Jenis Media: Politik

  • KKMP Sentanan Pemkot Mojokerto, Gerakan Ekonomi dari Warga untuk Warga

    KKMP Sentanan Pemkot Mojokerto, Gerakan Ekonomi dari Warga untuk Warga

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto kembali memperkuat gerakan ekonomi berbasis masyarakat melalui peluncuran Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Kelurahan Sentanan. Kehadiran KKMP ini diharapkan menjadi wadah penguatan ekonomi lokal yang dikelola langsung oleh warga dan memberikan manfaat nyata secara merata.

    Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyampaikan bahwa KKMP bukan sekadar lembaga koperasi, melainkan bagian dari strategi pemerataan kesejahteraan di tingkat kelurahan. Ia menegaskan bahwa KKMP harus dikelola secara aktif dan berkelanjutan, bukan hanya sekadar ada secara administratif.

    “Saya tidak ingin KKMP di 18 kelurahan hanya berdiri tapi tidak berjalan. Karena sesungguhnya ruh dari KKMP adalah agar ekonomi warga benar-benar bisa merata,” ungkap Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita, Selasa (11/11/2025).

    Ia mengajak para pengurus untuk membuka ruang seluas-luasnya bagi warga bergabung sebagai anggota sekaligus memanfaatkan koperasi dalam kegiatan ekonomi sehari-hari. Dengan perputaran ekonomi yang terjadi di dalam koperasi, keuntungan yang diperoleh akan kembali kepada masyarakat.

    Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat peluncuran KKMP Kelurahan Sentanan. [Foto : ist]“Silakan ajak sebanyak-banyaknya masyarakat menjadi anggota, belanja di KKMP. Keuntungannya akan kembali ke masyarakat,” ucapnya.

    Menurut Ning Ita, penguatan KKMP juga sejalan dengan amanat Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang transformasi ekonomi berbasis kolektivitas. Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab memastikan koperasi dapat berkembang dan menjadi penopang ekonomi lokal yang mandiri.

    “Saya ingin KKMP benar-benar berjalan sesuai amanah Inpres. Kekuatan ekonomi di kelurahan harus semakin banyak dikuasai oleh masyarakat,” ujarnya.

    Pemkot Mojokerto sendiri telah memberikan dukungan nyata melalui penguatan kelembagaan dan pendampingan teknis. Beberapa fasilitasi yang telah dilakukan di antaranya penyusunan administrasi kelembagaan, pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Operasional Manajemen (SOM), hingga bantuan pengurusan legalitas melalui notaris. [tin/but]

  • Terima Penghargaan Indonesia Kita Awards, Khofifah: Dongkrak Ekonomi Lewat Desa Mandiri dan KDKMP

    Terima Penghargaan Indonesia Kita Awards, Khofifah: Dongkrak Ekonomi Lewat Desa Mandiri dan KDKMP

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali meraih penghargaan bergengsi Indonesia Kita Awards The Leaders Legacy untuk kategori Outstanding In Independent Rural Development dari Garuda TV yang digelar di Yudhistira Grand Ballroom Patra Jasa Office Tower Jakarta pada Senin (10/11/2024) malam.

    Penghargaan berupa piala tersebut diterima langsung oleh Plt. Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Prov. Jatim Aftabuddin Rijaluzzaman yang hadir mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

    Penghargaan tersebut diberikan kepada Jatim atas capaian gemilang memiliki 4.716 desa mandiri terbanyak di Indonesia. Selain itu, Pemprov Jatim dinilai berhasil dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang kini telah terbentuk di 8.494 titik atau 100% dari seluruh desa/kelurahan di Jawa Timur.

    Atas penghargaan ini, Gubernur Khofifah menyampaikan rasa syukur dan bangganya. Menurutnya, komitmen Pemprov Jatim dalam mendukung program KDKMP oleh pemerintah pusat berhasil mendapatkan apresiasi luar biasa.

