Jenis Media: Politik

  • SE MENPANRB Tentang WFH, Ini Imbauan PJ Wali Kota Kediri

    SE MENPANRB Tentang WFH, Ini Imbauan PJ Wali Kota Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – PJ Wali Kota Kediri Zanariah memberikan himbauan kepada seluruh ASN Pemerintah Kota Kediri terkait dengan sistem kerja pada 16-17 April 2024. Sistem kerja ini berpedoman pada Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Minggu (14/4/2024).

    Keputusan tersebut diambil pemerintah demi mendukung kelancaran mobilitas arus balik dan pengendalian kemacetan lalu lintas setelah libur nasional dan cuti bersama Idulfitri 1445 H.

    “Para ASN Pemerintah Kota Kediri tanggal 16-17 April 2024 ada kombinasi pelaksanaan tugas kedinasan di kantor (work from office/ WFO) atau dari rumah (work from home / WFH). Jadi siapa saja yang bekerja dari rumah yang menentukan adalah Kepala OPD-nya masing-masing,” jelas PJ Wali Kota Kediri.

    Lebih lanjut Zanariah menuturkan bahwa tidak semua OPD di Pemerintah Kota Kediri bisa melaksanakan pengaturan kombinasi sistem kerja atau WFH. Karena OPD yang memberikan layanan pada masyarakat seperti kesehatan, keamanan dan ketertiban, penanganan bencana, energi, logistik, pos, transportasi dan distribusi, obyek vital nasional, proyek strategis nasional, konstruksi, dan utilitas dasar harus WFO 100%.

    Pada layanan lainnya, seperti layanan administrasi pemerintah contohnya perumusan kebijakan, penelitian, perencanaan, analisis, monitoring dan evaluasi, serta layanan dukungan pimpinan contohnya kesekretariatan, keprotokolan, kehumasan dan lainnya agar menyesuaikan maksimal 50% yang melaksanakan WFH.

    “Bagi ASN yang sudah ada di Kediri, masuk seperti biasa dan ikut serta halal bihalal sesuai dengan yang telah direncanakan,” imbuhnya. [nm/aje].

  • Karimullah Dahrujiadi, Jagoan Golkar di Pilkada Jember

    Karimullah Dahrujiadi, Jagoan Golkar di Pilkada Jember

    Jember (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Jawa Timur telah mengumumkan 25 nama kader yang disiapkan untuk bertarung dalam pemilihan kepala daerah di Jawa Timur tahun ini. Satu di antaranya adalah Karimullah Dahrujiadi yang dijagokan menjadi calon bupati di Kabupaten Jember.

    Karimullah sudah melakukan safari politik di Jember menemui sejumlah tokoh masyarakat, pengurus partai, dan relawan saat Ramadan. “Alhamdulillah, berangkat dari hasil rapat harian yang digelar di DPD atas tindak lanjut Rapimda (Rapat Pimpinan Daerah), saya sebagai orang yang mendapatkan mandat tentu melakukan road show di momen Ramadan,” katanya, Minggu (14/4/2024).

    Menurut Karimullah, Golkar mendapat dukungan dan suntikan motivasi untuk mengusung kader sendiri dalam pilkada. Dia juga sudah berkomunikasi dengan sejumlah tokoh yang berpotensi menjadi kandidat bupati dalam pilkada Jember, seperti Bupati Hendy Siswanto, mantan bupati Faida, dan pensiunan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nanang Handono Prasetyo.

    Dengan enam kursi di DPRD Jember, Golkar belum mengambil keputusan berkoalisi dengan partai tertentu. Namun Karimullah terus memantau kondisi dan dinamika politik di Jember, termasuk rencana koalisi PDI Perjuangan dan Gerindra.

    “Kami dalam posisi menyambut baik (rencana koalisi PDIP dan Gerindra), karena pasca pilpres ini memang harus ada rajutan-rajutan komunikasi untuk paling tidak menyamakan visi dan menetralkan serta mengondusifkan kondisi di bawah, sehingga tidak ada sekat-sekat,” kata Karimullah.

    Karimullah sendiri melihat saat ini seluruh partai masih melakukan komunikasi politik dalam pilkada. Ia sendiri akan mengoptimalkan komunikasi Golkar dengan partai lain. Nama-nama kandidat lain yang muncul saat ini juga akan dilaporkan ke DPD Golkar Jatim. Nantinya semua laporan itu akan menjadi pertimbangan bagi Dewan Pimpinan Pusat Golkar untuk membangun koalisi. [wir]

  • Pemkab Kediri Optimis Jembatan Jongbiru Rampung Sesuai Target

    Pemkab Kediri Optimis Jembatan Jongbiru Rampung Sesuai Target

    Kediri (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri optismistis selesai tepat waktu. Pembangunan jembatan ini ditargetkan selesai pada 1 Mei 2024.

