Jenis Media: Politik

  • Gading Marten, Raffi Ahmad temui Gen-Z saat kampanye Cagub di Bali

    Gading Marten, Raffi Ahmad temui Gen-Z saat kampanye Cagub di Bali

    ANTARA – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali mengajak sejumlah pekerja seni dan public figure menggelar sharing session dengan Gen-Z dan Millenial Bali di Denpasar, Minggu, (17/11). Dalam temu anak-anak muda tersebut, Gading Marten dan Raffi Ahmad mengajak generasi muda Bali untuk mengembangkan potensi daerah mereka lewat olah raga maupun budaya dan ekonomi kreatif. (Rita Laura/Chairul Fajri/Farah Khadija)

  • Sahroni: Kedepankan rasionalitas pilih calon kepala daerah

    Sahroni: Kedepankan rasionalitas pilih calon kepala daerah

    Kediri (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengungkapkan bahwa warga harus bisa mengedepankan rasionalitas dalam memilih calon kepala daerah sehingga nantinya bisa terpilih calon yang amanah.

    “Saya harap masyarakat Kota Kediri dapat memilih calon pemimpinnya berdasarkan rasionalitas, nilai, dan gagasan. Jangan mau kalau ada yang coba mengintervensi pilihan bapak-ibu dan adik-adik sekalian dengan hal-hal di luar itu,” kata Sahroni dalam talkshow bertajuk “Menggali Inspirasi: Filosofi, Inspirasi, dan Strategi Kehidupan Mencapai Kesuksesan” di Kediri, Jawa Timur, Minggu.

    Dirinya datang ke Kediri ingin berbagi pengalaman. Menurut dia, generasi muda harus selalu bekerja keras, tak mudah putus asa dalam mencapai cita-citanya. Hal itu juga dari pengalaman pribadinya saat masih muda hingga sekarang ini duduk di bangku DPR RI.

    “Anak muda tak hanya harus berani bermimpi, tapi harus juga berani mewujudkannya. Seperti saya dulu, masih gembel tapi sudah berani mimpi jadi orang kaya, mau banyak berbagi kepada orang,” ujar dia.

    Dirinya juga berharap agar kegiatan Pilkada 2024 di Kota Kediri bisa berjalan dengan adil, tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.

    “Saya juga harap Pilkada Kota Kediri ini dapat berjalan tanpa adanya intervensi apa pun dari pihak mana pun,” kata dia.

    Sementara itu, untuk persiapan Pilkada 2024 di Kota Kediri, KPU setempat juga melakukan penyelesaian seting dan pengemasan untuk logistik pilkada. Selain itu, KPU juga melakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara dengan melibatkan badan ad hoc antara lain panitia pemilihan kecamatan (ppk) dan panitia pemungutan suara (pps) hingga kelompok penyelenggara pemungutan suara (kpps) di kota ini.

    Anggota KPU Kota Kediri Divisi Teknis Penyelenggara Adib Zaimatu Sofi mengungkapkan dengan melibatkan penyelenggara pilkada yakni dari ppk, pps serta kpps. Dengan itu, mereka bisa mengetahui dengan pasti tentang alur pemberian hak suara di tanggal 27 November 2024.

    “Biar mereka tahu, kan banyak kpps yang baru, jadi tahu bagaimana di lapangan, alurnya seperti apa,” kata dia.

    Pilkada 2024 di Kota Kediri diikuti dua pasangan calon yakni pasangan Vinanda dan Gus Qowim, serta satunya lagi adalah pasangan nomor urut 2 Ferry Silviana Feronica – Regina Nadya Suwono.

    Sementara itu, jumlah pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (dpt) Pilkada 2024 di Kota Kediri adalah 222.265 pemilih, yang terdiri dari 108.571 pemilih laki-laki dan 113.694 pemilih perempuan. Aspirasi mereka akan disalurkan di seluruh tempat pemungutan suara (tps) di Kota Kediri.