    “Alhamdulillah komitmen dan ikhtiar kita dalam menyukseskan program KDKMP diapresiasi luar biasa. Jatim berhasil menjadi provinsi dengan jumlah Desa Mandiri terbanyak nasional yaitu 4.716 desa,” ucap Khofifah.

    Penyelenggaraan KDKMP disebutnya bukan sekedar melanjutkan program pemerintah pusat, tetapi juga jadi wujud komitmen Pemprov Jatim dalam mendongkrak perekonomian dari level Desa dan Kelurahan.

    “Penghargaan ini tidak lepas peran serta dari seluruh pihak utamanya masyarakat Jawa Timur yang dengan semangat mendukung terwujudnya Desa Mandiri di berbagai daerah,” ujar Khofifah seraya berterima kasih.

    Untuk itu, ia juga berpesan agar penghargaan ini dapat menjadi pelecut semangat seluruh masyarakat Jatim agar bersama bersatu padu mengawal dan mendukung upaya peningkatan perekonomian Jawa Timur.

    “Karena tujuan akhirnya tidak lain adalah demi peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Mindset Jadi Kunci UMKM Situbondo Naik Kelas, Kemiskinan Langsung Turun

    Mindset Jadi Kunci UMKM Situbondo Naik Kelas, Kemiskinan Langsung Turun

    Surabaya (beritajatim.com) – Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo menegaskan pengembangan UMKM tidak sekadar bicara untung-rugi. Mindset, atau pola pikir wirausaha, adalah modal dasar agar UMKM bisa naik kelas.

    Pernyataan itu disampaikan Bupati Rio dalam “Seminar Modal Dasar UMKM Naik Kelas,” di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (Unair) pada Selasa (11/11/2025).

    Di situ, ia menyoroti tiga persoalan klasik UMKM, yakni modal, pendampingan, dan pemasaran. “Bisnis yang baik bukan bisnis yang hanya dibicarakan, tapi bisnis yang dijalankan,” katanya.

    Fokus pada penguatan UMKM ini membuahkan hasil manis. Situbondo yang sebelumnya memiliki angka kemiskinan 11,51 persen, berhasil menurunkannya menjadi 11,17 persen hanya dalam lima bulan.

    Penurunan ini diklaim berkat serangkaian program yang menargetkan akar masalah UMKM. Situbondo sendiri telah dianugerahi Kementerian UMKM sebagai Kabupaten UMKM Pertama di Indonesia, berkat kebijakan yang progresif.

    “UMKM sering dianggap cuma jualan saja. Padahal, jualan itu bagian kecil. UMKM itu luas, mencakup pertanian, perikanan, pariwisata, sampai kuliner,” jelasnya.

    Rio juga membeberkan solusi Pemkab Situbondo untuk mengatasi tiga kendala utama pelaku usaha. Pertama, soal modal. Menurutnya, sumber kesalahan utama ketiadaan modal adalah mencampur uang usaha dan uang pribadi.

    “Solusi Pemkab, memberikan insentif pinjaman. Bunga pinjaman uang ke bank (melalui Bank BTN) ditanggung atau dibayarkan oleh Pemkab,” ungkapnya.

    Kedua, pendampingan. Pelaku usaha seringkali tidak tahu cara meningkatkan omset atau mengurus perizinan. Pemkab Situbondo pun menyiapkan fasilitas seperti pelatihan digital hingga memfasilitasi akses e-katalog untuk belanja pemerintah.

    Ketiga, pemasaran. Rio menilai bahwa persoalan ini kembali ke mindset. “Karena tidak tahu caranya, orang bisa urung niat jualan. Di sinilah mindset yang benar mendorong untuk terus belajar dan tidak mudah menyerah,” ujarnya.

    Tak hanya itu, Pemda Situbondo juga memberlakukan aturan keras. Di mana, seluruh jajaran Pemda dilarang membeli makanan yang bukan dari UMKM lokal.

