Jenis Media: Politik

  • Soal Ekonomi Kreatif, Cabup Hendy: Warga Jember Butuh Prestasi dan Bukti, Bukan Janji

    Soal Ekonomi Kreatif, Cabup Hendy: Warga Jember Butuh Prestasi dan Bukti, Bukan Janji

    Jember (beritajatim.com) – Hendy Siswanto, calon bupati petahana nomor urut 1, menilai, strategi yang tepat dalam menggabungkan aspek kebudayaan dan ketahanan sosial dan ekonomi kreatif adalah dengan mengembangkan ekowisata budaya. yang dikelola dengan masyarakat setempat.

    “Kolaborasi masyarakat, pemerintah, dan pegiat ekonomi kreatif akan menjadi satu kekuatan yang akan membuat Jember lebih baik lagi,” kata Hendy, dalam debat antarpasangan calon kepala daerah putaran ketiga, di Hotel Cempaka Hill, Sabtu (23/11/2024) malam.

    Hendy menegaskan, pendekatan yang sesuai karakteristik generasi milenial dan Gen Z membutuhkan kreativitas tinggi dan semangat kolaborasi untuk meningkatkan literasi digital dan teknologi, serta memfasilitasi kewirausahaan.

    Generasi Z adalah generasi anak muda kelahiran 1997-2012. Sementara generasi milenial adalah generasi kelahiran 1981-1996.

    “Banyak sekali yang perlu kita padukan antara generasi milenial dan generasi Z. Kita tahu, bonus demografi di Jember adalah anak-anak muda kita yang cukup besar potensinya,” kata Hendy.

    Potensi ini harus digarap bersama. “Intinya kolaborasi menjadi satu kunci untuk bersama-sama memajukan anak-anak muda kita,” kata Hendy.

    Hendy menjelaskan, Jember memiliki banyak etalase untuk mengakomodasi kreativitas anak-anak muda generasi milenial dan generasi Z. “Pemerintah harus melakukan pelatihan-pelatihan yang intensif,” katanya.

    Selama memimpin Jember sejak 2021, Hendy dan Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman telah berhasil meraih penghargaan atas capaian 100 persen transformasi pengelola dana bergulir masyarakat menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama dari Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

    “Juga penghargaan dari Kementerian Koperasi dan UMKM atas kolaborasi luar biasa dalam program Kota Masa Depan untuk akselerasi UMKM dan ekonomi kreatif di Jember,” kata Hendy.

    Jember pada masa pemerintahan Hendy-Firjaun juga menerima penghargaan atas peningkatan skor IGA (Innovation Government Award) dari Kabupaten Kurang Inovatif menjadi Kabupaten Inovatif. “Dan penghargaan anugerah Ekonomi Terpuji dengan Kategori Ekonomi Kreatif,” kata Hendy.

    “Tentunya hal itu menjadi penyemangat anak-anak kita, generasi milenial dan generasi Z, untuk maju. Di Jember dengan banyaknya pesantren dan perguruan tinggi, harus kita kemas dalam kolaborasi. Jika kita bisa memanajemen dengan baik, maka Jember akan lebih keran dan pasti lebih maju,” kata Hendy.

    Muhammad Fawait, calon bupati nomor urut 2, menegaskan dirinya bagian dari generasi milenial. “Usia saya 36 tahun. Saya pikir, dengan penduduk Jember terbanyak ketiga (di Jawa Timur), dan 70 persennya adalah penduduk dengan masa usia produktif, yang mayorutas adalah milenial dan gen Z diberi kesempatan untuk mengembangkan ekonomi kreatif,” katanya.

    Fawait kemudian memamerkan syal dan gelang yang dipakainya. “Ini syal batik lokal dari Kecamatan Mayang. Saya juga pakai gelang dari Balung Tutul, Kecamatan Balung. Ini bentuk konkret kami bagaimana kami bukan cuma berteori tapi juga mengaplikasikan, bahwa kami juga memakai,” katanya.

    Fawait ingin membentuk badan khusus untuk merangkul kalangan milenial dan generasi Z. “Kalau perlu kita kasih beasiswa S1, S2, bahkan S3, di seluruh Indonesia. Maka komitmen kami, yang ngerti pemuda adalah pemuda,” katanya.

