Jenis Media: Politik

  • Kementerian PANRB setujui organisasi dan tata kerja baru KPPU

    Kementerian PANRB setujui organisasi dan tata kerja baru KPPU

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) Rini Widyantini (ketiga kiri) bersama pejabat Komisi Pengawas Persaingana Usaha (KPPU) usai pertemuan di Jakarta, Rabu (13/11/2024). (ANTARA)

    Kementerian PANRB setujui organisasi dan tata kerja baru KPPU
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 14 November 2024 – 06:31 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) menyetujui struktur organisasi dan tata kerja baru Sekretariat Jenderal Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan mendorongnya untuk segera disahkan demi keberlangsungan aktivitas lembaga.

    “Kami mendukung penuh upaya agar peraturan organisasi dan tata kerja KPPU segera terbit dan dapat diimplementasikan,” ucap Menteri PANRB Rini Widyantini dalam pertemuan dengan KPPU di Jakarta, Rabu (13/11), sebagaimana pernyataan tertulis KPPU yang diterima di Jakarta.

    Rini menegaskan bahwa KPPU akan menjadi mitra KemenPANRB dalam mendukung reformasi birokrasi tematik. Untuk itu, ia memerintahkan Deputi Reformasi Birokrasi KemenPANRB bekerja sama dengan Sekretariat Jenderal KPPU untuk mendorong hal tersebut.

    Pengesahan tersebut dilaksanakan sesuai Peraturan Presiden Nomor 100 tahun 2024 tentang KPPU yang mengatur bahwa organisasi dan tata kerja Sekretariat Jenderal KPPU harus disetujui secara tertulis oleh menteri terkait, yang dalam hal ini adalah Menteri PANRB. Dengan persetujuan Menteri Rini, KPPU akan melanjutkan proses harmonisasi dan pengundangan bagi rancangan peraturan KPPU terkait, demikian menurut Ketua KPPU M Fanshurullah Asa.

    Menurut rencana, organisasi Sekretariat Jenderal KPPU akan dibagi menjadi lima biro, yaitu Biro Administrasi; Biro Hukum, Data dan Informasi; Biro Penegakan Hukum; Biro Pencegahan; dan Biro Kemitraan.

    “Dengan persetujuan ini, KPPU dapat segera melakukan langkah lanjutan atas peraturan organisasi dan tata kerja kami, khususnya untuk mengakselerasi proses alih status pegawai KPPU sebagai aparatur sipil negara sehingga proses pengawasan persaingan usaha menjadi semakin baik,” kata Fanshurullah.

    Selain itu, Plt. Asisten Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana, Perekonomian, Kemaritiman, dan Investasi KemenPANRB Ario Wiriandhi menyampaikan bahwa pihaknya menaruh perhatian terhadap proses transformasi KPPU sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang menjunjung tinggi kemandirian di semua sektor.

    Pertemuan tersebut juga membahas kantor wilayah KPPU yang akan diatur sebagai satuan pelaksana non-eselon serta pemetaannya demi kelangsungan iklim usaha yang baik dan mempermudah pelaku usaha maupun masyarakat.

    Sumber : Antara

  • Pengamat Optimis Stunting di Makassar Turun di Tangan Appi-Aliyah, Ini Faktornya

    Pengamat Optimis Stunting di Makassar Turun di Tangan Appi-Aliyah, Ini Faktornya

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Masalah stunting atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi salah satu bahan pembahasan dalam debat terbuka kedua Pilwalkot Makassar di Hotel Four Points by Sheraton, Jalan Andi Djemma, Makassar, Rabu (13/11/2024).

    Dalam sesi tanya jawab, pasangan calon nomor urut 1, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) menanyakan persoalan stunting ini kepada paslon nomor urut 3 Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (INIMI).

    Aliyah Mustika secara khusus bertanya kepada Indira dalam kapasitasnya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar. Seperti diketahui, Indira merupakan istri wali kota Makassar, Danny Pomanto.

    Pada kesempatan itu, Aliyah menyinggung percepatan penurunan stunting di Makassar di mana ia secara khusus menyoroti adanya kenaikan dari tahun 2022 ke 2023 sebesar 7,2 persen. Aliyah menanyakan kendala apa yang dihadapi Indira sehingga percepatan penurunan stunting tidak berhasil di Kota Makassar.