    Rio menambahkan bahwa Pemkab Situbondo kini aktif membina berbagai kelompok usaha. Mulai dari difabel-preneur dengan produk unik seperti Batik Ciprat, hingga digital-preneur yang sukses menguasai jual-beli chip game se-Asia.

    Dalam paparannya, Rio mengingatkan kepada pelaku UMKM, bahwa tahun pertama bisnis adalah waktu untuk dikenal, atau masa branding.

    “Branding itu pondasi agar orang mengingat dan kembali membeli produk kita. Ini yang membuat bisnis kuat dan berkelanjutan,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) menggandeng Universitas Airlangga (Unair) Surabaya untuk mendorong hilirisasi sawit dan kakao lewat ratusan UMKM Jawa Timur.

    Workshop dan Aksi Nyata ini digelar mulai 11-13 November 2025, dan diikuti sekitar 100 pelaku UMKM dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Bangkalan. Targetnya, UMKM naik kelas. [ipl/but]

  • ‎Tiba di Sydney, Prabowo akan bertemu tatap muka dengan PM Albanese

    ‎Tiba di Sydney, Prabowo akan bertemu tatap muka dengan PM Albanese

    Sydney, Australia (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Sydney, Australia, Selasa malam waktu setempat, dan dijadwalkan akan bertemu tatap muka (tête-à-tête) dengan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese.

    ‎Presiden Prabowo tiba di Bandara Sydney Kingsford Smith, Australia, sekitar pukul 22.00 waktu setempat, didampingi oleh Menteri Luar Negeri RI Sugiono dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.

    ‎Prabowo tiba mengenakan kemeja safari berwarna krem dengan celana berwarna senada, serta peci hitam sebagai ciri khas Kepala Negara Indonesia.

    ‎Saat menuruni tangga, Kepala Negara disambut oleh Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong, Honourary Aide-de-Camp Brigadier Phil Bridie, Official Secretary to the Governor of New South Wales Colonel Michael Miller.

    ‎Kemudian, Duta Besar Australia untuk Republik Indonesia Rod Brazier, dan Deputi Kepala Protokol, Premier’s Department Karina Cameron.

    ‎Sementara dari pihak Indonesia, Kepala Negara disambut oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia Siswo Pramono dan Atase Pertahanan RI Laksamana Pertama Yusliandi Ginting.

    ‎Setelah tiba di bandara, Presiden Prabowo langsung menuju hotel tempatnya bermalam di kawasan Cumberland Street, Sydney.

    ‎Setibanya di hotel, Presiden disambut oleh para diaspora, yang terdiri dari unsur mahasiswa, perwakilan dan keluarga KBRI Canberra, Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Sydney, KJRI Melbourne, KJRI Perth, KJRI Darwin, jajaran staf KBRI Canberra dan Sydney yang berjumlah 85 orang.

    ‎Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih yang tiba lebih dahulu, seperti Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan Djamari Chaniago, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Roeslani, Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan turut menyambut kedatangan Presiden di hotel tempat menginap.

    ‎Berdasarkan informasi yang dihimpun, kunjungan Prabowo ke Australia ini merupakan bentuk kunjungan balasan atas kedatangan PM Albanese ke Jakarta pada Mei lalu, sehari setelah ia terpilih kembali sebagai Perdana Menteri Australia.

    ‎Dalam kunjungan satu hari ini, Presiden Prabowo melakukan pertemuan bilateral bersama PM Albanese dan delegasi di kediaman Kirribilli House, Sydney.

    ‎Selanjutnya, Presiden juga akan menghadiri upacara kenegaraan yang dipimpin oleh Gubernur Jenderal Australia Sam Mostyn di Admiralty House, yang berlokasi tidak jauh dari kediaman PM Australia.