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kediri, Irwan Chandra Wahyu Purnama, mengatakan progres pembangunan Jembatan Jongbiru telah mencapai 75 persen. Itu data yang dia dapat per akhir pekan pertama April 2024.

    “Sampai akhir minggu (pekan) pertama April ini sudah mencapai angka 75 persen,” ujar Irwan.

    Irwan mengaku bersyukur progres tersebut sudah sesuai dengan rencana kerja dan garis waktu yang sudah ditetapkan. Sehingga dia optimistis pengerjaan konstruksi Jembatan Jongbiru rampung di 1 Mei 2024.

    “Semoga tidak ada kendala dan jembatan dapat selesai tepat waktu,” kata dia.

    Jembatan Jongbiru merupakan salah satu akses antara kawasan timur dan barat Sungai Brantas Kabupaten Kediri. Selama ini, akses tersebut hanya bisa dilayani via Jembatan Bandar dan Jembatan Semampir sebelum pembangunan Jembatan Brawijaya Kota Kediri dan Jembatan Wijaya Kusuma Ngadiluwih.

    Selain itu, jembatan ini akan menjadi akses menuju Bandara Internasional Dhoho Kediri dari utara sebelum selesainya proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung. Juga untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas ke barat sungai dengan mengurangi beban Jembatan Semampir.

    “Semoga macet dapat dikurangi dengan kembalinya Jembatan Jongbiru,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kediri, Sukadi. [nm/beq]

  • Open House, Momen Bupati Banyuwangi Minta Maaf ke Warga

    Open House, Momen Bupati Banyuwangi Minta Maaf ke Warga

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menggelar open house di momen Idulfitri 1445 H. Acara digelar di kediaman istri Abdullah Azwar Anas tersebut di Dusun/ Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari.

    Kegiatan itu mendapat sambutan antusias dari masyarakat sekitar dan beberapa warga dari daerah lain. Pada momen itu, Bupati Ipuk menyempatkan untuk meminta maaf kepada semua yang hadir dan tak terkecuali masyarakat Banyuwangi.

    “Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah. Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Mohon maaf atas segala salah dan khilaf,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Sabtu (13/4/2024).

    Bahkan, kata Ipuk, kegiatan silaturahmi bersama ini pun tak pernah terlewat setiap kali lebaran. Termasuk, ada momen di mana warga mampu bertukar pikiran tentang Banyuwangi.

    “Tadi juga sempat bertukar pikiran mengenai Banyuwangi ke depan. Ramai warga seperti ini membuat suasana lebaran sangat terasa,” ujar Ipuk.

    Seperti yang terucap dari Mardiyah (24). Salah seorang warga asal Kecamatan Sempu itu mengaku bangga dan berterima kasih atas kebijakan Banyuwangi tentang program Banyuwangi Cerdas (PBC).

    “Terimakasih karena sudah sedikit banyak mengubah kesejahteraan hidup keluarga saya. Program PBC membantu saya dan teman-teman lain yang kurang beruntung untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan menggapai cita-cita,” ungkap Mardiyah.

    Sebenarnya, program Banyuwangi Cerdas telah berlangsung sejak 2013. Dari program itu, ribuan anak muda Banyuwangi dari golongan ekonomi kurang mampu menerima manfaat program tersebut.

    “Setiap bulannya dapat uang saku Rp1 juta, itu sudah cukup bagi saya untuk biaya hidup di perantauan,” ucap Mardiyah yang sedang berkuliah di UIN KHAS Jember.

    Begitu juga Achmad Ichsan Maulana. Dia merupakan lulusan santri Bustanul Makmur Genteng.
    Ichsan yang datang dengan rombongan itu mengaku sangat senang bisa bertemu Bupati Ipuk bersama keluarga. “Senang rasanya bisa bertemu Bu Ipuk,” ujarnya. [rin/suf]

  • Ribuan Warga Sidoarjo Rela Antre Salami Gus Muhdlor dan Ning Sasha

    Ribuan Warga Sidoarjo Rela Antre Salami Gus Muhdlor dan Ning Sasha

    Sidoarjo (beritajatim.com)  – Ribuan warga mengantre di hari pertama open house bersama Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) beserta istri Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor (Ning Sasha) di Pendopo Delta Wibawa, Sabtu (13/4/2024). Acara yang dikemas dengan halal bihalal itu mendapat antusiasme masyarakat Sidoarjo secara luar biasa.