    “Padahal di tahun 2023, saya yang waktu itu di DPR, saya memberikan bantuan sebanyak 1.000 alat antropometri yang saya sebarkan ke posyandu se Kota Makassar,” kata Aliyah yang merupakan mantan anggota Komisi IX DPR RI.

    Menanggapi tanya jawab Aliyah dan Indira, akademisi UNM, Prof Arifuddin Usman mengatakan, penanganan stunting ini memang tidak mudah. Ia menyebut sejumlah kendala, termasuk program pencegahan yang belum efektif, literasi gizi yang kurang, hingga koordinasi penyelenggaraan intervensi gizi yang belum optimal.

    Makanya kata dia, dibutuhkan sosok yang memang punya kapabilitas sekaligus pengalaman lebih untuk memimpin gerakan penurunan angka stunting ini di Makassar.

  • Keakraban prajurit TNI AL dan Angkatan Laut Rusia dalam rangkaian Latma Orruda 2024

    Keakraban prajurit TNI AL dan Angkatan Laut Rusia dalam rangkaian Latma Orruda 2024

    Selasa, 5 November 2024 19:53 WIB

    Prajurit gabungan dari TNI AL dan Angkatan Laut Rusia mengikuti lomba tarik tambang dalam kegiatan olahraga bersama Sports and Interaction pada rangkaian acara Latma Orruda 2024 di Stadion Akademi Angkatan Laut, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (5/11/2024). Acara ini bertujuan untuk mempererat keakraban serta menjaga kesehatan para prajurit yang terlibat dalam Latihan Bersama (Latma) Orruda 2024 di wilayah Surabaya. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/agr

    Prajurit Angkatan Laut Rusia mengikuti lomba tarik tambang dengan prajurit TNI AL dalam olahraga bersama Sports and Interaction pada rangkaian Latma Orruda 2024 di Stadion Akademi Angkatan Laut, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (5/11/2024). Acara ini bertujuan untuk mempererat keakraban serta menjaga kesehatan para prajurit yang terlibat dalam Latihan Bersama (Latma) Orruda 2024 di wilayah Surabaya. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/agr

    Prajurit TNI AL bertanding sepak bola melawan Angkatan Laut Rusia dalam kegiatan olahraga bersama Sports and Interaction pada rangkaian Latma Orruda 2024 di Stadion Akademi Angkatan Laut, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (5/11/2024). Acara ini bertujuan untuk mempererat keakraban serta menjaga kesehatan para prajurit yang terlibat dalam Latihan Bersama (Latma) Orruda 2024 di wilayah Surabaya. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/agr

  • Istri mantan Wali Kota Kediri dan pengusaha Bawean dukung Vinanda-Gus Qowim 

    Istri mantan Wali Kota Kediri dan pengusaha Bawean dukung Vinanda-Gus Qowim 

    Sumber foto: Fendi Lesmana/elshinta.com.

    Istri mantan Wali Kota Kediri dan pengusaha Bawean dukung Vinanda-Gus Qowim 
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Rabu, 13 November 2024 – 19:11 WIB

    Elshinta.com – Pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati-Gus Qowim datang menghadiri undangan silahturahmi dari mantan istri Wali Kota dan Keluarga besar pengusaha Bawean.

    Acara silahturahmi yang dikemas dalam bentuk pernyataan dukungan tersebut diadakan di salah satu rumah makan di Jalan Raden Patah Kota Kediri, Rabu (13/11).

    Kelompok pengusaha Jalan Dhoho Kota Kediri yang tergabung dalam Keluarga Besar Bawean secara resmi memberikan dukungannya ke calon Wali Kota Kediri nomor urut 01 Vinanda Prameswati dan wakilnya KH Qowimuddin Thoha (Gus Qowim).

    Deklarasi dukungan Keluarga Besar Bawean itu digerakkan langsung oleh Dahlia Ishaq, istri mantan Wali Kota Kediri (alm) Samsul Ashar dan H Ubaidillah, pengusaha pertokoan ternama di Jl. Dhoho, Kota Kediri.