    ‎Seskab Teddy menjelaskan bahwa dalam kunjungan ini, Kepala Negara akan menghadiri sejumlah pertemuan lain yang membahas kerja sama di bidang perdagangan, investasi, pendidikan, dan kemitraan industri.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gubernur Bengkulu bentuk tim investigasi TPPO PMI meninggal di Jepang

    Gubernur Bengkulu bentuk tim investigasi TPPO PMI meninggal di Jepang

    “Langkah cepat ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam menangani kasus dugaan perdagangan orang dan memberikan perlindungan maksimal bagi warga Bengkulu, terutama perempuan dan anak,”

    Bengkulu (ANTARA) – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan membentuk tim investigasi terkait dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menimpa Adelia Meysa (23), warga Desa Kampai, Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu yang meninggal di Jepang.

    “Langkah cepat ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam menangani kasus dugaan perdagangan orang dan memberikan perlindungan maksimal bagi warga Bengkulu, terutama perempuan dan anak,” kata Gubernur Bengkulu lewat Surat Perintah Tugas di Bengkulu, Selasa.

    Gubernur Helmi menerbitkan Surat Perintah Tugas Nomor 500.15/1925/D4-PPKB-03/2025 membentuk tim investigasi TPPO menimpa Adelia Meysa. Surat tersebut menindaklanjuti Keputusan Gubernur Bengkulu Nomor G.444.DP3APPKB Tahun 2023 tentang Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang Provinsi Bengkulu.

    Gubernur Helmi menugaskan sejumlah pejabat penting lintas instansi untuk melakukan penyelidikan dan pengumpulan informasi secara menyeluruh terhadap kasus tersebut.

    Tim yang akan melakukan penyelidikan terdiri dari Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Bengkulu, Kepala Kantor Wilayah Imigrasi Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu.

    Kemudian pejabat lainnya yakni, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Kepala UPTD PPA DP3APPKB Provinsi Bengkulu, Kepala Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Bengkulu.

    Tim tersebut diberi waktu 14 hari kerja sejak surat ditandatangani untuk melaksanakan investigasi dan melengkapi informasi penyebab kematian korban. Hasil pelaksanaan tugas wajib dilaporkan kepada Gubernur Bengkulu dan harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

    Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan membantu proses pemulangan jenazah Adellia Meysa (23) Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Kampai, Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma, yang meninggal dunia di Kota Sakai, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Sabtu (8/11/2025).

    “Kita turut berduka cita yang mendalam. Saya sudah mendapat informasinya dan telah meminta Kadisnakertrans untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat. Saya juga sudah berkomunikasi dengan KBRI Jepang untuk memulangkan jenazah almarhumah,” kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan.

    Gubernur Helmi menyampaikan proses pemulangan saat ini sedang dalam tahap teknis pemberangkatan dari Jepang ke Indonesia. Pemerintah Provinsi Bengkulu juga akan menanggung sejumlah kebutuhan selama proses pemulangan hingga pemakaman di kampung halaman Adellia Meysa.

    “Insya Allah ambulans akan disiapkan dari bandara, untuk malam takziah, pemprov akan ambil bagian. Kendala lain, pemprov siap membantu sampai almarhumah dimakamkan,” kata Helmi.

    Pewarta: Boyke Ledy Watra
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • NasDem Jakarta ingatkan kader konsisten serap aspirasi masyarakat

    NasDem Jakarta ingatkan kader konsisten serap aspirasi masyarakat

    “Ini merupakan sesuatu yang harus kita resapi dan jalani dan ini menjadi spesial ketika kebersamaan ini menjadi suatu kekuatan. Tanpa adanya kekuatan satu sama lain di antara kita, itu akan berbeda. Jalan sendiri mungkin lebih cepat tetapi jalan bers

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino mengingatkan kepada seluruh kadernya untuk konsisten menyerap aspirasi masyarakat dan menjalankan tugas sebagai kader politik yang harus terjun di tengah masyarakat.

    Wibi mengatakan pengingat tersebut sejalan dengan mandat Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh yang meminta para kader NasDem untuk menjadi suri teladan di tengah masyarakat dan terus menjaga kekompakan dalam membangun partai.