    Menanggapi keinginan Fawait, Hendy mengatakan, masyarakat Jember membutuhkan prestasi dan bukti, bukan janji. “Saya dalam debat ketiga ini hanya menyampaikan yang pasti-pasti saja. Bukan berjanji yang kira-kira nanti bakal ini dapatnya apa,” katanya.

    “Ekonomi kreatif ini adalah kekuatan kita. Sumber daya manusia kita yang besar. Sumber daya alam kita yang luar biasa. Kolaborasi inilah yang harus kita angkat bersama-sama. Tentunya saya menyampaikan dari tadi penghargaan banyak, itu penghargaan untuk orang Jember. Betapa orang Jember tidak bisa dibuat main-main,” kata Hendy.

    Hendy menyebut semua penghargaan yang disebutkannya dperuntukkan generasi milenial dan generasi Z. “Tentunya mereka yang akan menggantikan kami. Kalau kami tidak menyiapkan yang luar biasa, memberikan janji-janji yang tidak jelas, tidak mungkin kami berdiri di sini,” katanya. [wir]

  • Setelah masa cuti kampanye berakhir Teguh Prakosa siap kembali bertugas sebagai Walikota Solo

    Setelah masa cuti kampanye berakhir Teguh Prakosa siap kembali bertugas sebagai Walikota Solo

    laporan kontributor Agung Santoso.

    Setelah masa cuti kampanye berakhir Teguh Prakosa siap kembali bertugas sebagai Walikota Solo
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 23 November 2024 – 20:35 WIB

    Elshinta.com – Masa cuti Teguh Prakosa sebagai Calon Wali Kota Solo resmi berakhir pada Sabtu (23/11/2024). Setelah dua bulan menjalani masa kampanye Pilkada 2024, Teguh akan kembali aktif menjalankan tugas sebagai kepala daerah mulai Senin (25/11/2024). Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Solo, Budi Murtono, Sabtu (23/11/2024).

    “Beliau cuti sampai 23 November 2024, aktif lagi mulai 24 November 2024. Namun, karena 24 November hari Minggu, beliau masuk kantor insyaallah Senin. Semua hak-haknya sebagai Wali Kota akan kembali,” jelas Budi.

    Setelah kembali bertugas, Teguh menghadapi sejumlah agenda penting. Salah satu prioritasnya adalah menyelesaikan APBD 2025 bersama DPRD Solo dan memastikan kelancaran proyek-proyek strategis yang dibiayai hibah Uni Emirat Arab (UEA).

    “Proyek yang didanai hibah UEA sudah sesuai rencana, meskipun ada beberapa kendala pada barang impor, seperti untuk pembangunan GOR Indoor Manahan. Targetnya tetap rampung tahun ini,” tambahnya.

    Teguh juga menegaskan pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri selama proses Pilkada, sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Ia mengimbau agar semua pihak bersama-sama menjaga suasana kondusif di Kota Solo.

    “Biarlah yang berpesta adalah masyarakat. Mari kita jaga kota yang kita cintai ini,” ujarnya dengan tegas.

    Selama masa kampanye, Teguh bersama pasangannya, Bambang Gage Nugroho, mendapatkan banyak masukan dari masyarakat. Meskipun ada beberapa kritik, seperti dianggap “kurang senyum” dan “pelit,” ia menegaskan bahwa kampanye dijalani dengan cara bersih, tanpa membagikan uang atau sembako.

    “Responnya bagus, walaupun ada masukan soal senyum dan lainnya. Saya jalani kampanye dengan biasa saja, tanpa bagi-bagi duit,” ungkapnya.

    Di sisi lain, masa tugas Dhoni Widianto sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Solo juga berakhir pada Sabtu. Pemkot Solo berencana mengadakan acara perpisahan terbatas dengan mengundang Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya.

    Kembalinya Teguh sebagai Wali Kota Solo menjadi momen penting untuk melanjutkan berbagai program pembangunan dan memastikan Solo tetap damai dan kondusif menjelang Pilkada 2024. 