    Dahlia Ishaq mengatakan, alasan Keluarga Besar Bawean mendukung Mbak Vinanda dan Gus Qowim di Pilkada Kota Kediri 2024, karena cocok dengan visi misi keluarga. Pasangan tokoh muda dan ulama tersebut juga memiliki program yang pro terhadap peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan serta perekonomian.

    “Ya tentunya pengen merubah Kota Kediri lebih baik dan lebih maju, karena visinya Mbak Vinanda dan Gus Qowim kok kayaknya cocok,” tutur Dahlia Ishaq usai acara dukungan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Fendi Lesmana, Rabu (13/11).

    Keluarga Besar Bawean, tegas Bu Dahlia, bertekad untuk memenangkan paslon nomor urut 01 sebagai wujud ikhtiar bersama menciptakan perubahan positif di Kota Kediri. Keluarga Bawean ini dikenal memiliki basis massa besar dan pernah mengantarkan Samsul Ashar menjadi Wali Kota Kediri periode 2009-2014.

    “Ya harapan saya nomor satu menang dan Mapan Kota Kediri. Kiat-kiatnya mari kita dukung calon nomor satu yang sudah jelas visi dan misinya,” ajaknya.

    Diketahui, Keluarga Bawean merupakan kelompok pengusaha yang selama ini menjalankan bisnis di kawasan Jalan Dhoho Kota Kediri. Para pengusaha ini dari generasi ke generasi dan rata-rata meneruskan usaha keluarga sejak zaman kolonial Belanda.

    Baik Mbak Vinanda maupun Gus Qowim merasa bersyukur mendapat dukungan dari Keluarga Besar Bawean. Mereka akan menjaga amanah tersebut dengan tekad bersama-sama memenangkan Pilkada yang hanya tinggal hitungan hari.

    Punya tujuan dan niat sama, Cawali Kediri yang diusung oleh mayoritas partai politik ini mengajak Keluarga Besar Bawean untuk bersama-sama serta berkolaborasi demi masa depan Kota Kediri menjadi Kota MAPAN (maju, agamis, produktif, aman, ngangeni).

    Dalam kesemptan bertemua Keluarga Besar Bawean, alumnus S2 Kenotariatan Universitas Airlangga Surabaya itu sempat menyinggung persentase penduduk miskin Kota Kediri yang berada di peringkat kedua tertinggi antar kota di Jawa Timur. Padahal, selama ini Kediri mendapat julukan sebagai kota terkaya dan paling bahagia.

    Bila ke depan diamanahi memimpin Kota Kediri bersama Gus Qowim, Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) itu akan berupaya menurunkan dan menekan tingkat kemiskinan itu. Sehingga Kota Kediri bisa menjadi kota yang lebih sejahtera dan betul-betul menjadi kota bahagia.

    Vinanda juga membeberakan program program strategis yang termaktub dalam SAPTA CITA. Salah satunya, Program Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan atau yang lebih dikenal dengan program Merata. Program itu bertujuan untuk perlindungan dan pembangunan sosial dengan mengalokasikan anggaran maksimal Rp5 miliar per kelurahan.

    “Dengan adanya program Merata ini ke depan pemerintah bisa menyiapkan dana maksimal Rp5 miliar. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan baik itu Ketua RT, Ketua RW, kader lingkungan, kader kesehatan dan lain sebagainya,” imbuhnya.

    Lalu, untuk mengurangi tingkat kemiskinan, Vinanda juga mengenalkan program padat karya yang bertujuan untuk memberikan pelatihan dan bantuan modal bagi warga Kota Kediri yang miskin dan belum memiliki pekerjaan. 

