Jenis Media: Politik

  • Ada 1.198 Bidang Tanah Wakaf, Kemenag Tuban Lakukan Percepatan Sertifikat

    Ada 1.198 Bidang Tanah Wakaf, Kemenag Tuban Lakukan Percepatan Sertifikat

    Tuban (beritajatim.com) – Kementerian Agama (Kemenag) Tuban bersama tim Monev melaksanakan Monev Percepatan Sertifikat Tanah Wakaf di kabupaten Tuban. Selasa (02/04/2024).

    Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Penais (Penerangan Agama Islam) dan Pemberdayaan Zakat Wakaf Kanwil Kemenag Jawa Timur Mufi Imron Rosyadi bersama tim Monev Percepatan Sertifikat Tanah Wakaf di Aula Kemenag Tuban pada senin sore.

    Menurutnya, Jawa Timur pada tahun lalu menjadi tertinggi di tingkat nasional dengan jumlah sekitar 11 ribu bidang tanah wakaf. Sehingga, harapannya pada tahun 2024 pihaknya bisa mempertahankan jumlah sekian.

    “Dengan adanya pertemuan ini diharapkan ada sinkronisasi data secara valid dari semua KUA,” ucap Mufi Imron Rosyadi.

    Ia juga menyampaikan, perlu adanya pendataan tanah wakaf yang belum ber AIW dan yang sudah ber AIW. Sedangkan, yang sudah ber AIW tapi belum bersertifikat wakaf dan yang sudah bersertifikat wakaf sehingga untuk penuntasan sertifikat tanah bisa lebih mudah dan jelas datanya.

    “Maka dari itu, perlu sinkronisasi antara KUA, Kemenag, BPN dan BWI,” tegasnya.

    Pihaknya juga berpesan agar Kemenag bisa mengoptimalkan operator simkah untuk menghidupkan kembali aplikasi wakaf. “Semoga segera ada aplikasi bersama yang bisa dioptimalkan antara BWI, KUA dan pertanahan,” terang pria asli Bojonegoro itu.

    Ditempat yang sama, Kepala Kemenag Tuban Umi Kulsum dengan didampingi Plt. Penyelenggara Zakat Wakaf mengucapkan terimakasih kepada Kabid beserta tim untuk pencerahannya.

    “Monev ini yang sangat kami butuhkan, terimakasih juga kepada KUA yang sudah berpartisipasi aktif semoga upaya menyelamatkan aset Allah ini mendapatkan kemudahan,” kata Umi Kulsum.

    Adapun data tanah wakaf kabupaten Tuban per 1 April 2024 ada 2.751 bidang tanah wakaf. Sedangkan, hasil monitoring dan evaluasi, untuk kabupaten Tuban yang sudah bersertifikat 1.553 bidang dan yang belum bersertifikat ada 1.198 bidang yang menyebar di seluruh 20 kecamatan yang ada di Tuban. [ayu/aje]

  • Catat, Perusahaan di Blitar Harus Cairkan THR Minimal H-7 Hari Raya Idul Fitri

    Catat, Perusahaan di Blitar Harus Cairkan THR Minimal H-7 Hari Raya Idul Fitri

    Blitar (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Blitar mewajibkan seluruh perusahaan yang beroperasi di Bumi Bung Karno untuk memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) ke karyawan minimal H-7 Lebaran. Seluruh perusahaan pun wajib memberikan THR ke karyawan secara penuh atau full.

    Sejumlah sanksi pun disiapkan bagi perusahaan yang tidak mematuhi aturan tersebut. Karyawan atau buruh juga bisa langsung melapor ke Dinas Tenaga Kerja Kota Blitar jika hingga H-7 Hari Raya Idul Fitri THRnya belum dicairkan oleh pihak perusahaan.

    “Diharapkan diberikan H-7, dan tidak boleh dicicil itu sudah kita sampaikan ke seluruh perusahaan di wilayah Kota Blitar,” kata Juyanto, Kepala Dinkop, UKM dan Naker Kota Blitar, Selasa (02/04/24).

