Jenis Media: Politik

  • Gandeng Perum Bulog, Pemkab Mojokerto Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak di Seluruh Kecamatan

    Gandeng Perum Bulog, Pemkab Mojokerto Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak di Seluruh Kecamatan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Mojokerto melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di seluruh kecamatan. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut instruksi Pemerintah Pusat dalam rangka pelaksanaan GPM nasional yang digelar di 7.285 kecamatan dari 38 provinsi seluruh Indonesia.

    Kegiatan tersebut digelar dalam rangka untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. GPM sendiri digelar bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok dengan harga terjangkau, menstabilkan harga beras, sekaligus mengendalikan laju inflasi.

    Dalam pelaksanaan di Mojokerto, Pemkab Mojokerto menggandeng Perum BULOG Kantor Cabang (Kancab) Mojokerto dengan menyediakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di setiap titik kecamatan sebanyak 7 ton. Selain beras, masyarakat juga bisa mendapatkan komoditas lain seperti minyak kita, minyak goreng premium, dan gula pasir.

    Kepala Perum BULOG Kancab Mojokerto, Muhammad Husin menjelaskan, bahwa harga yang ditawarkan dalam program GPM jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran. “Untuk beras SPHP kami sediakan dengan harga Rp11.500 per kilogram atau Rp57.500 per kemasan lima kilogram,” ungkapnya, Sabtu (30/8/2025)

    Sedangkan MinyaKita dengan harga Rp15.000 per liter, minyak goreng premium Rp18.500 per liter, dan gula pasir Rp17.500 per kilogram. Pelaksanaan GPM ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Ribuan warga di berbagai kecamatan Mojokerto antusias memanfaatkan kesempatan untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Hartono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Mojokerto Nurul Istiqomah, jajaran Dinas Pangan dan Perikanan, Kasdim 0815 Mojokerto, Polres Mojokerto, Inspektorat Pemkab Mojokerto, serta sejumlah pihak terkait lainnya. [tin/kun]

  • Lomba Baris Kreasi Tingkat Kota Kediri, 97 Regu Tampilkan Yel-yel Seru dan Kostum Nyentrik

    Lomba Baris Kreasi Tingkat Kota Kediri, 97 Regu Tampilkan Yel-yel Seru dan Kostum Nyentrik

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati berangkatkan Lomba Baris Kreasi Tingkat Kota Kediri dalam rangkaian peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI. Acara ini diikuti oleh 97 regu. Dimana regu ini berasal dari berbagai unsur yang ada di Kota Kediri. Mereka berangkat dari Kediri Memorial Park dan finish di Balai Kota Kediri.

    Sejak pagi, di sekitar Kediri Memorial Park sudah dipadati peserta dengan kostum berwarna-warni dan koreografi unik yang menghibur penonton. Tepuk tangan dan sorakan semakin ramai ketika setiap regu menampilkan formasi kreatif, mulai dari gerakan penuh energi hingga yel-yel yang mengundang tawa. Mbak Wali pun tampak antusias menyemangati peserta.

    “Lomba Baris Kreasi ini adalah salah satu inovasi untuk membentuk karakter melalui gerak kreasi. Melalui baris kreasi ini kita juga bisa belajar nilai kedisiplinan, kekompakkan, semangat juang, serta kreativitas. Nilai-nilai ini perlu kita aplikasikan di kehidupan sehari-hari,” ujar wali kota termuda ini, pada Sabtu (30/08/2025).

    Mbak Wali berpesan agar para peserta terus menjaga kekompakkan, semangat dan keselamatan sepanjang rute. Melalui lomba baris kreasi ini, diharapkan para peserta menjadi pribadi yang percaya diri dan berani dalam kehidupan sehari-hari. Kreativitas dan kekompakkan akan terus tumbuh melalui kegiatan semacam ini. “Tunjukkan semangat dan kreativitas yang dipunyai. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan menyukseskan acara ini. Sehingga acaranya sangat meriah,” ungkapnya.

    Ketua Panitia Lomba Baris Kreasi Endang Kartika Sari menambahkan 97 regu ini terdiri atas 23 regu dari OPD dan 74 regu dari masyarakat. Setiap regu terdiri dari satu pimpinan dan 10 anggota. Regu ini berasal dari organisasi masyarakat, komunitas, perguruan tinggi, perbankan, rumah sakit, OPD, dan BUMD. Ada beberapa kategori juara. Yakni, juara I, II, dan III, lalu peserta paling kompak, peserta dengan kreasi dan yel-yel terunik, peserta dengan busana terunik, peserta terlucu, dan peserta terfavorit.