    Pewarta: Asmaul Chusna
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jurnalis di Samarinda bedah netralitas pers hadapi pilkada

    Jurnalis di Samarinda bedah netralitas pers hadapi pilkada

    Ketika jurnalis kehilangan netralitasnya, kepercayaan publik akan terkikis.

    Samarinda (ANTARA) – Para jurnalis di Samarinda berhimpun membedah netralitas pers dalam momentum kampanye menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada tanggal 27 November 2024.

    Koordinator Komunitas Jurnalis Milenial Samarinda (JMS) Faishal Alwan Yasir di Samarinda, Minggu, menegaskan bahwa jurnalis seharusnya menjadi jembatan antara peristiwa dan masyarakat, bukan terlibat dalam politik praktis.

    “Jurnalis harus menyampaikan informasi secara akurat, berimbang, dan tidak memihak,” ujar Isal, sapaan karibnya.

    Isal melanjutkan, “Ketika jurnalis kehilangan netralitasnya, kepercayaan publik akan terkikis.”

    Pertanyaan tentang netralitas jurnalis ini kemudian dituangkan melalui diskusi publik bertajuk Netralitas Adalah Kunci, Jurnalis Bukan Juru Kampanye di T-Co Coffee, Jalan Banggeris, Sungai Kunjang.

    Diskusi ini dihadiri oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kaltim Abdurrahman Amin, Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMS) Muhammad Sukri, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Samarinda Yuda Almerio, dan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Wiwid Marhaendra.

    Ketua AJI Samarinda Yuda Almerio menekankan bahwa kepentingan perusahaan dengan kepentingan redaksi harus dibedakan sehingga produk pers tidak mencelakakan kode etik dan profesi jurnalis.

    “Jurnalis adalah pewarta yang mencari berita di lapangan dan terikat oleh kode etik jurnalistik serta harus mengedepankan kepentingan publik,” ucapnya.

    Yuda menambahkan bahwa produk jurnalistik haruslah objektif, berbeda dengan perusahaan pers.

    Menurut dia, akan sangat memalukan apabila wartawan bertindak demikian dan membawa kepentingan personal ke dalam profesi jurnalistik.

    Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Timur Abdurrahman Amin mengatakan bahwa kebenaran itu tidak netral dan kebenaran itu berpihak.

    “Wartawan itu manusia yang subjektif, dan dia dituntut untuk membuat karya yang objektif dengan sebaik-baiknya. Meskipun karya jurnalistik, pasti ada sisi subjektifnya,” ungkap Abdurrahman.

    Rahman, yang juga Pemimpin Redaksi Samarinda Pos, memandang penting memosisikan diri secara personal dan profesional.

    “Wartawan ini masuk ke dalam wilayah publik. Secara filosofis, wartawan tidak punya atasan. Atasan wartawan itu adalah kepentingan publik. Kenapa dikatakan sebagai profesi? Karena terikat dengan kebebasan dan kode etik,” jelasnya.

    Pada kesempatan yang sama, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kaltim Wiwid Marhaendra mengemukakan bahwa media yang tidak netral adalah kebijakan dari setiap perusahaan.

    Menurut dia, pemilik perusahaan tidak boleh masuk ke dalam redaksi. Kalau pemilik media menjadi pimpinan redaksi, itu yang akan menjadi kacau dan berpotensi berpihak.

    “Politik redaksi adalah solusi dalam mendesain keberpihakan media. Akan tetapi, sebagai wartawan, yang harus diutamakan adalah netralitasnya,” ucap Wiwid.

    Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kaltim Mohammad Sukri mendorong independensi setiap insan pers.

    Ia mengingatkan bahwa media tidak boleh secara sengaja menyerang pasangan calon lain tanpa data serta fakta dan harus memberikan pemberitaan yang jujur.