    Perlu diketahui setiap perusahaan yang sudah beroperasi di Kota Blitar diwajibkan untuk memberikan THR ke karyawan di Hari Raya Idul Fitri 2024 ini. Nilai THR untuk setiap karyawan adalah 1 kali gaji.

    Itu berlaku untuk karyawan yang telah bekerja selama 1 tahun lebih di perusahaan tersebut. THR itu harus diberikan ke buruh atau karyawan minimal 7 hari sebelum lebaran.

    “Untuk karyawan yang belum bekerja selama 1 tahun tetap berhak mendapatkan THR, dengan rumus penghitungannya yaitu 12 dibagi berapa bulan kerjanya akan ketemu,” terangnya.

    Karyawan yang belum bekerja selama 1 tahun pun tetap berhak mendapatkan THR. Namun nilai THR-nya bukan satu kali gaji, melainkan seberapa lama dia bekerja di perusahaan itu.

    Pemkot Blitar pun meminta kepada seluruh perusahaan untuk menaati aturan soal THR itu. Pasalnya ini sudah menjadi kesepakatan antara Pemkot Blitar, Perusahaan dengan buruh atau karyawan.

    “Sampai sekarang terkait THR belum ada pengaduan yang masuk kami juga berharap sampai hari H nanti bukan pengaduannya tapi pelaksanaannya dari perusahaan karena ini sudah jadi kesepakatan,” tutupnya.

    Jika ada perusahaan yang tidak memberikan THR maka tim tingkat dua dan pengawas dari Disnaker Provinsi Jawa Timur akan kelapangan. Mereka nantinya akan memberikan sanksi ke perusahaan sesuai dengan ketentuan dan tahapan-tahapan yang ada. (owi/ian)

  • Napak Tilas Bareng Wahyu Hidayat di Peringatan HUT ke 110 Kota Malang

    Napak Tilas Bareng Wahyu Hidayat di Peringatan HUT ke 110 Kota Malang

    Malang(beritajatim.com) – Napak tilas menjadi serangkaian perayaan hari ulang tahun ke 110 Kota Malang. Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengajak kepala perangkat daerah untuk mengingat kembali jejak sejarah di Kota Malang dengan mengunjungi sejumlah bangunan peninggalan era kolonial.

    Napak tilas semakin kental dengan nuansa tempo dulu karena Wahyu Hidayat dan sejumlah kepala OPD naik bemo roda 3 pada Senin, (1/4/2024). 6 tempat yang dikunjungi, yaitu Stasiun Kotabaru, Gedung KNPI, Kantor Bank Indonesia, KPPN, Alun-alun Merdeka, dan Gedung Kesenian Gajayana.

    Dengan napak tilas Wahyu ingin mengenang kembali sejarah-sejarah lama Kota Malang. Dia mengaku menerima, banyak pencerahan usai napak tilas.

    “Tujuan utamanya tentu dalam memperingati HUT Kota Malang, ASN dan masyarakat harus mengetahui sejarah yang sebenarnya. Jadi lebih pas kalau merayakan dengan tahu bagaimana cerita sejarah Kota Malang yang sebenarnya,” ujar Wahyu.

    Wahyu lantas menceritakan saat mengunjungi Kantor Bank Indonesia dan KPPN. Dirinya menyimpulkan ada keterkaitan erat cerita sejarah yang dia dapatkan dengan asal usul hari ulang tahun Kota Malang tanggal 1 April.

    “Banyak informasi yang saya dapatkan, tadi disana (Kantor BI dan KPPN) ceritanya punya keterkaitan, dan ada hubungannya dengan dipilihnya tanggal 1 April sebagai hari ulang tahun Kota Malang, “ujar Wahyu.

    Wahyu juga mengamati saat di KPPN ada pegawai yang menggunakan pakaian Kolonial di peringatan HUT Kota Malang ini.

