Jenis Media: Politik

  • Bagikan 15.000 Takjil Gratis, Gus Muhdlor Berharap Keberkahan Selalu Untuk Sidoarjo

    Bagikan 15.000 Takjil Gratis, Gus Muhdlor Berharap Keberkahan Selalu Untuk Sidoarjo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sidoarjo telah mendistribusikan sebanyak 15.000 paket takjil gratis kepada masyarakat Sidoarjo yaitu berlangsung 3 hari berturut-turut mulai Rabu (3/4/2024) hingga Jumat (5/4/2024).

    Inisiatif bagi takjil kepada masyarakat ini sebagai bagian dari upaya untuk meraih keberkahan Ramadan tepatnya di 10 hari terakhir bulan Ramadan.

    “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan kami untuk menjaga silaturahmi serta membantu sesama selama bulan suci Ramadan,” ujar Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo seusai pembagian takjil di depan Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Sidoarjo pada Jumat (5/4/2024).

    Dikatakan Gus Muhdlor, takjil yang disediakan mencakup berbagai macam makanan dan minuman untuk berbuka puasa, mulai dari kurma, minuman, makanan ringan berupa kue, hingga paket nasi beserta lauknya. Langkah ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat yang mungkin kesulitan dalam menyediakan takjil di waktu berbuka.

    “Seluruh Perangkat Daerah mulai dari Dinas, Badan, hingga Kecamatan seluruhnya telah usai menebar keberkahan dengan berbagi dengan sesama. Semoga langkah ini bisa menjadikan Sidoarjo lebih baik,” katanya.

    Pembagian takjil dilakukan secara merata di berbagai titik strategis di Sidoarjo, mulai dari depan Monumen Jayandaru Alun-alun Sidoarjo, depan kantor masing-masing Perangkat Daerah, dan depan 18 Kantor Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.

    Salah satu warga Sidoarjo, Muhammad Rifa’i menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh pemerintah daerah, menyatakan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan.

    “Ini adalah bentuk kepedulian yang sangat berarti bagi kami. Semoga Allah SWT memberkahi dan membalas kebaikan yang telah diberikan oleh bapak Bupati dan jajaran,” ujar Bapak paruh baya yang berprofesi sebagai ojek online tersebut.

    Inisiatif bagi takjil ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Sidoarjo untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, serta menguatkan nilai-nilai solidaritas dan kebersamaan. (isa/kun)

  • Pj Bupati Pamekasan Diminta Tak Lakukan Penggantian Pejabat Jelang Pilkada Serentak 2024

    Pj Bupati Pamekasan Diminta Tak Lakukan Penggantian Pejabat Jelang Pilkada Serentak 2024

    Pamekasan (beritajatim.com) – Pj Bupati Pamekasan, Masrukin diminta agar tidak melakukan penggantian pejabat 6 bulan sebelum masa penetapan calon kepada daerah menjelang Pilkada Serentak 2024.

    Himbauan tersebut berdasar surat dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pamekasan, Nomor 162/PM.00.02/K.JI-19/04/2024 tertanggal 4 April 2024, ditanda tangani Ketua Bawaslu Pamekasan, Sukma Umbara Tirta Firdaus.

    “Himbauan ini menindak lanjuti instruksi Bawaslu RI Nomor 7/2024, tentang pencegahan pelanggaran pemilihan terkait pergantian pejabat sebelum tanggal penetapan calon sampai akhir masa jabatan,” kata Sukma Umbara Tirta Firdaus, Jum’at (5/4/2024).

    Lebih lanjut disampaikan jika surat tersebut sebagai langkah antisipatif dalam rangka mencegah adanya pelanggaran pada pelaksanaan pemilihan gubernur, bupati atau wali kota, termasuk Pilkada di Pamekasan.

    “Artinya tidak ada proses penggantian pejabat dalam masa 6 bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai dengan akhir masa jabatan,” sambung Sukma Firdaus.