    “Sehingga warga kita ini bisa memiliki kompetensi dan juga kemampuan. Ketika memang beliau beliaunya ini melamar kerja bisa diterima karena sudah memiliki kemampuan,” tutupnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Politik di Balik Beasiswa: Ketika Program Indonesia Pintar Menjadi Alat Kampanye di Polewali Mandar

    Politik di Balik Beasiswa: Ketika Program Indonesia Pintar Menjadi Alat Kampanye di Polewali Mandar

    Sementara itu, Ketua Lembaga Kajian dan Pengawasan Anggaran (LKPA) Polman, Zubair, turut mempertegas suara-suara kritis. Menurutnya, jika Bawaslu tidak segera menindak, maka politisasi PIP bisa menjadi luka yang berulang dan mengikis kepercayaan publik terhadap proses demokrasi yang jujur. “Jika Bawaslu gagal, maka jangan harap Pilkada ini akan melahirkan pemimpin yang amanah. Ini bukan sekadar pelanggaran etika, tapi perbuatan dosa,” kata Zubair.

    Bagi banyak warga, PIP bukan sekadar program bantuan pendidikan. Di dalamnya, tersimpan harapan akan masa depan yang lebih baik, peluang untuk mengubah nasib. Seorang aktivis pendidikan, dengan nada marah yang nyaris tertahan, mengatakan, “Jika politik menyusup ke dunia pendidikan, ini bukan lagi sekadar politik uang, tetapi menyentuh masa depan anak-anak. Ini harus dihentikan.”

    Masyarakat menunggu, melihat apakah Bawaslu akan bertindak, atau hanya menjadi saksi pasif dalam drama yang melibatkan mereka yang terpinggirkan. Bagi mereka yang bergantung pada bantuan ini, ancaman kehilangan bukanlah perkara ringan. Mereka sudah terbiasa dengan keadaan sulit, tetapi ancaman yang menyentuh pendidikan anak-anak mereka adalah sebuah batas yang tak ingin mereka langkahi.

    Kini, di bawah lampu jalanan dan gemuruh kampanye, terselip sepotong kenyataan pahit: bahwa suara mereka, suara rakyat kecil, selalu layak didengar, dihargai, dan dilindungi. Beasiswa yang seharusnya menjadi tiket menuju masa depan seakan berubah menjadi simbol perjuangan, bukan hanya untuk akses pendidikan, tetapi juga untuk tegaknya demokrasi yang seharusnya bersih dari kepentingan yang merugikan. (*)

  • Lapor Mas Wapres ala Gibran Tuai Kritik Tajam, Kerjaan 580 Anggota DPR dan Ribuan DPRD Dilibas Gak Jelas

    Lapor Mas Wapres ala Gibran Tuai Kritik Tajam, Kerjaan 580 Anggota DPR dan Ribuan DPRD Dilibas Gak Jelas

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Program yang dihadirkan Wapres Gibran Rakabuming Raka kini jadi pembahasan. Beragam kiritikan tajam membanjiri media sosial terkait program itu.

    Selain dari mantan anggota DPR RI, Akbar Faizal, dan pengamat politik Ujang Kamaruddin, banyak pegiat media sosial menyampaikan kritiknya.

    Salah satunya datang dari akun bercentang biru @BosPurwa. Menurut akun tersebut, pelaporan atau keluhan warga masyarakat bukanlah tupoksi seorang wakil presiden.

    “Kerjaan 580 anggota DPR dan ribuan anggota DPRD dilibas pamornya sama program wapres yg gak jelas, terus apa fungsinya dana aspirasi ratusan juta sampai miliaran itu?” tulis @BosPurwa dikutip dari cuitannya di X, Rabu (13/11/2024).

    “Padahal udh disampaikan Ama bapaknya saat jadi presiden Kalo laporan itu tak ada gunanya,” balas warganet, sembari membagikan video Jokowi yang membahas tentang menumpuknya pengaduan masyarakat di kantornya saat masih menjabat presiden.

    Sebelumnya, Akbar Faizal menyebut kebijakan Gibran itu seperti gaya Bupati atau Walikota Kota.

    Hal itu kata dia membuktikan bahwa Gibran tak percaya kinerja anak buahnya.

    “Saudara @gibran_tweet, membuka pos pengaduan di kantor Wapres itu gaya wali kota atau bupati yang tak percaya kinerja anak buahnya,” kata Akbar Faizal dalam akun X, Selasa, (12/11/2024).

    Mantan Politisi NasDem ini meminta Putra Presiden RI ke-7 itu untuk berpikir lebih besar dan lebih taktis.

