Jenis Media: Politik

  • Penetapan tersangka Tom Lembong terkesan dipaksakan

    Penetapan tersangka Tom Lembong terkesan dipaksakan

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Pakar ekonomi Politik: Penetapan tersangka Tom Lembong terkesan dipaksakan
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 16 November 2024 – 19:24 WIB

    Elshinta.com – Masalah hukum yang dihadapi eks Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong) bisa saja diartikan sebagai masalah politik. Hal itu dikatakan Pakar Ekonomi Politik, Prof Anthony Budiawan Prof Anthony Budiawan dalam diskusi bertajuk, “Tom Lembong: Kasus Hukum atau Masalah Politik” yang digelar Strategi Institute di Jakarta, Sabtu (16/11). 

    Diskusi juga menghadirkan nara sumber lain, seperti Pakar Komunikasi Politik, Prof Emrus Sihombing dan Pakar Hukum, Sugeng Teguh Santosa.

    Anthony mengatakan, komoditas gula di Indonesia ternyata tidak pernah surplus. Karena itu dapat dibantah bahwa pernyataan Kejaksaan Agung yang menyebut pada 2015 terjadi surplus gula, diyakini tidak sesuai data yang ada.

    Anthony menjelaskan berdasarkan Data National Sugar Summit Indonesia menyebutkan bahwa produksi gula dalam negeri pada 2015 sebesar 2,49 juta ton. Padahal konsumsi gula nasional sebesar 2,86 juta ton. Artinya, produksi gula dalam negeri lebih rendah dari kebutuhan alias tidak surplus.

    Prof Anthony Budiawan yang juga Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) menambahkan, Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan negara mengimpor 3,3 juta ton gula pada Mei 2015. 

    “Tujuan impor ini untuk menstabilkan harga gula. Jadi, penetapan tersangka Tom Lembong itu terkesan dipaksakan,” ujar Anthony Budiawan.

    Selain itu, lanjut Anthony, tudingan terhadap Tom Lembong dianggap tidak masuk akal. Padahal sejak lama Indonesia terkenal sebagai negara net-impor gula.

    “Jadi kalau dikatakan surplus itu sudah tidak mungkin apalagi yang katanya Mei ada itu rapat koordinasi mengatakan surplus. Jadi saya setuju bahwa ini adalah satu pemaksaan yang untuk mentersangkakan Tom Lembong,” kata Anthony.

    Dijelaskan Prof Anthony, izin impor gula kristal mentah saat itu hanya 105.000 ton untuk keperluan industri. Ini artinya hanya sekitar 3,1 persen dari total impor gula tahun 2015. 

    Kemudian Anthony menyoroti terkait ihwal izin yang diberikan kepada swasta jelas tidak menyalahi aturan. Izin impor yang diberikan Tom Lembong sudah mempunyai izin impor gula atau gula kristal mentah, yakni bahan baku hilirisasi untuk diproses menjadi gula kristal rafinasi dan gula kristal putih.

    “Ini ada pemaksaan dan kalau ditanya ini untuk kepentingan politik atau hukum saya menurut pendapat saya sangat sarat politik,” ujar Anthony.

    Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berencana menggelar sidang perdana gugatan praperadilan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong pada Senin 18 November 2024, setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung dalam kasus dugaan korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 2015-2016.

    Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Menteri Perdagangan periode 2015–2016 Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong sebagai tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan importasi gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada tahun 2015–2016. 

    Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qodar menjelaskan bahwa keterlibatan Tom Lembong dalam kasus tersebut bermula ketika pada tahun 2015, dalam rapat koordinasi antar kementerian, disimpulkan bahwa Indonesia mengalami surplus gula sehingga tidak perlu impor gula.

    Namun, pada tahun yang sama, Tom Lembong selaku Mendag pada saat itu memberikan izin persetujuan impor gula kristal mentah kepada PT AP.

    Sementara, Pakar Hukum, Sugeng Teguh Santosa  juga mdmpersoalkan penetapan terangka Kejaksaan terhadap Tom Lembong, apakah sudah memenuhi asas kesetaraan terhadap menteri menteri yang lain yang juga melakukan import gula.