    Masyarakat Sidoarjo beramai-ramai datang untuk bersilaturahmi langsung dengan Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo. Masyarakat yang datang juga berjajar rapi untuk antri bersilaturahmi sekaligus foto bersama dengan Gus Muhdlor.

    Di sela-sela waktunya, Gus Muhdlor menyampaikan bahwa silaturahmi saat momen lebaran ini merupakan hal yang baik bagi umat muslim untuk lebih mempererat tali persaudaraan.

    “Tentunya, pendopo ini terbuka lebar  seluas-luasnya bagi masyarakat Kabupaten Sidoarjo. Semoga dalam momentum yang baik ini membawa keberkahan dan membuka pintu rezek, serta menjadikan kita semua pribadi yang lebih baik lagi dalam memaknai kehidupan,” ucapnya.

    Alumni SMAN 4 Sidoarjo tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas kerjasama yang baik dalam menjadikan Sidoarjo lebih berkembang dan maju. Tak lupa, ia juga mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah serta mohon maaf lahir dan batin.

    “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, semoga ditahun ini Sidoarjo menjadi lebih baik lagi serta kita semua menjadi pribadi yang baik yang mampu berkontribusi untuk Sidoarjo,” ucapnya.

    Tertib. Ribuan warga antre berjajar ikuti acara open house di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo

    Sementara itu warga Kecamatan Sidoarjo, Ariani rela antre setengah jam agar keinginannya bisa salaman dengan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dan Ning Sasha sapaan akrab Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor terwujud. Ia juga mengaku senang karena baru pertama kali mengikuti open house dengan Bupati Sidoarjo.

    “Senang sekali bisa salaman dengan Pak Bupati dan Ibu Bupati, ini pertama kalinya saya masuk ke pendopo ikut halal bi halal. Tadi antre kurang lebih setengah jam. Makanan juga banyak pilihan langsung ambil sendiri di rombong-rombong ada bakso, soto, mie ayam, sate batagor, jajanan dan minuman juga banyak tersedia,” ujar Ariani.

    Pada kesempatan yang baik itu, Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) juga didampingi Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Usman beserta istrinya, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing, Dandim 0816 Letkol Inf. Guntung Dwi Prasetyo, Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sidoarjo Noer Rachmawati.

    Tampak juga Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sidoarjo Rudi Setiawan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Heni Kristiani, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BMSDA), Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Yudhi Irianto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Tirto Adi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Makhmud, serta jajaran pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Sidoarjo lainnya. [isa/but]

  • ASN Boleh WFH Tanggal 16-17 April 2024

    ASN Boleh WFH Tanggal 16-17 April 2024

    Jakarta (beritajatim.com) – Pemerintah memutuskan untuk menerapkan pengombinasian tugas kedinasan dari kantor (work from office/WFO) dan tugas kedinasan dari rumah (work from home/WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) pada Selasa-Rabu, 16 dan 17 April 2024. Hal ini untuk memperkuat manajemen arus balik Lebaran.

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pengaturan WFH dan WFO diterapkan secara ketat dengan tetap mengutamakan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan publik. Anas mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, instansi yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik tidak dilakukan WFH, alias tetap WFO 100 persen.

    “Untuk instansi yang berkaitan dengan pelayanan publik secara langsung, WFO tetap diterapkan optimal sebesar 100 persen” tegas Anas, Sabtu (13/04).

    Adapun untuk instansi pemerintah yang berkaitan dengan administrasi pemerintahan dan layanan dukungan pimpinan, WFH bisa dijalankan maksimal/paling banyak 50 persen dari jumlah pegawai, yang teknisnya diatur instansi pemerintah masing-masing. Aturan itu tertuang dalam Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 1 Tahun 2024 yang ditujukan kepada pejabat pembina kepegawaian di seluruh instansi pemerintah.

    Anas mencontohkan, instansi yang langsung berkaitan dengan masyarakat tetap WFO 100 persen, seperti bagian kesehatan, keamanan dan ketertiban, penanganan bencana, energi, logistik, pos, transportasi dan distribusi, obyek vital nasional, proyek strategis nasional, konstruksi, dan utilitas dasar.

