Jenis Media: Politik

  • Sambut Idulfitri 1445 H, Pj Wali Kota Kediri Silaturahmi ke Kediaman Para Ulama

    Sambut Idulfitri 1445 H, Pj Wali Kota Kediri Silaturahmi ke Kediaman Para Ulama

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah silaturahmi ke beberapa ulama di Kota Kediri, Kamis (4/4/2024). Silaturahmi ini dalam rangka menyambut Idulfitri 1445 H sekaligus memberikan hampers lebaran hasil karya UMKM Kota Kediri.

    “Sebentar lagi akan merayakan Idulfitri, untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada para ulama yang telah mendoakan Kota Kediri sehingga kota ini aman, nyaman, dan damai. Selain itu, terima kasih juga karena saya disambut dan diterima dengan baik oleh para ulama di sini,” terang Pj Wali Kota Kediri.

    Zanariah juga menekankan kedatangannya juga ingin berbagi kebahagiaan dengan membawa bingkisan atau hampers lebaran hasil karya UMKM Kota Kediri baik dari kue maupun wadahnya. Tujuannya agar UMKM Kota Kediri semakin dikenal dan penjualannya juga meningkat.

    “Karena UMKM Kota Kediri ini kan sudah diberi bantuan modal dan juga dikurasi, seharusnya kita warga Kota Kediri beli produk mereka sehingga terjadi perputaran ekonomi di Kota Kediri,” jelasnya.

    Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota Kediri memohon maaf atas segala kesalahan baik yang disengaja maupun tidak kepada para ulama yang dikunjungi. Beberapa ulama yang dikunjungi yakni KH Anwar Manshur Pondok Lirboyo, KH Kafabihi Mahrus Pondok Lirboyo.

    KH Abu Bakar Abdul Jalil (Gus Ab) Pondok Salafiyah, KH Ahmad Sholeh Abdul Jalil Pondok Salafiyah, dan KH Anwar Iskandar Pondok Al Amien. Turut mendampingi silaturahmi ke kediaman para ulama, Kabag Kesra Kota Kediri Ahmad Jainuddin. [nm/ian]

  • Penyebab Kota Kediri Masuk 5 Besar iBangga Award 2024

    Penyebab Kota Kediri Masuk 5 Besar iBangga Award 2024

    Kediri (beritajatim.com) – Kota Kediri masuk dalam 5 besar kota/kabupaten di Jawa Timur pada iBangga (Indeks Pembangunan Keluarga) Award 2024. Pj Wali Kota Kediri Zanariah berkesempatan memaparkan berbagai program pemberdayaan keluarga kepada Ketua Tim Penilai iBangga Award Sofia Hanik. Ini merupakan salah satu tahapan untuk menentukan juara dalam ajang penghargaan ini, Kamis (4/4/2024) di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri.

    “Keluarga merupakan pilar utama dalam pembangunan manusia. Keluarga yang dibangun dengan nilai-nilai baik, akan menghasilkan juga generasi penerus yang unggul. Maka dari itu Pemkot Kediri berkomitmen memberi perhatian lebih dalam memberdayakan keluarga. Sehingga dari lingkup terkecil di masyarakat ini, tumbuh rasa tentram, mandiri, serta bahagia. Hal tersebut sesuai dengan 3 dimensi dan 17 variabel penilaian iBangga,” jelas PJ Wali Kota Kediri.

    Pada dimensi ketenteraman, Zanariah menjelaskan bahwa variabel yang ditetapkan oleh Kota Kediri yakni indeks toleransi umat beragama meningkat dan mencapai angka 4,55 tahun 2023. Lalu keluarga yang punya akta/buku nikah meningkat di tahun 2023. Dilakukan kerja sama dalam pelayanan dokumen 3 in 1 (akta kelahiran, KK dan KIA) dengan berbagai rumah sakit di Kota Kediri.

    Tahun 2023, jumlah keluarga yang memiliki jaminan kesehatan baik Jamkes pemerintah/swasta di Kota Kediri sudah mencapai 70.908 jiwa. Selain itu, juga memberikan pelayanan KB gratis yang ditanggung BPJS. Ada juga per tahun 2021- 2023, DP3AP2KB telah menangani 16 kasus KDRT hingga tuntas. Terakhir salah satu upaya menekan angka perceraian Pemkot Kediri telah menggelar bimbingan perkawinan pra nikah dan program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH).