    Sumber : Elshinta.Com

  • Masa Tenang, KPU Kota Blitar Nonaktifkan Posko Pemenangan Paslon

    Masa Tenang, KPU Kota Blitar Nonaktifkan Posko Pemenangan Paslon

    Blitar (beritajatim.com) – KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kota Blitar melarang adanya aktivitas di Posko Pemenangan pasangan calon (paslon) selama masa tenang Pilkada 2024. Selama masa tenang yakni 24-26 November 2024, Posko Pemenangan pasangan calon (paslon) diminta dinonaktifkan.

    Ketua KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya menyebut bahwa keputusan ini merupakan hasil rapat koordinasi dengan Bawaslu, admin kampanye dan petugas penghubung (LO) paslon, TNI/Polri, Satpol PP dan Kominfo. Bahwa dalam rapat tersebut disepakati selama masa tenang ini Posko Pemenangan Paslon harus dinonaktifkan.

    “Secara prinsip kami sudah mengimbau dan menetapkan, sesuai PKPU No 13 Tahun 2024 dan Keputusan KPU No 1373 berkaitan dengan kampanye selama masa tenang,” ungkap Rangga Bisma, Minggu(24/11/2024).

    Selama masa tenang ini pun, KPU Kota Blitar juga melarang kedua Paslon melakukan kegiatan kampanye dalam bentuk apapun seperti rapat terbatas, pertemuan terbatas, rapat umum, pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK), pembagian bahan kampanye, iklan kampanye dan kampanye melalui media sosial.

    “Kami juga rapatkan mengenai beberapa hal, seperti posko pemenangan juga harus non aktif. Karena itu juga merupakan bagian dari kampanye, termasuk melarang pemasangan Alat Peraga Kampanye di kantor parpol,” jelasnya.

    Satu satunya kegiatan terkait paslon atau parpol yang diperbolehkan digelar di masa tenang ini adalah bimbingan teknis untuk saksi. Itu pun kegiatannya harus dilakukan secara tertutup di kantor partai politik.

    “Itupun hanya diperbolehkan secara tertutup, di kantor parpol pengusul tingkat kota. Hanya kegiatan ini yang boleh,” terangnya.

    Kemudian yang tidak diperbolehkan juga, memasang APK di rumah warga. Intinya seluruh aktivitas yang mengarah kepada kampanye, tidak diperbolehkan tandasnya.

    Ditambahkan Rangga terkait pendistribusian logistik Pilkada serentak 2024 di Kota Blitar, pada, Sabtu 23 November 2024, telah dilakukan dengan pemberangkatan dari Gudang KPU, Jalan Bali, Kota Blitar pukul 08.00 WIB.

    “Untuk distribusi logistik berupa bilik suara sebanyak 852 buah, serta logistik luar kotak suara sebanyak 213 bungkus plastik untuk 21 PPS telah selesai dilaksanakan sekitar pukul 13.00 WIB,” pungkasnya. [owi/suf]

  • Dukung Pram dan Doel di Pilgub DKI Jakarta, Anies: Ini Wujud Cinta dan Harapan

    Dukung Pram dan Doel di Pilgub DKI Jakarta, Anies: Ini Wujud Cinta dan Harapan

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, secara resmi mengumumkan dukungannya terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Pram dan Doel, dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024.  

    Dalam pernyataannya, Anies menilai pasangan tersebut memiliki karakter yang stabil, komitmen kuat, pengalaman panjang, serta kemampuan berkomunikasi dengan semua pihak. 

    “Dengan karakter yang stabil, komitmen kuat, pengalaman panjang, dan kemampuan berkomunikasi dengan semua, saya yakin Mas Pram akan mampu melanjutkan program-program baik untuk Jakarta,” ujar Anies, Minggu (24/11/2024).

    Anies juga menyampaikan harapannya agar Jakarta menjadi kota yang lebih maju, bahagia, penuh keberkahan, dan semakin menyala di bawah kepemimpinan baru.

    “Pilihan ini adalah wujud cinta dan harapan saya agar Jakarta menjadi kota yang maju, bahagia, penuh keberkahan, dan makin menyala,” tambahnya.  

    Ia mengajak seluruh warga Jakarta untuk memilih dengan hati nurani pada hari pemungutan suara yang akan berlangsung pada 27 November 2024. “Bismillah, pilihlah dengan nurani, demi kebaikan kita semua,” tutup Anies.  

