Jenis Media: Politik

  • Kerusuhan Tak Rambah Jember, Bupati Fawait Minta Birokrat Jaga Perasaan Rakyat

    Kerusuhan Tak Rambah Jember, Bupati Fawait Minta Birokrat Jaga Perasaan Rakyat

    Jember (beritajatim.com) – Saat kerusuhan merambah sejumlah kota di Jawa Timur seperti Surabaya, Malang, dan Kediri, Kabupaten Jember justru aman dan kondusif. Bupati Muhammad Fawait sempat mengajak dialog sejumlah organisasi kemahasiswaan.

    “Alhamdulillah, sampai hari ini Jember masih dalam keadaan yang sangat kondusif. Tentu keadaan kondusif ini bukan kerja seorang saja, tapi karena peran dari semua pihak di Kabupaten Jember,” kata Fawait, Jumat (5/9/2025).

    Kondusivitas di Jember, menurut Fawait, tak lepas dari antara lain peran mahasiswa, pengemudi ojek online, TNI Polri, pemerintah, masyarakat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. “Tentu ke depan kami akan terus berusaha menjaga supaya Jember tetap adem, tetap tetap kondusif,” katanya.

    Menurut Fawait, Jember saat ini sedang mengatasi persoalan kemiskinan. “Kita tahu hari ini Jember tertinggi kemiskinan ekstremnya se-Jawa Timur,” katanya.

    “Kemudian investasi kita tahun-tahun kemarin sempat terkoreksi sampai terparah itu turun 51 persen sekian. Kemudian pariwisata kita sepuluh tahun terakhir ini babak belur, sehingga hari ini Jember sedang berikhtiar untuk bisa bangkit kembali,” kata Fawait.

    Dengan suasana kondusif, Fawait yakin Jember akan semakin maju. “Angka kemiskinannya harus turun. Investasi harus kembali menggeliat di Jember. Pariwisata juga harus menggeliat,” katanya.

    Fawait juga mengimbau seluruh aparat birokrasi untuk menjaga perasaan masyarakat. “Saya ke mana-mana ketika berdinas, memakai Avanza. Di Jember kami memakai baju-baju lokal, merek lokal,” katanya.

    Fawait ingin menjaga perasaan masyarakat Jember melalui tindakan dan keteladanan, terutama perasaan warga yang masih berada di garis kemiskinan.

    “Bukan tidak boleh kita memakai barang yang bagus, yang mewah. Tetapi selama Jember angka kemiskinannya, terutama miskin ekstrem, masih tinggi, saya pikir tidak pas ketika bertemu rakyat Jember, kita memakai baju dan lain sebagainya yang glamor,” katanya.

    Fawait membenarkan, kehidupan pejabat Pemerintah Kabupaten Jember berkecukupan. “Tapi saya bilang juga ke mereka, selama menjadi pejabat publik, maka selama itu pula kita harus peka terhadap apa yang dirasakan rakyat, terutama rakyat yang masih ada di garis kemiskinan apalagi miskin ekstrem,” katanya.

    Seluruh pejabat Pemkab Jember, kata Fawait, harus menjaga sikap. “Dimulai dari berpenampilan yang bisa peka terhadap masyarakat Kabupaten Jember. Pelayanan publik harus ditingkatkan di Kabupaten Jember,” katanya.

    Bupati Fawait Dikritisi Mahasiswa
    Menjaga situasi tetap kondusif, Fawait berjanji akan terus berkomunikasi dengan semua elemen di Jember. Salah satu upaya yang sudah dilakukannya adalah mengundang pengurus sejumlah organisasi mahasiswa ekstra kampus di Hotel Rembangan, Minggu (31/8.2025).

    Dalam kesempatan itu, menurut Ahmad Ridwan, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jember, yang hadir dalam pertemuan itu, Bupati Fawait menjelaskan program Pemkab Jember seperti beasiswa, fasilitas kesehatan Universal Health Coverage, dan pengaktifan kembali bandara.

    Ridwan memilih tidak menanggapi paparan program Pemkab Jember tersebut. “Kami menyatakan forum malam itu tidak pas diadakan, mengingat kondisi bangsa masih memanas. Masyarakat dan mahasiswa masih dalam suasana duka dan marah kepada para pejabat dan aparat,” katanya.