    Kemudian, pada dimensi Kemandirian Pemkot Kediri memiliki serangkaian Program yakni Kredit Usaha Melayani Warga Kota Kediri (Kurnia) dengan bunga rendah hanya 2%. Bantuan Modal Usaha dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (Banmod DBHCHT), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA), dan lainnya. Guna menekan stunting melakukan Kampanye Gemarikan, Dapur Sehat Atasi Stunting, Seminar Pencegahan dan Penatalaksanaan Stunting dengan para ahli, pelatihan olahan pangan dengan sasaran ibu-ibu yang mempunyai balita stunting.

    Lalu ada bantuan perbaikan rumah tidak layak huni, dan lainnya. Kemudian Pemkot Kediri juga terus memberikan literasi keuangan bagi masyarakat melalui berbagai pelatihan dan event financial festival yang bekerja sama dengan OJK Kediri.

    Pada dimensi Kebahagiaan, ada beberapa program yang dilakukan di antaranya webinar parenting termasuk untuk anak berkebutuhan khusus bersama TP PKK Kota Kediri yang rutin diadakan. Ada juga Sekolah Orang Tua Hebat bagi para orang tua di Kota Kediri. Lalu ada beberapa ruang terbuka hijau baik di beberapa titik kota dan masing-masing kelurahan. Serta tidak hanya menjadi kegiatan rutin di masing-masing lingkungan RT, gotong royong di Kota Kediri juga diadakan dalam rangka peringatan Bulan Bakti Gotong Royong.

    Terakhir, PJ Wali Kota Kediri juga menjelaskan berbagai inovasi program yang dimiliki Kota Kediri. Diantaranya Prodamas yang sudah ada sejak 2015. Jadi tiap RT mendapat 50 juta untuk periode 2015-2019 dan 100 juta untuk periode 2020-2024. Selain itu, Kota Kediri memiliki Mall Pelayanan Publik yang berada di mall untuk mempermudah akses layanan pada masyarakat.

    Kemudian, sebagai pendukung peningkatan indeks pembangunan keluarga, Kota Kediri melakukan percepatan penurunan stunting dan mendapat peringkat 2 tingkat Provinsi Jawa Timur. Serta telah mencapai 100% pembentukan kampung keluarga berkualitas di 46 kelurahan Kota Kediri.

    Sementara itu, Ketua Tim Penilai Lapangan Jawa Timur, Sofia Hanik menerangkan bahwa trend Indeks Pembangunan Keluarga di Kota Kediri terus mengalami peningkatan sejak tahun 2021. Pada tahun 2023 ini Indeks Pembangunan Keluarga Kota Kediri berada di angka 66,65% dan angka tersebut melebihi rata-rata Jawa Timur sebesar 61,8%.

    “Selamat kepada Kota Kediri yang telah masuk penetapan hasil desk audit yang dilakukan tim juri dan masuk di 5 besar. Harapannya Kota Kediri bisa menjadi juara 1 tingkat provinsi dan bisa mewakili di tingkat nasional,” harap Sofia.

    Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Plt Kepala DP3AP2KB Mandung Sulaksono, Kepala Bappeda Chevy Ning Suyudi, Kepala DPM PTSP Edi Darmasto, Kepala Dinas Kominfo Apip Permana, Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan, Kepala Dispendukcapil Marsudi, Kepala Dinas Sosial Paulus Luhur Budi Prasetya, Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Fajri, Kepala Dinkop UMTK Bambang Priambodo, Kabag Kesra Ahmad Jainuddin, Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono, dan Camat Pesantren Widiantoro. [nm/ian]

  • KH Kholilurrahman, Badrut Tamam, Wakil Bupati, hingga Kades Diprediksi Maju Pilkada Pamekasan

    KH Kholilurrahman, Badrut Tamam, Wakil Bupati, hingga Kades Diprediksi Maju Pilkada Pamekasan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Sejumlah figur mulai ramai dan menjadi perbincangan publik, serta digadang-gadang bakal memeriahkan pelaksanaan Pilkada Serentak di Pamekasan, pada bulan November 2024 mendatang.

    Figur tersebut sebagian besar merupakan sosok yang cukup familiar khususnya bagi kalangan masyarakat Pamekasan, mulai dari politisi, akademisi, birokrat, pengasuh pesantren, hingga kalangan muda.