    “Aparat hukum harus berani memanggil dan memeriksa para menteri yang juga melakukan kebijakan mengimport gula agar asas kesetaraan bisa berlaku secara hukum kalau tidak maka kasus Tom Lembong adalah masalah politik,” ujar Teguh.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Ribuan warga sambut pawai Jokowi, Luthfi-Yasin di Kabupaten Tegal

    Ribuan warga sambut pawai Jokowi, Luthfi-Yasin di Kabupaten Tegal

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Pilgub Jawa Tengah 2024

    Ribuan warga sambut pawai Jokowi, Luthfi-Yasin di Kabupaten Tegal
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 16 November 2024 – 19:36 WIB

    Elshinta.com – Pawai Presiden ke 7 Joko Widodo bersama Cagub Ahmad Luthfi serta Cawahub Taj Yasin Maimoen berlanjut di Kabupaten Tegal.

    Layaknya pada pawai sebelumnya di Purwokerto, kegiatan di jalanan Tegal itu benar-benar menyedot antusiasme warga. Dua pawai itu dilakukan di hari yang sama, Sabtu 16 November 2024 pagi dan siang hari.

    Pawai dimulai dari Warung Sate Cempe Lemu di Adiwerna atau di sekitar SPBU Adiwerna. Usai makan siang bersama, mereka berjalan kaki beberapa ratus meter sambil menyapa warga. Ada yang meminta jabat tangan hingga berswa foto.

    Setelah beberapa ratus meter menyapa warga dengan jalan kaki, Jokowi beserta Ahmad Luthfi dan Gus Yasin naik jeep terbuka.

    Pawai berjalan melintasi Polsek Talang hingga Pasar Pepedan Tegal. Di sepanjang jalan itu ketiganya membagi-bagikan kaus pada warga yang berada di sepanjang jalan.

    Ada anak-anak, tua muda, laki dan perempuan mendapatkan lemparan kaus tersebut. Jenis kaus yang dibagikan pun sama, ada 2 jenis warna hitam dan putih. Keduanya tentang siluet Ahmad Luthfi dan kaos bertuliskan keberhasilan Jokowi saat menjabat presiden.

    “Alhamdulillah, dapat kaus dari Pak Jokowi,” kata Rehan, warga Tegal.

    Warga lainnya, Marsela juga asal Tegal rela nunggu lama di sepanjang Jalan Adiwerna untuk melihat langsung Jokowi. Ia juga ingin mengetahui Ahmad Luthfi dan Taj Yasin secara langsung. “Pengen lihat Pak Jokowi dan Pak Luthfi,” katanya.

    Ragam kesenian tradisional juga ditampilkan untuk menyambut kedatangan Jokowi dan Cagub Ahmad Luthfi beserta Cawagub Taj Yasin Maimoen. Ada seni tari, musik, hingga ragam kreasi warga yang ditampilkan. Pawai itu usai sesaat sebelum hujan turun di Kabupaten Tegal. 

    Sumber : Elshinta.Com

  • Presiden Prabowo bertemu Jokowi di Solo

    Presiden Prabowo bertemu Jokowi di Solo

    Minggu, 3 November 2024 21:34 WIB

    Presiden Prabowo Subianto (kanan) berbincang dengan presiden ke-7 RI Joko Widodo (kiri) saat makan malam di Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/11/2024). Pertemuan tersebut berlangsung selama sekitar 1 jam. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom.

    Presiden Prabowo Subianto (right) talks with the 7th Indonesian President Joko Widodo (left) after having dinner in Solo, Central Java, Sunday (November 3, 2024). The meeting lasts about one hour. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom/Y012

  • Relawan Barisan Banteng Muda Boyolali deklarasi dukung Luthfi-Yasin di Pilkada Jateng

    Relawan Barisan Banteng Muda Boyolali deklarasi dukung Luthfi-Yasin di Pilkada Jateng

    Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.

    Relawan Barisan Banteng Muda Boyolali deklarasi dukung Luthfi-Yasin di Pilkada Jateng
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 16 November 2024 – 19:58 WIB

    Elshinta.com – Masa relawan yang tergabung dalam Barisan Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Boyolali Jawa Tengah memberikan dukungan kepada pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada 2024. Sementara dalam Pilkada Boyolali memberikan dukungan kepada pasangan  calon bupati dan  wakil bupati Boyolali Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana.