    “Ini merupakan sesuatu yang harus kita resapi dan jalani dan ini menjadi spesial ketika kebersamaan ini menjadi suatu kekuatan. Tanpa adanya kekuatan satu sama lain di antara kita, itu akan berbeda. Jalan sendiri mungkin lebih cepat tetapi jalan bersama-sama walaupun lebih lambat tetapi akan lebih kuat,” kata Wibi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Hal itu disampaikannya dalam peringatan HUT Ke-14 Partai NasDem di Gedung Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa.

    Peringatan HUT NasDem tahun ini mengangkat tema Konsisten Membawa Arus Perubahan. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan kader serta pengurus DPW, DPD hingga DPRT di lima wilayah Jakarta.

    Perayaan puncak HUT NasDem Ke-14 yang digelar DPW NasDem Jakarta ini diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari pemotongan tumpeng pembagian sembako, serta memberangkatkan lima kadernya umrah ke Tanah Suci.

    Adapun kader yang mendapatkan kesempatan umrah yakni Nurhawa (DPD Jakarta Selatan), Mulyani (DPD Jakarta Barat), Yasri Edi (DPD Jakarta Utara), Jibran (DPD Kepulauan Seribu) dan Nurhayati (DPD Kepulauan Seribu).

    “Hari ini adalah hari spesial bagi kami kader NasDem. Kami merayakan 14 tahun kebersamaan kami sebagai satu entitas politik yang tema utamanya adalah eksistensi,” ujar Wibi.

    Pada puncak HUT ke-14 ini, DPW Partai NasDem Jakarta juga memberikan penghargaan kepada kader yang telah kembali ke pangkuan Sang Ilahi. Menurut Wibi, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap jasa para kader NasDem Jakarta.

    “Ini kali pertama dilakukan NasDem Jakarta untuk mengingat kembali daripada jasa seluruh kader NasDem Jakarta. Partai NasDem ini berdiri bukan hanya dari Ketua Umum akan tetapi berkat kader-kader partai yang telah berjibaku mengenalkan Partai NasDem kepada masyarakat,” tuturnya.

    Wibi berharap, anak muda tidak apatis terhadap politik, karena maju mundurnya bangsa ini adalah bagian dari kita semua. Partai NasDem membuka ruang selebar-lebarnya kepada anak muda Jakarta untuk bergabung dan membangun Kota Jakarta bersama-sama.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mendagri: Tugas pembina pemerintah daerah punya kompleksitas tinggi 

    Mendagri: Tugas pembina pemerintah daerah punya kompleksitas tinggi 

    Satu daerah itu sangat menentukan keberhasilan Indonesia. Karena itu, pembinaan terhadap Pemda menjadi tugas penting Kemendagri

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan tugas sebagai pembina pemerintah daerah bukanlah hal mudah, mengingat Indonesia merupakan negara besar dengan tingkat kompleksitas yang tinggi.

    “Negara kita adalah salah satu yang paling kompleks di dunia. Kepulauan terbesar di dunia, dengan 38 provinsi, 416 kabupaten, dan 98 kota. Belum lagi urusan DPRD, jadi ini cukup kompleks,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Tito mengatakan perbedaan karakter dan kapasitas antar daerah menyebabkan kualitas tata kelola pemerintahan juga bervariasi. Ada daerah yang sudah memiliki sistem pemerintahan yang baik, ada pula yang masih perlu banyak pembinaan.

    “Ada yang bagus, ada yang setengah bagus. Tetapi, ini adalah tugas Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan pembinaan agar pemerintahan di daerah bisa berjalan secara optimal,” ujarnya.

    Sejak menjabat sebagai Mendagri, Tito menaruh perhatian besar pada peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan daerah. Terlebih, keberhasilan pembangunan nasional sangat ditentukan oleh kinerja pemerintah daerah.