    Namun hal tersebut tidak berlaku jika proses penggantian tersebut mendapat persetujuan tertulis dari pihak berwenang. “Himbauan itu ada pengecualian jika ada persetujuan dari kementerian terkait, terhitung sejak tanggal 22 Maret 2024 lalu,” jelasnya.

    “Dari itu, kami sangat berharap agar himbauan ini benar-benar diperhatikan dengan seksama, sekaligus bersama-sama tetap menjaga situasi aman dan kondusif khususnya menjelang pelaksanaan pilkada serentak 2024 mendatang,” pungkasnya. [pin/ted]

  • Patut Dicontoh, Kiat Banyuwangi Raih Perencanaan Terbaik di Jawa Timur

    Patut Dicontoh, Kiat Banyuwangi Raih Perencanaan Terbaik di Jawa Timur

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Kabupaten Banyuwangi kembali berhasil meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penghargaan itu yakni sebagai daerah dengan perencanaan terbaik.

    Dalam kategori ini, Banyuwangi dinilai layak mendapatkan penghargaan itu lantaran berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang terintegritas dari tahun ke tahun. Sehingga dampaknya mampu dirasakan langsung oleh masyarakat.

    Lebih dari itu, perencanaan pembangunan Banyuwangi dinilai juga sesuai dengan dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur.

    “Terima kasih atas kinerja Bupati dan Wali Kota yang telah bekerja keras mewujudkan perencanaan yang terbaik. Ini sangat penting bagi Jawa Timur,” ucap Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono.

    Banyuwangi tentu tak sendiri. Masih ada Kabupaten Jember dan Blitar menyusul di belakangnya. Namun, pemerintah di ujung timur Pulau Jawa itu menjadi yang terbaik.

    Sedangkan kategori kota diraih oleh Kota Mojokerto, Malang dan Surabaya.

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membeberkan kiat daerahnya mampu dan layak mendapat penghargaan tersebut. Sejauh ini, Banyuwangi punya delapan rencana program prioritas yang tertuang dalam Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

    Di antaranya, pengentasan kemiskinan, perluasan lapangan pekerjaan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, dan peningkatan ekosistem produktif pelaku pariwisata, UMKM, dan pertanian.

    Selain itu, penguatan modal sosial masuk di dalamnya. Termasuk, pengelolaan lingkungan hidup, tranformasi digital layanan publik. Ditambah pembangunan infrastruktur penunjang Kawasan Ekonomi Strategis (KES).

    “Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,” Bupati Ipuk.

    Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.

    “Untuk kemiskinan sendiri, alhamdulillah, tahun kemarin tercatat di angka 7,34 persen. Untuk sekarang kita canangkan nol persen untuk kemiskinan ekstrem,” jelas Ipuk.

    Selain itu, kata Ipuk, penguatan SDM juga ditingkatkan. Mulai dari hulu dengan pemberantasan stunting hingga mengantarkan ke jenjang pendidikan. Angka stunting berhasil ditekan. Pada bulan timbang Desember 2023 ada 2.305 balita stunting. Hal ini menurun 17,08 persen, jika dibandingkan bulan timbang Februari 2023 sebanyak 2.780 balita.

    “Ini akan terus kami genjot sampai benar-benar zero stunting. Begitu pula dengan angka Anak Tidak Sekolah (ATS) juga terus ditekan sehingga seluruh anak bisa bersekolah,” pungkas Ipuk. (rin/ted)

  • Kelompok Jamaah Ini Minta Semua Pihak Sebarkan Pesan Damai Usai Pemilu 2024

    Kelompok Jamaah Ini Minta Semua Pihak Sebarkan Pesan Damai Usai Pemilu 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Kelompok jamaah Religi Al Fatimah dan Zahrotul Jannah Kota Surabaya meminta semua pihak menyebarkan pesan damai dan menerima hasil keputusan usai pelaksanaan Pemilu 2024.

    Ketua Religi Al Fatimah dan Pengurus Jama’ah Zahrotul Jannah Kota Surabaya, Hj. Chusniah Chamid bersama segenap perkumpulan tokoh masyarakat di seluruh Kota Surabaya, menggelar pernyataan dalam sikapnya pasca putusan Pemilu 2024.