    “Jadi untuk pelayanan yang langsung ke publik, akan tetap berjalan optimal sesuai arahan Presiden Jokowi yang menginginkan kinerja pelayanan publik selalu ekselen dalam segala situasi,” ujar Anas.

    Mantan kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut menambahkan, instansi yang terkait layanan pemerintahan dan dukungan pimpinan yang bisa menerapkan WFH maksimal/paling banyak 50 persen di antaranya adalah bagian kesekretariatan, keprotokolan, perumusan kebijakan, penelitian, analisis, dan sebagainya.

    “Instansi yang berkaitan administrasi pemerintahan dan dukungan pimpinan bisa WFH maksimal/paling banyak 50 persen. Artinya bisa 40 persen, 30 persen, dan sebagainya, yang diatur oleh pejabat pembina kepegawaian (PPK) di masing-masing instansi. Contohnya bila PPK menerapkan 40 persen WFH, maka 60 persen pegawai lainnya wajib WFO,” papar Anas.

    Anas memaparkan, pemerintah sebelumnya teIah menetapkan libur dan cuti bersama Lebaran 2024 (Idulfitri 1445 H) sebanyak 6 hari. Ditambah dengan libur akhir pekan yang sebanyak 4 hari; maka total mencapai 10 hari.

    “Dengan antusiasme mudik yang luar biasa besar, karena ditopang aksesibilitas yang semakin baik di berbagai penjuru Tanah Air, dipandang perlu untuk melakukan penyesuaian kerja ASN sebagai bagian dari manajemen arus mudik. Sehingga arus balik bisa semakin lancar, tidak ada penumpukan yang menimbulkan kemacetan panjang,” ujar Anas.

    Anas juga telah berkoordinasi dengan Polri dan Kementerian Perhubungan terkait kebijakan pengaturan WFH dan WFO tersebut. “Terima kasih atas masukan dari Polri dan Kementerian Perhubungan,“ ujarnya.

    Menteri Anas mengimbau agar seluruh instansi pemerintah melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pemenuhan dan pencapaian sasaran dan target kinerja organisasi. “Jangan sampai libur Lebaran mengganggu target kinerja dan kualitas pelayanan,” ujar Anas.

    Menteri Anas meminta instansi pemerintah untuk membuka media konsultasi maupun pengaduan, termasuk untuk pelayanan selama libur Lebaran. “Sehingga tercipta kontrol yang baik dari publik terhadap layanan pemerintah. Publik juga bisa menyampaikan pengaduan ke portal Lapor atau Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat bila menemukan pelayanan publik yang kurang optimal, termasuk selama musim libur Lebaran,” tegasnya. [hen/but]

  • Caleg Terpilih Ini Halal Bihalal Bersama Para Petani, Nelayan, Tukang Ojek dan Becak

    Caleg Terpilih Ini Halal Bihalal Bersama Para Petani, Nelayan, Tukang Ojek dan Becak

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Halal bihalal 1445 H bersama pengurus DPC Partai Gerindra Kab. Sidoarjo dan PAC Partai Gerindra se-Sidoarjo, para petani, nelayan, tukang ojek, abang becak, sopir angkutan umum serta relawan, menjadi momentum bagi Bambang Haryo Soekartono (BHS) caleg terpilih Partai Gerindra DPR RI periode 2024-2029 untuk mengokohkan silaturrahmi.

    “Masih di suasana lebaran ini, silaturrahmi kami jadikan ajang untuk saling memaafkan,” ucap Bambang Haryo di sela-sela acara di kantor Media Center BHS Peduli di Jalan Diponegoro No 143 Lemahputro Kec. Sidoarjo Sabtu (13/4/2024).

    Bambang Haryo Soekartono mengaku terpilihnya dirinya sebagai anggota DPR RI karena banyaknya peran pengurus DPC dan PAC Partai Gerindra se-Sidoarjo, juga masyarakat, kelompok, dan golongan yang selama ini sudah menjalin ikatan silaturrahmi yang erat.

    [irp]

    Menurut Bambang, terpilihnya dia menjadi wakil rakyat di senayan sebagai awal dari perjuangan. Tujuan dari dirinya dalam berpolitik untuk mensejahterakan masyarakat Sidoarjo. “Saya terpilih, ini sebagai awal dari perjuangan. Berikutnya saya harus bisa memperjuangkan aspirasi mereka,” tambahnya.

    Mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 itu  menjelaskan, bagaimana nanti masyarakat Sidoarjo yang petani, subsidi pupuk dan lainnya menjadi tercover secara baik. Para nelayan, sopir angkot dapat pasokan subsidi BBM yang memadahi, serta para ojek online mendapatkan perlindungan hukum serta lainnya.