    “Tadi saat di KPPN, ada pegawai yang mengenakan pakaian kolonial, dan ada benarnya karena 1904 ini Kota Malang kan ada di masa penjajahan bukan lagi masa kerajaan, nah fakta ini juga perlu untuk diketahui oleh semuanya,” ujar Wahyu.

    Selain itu, Wahyu juga sedikit bernostalgia dengan Gedung Kesenian Gajayana yang dipilih sebagai lokasi terakhir napak tilas. Wahyu mengatakan gedung yang punya sejarah ini perlu untuk dihidupkan lagi. Karena itu Wahyu menggagas rencananya resepsi HUT Kota Malang yang ke 110 ini nantinya bisa ditempatkan di gedung yang dulu bernama Cendrawasih ini.

    “Saya menikmati jadi seperti bernostalgia dengan masa kecil dulu, nah termasuk gedung kesenian ini. Dulu kan banyak pertunjukan kesenian disini, tapi sekarang sudah tidak pernah digunakan, padahal gedung ini punya sejarah. Rencananya nanti resepsi HUT akan dilaksanakan disini, harapannya gedung ini bisa seperti dulu lagi,” ujar Wahyu.

    Wahyu berharap napak tilas dilakukan secara berkelanjutan. Katanya, masyarakat perlu mengetahui cerita Kota Malang ini agar kecintaannya kepada Kota Malang ini semakin besar. Tujuannya mensukseskan program dan kebijakan pembangunan di Kota Malang.

    “Harapannya hal ini (Napak tilas) bisa terus dilanjutkan. Semakin tahu sejarah Kota Malang, mudah-mudahan kecintaan masyarakat terus bertambah. Dan kecintaan itu bisa diwujudkan dengan ikut mensukseskan program dan kebijakan pembangunan Pemerintah Kota Malang,” ujar Wahyu. (luc/ted)

  • HUT ke-110, Selaras Menuju Kota Malang Berkelas

    HUT ke-110, Selaras Menuju Kota Malang Berkelas

    Malang (beritajatim.com) – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-110 Kota Malang digelar dengan sejumlah kegiatan. Salah satunya upacara di halaman Balai Kota Malang pada Senin (1/4/2024).

    Tema HUT ke 110 adalah berselaras menuju Kota Malang berkelas. Dia mengajak komunitas yang ada di Kota Malang untuk bersama mengawal penanganan isu-isu strategis demi terwujudnya Kota Malang yang semakin berkelas.

    “Sesuai temanya, berselaras untuk Kota Malang berkelas. Kita akan bisa menjadi Kota Malang berkelas, apabila semua komunitasnya berselaras untuk satu visi satu misi. Sama-sama berjuang, melaksanakan keinginan masyarakat,” kata Wahyu usai upacara peringatan HUT ke-110 Kota Malang.

    Menurut Wahyu, peran komunitas dalam pembangunan Kota Malang tidak bisa dipisahkan. Dia berharap semangat kolaborasi, kerjasama, koordinasi, hingga komunikasi serta sinergitas harus terus terjalin erat.

    “Sebab ini menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan kemajuan pembangunan kota malang tercinta. Mengingat kedepannya masih banyak pekerjaan rumah yang harus dicarikan solusi sekaligus dituntaskan bersama,” ujar Wahyu.

    Lima agenda tersebut telah difokuskan menjadi 10 indikator prioritas. Diantaranya, pengendalian inflasi, penanganan stunting, pengembangan kerja dan kinerja BUMD, peningkatan layanan publik, penurunan angka pengangguran, pengentasan kemiskinan ekstrem, kesehatan, percepatan penyerapan anggaran, kemudahan perizinan, maupun penguatan program unggulan.

    “Pemerintah Kota Malang senantiasa melakukan upaya untuk mengendalikan inflasi dengan menguatkan TPID, operasi pasar, Gerakan Pangan Murah dan Warung Tekan Inflasi. Terkait stunting, penguatan kolaboratif antar perangkat terkait, kita integrasikan data stunting, memberikan edukasi, dan pemberian makanan tambahan bagi balita,” ujar Wahyu.