    “Satu daerah itu sangat menentukan keberhasilan Indonesia. Karena itu, pembinaan terhadap Pemda menjadi tugas penting Kemendagri,” tegasnya.

    Oleh karena itu, pembinaan, sinergi, dan pengawasan terhadap pemerintah daerah harus terus diperkuat agar seluruh wilayah mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional.

    Kerja keras Tito dalam membangun sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah itu mendapat pengakuan dalam bentuk penghargaan kategori Distinguished Leadership in Home Affairs dalam ajang bergengsi “Indonesia Kita Award”.

    Penghargaan yang diberikan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan itu, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Tito dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

    Ajang “Indonesia Kita Award” merupakan bentuk penghargaan bagi individu, institusi, dan pemimpin yang memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa.

    Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh nasional, diantaranya Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK), Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anum, serta Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Serapan APBD Jember Baru 50 Persen Jelang Akhir Tahun Anggaran 2025

    Serapan APBD Jember Baru 50 Persen Jelang Akhir Tahun Anggaran 2025

    Jember (beritajatim.com) – Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jemver, Jawa Timur, baru terserap 50 persen pada 31 Oktober 2025 atau dua bulan menjelang tahun anggaran berakhir.

    “Memang ini belum sesuai dengan yang kita harapkan, karena banyak kontrak fisik yang dilakukan pada Oktober,” kata Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Jupriono, dalam rapat antara Badan Anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah, di gedung DPRD Jember, Senin (10/11/2025).

    Menurut Jupriono, ada dua pendekatan. “Kalau pendekatan realisasi belanja dari sisi serapan keuangan, kita kurang lebih 50 persen per Oktober kemarin. Kalau dari sisi implementasi fisiknya, saya yakin lebih dari 50 persen, karena sifat pembayarannya LS, setelah pekerjaan selesai baru realisasi anggaran,” katanya.

    “Jadi tidak mungkin realisasi fisik lebih kecil daripada realisasi keuangannya. Pasti lebih besar realisasi fisiknya, karena kebanyakan kontrak-kontrak fisik adalah LS dan diopname di-PHO (Provisional Hand Over atau seraj terima pertama sementara, red) dan dibayar setelah penyerahan pertama,” kata Jupriono.

    Ada tiga organisasi perangkat daerah (OPD) yang menyerap APBD maksimal, uakni Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.

    “Empat OPD ini postur anggarannya Rp 2,6 triliun. Jadi kalau OPD ini pembayarannya menunggu PHO atau serah terima pertama, pasti serapannya rendah tapi sisi pekerjaan fisiknya sudah jalan. Jadi itu yang mempengaruhi realisasi duitnya lebih rendah,” kata Jupriono. [wir]

  • Wali Kota Ambon ikuti PKPD di Singapura

    Wali Kota Ambon ikuti PKPD di Singapura

    Pemimpin pelayan adalah pemimpin yang mengubah rasa kemalangan orang yang dipimpinnya menjadi rasa bahagia, damai, dan sukacita

    Ambon (ANTARA) – Wali Kota Ambon, Maluku, Bodewin M. Wattimena, menjadi salah satu dari 25 kepala daerah di Indonesia yang mengikuti Program Kepemimpinan Pemerintahan Daerah (PKPD) II di Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura.

    “Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas kepemimpinan kepala daerah agar lebih inovatif, efektif, dan berorientasi pada pelayanan publik,” kata Bodewin, di Ambon, Selasa.

    Melalui partisipasinya dalam kegiatan tersebut, Bodewin berharap dapat menerapkan berbagai praktik terbaik dalam tata kelola pemerintahan, sehingga pelayanan publik di Kota Ambon menjadi lebih efektif, transparan, dan berpihak kepada masyarakat.

    Bodewin juga menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya bisa menjadi bagian dari kegiatan internasional tersebut.

    “Kesempatan yang luar biasa bagi kami 25 Kepala Daerah yang mengikuti PKPD II, bisa berkunjung dan berdiskusi di Lee Kuan Yew School of Public Policy Singapura. Semoga bermanfaat bagi peningkatan pelayanan publik,” ujarnya.