    Dari beberapa nama-nama familiar tersebut, di antaranya KH Kholilurrahman yang digadang-gadang bakal kembali maju sebagai bakal calon bupati Pamekasan.

    Terdapat juga nama Badrut Tamam yang dikabarkan kembali mencalonkan diri, seiring dengan kegagalannya mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 lalu.

    Figur lain terdapat mantan Wakil Bupati Fattah Jasin, mantan Kepala Kemenag Pamekasan, Affandi, Kasi Penyidikan Kantor Syahbandar Utama Surabaya, Rudy Susanto, hingga Kabid Inovasi dan Teknologi Badan Riset dan Inovasi Daerah Jatim, Firman Syah Ali.

    Tidak hanya itu, kalangan muda juga tidak lepas dari wacana hiruk-pikuk Pilkada Pamekasan. Sebagian besar di antaranya merupakan sejumlah Kepala Desa (Kades) di berbagai kecamatan di Pamekasan.

    Dari nama-nama tersebut di antaranya Kades Tentanan Timur, sekaligus Ketua IKASA Pamekasan, Farid Afandi, Kades Bungbaruh, M Fauzi yang tercatat sebagai sekretaris IKASA, mantan Ketua AJP, serta Pengurus Kadin Pamekasan.

    Termasuk juga Kades Rekkerrek, Palengaan, Fadil, mantan Kades Larangan, Nurul Gufron, hingga sosok politisi muda Nadi Mulyadi, yang saat ini tercatat sebagai Sekretaris DPC PDIP Pamekasan.

    Selain itu juga tampak nama-mana politisi senior yang sudah malang melintang di kursi legislatif, yakni di DPRD Pamekasan, seperti Ismail, Mohammad Sahur, hingga Achmadi.

    Bahkan dari beberapa nama tersebut, terdapat sejumlah figur yang mulai memasang banner dan mengusung perubahan dan perbaikan bagi Pamekasan. Semisal banner Fattah Jasin hingga Achmadi.

    Hanya saja semua itu hanya sebatas wacana, sekalipun beberapa di antaranya cukup berpeluang untuk benar-benar maju dan mencalonkan diri pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 mendatang.

    Pastinya mereka sudah melakukan berbagai langkah dan upaya untuk memuliakan langkah mereka kedepan, beberapa di antaranya melalui komunikasi intens bersama stakeholder hingga partai politik (parpol). [pin/ian]

  • Pemkab Tulungagung Targetkan Perbaikan Jembatan Bungur Selesai Sebelum Lebaran

    Pemkab Tulungagung Targetkan Perbaikan Jembatan Bungur Selesai Sebelum Lebaran

    Tulungagung (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Tulungagung terus mempercepat pembangunan Jembatan Desa Bungur, Kecamatan Karangrejo.

    Proyek pembangunan jembatan jalur alternatif Tulungagung – Kediri itu ditargetkan selesai sebelum lebaran 2024.

    Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Jodi Indrawan mengatakan, kondisi aspal jembatan mengalami kerusakan parah dan rawan menyebabkan kecelakaan.

    Pihak pemerintah daerah memasang target perbaikan jembatan selesain H-3 Idul Fitri 1445 Hijriah.

    “Berdasarkan hasil asesment bersama dinas PUPR setempat diketahui kondisi aspal jembatan Bungur ini sudah rusak parah. Selain itu terdapat lubang cukup dalam sehingga membahayakan pengguna jalan. Pihak dinas bersedia melakukan perbaikan sebelum lebaran,” ujarnya, pada Kamis (4/4/2024).

    Jalur ini kerap dilewati oleh kendaraan bertonase besar. Hal ini diduga kuat menjadi penyebab rusaknya aspal di jembatan tersebut.

    Akses jalur ini menjadi alternatif jika terdapat penumpukan kendaraan di jembatan Ngujang. Petugas akan mengalihkan kendaraan melewati jalur tersebut.

    “Jalur ini alternatif namun memiliki peran yang vital untuk itu perbaikan jembatan diperlukan,” tuturnya.

    Polisi sendiri telah menyiapkan sejumlah rute ateratif selama proses perbaikan jembatan berlangsung. Semua kendaraan dari arah utara maupun selatan akan diarahkan berbelok ke timur.

    Perbaikan jembatan ini diperkirakan akan selesai dalam waktu lima hari. Mereka mentargetkan H-3 lebaran jembatan sudah bisa dilewati warga.

