Jenis Media: Politik

  • KSAD minta prajuritnya tidak khianati negara dan terus layani rakyat

    KSAD minta prajuritnya tidak khianati negara dan terus layani rakyat

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meminta para prajuritnya untuk tidak mengkhianati negara dan terus meningkatkan pengabdian dengan melayani masyarakat.

    Hal tersebut dikatakan Maruli saat memberikan pengarahan kepada prajurit dalam kunjungan kerjanya di Makodam II/Sriwijaya, Palembang, Rabu (5/10).

    Dalam siaran pers resmi yang diterima Antara di Jakarta, Kamis, Maruli menekankan loyalitas kepada negara menjadi dasar utama seorang prajurit dalam menjalankan tugasnya.

    “Tentara tidak boleh berkhianat, tegak lurus semuanya (loyalitas), apapun yang terjadi tegak lurus, tidak usah ikut gosip-gosip segala macam,” kata dia kepada para prajuritnya.

    Sikap tegak lurus itu, lanjut Maruli, dapat dibangun dengan memperkuat kekompakan antara sesama prajurit di semua lini pangkat dan jabatan.

    Dengan memupuk kekompakan, Maruli yakin seluruh prajurit akan memiliki jiwa loyalitas yang sama dan akan saling membangun satu sama lain demi memberikan pelayanan terbaik kepada negara.

    “Kalau kita kompak semua, tidak akan ada apa-apa di Indonesia ini. Jangan sampai terpengaruh oleh segala macam pengaruh apapun,” jelas Maruli.

    Untuk memperkuat loyalitas tersebut, Maruli juga memastikan seluruh prajuritnya mendapatkan fasilitas yang layak untuk hidup dari mulai rumah hingga fasilitas kesehatan.

    Salah satu fasilitas yang dimaksud yakni pembangunan dan renovasi rumah dinas maupun rumah non-dinas (rumah pribadi) yang difasilitasi oleh Badan Pengelola Tabungan Wajib Perumahan (BP TWP).

    Usai memberikan pengarahan, Maruli melanjutkan kunjungan kerjanya dengan meninjau kawasan Asrama Militer Sekojo, Palembang. Di lokasi tersebut, dia meninjau hasil perbaikan 157 unit rumah dinas prajurit yang dikerjakan melalui program swakelola TNI AD dan swadaya Kodam II/Sriwijaya. Rehabilitasi ini juga mencakup rumah dinas prajurit di wilayah Bangka.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Khofifah bahas kerja sama maritim dan pendidikan dengan Rusia

    Khofifah bahas kerja sama maritim dan pendidikan dengan Rusia

    Surabaya (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membahas peluang kolaborasi strategis bidang maritim dan pendidikan saat menerima kunjungan kehormatan Penasihat Presiden Federasi Rusia Nikolai Patrushev di Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada Rabu (5/11).

    “Kami ingin menyampaikan terima kasih dengan waktu yang sangat pendek di Jatim Delegasi Tinggi Rusia memberikan kesempatan kami untuk mendapatkan berbagai informasi strategis pada pertemuan siang hari ini,” ujar Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Kamis.

    Ia menambahkan kerja sama dengan Federasi Rusia dapat mencakup investasi untuk dermaga, shipbuilding, peningkatan sumber daya manusia, serta penelusuran sejarah hubungan Rusia dan Indonesia.

    Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah menyoroti posisi strategis Jawa Timur sebagai simpul konektivitas nasional yang mendukung distribusi logistik wilayah Indonesia timur. Ia menyebut 80 persen logistik kawasan timur dipasok dari Jawa Timur.

    “Pemerintah pusat memang menempatkan industri maritim ada di Surabaya dan wilayah lain di Jawa Timur. Dari jalur tol laut secara nasional ada 39 jalur tol laut, 21 di antaranya dari Tanjung Perak Surabaya. Sekarang Jawa Timur sedang bersiap, kita menyebut gerbang baru Nusantara,” ungkapnya.