    Pewarta: Ahmad Rifandi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Parlemen Indonesia dorong pendanaan iklim adil dan inovatif di COP29

    Parlemen Indonesia dorong pendanaan iklim adil dan inovatif di COP29

    Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI Ravindra Airlangga (kiri) hadiri Parliamentary Meeting on 29th United Nations Climate Cange Conference COP29 di Baku, Azerbaijan. (ANTARA/HO-DPR RI)

    Parlemen Indonesia dorong pendanaan iklim adil dan inovatif di COP29
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 November 2024 – 14:47 WIB

    Elshinta.com – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menyerukan aksi kolektif yang lebih adil untuk mengatasi tantangan perubahan iklim saat Parliamentary Meeting on 29th United Nations Climate Cange Conference COP29 di Baku, Azerbaijan.

    “Pendekatan inovatif diharapkan dapat mempercepat transisi menuju keberlanjutan dan melindungi negara berkembang dari dampak terburuk perubahan iklim. Tanggung jawab bersama harus dibarengi dengan kontribusi yang proporsional,” kata Wakil Ketua BKSAP DPR RI Ravindra Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Hal tersebut disampaikan Ravindra dalam sesi Unpacking the Global Climate Finance Architecture: Mobilizing Resources and Streamlining Access to Climate Change di COP29 di Azerbaijan. Menurut anggota Komisi IX DPR komitmen itu dibutuhkan untuk mempercepat transisi keberlanjutan dan melindungi negara berkembang dari dampak buruk perubahan iklim.

    Ravindra mengapresiasi komitmen pendanaan iklim dari negara-negara maju yang dinaungi UNFCCC. Menurutnya hal ini menjadi penting untuk digaungkan dan dilaksanakan. Dia menekankan urgensi pendanaan bagi negara berkembang sebagai pihak yang paling terdampak dari perubahan iklim. Meskipun, menurutnya, kontribusi emisi relatif kecil.

    “Sebanyak 79 persen emisi CO2 global secara historis berasal dari segelintir negara maju, sementara negara berkembang menjadi pihak yang paling merasakan dampak buruk perubahan iklim,” ujar Ravindra.

    Ia menyebut, berdasarkan proyeksi Postdam Institute of Climate Change, kerugian akibat perubahan iklim dapat mencapai hampir setengah dari PDB dunia pada 2050. Dalam kondisi itu, Dia menegaskan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi. Disebutkan berdasarkan Global Climate Atlas, Indonesia menyumbang 1,7 persen dari total emisi global pada 2021.

    “Indonesia berkomitmen melalui Nationally Determined Contribution (NDC) mengurangi emisi sebesar 31,89 persen secara mandiri dan hingga 43,2 persen dengan dukungan pendanaan internasional,” ujar Ravindra Airlangga.

    Legislator ini juga menyoroti perlunya pendanaan iklim sebagai bentuk mitigasi dan adaptasi. Menurutnya, dalam inisiatif New Collective Quantified Goal, angka pendanaan diproyeksikan mencapai 5,4 triliun dolar AS per tahun hingga 2030. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya insentif bagi sektor publik untuk terlibat dalam mitigasi iklim. Dan juga perlunya pengembangan pasar global untuk Ecosystem as a Service.

    Sumber : Antara

  • Ribuan Pendukung Tumpah Ruah di Kampanye Akbar, Seto: Jangan Kendor

    Ribuan Pendukung Tumpah Ruah di Kampanye Akbar, Seto: Jangan Kendor

    FAJR.CO.ID, MAKASSAR – Ribuan warga Makassar tumpah ruah menghadiri kampanye akbar pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 2, Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (Seto-Rezki) di Lapangan MNEK Pantai Losari, Sabtu (16/11). Semangat warga tetap berkobar meski hujan deras mengguyur sejak siang hingga sore.

    Teriakan “dua dua” menggema dari massa yang datang dari berbagai penjuru kota, memperlihatkan dukungan solid terhadap pasangan dengan akronim SEHATI ini.

    Dalam orasi politiknya, Andi Seto Asapa menyampaikan apresiasi mendalam kepada para pendukung yang tak tergoyahkan oleh cuaca buruk.