    Ridwan tidak tidak ingin pertemuan itu dibingkai sebagai aliansi kedekatan HMI dengan pemerintah. “Saya juga bilang agar Pemkab Jember tidak membuat konten kegiatan itu di media, agar tidak memunculkan framing dan memecah aliansi (mahasiswa),” katanya.

    “Meski yang hadir saat itu juga masih banyak membahas program Pemkab Jember, tapi di akhir acara, closing statement dari Forkompimda mengatensi apa yang HMI sampaikan, bahwa boleh aksi tapi tetap menjaga kondusifitas dan tidak anarkis,” kata Ridwan.

    Sementara itu, Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia dan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia memilih tidak memenuhi undangan ‘Ngopi Bareng Gus Bupati’ dari Bupati Fawait.

    Ketua PMII Cabang Jember Ahmad Fathu Fikron Musthofa memilih tidak datang untuk menjaga etika dan tak ingin ada prasangka. “Di tengah ketengangan negara ini, kami tidak ingin memicu konflik yang semakin memanas. Tidak hanya represi aparat, tapi arus informasi yang tidak dapat dibendung, yang entah benar atau tidaknya, juga menjadi pemicu memanasnya kondisi yang terjadi akhir-akhir ini,” katanya.

    Sementara itu Ketua DPC GMNI Jember Abdul Aziz Al Fazri mengatakan, penolakan itu wujud konsistensi perjuangan kami yang selalu berpihak kepada rakyat.

    “Kami menilai, agenda semacam itu dikhawatirkan hanya menjadi ruang seremonial yang berpotensi membungkam kemurnian gerakan mahasiswa dan rakyat,” kata Aziz.

    GMNI menegaskan, perjuangan tidak boleh dikooptasi oleh kepentingan kekuasaan atau diarahkan sekadar menjadi legitimasi formal belaka. “Kami tidak akan terjebak pada ruang-ruang pencitraan, melainkan akan terus konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat melalui gerakan kritis, progresif, dan berpihak pada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Aziz. [wir]

  • Bupati Subandi dan Wabup Mimik Idayana Ajak Ojol Jaga Sidoarjo

    Bupati Subandi dan Wabup Mimik Idayana Ajak Ojol Jaga Sidoarjo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Ribuan ojek online (ojol) dari berbagai wilayah di Kabupaten Sidoarjo memadati area parkir timur Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (5/9/2025). Mereka berkumpul untuk mengikuti doa bersama bagi almarhum Affan Kurniawan yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.

    Acara diawali dengan salat gaib yang dipimpin oleh Pengasuh Ponpes Al Basuni Siwalanpanji Buduran, Gus Hasan Jamil Kholil. Usai salat, para ojol juga menerima bantuan berupa 5 kilogram beras serta kartu BPJS Kesehatan dari Pemkab Sidoarjo.

    Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Sidoarjo, di antaranya Bupati Sidoarjo H. Subandi, Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana, serta Ketua DPRD H. Abdillah Nasih. Hadir pula Sekda Fenny Apridawati, Kapolresta Kombes Pol Christian Tobing, Dandim 0816 Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo, dan Ketua BNN Sidoarjo Kombes Pol Gatot Soegeng Soesanto.

    Dalam sambutannya, Bupati Subandi menyampaikan doa agar almarhum Affan Kurniawan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Ia juga mengajak para ojol untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban di Sidoarjo.

    “Sidoarjo adalah rumah kita, tempat tinggal kita. Oleh karenanya mari kita jaga bersama agar tetap aman dan nyaman. Menjaga Sidoarjo bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tugas kita semua,” tegas Bupati Subandi.

    Bupati menekankan bahwa kekompakan masyarakat, termasuk para ojol, sangat penting untuk mencegah tindakan anarkis dan menjaga ketentraman bersama. Saat ditanya kesanggupan menjaga Sidoarjo, ribuan ojol serempak menjawab “sanggup”. [isa/but]

     

     

  • TNI jelaskan kronologi anggota BAIS ditangkap dan dituduh provokator

    TNI jelaskan kronologi anggota BAIS ditangkap dan dituduh provokator

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI (Kapuspen) Mabes TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menjelaskan kronologi anggota Badan Intelijen Strategis (BAIS) ditangkap anggota Brimob karena dituduh sebagai provokator aksi demo.