    Ia menegaskan konektivitas antarwilayah di Indonesia timur sangat bergantung pada transportasi laut.

    “Indonesia bagian timur tidak bisa disambung dengan perjalanan darat seperti kereta api, oleh karena itu untuk konektivitas Indonesia bagian timur memang membutuhkan transportasi laut selain tentu transportasi udara,” katanya.

    Selain sektor maritim, Khofifah juga menyoroti pentingnya penguatan pendidikan di bidang kemaritiman.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Politik kemarin, Sahroni langgar kode etik sementara Uya Kuya tidak

    Politik kemarin, Sahroni langgar kode etik sementara Uya Kuya tidak

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa politik telah terjadi pada Rabu (5/11), dan berikut lima berita pilihan untuk Anda baca pada pagi ini, yakni mulai dari MKD DPR RI memutuskan Ahmad Sahroni melanggar kode etik, sementara Surya Utama alias Uya Kuya tidak melanggarnya.

    1. MKD putuskan Sahroni langgar kode etik karena pernyataan tak bijak

    Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI memutuskan teradu kasus dugaan pelanggaran kode etik anggota DPR RI yang dinonaktifkan, Ahmad Sahroni, melanggar kode etik karena melontarkan pernyataan yang tidak bijak.

    Selengkapnya baca di sini.

    2. MKD putuskan Sahroni-Eko Patrio langgar kode etik dan tetap nonaktif

    Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI memutuskan Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, dan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, terbukti melanggar kode etik dan menjatuhkan hukuman tambahan dengan memperpanjang masa nonaktif sebagai anggota DPR RI.

    Selengkapnya baca di sini.

    3. MKD putuskan Uya Kuya tak langgar kode etik karena korban hoaks

    Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI memutuskan teradu kasus dugaan pelanggaran kode etik Anggota DPR RI yang dinonaktifkan, Surya Utama alias Uya Kuya, tidak melanggar kode etik karena dirinya justru korban penyebaran berita bohong atau hoaks.

    Selengkapnya baca di sini.

    4. Rosan kaji rencana suntikkan dana PSO untuk operasional Whoosh

    Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani menjelaskan pemerintah bersama Danantara saat ini mengkaji rencana menyuntikkan dana public service obligation (PSO) yang berasal dari APBN untuk ke depannya ikut membiayai operasional kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.

    Selengkapnya baca di sini.

    5. Prabowo terima 49 nama calon pahlawan, ada Soeharto dan Gus Dur

    Presiden Prabowo Subianto menerima 49 nama calon pahlawan nasional dari Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon, termasuk ada nama Presiden Ke-2 RI Jenderal Besar TNI (Purn) Soeharto dan Presiden Ke-4 RI K.H. Abdurrahman Wahid.

    Selengkapnya baca di sini.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wali Kota Dorong UMKM Mojokerto Naik Kelas Lewat Penguatan Branding dan Pemasaran Digital

    Wali Kota Dorong UMKM Mojokerto Naik Kelas Lewat Penguatan Branding dan Pemasaran Digital

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari terus memperkuat dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Menurutnya, kualitas produk saja tidak cukup, pelaku UMKM juga perlu meningkatkan kemasan, membangun branding, serta memanfaatkan strategi pemasaran digital secara kreatif.

    Hal tersebut disampaikan Ning Ita (sapaan akrab, red) saat meninjau dua pelatihan sekaligus, yaitu pelatihan Branding dan Packaging serta Digital Marketing di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Maja Citra Kinarya. Pelatihan tersebut diikuti puluhan pelaku UMKM dari berbagai sektor, mulai makanan dan minuman, fashion, kerajinan, hingga alas kaki.

    “Persaingan saat ini bukan hanya di produk. Berkualitas saja tidak cukup, tapi bagaimana cara kita mengemas dan memasarkan. Produk yang bagus tapi tidak dikenal akan sulit berkembang,” ungkapnya, Rabu (5/11/2025).