    “Walaupun hujan, tanpa hiburan, dan harus menempuh jarak jauh, saya salut dengan kita semua. Tidak ada relawan lain di Kota Makassar seperti ini. Semua tetap di tempat dengan riang gembira,” ungkap Seto dengan bangga.

    Mantan Bupati Sinjai ini juga menyerukan kepada para pendukung untuk terus menjaga semangat hingga hari pencoblosan pada 27 November.

    “Kita yakin, apapun tantangan yang menghadang, akan kita hadapi bersama. Tetap semangat, jangan kendor! Sisa 10 hari lagi, mari maksimalkan perjuangan,” seru Seto, menyemangati massa.

    Calon Wakil Wali Kota, Rezki Mulfiati Lutfi turut mengungkapkan rasa terima kasih atas kesetiaan warga yang hadir meski hujan deras mengguyur.

    “Kehadiran ribuan warga hari ini adalah bukti nyata bahwa dukungan masyarakat kepada kami berada di jalur kemenangan. Terima kasih atas kepercayaan dan dedikasinya,” ujarnya penuh optimisme.

    Kampanye akbar ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi, tetapi juga menegaskan kekompakan tim dan relawan SEHATI yang pantang mundur menghadapi segala tantangan.

  • Kaesang ajak masyarakat Sampit pilih Agustiar-Edy di Pilkada Kalteng

    Kaesang ajak masyarakat Sampit pilih Agustiar-Edy di Pilkada Kalteng

    Sampit (ANTARA) – Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengajak warga Sampit memilih pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2024.

    “Jangan lupa nanti pada tanggal 27 November, datang ke TPS untuk mencoblos pasangan calon nomor 3, Agustiar-Edy,” kata Kaesang saat orasi kampanye Agustiar-Edy di Stadion 29 November, Kota Sampit.

    Kaesang juga menekankan bahwa partisipasi aktif dalam pemilu adalah langkah penting untuk memastikan masa depan daerah yang lebih baik, sekaligus memilih pemimpin yang tepat adalah bagian dari tanggung jawab bersama sebagai warga negara.

    Sementara itu, Agustiar Sabran mengatakan bahwa kampanye akbar di Stadion 29 November, Sampit, merupakan kampanye terbuka kedua di daerah tersebut.

    Dalam kesempatan itu, Agustiar menegaskan komitmennya untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat Kalteng, khususnya yang berada di Sampit.

    “Kami menyerap aspirasi masyarakat untuk mengangkat masyarakat dari Sampit, dan khususnya Kalteng, dalam menjaga kesatuan Republik Indonesia serta melanjutkan Kalteng Berkah dan Kalteng yang lebih baik lagi,” tegas Agustiar kepada massa yang memenuhi stadion itu.

    Agustiar menekankan pentingnya terus menjaga persatuan dan kesatuan dalam membangun daerah yang lebih baik dan sejahtera.

    Kampanye ini, lanjut dia, juga menjadi kesempatan bagi pasangan Agustiar-Edy untuk makin memperkuat hubungan dengan masyarakat Kotawaringin Timur dan menggali lebih dalam aspirasi mereka menjelang Pilkada 2024.

    Ia menilai antusias masyarakat Kotim juga sangat tinggi dalam menghadiri kampanye akbar tersebut. Bahkan, pedagang kaki lima yang berada di sekitar lokasi juga menerima rezeki dengan adanya kegiatan tersebut.

    Pewarta: Adi Wibowo
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Cerita Hasto Kristiyanto soal PDIP Sampai Korbankan Kader di Sumut demi Bobby Nasution, Ternyata…

    Cerita Hasto Kristiyanto soal PDIP Sampai Korbankan Kader di Sumut demi Bobby Nasution, Ternyata…

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tampaknya cukup kecewa dengan kader partai yang telah dibesarkan, namun kemudian berkhianat karena ambisi berlebihan.

    Kader PDIP yang disinggung Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto tidak lain adalah menantu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution.