    “Bahwa kami akan menerima hasil pemilu dengan tetap menjaga kerukunan dan keamanan masyarakat pasca pemilu dan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyelenggara Pemilu yang telah mengabdi dalam pesta Demokrasi berjalan lancar serta kami mengajak masyarakat untuk fokus memperbaiki ibadah saat ramadhan,” kata Chusniah Chamid, Jumat (5/4/2024).

    Dia bersyukur pemilu sudah berjalan dengan lancar, aman, damai, tertib, dan sesuai dengan perundang-undangan. Pihaknya menekankan bahwa pemilu merupakan instrumen sekaligus wujud nyata demokrasi di Indonesia.

    “Kita dan semua pihak tentunya mendambakan situasi pasca pemilu yang damai yang penuh dengan kebersamaan dan kegembiraan,” ujar Hj. Chusniah Chamid bersama Jama’ah Religi Al Fatimah dan Jama’ah Zahrotul Jannah Kota Surabaya.

    Dia juga meminta semua pihak menyebarkan pesan damai usai pelaksanaan Pemilu 2024. “Semua tokoh masyarakat, khususnya tokoh daerah maupun agama, diharapkan dapat memberikan nasihat damai. Khusus bagi umat Islam, mari bersiap fokus menata diri pada bulan suci Ramadan dan beribadah lebih giat lagi menjelang Hari Raya Idul Fitri,” kata dia.

    Mengenai hasil Pemilu 2024, dia berharap semua pihak dapat bersabar dan menahan diri untuk tidak menyebarkan informasi yang belum atau tidak jelas, apalagi menimbulkan provokasi di masyarakat. “Pada era media sosial seperti sekarang ini, informasi begitu bebas berkeliaran sehingga dengan mudah bertebaran hoaks atau editan,” pungkas dia.[asg/kun]

  • Permudah Investasi, Pemkot Surabaya Satukan Pelayanan Perizinan di Satu Tempat

    Permudah Investasi, Pemkot Surabaya Satukan Pelayanan Perizinan di Satu Tempat

    Surabaya (beritajatim.com) – Berbagai inovasi dan terobosan terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk meningkatkan investasi.

    Terbaru, pemkot menyatukan pelayanan perizinan di satu tempat, yaitu di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang berpusat di Gedung Siola. Kebijakan ini tentu untuk mempermudah investasi masuk ke Kota Surabaya.

    “Jadi, sekarang pengurusan perizinan tidak ada lagi di masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Perizinan hanya ada satu, di DPMPTSP. Investor bila mau mengurus izin di satu tempat, kalau mengalami kesulitan, juga diselesaikan di satu tempat,” kata Wali Kota Eri di ruang kerjanya, Jumat (5/4/2024).

    Menurutnya, untuk menarik investasi itu memang perizinan harus cepat dan harus ada kepastian waktu. Nah, penyatuan pelayanan perizinan di satu tempat ini bertujuan untuk memotong rantai birokrasi yang terlalu panjang, sehingga diharapkan bisa mempercepat proses perizinan.

    Selain itu, untuk memangkas pelayanan aplikasi hanya menjadi lima, yaitu aplikasi yang terkait dengan kesehatan, pendidikan, pelayanan publik, kemiskinan, dan pengaduan.

    “Tidak ada aplikasi lain-lainnya. Ini semua terkoneksi antara satu dengan lainnya. Dengan model-model seperti ini (digitalisasi), maka akan mempercepat penyelesaian masalah, makanya kemarinnya saya sampaikan pelayanan ini harus selesai sehari, yang ini harus selesai sekian hari dan sebagainya, ini untuk memberikan kepastian waktu sehingga para investor nyaman berinvestasi di Surabaya,” tegasnya.

    Penyatuan pelayanan perizinan ini sudah tertuang dalam Perwali 24 tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Perwali 52 tahun 2023 tentang Perizinan dan Non Perizinan di Kota Surabaya.