    Pilgub DKI Jakarta 2024 diperkirakan menjadi ajang kompetisi yang ketat, dengan beberapa pasangan calon yang memiliki visi untuk membangun ibu kota lebih baik di masa depan. 

    Dukungan Anies Baswedan terhadap Pram dan Doel dipandang sebagai dorongan signifikan bagi pasangan tersebut, mengingat popularitas dan rekam jejak Anies di Jakarta. (Ikbal/Fajar)

  • Elektabilitas Imam-Ririn mendominasi Pilkada Depok

    Elektabilitas Imam-Ririn mendominasi Pilkada Depok

    Elektabilitas Imam Budi Hartono – Ririn Farabi A Rafiq masih unggul jika dibandingkan rivalnya Supian Suri – Chandra Rahmansyah. (foto: ist)

    Elektabilitas Imam-Ririn mendominasi Pilkada Depok
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 23 November 2024 – 21:01 WIB

    Elshinta.com – Depok- Lembaga Survei Viral Consulting, merilis survei teranyar Pilkada Depok 2024. Peneliti Viral Consulting, Yusuf Donner, menyebut menjelang pemilihan, Pasangan Imam-Ririn, tak terkejar elektabilitasnya dibandingkan pasangan Supian-Chandra. 

    Dalam survei opini publik bertajuk “Depok Memilih”, dirilis Viral Consulting pada Jumat sore 22/11/2024, Yusuf Donner, mengungkapkan, survei publik dalam kurun 14 – 18 November 2024 dengan sampel  800 responden dari seluruh kecamatan di Kota Depok, dengan Metode Multistage Proportional Random Sampling atas jumlah DPT Pilkada Depok berusia 17 tahun keatas/ sudah menikah, dengan margin of error 3,46 % dengan tingkat kepercayaan 95 % dan quality control sebesar 20 % terhadap sampel yang ada.

    Yusuf Donner menyebut elektabilitas Imam Budi Hartono – Ririn Farabi A Rafiq masih unggul jika dibandingkan rivalnya Supian Suri – Chandra Rahmansyah. “Temuan kami, Imam- Ririn unggul dan kokoh elektabilitasnya di angka 56,63%, sementara pasangan Supian-Chandra memperoleh dukungan sebesar 38,63% dan sisanya sebanyak 4,75% responden memilih untuk tidak menjawab atau tidak tahu,” ujar Yusuf.

    Yusuf Donner juga menjelaskan temuannya bahwa 63,01 % Warga Depok sudah mengetahui program Imam-Ririn sedangkan 51,63 % sudah mengetahui program supian Chandra. Di antara sejumlah program Imam Ririn Unggul dengan program UHC berobat Gratis dengan KTP dan Pasangan Supian Chandra Unggul dengan Program Kuliah Gratis. 

    Temuan lain, juga disampaikan Yusuf Donner mengenai pertimbangan utama dalam keterpilihan warga berdasarkan preferensi pemilih Calon Walikota atau Wakil Walikota di Kota Depok.

    “Kami menemukan, bahwa sebanyak 95,50% warga Depok menjadikan sosok Calon Walikota sebagai pertimbangan utama dalam menentukan pilihan, sedangkan calon Wakil Walikota hanya sebesar 4,50%. Sedangkan 81,75% responden mempertimbangan partai asal paslon dalam memilih paslon walikota/ wakil walikota Depok, Sosok Wali Kota yang diharapkan antara lain kriteria bersih dan tidak terlibat korupsi, sudah berpengalaman, serta memiliki kinerja yang baik dan berprestasi dalam pemerintahan,” ucap Yusuf Donner.

    Melihat tren survei, serta mempertimbangkan waktu pencoblosan yang menghitung hari, Yusuf menyebut besar peluang Imam Ririn akan mendominasi Pilkada Depok dan sulit tersalip oleh Supian- Chandra. 82,7 % pemilih Imam-Ririn menyatakan tidak akan berubah, sementara 80% pemilih SS-Chandra menyatakan berketetapan hati.