    Freddy mengatakan, anggota BAIS itu memang ditugaskan untuk memantau situasi dan menggali informasi terkait aksi demonstrasi tersebut.

    “Anggota BAIS TNI memang harus melaksanakan deteksi dini, kemudian cegah dini terhadap segala upaya-upaya ancaman, karena itu dimanapun situasi yang sekiranya mengancam, pasti akan ada rekan-rekan kita di situ,” kata Freddy dalam jumpa pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat.

    Freddy mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (28/8) ketika massa aksi bentrok dengan anggota Brimob di kawasan Fly over Slipi, Jakarta Barat.

    Kala itu pasukan Brimob memukul massa hingga terbagi ke dua wilayah yakni Pejompongan dan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

    Saat pasukan Brimob yang di wilayah Bendungan Hilir ingin pindah ke wilayah Pejompongan untuk bergabung dengan pasukan lain, anggota BAIS yakni Mayor SS mengikuti pergerakan rombongan Brimob tersebut.

    “Pukul 23.25 WIB, Mayor SS dan rekannya memonitor unjuk rasa di area pom bensin, namun Mayor SS dan rekannya berbagi jarak di area pom bensin sekitar 50 meter terpisah karena adanya asap gas air mata,” kata Freddy.

    Saat dalam posisi terpisah itulah Mayor SS ditangkap oleh satu anggota Brimob yang sedang bertugas.

    “Nah di sini ada percakapan dari rekan Brimob dan Mayor SS. Percakapan itu yaitu, dari Brimob menyampaikan ‘kamu itu ikut-ikutan demo?’ dengan nada surat tinggi. Kemudian dijawab oleh Mayor, ‘saya tidak ikut demo pak’ Lanjut, ‘kamu ngapain kamu disini kalau tidak ikut demo?’ kata Mayor SS,” ujar Freddy menirukan percakapan antara anggota Brimob dan Mayor SS.

    Mayor SS pun pada akhirnya menjelaskan bahwa dirinya adalah anggota BAIS yang sedang bertugas mencari data di lapangan, namun anggota Brimob itu tidak sepenuhnya percaya dengan pengakuan Mayor SS.

    Setelah menunjukkan identitas berupa kartu anggota TNI, anggota Brimob itu lalu memfoto wajah dan kartu anggota milik Mayor SS. Anggota Brimob itu akhirnya melepaskan Mayor SS di tengah massa aksi.

    Freddy pun menyangka foto Mayor SS berikut kartu anggotanya menyebar di media sosial dengan narasi TNI sebagai provokator aksi anarkis saat demonstrasi.

    Dia berharap masyarakat jeli dalam menerima info dan tidak termakan berita hoaks yang berpotensi mengadu domba dua instansi seperti ini.

    Sebelumnya, Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita merespons soal beredarnya informasi anggota BAIS yang ditangkap anggota Brimob di tengah kerumunan massa aksi demonstran.

    Menurut Tandyo, pihak terkait seharusnya tidak membongkar identitas anggota intelijen yang tertangkap.

    “Begitu ini ditangkap kemudian keluar seperti itu, harusnya yang menangkap itu tidak menyebarkan itu, karena kan intelijen,” kata Tandyo kepada awak media di gedung DPR, Jakarta Pusat.

    Menurut Tandyo, anggota intelijen memang bertugas untuk mencari informasi tertentu. Salah satu upaya yang lumrah dilakukan seorang intelijen yakni menyamar dan masuk ke dalam kelompok tertentu untuk mendapatkan informasi yang diincar.

    Bila ada informasi yang mencurigakan silahkan konfirmasi langsung ke pihak kepolisian terdekat,” ujarnya.

    Dalam konteks ini, Tandyo menilai seorang intelijen lumrah bergabung dengan para peserta demonstran demi mencari informasi yang diinginkan.