    Dimasa kepemimpinan Pj Wali Kota Malang berbagai program unggulan juga sukses memberikan dampak positif bagi masyarakat. Seperti Program Kemis Mbois, yang memberikan guliran ekonomi untuk pelaku UMKM Kota Malang.

    Serta upaya menampung aspirasi sekaligus memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan di masyarakat yang termanifestasi pada program ‘Ngombe’ akronim dari Ngobrol Mbois Ilakes dimana program ini mendapat sambutan baik dari masyarakat.

    “Mari kita jadikan peringatan HUT Kota Malang yang ke-110 ini sebagai titik tolak baru untuk melangkah lebih jauh lagi menuju masa depan yang gemilang,” ujar Wahyu.

    Peringatan HUT ke-110 Kota Malang.

    Terakhir Wahyu juga membeberkan bahwa nantinya akan ada rangkaian acara yang berkolaborasi dengan berbagai komunitas untuk memeriahkan HUT ke-110 Kota Malang. Seperti Open Turnamen Bola Voli, Pertandingan Sepak Bola Legenda Malang vs Surabaya, Lomba Fotografi, pelayanan K-MKJP oleh Dinsos P3AP2KB, hingga launching buku Satu Abad Stadion Gajayana.

    “Saya berharap seluruh masyarakat dapat mendukung program-program kegiatan dari Pemerintah Kota Malang. Sekaligus ucapan terima kasih saya sampaikan kepada seluruh komponen masyarakat yang telah ikut berpartisipasi menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan HUT ke-110 Kota Malang,” ujar Wahyu. [luc/but]

  • Arahan Tata Naskah Dinas untuk OPD Pemkot Kediri

    Arahan Tata Naskah Dinas untuk OPD Pemkot Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – PJ Wali Kota Kediri Zanariah memberikan arahan pada acara Sosialisasi Tata Naskah Dinas di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, Senin (1/4/2024). Narasumber dalam sosialisasi ini Kepala Bagian Tata Laksana, Biro Organisasi Sekretariat Daerah Kota Kediri Pemerintah Provinsi Jawa Timur Wiwit Kurniawan.

    “Kenapa saya minta kepala OPD harus paham dulu tentang ini. Karena yang harus paham dulu memang pucuk pimpinannya. Karena konsep dalam memberikan telaah dan sebagainya, saya minta memang dari pucuk pimpinan karena beliau yang bertanggung jawab. Jajaran bawah itu jajaran teknis hanya untuk memberikan subtansi teknis saja,” terang PJ Wali Kediri.

    Menurut Zanariah, Pemkot Kediri telah merancang tata naskah dinas baru yang saat ini sedang dalam proses di Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur. Harapannya proses terkait tata naskah ini bisa berjalan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 tahun 2023.

    Terakhir, PJ Wali Kota Kediri berharap semua yang hadir ini bisa memahami, melaksanakan dan menindaklanjuti terkait tata naskah dinas ini. Karena banyak hal yang perlu diperbaiki dan juga diganti.

    Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, camat dan lurah se-Kota Kediri. [nm/kun]

  • Pertama di Indonesia, RSUD Jombang Terima Penghargaan Bintang 4 dari BPJS Kesehatan

    Pertama di Indonesia, RSUD Jombang Terima Penghargaan Bintang 4 dari BPJS Kesehatan

    Jombang (beritajatim.com) – Ini adalah pertama kalinya di Indonesia. RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kabupaten Jombang kembali mendapatkan penghargaan bergengsi terkait dengan inovasi pelayanan transformasi digital.

    RSUD yang beralamat di Jl KH Wahid Hasyim Jombang ini meraih penghargaan piagam bintang 4 dari BPJS Kesehatan. Penghargaan diserahkan saat menerima RSUD kunjungan Direktur Teknologi dan Informasi Badan Penyelengga Jaminan Sosial Edwin Aristiawan, Senin (1/4/2024).