    Peserta pelatihan tidak hanya menerima materi, tetapi juga dibimbing praktik langsung, termasuk promosi melalui siaran langsung (live) di platform media sosial. Ning Ita menegaskan, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian daerah sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto berkomitmen untuk terus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan sektor UMKM.

    “Era digital memberikan peluang yang sangat besar. Dengan kemasan menarik dan promosi yang tepat di media sosial, produk UMKM kita bisa dikenal lebih luas. Kami akan terus hadir memberikan pendampingan dan pelatihan agar UMKM bisa bertransformasi. Tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dengan kuat,” ujarnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita juga memborong sejumlah produk UMKM sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelaku usaha lokal. Ia menambahkan bahwa Pemkot Mojokerto akan terus menggencarkan pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi bagi UMKM agar semakin adaptif dan inovatif.

    Melalui penguatan kapasitas dan strategi pemasaran, Pemkot Mojokerto berharap UMKM lokal semakin berdaya saing dan mampu menembus pasar yang lebih luas, baik regional maupun nasional. [tin/ian]

  • Wali Kota Mojokerto Gelar Dialog dengan Petani Pulorejo, Bahas Kebutuhan Sarana dan Ketahanan Pangan

    Wali Kota Mojokerto Gelar Dialog dengan Petani Pulorejo, Bahas Kebutuhan Sarana dan Ketahanan Pangan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menggelar dialog bersama para petani dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon.

    Kegiatan ini dilakukan untuk mendengarkan langsung persoalan yang dihadapi petani sekaligus mencari solusi terkait upaya menjaga ketahanan pangan di wilayah setempat.

    Dalam pertemuan tersebut, para petani menyampaikan sejumlah kebutuhan sarana pertanian seperti hand traktor mini, mesin pompa air, dan sprayer. Selain itu, mereka juga menyoroti masalah pencurian buah jeruk yang terjadi di area Taman Bahari Majapahit (TBM) di Kelurahan Pulorejo.

    Menanggapi hal tersebut, Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita memberikan arahan praktis serta meminta dinas terkait melakukan tindak lanjut. Salah satunya dengan memanfaatkan sprayer handsanitizer bekas pandemi Covid-19 yang dianggap masih dapat digunakan untuk mendukung kegiatan pertanian.

    “Untuk kebutuhan sprayer, bisa memanfaatkan sprayer handsanitizer yang dulu digunakan saat pandemi Covid-19. Terkait maraknya pencurian hasil panen jeruk, DKPP dapat menganggarkan pemasangan kawat berduri pada tahun depan,” ungkapnya, Rabu (5/11/2025).

    Ning Ita juga menegaskan bahwa ketahanan pangan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Menurutnya, dukungan lintas sektor termasuk TNI dan Polri diperlukan agar program pertanian dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.

    “Masalah ketahanan pangan ini perlu dukungan semua pihak agar program-program pertanian di Kota Mojokerto berjalan efektif dan berkelanjutan,” katanya.

    Sebagai tindak lanjut, dirinya menginstruksikan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) untuk melakukan pendataan lahan pertanian produktif, sekaligus memastikan kebutuhan petani dapat diakomodasi secara tepat. Ning Ita juga berencana meninjau langsung kondisi lapangan.

    Melalui dialog ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menegaskan komitmennya dalam memperkuat kemandirian pangan daerah, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani melalui sinergi dan langkah-langkah terpadu. [tin/ian]

  • Atap Rumah Warga Jagalan Rusak, Wakil Wali Kota Kediri Serahkan Bantuan Bedah Rumah dari Baznas

    Atap Rumah Warga Jagalan Rusak, Wakil Wali Kota Kediri Serahkan Bantuan Bedah Rumah dari Baznas

    Kediri (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin Thoha menyerahkan bantuan Bedah Rumah kepada warga Kelurahan Jagalan, Rabu (5/11/2025). Bantuan ini bersumber dari dana zakat yang dihimpun Baznas Kota Kediri melalui partisipasi para muzaki. Program ini menjadi wujud nyata kepedulian bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan hunian yang layak.

    Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin Thoha menyampaikan apresiasi kepada Baznas Kota Kediri yang terus konsisten menyalurkan zakat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Menurutnya, program ini menjadi contoh nyata bagaimana dana zakat yang dikelola dengan baik mampu memberikan manfaat besar bagi warga.

    Lebih lanjut, Gus Qowim menuturkan, atas nama Pemerintah Kota Kediri sekaligus mewakili Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, turut bersyukur atas bantuan yang diterima oleh warga Kelurahan Jagalan ini. “Semoga dengan bantuan ini, rumah yang sebelumnya tidak layak huni dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman dan layak, serta membawa manfaat bagi Mas Iwan dan keluarga,” harapannya.

    Bantuan senilai Rp20 juta yang diberikan Baznas ini, untuk mendukung perbaikan atap rumah milik Iwan Prasetyo, warga Kelurahan Jagalan, yang sehari-hari bekerja di SPPG Banaran.

    Iwan Prasetyo saat ditemui, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang telah diterima. “Saya sangat bersyukur, Alhamdulillah, karena kendala selama ini akhirnya bisa teratasi. Rumah saya memang sudah lama, atapnya banyak yang bocor, terutama di bagian belakang. Saya sangat berterima kasih kepada Wakil Wali Kota Kediri dan Baznas Kota Kediri,” tutur Iwan.

    Turut mendampingi, Ketua Baznas Kota Kediri H Dawud Syamsuri, Wakil Ketua Baznas Kota Kediri KH Zubadduszaman, H. Abdul Basit, KH Abdul Hamid Abdul Qadir, Lurah Jagalan Hendro Purwoko, serta penerima bantuan. [nm/ian]

  • TNI AU berupaya jaga kawasan udara jalur ALKI II dan IKN

    TNI AU berupaya jaga kawasan udara jalur ALKI II dan IKN

    “Satrad baru yang tengah disiapkan ini nantinya akan memperkuat kemampuan deteksi dan pemantauan pergerakan pesawat di wilayah udara bagian tengah hingga timur Indonesia,”

    Jakarta (ANTARA) – TNI AU berupaya memastikan kawasan udara di jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II dari perairan selatan Kalimantan hingga kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat diawasi dengan ketat.

    Salah satu upaya yang dilakukan yakni meninjau progres pembangunan infrastruktur Satuan Radar (Satrad) baru di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dan Takalar, Sulawesi Selatan yang dilakukan langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Tedi Rizalihadi, Rabu.

    Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta mengatakan, Tedi sempat meninjau beberapa fasilitas satrad yang masih dalam proses pembangunan dari mulai tower dan denah lahan yang akan digunakan.

    Tidak hanya itu, lanjut I Nyoman, Tedi dan beberapa jajaran pejabat TNI AU yang hadir juga sempat membahas fasilitas apa saja yang perlu disiapkan di satrad baru ini.

    “Satrad baru yang tengah disiapkan ini nantinya akan memperkuat kemampuan deteksi dan pemantauan pergerakan pesawat di wilayah udara bagian tengah hingga timur Indonesia,” jelas I Nyoman.

    Dalam proses pembangunannya, pihaknya menemui beberapa kendala yang menghambat pembangunan satrad salah satunya yakni faktor curah hujan.

    Karenanya, Tedi meminta kepada pihak pembangun infrastruktur untuk menambah jumlah pekerja guna mempercepat waktu pengerjaan.

    “Wakasau menegaskan kepada pihak pelaksana pembangunan infrastruktur untuk memperhatikan ketepatan waktu dan menjaga kualitas kerja, dengan menambah pekerja sebanyak 4 kali lipat untuk mengantisipasi musim hujan serta libur natal dan idul fitri,” jelas I Nyoman.