    “Saya sampaikan ya, namanya orang memberikan informasi itu kan kita harus masuk di dalam ya, itu kita ikut mereka, kegiatan mereka,” kata Tandyo.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gibran pantau siskamling warga hingga pasar malam pastikan stabilitas

    Gibran pantau siskamling warga hingga pasar malam pastikan stabilitas

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memantau pelaksanaan siskamling warga di Kembangan, Jakarta Barat, dan meninjau Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, pada Jumat dini hari, guna memastikan stabilitas kegiatan warga setelah unjuk rasa pekan lalu.

    Berdasarkan keterangan resmi diterima di Jakarta, Jumat, kedatangan Wapres Gibran di Pos Ronda RW 04, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, pada Kamis (4/9) malam, mengejutkan warga yang bersiap melaksanakan siskamling.

    Gibran hadir menyapa warga dan disambut Ketua RW 04 Suparno, yang pada kesempatan itu melaporkan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayahnya relatif kondusif.

    Wapres turut menyerahkan bantuan peralatan ronda malam, seperti senter, pemanas air listrik, serta kebutuhan konsumsi berupa gula dan kopi sachet untuk mendukung aktivitas warga.

    Di dalam pos ronda berukuran 4×5 meter, Wapres berbincang dengan warga membahas kondisi lingkungan setempat, termasuk sebelum, saat, dan setelah terjadinya demonstrasi.

    Warga pun menyampaikan pengalaman mereka serta langkah-langkah yang dilakukan untuk menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.

    Usai dari Kembangan, Wapres melanjutkan kunjungan ke wilayah Jakarta Selatan. Sekitar pukul 23.00 WIB, Wapres tiba di Pos Ronda RT 19 RW 03, Jl. Kali Inspeksi, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, dan disambut oleh Lurah Ulujami, Yuda Irawan, bersama warga yang tengah melaksanakan ronda malam.

    Gibran pun berdialog dengan mereka dan turut meninjau kesiapsiagaan Posko Dapur Umum Kampung Siaga Bencana yang terintegrasi dengan pos ronda di kawasan tersebut.

    Melalui kunjungan ini, Wapres mengajak masyarakat untuk terus memperkuat persaudaraan, saling menjaga, serta berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan tangguh terhadap potensi gangguan.

    Pada titik ketiga kunjungan malamnya, Wapres mengunjungi Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sekitar pukul 23.45 WIB.

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2025) malam. ANTARA/HO-Sekretariat Wakil Presiden

    Wapres menyusuri Jalan Ciledug Raya yang dipenuhi lapak pedagang. Dalam kesempatan tersebut, ia berbelanja sejumlah kebutuhan pokok, mulai dari sayuran, ikan, ayam, hingga bumbu dapur, sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian rakyat.

    Wapres juga menyempatkan diri menyapa dan berdialog dengan para pedagang.

    Melalui kunjungan ini, Wapres berharap aktivitas masyarakat, khususnya di pasar tradisional sebagai pusat perputaran ekonomi rakyat, dapat terus berjalan normal.

    Ia menegaskan pentingnya menjaga ketenangan bersama agar roda ekonomi tetap berputar dan kepercayaan publik terhadap stabilitas nasional semakin kuat.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lita Machfud Arifin Salurkan Sembako, Dukung Perjuangan Driver Online

    Lita Machfud Arifin Salurkan Sembako, Dukung Perjuangan Driver Online

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota DPR RI, Lita Machfud Arifin, menyalurkan bantuan sembako berupa beras kepada jajaran pengurus GARDA (Gabungan Aksi Roda Dua) Jawa Timur. GARDA merupakan asosiasi yang mewakili pengemudi ojek dan taksi online di Indonesia.

    Bantuan ini diberikan sebagai bentuk perhatian sekaligus apresiasi atas perjuangan GARDA memperjuangkan kesejahteraan para driver online. Lita menilai keberadaan ojek dan taksi online telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat perkotaan.

    “Saya memahami perjuangan para pengemudi online yang setiap hari berjuang di jalanan untuk menafkahi keluarganya. Melalui pengurus GARDA, saya ingin sedikit meringankan beban mereka dengan bantuan sembako ini. Semoga bermanfaat dan bisa menambah semangat dalam berjuang,” ujar Lita, Jumat (5/9/2025).