    “Kami mendukung pasangan calon 02 baik Jateng maupun Pilkada Boyolali. Sebenarnya sampai saat ini kami masih PDIP, namun saya melihat sistem di Boyolali ini kurang suka, Kami di BMI periode 2018-2023 namun sampai saat ini belum ada surat pemberhentian,” kata Ketua BMI Boyolali Tri Joko usai kegiatan bersama para relawan, Jumat (15/11/2024) sore.

    Dikatakannya, pindah pilihan ke 02 atau Boyolali perubahan dan dengan sistem yang baru, pihaknya menginginkan adanya ruang berkreativitas dan menyampaikan pendapat sehingga tidak adanya sekat-sekat. 

    “Hampir 80 persen kawan kawan BMI di Boyolali ini pindah pilihan ke 02. Yang datang dalam acara ini semua relawan kebetulan kami berkolaborasi dengan Bu Endang Srikarti Handayani. Bu Endang ini tokoh perempuan Boyolali,” kata Trijoko seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Sabtu (16/11).  

    Lebih lanjut Tri Joko mengatakan, kegiatan ini merupakan penguatan kepada para relawan untuk pemenangan paslon 02. Ia meyakini bahwa pada saat ini paslon Agus- Fajar sudah menang. 

    “Sebenarnya Agus-Fajar ini sudah menang, namun kita memantapkan relawan agar celah celah yang kosong ini tidak terisi oleh paslon sebelah,” kata dia. 

    Sementara itu, mantan anggota DPR RI Endang Srikarti Handayani mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan pemantapan terhadap para relawan, dimana pilkada tinggal hitungan hari. 

    “Kami memantapkan kepada relawan. Pilkada tinggal hitungan hari. Tentunya pilihan 02, dimana untuk perubahan Boyolali. Tentunya dengan pemimpin muda nantinya pembangunan di Boyolali akan lebih baik lagi,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Cawabup Langkat minta kader dukung paslon yang diusung Golkar

    Cawabup Langkat minta kader dukung paslon yang diusung Golkar

    Sumber foto: M Salim/elshinta.com.

    Cawabup Langkat minta kader dukung paslon yang diusung Golkar
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 16 November 2024 – 20:10 WIB

    Elshinta.com – DPD Partai Golkar Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menggelar senam massal dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar. Adapun peserta senam diikuti ratusan warga dan kader partai di DPD Golkar Langkat, di halaman Kantor Partai Golkar jalan T Putra Abdul Aziz, Kwala Bingai, Stabat, Kabupaten Langkat, Sabtu (16/11). 

    Dalam kegiatan ini Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Langkat Tiorita Br Surbakti mengikuti senam bersama Ketua DPRD Kabupaten Langkat, Sekretaris DPD Partai Golkar Langkat Munhasyar, dan sejumlah anggota DPRD Langkat dari Partai Golkar. “Alhamdulillah, hari ini kita bikin senam massal Golkar dalam rangka HUT Golkar ke-60 untuk memecahkan rekor muri senam terbanyak se-Indonesia,” ujar Tiorita 

    Tiorita Br Surbakti yang juga calon Wakil Bupati Langkat, mendampingi calon Bupati Langkat Syah Afandin nomor urut 2 atau tagline SATRIA. Usai senam bersama ratusan kader dan simpatisan Partai Golkar mengatakan, diusia golkar yang ke-60 ini kita harus menguatkan persatuan dan kesatuan yang tidak bisa dipecah belah oleh siapapun, kader golkar harus punya komitmen, kader golkar tidak boleh selingkuh atau mendua. 

    “Kalau kita Golkar ya tetap Golkar jangan baju kita aja yang kuning tapi hati entah warna apa, hati kita harus kita satukan, jangan mau diduakan, apalagi kita ibu-ibu jangan mau diduakan ya, kitalah satu-satunya ratu di dalam rumah tangga,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Sabtu (16/11). 

    Tiorita juga mengajak ibu-ibu peserta senam massal untuk memenangkan calon Wakil Bupati Langkat yang perempuan. Karena dirinyalah satu-satunya calon perempuan di Kabupaten Langkat. “Ibu-ibu jangan lupa tanggal 27 November datang ke TPS coblos nomor 1, setelah pulang dari TPS barulah masak yang enak untuk keluarga,” ujar Tiorita.