    Dengan demikian, diharapkan Satrad Banjarbaru dan Takalar ini dapat secepatnya selesai dan digunakan untuk menjaga langit IKN dan ALKI II.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mendagri tegaskan daerah tak sendirian jalani pengalihan TKD

    Mendagri tegaskan daerah tak sendirian jalani pengalihan TKD

    “Pak Menteri Keuangan Purbaya juga sudah menyampaikan hal yang sama. Lakukan dulu latihan penataan ulang anggaran, baru nanti pusat bantu daerah yang kesulitan,”

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan pemerintah daerah tidak sendirian menjalani kebijakan pengalihan Transfer Keuangan Daerah (TKD) dan pemerintah pusat siap membantu daerah yang menghadapi kesulitan

    “Pak Menteri Keuangan Purbaya juga sudah menyampaikan hal yang sama. Lakukan dulu latihan penataan ulang anggaran, baru nanti pusat bantu daerah yang kesulitan,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Tito menegaskan pengalihan TKD bukan langkah pemangkasan, tetapi upaya mendorong tata kelola keuangan daerah yang lebih efisien, transparan, dan tepat sasaran.

    Kebijakan pengalihan TKD menjadi ujian bagi banyak pemerintah daerah. Meski demikian, Pemerintah Provinsi Aceh telah menyampaikan bahwa mereka tidak berjalan sendiri menghadapi masa transisi fiskal tersebut.

    Dukungan nyata datang dari Mendagri, yang melakukan supervisi langsung terhadap daerah, termasuk Aceh, untuk memastikan kebijakan berjalan efektif dan tidak menekan ekonomi masyarakat.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Aceh M. Nasir, menyampaikan apresiasi kepada Mendagri yang terus memberi perhatian serius terhadap Aceh selama masa transisi pengalihan TKD.

    Ia mengakui, Pemprov Aceh sempat khawatir tidak dapat mendanai sejumlah program prioritas daerah untuk kesejahteraan masyarakat. Namun, berkat arahan dan pendampingan langsung Mendagri, kekhawatiran itu perlahan teratasi. Pemerintah Provinsi Aceh mulai melakukan rasionalisasi anggaran secara bertahap, tanpa mengganggu perekonomian masyarakat.

    “Saya kira apa yang dilakukan Pak Mendagri sudah sangat tepat. Beliau memberi saran-saran konkret kepada kami. Walaupun penyesuaian TKD berat bagi Aceh, arahan beliau sangat membantu,” kata Nasir.

    Nasir mengungkapkan, Mendagri turun langsung mendampingi banyak pemerintah daerah dalam merancang skenario menghadapi pengalihan TKD.

    Di Aceh, arahan Mendagri dirumuskan ke dalam tiga strategi utama: Memastikan anggaran untuk pelayanan dasar masyarakat tetap terpenuhi, memangkas kegiatan yang belum mendesak serta mengoptimalkan kegiatan yang sudah didanai agar memberi dampak ekonomi langsung bagi masyarakat.

    “Kami pastikan kegiatan yang kami jalankan punya dampak baik terhadap pertumbuhan ekonomi Aceh,” kata Nasir.

    Menurutnya, perhatian Mendagri menjadi bukti nyata bahwa kebijakan pengalihan TKD tidak ditujukan untuk melemahkan daerah, melainkan untuk mendorong efisiensi dan ketahanan fiskal pemerintah daerah.

    Lebih jauh, Ia menilai Mendagri memahami betul situasi yang dihadapi pemerintah daerah. Tito tak hanya memberi instruksi, tetapi juga menghadirkan solusi konkret agar program pusat dapat menjadi kompensasi terhadap perubahan alokasi TKD di daerah.