    Hingga saat survei ini dilakukan, ditemukan bahwa 97,63% Warga Depok telah mengetahui dengan tepat tanggal dan bulan, Pilkada Depok akan dilangsungkan. “Artinya masyarakat siap menghadapi pilkada Kota Depok, Depok sudah mantap memilih pemimpin,” tutup Yusuf Donner. (Dd)

    Sumber : Sumber Lain

  • Rocky Gerung: Pemuda Surabaya Harus Pilih Pemimpin dengan Etikabilitas dan Intelektualitas

    Rocky Gerung: Pemuda Surabaya Harus Pilih Pemimpin dengan Etikabilitas dan Intelektualitas

    Surabaya (beritajatim.com) – Pengamat politik Rocky Gerung mengajak generasi muda di Surabaya untuk lebih kritis dalam memilih pemimpin pada Pemilu 2024. Rocky menekankan pentingnya pemimpin dengan etikabilitas dan intelektualitas sebelum dinilai berdasarkan elektabilitas.

    Dalam diskusi bertajuk “Mengasah Nalar Kritis Anak Muda di Era Disrupsi Informasi” yang digelar di Bento Kopi Surabaya pada Sabtu (23/11/2024), Rocky menguraikan bahwa etikabilitas mencakup rekam jejak bersih dari kasus korupsi dan pemahaman mendalam terhadap kondisi rakyat.

    “Kalau seorang pemimpin lolos etikabilitas dan intelektualitas, barulah dia layak diuji melalui elektabilitas,” ujar Rocky di hadapan sekitar 400 peserta, mayoritas mahasiswa.

    Rocky secara tegas menyampaikan kritik terhadap kandidat yang memanfaatkan fasilitas kekuasaan. Menurutnya, hal ini berpotensi memperkuat politik dinasti yang merugikan demokrasi.

    “Saya mau menghalangi kandidat-kandidat yang menebeng pada kekuasaan dan menggunakan fasilitas kekuasaan,” tambahnya.

    Rocky mengingatkan bahwa pemuda memiliki tanggung jawab moral untuk tidak asal memilih pemimpin yang hanya menjadi alat politik.

    Diskusi ini juga menghadirkan dosen FISIP Universitas Airlangga, Airlangga Pribadi, yang menyoroti pentingnya menilai rekam jejak calon pemimpin.

    “Apakah orang yang kita pilih itu bersih, tahu persoalan atau tidak, dan memiliki jejak langkah yang menunjukkan keberhasilan dalam memimpin,” kata Airlangga.

    Dia menekankan bahwa memilih pemimpin bukan hanya soal menggunakan hak pilih, tetapi juga memikirkan dampaknya bagi masyarakat luas.

    Ketua Komunitas Pemuda Lingkar Kritis, Raden Arkan, mengapresiasi antusiasme peserta dalam diskusi yang digelar mendadak ini. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran pemuda dalam menyaring informasi dan mengasah nalar kritis di tengah derasnya arus informasi di era digital.

    “Harapannya, masyarakat, khususnya pemuda, dapat lebih kritis dalam mengelola informasi dan menentukan pilihan pemimpin,” tutupnya. [beq]

  • Debat Pilkada, Dua Calon Bupati Kompak Sanjung Jember Fashion Carnaval

    Debat Pilkada, Dua Calon Bupati Kompak Sanjung Jember Fashion Carnaval

    Jember (beritajatim.com) – Dua calon bupati, Hendy Siswanto dan Muhammad Fawait, kompak menyanjung Jember Fashion Carnaval (JFC), dalam debat antar pasangan calon kepala daerah putaran ketiga, di Hotel Cempaka Hill, Sabtu (23/11/2024) malam.

    JFC adalah karnaval fesyen khas Jember yang sudah berlangsung lebih dari dua dasawarsa dengan melibatkan ratusan anak muda lokal setiap tahun. Keunikan JFC adalah menggunakan jalan raya sepanjang 3,6 kilometer sebagai catwalk alias tempat berlenggak-lenggok menampilkan desain busana sesuai tema.

    Tema utama debat malam itu sendiri adalah strategi pemajuan budaya dan ketahanan sosial di Kabupaten Jember, dengan subtema debat kearifan lokal, keadilan gender, ekonomi kreatif, dan pembentukan karakter.

    Fawait mengatakan, warga Jember seharusnya berterima kasih kepada JFC. “Kita bangga dengan adanya JFC, karena JFC ini yang membuat Jember terkenal sampai ke dunia internasional,” katanya.