    Dengan terbitnya Perwali ini, ada sejumlah perbedaan dalam pelayanan perizinan. Kalau dulu perizinan harus ke dinas-dinas terkait, tapi sekarang cukup di satu tempat di DPMPTSP.

    “Jadi, sejumlah dinas itu seakan-akan di BKO-kan di DPMPTSP, sehingga pengurusan perizinan itu bisa lebih cepat dan ada kepastian waktu untuk investor,” katanya.

    Ia juga memastikan bahwa reformasi birokrasi yang dijalankannya itu sudah sesuai dengan tujuan, yaitu mengatasi kemiskinan dan peningkatan investasi Kota Surabaya.

    Wali Kota Eri menjelaskan bahwa yang menjadi visinya adalah terkait kemiskinan dan investasi, karena ini akan berhubungan dengan stunting, pengangguran dan segala macam.

    “Tapi kalau investasi, maka terkait dengan pembangunan, sehingga saya harus memberikan kepastian kepada seluruh investor yang masuk ke Surabaya bahwa perizinan sudah pasti. Apalagi dengan regulasi baru ini, saya yakin investasi di Surabaya kian tumbuh,” ujarnya.

    Sementara itu, kinerja investasi di Kota Surabaya sepanjang tahun 2023 mencapai Rp37,57 triliun. Realisasi investasi ini menjadi yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.

    Berdasarkan data dari Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) 2023, realisasi investasi didominasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) non-UMK yang mencapai Rp20,28 triliun. Selanjutnya PMDN UMK yang mencapai Rp14,32 triliun, dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp2,97 triliun.

    “Angka ini sudah melampaui target yang kami tetapkan,” kata Wali Kota Eri.

    Ia juga optimistis besarnya investasi yang masuk ke Surabaya mampu mengerek ekonomi kerakyatan. Misalnya, bagaimana ketika keberadaan hotel di Surabaya untuk kebutuhan sandal atau handuknya, dapat dipenuhi dari UMKM Surabaya.

    “Hadirnya rumah makan dan restoran meningkatkan produksi sayuran hidroponik warga. Termasuk bagaimana dengan hadirnya rumah sakit. Maka, tenaga kerja atau kebutuhan laundry bisa dipenuhi dari warga,” ia menambahkan.

    Oleh karena itu, ia memastikan bahwa saat ini salah satu syarat untuk investasi di Surabaya adalah harus mempekerjakan warga Surabaya. Di mana setiap investasi yang masuk, harus dapat menumbuhkan lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi warga Surabaya.

    Meski begitu, Wali Kota Eri juga menyadari bahwa lahan investasi di Kota Surabaya sangat terbatas. Ke depannya ia berusaha menggenjot investasi dari sektor barang dan jasa.

    “Kita juga akan bergerak dengan PT Pelabuhan Indonesia, bagaimana lahan-lahan parkir itu bisa dikelola dengan baik. Ke depan Pemkot bersama Pelindo akan bergerak di pelabuhan untuk meningkatkan investasi,” imbuhnya.

    Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Surabaya Afghani Wardhana menjelaskan sejumlah sektor yang menjadi penyumbang tertinggi dari investasi itu. Pasalnya, memang ada sejumlah sektor yang menjadi tingginya investasi yang masuk ke Surabaya.

    Khusus realisasi PMDN non-UMK, angka terbesar masih disumbang sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran yang nilainya mencapai Rp5,3 triliun atau 26,14 persen. Kemudian sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi yang mencapai Rp2,97 triliun atau 14,64 persen.

    Posisi selanjutnya sektor hotel dan restoran yang mencapai Rp2,12 triliun atau 10,42 persen.

    “Dari nilai tersebut, jumlah proyek perumahan, industri dan perkantoran mencapai 312 proyek. Sektor transportasi, gudang, maupun telekomunikasi mencapai 524. Adapun hotel dan restoran 699,” katanya.