    “RSUD Jombang menjadi RSUD pertama di Indonesia dan rumah sakit pertama di Jawa Timur yang menerima penghargaan ini,” kata Edwin Aristiawan.

    Dalam kunjungannya ke rumah sakit pelat merah ini, Edwin menyapa sekaligus mengajak masyarakat untuk menggunakan mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Selain itu, ia juga berkesempatan memberikan apresiasi berupa Piagam Bintang 4 kepada RSUD Jombang.

    “Piagam Bintang 4 artinya adalah Bintang satu apabila telah menerapkan sistem antrean yang telah terintegrasi dengan antrean online Mobile JKN, bintang dua apabila telah menerapkan integrasi sistem klaim, bintang tiga untuk telah menerapkan elektronik Sistem Eligibilitas Peserta (SEP) dan Fingerprint, serta bintang empat karena telah menerapkan implementasi Bridging Farmasi,” ujar Edwin.

    Edwin menyampaikan, Bintang yang diberikan pada piagam memiliki arti tahapan digitalisasi yang telah diterapkan oleh fasilitas kesehatan. Tidak semua rumah sakit diberikan apresiasi seperti ini. Wlhasil, RSUD Jombang merupakan rumah sakit umum daerah pertama yang mendapatkan bintang empat.

    “Digitalisasi merupakan gelombang perubahan, hasil dari inovasi yang dilakukan yang paling penting adalah dampak yang terjadi di masyarakat, seperti antrean online yang kita terapkan bertujuan untuk mengurai antrean dan berdampak meningkatkan kenyamanan peserta JKN,” katanya.

    “Kami sangat mengapresiasi fasilitas kesehatan yang mendukung hal ini, dengan komitmen yang ada maka implementasi yang maksimal tentu akan terjadi seiring waktu,” sambung Edwin Aristiawan.

    Jajaran RSUD Jombang foto bersama BPJS Kesehatan

    Direktur RSUD Jombang, DR. dr Ma’murotus Sa’diyah M.Kes menyambut baik penghargaan bergengsi itu. Tentu dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran RSUD Jombang yang sudah bekerja keras mewujudkan komitmen pelayanan tersebut.

    Dokter Eyik, panggilan akrab DR. dr Ma’murotus Sa’diyah M.Kes mengungkapkan bahwa selama ini pihaknya selalu mengikuti apapun kebijakan maupun perubahan yang diterapkan oleh BPJS Kesehatan.

    “Kami dan tim akan terus berbenah untuk mengoptimalkan implementasi digitalisasi termasuk yang terbaru ini adalah integrasi sistem farmasi,” kata dokter berkacamata minus ini.

    Mantan Rektor Undar (Universitas Darul Ulum) Jombang ini menyadari bahwa tujuan BPJS Kesehatan selaras dengan tujuan RSUD Jombang. Yakni, meningkatkan kenyamanan masyarakat saat berobat khususnya peserta JKN.

    “Maka dengan transformasi digital ini kami juga terus menerapkannya secara optimal termasuk penerapan integrasi sistem farmasi. Menurut kami dengan sistem farmasi yang terintegrasi menjadikan pelayanan obat lebih cepat dan praktis,” tuturnya. [suf/adv]

  • Operasi Ketupat Semeru 2024 di Kediri : Ini Hal yang Dilarang dan Diwaspadai

    Operasi Ketupat Semeru 2024 di Kediri : Ini Hal yang Dilarang dan Diwaspadai

    Kediri (beritajatim.com) – PJ Wali Kota Kediri Zanariah bersama Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji dan Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, melakukan rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat Semeru 2024 dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H / 2024 di wilayah hukum Polres Kediri Kota, Senin (1/4/2024). Rakor ini bertempat di Ruang Rupatama Wicaksana Laghawa Polres Kediri Kota.