    “Karena Anda sudah dilantik sebagai Wakil Presiden, maka berpikirlah lebih besar dan bertindaklah lebih taktis,” tuturnya.

  • Amri-Rahman Tutup Debat Pamungkas dengan Selebrasi CR7

    Amri-Rahman Tutup Debat Pamungkas dengan Selebrasi CR7

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Amri Arsyid dan Rahman Bando Tampil Memukau di segmen akhir atau segmen penutup debat pamungkas yang diselenggarakan KPU Makassar, Rabu (13/11/2024).

    Di sesi penutup, Amri Arsyid kompak bersama Rahman Bando melakukan selebrasi ala Cristiano Ronaldo, yang sangat terkenal dengan selebrasi CR7 SIUUUUUUUU.

    Sontak suasana dalam ruang debat riuh dan heboh dengan apa yang ditampilkan oleh Pasangan AMAN yang kerap disebut netizen Om-Om Sok Asik.

    Aksi Selebrasi CR7 SIUUUUU ini juga diikuti oleh seluruh pendukung AMAN bahkan Pendukung paslon lainnya ikut larut dan ikut meneriakkan selebrasi pemain terbaik dunia Cristiano Ronaldo.

    Usai membuat gerakan selebrasi SIUUU, pasangan AMAN juga mengangkat jersey PSM untuk memperlihatkan tulisan di baju kaos “om-om sok asik mengucapkan jayalah PSM ku, jayalah Kota Makassar, selamat ulang tahun.

    Tidak ketinggalan suara tiupan sempritan/pluit dari tim pendukung AMAN semakin menambah keseruan closing statemen paslon yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

    Pasangan AMAN ini sedari awal sudah tampil beda dengan calon wali kota lainnya, dengan memakai songkok Passappu atau Patonro dengan kostum PSM Makassar era Ligina.

    Pasangan AMAN tak lupa mengajak seluruh warga Makassar untuk datang ke TPS 27 November nanti. Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid memohon doa dan meminta masyarakat untuk mencoblos paslon AMAN nomor empat.

    “Saudara ku semua Bapak/ibu Jangan lupa 27 November datang ke TPS Coblos yang putih rambutnya, AMAN nomor empat”. Tutup Amri Arsyid.

  • Fitri Salhuteru Balas Sindiran Nikita Mirzani, Perselisihan Keduanya Makin Memanas

    Fitri Salhuteru Balas Sindiran Nikita Mirzani, Perselisihan Keduanya Makin Memanas

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Fitri Salhuteru akhirnya membalas umpatan-umpatan dari Nikita Mirzani yang ditujukan kepadanya.

    Fitri yang sebelumnya disebut anj oleh Nikita Mirzani kini semakin membuat panas suasana keduanya.

    Perseteruan antara mantan sahabat Nikita Mirzani dan Fitri Salhuteru memang menjadi perbincangan hangat saat ini.

    Melalui live media sosialnya, Fitri membahas pernyataan Nikita yang menghujat serta membuka aibnya satu per satu.

    Respons yang diberikan pun cukup singkat, Fitri mengaku tidak mau menanggapi seseorang yang memiliki tiga ciri khusus dan yang bermaksud menyindir.

    “Maaf saya tidak akan pernah menanggapi tiga orang, pertama orang hilang ingatan, kedua bipolar dan ketiga netizen, gak ada gunanya,” kata Fitri Salhuteru.

    Sebelumnya, Nikita Mirzani kali ini terang-terangan menyebut nama Fitri dalam unggahan di Insta Stories miliknya.

    Dalam pernyataan tersebut, Nikita juga memberikan sindiran keras bahkan dengan umpatan ke Fitri Salhuteru.

    “Fitri Anj. Perempuan jalang, perempuan nggak ada otaknya, markus, serakah, pengangguran,” ujar Nikita Mirzani dikutip Selasa (12/11/2024).

    Nikita juga menuduh Fitri sebagai pribadi yang manipulatif, gemar menyebarkan fitnah, dan sering mengadu domba.

    Ibu dari Laura Meizani atau yang akrab disapa Lolly ini menyebut Fitri sebagai seorang pembohong dan juga sosok yang memiliki banyak wajah.