    “Kalau selama ini JFC pergelarannya dilakukan pada waktu yang tidak selalu sama, maka ke depan kita bikin sama. Saya ingin kalau pada zaman Pak MZA Djalal ada Bulan Berkunjung ke Jember, kita akan hidupkan kembali dengan judul Bulan Berkunjung ke Jember Reborn. JFC menjadi rangkaian acara itu,” kata Fawait.

    Fawait ingin ada sinergi antara JFC dengan seni budaya lokal. “Contoh, kalau JFC dilaksanakan pada Jumat, Sabtu, Minggu, maka Senin kita bisa bikin festival dengan tema budaya lokal Jember,” katanya.

    “Pada hakikatnya, JFC adalah sebuah modal penting bagi kita, termasuj budaya-budaya lokal di Jember, adalah modal penting bagi kita untuk meningkatkan pariwisatam meningkatkan wisatawan yang datang ke Kabupaten Jember,” kata Fawait.

    Menurut Fawait, daerah yang maju dicirikan dengan banyaknya wisatawan yang datang. Dia kemudian membandingkan jumlah wisatawan pada era pemerintahan Bupati Faida dengan Bupati Hendy Siswanto.

    “Pada zaman Ibu Faida pada 2019, wisatawan kita sudah tembus satu juta orang. Tapi hari ini, justru wisatawan kita masih di bawah satu juta. Tentu ini PR kita bersama. Saya dan Pak Djoko menyiapkan strategi, salah satunya bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kami juga akan bersinergi dengan Pak Prabowo, ketua umum saya, Presiden Republik Indonesia yang saat jadi capres nomor urut dua,” kata Fawait.

    Setali tiga uang, Hendy Siswanto, calon bupati petahana, juga memuji peran JFC yang membantu Jember keluar dari krisis ekonomi pasca pandemi pada 2021. “Salah satu strategi kami adalah JFC. JFC adalah lokomotif penggerak ekonomi Jember,” katanya.

    Gara-gara JFC, Pemkab Jember memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk jumlah pelaku usaha mikro kecil menengah yang berjualan di sepanjang jalan pada saat pergelaran tersebut. Bupati Hendy Siswanto juga menerima penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia Pusat yang diserahkan Presiden Joko Widodo dalam peringatan Hari Pers Nasional 2024.

    Hendy menyebut penggunaan bahan daur ulang untuk pembuatan kostum JFC adalah kearifan lokal masyarakat Jember. “Ke depan JFC akan menjadi lokomotif yang lebih dahsyat lagi untuk membawa Jember menjadi minipolitan yang menyejahterakan masyarakat,” katanya.

    “Artinya kalau ngomong Jember Fashion Carnaval, kami adalah orang pertama yang mengucapkan kamsiya, matur sakalangkong, karena dengan JFC ini kita bisa hadir. UMKM bangkit, dan tentunya kita bahagia bersama dengan JFC,” kata Hendy.

    Fawait berterima kasih kepada Hendy atas upaya untuk mengembangkan JFC. “Tapi ke depan, kami akan berupaya bagaimana JFC lebih baik lagi,” katanya.

    “Caranya bagaimana? Kita ingin mengajak orang-orang di Jember, pelaku-pelaku, termasuk pengurus JFC dan stakeholder budaya dan seni, kita belajar langsung ke Brasil, kita antarkan ke sana oleh bupati dan wakil bupati,” kata Fawait.

    Fawait ingin Jember dan JFC belajar ke Brasil yang berhasil mengembangkan karnaval level dunia. “Untuk meningkatkan pariwisata dan wisatawan ke Jember, perlu good will. Selama beberapa tahun ini belum ada kebijakan atau investasi di sektor pariwisata,” katanya.

    Fawait menyebut, ada investasi sektor pariwisata sebesar Rp 9 miliar pada masa kepemimpinan Bupati Faida. “Tapi hari ini belum pernah ada. Maka wajar jumlah wisatawan kita turun. Saat wisatawan di Banyuwangi naik, di Jawa Timur naik, di Jember justru wisatawan turun,” katanya.

    Fawait berjanji memberikan insentif kepada para pelaku budaya, seni, dan petugas pariwisata. “Anaknya kita kasih beasiswa, orangnya kita kasih BPJS gratis, BPJS Ketenagakerjaan, dan insentif lainnya,” katanya.