    Pada kesempatan itu, Zanariah memberikan arahan bahwa menjaga Kota Kediri ini merupakan tugas bersama semua stakeholder. Dalam hal ketersediaan pangan, Pemerintah Kota Kediri memastikan bahwa ketersediaannya aman dan cukup walaupun sesudah Idul Fitri nanti. Pada hari ini, juga diadakan Gerakan Pangan Murah selama 5 hari dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan.

    Kemudian, PJ Wali Kota Kediri juga menyampaikan bahwa cuti memang menjadi hak tiap orang. Walaupun begitu, karena memang sudah menjadi tanggung jawab jadi harus tetap menjalankan tugas. Nanti dipastikan juga petugas yang menjalankan tugasnya sampai tanggal 16 April 2024. “Kita juga tidak minta musibah terjadi. Oleh karena itu dipastikan betul siapa saja yang tugas dan penggantinya, harus dikoordinasikan,” imbuhnya.

    Malam Idulfitri pasti akan ada takbiran. Zanariah mengimbau agar tidak melakukan takbir keliling. Pemerintah Kota Kediri saat ini sedang menyiapkan draft surat edarannya untuk dipatuhi oleh semua masyarakat. Karena memang sesuai arahan provinsi dan juga pusat, lebih baik takbir dilakukan atau dipusatkan di masjid dan musala. “Namun tetap harus dikontrol jangan sampai terjadi kekisruhan dan tolong dijaga,” jelasnya.

    Sementara itu, Kapolres Kediri Kota menyampaikan beberapa himbauan yang perlu diperhatikan oleh seluruh pihak. Semua pihak agar mewaspadai kejahatan konvensional (3C) di area kota, pusat perbelanjaan, dan pusat keramaian serta lainnya. Lalu tingkatkan sense of crisis, peka terhadap hal-hal yang mengganggu kenyamanan, ketertiban dan keamanan masyarakat. “Selalu beri update perkembangan situasi kepada masyarakat, beri informasi yang jelas tentang rekayasa lalu lintas. Pastikan bahwa pesan itu tidak hanya send namun juga delivered,” imbuhnya.

    Lebih lanjut AKBP Bramastyo Priaji menyampaikan BBM bahwa selalu update situasi cuaca. Lalu mulai beroperasinya Bandara Dhoho untuk cek transportasi jalur darat, untuk mendukung konektivitas dan aksesibilitas daerah sekitar bandara. Optimalisasi program-program kepolisian serta asistensi tempat wisata, sarana prasarana, lalu lintas, akses dan lainnya.

    Hadir pula dalam acara ini Kepala BMKG Lukman Soleh, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, Kepala Dinas Perhubungan Didik Catur, Kepala Satpol PP Syamsul Bahri, perwakilan BPBD Kota Kediri, PT Gudang Garam, Tbk, dan Kejaksaan Negeri Kediri. [nm/kun]

  • Eri Cahyadi Imbau Warga Tak Gelar Takbir Keliling Kota Surabaya, Ini Gantinya

    Eri Cahyadi Imbau Warga Tak Gelar Takbir Keliling Kota Surabaya, Ini Gantinya

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau kepada seluruh warga untuk tidak menggelar konvoi takbir keliling di jalan raya. Hal ini agar tidak mengganggu ketertiban umum atau bahkan membahayakan pengguna jalan.

    Eri juga melarang warga takbir keliling menggunakan kendaraan bermotor. Ia mengatakan, akan berkoordinasi dengan Polrestabes Kota Surabaya untuk melarang jika ada warga yang konvoi atau menggelar takbir keliling kota menggunakan kendaraan bermotor. 

    “Kami minta, kalau ada takbir keliling itu lebih baik pakai musik patrol, seperti waktu membangunkan sahur itu lebih bagus. Kami juga mengimbau tidak menggunakan kendaraan bermotor kalau takbir keliling, itu akan membahayakan,” kata Eri di Balai Kota Surabaya, Senin (1/4/2024).

    Eri melanjutkan, dia ingin takbir keliling kampung yang sebelumnya pernah ada di Surabaya untuk dihidupkan lagi. Eri ingin warga menggelar takbir keliling kampung menggunakan musik patrol adalah, untuk menghidupkan wilayah kampungnya masing-masing. 