    Di samping PMDN non-UMK, PMDN UMK selama 2023 juga cukup tinggi. Rinciannya, sektor perdagangan dan reparasi Rp5,3 triliun, jasa lainnya Rp3,98 triliun, dan kontruksi Rp1,94 triliun.

    “Investasi sektor ini di antaranya usaha rumah makan, usaha penyelenggaraan ekspedisi pos, rumah sakit swasta, serta beberapa usaha lainnya,” katanya.

    Afghani juga memastikan bahwa Surabaya masih menjadi salah satu lokasi favorit bagi sejumlah negara untuk membelanjakan dolarnya. Lima besar negara yang meliputi Singapura berinvestasi Rp1,085 triliun, Malaysia Rp556 miliar, Hong Kong Rp305 miliar, China Rp206 miliar, dan India Rp 198 miliar.

    “Sedangkan bidang usaha terbesar dari PMA adalah transportasi, gudang, dan telekomunikasi yang mencapai Rp1,31 triliun, perdagangan dan reparasi Rp658 miliar, serta hotel dan restoran Rp335 miliar,” ujarnya.

    Afghani juga memastikan bahwa realisasi investasi tahun 2023 ini paling tinggi dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2018, investasi di Surabaya mencapai Rp4,74 triliun, 2019 tercatat Rp19,22 triliun, 2020 sebesar Rp 22,15 triliun, 2021 terealisasi Rp 29,22 triliun, dan 2022 tembus Rp 35,21 triliun.

    “Target investasi Surabaya di tahun 2024 ini sebesar Rp40 triliun. Kami yakin sepenuhnya bisa terealisasi,” pungkasnya. (ADV)

     

  • Tiga Tahun Terakhir, Angka Kemiskinan di Lamongan Menurun

    Tiga Tahun Terakhir, Angka Kemiskinan di Lamongan Menurun

    Lamongan (beritajatim.com) – Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, angka kemiskinan di Kabupaten Lamongan menurun. Tercatat, pada 2023 kemiskinan itu menempati angka 12,42 persen, lebih rendah dibandingkan 2022 yakni 12,53 persen dan 2021 yang berada pada angka 13,86 persen.

    Kini, capaian angka tersebut berusaha untuk terus dipertahankan dengan cara pemberdayaan masyarakat melalui lembaga sosial. Salah satu dari pemberdayaan itu adalah dengan menggelar kegiatan Sapa dan Pembinaan Pilar-pilar Sosial se-Kabupaten Lamongan.

    “Tugas seluruh lembaga sosial di Kabupaten Lamongan telah berhasil mewujudkan kemandirian sosial, yang mana dibuktikan dengan turunnya angka kemiskinan. Pada tahun 2023 angka kemiskinan berhasil turun di angka 12,42 dari target 13,17,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Jumat (5/4/2024).

    Selain itu, Yuhronur menyampaikan, tugas pilar sosial tidak hanya menyalurkan bantuan, melainkan juga mentransformasikan nilai keberdayaan dan nilai kemandirian, sehingga masyarakat dapat meningkatkan status sosialnya.

    Dirinya juga menambahkan bahwa proses menurunkan persentase kemiskinan tidak mudah walau untuk angka 0,1 saja. Oleh sebab itu, Pemkab Lamongan tak hanya memberikan bantuan sosial saja, melainkan juga memberikan pendekatan pelayanan berkualitas dan gratis kepada masyarakat.

    Adapun pelayanan itu seperti di bidang pendidikan ada program beasiswa terintegrasi dan gratis (Perintis), yang diharapkan seluruh anak di Kabupaten Lamongan mampu mengenyam pendidikan.

    Kemudian program di bidang kesehatan yakni Lamongan sehat dengan kunjungan rumah (Laserku), yang bertujuan untuk memberikan dan mendekatkan pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat yang kurang mampu. Terhitung, saat ini Laserku sudah menaungi 3.000 KK.