    Muhammad Fawait dan Djoko Susanto diusung dan didukung tujuh partai parlemen dan delapan partai non parlemen. Sementara lawan mereka, \Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman, diusung PDI Perjuangan. [wir]

  • Usai Cuti Kampanye, Mak Rini Kembali Jabat Bupati Blitar

    Usai Cuti Kampanye, Mak Rini Kembali Jabat Bupati Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Rini Syarifah atau Mak Rini kembali menjabat sebagai Bupati Blitar, usai mengambil cuti kampanye di Pilkada 2024. Sejak 24 November 2024, perempuan yang akrab disapa Mak Rini pun kembali ke posisinya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Blitar.

    Sebelumnya, Mak Rini mengajukan cuti kampanye pilkada 2024 selama 60 hari. Cuti tersebut dimulai sejak 25 September 2024 dan berakhir pada 23 November 2024. Kini Mak Rini pun akan bisa meneruskan program kerjanya yang sempat tertunda selama masa cuti kemarin.

    “Tepatnya 24 November 2024, saya bisa kembali melaksanakan tugas sebagai Bupati Blitar. Semoga kita semua semakin bersemangat semakin solid menyelesaikan program/kegiatan yang belum rampung dengan harapan semuanya bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Blitar,” kata Mak Rini.

    “Dan terima kasih kepada Pjs. Bupati Blitar, Bapak Dr. Ir. Jumadi yang telah menjalankan tugas sebagai Bupati Blitar,” lanjut Rini Syarifah usai prosesi serah terima jabatan Bupati Blitar, Minggu (24/11/2024).

    Selama 60 hari masa cuti, kursi Bupati Blitar diisi oleh penjabat sementara atau PJs yakni Jumadi. Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur itu ditunjuk sebagai PJs Bupati Blitar selama 60 hari.

    Di tangan Jumadi sejumlah program pemerintah Kabupaten Blitar dijalankan dengan baik. Sejumlah program strategis dan berhubungan dengan masyarakat pun berjalan lancar.

    “Seperti yang disampaikan Bapak Pjs Bupati Blitar tadi bahwa realisasi anggaran kita sampai dengan 19 November 2024 adalah 72,76%. Kinerja sebesar ini artinya kita masih harus kerja keras pada sisa waktu sampai dengan batas akhir keuangan yang telah ditentukan,” imbuhnya.

    Sementara itu, Jumadi menyampaikan permohonan maaf jika selama menjabat sebagai Pjs Bupati Blitar dirinya belum bisa menyelesaikan sejumlah persoalan. Jumadi telah berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan program pemerintah Kabupaten Blitar dan menjaga kerukunan masyarakat di tengah riuh Pilkada 2024.

    “Semoga dengan hadirnya kembali Bupati definitif semakin mengurangi persoalan dan segera terpecahkan. Saya juga mohon maaf yang setulus-tulusnya apabila selama mengabdi di Kabupaten Blitar, bersama panjenengan semua, masih banyak kekurangan, ada tutur kata dan sikap yang kurang berkenan di hati,” Ucap Jumadi. [owi/suf]

  • Masa Tenang, Petugas Gabungan Sapu Bersih Ribuan APK di Gresik

    Masa Tenang, Petugas Gabungan Sapu Bersih Ribuan APK di Gresik

    Gresik (beritajatim.com)- Memasuki masa tenang, ribuan alat peraga kampanye (APK) Pilgub Jatim maupun Pilkada Gresik, dibersihkan tanpa pandang bulu oleh petugas Satpol PP, Bawaslu dan KPU setempat. Pembersihan APK itu dilakukan mulai Minggu (24/11/2024) dini hari.

    Kepala Dinas Satpol PP Gresik AH.Sinaga mengatakan, sebelum masa tenang instansinya bersama penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu bersama unsur terkait sudah melakukan kordinasi akan membersihkan APK.

    “Ada ribuan APK Pilgub Jatim dan Pilbup Gresik secara bertahap dibersihkan mulai dini hari hingga siang hari ini. Pembersihan ini dimulai dari tingkat kecamatan sampai desa maupun kelurahan,” katanya.