    “Targetnya sebelum lebaran sudah selesai dan bisa digunakan untuk arus mudik.” pungkasnya. [nm/ian]

  • ASN Pamekasan Tak Boleh Gunakan Kendaraan Dinas untuk Mudik, Asalkan…

    ASN Pamekasan Tak Boleh Gunakan Kendaraan Dinas untuk Mudik, Asalkan…

    Pamekasan (beritajatim.com) – Pj Bupati Pamekasan, Masrukin melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pamekasan, menggunakan kendaraan dinas saat mudik lebaran 2024.

    Hal tersebut disampaikan menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, sehingga pihaknya kembali mengingatkan seluruh ASN agar bersama-sama mematuhi aturan.

    “Prinsipnya sama seperti tahun lalu, kami harap ASN di Pamekasan, tidak memakai mobil dinas untuk perjalanan ke luar kota Pamekasan,” kata Pj Bupati Pamekasan, Masrukin, Rabu (3/4/2024).

    Namun hal tersebut tidak berlaku bagi ASN yang sudah mengantongi izin khusus, atau dalam batas toleransi. “Batas toleransi misalnya perjalanan menuju Sampang atau Sumenep, artinya masih di Pulau Madura,” ungkapnya.

    “Tapi kami yakin semua ASN di Pamekasan, sudah tertib. Insya’ Allah dari tahun ke tahun semakin baik dan lebih baik lagi,” tegas Pak Masrukin.

    Untuk diketahui, selama Ramadhan tahun ini, Bupati Masrukin bersama jajaran menggelar kegiatan Safari Ramadhan di 13 kecamatan berbeda di Pamekasan.

    Kegiatan tersebut dilakukan secara maraton dan berkesinambungan, sekaligus membagikan santunan kepada anak yatim maupun duafa’ yang tersebar di seluruh Pamekasan. [pin/ian]

  • Menhub Ingatkan Pengelola Periksa Kelayakan Bus untuk Mudik

    Menhub Ingatkan Pengelola Periksa Kelayakan Bus untuk Mudik

    Surabaya (beritajatim.com) – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengingatkan pengelola/pengusaha bus untuk memastikan kelayakan kendaraan yang digunakan untuk mudik 2024. Hal itu ia sampaikan saat mengunjungi terminal Purabaya (Bungurasih), Kamis (04/04/2024) sore.

    “Kalau kesehatan (sopir) sudah dicek, busnya juga diperiksa. Insyallah kalau orangnya bisa melaksanakan dengan baik, orangnya sehat, busnya sehat, dan taat pada peraturan insyaallah mudik 2024 berjalan baik,” kata Budi Karya di hadapan awak media.

    Budi menilai, Terminal Purabaya (Bungurasih) merupakan terminal terbesar dan paling sibuk saat musim mudik. Ia pun meminta agar sebelum bus berangkat, para petugas bisa melakukan ramp check atau inspeksi pada kendaraan meliputi kelengkapan kendaraan, fungsi rem, kemudi dan gas.

    “Saya menitipkan pada rekan-rekan yang bertugas untuk melakukan ramp check pada bus yang akan berangkat mudik 2024,” imbuhnya.

    Dalam kunjungannya ke Terminal Purabaya, Menhub Budi Karya didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Agus Subiyanto untuk memeriksa berbagai sarana dan prasarana yang ada. Termasuk juga memberikan bantuan logistik kepada para petugas yang akan berjaga di posko terpadu Purabaya.

    “Apa yang sudah dilakukan oleh TNI/Polri di terminal ini sudah melebihi apa yang dilakukan biasanya. Ada tes kesehatan bagi pengemudi dan penumpang, lalu posko tes urine dan sebagainya. Ini standar baru bagi terminal yang ada di tempat lain,” tutur Budi.

    Dari informasi yang dihimpun Beritajatim.com, selain Terminal Purabaya, Menhub Budi Karya juga mengunjungi Pelabuhan Gilimanuk dan melakukan pengecekan terhadap sarana dan prasarana yang ada. (ang/kun)

  • PPPSRS Watch Siap Kawal Hak Penghuni dan Pemilik Rumah Susun di Surabaya dan Malang

    PPPSRS Watch Siap Kawal Hak Penghuni dan Pemilik Rumah Susun di Surabaya dan Malang

    Surabaya (beritajatim.com) – Di tengah maraknya pembangunan hunian vertikal seperti rumah susun dan apartemen, keberadaan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS) menjadi vital untuk memastikan hak-hak penghuni dan pemilik terpenuhi.