    Rombongan baris kreasi diawali dengan penampilan Drumb Band Genta Buana Brawijaya dari SMAN 5 Taruna Brawijaya. Disusul peserta nomor urut 1 dari RS Baptis, lalu Kelurahan Kampung Dalem, Kelurahan Mrican, SMP PGRI 1, Sekretariat Daerah dan lainnya.

    Sementara itu, juara I diraih oleh RSU Lirboyo, juara II diraih Dinas Pendidikan, dan juara III diraih Universitas Islam Kadiri. Peserta paling kompak diraih Kelurahan Tosaren, peserta dengan kreasi dan yel-yel terunik diraih Kelurahan Setonopande, peserta dengan busana terunik diraih Kelurahan Bangsal, peserta terlucu diraih Sekretariat Daerah, dan peserta terfavorit diraih Dinas PUPR.

    Turut hadir, Wakil Wali Kota Qowimuddin, Dandim 0809 Letkol Inf Ragil Jaka Utama, perwakilan Forkopimda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala BUMD, dan tamu undangan lainnya. [nm/kun]

  • Fraksi PDIP Desak Penghentian Tunjangan Perumahan DPR, Said: Mari Mengukur Diri

    Fraksi PDIP Desak Penghentian Tunjangan Perumahan DPR, Said: Mari Mengukur Diri

    Jakarta (beritajatim.com) – Anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPR RI, Said Abdullah, mendesak agar tunjangan perumahan untuk anggota parlemen di Senayan, Jakarta dihentikan. Dia pun mengajak seluruh anggota DPR untuk Kembali mengukur diri dan mempertanyakan kembali apakah sudah menjalankan fungsi mereka sebagai aspirator rakyat dengan baik.

    “Fraksi PDI Perjuangan DPR RI meminta untuk dihentikan tunjangan perumahan terhadap anggota DPR serta fasilitas lainnya di luar batas kepatutan, dan semua itu akan menjadi pelajaran buat kami ke depannya,” tegas Said. dalam keterangan tertulis diterima beritajatim.com, Sabtu (30/8/2025).

    Said menegaskan politik bukan sekadar rasionalitas dan kesepakatan. Politik harus lekat dengan dimensi etik, empati, serta simpati. Sehingga tunjangan terhadap anggota DPR harus dimaknai bukan sekadar jumlah namun menyangkut nilai-nilai dari tiga aspek tersebut.

    “Dengan demikian ukurannya tidak cukup kesepakatan antar fraksi mengenai penghapusan tunjangan anggota DPR, tetapi kami mengajak seluruh anggota DPR untuk mengukur diri, apakah dalam situasi seperti ini, di saat rakyat mempertanyakan kinerja DPR, mempertanyakan fungsinya sebagai aspirator, di saat perekonomian rakyat serba sulit, mereka menyambung nasib di jalanan, namun DPR mendapatkan tunjangan yang jumlahnya oleh ukuran rakyat kebanyakan sangat luar biasa,” ujar Said.

    Jika ukuran etik tersebut bisa dijalankan oleh mayoritas anggota DPR, Said meyakini segala bentuk tunjangan serta fasilitas yang melampaui nilai kepatutan tidak akan ada lagi. Jika tiap anggota DPR memiliki sensibilitas terhadap kehidupan rakyat yang masih susah, maka tidak akan lagi ada berbagai fasilitas dari pajak yang berlebihan.

    “Sebaliknya jika mayoritas anggota DPR bekerja dengan simpatik, mendengar, mengartikulasikan aspirasi-aspirasi rakyat, mungkin saja rakyat tidak akan mempertanyakan eksistensi dan kemanfaatan DPR. Dengan denyut aspirasi rakyat yang terus bisa diperjuangan, maka dengan sendirinya marwah DPR bisa dijaga,” tegas dia.

    Bagi Fraksi PDIP, terang Said, aspek etik, empati, dan simpati merupakan jiwa bagi gerak politik DPR, bukan sekadar kesepakatan dan ketentuan legal formal.