    Lita juga memberikan pesan khusus yang ditujukan kepada para driver online. Dia menyebut mereka sebagai pejuang sejati yang bekerja tanpa lelah demi keluarga.

    “Saya tahu betul, di balik lelahnya para bapak driver online, ada senyum anak dan keluarga yang selalu jadi alasan kuat untuk terus bangkit setiap hari. Bagi saya, bapak-bapak ini adalah pejuang sejati keluarga. Semoga bantuan sederhana ini menjadi tanda bahwa perjuangan bapak tidak pernah sendiri, karena kami selalu hadir untuk mendukung,” tuturnya.

    Ketua GARDA Jawa Timur, Syaiful menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan Lita. Dia menekankan bahwa bantuan ini memiliki makna yang lebih dari sekedar beras yang dibagikan.

    “Bantuan ini bukan hanya soal sembako, tetapi juga wujud nyata perhatian dari wakil rakyat terhadap komunitas pengemudi online,” ujarnya.

    Melalui kegiatan ini, dia berharap sinergi antara wakil rakyat dan komunitas pekerja transportasi online semakin kuat. Aspirasi para pengemudi pun dapat terus diperjuangkan di tingkat nasional.

    “Kami berharap kerja sama ini bisa menjadi jembatan agar suara para driver online semakin didengar dan diperjuangkan,” pungkasnya. [asg/but]

  • Bupati Sidoarjo Subandi Serahkan Kunci Rumah Hasil Renovasi

    Bupati Sidoarjo Subandi Serahkan Kunci Rumah Hasil Renovasi

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Bupati Sidoarjo H. Subandi, menyerahkan kunci hasil renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Munjiati dan Madekan di Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Sidoarjo, Jumat (5/9/2025).

    Dua rumah tersebut selesai direnovasi oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo dengan anggaran sebesar Rp 20–25 juta per rumah. Proses renovasi memakan waktu 15 hari kerja, mulai dari awal pengerjaan hingga tahap finishing.

    Bupati Sidoarjo H. Subandi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Baznas serta Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sidoarjo yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk program sosial tersebut.

    “Terima kasih kepada Baznas dan seluruh ASN Sidoarjo yang telah berkontribusi nyata. Dana yang disisihkan ini terbukti mampu menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat. Semoga semangat gotong royong ini terus terjaga untuk membantu warga yang membutuhkan,” ucap Subandi.

    Ketua Baznas Sidoarjo M. Chasbil Aziz Saldju Sodar menambahkan, program renovasi RTLH terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. Di tahun 2025 ini, masih mencapai 156 RTLH yang direnovasi.

    “Di tahun 2024, Baznas berhasil merenovasi rata-rata 10 rumah setiap bulan. Sementara pada tahun 2025 ini, target kami meningkat dua kali lipat, yakni mencapai 20 rumah per bulan. Kami berharap program ini semakin berdampak luas bagi warga kurang mampu di Sidoarjo,” jelasnya.

    Lanjut pria sapaan akrapnya Gus Jazuk itu, jika anggaran renovasi RTLH melebihi Rencana Anggaran Biaya (RAB) maka dirinya berkolaborasi dengan lazizmu dan lazizmu.

    “Jika ternyata anggaran melebihi RAB maka kami akan berkolaborasi dengan Lazizmu dan Laziznu agar tetap berjalan dengan baik, selanjutnya plakat akan di tulis Baznas berkolaborasi dengan lazizmu atau laziznu,” harapnya. (isa/but)

     

  • BNPT ajak aparat lebih peka lakukan deteksi dini cegah terorisme

    BNPT ajak aparat lebih peka lakukan deteksi dini cegah terorisme

    Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengajak para aparatur pemerintah untuk lebih peka melakukan deteksi dini agar potensi ancaman terorisme tidak berkembang menjadi aksi nyata.

    Dalam kegiatan Koordinasi Penguatan Interoperabilitas Aparatur Pemerintah di Malang, Jawa Timur, Rabu (3/9), Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT Brigadir Jenderal Polisi Wawan Ridwan mengingatkan kondisi aman yang dirasakan masyarakat saat ini tidak berarti ancaman terorisme benar-benar hilang.