    “Saya mohon doa dari seluruh kader golkar di Kabupaten Langkat, saya ini orang tua kalian jangan durhaka  menjadi anak. Begitu juga dengan calon Gubenur dan Wakil Gubernur Sumut pak Bobby dan pak Surya kita sama-sama berdoa Jangan ragu lagi mari kita menangkan,” tambahnya

    Sementara itu Ketua Panitia HUT Partai Golkar ke-60 Kabupaten Langkat Riki Sapariza mengajak seluruh masyarakat, kader dan simpatisan Partai Golkar untuk mendukung dan memenangkan calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat Syah Afandin – Tiorita Br Surbakti untuk memimpin Kabupaten Langkat.

    Usai senam bersama panitia juga menyediakan beras 5 kilogram. Dimana warga, simpatisan, kader partai golkar yang ikut senam mendapatkan beras 5 kilogram gratis. Terlihat dari pagi ibu-ibu sudah mengikuti senam dan juga menyiapkan sarapan bubur dan lontong.

    Ulang tahun Partai Golkar di Kabupaten Langkat juga ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Tiorita Br Surbakti lalu menyuapkan kepada sekretaris. Kemudian satu persatu anggota DPRD yang hadir menyuapkan nasi tumpeng kepada ketua DPD Partai Golkar dan juga pengurus Partai Golkar.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pemkab Banyuwangi Minta Para Pedagang Pasar Segera Pindah Lapak

    Pemkab Banyuwangi Minta Para Pedagang Pasar Segera Pindah Lapak

  • Sinergi dengan Program Prabowo, Tim Sehati Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

    Sinergi dengan Program Prabowo, Tim Sehati Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

    Lanjut pengurus DPP Gerindra itu, pemeriksaan kesehatan gratis kali ini terasa spesial. Sebab dilakukan di BTN Hartaco Indah, tempat dirinya banyak menghabiskan waktu.

    “Apalagi hari ini dilakukan di tempat saya besar, dari kecil sampai SMA tinggal di Hartaco Indah, ini sekaligus menjadi nostalgia bagi warga di Sekitar Hartaco ini,”jelasnya.

    Sementara itu, pengurus DPP Gerindra, Misrayanti mengungkapkan jika pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan program yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketum Gerindra.

    Dirinya berharap Andi Seto bisa memimpin Kota Makassar sehingga bisa mempercepat sinergi antar pemerintah pusat dan daerah.

    “Ini bukan pertama kali dilakukan, kami bawa program dari bapak Presiden Prabowo Subianto yang akan terus bersinergi terus dengan program beliau jika terpilih jadi Wali Kota Makassar. Kami berikan kepercayaan kepada anak muda,”jelasnya.

    Misrayanti mengungkapkan kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan dan hari ini memeriksa 300 warga Hartaco.

    Dirinya juga berterimakasih kepada Seto telah menyediakan tempat dan sinergi dalam melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis ini.

    “Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Andi Seto Gadhista Asapa yang sudah berkenan mengadakan pengobatan gratis di sini, hari ini hadir kurang lebih 300 warga dengan keluhan manula diabetes darah tinggi. Yang lainnya alhamdulilah sehat, kami berikan fasilitas vitamin,” pungkasnya. (Ikbal/Fajar)

  • Formulir C1 sudah sesuai ketentuan UU Pilkada

    Formulir C1 sudah sesuai ketentuan UU Pilkada

    Anggota KPU RI Idham Holik. ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

    KPU: Formulir C1 sudah sesuai ketentuan UU Pilkada
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 16 November 2024 – 08:21 WIB

    Elshinta.com –  Anggota KPU RI Idham Holik menegaskan bahwa Formulir (Form) C1 sudah sesuai dengan aturan yang termaktub dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada).

    Hal itu disampaikan Idham ketika respons temuan Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD) terkait dengan dokumen Form C1 yang telah dicetak dan diterima petugas KPU di sejumlah daerah memuat kesalahan karena tidak sesuai dengan UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.

    “Sudah sesuai Pasal 95 UU Nomor 8 Tahun 2015,” kata Idham saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Sabtu.