    “Pimpinan Fraksi PDI Perjuangan DPR sendiri telah memberi peringatan terhadap anggota anggota fraksi kami untuk memiliki sense of crisis, bisa tepo sliro, dan memerintahkan untuk terus mawas diri, sebab DPR adalah etalase, dimana hak rakyat untuk mempersoalkan semua hal yang dianggap menyimpang dan tidak patut,” kata dia. [beq]

  • GPM Serentak Digelar di Mojokerto, Wali Kota Pastikan Ketahanan Pangan Aman

    GPM Serentak Digelar di Mojokerto, Wali Kota Pastikan Ketahanan Pangan Aman

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak digelar di 7.285 kecamatan se-Indonesia. Di Kota Mojokerto, kegiatan tersebut dilaksanakan di tiga kecamatan, salah satunya di Kecamatan Kranggan yang ditinjau langsung oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.

    Pada kesempatan itu, Ning Ita (sapaan akrab, red) menyampaikan bahwa GPM di Kota Mojokerto menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau. “Di tiap kecamatan kami menyiapkan 7 ton beras SPHP, 120 liter minyak goreng, 24 kilogram gula, serta berbagai komoditas lain seperti telur, bumbu dapur, sayuran, ikan, hingga frozen food,” ungkapnya, Sabtu (30/8/2025).

    Menurutnya, frozen food juga menjadi salah satu komoditas penting dalam GPM karena seringkali dimanfaatkan sebagai tambahan protein bagi bayi balita stunting. Ning Ita memastikan kondisi ketahanan pangan di Kota Mojokerto berada dalam kondisi aman dan terkendali. Menurutnya, ada tiga dimensi yang harus diperhatikan dalam ketahanan pangan yakni ketersediaan, distribusi, dan keterjangkauan harga.

    “Alhamdulillah, tiga dimensi tersebut di Kota Mojokerto aman. Hal ini berkat program TPID Pracangan di setiap kelurahan yang diperkuat sesuai Inpres Nomor 9 Tahun 2025 tentang Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Saat ini ada 18 Koperasi Merah Putih (KMP) di Kota Mojokerto yang menjual dan mendistribusikan sembako sehingga ketahanan pangan kita tetap terjaga,” tegasnya.

    Melalui pelaksanaan GPM serentak ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto berharap masyarakat lebih mudah mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga stabil, sekaligus menjaga daya beli masyarakat. Adapun harga pangan yang ditawarkan dalam GPM kali ini antara lain beras SPHP Rp56.000 per 5 kilogram, MinyaKita Rp15.000 per liter, gula Rp17.500 per kilogram, telur ayam Rp24.500 per kilogram, bawang merah Rp29 ribu per kilogram, dan bawang putih Rp27 ribu per kilogram. [tin/kun]

  • Tahap Dua Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati Kediri Dimulai

    Tahap Dua Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati Kediri Dimulai

    Kediri (beritajatim.com) – Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati tahap ke-2 sudah mulai berlangsung. Pengerjaan direncanakan fokus di zona A.

    Hal tersebut disampaikan oleh Plt Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Kediri, Irwan Chandra melalui Kabid Cipta Karya Joko Riyanto.

    Pihaknya menjelaskan, pembangunan tahap dua stadion ini menindaklanjuti instruksi Bupati Kediri Handindhito Himawan Pramana usai melakukan kunjungan lapangan pada Juli lalu.

    Adapun pengerjaan di tahap ini adalah menyelesaikan beberapa interior di zona A seperti loker room pemain, toilet, serta pemasangan pagar keliling di seluruh tribun.

    “Dominan pengerjaan pemasangan tembok keliling di interior stadion, dan poin utama ini adalah Zona A siap digunakan,” ujarnya, Jumat, 29 Agustus 2025.

    Pemerintah Kabupaten Kediri, katanya, menganggarkan Rp10 Milyar untuk pembangunan di tahap ini. Ditambah pembangunan jalan penunjang stadion sebesar Rp3 Milyar.

    Dari pantauan di lapangan, para pekerja telah melakukan serangkaian pengerjaan. Seperti pemasangan tembok interior fasad. Pembangunan ini ditunjukan guna meminimalisir terjadinya tampias.

    “Posisi (tembok) dibelakang tembok secondary fasad,” jelasnya.

    Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, masih ada tahap lanjutan pembangunan stadion yang terletak di Desa Bulusari, Tarokan tersebut. Pasalnya dibutuhkan site development untuk fasilitas pengunjung dan penonton secara sempurna.