    Hasto menyebut, PDIP sampai menyokolahkan Bobby Nasution agar terlihat pantas menjadi kepala daerah. Namun, ia menyebut Bobby justru kini mengkhianati pihak yang membesarkannya.

    Hal itu disampaikan Hasto dalam Forum Demokrasi bertajuk ‘Selamatkan Demokrasi di Sumatera Utara’ yang digelar di Kota Medan, dilansir jawapos, Minggu (17/11).

    “Ketika mau menjadi calon, Bobby Nasution ini saya sekolahkan ke Banyuwangi, yakni kepada Abdullah Azwar Anas,” kata Hasto.

    Hasto mengaku, pihaknya saat itu harus mengorbankan salah seorang kader partai di Sumut. Namun belakangan, Bobby Nasution dinilai punya ambisi berlebihan.

    “Namun, kami pikir karena beliau menantu presiden, ia merasa itu sudah merupakan karunia luar biasa. Tapi ternyata keinginannya banyak sekali. Maka saya sampaikan, kita tidak bisa bersama lagi,” tegas Hasto.

    Ia menyebut, Bobby tidak memiliki kesetiaan sama sekali dan lebih suka berpindah-pindah partai politik. Sebab, Bobby yang sebelumnya merupakan kader PDIP berlabuh ke Partai Golkar, lalu saat ini pindah ke Gerindra.

    Hasto mengungkapkan, berbagai kerusakan demokrasi terjadi di Pilkada Sumut. Namun, ia justru mengapresiasi sikap Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi yang memiliki kesabaran tinggi. Ia menilai, Edy menunjukkan sikap yang kesatria karena membuktikan sikap infanteri.

  • Pangdam IM lepas 450 prajurit TNI jalani misi Pamtas RI ke Papua

    Pangdam IM lepas 450 prajurit TNI jalani misi Pamtas RI ke Papua

    Hormati budaya dan kearifan lokal setempat, komunikasi yang baik dengan tokoh adat dan agama penduduk sekitar, ….

    Banda Aceh (ANTARA) – Panglima Kodam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Niko Fahrizal melepas 450 prajurit TNI AD dari Batalyon Infanteri 112/Darma Jaya untuk menjalankan misi pengamanan perbatasan Republik Indonesia dan Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

    “Bekerja dengan cerdas, ikhlas, tuntas, dan jaga nama baik TNI AD, khususnya Kodam IM,” kata Mayjen TNI Niko berpesan kepada prajurit TNI saat pelepasan di Pelabuhan Kreung Geukeh, Aceh Utara, Minggu.

    Sebanyak 450 personel TNI Batalyon Infanteri 112/Darma Jaya ini dipimpin Danyonif 112/DJ selaku Dansatgas Letkol Inf. Fiska Bagus Tri Sunaryanto. Mereka menuju wilayah tugas di Papua Tengah menggunakan Kapal KRI Teluk Palu 523.

    Prajurit Batalyon Infanteri Raider Khusus 112/Darma Jaya ini akan melaksanakan misi pengamanan perbatasan Republik Indonesia dan Papua Nugini di Papua selama 1 tahun.

    Mayjen TNI Niko menjelaskan bahwa penugasan operasi merupakan suatu kebanggaan karena negara mempercayakan tugas kemiliteran pada TNI.

    “Khususnya saat ini personel Yonif 112/Dharma Jaya akan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG,” ujarnya.

    Sebelum berangkat, kata Pangdam IM, prajurit Yonif 112/DJ telah mengikuti latihan prapenugasan selama sebulan di Pusat Latihan Tempur Sanggabuana di Karawang dan Bogor, Jawa Barat.

    Latihan tersebut untuk meningkatkan kemampuan teknis, taktis, dan mental prajurit dalam kesiapsiagaan menghadapi tantangan di medan operasi.

    Pangdam yakin para prajurit dapat menyelesaikan tugas dengan baik yang dibekali niat dan kesungguhan serta kemampuan sebagai prajurit profesional.