    “Pemkab Lamongan akan terus mendampingi masyarakat untuk menuju kemandirian sosial. Tidak hanya melalui bantuan sosial melainkan juga melalui program prioritas,” katanya di hadapan 600 pilar sosial se-Lamongan, meliputi pendamping program keluarga harapan (PKH), Karang Taruna, tenaga kesejahteraan sosial tingkat kecamatan (TKSK), lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA), Tagana, yakin semua sejahtera (YSS) dan difabel. [riq/beq]

  • Pemkab Blitar Raih PPD Terbaik III dan Percepatan Penurunan Stunting

    Pemkab Blitar Raih PPD Terbaik III dan Percepatan Penurunan Stunting

    Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar, Rini Syarifah menerima piagam penghargaan sebagai Terbaik III Kategori Kabupaten Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2024 dan Penghargaan Peringkat III Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota dalam rangka Percepatan penurunan stunting terintegrasi Provinsi Jawa Timur Tahun 2023. Raihan Peringkat III PPD 2024 ini merupakan yang perdana bagi Kabupaten Blitar sejak Anugerah PPD digelar.

    Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Pj. Guberbur Adhy Karyono saat menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 – 2045 dan RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 di Hotel Shangri-La Surabaya pada Rabu (3/4/2024).

    Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini menyampaikan bahwa Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) merupakan salah satu bentuk evaluasi pembangunan daerah yang dilakukan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas).

    Tujuan dari penghargaan ini adalah untuk memberi apresiasi kepada pemerintah daerah yang menunjukkan prestasi terbaik dalam penyusunan rencana, pelaksanaan, pencapaian, dan inovasi pembangunan di daerah.

    “Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung inovasi daerah di Kabupaten Blitar,” ujar Bupati Blitar, Rini Syarifah.

    Lebih lanjut Bupati perempuan pertama di Kabupaten Blitar ini menyampaikan, penghargaan ini sebagai motivasi pemerintah untuk lebih berinovasi dalam percepatan pembangunan SDM dan infrastruktur demi mewujudkan pembangunan daerah yang selaras, efektif dan efisien melalui perencanaan pembangunan yang berkualitas dalam Ajang Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2024.

    Sementara itu terkait stunting, Bupati Blitar optimis, angka prevalensi stunting di Kabupaten Blitar akan terus mengalami penurunan sehingga target 8,6 persen pada tahun 2024 bisa tercapai atau bahkan bisa terlampaui. Sehingga perlu kerja keras dan kerja bareng semua pihak.

    Di tempat yang sama, Pj.Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengungkapkan, Fokus RPJPD dan RKPD Jatim masih berorientasi pada peningkatan kualitas SDM, percepatan penurunan angka kemiskinan dengan target tahun 2025 sudah berada di bawah 10 persen. Selain itu juga membahas terkait peningkatan infrastruktur jalan dan transportasi publik modern yang memadai.

    Ditegaskannya untuk mencapai semua target tersebut, kuncinya adalah data yang terintegrasi mulai dari pemerintah pusat sampai kabupaten/kota. Untuk itu, Musrenbang ini digelar untuk menyinergikan kebijakan-kebijakan tersebut.

    “Penyusunan RPJPD ini telah disesuaikan dengan RPJPN dengan memfokuskan pada arah pembangunan yang berdampak bagi masyarakat serta digitalisasi pelayanan,” ujarnya.

    Sebagai catatan bahwa, sesuai jadwal, RKPD 2025 akan ditetapkan pada akhir Bulan Juni 2024, sedangkan RPJPD 2025-2045 akan ditetapkan pada awal Bulan Agustus 2024.

    Sementara itu, Menpan-RB, Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya menyampaikan, sesuai dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo bahwa pembangunan harus mengarah pada birokrasi berdampak, digitalisasi, dan birokrasi yang cepat dan lincah dengan perkembangan zaman. Sehingga saat ini keberhasilan pembangunan suatu daerah berdasarkan dampaknya di masyarakat. Mulai dari penurunan angka kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, dan lain sebagainya.