    “Kami yakin Pak Mendagri dan jajaran pemerintah pusat tidak akan meninggalkan kami. Beliau memahami kondisi Aceh yang punya karakteristik khusus,” ujar Nasir.

    Ia berharap, hubungan antara pemerintah pusat dan daerah terus dijaga dalam semangat kolaboratif, bukan sekadar hubungan administratif, agar kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.

    Hal serupa disampaikan Plt Kepala Bappeda Kota Sabang Harun Kurniawan, yang mengakui peran aktif Mendagri Tito Karnavian dalam membantu pemerintah daerah kepulauan menghadapi tantangan inflasi dan logistik.

    “Perhatian konkret beliau terasa dalam pengendalian inflasi. Di Sabang, kalau pasokan pangan terganggu karena cuaca, harga bisa naik. Untungnya, ada rapat pengendalian inflasi rutin setiap Senin,” ujarnya.

    Harun berharap, komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah berlanjut, tidak hanya soal pengalihan TKD, tetapi juga dalam mendampingi eksekusi program strategis nasional yang dapat dimodifikasi menjadi stimulus ekonomi kerakyatan di Sabang.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pelantikan Ketua TP PKK Kecamatan se-Kota Kediri, Mbak Wali Berpesan PKK Harus Sinergis dan Inovatif

    Pelantikan Ketua TP PKK Kecamatan se-Kota Kediri, Mbak Wali Berpesan PKK Harus Sinergis dan Inovatif

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menghadiri Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Ketua TP PKK Kecamatan se-Kota Kediri. Acara berlangsung di Ruang Soekarno Hatta BKPSDM Kota Kediri, Rabu (05/11/2025). Pelantikan dilakukan oleh Ketua TP PKK Kota Kediri Faiqoh Azizah Muhammad Qowimuddin.

    “Atas nama Pemerintah Kota Kediri saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ibu TP PKK Kecamatan yang lama atas dedikasi, pengorbanan waktu, dan energi yang telah ibu curahkan selama ini. Segala upaya dan jejak baik ibu-ibu akan menjadi pondasi berharga bagi perjalanan PKK di kecamatan masing-masing. Saya juga menyampaikan selamat dan sukses kepada ketua TP PKK Kecamatan yang baru dilantik,” ujarnya.

    Dalam arahannya, Mbak Wali mengungkapkan gerakan PKK merupakan mitra strategis pemerintah dalam pembangunan. Bukan hanya tentang ketahanan keluarga, namun juga sebagai penggerak pembangunan mulai tingkat paling dasar, yaitu keluarga. Keberadaan PKK sangat penting, mulai dari peningkatan gizi anak, penanganan stunting, pemberdayaan ekonomi keluarga, hingga penguatan peran perempuan dalam pendidikan, kesehatan, dan bidang lainnya.

    “Saya menekankan pentingnya sinergi di internal TP PKK mulai dari dasa wisma hingga TP PKK Kota. Selain itu kuatkan kolaborasi dengan berbagai pihak agar PKK tetap responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan adaptif dengan perkembangan zaman. Sehingga setiap program dan kegiatan PKK bisa selaras dengan visi misi kita, mewujudkan Kota Kediri MAPAN,” ungkapnya.

    Mbak Wali berharap, Ketua TP PKK Kecamatan yang baru segera melakukan langkah-langkah konsolidasi, menyusun rencana kerja yang sejalan dengan program PKK Kota Kediri, dan terus memperkuat kaderisasi di tingkat kelurahan. TP PKK sendiri juga memiliki banyak tantangan seperti kasus stunting, lalu juga kasus kekerasan pada perempuan dan anak.