    “Sebagai wakil rakyat semua masyarakat Sidoarjo, saya harus bisa aspiratif, memperjuangkan hak untuk kemakmuran masyarakat Sidoarjo, itu tekad saya dan semoga rasa amanah terus ada pada diri saya ini,” imbuhnya dengan mendapatkan aplaus dari ratusan peserta halal bihalal.

    Sebelum dan setelah pelantikan sebagai anggota DPR RI Oktober 2024 mendatang, founder dari Tim BHS Peduli itu mengaku akan selalu membuka diri dalam kesempatan apapun untuk mendengar aspirasi masyarakat, baik itu Surabaya maupun Sidoarjo yang menjadi daerah pilihannya.

    [irp]

    “Insya Allah saya tidak akan melupakan dukungan dan perjuangan masyarakat Sidoarjo, kelompok tani, kaum nelayan, para sopir angkot, kelompok ojek online serta lainnya. Ingatkan saya jika tidak aspiratif maupun amanah,” pintanya merendah.

    Masih menurut Bambang Haryo, masih sangat banyak yang harus diperjuangkan untuk kemakmuran rakyat di negeri ini. Ia mengajak semuanya untuk berdoa agar pasangan Prabowo-Gibran segera dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.

    “Semoga dengan kepemimpinan Prabowo- Gibran rakyat Indonesia semakin maju, makmur dan sejahtera,” imbuhnya menutup. [isa/aje]

  • Hari Kedua Lebaran, Bupati Muhdlor Salurkan Bantuan Beras untuk 700 Warga Terdampak Banjir

    Hari Kedua Lebaran, Bupati Muhdlor Salurkan Bantuan Beras untuk 700 Warga Terdampak Banjir

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyalurkan bantuan beras kepada warga terdampak banjir di Desa Semampir dan Desa Sedati Agung, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Total ada 500 warga di Desa Semampir dan 200 warga di Desa Sedati Agung yang mendapat bantuan beras.

    Selain bantuan beras, warga terdampak banjir di dua desa ini juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar Dinas Kesehatan Sidoarjo melalui Puskesmas terdekat.

    “Meskipun ini masih dalam suasana lebaran, kami ingin memastikan warga tetap mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah kabupaten terutama bagi mereka yang terkena musibah banjir seperti di dua desa ini,” kata Bupati Muhdlor, saaat membagikan bantuan beras kepada warga terdampak banjir di Balai Desa Semampir, Kamis (11/4/2024).

    Bupati muda ini juga ingin memastikan penanganan banjir dilakukan dengan maksimal, meski fenomena alam yang menyebabkan banjir kali ini datang dengan bertubi-tubi. Bupati beserta rombongan juga meninjau secara langsung banjir yang selama beberapa hari menggenangi beberapa bagian desa dan secara langsung berdialog dengan warga terdampak.

    “Yang terpenting kami akan melakukan usaha maksimal untuk mengatasi banjir ini sekaligus memastikan penanganan terhadap warga terdampak juga berjalan dengan baik. Karenanya saya juga mengapresiasi peran aktif dari pemangku desa setempat yang secara aktif melaporkan kondisi warganya sehingga kami bisa memberikan bantuan dengan lebih cepat dan tepat saran,” ujar bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor ini.

    Bupati Sidoarjo H Ahmad Muhdlor Ali meninjau lokasi banjir

    Selain itu, perhatian Gus Muhdlor juga tertuju pada balita dan lansia dan memastikan pasokan bantuan biskuit serta susu untuk balita dan susu bagi lansia, serta ketersediaan air bersih.

    Sementara itu, Kepala Desa Semampir Luqman Mualim mengatakan banjir kali ini merupakan banjir terparah sepanjang 10 tahun terakhir.

    “Kami hampir tiap hari keliling untuk memastikan kondisi warga, apakah ada yang butuh perawatan atau bantuan dan harapan saya nanti ada bantuan tambahan berupa sembako kepada warga yang beberapa hari terendam banjir hampir 60 cm kedalamannya” tuturnya.

  • Gus Muhdlor 2 Hari Gelar Open House untuk Masyarakat Umum

    Gus Muhdlor 2 Hari Gelar Open House untuk Masyarakat Umum

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) bakal menggelar open house sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H pada Sabtu (13/4/2024) pukul 15.00 – 18.00 WIB dan Minggu tanggal 14 April 2024 pukul 09.00 – 12.00 WIB di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo.