    Lebih lanjut, Sinaga menuturkan, meski telah memasuki musim hujan, pihaknya secara masif membersihkan APK yang bertebaran. Baik itu di desa/kelurahan maupun kecamatan. “Semua APK kami bersihkan termasuk yang berukuran besar dan butuh banyak orang untuk menurunkan,” tuturnya.

    Sementara itu, Ketua KPU Akhmad Taufik menyatakan pembersihkan APK dilakukan sejak kemarin. Kegiatan ini terus berlanjut sampai di masa tenang tidak ada lagi atribut maupun alat peraga yang bertebaran.

    “Sesuai aturan pasal 28 ayat (5) dan (6) Peraturan KPU nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Semua APK harus sudah dibersihkan paling lambat tiga hari sebelum hari pemungutan suara,” ungkapnya.

    Dirinya juga menghimbau kepada tim pemenangan dengan kesadaran diri, turut membantu melaksanakan aturan membersihkan APK di lingkungannya maupun di posko pemenangan.

    “Kalau hanya mengandalkan dari kami, petugasnya terbatas. Kami menghimbau selama tiga hari sampai menjelang pemungutan suara. Semua APK harus bersih semua termasuk di sekitar tempat pemungutan suara atau TPS,” ujarnya. [dny/suf]

  • Buka Debat Pilkada Jember, Cabup Hendy Siswanto Singgung Daster

    Buka Debat Pilkada Jember, Cabup Hendy Siswanto Singgung Daster

    Jember (beritajatim.com) – Hendy Siswanto, calon bupati petahana nomor urut 1, menjelaskan perlunya keberpihakan terhadap kaum perempuan, dalam pidato pembuka debat antar pasangan calon kepala daerah putaran ketiga, di Hotel Cempaka Hill, Sabtu (23/11/2024) malam.

    Tema utama debat adalah strategi pemajuan budaya dan ketahanan sosial di Kabupaten Jember, dengan subtema debat kearifan lokal, keadilan gender, ekonomi kreatif, dan pembentukan karakter.

    Dalam kesempatan itu, Hendy lebih banyak bicara soal kebijakan yang berpihak dan berdampak terhadap kaum perempuan dan anak. “Dalam hal kesetaraan gender, kami sudah memfasilitasi upaya merawat kesetaraan peluang antara lelaki dan perempuan, termasuk di birokrasi di mana 54 persen ASN adalah kaum hawa,” katanya.

    Selama memimpin Jember, Hendy juga telah mendorong pelaku usaha mikro kecil menengah yang mayoritas perempuan untuk terus berkembang melalui fasilitasi pelatihan. “Kami konsisten mengadvokasi dan mendampingi perempuan dan anak korban kekerasan dalam rumah tangga,” katanya.

    Hendy menegaskan, bahwa Jember sudah menjadi kabupaten ramah anak dengan berkurangnya jumlah pernikahan anak setiap tahun sejak 2021.

    Program kesehatan gratis Jember Pasti Keren juga banyak membantu kaum perempuan. “Program kesehatan gratis J-Pasti Keren melindungi keluarga miskin dari kesulitan biaya berobat. Emak emak tak hanya butuh daster gratis, tapi juga kebijakan yang melindungi keluarga mereka,” kata Hendy.

    Pembangunan infrastruktur jalan di Bandealit yang termasuk kawasan Taman Nasional Meru Betiri, menurut Hendy, tak hanya mendongkrak ekonomi warga setempat, namun juga membuka akses informasi untuk menurunkan angka pernikahan anak.

    Sementara itu untuk generasi muda, Hendy-Firjaun membuka ruang untuk meluapkan minat dan daya kreatif di sejumlah ruang publik seperti alun-alun, J-Klab, dan ruang terbuka hijau.

    “Untuk pekerja migran Indonesia, kami sudah membuat MOU (nota kesepahaman) dengan Pemerintah Provinsi Jatim dan kementerian untuk penguatan pekerja migran asal Jember,” kata Hendy.

    Hendy-Firjaun diusung PDI Perjuangan. Sementara lawan mereka, pasangan calon nomor urut 2, Muhammad Fawait dan Djoko Susanto diusung dan didukung tujuh partai parlemen dan delapan partai non parlemen. [wir]