    Namun, realita di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak rumah susun dan apartemen yang belum memiliki PPPSRS. Ditambah lagi, konflik antara pengembang, PPPSRS, dan pemilik/penghuni sering terjadi, mulai dari masalah kepengurusan PPPSRS, penetapan biaya layanan, hingga status kepemilikan unit.

    Melihat kondisi tersebut, beberapa aktivis, akademisi, dan penghuni rumah susun menginisiasi pembentukan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun Watch (PPPSRS Watch) yang diluncurkan pada Selasa, 5 April 2024 di Surabaya di kompek pertokoan Mangga Dua Surabaya.

    Acara perkenalan yang sekaligus dijadikan momentum buka puasa bersama ini mengundang beberapa aktivis, pengurus PPPSRS, jurnalis, lembaga bantuan hukum, dan lembaga-lembaga masyarakat sipil yang bergerak di bidang perlindungan konsumen.

    Misi Melindungi dan Mengadvokasi

    Emanuel Sujatmoko, Pembina PPPSRS Watch, menjelaskan bahwa lembaga ini bertujuan untuk melindungi, memberikan advokasi, dan edukasi kepada pemilik dan penghuni rumah susun/apartemen terkait pembentukan PPPSRS.

    “Keberadaan PPPSRS Watch sangat penting karena selama ini banyak penghuni dan pemilik rumah susun yang tidak paham hak-haknya dan rentan diperlakukan tidak adil,” ujar ahli hukum administrasi negara dari Universitas Airlangga ini.

    Emanuel juga menyoroti peran negara yang belum maksimal dalam mengawasi dan melindungi hak-hak penghuni rumah susun.

    Ketua Penghuni Satuan Rumah Susun Watch (PPPSRS Watch) Sonny Saragih

    Menjadi Corong Aspirasi dan Solusi Konflik

    Ketua PPPSRS Watch, Sonny Saragih, menegaskan bahwa lembaganya akan menjadi corong aspirasi para penghuni dan pemilik rumah susun yang selama ini terabaikan. PPPSRS Watch juga siap memfasilitasi penyelesaian konflik terkait rumah susun, termasuk dengan pihak luar.

    “Sebagai langkah awal, kami akan mengingatkan dan mendorong pemerintah untuk membantu pembentukan PPPSRS di rumah susun yang belum memilikinya,” kata Sonny.

    Tentunya kami juga mengawal dan mengadvokasi bila ada sengketa penghuni wilayah Malang atau di Jawa Timur, namun kami terbentuk di Surabaya lebih dulu.

    Membantu Pemilik dan Penghuni Rumah Susun Menanggal

    Salah satu contoh permasalahan yang dihadapi penghuni rumah susun adalah di Rumah Susun Menanggal Surabaya. Mujianto, pengurus PPPSRS Rumah Susun Menanggal, mengungkapkan dua permasalahan krusial di sana: kerusakan sarana dan prasarana dan legalitas kepemilikan unit.

    PPPSRS Watch siap membantu menyelesaikan permasalahan di Rumah Susun Menanggal dan siap menerima aduan dan keluhan dari pemilik dan penghuni rumah susun lainnya.(ted)

    Alamat Sekretariat: Jl. Jagir Wonokromo, Komplek Ruko Mangga Dua Blok B/5 Kel. Jagir, Kec. Wonokromo, Kota Surabaya.

     

  • Khofifah bersama BAZNAS Kota Mojokerto Santuni 500 Yatim dan Dhuafa 

    Khofifah bersama BAZNAS Kota Mojokerto Santuni 500 Yatim dan Dhuafa 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa turun langsung menyalurkan santunan kepada 500 anak yatim se-Kota Mojokerto, Kamis (4/4/2024). Santuan kepada 500 anak yatim se-Kota Mojokerto digelar di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Kota Mojokerto.

    Bersama Pj Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro, Wali Kota Mojokerto periode 2019-2024, Ika Puspitasari, Ketua Baznas Jawa Timur Prof Ali Maschan Moesa dan juga jajaran forkopimda Kota Mojokerto, Khofifah berbagi kebahagiaan dengan ratusan anak yatim yang hadir, Kamis (4/4/2024).