    “Saya berharap aparatur pemerintah tetap waspada dan mampu melakukan deteksi dini terhadap penyebaran paham radikalisme di wilayah masing-masing,” ujar Brigjen Pol. Wawan, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Dia menjelaskan jika capaian 3 tahun tanpa serangan teror di Indonesia ibarat fenomena gunung es, yang mana berbagai hal yang tampak dipermukaan tidak sebesar yang terjadi di bawah permukaan.

    Ia menuturkan saat ini yang tampak hanya bagian kecil di permukaan, sedangkan di bawahnya terdapat proses propaganda, rekrutmen, pendanaan, hingga perencanaan aksi yang masih terus berlangsung, terutama melalui media sosial.

    Namun demikian, Wawan menegaskan pencegahan terorisme tidak bisa hanya dilakukan oleh satu lembaga saja lantaran seluruh unsur pemerintah memiliki tanggung jawab sesuai amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

    “Pemerintah wajib melaksanakan pencegahan tindak pidana terorisme, dalam hal ini kami semua, karena pencegahan tidak bisa dilaksanakan satu instansi saja tapi juga semuanya,” tuturnya.

    Dalam kesempatan yang sama, mantan aparatur sipil negara (ASN) yang pernah terjerat jaringan terorisme, Yudi Zulfahri menilai materi kegiatan yang diberikan sangat bermanfaat untuk memperkuat kapasitas aparatur sekaligus melindungi birokrasi dari infiltrasi radikalisme.

    “Jika aparatnya paham maka bisa melaksanakan program-program pencegahan dan juga pencegahan radikalisme di dalam tubuh pemerintahan itu sendiri,” kata Yudi.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PKB Minta Maaf, Janji Berbenah dan Berpihak pada Rakyat

    PKB Minta Maaf, Janji Berbenah dan Berpihak pada Rakyat

    Surabaya (beritajatm.com) – Ketua Harian DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ais Shafiyah Asfar, meminta maaf kepada masyarakat atas kinerja partainya yang dinilai belum sepenuhnya menjawab harapan rakyat. Dia menegaskan PKB akan terus berbenah dan bekerja lebih jujur serta berpihak kepada kepentingan publik.

    “Maaf, PKB memohon maaf bila pengabdian kami di DPR dan DPRD belum sepenuhnya menjawab harapan rakyat,” kata Ais, Jumat (5/9/2025).

    Menurut Ais, kritik yang datang dari masyarakat menjadi bahan evaluasi bagi PKB. Dia menyebut kritik publik sebagai cambuk agar partai terus memperbaiki diri dan meningkatkan pelayanan kepada rakyat.

    “Kritik publik menjadi cambuk untuk berbenah dan bekerja lebih jujur serta berpihak,” ujar Anggota Komisi D DPRD Surabaya ini.

    Ais menambahkan, PKB berkomitmen mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. Tujuannya untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan mewujudkan reformasi total demi Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.

    “PKB bersama Presiden Prabowo akan selalu bersama rakyat, menjaga kepercayaan seluruh lapisan masyarakat, dan menyalakan reformasi total menuju Indonesia yang adil, bersih, dan sejahtera,” tegas Ais.

    Sebagai wakil rakyat, Ais juga menyampaikan permintaan maaf secara pribadi. Dia mengakui masih banyak yang perlu ditingkatkan dalam menjalankan amanah yang diberikan masyarakat.

    “Sebagai salah satu wakil rakyat di DPRD Surabaya, izinkan saya dengan rendah hati memohon maaf apabila dalam menjalankan amanah ini masih belum sepenuhnya mampu memenuhi harapan masyarakat secara menyeluruh,” pungkas Ais. [asg/but]

  • Mendagri minta Pemda stablikan harga pangan untuk kendalikan inflasi

    Mendagri minta Pemda stablikan harga pangan untuk kendalikan inflasi

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menginstruksikan kepada seluruh pemerintah daerah (Pemda) untuk menjaga stabilitas harga pangan guna menekan laju inflasi agar tidak melebihi angka 3,5 persen.