    “Tukang fitnah, manipulatif, tukang bohong, manusia muka 100, tukang jual beli perempuan, suka adu domba, nyalinya ciut, anak durhaka, nggak berani ribut pakai tangan sendiri karena nggak punya nyali,” sebutnya.

  • Debat Terakhir Pilkada Pangkep, KPU Harap Paslon Berikan Penampilan Terbaiknya

    Debat Terakhir Pilkada Pangkep, KPU Harap Paslon Berikan Penampilan Terbaiknya

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — KPU Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) akan menggelar debat terbuka kedua bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati di Hotel Fourpoint by Sheraton, Jalan Andi Djemma, Rabu (13/11/2024) pukul 20.00 WITA.

    Tema kedua ini adalah pembangunan daerah yang inkulsif demi mewujudkan masyarakat sejahtera dan berdaya saing.

    Ketua KPU Pangkep, Ichlas mengatakan bahwa debat kedua ini kembali akan disiarkan melalui stasiun FAJAR TV.

    “Debat kedua ini akan kembali disiarkan di FAJAR TV, jadi masyarakat melihat langsung berjalannya debat,”katanya.

    Ichlas berharap debat kedua ini para Paslon bisa memberikan penampilan terbaiknya dalam debat. Sebab ini bisa memengaruhi pemilih untuk memilih mereka.

    “Jadi saya punya pesan berharap para Paslon berikan penampilan terbaiknya memengaruhi pemilih untuk menentukan pilihannya,”katanya.

    Apalagi kata dia, debat kedua ini merupakan debat pamungkas atau terakhir sebelum hari pencoblosan 27 November mendatang.

    “Ini menjadi penentu karena melihat visi dan misi dari program kerja calon,”lanjutnya.

    Dirinya juga berpesan kepada para Paslon agar bisa menertibkan para pendukung dan menciptakan debat yang damai dan lancar.

    “Bisa menertibkan para pendukung untuk memberikan edukasi bahwa perbedaan itu biasa bagi demokrasi. Kita harapkan berkembang kita punya demokrasi, dan menjadi contoh bagi yang lain,”pungkasnya. (Ikbal/fajar)

  • Debat Pilwalkot Makassar, Pengamanan Ketat, Kapolrestabes Turun Tangan

    Debat Pilwalkot Makassar, Pengamanan Ketat, Kapolrestabes Turun Tangan

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Debat kedua Pilwalkot, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib memberikan pengamanan ketat.

    Bahkan, Ngajib memantau langsung kesiapan personil dan situasi di lokasi debat di Hotel Four Points by Sheraton, Jalan Andi Djemma, Makassar, pada Rabu (13/11/2024).

    Dalam pemantauan tersebut, Kapolrestabes Makassar berkoordinasi Ketua KPU Kota Makassar, Andi Muhammad Yassir Arafat.

    “Jadi ini dilakukan ntuk memastikan keamanan serta ketertiban selama berlangsungnya acara debat,” ujar Ngajib kepada fajar.co.id, Rabu malam.

    Dibeberkan Ngajib, pengamanan tersebut dibagi menjadi tiga ring, dengan setiap personil menempati ploting tugas masing-masing sesuai rencana pengamanan yang telah disusun.

    Mengenai keamanan lokasi debat, Ngajib menyebutkan bahwa pengaturan akan dilakukan sesuai kesepakatan antara KPU dan perwakilan masing-masing paslon.

    “Hanya 50 orang dari setiap paslon yang boleh masuk area debat, dengan syarat memiliki ID card terdaftar,” terangnya.

    Sekadar diketahui, pada debat tersebut mempertemukan empat Paslon yang beradu gagasan.

    Munafri Arifuddin–Aliyah Mustika Ilham (MULIA), Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI), Indira Jusuf Ismail–Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (INIMI), dan Amri Arsyid–Abdul Rahman Bando (AMAN).

    Pada debat tersebut mengangkat tema “Wujudkan Makassar Kota Berperadaban Maju Melalui Harmonisasi Pembangunan Nasional dan Daerah, Tata Kelola Lingkungan Hidup yang Berkeadilan, dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.” (Muhsin/fajar)