    Bodewin mengatakan pengalaman tersebut membuka wawasan baru mengenai strategi pemerintahan yang efisien dan berbasis teknologi.

    Ia menegaskan bahwa inovasi tidak hanya berarti digitalisasi, tetapi juga membangun budaya kerja yang responsif, kolaboratif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

    “Setiap inovasi harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga, bukan sekadar formalitas administrasi,” jelasnya.

    Bodewin berkomitmen untuk membagikan ilmu dan pengalaman dari PKPD II kepada jajaran Pemerintah Kota Ambon. Dengan begitu, seluruh perangkat daerah dapat bekerja lebih sinergis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menciptakan Kota Ambon yang lebih nyaman, maju, dan berdaya saing.

    Ia juga menambahkan tentang makna kepemimpinan yang melayani dengan hati yang tulus, sebagaimana kasih seorang ibu yang tulus, ikhlas, dan tanpa pamrih, sehingga semua orang di sekitar kita merasakan kedamaian.

    “Pemimpin pelayan adalah pemimpin yang mengubah rasa kemalangan orang yang dipimpinnya menjadi rasa bahagia, damai, dan sukacita,” ucapnya.

    Pesan tersebut menggambarkan filosofi kepemimpinan yang dipegang Bodewin — memimpin dengan ketulusan dan pelayanan hati, bukan sekadar menjalankan jabatan.

    Dengan semangat itu, Bodewin berharap hasil pembelajaran dari PKPD II dapat diimplementasikan di Ambon untuk mewujudkan pemerintahan yang responsif, transparan, dan berfokus pada kesejahteraan masyarakat.

    Pewarta: Winda Herman
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • SBY Terima Penghargaan ITS, Demokrat Jatim: Beliau Layak Jadi Mentor Bangsa

    SBY Terima Penghargaan ITS, Demokrat Jatim: Beliau Layak Jadi Mentor Bangsa

    Surabaya (beritajatim.com) – Presiden RI ke-6 Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima langsung Penghargaan Sepuluh Nopember—anugerah tertinggi ITS—pada Puncak Dies Natalis ke-65 di Graha Sepuluh Nopember, Selasa (11/11/2025).

    Penghargaan yang diserahkan Rektor Prof. Ir. Bambang Pramujati itu menjadi penegasan atas rekam jejak SBY dalam pembangunan, demokrasi, dan penguatan tradisi konstitusional bangsa.

    Dalam orasi ilmiahnya, SBY menyampaikan rasa bangga dan apresiasi mendalam kepada ITS yang dinilainya terus tumbuh menjadi institusi global yang disegani.

    “Semoga ITS makin memperkuat diri sebagai world class university, center of excellence, dan center of innovation and sustainability. Saya percaya ITS bisa,” tegas SBY yang disambut tepuk tangan civitas akademika. Ia menambahkan, “ITS bukan hanya kebanggaan Jawa Timur, tetapi kebanggaan Indonesia, bahkan dunia.”

    SBY juga memuji pesan-pesan fundamental yang disampaikan Ketua Majelis Wali Amanat Prof. Mohammad Nuh dan Rektor Prof. Bambang terkait demokrasi, rule of law, dan manfaat nyata pendidikan.

    “Pak Nuh mengingatkan kita pada pentingnya konstitusionalisme. Demokrasi, konstitusi, dan rule of law adalah fondasi negara yang tak boleh kita abaikan. Apa pun yang kita lakukan harus membawa manfaat bagi bangsa—bring benefit to our country, to our people,” ujar SBY.

    Dalam bagian orasinya, SBY menyinggung pengalaman penting dalam sejarah kepemimpinannya: penyelesaian damai konflik Aceh. Ia menggambarkannya sebagai bukti bahwa tekad politik dapat mengubah kemustahilan.