    “Kalau harga pangan terjangkau, inflasi akan turun,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Jumat

    Instruksi tersebut disampaikan Tito dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Harga Beras di 214 Daerah, yang dihadiri oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Bulog Mayjen TNI (Purn) Ahmad Rizal Ramdhani, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, serta seluruh jajaran pejabat daerah di Indonesia.

    Tito menjelaskan, tingkat inflasi tahunan dari Agustus 2024 hingga Agustus 2025 tercatat sebesar 2,31 persen sementara dari Juli hingga Agustus 2025 menunjukkan tren penurunan, yaitu sebesar -0,08 persen atau deflasi.

    Untuk menjaga stabilitas harga beras, Tito meminta kepala daerah mengintensifkan operasi pasar minimal dua minggu sekali. Operasi ini dilakukan melalui penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang didistribusikan oleh Bulog dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

    Program penyaluran beras SPHP untuk periode Juli hingga Desember 2025 direncanakan mencapai 1,3 juta ton.

    Harga beras SPHP ditetapkan berdasarkan tiga zona wilayah:

    Zona 1: Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, dan NTB — Rp12.500/kg

    Zona 2: Sumatera, NTT, dan Kalimantan — Rp13.100/kg

    Zona 3: Maluku dan Papua — Rp13.500/kg

    Tito juga meminta agar beras SPHP diprioritaskan untuk masyarakat miskin, terutama di 214 daerah yang masih mengalami kenaikan harga beras. Ia mendorong pemerintah daerah segera berkoordinasi dengan Bulog untuk menyalurkan beras melalui skema kontinjensi, yaitu pembayaran dilakukan setelah beras terjual di masyarakat.

    “Kalau bisa, beras SPHP ini ditujukan untuk rakyat miskin. Ini bisa menjadi pendingin bagi daerah yang masih panas karena demonstrasi kemarin,” ujarnya.

    Tito menyampaikan bahwa upaya penyaluran beras SPHP mulai menunjukkan hasil positif. Pada minggu keempat Agustus, harga beras menurun di 58 kabupaten/kota.

    Namun, ia tetap mengingatkan Pemda untuk waspada terhadap komoditas pangan lain yang harganya masih tinggi, seperti, cabai merah, cabai rawit, dan bawang putih.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo ajak umat Islam teladani akhlak Nabi Muhammad SAW

    Prabowo ajak umat Islam teladani akhlak Nabi Muhammad SAW

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengajak umat Islam meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam momentum peringatan Maulid Nabi 1447 Hijriah.

    “Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar mengenang kelahiran Rasulullah, namun juga menjadi momentum untuk meneladani akhlak mulia beliau,” ucap Presiden Prabowo dalam unggahan di akun resmi Instagram @presidenrepublikindonesia, Jumat.

    Presiden Prabowo menyampaikan ucapan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat Islam di Indonesia.

    Peringatan ini dinilainya bukan hanya sebatas mengenang kelahiran Rasulullah, tetapi juga menjadi kesempatan untuk meneladani risalah Nabi Muhammad SAW yang membawa rahmat bagi semesta alam.

    Kepala Negara menekankan pentingnya menjadikan teladan Nabi sebagai cahaya penuntun dalam berbuat baik, menumbuhkan semangat gotong royong, memperkuat persatuan, serta mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera.

    Presiden juga mengajak masyarakat untuk terus menebarkan rahmat dan persaudaraan di tanah air.

    “Mari kita terus menebarkan rahmat dan persaudaraan di bumi Indonesia tercinta,” ucapnya.

    Diketahui, Presiden Prabowo menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1447 Hijriah Tingkat Kenegaraan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (4/9) malam.

    Dalam acara itu, Presiden Prabowo, yang mengenakan baju koko putih lengkap dengan kopiah hitam, didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang mengenakan batik, juga lengkap dengan kopiah.

    Selama acara berlangsung, Presiden Prabowo duduk bersila diapit Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal diisi dengan sejumlah kegiatan, di antaranya pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang disertai dengan sari tilawah, kemudian istigasah, doa, serta zikir kebangsaan.

    Jajaran pejabat negara lainnya yang mengikuti peringatan Maulid Nabi malam ini, antara lain Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) M. Herindra, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar selaku penyelenggara acara.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.