    Acara tersebut dibuka untuk masyarakat umum dan yang bersilaturahmi dengan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor beserta istrinya, Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor (Ning Sasha).

    Keduanya menekankan pentingnya nilai-nilai persaudaraan dan toleransi, serta semangat kebersamaan dalam merayakan Idul Fitri. “Saya mengundang seluruh warga Sidoarjo untuk hadir dalam acara tersebut dan bersama-sama merayakan Hari Raya Idul Fitri ini,” ucap Gus Muhdlor Jum’at, (12/4/2024).

    Pada gelaran open house ini, Gus Muhdlor juga menggarisbawahi bahwa pendopo adalah rumah bersama yang ramah bagi masyarakat. “Saya adakan open house ini agar pendopo ini menjadi rumah masyarakat tidak lagi eksklusif bagi para pejabat,” paparnya.

    Selain itu, lanjut dia akan ada kesempatan bagi masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan bupati dan menyampaikan aspirasi serta harapan mereka untuk kemajuan Sidoarjo.

    Acara open house ini menyajikan beberapa makanan khas daerah dari 20 UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Sidoarjo yaitu soto, bakso, gado-gado, kupang, aneka jajanan tradisional, kue basah, minuman, hingga ote-ote. Dengan jumlah 15.000 porsi yaitu 7.500 porsi hari Sabtu, dan 7.500 porsi lagi pada hari Minggu.

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sidoarjo Noer Rochmawati menyampaikan, open house tersebut terbuka untuk umum. Masyarakat dipersilahkan untuk datang halal bi halal bersama Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dan Ketua TP PKK Hj. Sa’adah Muhdlor.

    “Open house ini menjadi tradisi setiap tahun, namun tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana open house tahun 2024 Pak Bupati menginginkan open house di pendopo dibuka untuk umum. Beliau ingin pendopo jadi tempat yang ramah bagi masyarakat. Siapapun bisa datang untuk halal bi halal dengan Pak Bupati,” imbuh Noer Rochmawati. (isa/kun)

  • PPP: Koalisi Perubahan Lengkapi Koalisi Kebersamaan dalam Pilkada Jember

    PPP: Koalisi Perubahan Lengkapi Koalisi Kebersamaan dalam Pilkada Jember

    Jember (beritajatim.com) – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyambut baik kehadiran Koalisi Perubahan dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, tahun ini.

    “Koalisi Perubahan akan menambah kekuatan Koalisi Kebersamaan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Jember Madini Farouq melalui pesan WhatsApp dari Arab Saudi, Jumat (12/4/2024).

    Koalisi Perubahan adalah koalisi tiga partai pengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam pemilihan presiden, yakni Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Nasional Demokrat.

    Sementara Koalisi Kebersamaan adalah koalisi tiga partai pengusung pasangan Hendy Siswanto dan Firjaun Barlaman dalam pemilihan kepala daerah Jember empat tahun silam. Selain PPP; PKS dan Nasdem juga tergabung di dalamnya.

    Koalisi Kebersamaan dan Koalisi Perubahan sama-sama sepakat memunculkan kader partai untuk menjadi kandidat pemimpin daerah di Jember. “Tapi tidak menutup non kader. Terbuka. Cuma saran dari Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Wilayah, kader yang diutamakan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasdem Jember Marsuki Abdul Ghafur, Minggu (7/4/2024) malam.

    Koalisi Perubahan akan merangkul Partai Persatuan Pembangunan untuk bergabung, setelah Madini Farouq kembali dari Tanah Suci Mekah. “Kami sudah kontak-kontak, karena beliau umrah,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Jember Ayub Junaidi.

    Madini sendiri tidak mempermasalahkan adanya irisan keanggotaan dua koalisi itu. “Bersama kita bisa dan perubahan adalah sunatullah (keniscayaan),” katanya.

    “Belum tentu Koalisi Perubahan di pilpres akan jadi Koalisi Perubahan di pilkada. Bisa jadi nanti Koalisi Kebersamaan untuk mewujudkan perubahan Jember menjadii lebih baik, lebih maju, dan lebih bermanfaat,” kata Madini.

    Dengan kata lain, menurut Madini, perubahan yang dimaksud bukanlah perubahan sosok bupati. “Mungkin perubahan sistem, perubahan cara memimpìn, perubahan pola komunikas, walaupun semuanya masih serba mungkin. Kita tidak tahu perkembangan politik ke depan,” katanya. [wir/kun]