    “Jaga semangat kebersamaan, bangun komunikasi yang harmonis, dan ciptakan inovasi kegiatan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Jadikan setiap kegiatan PKK bukan sekadar rutinitas. Tetapi gerakan perubahan yang berakar dari hati,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua TP PKK Ning Faiq mengajak jajaran TP PKK Kecamatan untuk menjalankan amanah ini dengan penuh keikhlasan, semangat, dan kebersamaan. Ke depan, semua akan menjadi satu tim, satu kesatuan, satu tubuh. Maka harus terus menjaga kekompakan, soliditas, dan sinergi untuk menyukseskan berbagai program kebijakan TP PKK Kota kediri. Sampai hari ini, PKK terus menghadapi berbagai tantangan seiring berkembangnya zaman.

    Paling utama adalah semua tetap perlu memperhatikan penanganan stunting di Kota Kediri. Tentu TP PKK Kota Kediri sebagai mitra Pemerintah Kota Kediri, melalui peran Posyandu perlu selalu berkolaborasi dengan OPD terkait untuk bersama menyelesaikan tantangan ini. Karena, waktu terus berjalan, dan anak-anak akan tumbuh dewasa.

    “Tentunya kita semua berharap mereka tumbuh dengan baik dan menjadi pemimpin di masa depan. Selain itu, ada berbagai program kebijakan TP PKK yang perlu dijalankan juga. Saya berharap dengan formasi yang baru ini, kegiatan di level kecamatan dan kelurahan bisa berjalan dengan optimal,” imbuhnya.

    Mbak Wali juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Ketua TP PKK Kecamatan yang lama. Lalu Wakil Wali Kota Qowimuddin menyerahkan cinderamata.

    Ketua TP PKK Kecamatan yang dilantik adalah, Yayuk Ernawati Abdul Rahman sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Mojoroto, Uun Nurfitriana Agus Suharianto sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Kota, dan Sri Hari Yuni Utami Yudi Kuncoro sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Pesantren. Ada pula penyerahan buku memori dari Ketua TP PKK Kecamatan yang lama kepada Ketua TP PKK Kecamatan yang baru dan Ketua TP PKK Kota Kediri.

    Turut hadir, Pj Sekda M.Ferry Djatmiko, Asisten Pemerintahan dan Kesra Samsul Bahri, Kepala OPD terkait, Camat, Ketua TP PKK Kecamatan periode sebelumnya, pengurus TP PKK Kota dan tamu undangan lainnya. [nm/ian]

  • KSAU minta MOT dijalankan demi asah kemampuan tempur pilot

    KSAU minta MOT dijalankan demi asah kemampuan tempur pilot

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono meminta jajarannya melaksanakan latihan Mission Oriented Training (MOT) 2025 layaknya simulasi pertempuran di udara demi mengasah kemampuan para penerbang tempurnya.

    Hal tersebut dikatakan Tonny saat memberikan pengarahan kepada Pelaku dan Komando Latihan (Kolat) MOT 2025 di Gedung ACMI, Lanud Iswahjudi, Magetan, Selasa (4/11).

    Dalam siaran pers resmi TNI AU yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu, Tonny mengatakan MOT terdiri dari beragam sesi latihan dari mulai menggunakan flight simulator hingga simulasi pertempuran menggunakan pesawat tempur sungguhan.

    Rangkaian latihan harus dilalui para penerbang tempur guna melatih ketepatan, kecepatan penerbang serta koordinasi antarsatuan agar setiap unsur siap menghadapi situasi pertempuran sesungguhnya.

    Tidak hanya itu, Tonny juga mengingatkan kepada para penerbangnya untuk memperhatikan sistem keselamatan diri dan pesawat selamat menjalankan latihan.

    Hal tersebut harus menjadi perhatian utama pilot demi memastikan keselamatan diri dan fasilitas yang dimiliki TNI AU.

    “Tidak ada keberhasilan yang layak dibanggakan jika harus mengorbankan nyawa atau merusak alutsista. Terbanglah dengan aman, kuasai prosedur darurat, dan patuhi aturan,” jelas Tonny.

    Dengan adanya latihan ini, Tonny berharap TNI AU dapat semakin kuat dan mampu mempertahankan wilayah udara Indonesia.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.