    “Mudah-mudahan anak-anak semua Allah berikan kesempatan untuk bisa sekolah setinggi tingginya, yang ingin menjadi dokter bisa jadi dokter, yang ingin jadi dosen bisa bisa jadi  dosen sampai profesor yang mondok bisa jadi Kyai, Ulama Amin,” ungkapnya.

    Masih kata Khofifah, saat ini Ramadhan telah memasuki penghujung akhirnya. Di sepuluh hari terakhir ini ada waktu dimana Allah SWT menurunkan banyak malaikat untuk menebar keberkahan pada manusia yaitu Lailatul Qadr. Sepuluh hari tersebutbharus dimanfaatkan sebaik mungkin dengan munajat.

    “Ibadah dan doa agar kita mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadar. Malaikat malaikat itu diturunkan Allah SWT pada malam Lailatul Qadr untuk membagikan nikmat dan berkah, kesejahteraan serta keselamatan dari Allah SWT. Oleh sebab itu mari kita berlomba-lomba untuk mendapatkan berkah Allah SWT, dengan memperbanyak i’tikaf,” katanya.

    Selain itu, lanjut Khofifah, memperbanyak tadarus, memperbanyak ibadah dan semoga mendapatkan lailatul qadr. Khofifah mengatakan bahwa manusia tidak boleh berhenti maupun putus asa atas rahman rahimnya Allah. Bahkan dalam hadis Qudsi, dikatakan Allah akan mengijabah apa yang di prasangka oleh hambaNya.

    “Sehingga sebagai manusia, harus berprasangka baik pada Allah SWT karena Allah SWT akan memberikan sesuai  dengan apa yang diprasangkakan hambanya. Jadi anak-anak semua bapak bapak semua ibu ibu yang mengantarkan putra-putrinya jangan pernah berprasangka tidak baik kepada Rahman dan rahimnya Allah,” tegasnya.

    Tak lupa, di penghujung bulan Ramadhan, Khofifah ikut mengajak yang hadir untuk bersama-sama semangat menjemput lailatul qadar. Ia mengkisahkan cerita tentang Imam Abu Hasan Assadzili. Beliau adalah seorang ulama, sufi dan ahli tarekat asal Maroko. Beliau juga terkenal kaya raya dan dermawan.

    Menurut beberapa riwayat Imam Abu Hasan Assadzili seumur beliau hidup selalu bertemu lailatul qadr. Sehingga beliau bisa merumuskan kalau lailatul qadr akan turun di malam 27 Ramadhan jika puasa dimulai hari selasa. Yang artinya tinggal beberapa hari lagi

    “Maka mari i’tikaf nya ditingkatkan. Solat malamnya ditingkatkan, solatnya diupayakan semakin khusyuk. Manfaatkan malam ganjil Ramadhan untuk bermunajat dan memaksimalkan ibadah supaya kita benar benar mendapatkan lailatul qadr,” pungkasnya. [tin/kun]

  • Hadir Buka Puasa Bersama TKN Prabowo-Gibran, ini Alasan Puan Maharani

    Hadir Buka Puasa Bersama TKN Prabowo-Gibran, ini Alasan Puan Maharani

    Jakarta (beritajatim.com) – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menghadiri buka bersama di kediaman Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani. Selain Puan turut hadir sejumlah tokoh lain di antaranya Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, dan Anggota Komisi I DPR Dave Laksono.

    Dia pun mengungkap alasan kehadirannya dalam acara tersebut. “Dalam rangka bulan Ramadan bersilaturami, apalagi banyak sekali acaranya. Itu acaranya tadarusan, khataman Quran, acaranya bukan sekadar makan-makan,” imbuh Puan usai Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/3/2024).

    “Sebagai sahabat, sebagai teman silahturahmi itu tidak akan pernah salah, tidak akan pernah tidak dilakukan apalagi di bulan Ramadan,” lanjut Puan.

    Puan pun menanggapi saat ditanya apakah silaturahmi itu akan dilanjutkan dengan silaturahmi bersama Prabowo. “Insyaallah selalu akan dilakukan silahturahmi dengan siapa saja,” kata Puan.

    Puan juga ditanya mengenai kemungkinan pertemuan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo terkait isu rekonsiliasi pasca Pemilu 2024. Ia menjawab singkat soal apakah ada kemungkinan rencana pertemuan itu setelah Lebaran nanti. “Lebaran dulu ya, Insyaallah,” ungkapnya.

    Mengenai isu PDIP akan menjadi oposisi, Puan menyatakan proses pergantian Pemerintah masih cukup lama. “Masih lama. Oktober masih lama, sabar,” ujar Puan.

