan belum pernah menerima dua jenis bantuan tersebut, akan mendapatkan BLTS melalui PT Pos Indonesia.

    Pihaknya menegaskan bahwa BLTS Kesra tersebut hanya diberikan satu kali. Karena itu, ia meminta Camat serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk memperbarui dan mengusulkan masyarakat yang berhak namun belum masuk DTKS agar dapat memperoleh bansos reguler ke depannya.

    “Kalau memang yang dapat BLT sementara melalui kantor pos ini benar-benar tidak mampu, silakan langsung diusulkan untuk bansos reguler. Saya minta Camat dan TKSK mencermati kembali potret penerima bansos saat ini,” tegasnya. [tin/ted]

  • Azhar Arsyad Berpeluang Besar Kembali Pimpin PKB Sulsel

    Azhar Arsyad Berpeluang Besar Kembali Pimpin PKB Sulsel

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) wilayah Sulawesi Selatan siap melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) pada 8–9 Desember 2025 di Hotel Arya Duta Makassar. Agenda utamanya adalah pemilihan ketua DPW PKB Sulsel periode 2026-2031.

    Mekanismenya adalah DPP memungkinkan menyodorkan tiga nama yang dinilai layak. Lalu di arena muswil (peserta) memungkinkan menyodorkan dua nama dari aspirasi peserta.

    “Prinsipnya musyawarah. Kita di PKB selalu seperti itu. Bukan voting, tapi sebisa mungkin melalui musyawarah,” kata Sekretaris PKB Sulsel Muhammad Haekal kepada wartawan di Makassar, Jumat (28/11).

    Haikal menyebut mekanisme pemilihan bisa berlangsung secara konsensus atau aklamasi, namun tidak menutup kemungkinan dilakukan secara voting jika lebih dari satu calon maju.

    “Jika di arena Muswil tidak ada kesepakatan, maka akan ditarik ke atas atau dibawa ke DPP untuk kemudian memutuskan siapa yang terpilih jadi ketua DPW PKB Sulsel,” ungkapnya.

    Pada prinsipnya, PKB lebih mengedepankan dan sebisa mungkin hasilnya musyawarah mufakat, bukan voting. Haekal dan seluruh kader di Sulsel berharap kegiatan ini berjalan lancar dengan menghasilkan keputusan terbaik partai.

    Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad berpeluang besar kembali memimpin PKB di Sulsel. Namun, terbuka peluang jika ada usulan rekomendasi nama lain datang dari peserta Muswil untuk bertarung.

    Azhar menegaskan mengurus partai memang perlu jiwa besar. Keteguhan dan tidak boleh menyerah. Terlebih tantangan kedepan makin besar. Namun ia optimis PKB di Sulsel bisa makin jaya. (*)

  • Munas Khusus IKAL bentuk tim formatur guna akhiri kevakuman organisasi

    Munas Khusus IKAL bentuk tim formatur guna akhiri kevakuman organisasi

    Jakarta (ANTARA) – Musyawarah Nasional Khusus Ikatan Keluarga Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (IKAL) Tahun 2025 membentuk tim formatur yang beranggotakan 11 orang untuk mengakhiri kevakuman kepemimpinan organisasi yang berlangsung sejak 5 Oktober 2025.

    “Kami ingin IKAL maju, dan ketua umum terpilih harus mampu membesarkan IKAL,” kata pimpinan sidang pada Munas Khusus IKAL Tahun 2025 Amran Aminullah dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengatakan 11 orang tim formatur terdiri atas dirinya sebagai ketua, Nieta Hidayani sebagai sekretaris, kemudian Sukri Palutturi, I Nyoman Sudyana, Bondan Tiara Sofyan, Rajab Ritonga, Abdul Rahman Sabara, Galumbang Sitinjak, Sri Puryono, Nuning, dan Jan Maringka sebagai anggota.

    “Kami bersyukur mendapat dukungan teman-teman dari DPD-DPD dan DPA-DPA. Kevakuman kepengurusan harus kita akhiri. Terus terang, kami telah bertemu Bapak Agum Gumelar, tetapi beliau tidak memberi respons apa-apa dan keputusan yang jelas,” katanya.

    Ia mengatakan tim formatur selanjutnya bertugas untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily untuk menemukan solusi atas kevakuman yang terjadi, termasuk melanjutkan munas yang tertunda.

    Amran menjelaskan kevakuman kepengurusan terjadi akibat kegagalan pemilihan Ketua Umum DPP IKAL periode 2025–2030 yang diselenggarakan pada 23 Agustus 2025.

    Pada saat itu, pimpinan sidang sementara pada Munas V IKAL memutuskan menunda pelaksanaan Munas V IKAL hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian.

    Keputusan itu telah diterima seluruh peserta munas dan menyatakan keputusan pimpinan sidang sementara adalah sah.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Musrenbangdes Sumberporong Lawang Malang Bikin RKP Desa 2026

    Musrenbangdes Sumberporong Lawang Malang Bikin RKP Desa 2026

    Malang (beritajatim.com) – Pemerintah Desa Sumberporong, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, secara resmi mengawali proses perencanaan pembangunan dengan menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) pada Jum’at 28 November 2025.

    Forum musyawarah ini menjadi langkah strategis dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) untuk tahun 2026.

    Kegiatan ini menegaskan komitmen Pemerintah Desa untuk mendorong kemajuan perencanaan pembangunan yang progresif dari tahun ke tahun.

    Menurut Kepala Desa Sumberporong, Idiningrum, S.Sos., bahwa dokumen RKPDes 2026 telah dirumuskan dengan matang melalui pendekatan akseleratif, dinamis, dan sinergis.

    “Apabila dijalankan dengan semangat dan kekompakan, insyaallah target output tidak akan jauh dari harapan. Kita menuju Desa Sumberporong yang produktif, inovatif, dan adaptif,” tegas Idiningrum, Sabtu (29/11/2025).

    Idiningrum menjelaskan, berbagai program, mulai dari pemberdayaan masyarakat, ketahanan pangan, hingga pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Koperasi Merah Putih, akan berjalan dan tumbuh secara sinergis untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

    Dukungan penuh juga disampaikan oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Siti Arifah. Ia menekankan posisi strategis Desa Sumberporong sebagai pintu gerbang utama Kabupaten Malang dari akses utara.

    “Sebagai wajah Kabupaten, kita sebagai masyarakat desa akan senantiasa memberikan yang terbaik, khususnya dalam pembangunan untuk kesejahteraan bersama. Kita harus terus menanamkan sense of belonging pada diri kita dan generasi penerus,” kata Arifah.

    Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh masyarakat yang hadir. Mereka memberikan dukungan terhadap paparan matriks Perencanaan Pembangunan Desa yang disampaikan secara detail oleh Sekretaris Desa.

    Di luar partisipasi masyarakat, komitmen pendampingan juga datang dari Tim Pendamping Desa Kecamatan Lawang. Mereka secara resmi menyatakan kesiapan untuk mengawal progresivitas perencanaan pembangunan ini dengan mengusung semangat “Lawang CAG CEG” yang berarti Cepat, Akurat, Giat, Cermat, Efektif, dan Gemilang.

    Dengan terselenggaranya Musrenbangdes ini, Desa Sumberporong menandai sebuah awal yang positif menuju terwujudnya pembangunan desa yang terencana, partisipatif, dan berkelanjutan untuk kemakmuran warganya. (yog/ted)