    “Banyak yang tidak percaya konflik 30 tahun di Aceh bisa selesai secara damai dan terhormat. Tetapi kita membuktikan bahwa yang tak mungkin bisa menjadi mungkin,” tegasnya.

    Pada aspek ekonomi, SBY menekankan kembali tesis sustainable growth with equity—pertumbuhan berkelanjutan yang tetap adil dan ramah lingkungan. Ia mengingatkan bahwa masa depan ekonomi Indonesia harus berpijak pada komitmen global.

    “Ekonomi kita harus leading to Net Zero Indonesia 2060. Kalau tidak, kiamat—bumi kita tidak bisa disambung lagi,” ujarnya. Ia melanjutkan kritik moralnya terhadap pola ekonomi dunia:

    “Kita harus menghentikan keserakahan. Kita tidak ingin menjadi greedy nation. Yang kita perlukan adalah need not greed.”

    SBY juga menyoroti peran ITS dalam memutus lingkaran ketidaksetaraan. Komitmen kampus untuk memastikan tidak ada mahasiswa putus kuliah karena ekonomi dinilainya sangat penting.

    “Membangun human capital adalah masa depan kita. No one left behind. Selalu ada solusi,” kata SBY.

    Ia menutup orasinya dengan peringatan global.

    “Keadaan dunia tidak dalam kondisi baik. Geopolitik memanas. Ini era G-Zero—every country for itself. Namun dengan inovasi dan kepemimpinan yang tepat, kita bisa menyelesaikan tantangan,” kata SBY.

    Acara ini turut dihadiri mantan Mendiknas Prof. Mohammad Nuh, Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak, Forkopimda Jatim, serta jajaran Fraksi Demokrat DPRD Jatim yang dipimpin ketua fraksi dr. Agung Mulyono, juga Wakil Ketua DPRD Jatim Sri Wahyuni, Bendahara Fraksi Dedi Irwansyah, serta anggota fraksi Samwil, Naufal Alghifary, dan M. Soleh.

    Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak menilai orasi SBY bukan hanya reflektif, tetapi memuat arah pembangunan masa depan yang presisi.

    “Sangat menginspirasi. Beliau memberi konteks proyeksi masa depan—bagaimana teknologi dipersiapkan untuk menjawab persoalan manusia. Kebutuhan dan keinginan sering bercampur, rawan melahirkan keserakahan. Ini sejalan dengan pesan beliau tentang bahaya greed,” ujar Emil.

    Ia menambahkan bahwa ITS terus mencetak alumnus yang mampu memutus lingkaran persoalan bangsa dan menghindari jebakan keserakahan itu sendiri.

    Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim dr. Agung Mulyono menilai pidato SBY memuat ketepatan analisis yang terbukti sepanjang waktu.

    “Good, sangat bagus. Orasinya kuat dan presisi. Pengalaman beliau 15 tahun lalu ternyata bisa diprediksi dan terjadi di tahun 2025 ini,” ujarnya.

    Agung menegaskan bahwa SBY layak menjadi rujukan nasional.
    “Beliau layak menjadi bapak bangsa dan mentor. Ini inspirasi besar bagi kader Demokrat di Jawa Timur—acuan, inspirator, dan rujukan untuk negeri tercinta,” pungkasnya.

    Plt Sekretaris DPD Demokrat Jatim Mugianto menilai orasi SBY memberikan kerangka berpikir yang sangat dibutuhkan generasi muda.

    “Alhamdulillah Pak SBY menyampaikan kuliah umum tentang arah pembangunan Indonesia ke depan. Ini materi bagus yang menjadi acuan bagi generasi muda agar memahami tantangan bangsa,” katanya.

    Menurut dia, dengan berbagai pandangan tersebut, penganugerahan yang diterima SBY bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi ruang intelektual yang mempertegas pentingnya kepemimpinan visioner, keberanian moral, dan arah pembangunan bangsa yang berkeadilan. [tok/beq]