    Form C1 juga sudah sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2024 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

    “PKPU Nomor 17 Tahun 2024 sudah sesuai dengan UU Pilkada,” ujarnya.

    Adapun aturan tersebut termuat dalam Pasal 1 ayat (21) dan (22) Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2024 yang berbunyi, “Pemilih pindahan adalah pemilih yang telah terdaftar dalam daftar pemilih tetap, namun karena keadaan tertentu pemilih tidak dapat menggunakan haknya untuk memilih di TPS tempat yang bersangkutan terdaftar dan memberikan suara di TPS lain dan dicatat dalam daftar pemilih pindahan.”

    Dijelaskan pula dalam PKPU tersebut bahwa pemilih tambahan adalah pemilih yang tidak terdaftar sebagai pemilih dalam daftar pemilih tetap, namun memenuhi syarat dilayani penggunaan hak pilihnya pada hari dan tanggal pemungutan suara, dan dicatat dalam daftar pemilih tambahan.

    Sebelumnya, Jumat (15/11), peneliti SPD Dian Permata mengungkapkan bahwa kesalahan tersebut berkaitan dengan penggunaan terminologi pemilih dalam Form C1 tidak sesuai dengan yang diamanatkan UU Pilkada.

    “KPU tidak konsisten dalam menggunakan istilah DPT (daftar pemilih tetap), DPTb (daftar pemilih tambahan), DPK (daftar pemilih khusus), dan seterusnya,” kata Dian di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Jumat.

    Dikatakan pula oleh Dian bahwa istilah DPK tidak dikenal dalam pelaksanaan pilkada karena hal itu hanya terdapat pada pemilihan umum (pemilu) yang di dalamnya melaksanakan 5 jenis pemilihan, yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) serta pemilihan anggota legislatif (DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota).

    “Pada rezim pemilu memang ada tiga jenis klaster (pemilih yang didata KPU), yaitu pemilih DPT, DPTb, dan DPK, sedangkan pada pilkada itu pemilih DPT, DPTb, dan pemilih pindahan,” ujarnya.

    Hanya saja dalam Form C1 yang ditemukannya seperti di Banten menjadi masalah lantaran memuat istilah jenis pemilih Pilkada 2024 yang salah. Istilah daftar pemilih khusus atau DPK masuk ke dalam Form C1, padahal seharusnya daftar pemilihan pindahan (DPP).

    Sementara itu, daftar pemilih pindahan dalam Form C1 yang tercetak disingkat DPTb dan daftar pemilih tambahan disingkat DPK. Selain itu, istilah DPK yang sudah tercetak di dalam Form C1 ikut masuk atau termuat di dalam peraturan KPU (PKPU) terkait penyusunan data pemilih dan juga penghitungan dan pemungutan suara (tungsura), termasuk rekapitulasi Pilkada 2024.

    Oleh karena itu, SPD mendorong agar Form C1 yang akan digunakan di ratusan ribu tempat pemungutan suara (TPS) dapat diperbaiki supaya tidak terjadi kebingungan di tingkat kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dalam menghitung hasil perolehan suara pasangan calon kepala daerah.

    “Nah solusinya apa? Mau tidak mau karena ada kesalahan cetak, KPU harus bikin cetak Form C se-Indonesia. Karena dikhawatirkan tingkat pemahaman para penyelenggara pemilu di level bawah itu tidak sama,” pungkasnya.

    Sumber : Antara

  • KPU Kulon Progo-DIY laksanakan pendidikan pemilih di Rutan Wates

    KPU Kulon Progo-DIY laksanakan pendidikan pemilih di Rutan Wates

    KPU Kulon Progo melaksanakan sosialisasi pemilihan kepada warga binaan Rutan Wates, Kulon Progo, DIY. (ANTARA/HO-Dokumen KPU Kulon Progo)

    KPU Kulon Progo-DIY laksanakan pendidikan pemilih di Rutan Wates
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 16 November 2024 – 08:37 WIB

    Elshinta.com –  Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melaksanakan sosialisasi dan pendidikan pemilih di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wates dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024.

    Ketua KPU Kabupaten Kulon Progo Budi Priyana di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi warga binaan dalam proses demokrasi, khususnya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada 27 November ini.