    Apakah terbuka peluang PDIP bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran? “Masih lama,” sebut cucu Bung Karno tersebut.

    Saat pidato penutupan masa sidang DPR, Puan sempat menyinggung mengenai proses hukum sengketa Pilpres 2024. Ia menegaskan PDIP bersama koalisi Ganjar Pranowo-Mahfud Md menghormati proses hukum yang saat ini sedang berjalan. “Kita hormati proses yang sedang berjalan di MK (Mahkamah Konstitusi) sampai tanggal 22, ya kita ikuti semua proses tersebut sampai selesai,” ungkap Puan.

    Dalam proses sengketa Pilpres itu, MK disebut akan memanggil 4 orang menteri untuk menjadi saksi, termasuk Menteri Sosial Tri Rismaharini. Puan memastikan kader PDIP itu siap apabila mendapat panggilan dari MK. “Siap untuk memberikan keterangan,” tutupnya. [kun]

  • Mas Handy, Caleg Demokrat Peraih Suara Pileg Terbanyak Jatim

    Mas Handy, Caleg Demokrat Peraih Suara Pileg Terbanyak Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Trihandy Calyo Saputro atau akrab disapa Mas Handy, menjadi pendatang baru yang menggebrak jagat politik Nganjuk. Pada Pileg 2024, dia berhasil meraih suara terbanyak di seluruh dapil Kabupaten Nganjuk, bahkan terbanyak se-Jawa Timur, dengan perolehan 30.019 suara.

    “Saya tidak menyangka sama sekali bisa meraih suara terbanyak,” ujar Mas Handy, caleg terpilihbdari Partai Demokrat ini, Kamis (4/4/2024).

    Kesuksesan Mas Handy tak lepas dari strategi blusukan yang dia lakukan selama tiga bulan di dapilnya, meliputi Kecamatan Wilangan, Bagor, Nganjuk, dan Rejoso. Dia rajin menemui warga, mendengarkan keluhan mereka, dan menawarkan solusi.

    “Keluhan utama warga adalah jalan rusak di desa mereka,” ungkap Mas Handy.

    Selain itu, warga juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi dan harga panen yang anjlok saat panen raya. Mas Handy menampung semua keluhan ini dan bertekad memperjuangkannya di DPRD Kabupaten Nganjuk.

    “Saya akan perjuangkan aspirasi masyarakat karena mereka telah memberi amanah,” tegasnya.

    Dukungan keluarga juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan Mas Handy. Orang tua dan mertuanya, yang juga politisi, memberikan doa dan dukungan penuh.

    “Doa dan dukungan keluarga luar biasa. Orang tua dan mertua adalah mentor politik saya,” tuturnya.

    Mantan Supervisor Tambang dan Pengusaha Kontraktor

    Sebelum terjun ke dunia politik, Mas Handy memiliki karir yang cukup mentereng. Dia pernah bekerja sebagai supervisor tambang di Kalimantan Selatan selama lima tahun. Kemudian, dia menekuni bisnis keluarga sebagai pengusaha kontraktor di Nganjuk.

    “Setelah menikah 2023, saya resign dan fokus menjadi pengusaha di bidang konstruksi,” ungkapnya.

    Namun, saat blusukan di Nganjuk, Mas Handy terketuk hatinya melihat kondisi jalan rusak yang dikeluhkan banyak warga. Hal inilah yang mendorongnya untuk menjadi caleg dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

    “Saya ingin bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Nganjuk,” kata alumni Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM) ini.

    Pengalaman berorganisasi saat kuliah dan bekerja di perusahaan swasta menjadi modal Mas Handy untuk membawa perubahan di Nganjuk. Dia ingin menerapkan cara kerja cepat dan tepat di pemerintahan agar masyarakat merasakan manfaatnya.

    “Semoga saya bisa mengemban amanah dengan baik sehingga bisa memberi manfaat ke masyarakat,” harapnya.

    Masuk Politik Bukan Sekadar Ikut-ikutan

    Keputusan Mas Handy untuk terjun ke dunia politik bukan tanpa pertimbangan. Dia memiliki tekad kuat untuk membawa perubahan dan manfaat bagi masyarakat Nganjuk.

    “Saya ingin mengubah cara kerja di pemerintahan agar lebih cepat dan tepat,” tegasnya. [asg/beq]