    Sedangkan lapangannya sendiri, lanjut Joko, sudah difungsikan untuk berbagai kegiatan seperti latihan rutin Persik Kediri hingga pertandingan persahabatan dari OPD.

    “Area kawasan belum terbentuk untuk mendukung sirkulasi penonton atau pengunjung,” tandasnya. [nm/ian]

  • Puan Maharani Minta Maaf di Tengah Gejolak, Janji DPR Akan Berbenah Usai Tragedi Affan

    Puan Maharani Minta Maaf di Tengah Gejolak, Janji DPR Akan Berbenah Usai Tragedi Affan

    Jakarta (beritajatim.com) – Ketua DPR RI Puan Maharani kembali menyampaikan permintaan maaf apabila kinerja anggota dewan selama ini belum maksimal. Sebagai pimpinan DPR, ia memastikan lembaganya akan berbenah diri dan bekerja lebih baik untuk kepentingan rakyat.

    Pernyataan itu disampaikan Puan menyikapi situasi kebangsaan yang kurang kondusif beberapa hari terakhir, termasuk gejolak massa usai tragedi meninggalnya Affan Kurniawan, driver ojek online yang tewas akibat tertabrak kendaraan taktis Brimob.

    “Atas nama anggota DPR dan pimpinan DPR, sekali lagi saya meminta maaf jika kami sebagai wakil rakyat belum bisa bekerja dengan baik secara sempurna,” kata Puan usai bertakziah ke kediaman almarhum Affan Kurniawan di kawasan Blora, Jakarta, Sabtu (30/8/2025).

    Seperti diketahui, Affan meninggal dunia setelah tertabrak mobil Rantis Barakuda Brimob saat aksi unjuk rasa di kawasan Pejompongan, Jakarta, Kamis (28/8) malam. Insiden tersebut memicu kemarahan publik dan mendorong gelombang aksi solidaritas di berbagai daerah.

    Puan menegaskan DPR RI akan melakukan evaluasi kinerja dan menerima masukan masyarakat demi kepentingan rakyat serta menjaga persatuan bangsa. “Kami akan mengevaluasi, kami akan berbenah diri, kami akan mendengar aspirasi rakyat dengan lebih sehat, lebih baik dalam membangun bangsa,” ujarnya.

    Ia juga mengimbau seluruh pihak untuk menahan diri agar situasi tetap kondusif dan tidak menimbulkan korban jiwa baru. “Kita semua rakyat Indonesia, kita bantu bangsa ini bersama-sama bergotong royong semuanya saling menahan diri. Mari kita bersihkan Indonesia,” ucap Puan.

    Puan mendorong agar semua elemen bangsa saling menghormati dan menjaga persatuan. “Dan marilah kita membangun bangsa ini bersama-sama, kita berdiskusi, kita dengarkan masukan-masukan dari para tokoh bangsa. Semua harus menahan diri, dan jangan saling menyakiti, kita saling menghormati. Jangan kita terpecah belah, jangan kita korbankan bangsa dan negara ini,” tegasnya. [hen/ian]

  • Dengarkan Suara Rakyat, Gubernur Khofifah Ajak Masuk Grahadi dan Bagikan Sembako

    Dengarkan Suara Rakyat, Gubernur Khofifah Ajak Masuk Grahadi dan Bagikan Sembako

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menemui masyarakat yang ada di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (30/8/2025).

    Ketua Umum Dewan Pembina Muslimat NU ini pun sempat berbincang dengan sejumlah masyarakat yang berkerumun di depan Grahadi. Khofifah keluar dari Gedung Grahadi dan menyalami sejumlah masyarakat yang ada dan tidak ragu untuk memeluk mereka.

    Khofifah mengajak seluruh masyarakat untuk masuk halaman Grahadi dan membagikan sembako kepada semua yang hadir. Khofifah juga mengajak mereka guyub rukun bersama-sama menjaga Jawa Timur.

    Tak hanya itu, Khofifah juga menerima masukan dan mendengarkan keluhan masyarakat yang ada di sana. Pun tidak sedikit di antara mereka yang mendoakan Gubernur perempuan pertama di Jatim ini untuk terus kuat memimpin Jawa Timur.

    Selain menemui masyarakat, Khofifah juga membagikan lebih seribu paket sembako untuk masyarakat yang ada di sana.