    Eri tidak ingin, adanya takbir keliling kota justru akan berdampak tidak baik bagi masyarakat dan pengguna jalan lainnya. “Jadi memang kita ramaikan, kita makmurkan di wilayahnya masing-masing. Agar mengurangi dampak yang lebih besar seperti kecelakaan,” pungkas dia.[asg/kun]

  • Jadi Cagub Jatim Terkuat Versi ARCI, Ini Jawaban Khofifah

    Jadi Cagub Jatim Terkuat Versi ARCI, Ini Jawaban Khofifah

    Surabaya (beritajatim.com) – Nama Khofifah Indar Parawansa semakin menguat dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Timur yang akan digelar pada November 2024 mendatang.

    Berdasarkan rilis survei terbaru Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI), Rabu (27/3/2024), Khofifah menjadi nama terkuat sebagai calon gubernur Jatim dari segi top of mind masyarakat, elektabilitas, popularitas maupun kesukaan warga Jawa Timur.

    Dalam survei ARCI kategori top of mind untuk calon gubernur Jatim 2024, Khofifah berada di peringkat tertinggi dengan angka 39,2%. Khofifah jauh unggul dibandingkan nama-nama yang lain seperti Emil Elestianto Dardak dan juga Anwar Sadad yang berada di urutan kedua dan ketiga.

    Untuk kategori elektabilitas, ARCI melakukan dua jenis simulasi. Pertama simulasi dengan enam nama tertutup, di sini elektabilitas Khofifah menjadi yang terkuat yakni 41,5%. Begitu juga dalam simulasi tiga nama tertutup, elektabilitas Khofifah masih menjadi yang terkuat dengan angka 47,2 persen.

    Pun begitu untuk kategori popularitas. Untuk survey nama yang digadang menjadi Cagub Jatim 2024, Khofifah menduduki posisi tertinggi yakni 98,7%, disusul Cak Imin 98,6%, Emil Dardak 91,6%, Risma 78,5%, Anwar Sadad 76,9%, Sarmuji 71,5%, Ahmad Fauzi 57,7%.

    Dan untuk kategori kesukaan, Khofifah lagi-lagi tertinggi di angka 76,5%. Di susul Emil Dardak 71,2%, Anwar Sadad 53,8%, Risma 51,2%, Sarmuji 45,2%, Cak Imin 41,7%, Fauzi 41,7%.

    Menanggapi hasil survey ini, Khofifah menyampaikan terima kasihnya pada seluruh warga Jatim. Pasalnya hasil survey ini dianggapnya sebagai cerminan bagaimana warga Jatim mengapresiasi kinerja dan juga Bhakti yang dilakukan Khofifah selama lima tahun memimpin Jatim sejak tahun 2019 hingga tahun 2024.

    “Tentunya kami menyampaikan terima kasih pada seluruh warga Jatim yang menjadikan kami sebagai top of mind maupun yang tertinggi untuk survey elektabilitas maupun popularitas dan juga kesukaan,” kata Khofifah, Senin (1/4/2024).

    “Namun ini tidak akan menjadikan kami besar kepala melainkan menjadi motivasi kami untuk semakin memacu semangat melanjutkan pembangunan Jawa Timur,” imbuh Khofifah.

    Pihaknya pun kembali menegaskan bahwa ia berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Jatim Cettar jilid dua. Dikatakannya, ada banyak hal yang masih harus diselesaikan dan dilanjutkan untuk memajukan dan menyejahterakan warga masyatakat Jawa Timur.

    Karena menurutnya dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan memang tidak cukup jika dilakukan dalam waktu lima tahun . Sehingga pihaknya semakin mantap untuk melanjutkan perjuangan dan maju kembali dalam kontestasi Pilgub Jatim 2024.

    “Insya Allah kami siap untuk melanjutkan Jatim Cettar jilid-2. Masih banyak cita cita yang kita ingin wujudkan untuk masyarakat Jatim yang semakin maju dan sejahtera,” katanya.