    “Selain warga binaan, sosialisasi yang berlangsung di Aula Rutan II B Wates tersebut juga diikuti petugas rutan,” kata Budi Priyana.

    Ia mengatakan tujuannya kegiatan di Rutan Kelas IIB Wates untuk pendidikan pemilih bagi warga binaan maupun petugas agar dapat digunakan sebagai referensi, rujukan dan pengetahuan dalam Pilkada 2024.

    “Kami berharap tingkat partisipasi petugas rutan dan warga binaan bisa optimal pada pencoblosan nanti,” katanya.

    Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Dan Partisipasi Masyarakat KPU Kulon Progo Aris Zurkhasanah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pendidikan politik yang inklusif.

    “Tujuan kami di sini untuk menyosialisasikan Pendidikan Pemilih, memberikan pelayanan terkait informasi tahapan dan jadwal pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo kepada masyarakat rentan,” katanya.

    Ia juga berharap melalui sosialisasi yang digelar, pemilih di Rutan Wates yang merupakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) lokasi khusus dapat menggunakan hak pilih dengan baik dan benar sesuai dengan pilihan masing-masing pemilih.

    “Ini juga sekadar mengingatkan bagaimana warga binaan pemasyarakatan memilih dengan baik di TPS nantinya,” katanya.

    Dalam sosialisasi tersebut, KPU Kabupaten Kulon Progo juga menjelaskan berbagai aspek penting terkait Pilkada mendatang, Pilkada serentak sendiri dilaksanakan hari Rabu tanggal 27 November 2024. Kepala Rutan II B Wates Gatot Suariyoko mengapresiasi dan menyambut baik inisiatif KPU Kulon Progo dalam sosialisasi ini.

    “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami petugas maupun warga binaan kami. Mereka tetap memiliki hak pilih, dan penting bagi mereka untuk menggunakan hak tersebut secara cerdas dan bertanggung jawab,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Sapa Warga Desa Mirring, Paslon Nomor 2 Komitmen Majukan Industri Ekonomi Kreatif dan Pariwisata

    Sapa Warga Desa Mirring, Paslon Nomor 2 Komitmen Majukan Industri Ekonomi Kreatif dan Pariwisata

    FAJAR.CO.ID, POLMAN – Siang itu, cuaca di Dusun Silopo, Desa Mirring, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), dirundung awan kelabu dan mendung masih menggelayut di atas langit. Namun, tidak menyurutkan keyakinan bagi tim pemenangan pasangan calon bupati Polman nomor urut 02, Andi Bebas Manggazali dan wakilnya Siti Rahmawati untuk menyapa warga di daerah itu.

    Bersama rombongan, pasangan yang memiliki tagline Membangun Desa Menata Kota ini tiba pukul 14.05 WITA. Bebas mengenakan baju berkerah warna putih, senada dengan yang dikenakan Siti Rahmawati. Kedatangannya disambut antusias warga dengan teriakan yel-yel “Besti, Besti, Besti.”

    Langkahnya perlahan namun pasti, mereka menyapa ratusan masyarakat yang sudah menantinya di sekitar lokasi kampanye dialogis tersebut. Di sana, wajah-wajah antusias menyambutnya dengan penuh semangat dan teriakan yel-yel kemenangan.

    Mereka yang hadir dari berbagai profesi, mulai dari petani hingga para nelayan di desa itu. Suasana nampak semakin meriah ketika wakilnya, Siti Rahmawati, yang dikenal sebagai penyanyi dangdut jebolan kontes dangdut Indonesia, menghibur warga dengan beberapa lagu.

    Saking senangnya, warga baik ibu-ibu maupun bapak-bapak ikut bergoyang dan menikmati suara merdu dari adik kandung Cici Paramida itu. Bebas dan wakilnya hadir tidak datang sekadar sebagai calon pemimpin, tetapi sebagai sosok keluarga yang dikenal sopan dan dekat dengan masyarakat tanpa memandang golongan dan latar belakang.

    “Alhamdulillah saya sangat berterima kasih atas sambutan luar biasa dari warga Desa Mirring,” kata Bebas Manggazali. Dia mengungkapkan rasa hormat dan bangga terhadap warga Mirring yang telah rela menunggu kedatangan mereka.