    Novi (39) salah seorang warga asal Tambaksari Surabaya yang sempat berbincang, mendoakan agar Gubernur Khofifah diberikan kesehatan, umur panjang, dan yakin semua pasti ada jalan keluarnya.

    “Semoga Bu Khofifah dikasih sehat-sehat dikasih panjang umur, semua itu pasti ada jalan keluarnya, semangat Bu Khofifah, yang sabar, dibalik ini semua pasti ada kebahagiaan bagi Bu Khofifah,” ucap Novi. (tok/ian)

  • Tanggapan Santai Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Soal Ornamen Kota yang Rusak dan Dipunguti Warga Pasca Demo

    Tanggapan Santai Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Soal Ornamen Kota yang Rusak dan Dipunguti Warga Pasca Demo

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memberikan tanggapan santai terkait insiden lepasnya ornamen penghias kota pasca-aksi demonstrasi yang ricuh pada Jumat hingga Sabtu (30/8). Ia berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

    Eri menyampaikan bahwa kericuhan yang terjadi di Surabaya juga dialami oleh kota-kota lain. Terkait ornamen kota, seperti pot bunga dari besi, yang dipunguti oleh warga, Eri menganggapnya sebagai tindakan yang lumrah.

    “Ini kejadian di seluruh Indonesia, saya yakin bukan hanya kejadian yang langsung. Kalau kejadian lagi kan pasti diingatkan warga,” ujar Eri, Sabtu (30/8/2025).

    Ia juga berpesan kepada warga untuk saling mengingatkan jika ada pihak yang mengambil fasilitas umum saat terjadi kericuhan.

    Eri tidak mempermasalahkan hilangnya fasilitas kota tersebut dan berjanji akan mengganti serta menambah ornamen yang lebih baik di kemudian hari.

    “Mungkin dia (yang mengambil) butuh pot, ya enggak apa-apa lah, nanti kita perbaiki lagi, kita tambah lagi,” tambahnya.

    Untuk diketahui, aksi demonstrasi yang berlangsung di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, sejak Jumat hingga Sabtu dini hari itu sempat berlangsung ricuh dan menyebar ke beberapa titik.

    Aksi tersebut merupakan wujud solidaritas masyarakat sipil dan pengemudi ojek online (ojol) untuk mengenang Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojol yang tewas setelah tertabrak kendaraan taktis (rantis) Baracuda di Jakarta pada Kamis (28/8).

    Dalam aksinya, massa mendesak Polri untuk mengusut tuntas tragedi yang menewaskan Affan Kurniawan. Mereka juga mengecam keras tindakan anggota Brimob yang terlibat dan meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya. (rma/ian)

  • DPR RI Sampaikan Duka dan Desak Usut Tuntas Kasus Meninggalnya Pengemudi Ojek Online

    DPR RI Sampaikan Duka dan Desak Usut Tuntas Kasus Meninggalnya Pengemudi Ojek Online

    Jakarta (beritajatim.com) – Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang menjadi korban dalam aksi demonstrasi pada 28 Agustus 2025. Puan menegaskan duka ini bukan hanya dari dirinya, tetapi juga dari seluruh anggota dan pimpinan DPR RI.

    “Atas nama seluruh anggota dan pimpinan DPR RI, kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Almarhum Saudara Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang menjadi korban saat terjadinya aksi demonstrasi pada 28 Agustus 2025 yang lalu,” kata Puan.

    Puan berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Puan juga mendoakan agar amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT.

    “Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, ikhlas menerimanya dan diberi ketabahan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala. Amien YRA,” ujarnya.

    Lebih lanjut, DPR RI mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini secara transparan. Puan menegaskan lembaganya akan mengawal penuh jalannya proses penyelidikan.

    “Kami meminta kepada Kapolri dan seluruh jajarannya agar mengusut tuntas dan transparan atas kejadian yang terjadi, dan kami akan mengawal proses penyelidikannya sampai selesai,” tegas Puan.

    Selain itu, dia juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas tindak kekerasan yang dialami para demonstran. Menurutnya, penyampaian aspirasi rakyat seharusnya berjalan damai tanpa menimbulkan korban.

    “Kami juga menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kekerasan yang dialami oleh peserta demonstrasi saat menyampaikan aspirasinya,” ucapnya.