    Sebagaimana diketahui, Khofifah saat ini juga sudah mengantongi surat rekomendasi dari empat partai politik. Yaitu PAN, Partai Gerindra, Partai Golkar dan juga Partai Demokrat.

    Selain itu dukungan dari basis relawan juga semakin menguat. Seperti DHD ’45, dukungan dari kalangan buruh, dukungan relawan lintas profesi di tapal kuda, hingga dukungan jaringan kiai santri Jawa Timur. Hal ini diyakini menjadi modal kuat Khofifah untuk kembali memenangkan Pilgub Jatim di tahun 2024.

    “Bismillah yang jelas kami akan berjuang kembali di Pilgub 2024. Kami mohon doa dan restu pada seluruh warga Jatim,” pungkasnya.

    Diketahui, survei ARCI dilakukan pada 15 sampai 23 Maret 2024 dengan jumlah 1.200 responden. Survei ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling.

    Survei ARCI memiliki margin of error di angka 2,8% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Sebanyak 25% kuesioner dilakukan quality control. [tok/suf]

  • Puluhan Peserta Calon Komisioner KPU Ponorogo Jalani CAT dan Psikotes

    Puluhan Peserta Calon Komisioner KPU Ponorogo Jalani CAT dan Psikotes

    Ponorogo (beritajatim.com) – Sebanyak 43 peserta yang lolos administrasi dalam seleksi calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo, awal April ini menjalani Computer Assisted Test (CAT). Kemudian hari kedua atau tanggal 2 April, para peserta ini menjalani tes lagi, yakni untuk psikotes. Tes CAT dan psikotes dilakukan di Surabaya.

    “Jadi dari pendaftar sebanyak 56 orang itu, yang lolos administrasi sebanyak 43 orang. Kemudian, mereka tanggal 1 April ini menjalani tes CAT, dilanjut pada tangbal 2 April akan melaksanakan psikotes. Kedua tes ini dilakukan di Surabaya,” kata Ketua Pansel Jatim 6, M. Sarif Toyib, Senin (1/4/2024).

    Dari tes CAT dan psikotes ini akan diambil 20 besar. Kemudian dari peserta yang tinggal 20 besar ini, akan kembali menjalani tes. Namun, sebelum menjalani tes lagi, ada jadwal untuk masukan dan tanggapan dari masyarakat terkait pengumuman nama-nama peserta calon komisioner KPU Ponorogo yang masuk 20 besar tersebut.

    “Usai diumumkan 20 besar, nanti ada jadwal untuk masukan dan tanggapan dari masyarakat. Tim pansel berharap ada masukan dari masyarakat terkait informasi rekam jejak dari peserta yang masuk 20 besar ini,” katanya.

    Setelah jadwal tahapan masukan dan tanggapan dari masyarakat selesai, dilanjut untuk tes kesehatan dan tes wawancara. Dalam wawancara nanti, juga akan dilakukan konfirmasi dari peserta yang sekiranya mendapatkan tanggapan atau masyarakat dari masyarakat.

    “Masukan dari masyarakat itu juga akan jadi pertimbangan oleh timsel. Sekaligus juga akan dilakukan konfirmasi kebenaran saat tes wawancara,” katanya.

    Dari peserta 20 besar itu, usai tes kesehatan dan tes wawancara, akan dipilih yang masuk 10 besar terbaik atau jumlahnya 2 kali kebutuhan untuk jadi komisioner KPU Ponorogo. Usai mengumumkan yang masuk 10 besar, tim pansel kemudian menyerahkan data 10 besar itu ke KPU RI.

    Nantinya, KPU RI yang akan memilih dari 10 besar peserta yang ada. “Siapa nanti yang jadi, ya yang memutuskan dan menetapkan KPU RI. Kita timsel hanya mengantarkan sampai 10 besar atau 2 kali kebutuhan,” pungkasnya. [end/suf]