    “Selalu berdoa dalam setiap langkah dan perbuatan dengan harapan seluruh personel berangkat sampai dengan kembali lengkap dan aman,” ujarnya.

    Kepada prajurit TNI, dia juga berpesan agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan selalu waspada.

    Ia juga mengingatkan kepada prajurit tidak ceroboh atau menganggap remeh apa pun selama di daerah operasi, terutama dalam menjaga dan mewujudkan stabilitas keamanan yang kondusif di wilayah Papua.

    “Hormati budaya dan kearifan lokal setempat, komunikasi yang baik dengan tokoh adat dan agama penduduk sekitar, ambil hati dan pikiran mereka, dengarkan keluhan mereka dan berikan jawaban serta solusi terbaik untuk mereka,” ujarnya.

    Acara pelepasan turut dihadiri Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf. Ali Imran, Danbrigif 25/Siwah Letkol Inf. Raja Gunung Nasution, Danlanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto, PJU Kodam IM, Dandim 0103/Aut Letkol Kav. Makhyar, dan Komandan KRI Teluk Palu 523 Letkol Laut (P) Ardian Widjanarko.

    Pewarta: Khalis Surry
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Disiarkan Langsung FAJAR TV, Berikut Panelis Debat Kedua Pilkada Lutim

    Disiarkan Langsung FAJAR TV, Berikut Panelis Debat Kedua Pilkada Lutim

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR–Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur (Lutim) siap menggelar Debat Publik Kedua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati. Debat kedua ini akan digelar di Hotel Claro, 17 November 2024.

    Debat kedua ini akan disiarkan langsung oleh FAJAR TV. Masyarakat bisa menyaksikan mulai pukul 20.00 Wita.

    Komisioner KPU Luwu Timur, Indra Paningaran mengatakan tema debat kedua ini, adalah “memajukan daerah dengan penyelarasan pembangunan untuk memperkokoh bangsa dan negara”.

    KPU kabupaten Luwu Timur telah menetapkan 9 orang panelis dari professional, akademisi dan tokoh masyarakat. Para panelis, yakni Prof. Dr. Ir. Hj. A. Majdah Muhyiddin Zain, M.Si, Drs. Andi Yudha Yunus, S.H., MM, Dr. Masluki, SP., MP, Dr. Adam Badwi, SKM., MM.

    Panelis lainnya adalah Dr. Muh. Igbal Latief, M.Si, Dr. Buhari, S.Pd., M.Pd, Lusia Palulungan, S.H., M.Hum, Irwan Ade Saputra, S.IP., M.Si, Abdul Karim

    “Kita berharap debat kedua ini berjalan lancar, tertib, dan aman. Kami telah berkoordinasi dengan pihak keamanan, termasuk pihak terkait di Kota Makassar,” kata Ketua KPU Lutim, Irfan Lahabu.

    Irfan berharap agar masyarakat kabupaten Luwu Timur tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta menciptakan Pilkada yang damai mengingat tinggal 15 hari menuju hari pencoblosan.

    “Saat debat hanya ada 50 orang massa per paslon yang dibolehkan masuk ke arena debat,” katanya. (Ikbal/fajar)

  • Ada deklarasi anti politik uang melalui susur sungai di Banjarmasin

    Ada deklarasi anti politik uang melalui susur sungai di Banjarmasin

    ANTARA – Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kota Banjarmasin menyelenggarakan Deklarasi Anti Politik Uang, dengan kegiatan susur sungai di Siring Menara Pandang Banjarmasin pada Minggu (15/11). Kegiatan yang di ikuti oleh ratusan peserta dari unsur Forkopimda, Bawaslu, dan Panwaslu Tingkat kecamatan dan kelurahan ini, sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan pemilu yang bersih dan berintegritas, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya praktik politik uang yang dapat merusak demokrasi. (Latif Thohir/Chairul Fajri/Ardi Irawan)