    Puan menambahkan, DPR RI turut meminta maaf kepada rakyat jika selama ini belum sepenuhnya mampu menjalankan tugas dengan baik. Puan menegaskan, DPR akan terus berbenah dalam mendengar dan menyalurkan aspirasi masyarakat.

    “Atas nama seluruh Anggota dan Pimpinan DPR RI, kami meminta maaf apabila belum sepenuhnya dapat menjalankan tugas kami sebagai wakil rakyat,” katanya.

    Menurut Puan, DPR berkomitmen membuka ruang komunikasi yang sehat untuk membangun bangsa secara gotong royong. Dia menilai keterbukaan dialog menjadi kunci agar insiden serupa tidak terulang kembali.

    “DPR RI akan terus berbenah dalam mendengar aspirasi rakyat. Menjadi komitmen kami untuk terus membuka ruang komunikasi yang sehat dalam bergotong royong membangun bangsa dan negara,” ujar Puan.

    Puan mengajak seluruh pihak untuk mawas diri, bekerja keras, dan berdoa bersama. Dia berharap tragedi seperti ini tidak lagi terulang di masa depan.

    “Kita bersama harus mawas diri, bekerja keras dan berdoa agar ke depan insiden dan tragedi seperti ini tidak terjadi kembali. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, memberikan rahmat dan bimbingannya bagi kita semua,” pungkasnya. [asg/ian]

  • Kejari Luncurkan Program Jaya Sakti Upaya Percepatan Pengembalian BB

    Kejari Luncurkan Program Jaya Sakti Upaya Percepatan Pengembalian BB

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi melalui bidang Pengelolaan Barang Bukti Dan Barang Rampasan (PB3R) meluncurkan program “Jaya Sakti” atau Kejari Banyuwangi Melayani Eksekusi Barang Bukti.

    Program tersebut diluncurkan sebagai bentuk terobosan dalam mempercepat proses pengembalian barang bukti (BB).

    Setelah diluncurkan, program Jaya Sakti langsung melakukan eksekusi terhadap 60 perkara yang sudah inkrah. Dari puluhan perkara tersebut, terdapat 26 kendaraan sepeda motor yang merupakan milik warga binaan di Lapas kelas IIA Banyuwangi ditangani dengan langsung terjun ke lokasi untuk pendataan.

    Petugas Kejaksaan nantinya akan memberikan surat kuasa yang bisa digunakan oleh penerima barang bukti.

    Surat tersebut bisa digunakan oleh para warga binaan untuk menunjuk pihak keluarga inti atau anggota keluarga lain yang dipercaya guna mengambil BB ke Kejari Banyuwangi.

    “Kegiatan ini menjadi ajang komunikasi langsung antara petugas PAPBB Kejari Banyuwangi dengan para penerima hak BB sesuai keputusan Pengadilan,” ujar Kajari Banyuwangi, A.O Mangonta melalui Kasi PB3R Kejari Banyuwangi Putu Oka S, Sabtu (30/8/2025).

    Oka menjelaskan, bahwa terdapat 60 perkara yang sudah memiliki putusan berkekuatan hukum tetap inkrah, namun barang buktinya belum diambil. Dari jumlah tersebut, 26 kendaraan bermotor diantaranya merupakan milik warga binaan di Lapas Banyuwangi.

    “Dari itulah, kita berusaha memberikan pemberitahuan kepada sejumlah warga binaan. Agar, mereka mengetahui jika ada BB yang kembali kepada mereka untuk bisa diambil,” jelasnya.

    Oka menjelaskan, tidak hanya sekadar mengumumkan pihaknya juga membawakan surat kuasa yang bisa digunakan oleh penerima. Surat tersebut, tentu bisa digunakan untuk menunjuk anggota keluarga yang dipercaya guna mengambil barang bukti.

    “Jadi kita hanya ingin memberikan kemudahan bagi para warga binaan, tentu dalam pengambilan BB tidak ada pungutan biaya apapun alias gratis,” ungkapnya.

    Oka berharap, melalui kegiatan ini warga binaan kembali mendapatkan haknya. Serta hal ini sebagai wujud dan komitmen Kejari, karena tidak hanya menjalankan tugas penegakan hukum.

    “Tentunya kita selalu berkomitmen dalam memberikan pelayanan hukum yang humanis, transparan, dan memudahkan masyarakat, termasuk para warga binaan yang berhak atas barang bukti,” pungkasnya. [tar/ian]