    “Saya mendorong pemerintah daerah untuk terus melakukan transformasi digital serta adaptif dengan dinamika yang ada,” tegasnya.

    Diungkapakan pula, transformasi digital bukan diartikan dengan berlomba-lomba membuat banyak aplikasi. Justru saat ini diharapkan hanya satu aplikasi namun bisa memuat beragam layanan publik sehingga bisa lebih efektif, efisien, dan cepat. [owi/beq]

  • Imigrasi Bandung Bentuk Desa Binaan untuk Cegah TPPO dan TPPM

    Imigrasi Bandung Bentuk Desa Binaan untuk Cegah TPPO dan TPPM

    Bandung (beritajatim.com)- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung berfokus pada pembentukan Desa Binaan Imigrasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM).

    “Kerja sama dengan BP3MI Jawa Barat dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Subang membantu memetakan daerah rawan TPPO dan TPPM,” ungkap Agung Pramono, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung.

    Berdasarkan data dan informasi, Desa Cicadas di Kecamatan Binong, Kabupaten Subang ditetapkan sebagai Desa Binaan Imigrasi.

    Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada perangkat desa, tokoh masyarakat, dan pihak terkait melalui forum WhatsApp Grup Desa Binaan Imigrasi.

    Informasi yang disampaikan meliputi kasus penjualan ginjal, PMI Nonprosedural, perdagangan orang, penipuan judi online, tata cara memperoleh paspor, berpergian ke luar negeri, pernikahan kontrak, hak dan kewajiban WNI di luar negeri, serta isu-isu terkini terkait TPPO dan TPPM.

    “Desa Binaan Imigrasi adalah kolaborasi antara Kantor Imigrasi dan perangkat desa untuk memperluas jangkauan informasi keimigrasian, khususnya bagi masyarakat yang sulit menjangkau kantor imigrasi,” jelas Agung.

    Akses informasi ini melibatkan perangkat desa sebagai perpanjangan tangan Kantor Imigrasi dan menghadirkan Petugas Imigrasi Pembina Desa (PIMPASA).

    Agung menegaskan bahwa TPPO dan TPPM merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan pelanggaran HAM berat. Modus TPPO dan TPPM di Indonesia termasuk penyalahgunaan dokumen perjalanan, pemanfaatan celah perbatasan, dan eksploitasi seksual.

    “Potensi TPPO dan TPPM dapat diminimalisasi dengan memastikan penerbitan paspor sesuai ketentuan, pengawasan jalur pergerakan legal dan ilegal, pemeriksaan keberangkatan sesuai aturan, dan kerja sama dengan BP3MI dan Dinas Tenaga Kerja,” pungkas Agung.(ted)

  • Surabaya Banjir Efek Pembangunan Box Culvert, Eri Cahyadi: Ngapunten Njih

    Surabaya Banjir Efek Pembangunan Box Culvert, Eri Cahyadi: Ngapunten Njih

    Surabaya (beritajatim.com) – Hujan deras disertai petir selama tiga jam mengguyur Kota Surabaya dan sekitarnya pada Jumat (5/4/2024) dini hari. Akibatnya, beberapa ruas jalan di kota pahlawan ini terendam banjir.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, kawasan yang terendam banjir antara lain Jalan Mayjen Sungkono, kawasan Simo, Jalan Hayam Wuruk, Kedurus, Banyu Urip, Jalan Ahmad Yani, Jalan HR Muhammad, Tanjungsari, Tambak Mayor, Dupak Rukun, dan Sukomanunggal.

    Salah satu titik terparah berada di kawasan Pasar Asem (Simo) di dekat jembatan tol. Banjir di lokasi ini cukup tinggi dan membuat jalan tidak bisa dilewati. Hal ini menyebabkan kemacetan parah dan sebagian pengendara motor terpaksa memutar balik mencari jalan lain.

    Selain itu, banjir parah juga terjadi di Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis. Dalam video yang beredar di sosial media nampak orang menerjang banjir setinggi dada. Tak hanya itu, nampak juga air deras  yang mengalir.

    Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan penyebab banjir di kota pahlawan pada dini hari tadi adalah efek dari pembangunan box culvert di Dukuh Pakis. Ditambah lagi, intensitas hujan yang cukup tinggi.

    “Kronologinya hujan reda pukul 00.15 WIB.

    Hujan turun selama 3 jam dengan intensitas hujan yang tinggi. Namun satu jam setelah hujan reda air perlahan mulai surut,” ujar Eri dikutip dari akun Facebook pribadi miliknya.

    Eri juga meminta maaf kepada masyarakat kota Surabaya atas kejadian banjir semalam. Dia berjanji tidak akan ada banjir seperti semalam jika pembangunan box culvert selesai.

    “Setelah pembangunan box culvert selesai tidak adalagi kejadian banjir seperti ini. Ngapunten njih,” pungkas dia.[asg/aje]

  • Wali Kota Blitar Ajak Anak Yatim Berbelanja Baju Baru

    Wali Kota Blitar Ajak Anak Yatim Berbelanja Baju Baru

    Blitar (beritajatim.com) – Wali Kota Blitar, Santoso bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Blitar kembali menggelar program Orang Tua Asuh Sehari (OASE). Dalam program ini, Santoso mengajak para anak yatim piatu untuk berbelanja baju baru jelang Hari Raya Idulfitri ini.

    Santoso mengatakan program OASE yang dihadirkan Baznas Kota Blitar ini sebagai bentuk simpati dan perhatian bagi anak yatim piatu, agar saat Lebaran nanti mereka memiliki baju baru. Meski sederhana namun, diharapkan program ini diharapkan bisa memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yatim piatu di tengah momen lebaran.

    Total ada 124 anak yatim piatu yang diajak Wali Kota Blitar untuk berbelanja di tiga toko pakaian.

    “Hari ini kita bersama Baznas Kota Blitar mengajak sejumlah anak yatim piatu untuk berbelanja pakaian untuk kebutuhan lebaran” kata Santoso, Wali Kota Blitar, Jumat (5/4/2024).

    Sementara itu, Ketua Baznas Kota Blitar, Mariyoto mengatakan OASE merupakan program tahunan yang dihadirkan setiap menjelang Lebaran. Dalam program ini, 124 anak yatim piatu dibelanjakan oleh 86 orang tua asuh.

    Para anak yatim piatu ini, diajak berbelanja di toko baju sekitar Jalan Tanjung, utara Pasar Legi dan di daerah Kelurahan Tanggung – Kecamatan Kepanjenkidul.

    Mariyoto menyebut, Baznas dan Pemerintah Kota Blitar memberikan uang senilai Rp500 ribu untuk keperluan belanja masing-masing anak.

    “Program OASE menjadi salah satu program unggulan Baznas untuk memberikan perhatian anak yatim piatu agar mereka dapat berbelanja pakaian menjelang Hari Raya Idulfitri” kata Mariyoto.

    Mariyoto berharap melalui program OASE seluruh anak yatim piatu dapat merasakan kebahagiaan yang sama seperti anak-anak pada umumnya. Sehingga kebahagiaan lebaran tetap bisa dirasakan oleh anak-anak yatim piatu.

    “Semoga program ini bisa memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yatim piatu,” imbuhnya.

    Sementara itu, Dani salah satu anak yatim piatu mengungkapkan kebahagiaannya usai diajak Wali Kota Blitar berbelanja baju baru. Ia pun berterima kasih kepada Pemkot Blitar yang telah peduli kepada dirinya.

    “Ini tadi beli baju satu stel, seneng banget ini kan mau lebaran,” katanya.

    Ia pun berharap kegiatan ini bisa terus dilakukan oleh Pemkot Blitar kedepannya. Sehingga anak-anak yatim piatu ini tetap bisa merasakan kebahagiaan Hari Raya Idulfitri.

    “Seneng sekali pokoknya, Alhamdulillah mau dipakai untuk hari Raya Idul Fitri besok,” kata Dani. [owi/beq]